power point manusia menurut pandanagn islam

21
READY

Upload: nasruddinputraal

Post on 14-Nov-2015

66 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

PAI

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

READYLatar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPenutupPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

Sesungguhnya manusia diciptakan oleh Allah SWT adalah paling sempurna dibandingkan dengan makhluk yang lainya, termasuk diantaranya Malaikat, Jin, Iblis, Binatang, dan lainnya. Tetapi kebanyakan kita sendiri sebagai manusia tidak tahu atau tidak kenal akan diri kita sendiri sebagai manusia. Manusia di ciptakan oleh Allah SWT berasal dari saripati tanah, lalu menjadi nutfah, alaqah, dan mudgah sehingga akhirnya menjadi makhluk yang paling sempurna yang memiliki berbagai kemampuan. Dalam hal ini Al-Quran hanya menjelaskan mengenai prinsip-prinsipnya saja. Ayat-ayat mengenai hal tersebut terdapat dalam surat Nuh 17, Ash-shaffat 11, Al-Mukminun 12-13, Ar-Rum 20, Ali Imran 59, As-Sajdah 7-9, Al-Hijr 28, dan Al-Hajj 5.Manusia dalam pandangan Islam terdiri atas dua unsur, yakni jasmani dan rohani. Jasmani manusia bersifat materi yang berasal dari unsur unsur saripati tanah. Sedangkan roh manusia merupakan substansi immateri berupa ruh. Ruh yang bersifat immateri itu ada dua daya, yaitu daya pikir (akal) yang bersifat di otak, serta daya rasa (kalbu). Keduanya merupakan substansi dari roh manusia.

3Latar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPenutupPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

RUMUSAN MASALAH

1. Apa pengertian hakikat dan manusia itu menurut pandangan islam?2. Apa saja asal usul terjadinya manusia menurut Al-Quran ?3. Apa saja tujuan penciptaan manusia serta fungsi dan peran manusia ?4. Bagaimana tanggung jawab manusia sebagai hamba dan khalifah Allah SWT ?

4Latar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPenutupPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

TUJUAN PENULISAN

1. Untuk mengetahui pengertian hakikat manusia.2. Untuk mengetahui proses terjadinya manusia3. Untuk mengetahui tujuan penciptaan manusia serta fungsi dan peran manusia4. Untuk mengetahui tanggung jawab manusia sebagai hamba dan khalifah Allah SWT

5Latar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPenutupPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

A. Pengertian ManusiaManusia adalah mahluk yang luar biasa kompleks. Kita merupakan paduan antara makhluk material dan spiritual. Dinamika manusia tidak tinggal diam karena manusia sebagai dinamika selalu mengaktifisasikan dirnya.Pengertian manusia menurut para ahli sebagai berikut :OMAR MOHAMMAD AL-TOUMY AL-SYAIBANYManusia adalah mahluk yang paling mulia, manusia adalah mahluk yang berfikir, dan manusia adalah mahluk yang memiliki 3 dimensi (badan, akal, dan ruh), manusia dalam pertumbuhannya dipengaruhi faktor keturunan dan lingkungan.ERBE SENTANUManusia adalah mahluk sebaik-baiknya ciptaan-Nya. Bahkan bisa dikatakan bahwa manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan mahluk yang lain.NICOLAUS D. & A. SUDIARJAManusia adalah bhineka, tetapi tunggal. Bhineka karena ia adalah jasmani dan rohani akan tetapi tunggal karena jasmani dan rohani merupakan satu barang.

6Latar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPenutupPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

Dalam Al-Quran manusia dipanggil dengan beberapa istilah, antara lain al-insaan, al-naas, al-abd, dan bani adam dan sebagainya. Namun dalam Al-Quran dan Al-Sunnah disebutkan bahwa manusia adalah makhluk yang paling mulia dan memiliki berbagai potensi serta memperoleh petunjuk kebenaran dalam menjalani kehidupan di dunia dan akhirat.Menurut Islam manusia itu terdiri dari dua bagian yang membuatnya menjadi manusia sempurna, yaitu terdiri dari Jasmani dan rohani, disamping itu manusia juga telah dikaruniai fitrah. Kita hidup di dunia ini bisa menyaksikan sendiri ada persamaan-persamaan yang dimiliki manusia. Seperti Cinta keadilan, kasih sayang, dan lainnya, itulah menurut kami yang disebut fitrah.Manusia merupakan makhluk yang paling mulia di sisi Allah SWT. Manusia memiliki keunikan yang menyebabkannya berbeda dengan makhluk lain. Manusia memiliki jiwa yang bersifat rohaniah, gaib, tidak dapat ditangkap dengan panca indera yang berbeda dengan makhluk lain karena pada manusia terdapat daya berfikir, akal, nafsu, kalbu, dan sebagainya.

7Latar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPenutupPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

B. ASAL-USUL MANUSIA MENURUT PANDANGAN ISLAM

Penciptaan Adam adalah kisah penciptaan manusia yang pertama. Adam diriwayatkan sebagai satu daripada ciptaan Allah yang paling kontroversi atau paling disebut-sebut oleh makhluk Allah yang lain. Peristiwa tersebut dikisahkan dalam Al-Quran.Al-Quran telah memberikan informasi kepada kita mengenai proses penciptaan manusia melalui beberapa fase: dari tanah menjadi lumpur, menjadi tanah liat yang dibentuk, menjadi tanah kering, kemudian Allah swt. meniupkan ruh kepadanya, lalu terciptalah Adam a.s. Hal ini diisyaratkan Allah dalam Surah Shaad ayat 71-72.

. (71) .(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat, Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah. Maka, apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya ruh (ciptaan)-Ku, maka hendaklah kamu menyungkur dengan bersujud kepadanya. (Q.S. Shaad [38]: 71-72.)8Latar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPenutupPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

Proses kejadian manusia juga dijelaskan secara terperinci dalam Al Quran surat Al Mukminun ayat 12-14 yang berbunyiDan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal)dari tanah. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang-belulang, lalu tulang-belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka, Mahasuci-lah Allah, Pencipta yang paling baik. (Q.S. al-Muminuun [23]: 12-14)9Latar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPenutupPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

Ciptaan dari Tanah

Allah telah memerintahkan Malaikat Jibril turun ke bumi untuk mengambil sebahagian tanah sebagai bahan untuk menjadikan Adam. Menurut Ibnu Abbas, tanah bumi dan syurga digunakan untuk dijadikan bahan mencipta Adam. Tanah tersebut adalah:

10Latar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPenutupPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

1. Tanah Baitulmuqaddis (Palestin) kepala sebagai tempat kemuliaan untuk diletakkan otak dan akal.2. Tanah Bukit Tursina (Mesir) telinga sebagai tempat mendengar dan menerima nasihat.3. Tanah Iraq dahi sebagai tempat sujud kepada Allah.4. Tanah Aden (Yaman) muka sebagai tempat berhias dan kecantikan.5. Tanah telaga Al-Kautsar mata sebagai tempat menarik perhatian.6. Tanah Al-Kautsar gigi sebagai tempat memanis-manis.7. Tanah Kaabah (Makkah) tangan kanan sebagai tempat mencari nafkah dan bekerjasama.8. Tanah Paris (Perancis) tangan kiri sebagai anggota untuk melakukan istinjak.9. Tanah Khurasan (Iran) perut sebagai tempat berlapar.10. Tanah Babilon (Iraq) kelamin sebagai organ seks dan tempat bernafsu serta godaan syaitan.11. Tanah Tursina (Mesir) tulang sebagai peneguh manusia.12. Tanah India kaki sebagai anggota berdiri dan berjalan.13. Tanah Firdaus (Syurga) hati sebagai tempat keyakinan, keimanan, dan kemahuan.14. Tanah Taif (Arab Saudi) lidah sebagai tempat untuk mengucapkan syahadah, syukur dan doa.11Latar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPenutupPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

Penciptaan manusia yang bermula dari tanah ini tidak berarti bahwa manusia dicetak dengan memakai bahan tanah seperti orang membuat patung dari tanah. Akan tetapi, penciptaan manusia dari tanah tersebut bermakna simbolik, yaitu saripati yang merupakan faktor utama dalam pembentukan jasad manusia. Penegasan Al-Quran yang menyatakan bahwa manusia diciptakan dari tanah ini merujuk pada pengertian jasadnya. Oleh karena itu, Al-Quran menyatakan bahwa kelak ketika ajal kematian manusia telah sampai, maka jasad itu akan kembali pula ke asalnya, yaitu tanah.12Latar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPenutupPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

Penyempurnaan

Tubuh Adam mempunyai sembilan rongga atau liang. Tujuh liang di kepala dan dua di bawah badan yaitu dua mata, dua telinga, dua hidung, satu mulut, satu dubur dan satu uretra. Lima panca indera dilengkapi dengan anggota tertentu seperti mata untuk penglihatan, telinga untuk pendengaran, hidung untuk pengesanan bauan, lidah untuk perasa seperti asam, asin, manis dan pahit dan kulit untuk sentuhan bagi panas, dingin, tekanan, viskositas dan sakit. Ketika Allah menjadikan tubuh Adam, tanah dicampurkan dengan air tawar, asin dan anyir beserta api dan angin. Kemudian Allah resapkan Nur ke dalam tubuh Adam dengan pelbagai sifat. Lalu tubuh Adam digenggam dengan genggaman Jabarut dan diletakkan di dalam Alam Malakut. Tanah itu dicampurkan lagi dengan istilah wewangian dan ramuan dari Nur Sifat Allah dan dirasmi dengan Bahrul Uluhiyah. 13Latar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPenutupPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

Kemudian, tubuh tersebut dibenamkan dalam Kudral Izzah yaitu sifat Jalan dan Jammal lalu disempurnakan tubuh tersebut. Waktu kejadian manusia tidak disebut berapa lama walaupun melalui apa cara perhitungan sekalipun seperti dalam al-Quran: Bukankah telah berlalu kepada manusia satu ketika dari masa (yang beredar), sedang dia (masih belum wujud lagi dan) tidak menjadi sesuatu benda yang disebut-sebut (Surat Al Insaan:1). Menurut keterangan ulama, tubuh Adam diselubungi dalam tempo 120 tahun, 40 tahun di tanah yang kering, 40 tahun di tanah yang basah dan 40 tahun di tanah yang hitam dan berbau.

Dari situ, Allah ubah tubuh Adam dengan rupa kemuliaan dan tertutuplah dari rupa hakikatnya. Karena proses kejadian itu melalui peringkat yang kotor, tidak heran Malaikat dan Iblis memandang rendah akan kejadian manusia yang diciptakan dari tanah.

14Latar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPenutupPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

Masuknya Roh Roh diperintah Allah untuk memasuki jasad Adam tetapi seperti makhluk lain, roh juga enggan, malas dan segan karena jasad yang seperti batu. Dikatakan ruh berlegar-legar mengelilingi jasad Adam sambil disaksikan malaikat. Kemudian, Allah memerintahkan Malaikat Izrail memaksa ruh memasuki tubuh tersebut masuk ke dalam tubuh Adam. Ia memasukkannya ke dalam tubuh dan roh secara perlahan-lahan masuk hingga ke kepalanya yang mengambil masa 200 tahun. Setelah meresapi ke kepala Adam, maka berfungsilah otak dan tersusunlah urat saraf dengan sempurna. Lalu, terjadilah mata dan terus terbuka melihat tubuhnya yang masih keras dan malaikat di sekelilingnya. Telinga mulai berfungsi dan didengarnya kalimat tasbih para malaikat. Apabila roh tiba ke hidung, lalu ia bersin dan mulutnya juga terbuka. Allah mengajarkan kalimat, Alhamdulillah yang merupakan kalimat pertama diucapkan Adam dan Allah sendiri yang membalasnya. Kemudian, roh tiba ke dadanya lalu Adam berkeinginan untuk bangun padahal tubuhnya yang bawah masih keras membatu. Ketika itu ditunjukkan sifat manusia yang terburu-buru15Latar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPenutupPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

Ketika roh sampai di perut, maka organ dalam dan perut tersusun sempurna dan saat itu Adam mulai merasakan lapar. Akhirnya, roh meresap ke seluruh tubuh Adam, tangan dan kaki dan berfungsilah dengan sempurna segala darah daging, tulang, urat saraf dan kulit. Menurut riwayat, kulit Adam amat baik ketika itu berbanding kulit manusia di kini dan warnanya masih dapat dilihat di kuku sebagai peringatan kepada keturunan manusia. Dengan itu, sempurnalah sudah kejadian manusia pertama dan Adam digelar sebagai Abul Basyar yaitu Bapak Manusia. Walau bagaimanapun, hanya Nabi Muhammad s.a.w. mendapat gelaran Abul Ruh atau Abul Arwah yaitu Bapak segala Roh.16Latar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPenutupPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

MANUSIA SEBAGAI KHOLIFAH Fungsi dan kedudukan manusia di dunia ini adalah sebagai khalifah di bumi. Tujuan penciptaan manusia di atas dunia ini adalah untuk beribadah. Sedangkan tujuan hidup manusia di dunia ini adalah untuk mendapatkan kesenangan dunia dan ketenangan akhirat. Jadi, manusia di atas bumi ini adalah sebagai khalifah, yang diciptakan oleh Allah dalam rangka untuk beribadah kepada-Nya, yang ibadah itu adalah untuk mencapai kesenangan di dunia dan ketenangan di akhirat.Apa yang harus dilakukan oleh khalifatullah itu di bumi? bagaimanakah manusia melaksanakan ibadah-ibadah tersebut? Serta bagaimanakah manusia bisa mencapai kesenangan dunia dan ketenangan akhirat tersebut? Banyak sekali ayat yang menjelaskan mengenai tiga pandangan ini kepada manusia. Antara lain seperti disebutkan pada Surah Al-Baqarah ayat 30:Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi. Mereka berkata: Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau? Tuhan berfirman: Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui. (Q.S. Al-Baqarah: 30).17Latar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPenutupPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

Khalifah adalah seseorang yang diberi tugas sebagai pelaksana dari tugas-tugas yang telah ditentukan. Jika manusia sebagai khalifatullah di bumi, maka ia memiliki tugas-tugas tertentu sesuai dengan tugas-tugas yang telah digariskan oleh Allah selama manusia itu berada di bumi sebagai khalifatullah.Jika kita menyadari diri kita sebagai khalifah Allah, sebenarnya tidak ada satu manusia pun di atas dunia ini yang tidak mempunyai kedudukan ataupun jabatan. Jabatan-jabatan lain yang bersifat keduniaan sebenarnya merupakan penjabaran dari jabatan pokok sebagai khalifatullah. Jika seseorang menyadari bahwa jabatan keduniawiannya itu merupakan penjabaran dari jabatannya sebagai khalifatullah, maka tidak ada satu manusia pun yang akan menyelewengkan jabatannya. Sehingga tidak ada satu manusia pun yang akan melakukan penyimpangan-penyimpangan selama dia menjabat.18Latar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPenutupPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

MANUSIA SEBAGAI HAMBA ALLAH

Di samping peran dan fungsi manusia sebagai khalifah Allah, manusia juga sebagai hamba Allah. Seorang hamba berarti orang yang taat dan patuh kepada perintah tuannya, Allah SWT. Esensi dari Abd adalah ketaatan, ketundukan dan kepatuhan. Ketaatan, ketundukan dan kepatuhan manusia itu hanya layak diberikan kepada Allah yang dicerminkan dalam ketaatan, ketundukan dan kepatuhan kepada kebenaran dan keadilan.Hamba Allah adalah manusia yang taat, tunduk, dan patuh kepada Allah. Jadi, sebagai hamba Allah manusia harus beribadah kepada Allah menjauhi yang dilarang dan menjalankan apa yang diperintahkan (Taqwa). Pengabdian manusia harus dilakukan dengan sukarela, tanpa paksaan dan Allah pun tidak akan rela apabila mahkluknya tidak mau menyembah kepada-Nya.19Latar BelakangRumusan MasalahTujuanPembahasanPresentasi kelompok 1Pendidikan agama islamManusia menurut pandangan islamPROFIL

Terimah Kasih

Wassalamualaikum. Wr. WbPenutup

21