power point manusia dan pendidikan

15
DI SUSUN OLEH : FEBRIKA PANGESTI AJI TINA MELINDA AGUSTINA DEDEH KURNIASIH SITI LATIFAH YUFI KURNIASIH MANUSIA DAN PENDIDIKAN PENGANTAR PENDIDIKAN 07/06/2022 1

Upload: febrika-pangesti-adji

Post on 09-Aug-2015

425 views

Category:

Documents


71 download

TRANSCRIPT

Page 1: Power Point Manusia Dan Pendidikan

13/04/2023 1

DI SUSUN OLEH :FEBRIKA PANGESTI AJI

TINA MELINDA AGUSTINADEDEH KURNIASIH

SITI LATIFAHYUFI KURNIASIH

“MANUSIA DAN PENDIDIKAN”

PENGANTAR PENDIDIKAN

Page 2: Power Point Manusia Dan Pendidikan

13/04/2023 2

HAKIKAT MANUSIAManusia adalah Mahluk Tuhan Yang Maha Esa. Evolusionisme dan kreasionisme (J.D. Butler, 1968). Menurut evolusionisme, manusia adalah hasil puncak dari mata rantai evolusi yang terjadi di alam semesta. Manusia – sebagaimana halnya alam semesta – ada denagan sendirinya berkembang dari alam itu sendiri, tanpa pencipta. Sebaliknya, filsafat creasionisme menyatakan bahwa asal usul manusia – sebagaimana halnya alam semesta – adalah ciptaan suatu creative cause atau personality, yaitu Tuhan YME.

Page 3: Power Point Manusia Dan Pendidikan

13/04/2023 3

Secara filosofis penolakan tersebut antara lain didasarkan kepada empat argumen berikut ini :

•Argumen Ontologis : semua manusia memiliki ide tentang tuhan.Sementara itu, bahwa realitas (kenyataan) lebih sempurna dari pada ide manusia.•Argumen kosmolo-gis : segala sesuatu yang ada mesti mempunyai suatu sebab. Adanya alam semesta – termasuk manusia – adalah sebagai akibat.•Argumen Teleologis segala sesuatu memiliki tujuan (contoh: mata untuk melihat, kaki untuk berjalan dsb). Sebab itu, segala sesutu(realitas) tidak terjadi dengan sendirinya, melainkan diciptakan oleh pengatur tujuan tersebut yaitu tuhan.•Argumen moral : manusia bermoral, ia dapat membedakan perbuatan yang baik dan yang jahat, dsb. itu menunjukan adanya dasar, sumber dan tujuan moralitas. Dasar, sumber, dan tujuan moralitas itu adalah tuhan.

Page 4: Power Point Manusia Dan Pendidikan

13/04/2023 4

Menurut Julien de La Mettrie dan feuerbach – dua orang penganut materialisme – bahwa esensi manusia semata-mata bersifat badani (tubuh/fisiknya). Sebab itu, segala hal yang bersifat kejiwaan/spiritual dipandang hanya sebagai resonansi dari berfungsinya badan/organ tubuh.Tubuhlah yang mempengaruhi jiwa pandangan hubungan antara badan dan jiwa seperti itu dikenal sebagai epiphenomenalisme (J.D Butler, 1968)

MANUSIA SEBAGAI KESATUAN BADANI – RUHANI

Page 5: Power Point Manusia Dan Pendidikan

13/04/2023 5

INDIVIDUALITAS / PERSONALITAS

Manusia adalah kesatuan yang tidak dapat di bagi ia memiliki perbedaan daripada yang lainnya, sehingga setiap manusia hakikatnya bersifat unik. Perbedaan ini berkenaan dengan postur tubuhnya, kemampuan berfikirnya, minat, hoby dan cita-cita. Setiap manusia juga memiliki subjektivitas ( kediri - sendirian ), Sebab itu, ia hakikatnya adalah pribadi, ia adalah subjek dan bukan objek. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manusia adalah satu kesatuan yang tak dapat dibagi, memiliki perbedaan dengan yang lainya sehingga bersifat unik, merupakan subjek yang otonom, serta berada dalam pertumbuhan dan perkembangan.

Page 6: Power Point Manusia Dan Pendidikan

13/04/2023 6

SOSIALITAS

Setiap manusia adalah individual/ personal, tetapi tidak hidup sendirian, tak mungkin hidup sendirian dan tidak mungkin hanya hidup untuk hidupnya sendiri, melainkan ia juga hidup dalam keterpautan dengan sesamanya.

Sehubungan dengan ini Aristoteles menyebut manusia sebagai mahluk sosial atau mahluk bermasyarakat (ernst cassirer,1987), menyatakan : “Manusia takan menemukan diri,manusia takan menyadari individualitasnya kecuali melalui perantaraan pergaulan sosial.

Page 7: Power Point Manusia Dan Pendidikan

13/04/2023 7

KEBERBUDAYAAN

Pengertian keberbudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan belajar. ( Koentjaraningrat,1985 )

Tiga Jenis Wujud Kebudayaan

1. Sebagai kompleks dari ide-ide, ilmu pengetahuan, nilai- nilai, norma-norma, peraturan-peraturan,dsb.

2. Sebagai kompleks aktivitas kelakuan berpola dari manusia dalam masyarakat.

3. Sebagai benda-benda hasil karya manusia.

Page 8: Power Point Manusia Dan Pendidikan

13/04/2023 8

MORALITAS

Manusia memiliki dimensi moralitas karena ia memiliki kata hati yang dapat membedakan antara baik dan jahat. Oleh karena itu manusia mempunyai kebebasan memilih untuk bertindak/berbuat, maka selalu ada penilaian moral atau tuntutan pertanggung jawaban atas setiap perbuatannya.

KEBERAGAMAAN

Merupakan salah satu karakteristik esensial eksistensi manusia yang terungkap dalam bentuk keyakinan akan kebenaran suatu agama yang diwujudkan dalam sikap dan perilakunya dan ia memperoleh kejelasan tentang asal usulnya, dasar hidupnya, tata cara hidupnya, dan menjadi jelas pula kemana arah tujuan hidupnya.

Page 9: Power Point Manusia Dan Pendidikan

13/04/2023 9

HISTORISITAS

Artinya bahwa keberadaan manusia pada saat ini terpaut kepada masa lalunya, ia belum selesai mewujudkan dirinya sebagai manusia, ia mengarah kemasa depan untuk mencapai tujuan hidupnya

Tujuan manusia mencangkup 3 dimensi

1. Dimensi Ruang (disini-disana, dunia-akhirat)2. Dimensi waktu ( masa sekarang-masa datang)3. Dimensi nilai ( baik-tidak baik)

Page 10: Power Point Manusia Dan Pendidikan

13/04/2023 10

KOMUNIKASI/INTERAKSI

Dilakukannya baik secara vertikal, yaitu dengan Tuhannya, secara Horizontal yaitu dengan alam dan sesama manusia serta budayanya , dan bahkan dengan dirinya sendiri

DINAMIKA

N Drijarkara S.J. (1986). Menyatakan bahwa manusia mempunyai dinamika, artinya manusia tidak pernah berhenti, selalu dalam keaktifan, baik dalam aspek fisiologik maupun spiritualnya. Dinamika mempunyai arah horizontal (kearah sesama dan dunia) maupun arah transendental (kearah yang mutlak). Adapun dinamika itu adalah untuk penyempurnaan diri baik dalam hubungannya dengan sesama, dunia dan Tuhan.

Page 11: Power Point Manusia Dan Pendidikan

13/04/2023 11

PRINSIP-PRINSIP ANTROPOLOGIS KEHARUSAN PENDIDIKAN: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK YANG PERLU DI DIDIK DAN PERLU MENDIDIK DIRI

PRINSIP HISTORISITAS

Prinsip dimana manusia belum

selesai mewujudkan dirinya sebagai

manusia.

PRINSIP IDEALITAS

Sosok manusia ideal merupakan gambaran manusia yang dicita-

citakan atau yang seharusnya. Sebab itu sosok manusia ideal

tersebut belum terwujudkan

melainkan harus diupayakan untuk

diwujudkan.

PRINSIP POSIBILITAS/AKTUALITAS

Bahwa berbagai kemampuan yang seharusnya dimiliki

manusia tidak dibawa sejak kelahirannya, melainkan harus

diperoleh setelah kelahirannya dalam

perkembangannya menuju kedewasaannya. Dalam bereksistensi yang harus

mengadakan/menjadikan diri itu hakikatnya adalah manusia

itu sendiri

Page 12: Power Point Manusia Dan Pendidikan

13/04/2023 12

•PRINSIP-PRINSIP KEMUNGKINAN PENDIDIKAN: MANUSIA SEBAGAI MAHLUK YANG DAPAT DI DIDIK.

PRINSIP POTENSIALITAS

Manusia memiliki berbagai potensi, yaitu: potensi untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, potensi untuk mampu berbuat baik, potensi cipta, rasa, karsa, dan potensi karya,oleh sebab itu manusia akan dapat di didik karena ia memilik potensi untuk menjadi manusia ideal.

PRINSIP DINAMIKA

Manusia itu sendiri memiliki dinamika untuk menjadi manusia ideal yang selalu aktif baik dalam aspek fisiologik maupun spiritualnya, ia selalu menginginkan dan mengejar segala hal yang lebih dari apa yang telah ada atau yang telah dicapainya. Ia berupaya untuk mengaktualisasikan diri agar menjadi manusia ideal, baik dalam rangka interaksi/komunikasi secara horizontal maupun vertikal.

Page 13: Power Point Manusia Dan Pendidikan

13/04/2023 13

PRINSIP INDIVIDUALITAS

Manusia adalah individu yang memiliki kediri sendirian (subyektivitas), bebas dan aktif berupaya untuk menjadi dirinya sendiri.

PRINSIP SOSIALITAS

Pendidikan hakikatnya berlangsung dalam pergaulan (interaksi/komunikasi) antar sesama manusia (pendidik dan peserta didik). Melalui pergaulan tersebut pengaruh pendidikan disampaikan oleh pendidik dan diterima oleh peserta didik. PRINSIP MORALITAS

Pendidikan bersifat normatif, artinya dilaksanakan berdasarkan sistem norma dan nilai tertentu. Pendidikan bertujuan agar manusia berakhlak mulia, agar manusia berprilaku sesuai dengan nilai dan norma-norma yang bersumber dari agama, manusia dan masyarakat dan budayanya.

Page 14: Power Point Manusia Dan Pendidikan

13/04/2023 14

kesimpulan

Manusia dan Pendidikan sangat berkaitan erat karena fungsi dari pendidikan tersebut adalah untuk memanusiakan manusia. Maka dari itu para pendidik dan calon pendidik perlu memahami hakikat manusia. Dengan pendidikan maka manusia akan menjadi manusia yang seutuhnya, yaitu menjadi manusia yang ideal dengan kata lain manusia yang ideal itu adalah manusia yang diharapkan, dicita – citakan atau menjadi manusia yang seharusnya

Page 15: Power Point Manusia Dan Pendidikan

13/04/2023 15

TERIMA KASIH