pp no.15-2009.doc

36
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2009 TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dengan adanya penyesuaian jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika sebagaimana talah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2005 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika, perlu diatur kembali jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pad Departemen Komunikasi dan Informatika; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2) Undang- Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika; Mengingat : 1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945; 2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687);

Upload: doanminh

Post on 31-Dec-2016

233 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIANOMOR 7 TAHUN 2009

TENTANG

JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN

INFORMATIKA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :a. bahwa dengan adanya penyesuaian jenis dan tarif atas jenis

Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika sebagaimana talah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2005 tentang Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika, perlu diatur kembali jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pad Departemen Komunikasi dan Informatika;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (2) dan ayat (3) serta Pasal 3 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak, perlu menetapkan Peraturan Pemerintah tentang Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika;

Mengingat :1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

Indonesia tahun 1945;2. Undang-Undang Nomor 20 tahun 1997 tentang Penerimaan

Negara Bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 43, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3687);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3694) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 1998 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun1997 tentang Jenis dan Penyetoran Penerimaan Negara bukan Pajak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998

Nomor85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3760);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Pasal 1

(1) Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika meliputi penerimaan yang berasal dari : a. Penyelenggaraan Pos dan Telekomunikasi;b. Penyelenggaraan Penyiaran;c. Jasa Sewa Sarana dan Prasarana; dand. Jasa Pendidikan dan Pelatihan.

(2) Jenis dan Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah sebagaimana ditetapkan dalam Lampiran Peraturan Pemerintah ini.

Pasal 2

Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaiman dimaksud dalam Pasal 1 mempunyai tarif dalam bentuk satuan rupiah dan persentase.

Pasal 3

(1)Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari Penyelenggaraan Pos dan Telekomunikasi berupa Pungutan Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP) Telekomunikasi dan Kontribusi Kewajiban Pelayanan Universal Telkomunikasi (Universal Service obligation) dihitung berdasarkan persentase tertentu dari pendapatan kotor penyelenggaraan telekomunikasi.

(2)Pendapatan kotor penyelenggaraan telekomunikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dikurangi unsur-unsur sebagai berikut :a. Piutang yang nyata-nyata tidak tertagih dari penyelenggaraan

telekomunikasi; dan/atau

b. Pembayaran kewajiban biaya interkoneksi dan /atau ketersambungan yang diterima oleh penyelenggara telekomunikasi yang merupakan hak dari pihak lain

(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai syarat, tata cara, dan penghitungan unsur-unsur pengurang sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dengan Perturan Menteri Komunikasi dan Informatika.

Pasal 4

Biaya Hak Penggunaan (BHP) Spektrum Frekuensi Radio meliputi :a. BHP untuk Izin Stasiun Radio (ISR); ataub. BHP untuk Izin Pita Spektrum Frekuensi Radio (IPSFR), terdiri atas :

1. biaya izin awal (up front fee); atau2. biaya Izin Pita Spektrum Frekuensi Radio (IPSFR) tahunan.

Pasal 5

(1) Besarnya Biaya Hak Penggunaan (BHP) Spektrum Frekuensi Radio untuk Izin Stasiun Radio (ISR) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a dihitung dengan fungsi dari lebar pita dan daya pancar dengan formula sebagai berikut :BHP Frekuensi (Rupiah) = (Ib x HDLP x b) + (Ip x HDDP x p)

2(2) Harga Dasar Lebar Pita (HDLP) dan Harga Dasar Daya Pancar

(HDDP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berdasarkan Lampiran Peraturan Pemerintah ini.

(3)Indeks biaya pendudukan lebar pita (Ib) dan Indeks biaya daya pancar frekuensi (Ip) sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika setelah mendapat pertimbangan dari Menteri Keuangan.

(4)Pungutan atas biaya Izin Stasiun radio (ISR) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf a wajib dilunasi setiap tahun sebelum Izin Stasiun Radio (ISR) diterbitkan.

Pasal 6

(1)BHP untuk Izin Pita Spektrum Frekuensi Radio (IPSFR) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b ditetapkan melalui mekanisme seleksi, penawaran, dan pemilihan dengan memperhatikan kewajaran dan kemampuan daya beli masyarakat.

(2)BHP untuk Izin Pita Spektrum Frekuensi Radio (IPSFR) sebagaimana dimaksud Pada ayat (1) ditetapkan oleh menteri Komunikasi dan Informatika setelah mendapat pertimbangan dari Menteri keuangan.

(3)Pungutan atas biaya izin awal (up front fee) dan biaya Izin Pita Spektrum Frekuensi Radio (IPSFR)untuk tahun pertama wajib dilunasi sebelum Izin Pita Spektrum Frekuensi Radio diterbitkan.

(4)Pungutan atas biaya Izin Pita Spektrum Frekuensi Radio (IPSFR) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 huruf b butir 2 untuk tahun kedua sampai dengan jangka waktu IPSFR berakhir, wajib dilunasi setiap tahun.

Pasal 7

(1)Tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari Penyelenggaraan Pos dan Telekomunikasi berupa biaya sertifikasi dan biaya permohonan pengujian alat dan perangkat telekomunikasi, tidak termasuk biaya akomodasi, konsumsi, dan transportasi.

(2)Biaya akomodasi, konsumsi, dan transportasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan kepada wajib bayar sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Pasal 8

(1) Lembaga Penyiaran yang dikenakan biaya penyesuaian Izin penyelenggaraan jasa penyiaran radio meliputi :a. Lembaga Penyiaran Publik RRI;b. Lembaga Penyiaran Publik Lokal yang telah ada dan

beroperasi (Radio Siaran Pemerintah Daerah); danc. Lembaga Penyiaran Swasta yang telah memiliki Izin Stasiun

Radio dari Direktorat Jendral Pos dan Telekomunikasi.(2) Lembaga Penyiaran yang dikenakan biaya penyesuaian izin

penyelenggaraan penyiaran jasa penyiaran televisi meliputi :a. Lembaga Penyiaran Publik TVRI;b. Lembaga Penyiaran Swasta yang telah memiliki izin siaran

nasional/izin prinsip dari Departemen Penerangan dan Izin Stasiun Radio dari Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi; dan

c. Lembaga Penyiaran Berlangganan yang telah memiliki izin penyelenggaraan jasa televisi berbayar dari Direktorat Jenderal Pos dan telekomunikasi dan/atau izin penyelenggaraan siaran televisi berlangganan dari Departemen Penerangan.

(3) lembaga Penyiaran jasa penyiaran radio atau jasa pentiaran televisi lain yang tidak termasuk dalam kategori sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) diperlakukan sebagai pemohon baru

Pasal 9

(1)Biaya penyesuaian izin penyelenggaraan penyiaran jasa penyiaran radio atau jasa penyiaran televisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1) dan ayat (2) harus dibayar oleh lembaga penyiaran jasa penyiaran radio atau jasa penyiaran televisi setiap tahun

(2)Besaran biaya penyesuaian izin penyelenggaraan penyiaransebagaimana dimaksud pada ayat (1) sama dengan besaran biaya perpanjangan izin penyelenggaraan penyiaran.

Pasal 10

Biaya izin penyelenggaraan penyiaran baru untuk jasa penyiaran radio atau jasa penyiaran televisi terdiri atas :a. Izin prinsip penyelenggaraan penyiaran, danb. Izin tetap penyelenggaraan penyiaraan.

Pasal 11

(1)Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak untuk jasa penyiaran radio dan jasa penyiaran televisi ditentukan berdasarkan zona.

(2)Zona sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diotetapkan oleh menteri Komunikasi dan Informatika.

Pasal 12

(1)Tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) pada Diklat Ahli Multi Media Yogyakarta untuk mahasiswa tertentu adalh sebesar 50% (lima puluh persen) dari tarif sebagaimana tercantum pada Lampiran Peraturan Pemerintah ini.

(2)Ketentuan lebih lanjut mengenai kriteria mahasiswa tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika setelah mendapat pertimbangan dari Menteri Keuangan

Pasal 13

(1)Seluruh penerimaan yang bersumber dari Penerimaan Negara Bukan Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 wajib disetor langsung secepatnya ke Kas Negara.

(2)Ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berlaku sepanjang tidak diatur lain oleh Peraturan Perundang-undangan.

Pasal 14

Pengenaan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berasal dari Penyelenggaraan Pos dan Telekomunikasi berupa:a. sanksi administrasi berupa denda atas pelanggaran pemenuhan

kewajiban dari izin penyelenggaraan jaringan telekomunikasi dan/atau jasa teleponi dasar, dan

b. sanksi administrasi berupa denda atas pelanggaran pemenuhan kewajiban dari izin penyelenggaraan jasa nilai tambah teleponi dan jasa multimedia,

mulai diberlakukan 1 (satu) tahun setelah Peraturan pemerintah ini ditetapkan.

Pasal 15

Pada saat Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku, Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2005 tentang Tarif atas Janis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 57, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4511) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 16

Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Pemerintah ini dengan Penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di JakartaPad tanggal 16 Januari 2009

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Ttd

DR.H.SUSILO BAMBANG YUDHOYONO

Diundangkan di JakartaPada tanggal 16 Januari 2009

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

ttd ANDI MATTALATTA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2009 NOMOR 20

PENJELASANATAS

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIANOMOR 7 TAHUN 2009

TENTANGJENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN

PAJAK YANG BERLAKU PADA DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

I. UMUMDengan adanya pentesuaian jenis dan tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika, perlu mengatur kembali ketentuan tentang jenis dan tarif atas jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika.

Dengan maksud ini dan untuk memenuhi ketentuan Undang-Undang Nomor 20 tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak perlu menetapkan ketentuan tentang jenis dan tarif atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada Departemen Komunikasi dan Informatika dengan Peraturan Pemerintah.

II. PASAL DEMI PASALPasal 1

Cukup Jelas

Pasal 2Cukup Jelas

Pasal 3Ayat (1)

Cukup JelasAyat (2)

Huruf aYang dimaksud dengan “piutang yang nyata-nyata tidak tertagih” adalah piutang yang sudah dihapuskan (write off) yang ditetapkan dengan RUPS atau yang disetarakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Huruf bYang dimaksud dengan “interkoneksi” adalah keterhubungan antar jaringan telekomunikasi dari Penyelenggaraan jaringan telekomunikasi yang berbeda

Ayat (3)Cukup Jelas

Pasal 4Cukup Jelas

Pasal 5Ayat (1)

Yang dimaksud dengan :“b” adalah lebar pita frekuensi yang digunakan

(bandwidth);“p” adalah besar daya pancar keluaran antena (EIRP);“Ib” adalah indeks biaya pendudukan lebar pita;“Ip” adalah indeks biaya daya pancar frekuensi;“HDLP” adalah harga dasar lebar pita;“HDDP” adalah harga dasar daya pancar.

Contoh perhitungan Formula Tarif BHP Frekuensi Radio (Radio Siaran FM pada Zona 4)HDLP = 5.155 Rp/KHz (HDLP, Zona 4, VHF)HDDP = 47.866 Rp/KHz (HDDP, Zona 4, VHF)Ib = 0,8400 (stasiun siaran FM)Ip = 0,4900 (stasiun siaran FM)b = 372 KHz (standar lebar pita siaran FM)Power = 1.000 WattP = 10 x (log Power) + Gain – Line Loss + 30

= 10 x (log 1.000) + 3 – 1 + 30= 62 dBmW (sesuai perhitungan)

Rumusan = (0,8400 x 5.155 x 372) + (0,4900 x 47.866 x 62)

2= Rp 1.532.502,00

Ayat (2)Cukup Jelas

Ayat (3)Cukup Jelas

Ayat (4)Cukup Jelas

Pasal 6Cukup Jelas

Pasal 7Ayat (1)

Cukup JelasAyat (2)

Ketentuan perundang-undangan yang dimaksud adalah peraturan Menteri Keuangan yang mengatur mengenai standar biaya.

Pasal 8Cukup Jelas

Pasal 9Cukup Jelas

Pasal 10Cukup Jelas

Pasal 11Cukup Jelas

Pasal 12Cukup Jelas

Pasal 13Ayat (1)

Yang dimaksud dengan “Kas Negara” adalah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1997 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak.

Ayat (2)Peraturan Perundang-Undangan yang dimaksud adalah peraturan Perundang-undangan mengenai pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU)

Pasal 14Cukup Jelas

Pasal 15Cukup Jelas

Pasal 16Cukup Jelas

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4974

LAMPIRAN :PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIANOMOR 7 TAHUN 2009TANGGAL 16 JANUARI 2009

JENIS DAN TARIF ATAS JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK YANG BERLAKU PADA DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

JENIS PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK SATUAN TARIF (Rp)

I. PENERIMAAN DARI PENYELENGGARAAN POS DAN TELEKOMUNIKASIA. Pengusahaan Jasa TitipanB. Pungutan Biaya Hak Penyelenggaraan (BHP)

Telekomunikasi

C. Biaya Ujian Radio Elektronika dan Operator Radio (REOR)1. Radio Elektronika Kelas I2. Radio Elektronika Kelas II3. Operator Radio Umum4. Operator Radio Terbatas

D. Biaya Penyelenggaraan/Pengawas Ujian Amatir Radio1. Tingkat Pemula (YH)2. Tingkat Siaga (YD)3. Tingkat Pemula dan Siaga4. Tingkat Penggalang (YC)5. Tingkat Penegak (YB)

E. Biaya Izin Amatir RadioF. Biaya Izin Komunikasi Radio Antar Penduduk (KRAP)G. Biaya Hak Penggunaan (BHP) Frekuensi Radio per

frekuensi, per stasiun, per lokasi, per tahun :1. Tabel Harga Dasar Lebar Pita (HDLP)

a. Zona - 1Segmentasi frekuensi1) VLF : 9 - 30 KHz2) LF : 30 - 300 KHz

Per izinPer tahun buku

Per orangPer orangPer orangPer orang

Per orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer tahunPer tahun

Per KHzPer KHzPer KHzPer KHz

1.000.000,000,50% dari

pendapatan kotor penyelenggaraan telekomunikasi

25.000,0025.000,0020.000,0020.000,00

25.000,0030.000,0050.000,0060.000,0075.000,0015.000,0027.000,00

20.961,0015.715,0015.249,00

3) MF : 300 - 3000KHz4) HF : 3 - 30 MHz5) VHF : 30 - 300 MHz6) UHF : 300 - 3000MHz7) SHF : 3 - 30 GHz8) EHF : 30 - 275 GHz

b. Zona – 2Segmentasi frekuensi1) VLF : 9 - 30 KHz2) LF : 30 - 300 KHz3) MF : 300 - 3000KHz4) HF : 3 - 30 MHz5) VHF : 30 - 300 MHz6) UHF : 300 - 3000MHz7) SHF : 3 - 30 GHz8) EHF : 30 - 275 GHz

c. Zona – 3Segmentasi frekuensi1) VLF : 9 - 30 KHz2) LF : 30 - 300 KHz3) MF : 300 - 3000KHz4) HF : 3 - 30 MHz5) VHF : 30 - 300 MHz6) UHF : 300 - 3000MHz7) SHF : 3 - 30 GHz8) EHF : 30 - 275 GHz

d. Zona – 4Segmentasi frekuensi1) VLF : 9 - 30 KHz2) LF : 30 - 300 KHz3) MF : 300 - 3000KHz4) HF : 3 - 30 MHz5) VHF : 30 - 300 MHz6) UHF : 300 - 3000MHz7) SHF : 3 - 30 GHz8) EHF : 30 - 275 GHz

e. Zona – 5Segmentasi frekuensi1) VLF : 9 - 30 KHz2) LF : 30 - 300 KHz3) MF : 300 - 3000KHz4) HF : 3 - 30 MHz5) VHF : 30 - 300 MHz6) UHF : 300 - 3000MHz7) SHF : 3 - 30 GHz8) EHF : 30 - 275 GHz

2. Tabel Harga Dasar Daya Pancar (HDDP)a. Zona – 1

Segmentasi frekuensi1) VLF : 9 - 30 KHz

Per KHzPer KHzPer KHzPer KHz

Per KHzPer KHzPer KHzPer KHzPer KHzPer KHzPer KHzPer KHz

Per KHzPer KHzPer KHzPer KHzPer KHzPer KHzPer KHzPer KHz

Per KHzPer KHzPer KHzPer KHzPer KHzPer KHzPer KHzPer KHz

Per KHzPer KHzPer KHzPer KHzPer KHzPer KHzPer KHzPer KHz

Per dBmPer dBmPer dBm

14.581,0012.888,0011.772,00

9.681,006.101,00

16.769,0012.572,0012.199,0011.665,0010.310,00

9.418,007.745,004.881,00

12.576,009.429,009.149,008.749,007.733,007.063,005.809,003.661,00

8.384,006.286,006.099,005.832,005.155,004.709,003.873,002.440,00

4.192,003.143,003.050,002.916,002.578,002.354,001.936,001.220,00

191.629,00142.844,00

2) LF : 30 - 300 KHz3) MF : 300 - 3000KHz4) HF : 3 - 30 MHz5) VHF : 30 - 300 MHz6) UHF : 300 - 3000MHz7) SHF : 3 - 30 GHz8) EHF : 30 - 275 GHz

b. Zona – 2Segmentasi frekuensi1) VLF : 9 - 30 KHz2) LF : 30 - 300 KHz3) MF : 300 - 3000KHz4) HF : 3 - 30 MHz5) VHF : 30 - 300 MHz6) UHF : 300 - 3000MHz7) SHF : 3 - 30 GHz8) EHF : 30 - 275 GHz

c. Zona – 3Segmentasi frekuensi1) VLF : 9 - 30 KHz2) LF : 30 - 300 KHz3) MF : 300 - 3000KHz4) HF : 3 - 30 MHz5) VHF : 30 - 300 MHz6) UHF : 300 - 3000MHz7) SHF : 3 - 30 GHz8) EHF : 30 - 275 GHz

d. Zona – 4Segmentasi frekuensi1) VLF : 9 - 30 KHz2) LF : 30 - 300 KHz3) MF : 300 - 3000KHz4) HF : 3 - 30 MHz5) VHF : 30 - 300 MHz6) UHF : 300 - 3000MHz7) SHF : 3 - 30 GHz8) EHF : 30 - 275 GHz

e. Zona – 5Segmentasi frekuensi1) VLF : 9 - 30 KHz2) LF : 30 - 300 KHz3) MF : 300 - 3000KHz4) HF : 3 - 30 MHz5) VHF : 30 - 300 MHz6) UHF : 300 - 3000MHz7) SHF : 3 - 30 GHz8) EHF : 30 - 275 GHz

H. Biaya Sertifikasi dan permohonan pengujian alat/perangkat telekomunikasi1. Biaya sertifikasi alat/perangkat telekomunikasi

Per dBmPer dBmPer dBmPer dBmPer dBm

Per dBmPer dBmPer dBmPer dBmPer dBmPer dBmPer dBmPer dBm

Per dBmPer dBmPer dBmPer dBmPer dBmPer dBmPer dBmPer dBm

Per dBmPer dBmPer dBmPer dBmPer dBmPer dBmPer dBmPer dBm

Per dBmPer dBmPer dBmPer dBmPer dBmPer dBmPer dBmPer dBm

Per sertifikat/ tipe

140.403,00135.353,00119.665,00109.481,00

89.364,0054.188,00

153.303,00114.275,00112.322,00108.282,00

95.732,0087.585,0071.491,0043.350,00

114.977,0085.707,0084.242,0081.212,0071.799,0065.688,0053.618,0032.513,00

76.652,0057.138,0056.161,0054.141,0047.866,0043.792,0035.745,0021.675,00

38.326,0028.569,0028.081,0027.071,0023.933,0021.896,0017.873,0010.838,00

2.250.000,00

a. Customer Premises Equipment (CPE) kabel

b. Customer Premises Equipment (CPE) Nirkabel

c. Non-CPE Transmisi

d. Non-CPE Penyiaran

e. Non-CPE Sentral2. Jasa Pengujian Alat/Perangkat Telekomunikasi

a. Biaya Uji Kategori I1) Pencatat Data Pembicaraan Telepon2) Faksimili3) Faksimili dengan fasilitas Bluetooth4) Faksimili dengan fasilitas Cordless5) Faksimili dengan fasilitas Cordless dan

bluetooth6) Pesawat Telepon Analog (Prespon)7) Pesawat Telepon/key Telepon System

(KTS) s.d 20 port8) Pesawat Telepon Umum Multi Koin9) Komunikasi Data10) Modem11) Pesawat Cordless

Telepon/Telepon Tanpa Kabel Publik (TTKP)

12) Pesawat Telepon Seluler 1 Band13) Pesawat Telepon Seluler 2 Band14) Pesawat Telepon Seluler 3 Band15) Pesawat Telepon Seluler 4 Band16) Pager17) Pesawat daya rendah (≤ 100

mW)18) Bluetooth19) Radio Trunking20) Terminal Radio Komunikasi

Handheld21) Terminal Radio Komunikasi

Portable22) Wireless Lokal Area Network

(LAN) Indoor23) Wireless Lokal Area Network

(LAN) Outdoor24) Perangkat Komunikasi Radio

Antar Penduduk (KRAP)25) Radio Amatir26) Very Small Apperture Terminal

(VSAT)27) Interace radio acces28) Booster

Per sertifikat/ tipe

Per sertifikat/ tipe

Per sertifikat/ tipe

Per sertifikat/ tipe

Per tipePer tipePer tipePer tipePer tipe

Per tipePer tipe

Per tipePer tipePer tipePer tipe

Per tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipe

Per tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipe

4.500.000,00

6.000.000,00

6.750.000,00

9.000.000,00

3.500.000,004.000.000,005.000.000,006.000.000,008.000.000,00

3.500.000,004.500.000,00

4.000.000,003.000.000,004.500.000,004.000.000,00

4.500.000,006.000.000,007.500.000,009.000.000,003.500.000,002.000.000,002.000.000,004.000.000,004.000.000,006.000.000,004.000.000,006.000.000,004.000.000,00

4.000.000,006.000.000,004.000.000,002.000.000,007.000.000,004.500.000,006.000.000,008.000.000,004.500.000,006.000.000,004.500.000,006.000.000,00

29) Rectifier30) Terminal Satelit (Satelite

Terminal)31) Penerima Satelit (Satelite

Receiver)32) Repeater33) IP Phone34) Media Gateway35) Router36) Router + WLAN37) PABX Analog (PSTN Base)38) PABX Digital (IP base)39) Antena40) Radio Maritim41) Terminal EDC Integrasi Tunggal42) Terminal EDC Integrasi Ganda

b) Biaya Uji kategori 21) Digital Loop Carier2) Pemancar Radio Siaran/ Repeater3) Pemancar Televisi / Reapeater4) Pengganda Saluran5) Radio Microwave6) Multiplexer7) Base Tranceiver Station (BTS)8) Radio Base Station (RBS)9) Base Station10) Mobile Service Switching Center (MSC)11) radar/ Radio Lokasi

3. Pengujian Elektromagnetik Compatibility (EMC)a. Pengujian Conducted Elektromagnetik

Interference (EMI)b. Pengujian Radiated Elektromagnetik

Interference (EMI)c. Pengujian Conducted Elektromagnetik

Susceptibility (EMS)d. Pengujian Radiated Elektromagnetik Susceptibility (EMS)

4. Kalibrasia. Power Meterb. Power Sensorc. Frequency Counter < 2 GHzd. Frequency Counter 2 – 10 GHze. Frequency Counter > 10 Ghzf. Modulation Analyzerg. Multimeter Analogh. Multimeter Digital 4 Digit

Per tipePer tipePer tipePer tipePer tipe

Per tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipePer tipe

Per perangkat

Per perangkat

Per perangkat

Per perangkat

Per unitPer unitPer unitPer unitPer unitPer unitPer unitPer unitPer unitPer unitPer unitPer unit

Per HariPer HariPer HariPer HariPer HariPer Hari

5.000.000,006.000.000,006.000.000,004.000.000,003.000.000,005.000.000,00

9.500.000,006.000.000,008.000.000,006.000.000,007.000.000,005.000.000,008.000.000,008.000.000,00

10.000.000,0010.000.000,00

8.000.000,00

2.500.000,00

2.500.000,00

2.500.000,00

2.500.000,00

1.250.000,001.250.000,00

500.000,001.000.000,001.500.000,002.500.000,00

250.000,00250.000,00

2.500.000,002.500.000,003.000.000,001.000.000,00

1.000.000,001.500.000,002.000.000,001.000.000,002.000.000,00

i. Spectrum Analyzerj. Network Analyzerk. EMC Analyzerl. Oscilloscope

5. Jasa Penyewaan Alata. Spectrum Analyzer < 6 GHzb. Spectrum Analyzer 6 – 10 GHzc. Spectrum Analyzer > 10 Ghzd. Power Metere. Network Analyzerf. Frequency Counterg. Modulation Analyzerh. EMC test seti. Shielded roomj. Humudity test (chamber)k. Signal Generatorl. Global Maritime Distres and Safety and System (GMDSS)

6. Biaya Penetapan Balai Uji Perangkat Telekomunikasi

I. Biaya Sertifikasi Kecakapan Operator Radio Konsesi.J. Kontribusi Kewajiban Pelayanan Universal

Telekomunikasi /Universal Service Obligation (USO)

K. Biaya izin penggunaan Pita Spectrum Frekuensi Radio

L. Besaran Sanksi Administrasi Berupa Denda atas pelanggaran pemenuhan kewajiban dari izin penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi dan/atau Jasa Teleponi Dasar1. Pencapaian Pembangunan

a. 0% - 40% dari kewajibanb. 41% -70% dari kewajiban;danc. 71% -90% dari kewajiban

2. Kualitas PelayananTidak memenuhi standar kualitas pelayanan yang ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku

3. Interkoneksi :a. Pemenuhan ketentuan tentang antrian permintaan interkoneksi (pemberitahuan posisi antrian, perlakuan prinsip FIFO, dan lainnya);b. kepatuhan terhadap jadwal penyediaan

interkoneksi (jadwal proses pemberian jawaban, jadwal proses negosiasi, jadwal

Per HariPer HariPer HariPer HariPer Hari

Per paket /orang

Per permohonan

Per SertifikatPer tahun buku

Per MHz per periode

Persentase/Tahun

Persentase/Tahun

Persentase/Tahun

Per pelanggaran

Per pelanggaran

Per pelanggaran

Per pelanggaran

Per pelanggaran

1.000.000,001.000.000,00

10.000.000,003.000.000,001.000.000,001.000.000,00

300.000,00

1.500.000,00

25.000,001,25% dari

pendapatan kotor penyelenggaraan telekomunikasi

Hasil seleksi penawaran dan

pemilihan

600.000.000,00400.000.000,00200.000.000,00

200.000.000,00

600.000.000,00

600.000.000,00

600.000.000,00

600.000.000,00

10.000.000.000,00

Proses penyediaan akses, dan lainnya) sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku

c. kepatuhan terhadap ketentuan penyediaan fasilitas penting untuk interkoneksi;

d. Pemenuhan komitmen dalam Joint Planning Session (JPS) yaitu penambahan kapasitas atau dimensi dari Hardware atau Software secara berkala;

e. Penyalahgunaan akses kejaringan dan atau jasa telekomunikasi untuk mengalihkan trafic yang menimbulkan kerugian pada penyelenggara lain atau dalam rangka memanfaatkan perbedaan biaya interkoneksi secara sah

f. Pengembangan atau penambahan titik interkoneksi (Point of Interconection/POI) yang telah ditetapkan;

g. Diskriminasi harga dan akses;danh. Pemberian informasi yang tidak benar oleh

penyedia akses kepada pencari akses dalam menyusun permintaan interkoneksi, negosiasi dan penyedia akses.

4. Penggunaan Produksi Dalam Negeri.a. Belanja modal tidak memenuhi ketentuan

peraturan perundang-undangan;

b. belanja operasional tidak memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan;

5. Riset dan Pengembangan SDM :a. Alokasi riset tidak memenuhi 1% dari pendapatan kotor/revenue; dan

b. Alokasi pengembangan SDM tidak memenuhi 1% dari pendapatan kotor/revenue.

6. Tidak memenuhi layanan minimal yang wajib disediakan

7. Penyampaian Pelaporana. Keterlambatan penyampaian pelaporan berkalab. Tidak menyampaikan informasi laporan yang benar

M. Besaran Sanksi Administrasi Berupa Denda atas Pelanggaran Pemenuhan kewajiban dari Izin Penyelenggaraan Jasa Nilai Tambah Teleponi dan Jasa Multimedia

Per pelanggaran

Per pelanggaran

Per pelanggaran

Per pelanggaran

Persentase/Tahun

Persentase/Tahun

Persentase/Tahun

Persentase/Tahun

Per Jenis Layanan

Per dua mingguPer laporan

10.000.000.000,00

10.000.000.000,0010.000.000.000,00

15% x (Kekurangan kewajiban) % x

Belanja modal/tahun15% x (Kekurangan

kewajiban) % x Belanja

operasional/tahun

15% x (Kekurangan kewajiban) % x

pendapatan kotor/ tahun

15% x (Kekurangan kewajiban) % x

pendapatan kotor/ tahun

10.000.000,00

50.000.000,0010.000.000,00

10.000.000,00

500.000,005.000.000,00

10.000.000,00

500.000,005.000.000,00

1. Penyelenggaraan Jasa Nilai Tambah Teleponia. Tidak memenuhi standar kualitas pelayanan yang ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku

(termasuk pengembangan wilayah layanan)b. Keterlambatan penyampaian laporan berkalac. Tidak menyampaikan Informasi laporan yang benar

2. Penyelenggaraan Jasa multimediaa. Tidak memenuhi standar kualitas pelayanan yang ditetapkan sesuai ketentuan yang berlaku

(termasuk pengembangan wilayah layanan)b. Keterlambatan penyampaian laporan berkalac. Tidak menyampaikan Informasi laporan yang benar

II. PENERIMAAN DARI PENYELENGGARAAN PENYIARANA. BIAYA IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN

LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK1. JASA PENYIARAN RADIO

a. Zona -11) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

b. Zona -21) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

c. Zona -31) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

d. Zona -41) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

e. Zona -51) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

2. JASA PENYIARAN TELEVISIa. Zona -1

1) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

b. Zona -21) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

c. Zona -3

Per kinerja operasi dan

atau layanan/tahun

Per dua mingguPer laporan

Per kinerja operasi dan

atau layanan/tahun

Per dua mingguPer laporan

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

1.460.000,001.030.000,001.322.000,00

1.315.000,00927.000,00

1.190.000,00

1.095.000,00773.000,00992.000,00

730.000,00515.000,00661.000,00

440.000,00309.000,00397.000,00

29.170.000,0010.296.000,0013.213.000,00

26.250.000,009.266.000,00

11.891.000,00

21.880.000,007.722.000,009.910.000,00

14.590.000,005.148.000,006.607.000,00

8.750.000,003.089.000,003.964.000,00

1.460.000,001.030.000,00

1) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

d. Zona -41) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

e. Zona -51) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

B. BIAYA IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK LOKAL1. JASA PENYIARAN RADIO

a. Zona -11) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

b. Zona -21) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

c. Zona -31) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

d. Zona -41) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

e. Zona -51) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

2. JASA PENYIARAN TELEVISIa. Zona -1

1) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

b. Zona -21) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

c. Zona -31) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

d. Zona -4

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

1.322.000,00

1.315.000,00927.000,00

1.190.000,00

1.095.000,00773.000,00992.000,00

730.000,00515.000,00661.000,00

440.000,00309.000,00397.000,00

29.170.000,0010.296.000,0013.213.000,00

26.250.000,009.266.000,00

11.891.000,00

21.880.000,007.722.000,009.910.000,00

14.590.000,005.148.000,006.607.000,00

8.750.000,003.089.000,003.964.000,00

2.500.000,001.765.000,002.265.000,00

2.250.000,001.589.000,00

1) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

e. Zona -51) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

C. BIAYA IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN SWASTA1. JASA PENYIARAN RADIO

a. Zona -11) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

b. Zona -21) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

c. Zona -31) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

d. Zona -41) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

e. Zona -51) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

2. JASA PENYIARAN TELEVISIa. Zona -1

1) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

b. Zona -21) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

c. Zona -31) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

d. Zona -41) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

e. Zona -51) Izin Prinsip (baru)

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per Izin

2.039.000,00

1.875.000,001.324.000,001.699.000,00

1.250.000,00883.000,00

1.133.000,00

750.000,00530.000,00680.000,00

50.000.000,0017.650.000,0022.650.000,00

45.000.000,0015.885.000,0020.385.000,00

37.500.000,0013.328.000,0016.988.000,00

25.000.000,008.825.000,00

11.325.000,00

15.000.000,005.295.000,006.795.000,00

25.000,0018.000,0023.000,00

25.000,0016.000,0021.000,00

20.000,0014.000,0018.000,00

2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

D. BIAYA IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN KOMUNITAS1. JASA PENYIARAN RADIO

a. Zona -11) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

b. Zona -21) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

c. Zona -31) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

d. Zona -41) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

e. Zona -51) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

2. JASA PENYIARAN TELEVISIa. Zona -1

1) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

b. Zona -21) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

c. Zona -31) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

d. Zona -41) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

e. Zona -51) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

E. BIAYA IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN BERLANGGANAN

Per tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

15.000,009.000,00

12.000,00

10.000,006.000,008.000,00

500.000,00177.000,00227.000,00

450.000,00159.000,00204.000,00

380.000,00133.000,00171.000,00

250.000,0089.000,00

114.000,00

150.000,0053.000,0068.000,00

2.500.000,001.765.000,002.265.000,00

2.250.000,001.589.000,002.039.000,00

1.875.000,001.324.000,001.699.000,00

1.250.000,00883.000,00

1.133.000,00

1. JASA PENYIARAN RADIOa. Zona -1

1) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

b. Zona -21) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

c. Zona -31) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

d. Zona -41) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

e. Zona -51) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

2. JASA PENYIARAN TELEVISIa. Zona -1

1) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

b. Zona -21) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

c. Zona -31) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

d. Zona -41) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

e. Zona -51) Izin Prinsip (baru)2) Izin Tetap (baru)3) Izin Perpanjangan

F. PENERIMAAN DENDA ADMINISTRATIFDenda Administratif Pelanggaran oleh Lembaga Penyiaran Berlangganan melalui satelit yang tidak memiliki jangkauan siaran yang dapat diterima diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dan/atau tidak menggunakan satelit yang

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

Per IzinPer tahunPer tahun

750.000,00530.000,00680.000,00

50.000.000,0017.650.000,0022.650.000,00

45.000.000,0015.885.000,0020.385.000,00

37.500.000,0013.328.000,0016.988.000,00

25.000.000,008.825.000,00

11.325.000,00

15.000.000,005.295.000,006.795.000,00

50.000.000,00500.000.000,00

50.000,0050.000,0075.000,00

100.000,00100.000,00

75.000,00

40.000,00

mempunyai hak labuh (landing right) di Indonesia1. Jasa Penyiaran Radio2. Jasa Penyiaran Televisi

III.PENERIMAAN JASA SEWA SARANA DAN PRASARANAA. DIKLAT AHLI MULTIMEDIA YOGYAKARTA

1. Alat Ukur Lab.Elektronik & pemancara. AM Side Band Analyzer (Nitzuki model 2610)b. Analog Field Strengh Meter FM (Anritsu M 262 E)c. Analog Field Strengh Meter VHF/UHF (Anritsu ML 518A)d. Audio Signal Generator merk Leader tipe LAG-126e. Audio Test Signal Generator merk TOA tipe

DPA - 221Af. DG-DP Meansuring Equipment merk

Shibasoku tipe 948Ag. Digital Counter merk Leader tipe LCD-823A

(s.d 250 MHz)h. Digital Field Strenght meter VHF/UHF merk

Anritsu tipe ML 524Bi. Envelope Delay meansuring Set merk

Shibasoku tipe 201/2j. FM Linear Detector merk Ando tipe RDA-203k. FPU 300mW 13 GHz merk NEC tipe TVL-113Ml. Frequency Spectrum Analyzer with printer

merk Sanwa tipe SS-30RTPm. Global Positioning Systemn. LCR Meter merk Ando tipe AG-4301B

L = 0,2 mH s.d 200HC = 20μF s.d 20nFR = 2 Ω s.d 2 MΩ

o. Multi Chanel Signal generator merk Anritsu tipe RT83B

p. network Analyzer merk Anritsu model 54107A 1MHz-1500MHz

q. Osciloscope Dual Trace 20 MHz Iwatsu tipe SS-5416A

r. Osciloscope Dual Trace 40 MHz Kenwood tipe CS-1022

s. Osciloscope Dual Trace 60 MHz Leader tipe 1060

t. Osciloscope Dual Trace 120 MHz Leaderu. Spectrum Analyzer merk Adveantest tipe

TR4133B (0MHz s.d 20GHz)v. Standar Signal Generator 500 KHz merk

Leader tipe 3215w. Stereo Signal Demodulator merk Ando tipe

HSD-508

Per pelanggaran

Per pelanggaran

Unit/jamUnit/jamUnit/jam

Unit/jamUnit/jam

Unit/jam

Unit/jam

Unit/jam

Unit/jam

Unit/jamUnit/jamUnit/jam

Unit/jamUnit/jam

Unit/jam

Unit/jam

Unit/jam

Unit/jam

Unit/jamUnit/jamUnit/jam

Unit/jam

Unit/jamUnit/jamUnit/jam

150.000,00

75.000,00

75.000,00250.000,00

50.000,00

50.000,0040.000,00

100.000,00

100.000,00

40.000,00

50.000,00

75.000,00100.000,00125.000,00

40.000,00

75.000,0075.000,0075.000,00

75.000,00

25.000,0075.000,0075.000,00

40.000,00

25.000,00125.000,00

125.000,00

45.000,00100.000,00125.000,00

25.000,00

x. Stereo Signal Generator merk Ando tipe HSG-508

y. TV Test Signal generator merk Shibasoku tipe TG-5E/2

z. TV Test Signal generator merk Shibasoku tipe TG-7/2 pal system

aa.VHF Decade Attenuator merk Ando tipe AL-502B

bb.VHF Signal Generator merk Ando tipe GE-502cc. VHF Seew Generator 250 MHz merk Nitzuki

tipe 4470Edd.Waveform monitor merk Tektronik tipe 1481C

2. LABORATORIUMa. Laboratorium Bahasab. Laboratorium Editing Audio Non Linier (20

komputer)c. Laboratorium Editing Video Non Linier (16

komputer)d. Laboratorium Elektronikae. Laboratorium Komputer Animasi (20

komputer)f. Laboratorium Komputer Animasi, editing

audio dan video (24 komputer)g. Laboratorium Komputer Dasar (24 komputer)h. Laboratorium Grafis (20 komputer)i. Laboratorium Komputer Tingkat Lanjut (30

komputer)j. Laboratorium tenaga Listrik

3. LABORATORIUM FREKUENSI TINGGIa. AM Transmiter Harris Gate 1 KW AMb. FM Transmiter LYS 2,5 KW FMc. FM Transmiter NEC 1 KWd. Microwave Test benche. Portable FM transmiter RVR 1 KWf. TV Translator UHF Channel 33 / 50 Wattg. TV Transmiter NEC 1 KW VHFh. TV Transmiter NEC 100 Watt VHF

4. LIGHTINGa. Lighting 2 KWb. Lighting 2 KW (blonde)c. Lighting 800 Watt (red head)d. Lighting Accu Light /Cine 60e. Lighting HMI 4 K wattf. Lighting Studiio TV 1g. Lighting Studio TV 2

5. MICROPHONE

Unit/jam

Unit/jamUnit/jamUnit/jam

Unit/jam

Unit/jamUnit/jam

Unit/jam

Unit/jamUnit/jamUnit/jam

Unit/jamUnit/jamUnit/jam

Unit/jam

Unit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jam

Unit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jam

Unit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jam

35.000,0030.000,00

85.000,00

85.000,00125.000,00

85.000,0075.000,0085.000,00

100.000,00170.000,00

85.000,00

25.000,0025.000,0012.000,0010.000,00

100.000,00250.000,00200.000,00

12.500,0030.000,0012.500,0012.500,0020.000,00

25.000,0050.000,0075.000,00

100.000,00175.000,00

300.000,00125.000,00100.000,00100.000,00

80.000,00500.000,00

75.000,0025.000,00

a. Microphone Clip Onb. Microphone Clip On Wireless + Receiverc. Microphone Condensord. Microphone Dynamice. Microphone Gun

6. GENERATORa. Generator Set (genset) Portable 1 KVAb. Generator Set (genset) Portable 3,5 KVAc. Generator Set (genset) Portable 10 KVAd. Generator Set (genset) Portable 7,5 KVAe. Generator Set (genset) 70 KVA (mobil)

7. CAMCORDERa. Kamera Batacam Digital merk Sony tipe DVW

709b. Kamera Batacam Digital merk Sony tipe DVW

200Pc. Kamera Panasonik DVC Panasonik Pro Aj-

D410d. Kamera Panasonik DVC Panasonik Pro Aj-

D610

8. RUANGAN & KELENGKAPANNYAa. Ruang Pertemuan gedung Cb. Auditorium MMTCc. Joint Lecture Roomd. Kelas

9. PERALATAN STUDIO R-TVa. Post Produktion room Analogb. Post Produktion room Digitalc. Produktion Meeting Roomd. Studio Radio Analoge. Studio radio Digitalf. Studio TV Analog Kecilg. Studio TV Digital Besarh. Announcer Booth Radioi. Announcer Booth TVj. Komputer Grafis Studio TV 1k. Player Betacam Analog (DVW-50P)

10.GUEST HOUSEa. Guesthouse VIPb. Guesthouse ACc. Guesthouse Non AC

11.AUDIO VIDEO PORTABLE/MOBILE EQUIPMENTa. 9” Color Video Monitorb. Audio Cassete Tape Recorder Analog

Unit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jam

Unit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jam

Unit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jam

Unit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jam

Kamar/hariKamar/hariKamar/hari

Unit/jamUnit/jam

Unit/jam

Unit/jam

Unit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jam

85.000,00225.000,00

65.000,0035.000,0070.000,00

835.000,002.500.000,00

35.000,00170.000,00

25.000,0060.000,00

125.000,00100.000,00

70.000,00

20.000,0025.000,00

25.000,00

25.000,00

75.000,0060.000,0045.000,0050.000,00

170.000,00250.000,00

15.000,0010.000,0075.000,0075.000,00

125.000,00125.000,00

85.000,0012.500,0012.500,0012.500,0010.000,0010.000,0025.000,00

500.000,001.700.000,00

10.000,0020.000,00

125.000,00

(Tascam 112MK2c. Audio Cassete Tape Reporter TCD 5 pro

Digital/Analogd. Audio Cassete Tape Recorder Digital (SONY

TCD 10 Pro)e. Audio Mixer 18-24f. Audio 8 Channelg. Audio Mixer 3 Channelh. DAT Cassete Recorder/Playeri. Dolly Tarck Compressoj. DVC-Pro Lap-Top Editingk. Effect Processor Digitecl. Fiss Polem. Mini DV Player SONY type DSR-25n. Mini DV Player SONY type DSR-45o. OB Van Radiop. Player Betacam Digital (DVW-20P)q. Player DV Pror. Player DVDs. Player S-VHSt. Player VCD/CDu. Player VCD/CD Profesional Tascamv. Player VHSw. Stereo Scopex. TV OB van Digital No.1y. TV OB van Digital No.2z. TV Receiver 21”aa.TV Receiver 29”bb.TV Receiver Plasma 60”cc. Editing Equipment Analog (Linier) Betacam

SPdd.Editing Equipment Digital DPS Velocity (SGI)ee.Editing Non Linier SONY Vegasff. Editing Non Linier Pentium IVgg.Editing Non Linier X-Pri

12.ALAT MUSIKa. Gamelanb. Grand piano YAMAHAc. Graphic Equalizerd. Keyboard Musik KORGe. Keyboard Musik Roland E-96f. Keyboard Musik YAMAHAg. Alat Musik komplith. Drumi. Guitar Akustikj. guitar Elektrikk. Bass guitar Elektrikl. Flutem. Clarinet

Unit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jam

Unit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jam

Unit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jam

65.000,00250.000,00150.000,00

15.000,0025.000,00

50.000,0050.000,0015.000,0045.000,0045.000,0045.000,0050.000,00

3.500,002.500,002.500,002.500,00

12.500,0012.500,0045.000,00

25.000,0020.000,0025.000,0025.000,0075.000,0010.000,0035.000,0010.000,0020.000,0085.000,00

50.000,00

1.000.000,00250.000,00750.000,00150.000,00500.000,00100.000,00

150.000,000

100.000,000

n. Studio Rekaman Audio

13.ALAT BANTU MENGAJARa. Active Speakerb. Komputer Note Booksc. LCD projektor 1200 Lumen Toshibad. LCD projektor 1300 Lumen SONYe. LCD projektor 6000 Lumen SONYf. Over Head Projektorg. Screen Besar 4 x 6 mh. Screen Kecil 1,5 x 3 mi. Screen Medium 2 x 4 mj. Screen System

14.JASA MIXINGJasa Mixing Audio

B. PUSDIKLAT1. RUANG AUDITORIUM WISMA KEBON JERUK

Tambahan kelebihan sewa2. RUANG AUDITORIUM KANTOR MERUYA

Tambahan kelebihan sewa3. RUANG KELAS (30 Orang )

Tambahan kelebihan sewa4. KAMAR VIP

a. Umumb. peserta Diklat

5. KAMAR STANDARa. Umumb. peserta Diklat

6. AULA OLAH RAGA Tambahan kelebihan sewa

7. LAPANGAN BULU TANGKIS8. RUANG KANTIN

9. SEWA ALAT DAN BAHANa. Screen/ Layar LCDb. Sound Systemc. Camera Digitald. Handicame. Komputer Note Bookf. internetg. OHPh. LCD Projektori. Fitness Center

1) Umum2) Peserta Diklat

j. Alat Musik (Band)k. Organ /Keyboard

Unit/jamUnit/jamUnit/jam

Unit/jam

Per 6 JamPer jam

Per 6 JamPer jam

Per 6 JamPer jam

Kamar / HariKamar / Hari

Kamar / HariKamar / Hari

Per 6 JamPer jam

Per lapangan/jam

Per HariPer mingguPer Bulan

Unit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jamUnit/jam

Orang/JamOrang /Jam

Unit/jamUnit/jamBuah/hari

Per 8 JamPer 4 JamPer Jam

Per 8 JamPer 4 JamPer Jam

300.000,0050.000,0020.000,00

100.000,00500.000,00

2.000.000,00

10.000,0085.000,00

100.000,00125.000,00

25.000,003.000,005.000,00

25.000,00

5.000,000

150.000,0050.000,00

2.500,00

7.500.000,004.000.000,001.250.000,001.000.000,00

500.000,00150.000,00500.000,00300.000,00100.000,00

150.000,00150.000,00

7.500.000,00

1.725.000,00

1.725.000,00

2.075.000,00

50.000,00500.000,00

l. Kursi

C. UPT DITJEN POSTEL1. Auditorium UPT Ditjen Postel

Tambahan kelebihan sewa2. Sewa LCD

Tambahan kelebihan sewa3. Sewa Laptop

Tambahan kelebihan sewa

IV.PENERIMAAN JASA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN1. DIKLAT AHLI MULTIMEDIA YOGYAKARTA

a. Penerimaan Pendidikan 4 Tahun1) Formulir Pendaftaran Mahasiswa baru2) Biaya pendaftaran

3) Biaya Pengembangan Akademik4) biaya SPP tetap :

a) Ps.manajemen produksi Siaran

b) Ps.manajemen pemberitaan

c) Ps. Manajemen Studio Produksi

5) biaya SPP variabel6) Wisuda dan Ijazah

b. Penerimaan Short course/pelatihan jangka pendek (minimal 15 orang)1) Diklat Penulisan Naskah Radio/TV (6 hari)2) Diklat Penyutradaraan Program TV (30 hari)3) Diklat Format Program TV (6 hari)4) Diklat make-up TV/Film (6hari)5) Diklat Tata Artistik Dekorasi dan property

program TV6) Diklat produksi Program

Radio/TV-Budaya/Hiburan/Drama (21 hari)7) Diklat produksi Dokumenter (30 hari)8) Diklat VTR Maintenance (20 hari)9) Diklat Jurnalistik Radio/TV (30 hari)10) Diklat operasional Studio Radio/TV (30

hari)11) Diklat Produksi Program TV (30 hari)12) Diklat Grafis Program TV (30 hari)13) Diklat publik Speaking (15 hari)14) Diklat Produser Radio/TV (6 hari)15) Diklat Acting Drama TV 921 hari)16) Diklat Ilustrasi Musik Efek program 912

Per 8 JamPer 4 JamPer Jam

Per mahasiswaPer mahasiswa/ Per Semester

Per mahasiswa

Per mahasiswa/ Per Semester

Per mahasiswa/ Per Semester

Per mahasiswa/ Per Semester

Per SKSPer mahasiswa

Per orangPer orangPer orangPer orangPer orang

Per orang

Per orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orang

1.500.000,0010.110.000,00

905.000,002.600.000,00

12.025.000,00

7.510.000,00

9.515.000,002.520.000,007.500.000,00

7..715.000,0013.255.000,00

3.655.000,002.430.000,003.275.000,009.100.000,002.405.000,002.575.000,00

10.400.000,001.100.000,001.215.000,002.685.000,001.860.000,002.200.000,006.270.000,002.725.000,002.100.000,002.500.000,006.225.000,002.735.000,002.355.000,002.705.000,003.715.000,00

850.000,001.655.000,00

1.250.000,00

2.850.000,00

2.850.000,00

2.850.000,00

2.850.000,00

2.850.000,00

hari)17) Diklat teknik transmisi 916 hari)18) Diklat dasar Teknik kamera (15 hari)19) Diklat Publik Relation (6 hari)20) Diklat Kehumasan (6 hari)21) Diklat Presenter TV Program (7 hari)22) Diklat Reportase Radio/TV (12 hari)23) Diklat Penulisan Berita Naskah Radio/TV

(12 hari)24) Diklat Talkshow Radio/TV (12 hari)25) Diklat Live Report Radio/TV (12 hari)26) Diklat Animasi (12 hari)27) Diklat Editing Radio/TV (12 hari)28) Diklat Estetika Akustik Produksi Radio/TV

(12 hari)29) Diklat Penulisan Naskah Berita Radio/TV

(24 hari)30) Diklat Penyiar Radio/TV (6 hari)31) Diklat Penulisan naskah Drama Radio/TV

(24 hari)32) Diklat Audio/Video Teleconference (24

hari)33) Diklat E-Government (6 hari)34) Diklat Deseeminasi Informasi bagi

Penyuluh (12 hari) 35) Diklat Photography (30 hari)

2. PUSDIKLATa. Diklat Microsoft Office

(6 hari Min.15 orang)b. DiklatJaringan komputer

(6 hari Min.15 orang)c. Diklat database

(6 hari Min.15 orang)d. Diklat Desain Grafis

(6 hari Min.15 orang)e. Diklat Web Design

(6 hari Min.15 orang)f. Diklat Pranata humas

(6 hari Min.15 orang)g. Diklat Wacana Publik/hak jawab

(6 hari Min.15 orang)h. Diklat Aplikasi Open Source

(6 hari Min.15 orang)i. Diklat Monitoring dan Pelaporan

(6 hari Min.15 orang)j. Diklat E-Government

(6 hari Min.15 orang)k. Diklat publik Speaking

(6 hari Min.15 orang)

Per orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orangPer orang

Per orang

Per orang

Per orang

Per orang

Per orang

Per orang

Per orang

Per orang

Per orang

Per orang

Per orang

Per orang

Per orang

Per orang

Per orang

Per orang

Per orang

4.000.000,00

4.000.000,00

2.850.000,00

2.850.000,00

850.000,00

2.430.000,00

2.850.000,00

1.250.000,00

2.850.000,00

2.850.000,00

4.000.000,00

l. Diklat Pengolahan Data / SPSS(6 hari Min.15 orang)

m. Diklat Fotografi(6 hari Min.15 orang)

n. Diklat keprotokolan dan MC(6 hari Min.15 orang)

o. Diklat E-Commerce/E-Bussines(6 hari Min.15 orang)

p. Diklat Teknik penulisan (Writing Skill) (6 hari Min.15 orang)

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Ttd

DR.H.SUSILO BAMBANG YUDHOYONO