ppk antebrachii new

2
PANDUAN PRAKTEK KLINIK PROSEDUR TINDAKAN Prosedur : ORIF antebrachii ICD 9 : 829.1 1 Definisi Terputusnya kontinuitas tulang radius dan ulna yang diakibatkan oleh trauma langsung maupun tidak langsung termasuk fraktur dislokasi proksimal atau distal radioulnar joint (Montegia dan Galleazi) 2 Indikasi Fraktur terbuka Fraktur yang tidak stabil cenderung bergeser setelah dilakukan reposisi Fraktur yang gagal dengan tindakan konservatif Fraktur multiple Fraktur intra artikuler 3 Kontra indikasi Keadaan umum jelek 4 Persiapan Informet consent Konsul anestesi Konsul jantung jika usia > 40 tahun Daftar kamar operasi Puasa 4 – 6 jam pre op Injeksi antibiotic profilaksis 5 Prosedur tindakan Henry Approach untuk radius : Insisi kulit dengan landmark batas lateral dari bisep tendon sd processus styloid radius Insisi fascia sesuai insisi kulit Internervous plane antara m. brachiradialis dengan fleksor carpi radialis Identifikasi fraktur Curetase ujung fragment Lakukan reduksi dan fiksasi dengan small DCP, 3 hole per fragment Cek stabilitas Cuci luka operasi dgn NaCl sd bersih Jahit lapis demi lapis dengan benang absorbable 2/0 Posterior approach untuk ulna : Insisi sepanjang ulna Insisi fascia sesuai dengan insisi kulit Split antara ECU dan FCU Identifikasi fraktur Lakukan curetase ujung fragment Lakukan reposisi dan fiksasi dengan OTP, 3 hole per fragment Cek stabilitas Cuci luka operasi dengan NaCl sd bersih Jahit lapis demi lapis dengan benang

Upload: anggita-tri-yurisworo

Post on 15-Dec-2015

33 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

orthopedi

TRANSCRIPT

Page 1: Ppk Antebrachii New

PANDUAN PRAKTEK KLINIK

PROSEDUR TINDAKAN

Prosedur : ORIF antebrachii ICD 9 : 829.1

1 Definisi Terputusnya kontinuitas tulang radius dan ulna yang diakibatkan oleh trauma langsung maupun tidak langsung termasuk fraktur dislokasi proksimal atau distal radioulnar joint (Montegia dan Galleazi)

2 Indikasi Fraktur terbuka Fraktur yang tidak stabil cenderung bergeser setelah dilakukan reposisi Fraktur yang gagal dengan tindakan konservatif Fraktur multiple Fraktur intra artikuler

3 Kontra indikasi Keadaan umum jelek4 Persiapan Informet consent

Konsul anestesi Konsul jantung jika usia > 40 tahun Daftar kamar operasi Puasa 4 – 6 jam pre op Injeksi antibiotic profilaksis

5 Prosedur tindakan Henry Approach untuk radius : Insisi kulit dengan landmark batas lateral dari bisep tendon sd processus

styloid radius Insisi fascia sesuai insisi kulit Internervous plane antara m. brachiradialis dengan fleksor carpi radialis Identifikasi fraktur Curetase ujung fragment Lakukan reduksi dan fiksasi dengan small DCP, 3 hole per fragment Cek stabilitas Cuci luka operasi dgn NaCl sd bersih Jahit lapis demi lapis dengan benang absorbable 2/0

Posterior approach untuk ulna : Insisi sepanjang ulna Insisi fascia sesuai dengan insisi kulit Split antara ECU dan FCU Identifikasi fraktur Lakukan curetase ujung fragment Lakukan reposisi dan fiksasi dengan OTP, 3 hole per fragment Cek stabilitas Cuci luka operasi dengan NaCl sd bersih Jahit lapis demi lapis dengan benang absorbable 2/0

6 Paska prosedur tindakan Pasien dirawat dibangsal Elevasi lengan bawah Awasi KU/VS dan perdarahan Awasi tanda kompartemen sindrom Roengent antebrachii AP/Lateral AROM / PROM exercise

7 Tingkat evidence I/II/III/IV8 Tingkat rekomendasi A/B/C/D9 Penelaahan kritis10 Indikator prosedur tindakan11 Kepustakaan Handbook of fraktur

CampbellRockwood