powerpoint filsafat 10

19
PROSRDUR PENELITIAN OSERVASI EKSPERIMEN PERBANDINGAN Oleh Asmarita (F11110044) Lukman Nulhakim ( F11110008) Tri Verdiana (F11108056)

Upload: lukman-hakkim

Post on 06-Dec-2014

1.472 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Powerpoint filsafat 10

PROSRDUR PENELITIAN

OSERVASI EKSPERIMENPERBANDINGAN

Oleh

Asmarita (F11110044)

Lukman Nulhakim ( F11110008)

Tri Verdiana (F11108056)

Page 2: Powerpoint filsafat 10

LATAR BELAKANG

Dalam konteks filsafat, penelitian merupakan manifestasi dari hasrat alamiah manusia untuk senantiasa mencari kebenaran. Dengan demikian, penelitian dapat dipandang sebagai alat bagi filsafat dalam mengembangkan ranah kebijaksanaannya yang tentu sangat penting untuk dikaji dan dipahami bagi kaum intelektual, cerdik-pandai, dan atau cendekiawan, guna menghindarkan diri dari kesalahan dalam mengambil kesimpulan, serta makin mendekatkan diri pada kebenaran yang hakikat dan universal.

Page 3: Powerpoint filsafat 10

PROSEDUR PENELITIAN

Prosedur penelitian adalah langkah-langkah yang digunakan sebagai alat yang digunakan dalam mengumpulkan data yang dilaksanakan oleh seorang peneliti secara teratur dan sistematis guna menjawab pertanyaan-pertanyaan dalam penelitian untuk mencapai tujuan-tujuan penelitian.

Page 4: Powerpoint filsafat 10

LANGKAH-LANGKAH PROSEDUR PENELITIAN

menjelaskan latar belakang permasalahan penelitian

merumuskan pokok permasalahan

memformulasi permasalahan

menjelaskan tujuan penelitian

menguraikan manfaat penelitian

mengkaji kepustakaan

mendefinisikan variabel dan indicator

menjelaskan kerangka teoritik

Perumusan Permasalahan Penelitian

Perumusan Kerangka Teoritik

Page 5: Powerpoint filsafat 10

menentukan metodologi penelitian

menentukan populasi dan sampel

membuat matriks pengembangan instrument

membuat rancangan pengembangan instrument

membuat instrument

mengumpulkan data mengolah data membuat rencana

analisis data menganalisis data menafsirkan data

Penentuan Metodologi Penganalisisan Data

Page 6: Powerpoint filsafat 10

menarik kesimpulan menyusun laporan

Penarikan Kesimpulan

Page 7: Powerpoint filsafat 10

OBSERVASI

Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi).

Page 8: Powerpoint filsafat 10

JENIS-JENIS OBSERVASI

1. Observasi Partisipan2. Observasi Non Partisipan3. Observasi Eksperimental

Page 9: Powerpoint filsafat 10

Keunggulan observasi1. Kenyataan sulit untuk dibantah2. Banyak obyek yang dalam memberikan

bantuan data hanya bersedia diobservasi3. Kejadian yang serempak dapat diamati dan

dicatat secara serempak pula dengan memperbanyak observer

4. Observasi tidak tergantung pada self report5. Banyak kejadian-kejadian yang mungkin

dipandang kecil oleh obyek penelitian yang tidak dapat diungkapkan dengan mempergunakan alat pengumpulan data yang lain.

Page 10: Powerpoint filsafat 10

Kelemahan obsevasi1. Observasi sangat tergantung pada kemampuan

pengamatan dan mengingat dari observer2. Dalam membuat pencatatan terjadi beberapa

pengaruh (kesan umum, keinginan menolong, dan pengamatan)

3. Banyaknya kejadian atau keadaan obyek yang sulit untuk diobservasi

4. Observer yang mengetahui dirinya sedang diobservasi, cenderung dengan sengaja menimbulkan tingkah laku yang menyenangkan atau yang baik

5. Banyak gejala yang hanya dapat diamati dalam kondisi lingkungan yang tertentu

Page 11: Powerpoint filsafat 10

PENELITIAN EKSPERIMEN

Gay (dalam Emzir 2012: 63) penelitian ekperimental merupakan satu-satunya metode penelitian yang dapat menguji secara benar hipotesis menyangkut hubungan kausal (sebab akibat).

Page 12: Powerpoint filsafat 10

KARAKTERISTIK PENELITIAN EKPERIMENTAL

1. Manipulasi2. Pengendalian 3. Pengamatan

Page 13: Powerpoint filsafat 10

PROSEDUR PENELITIAN EKSPERIMENTAL

Langkah-langkah dalam studi ekperimental pada dasarnya sama dengan langkah-langkah pada penelitian yang lain, yaitu memilih dan merumuskan masalah, memilih subjek dan instrumen pengukuran, memilih desain penelitian, melaksanakan prosedur, menganalisis data, dan merumuskan kesimpulan

Page 14: Powerpoint filsafat 10

VALIDITAS EKSPERIMENTAL

1. validitas internal Validitas internal mengacu pada kondisi bahwa perbedaan yang diamati pada variabel bebas adalah suatu hasil langsung dari variabel bebas yang dimanipulasi, bukan dari variabel lain.

2. Validitas eksternalValiditas eksternal mengacu pada kondisi bahwa hasil yang diperoleh dapat digeneralisasikan dan dapat diterapkan pada kelompok dan lingkungan diluar seting eksperimental

Page 15: Powerpoint filsafat 10

PENELITIAN PERBANDINGAN KAUSAL/ KAUSAL KOMPARATIF

Gay (1981: 197) penelitian perbandingan kausal adalah penelitian yang dilakukan dengan berusaha menentukan penyebab atau alasan, untuk keberadaan perbedaan dalam perilaku atau status dalam kelompok individu.

Page 16: Powerpoint filsafat 10

PROSEDUR PENELITIAN PERBANDINGAN KAUSAL/ KAUSAL KOMPARATIF

1. penentuan masalah peneltian2. penentuan penentuan kelompok yang

memiliki karakteristik yang ingin diteliti3. pemilihan kelompok pembanding4. pengumpulan data5. analisis data

Page 17: Powerpoint filsafat 10

Kelebihan kausal komparatif1. Suatu penelitian yang layak dalam banyak

hal bila metode eksperimental tidak memungkinkan untuk dilakukan.

2. Penelitian perbandingan kausal akan menghasilkan informasi yang bermanfaat mengenai hakikat fenomena

3. Memperbaiki teknik, metode statistic, dan desain dengan pengontrolan fitur-fitur secara parsial, dalam beberapa tahun belakangan, studi ini lebih banyak dipertahankan.

Page 18: Powerpoint filsafat 10

Kelemahan kausal komparatif 1. Tidak adanya control terhadap variabel bebas.2. Kesulitan menemukan factor penyebab yang

relevan secara actual masuk di antara banyak factor di bawah penelitian.

3. Kesulitan bahwa tidak ada factor tunggal yang menyebabkan suatu hasil,.

4. Suatu fenomena tidak hanya dihasilkan dari berbagai penyebab, tetapi juga dari satu penyebab dalam satu kejadian dan dari penyebab yang lain dalam kejadian yang lain.

5. Apabila hubungan antara dua variabel telah terungkap, penentuan mana penyebab dan mana akibat mungkin sulit.

Page 19: Powerpoint filsafat 10

Sekian dan Terimakasih