ppkn rrhp

16
SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA DAN DEMOKRASI PANCASILA Disusun Oleh : 1.Aldo Alfiyan (2) 2.M. Hamdani Adnan (17) 3.Nurul Fadhillah (22) 4.Rakhmah Retnowati (23) 5.Regata Ringga Hanessa Putry (25)

Upload: regatta-ringga-putry

Post on 16-Aug-2015

16 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

SISTE

M P

EMER

INTA

HAN

NEGARA D

AN DEM

OKRASI

PANCASIL

A

Disusun Oleh :

1.Aldo Alfiyan (2)2.M. Hamdani Adnan

(17)3.Nurul Fadhillah (22)4.Rakhmah Retnowati

(23)5.Regata Ringga

Hanessa Putry (25)6.Rizqiyah Putri

Wulandari (28)

SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA

DEMOKRASI PANCASILA

SESI PERTANYAAN

SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA

• Makna Sistem Pemerintahan

• Pengertian sistem pemerintahan

• Macam-macam sistem pemerintahan

1. Presidensial2. Parlementer

3. Semi-Presidensial

Kembali

Secara Etimologis, pemerintahan berasal dari kata pemerintah, sedangkan pemerintah berasal dari kata perintah. Menurut KBBI kata-kata tersebut mempunyai arti sebagai berikut :

a. Perintah adalah perkataan yang mempunyai maksud menyuruh melakukan sesuatu

b. Pemerintah adalah kekuasaan untuk memerintah suatu negara (daerah dan negara) atau badan tertinggi negara (seperti kabinet merupakan suatu pemerintah)

c. Pemerintahan adalah perbuatan, termasuk cara, hal, dan urusan memerintah

Menurut C.F Strong, pemerintahan atau goverment adalah organisasi yang didalamnya diletakkan hak untuk melaksanakan kekuasaan pemerintahan tertinggi dan berdaulat.

Berdasarkan UUD 1945, pemerintah adalah presiden dan wakil presiden beserta menteri-menteri negara

MAKNA SISTEM PEMERINTAHAN

Kembali

Sistem pemerintahan adalah suatu kebulatan atau keseluruhan yang utuh dari komponen- komponennya, yaitu legislatif, eksekutif dan yudikatif yang masing-masing telah mempunyai fungsi tersendiri

Pengertian SISTEM PEMERINTAHAN

Sistem pemerintahan adalah sistem yang dimiliki suatu negara dalam mengatur pemerintahannya.Kembali

MACAM- MACAM SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA

1. Sistem Pemerintahan Presidensial ( sistem kongresional )

 Sistem presidensial merupakan sistem pemerintahan negara republik yang mana kekuasaan eksekutif dipilih melalui pemilihan umum dan dibedakan dengan kekuasaan legislatif. Sistem presidensial juga disebut dengan sistem kongresional. Dalam sistem ini, posisi presiden cenderung lebih kuat dan tidak dapat dikudeta kecuali jika presiden melakukan tindakan pelanggaran konstitusi atau tindakan kriminal lainnya.

Kembali

2. Sistem Pemerintahan Parlementer ( Demokrasi Liberal ) Sistem parlementer adalah sistem pemerintahan di mana pihak parlemen berperan aktif dalam pemerintahan, yang nyata dibuktikan dengan wewenang parlemen untuk mengangkat dan memberhentikan perdana menteri. Selain itu, dalam sistem pemerintahan parlementer juga dapat memiliki seorang presiden dan perdana menteri yang bertugas mengatur jalannya pemerintahan itu sendiri.

Kembali

3. Sistem Pemerintahan Semi-Presidensial  Sistem semi-presidensial adalah sistem pemerintahan yang menggabungkan dua sistem pemerintahan, yaitu presidensial dan parlementer. Sistem semi-presidensial memberlakukan sistem rakyat yang memilih presiden sehingga presiden memiliki kekuasaan yang kuat bersama dengan perdana menteri yang ada. Sistem pemerintahan semi-presidensial juga disebut Dual Eksekutif atau Eksekutif Ganda. Meski pun Indonesia yang memiliki sistem pemerintahan presidensial juga dipengaruhi oleh sistem parlementer, namun Indonesia tidak dapat dikategorikan sebagai negara dengan sistem pemerintahan semi-presidensial, karena secara resmi sistem pemerintahan Indonesia adalah sistem presidensial.

Kembali

DEMOKRASI PANCASILA• Pengertian Demokrasi

Pancasila• Ciri-Ciri Demokrasi Pancasila

• Dasar Hukum Demokrasi Pancasila

• Asas Demokrasi Pancasila

• Prinsip Demokrasi Pancasila

Kembali

PENGERTIAN DEMOKRASI PANCASILA

• Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dijiwai,diwarnai,disemangati, dan didasari oleh Pancasila. Atau, Demokrasi Pancasila dengan kata lain adalah demokrasi yang menerapkan kelima sila dari Pancasila.

• Demokrasi Pancasila juga merupakan demokrasi yang bersumber dari tata nilai dan Kepribadian bangsa Indonesia yaitu nilai-nilai Pancasila.Kembali

CIRI-CIRI DEMOKRASI PANCASILA

• P E M E R I N T A H D I J A L A N K A N

• B E R D A S A R K A N   K O N S T I T U S I .

• A D A N Y A   P E M I L U S E C A R A B E R K E S I N A M B U N G A N .

• A D A N Y A P E R A N - P E R A N K E L O M P O K K E P E N T I N G A N .

• A P E N G H A R G A A N A T A S   H A M   S E R T A P E R L I N D U N G A N H A K M I N O R I T A S .

• D E M O K R A S I P A N C A S I L A M E R U P A K A N K O M P E T I S I B E R B A G A I   I D E   D A N C A R A U N T U K M E N Y E L E S A I K A N M A S A L A H .

• I D E - I D E Y A N G P A L I N G B A I K A K A N D I T E R I M A , B U K A N B E R D A S A R K A N S U A R A T E R B A N Y A K .

Kembali

DASAR HUKUM

1. Sila ke-4 Pancasila, “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawataaran/perwakilan

2. Pembukaan UUD 1945 alinea ke-4 “…….disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang Undang Dasar Negara Indonesia yang berkedaulatan rakyat…”

3. Pasal 1 ayat (2) UUD 1945, “kedaulatan berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar”

4. Pasal 2 ayat (1), “Majelis Permusyawaratan Rakyat terdiri atas anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Anggota Dewan Perwakilan Daerah yang dipilih melalui pemilihan umum dan diatur lebih lanjut dengan undang-undang

Kembali

Dalam demokrasi Pancasila terdapat 2 asas yang membentuk, yakni :

1. Asas kerakyatan, yaitu asas atas kesadaran kecintaan terhadap rakyat, manunggal dengan nasib dan cita-cita rakyat, serta memiliki jiwa kerakyatan atau dalam arti menghayati kesadaran senasib dan secita-cita bersama rakyat.

 

2. Asas musyawarah untuk mufakat, yaitu asas yang memperhatikan dan menghargai aspirasi seluruh rakyat yang jumlahnya banyak dan melalui forum permusyawaratan dalam rangka pembahasan untuk menyatukan berbagai pendapat yang keluar serta mencapai mufakat yang dijalani dengan rasa kasih sayang dan pengorbanan agar mendapat kebahgiaan bersama-sama

Kembali

PRINSIP-PRINSIP DALAM PELAKSANAAN DEMOKRASI PANCASILA

• Demokrasi yang bertanggung jawab kepada Tuhan YME

• Demokrasi yang menjunjung tinggi HAM.

• Demokrasi yang mengutamakan kedaulatan rakyat

• Demokrasi yang didukung oleh kecerdasan warga negara.

• Demokrasi yang menerapkan prinsip pembagian kekuasaan.

• Demokrasi yang menumbuhkan kesejahteraan rakyat.

• Demokrasi yang berkeadilan sosial, • Demokrasi yang menjamin

berkembangnya otonomi daerah• Demokrasi yang menjamin

terselenggaranya peradilan atas bebas, merdeka , dan tidak memihak.

• Demokrasi yang menerapkan konsep negara hukum

Kembali

SESI PERTANYAAN

1.Dari :

2.Dari :

3.Dari :