potret partisipasi aktif masyarakat desa -...

Download Potret Partisipasi Aktif Masyarakat Desa - Kedesa.idkedesa.id/wp-content/uploads/2016/05/Materi-Presentasi_-Warga... · Belum dikerja-kerjakan. Jalan orang itu sudah. Macam mana ini

If you can't read please download the document

Upload: vuongxuyen

Post on 08-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • Potret Partisipasi Aktif Masyarakat Desa

    Temuan Sementara Hasil Penelitian di 7 Desa

  • Tujuan Riset #isu: Acitive Citizen Tujuan umum Mendapat input bagi penyusunan rekomendasi penyempurnaan

    kebijakan desa (turunan UU Desa) dan penguatan implementasi kebijakan, khususnya yang terkait dengan active citizen.

    Tujuan khusus : Mendapatkan gambaran komprehensif, detail, dan aktual mengenai

    kompleksitas permasalahan dalam implementasi kebijakan desa terutama active citizen; serta menemu-kenali faktor-faktor yang menjadi penyebab;

    identifikasi aktor-aktor yang terlibat, proses yang berlangsung, manfaat dan keberlanjutan praktek baik, serta faktor-faktor yang mempengaruhi.

  • Lokasi Riset Riset dilakukan di 7 Desa Unggulan: 1.Kabupaten Bantul Yogyakarta: Desa

    Tirtonirmolo dan Panggungharjo 2.Kabupaten Kebumen: Desa Pejengkolan,

    Desa Petanahan, 3.Kabupaten Siak: Desa Tualang, Desa

    Berumbung Baru, dan Desa Penyengat

  • Partisipasi Masyarakat dalam UU Desa

    Pasal 68 ayat (1) UU Desa, hak masyarakat desa: Meminta dan mendapatkan informasi dari Pemerintah Desa serta mengawasi

    kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa;

    Memperoleh pelayanan yang sama dan adil; Menyampaikan aspirasi, saran, dan pendapat lisan atau tertulis secara

    bertanggung jawab tentang Kegiatan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan Pembangunan

    Desa, pembinaan kemasyarakatan Desa, dan pemberdayaan masyarakat Desa; Memilih, dipilih, dan/atau ditetapkan menjadi: 1. Kepala Desa; 2. perangkat

    Desa; 3. anggota Badan Permusyawaratan Desa; atau 4. anggota lembaga kemasyarakatan Desa.

    Mendapatkan pengayoman dan perlindungan dari gangguan ketenteraman dan ketertiban di Desa.

    Pasal 68 Ayat (2) kewajiban masyarakat, Point e. berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di Desa.

  • Temuan Sementara (1) 1. Partisipasi masyarakat masih bergantung pada ruang2 yang

    disedikan Pemerintahan Desa: # Di Tirtonirmolo (Yogya), Petanahan dan Pejengkolan (Kebumen) Saluran partisipasi: Pilkades, Penyusunan Perdes, Musyawarah

    Perencanaan Desa, Pelaksanaan dan Pengawasan Pembangunan;

    2. Ruang partisipasi desa dipengaruhi oleh kepemimpinan desa dan kejelasan aturan untuk melibatkan masyarakat:

    # Di Tirtonirmolo (Yogya), ya kita akan melaksaakan tata atura yang mengatur itu seperti apa kalau

    memang di situ diamanatkan harus melibatkan gender ya otomatis (BPD)

    # Di Pejengkolan dan Petanahan (Kebumen) ruang partisipasi dibuka karena faktor Kepala Desa dan BPD yang aktif mendorong dan memotivasi agar warga terlibat dalam pembangunan

  • Temuan Sementara (2) 3. Kualitas dan cara partisipasi warga variatif. # Di Desa Tualang: Dari total 12.000 pemilih itu yang menggunakan hak suaranya cuma

    6.000-an lebih saja. 50%an lah (Kades Tualang). . nanti kalau ada apa-apa mereka lapor ke BPD nanti disampaikan ke

    kepala desa. Istilahnya tetap adalah pemantau desa itu dari masyarakat. (BPD)

    Masyarakat sudah aktif meminta manfaat pembangunan Ibu-ibu ini kumpul, datangi saya di rumah. "Maaf nih pak, kami nak demo"

    katanya kan. "Demolah" saya bilang. "Kenapa?" saya bilang. "Jalan kami itu pak, lama. Belum dikerja-kerjakan. Jalan orang itu sudah. Macam mana ini Pak. Tolonglah kami...". "Sabarlah. Kita membangun itu tadi, yang jadi skala prioritas itu ada beberapa fator.. (Kades)

  • Temuan Sementara (3) # Di Tirtonirmolo (Yogya), dalam melakukan pengawasan terutama pengelolaan dana

    desa, masyarakat enggan dan sungkan melakukannya, masyarakat tidak berani menyampaikannya secara vulgar. Disini masyarakat tidak cukup memiliki keberanian dalam mengungkapkan pendapatnya (BPD)

    # Di Petanahan: masyarakat biasanya memberikan masukan

    kepada Pemerintah Desa dan BPD secara informal. Bertemu di warung kemudian menyampaikan masukan-

    masukan kepada BPD (BPD) memberikan masukan langsung biasanya kepada perangkat

    desa...(Kepala Desa)

  • Temuan Sementara (4) # Pejengkolan (Kebumen) warga aktif dalam forum formal Musdes, Musrenbang, uji publik Perdesa memberikan masukan

    gagasan, saran terkait masalah yang dibahas (FGD Kel. Pemdes)

    Masyarakat desa terlibat aktif memberikan informasi data-data penerima Raskin kepada pemerintah desa, dan masyarakat juga menolak data yang tidak sesuai dengan fakta.

    # Di Petanahan: masyarakat biasanya memberikan masukan

    kepada Pemerintah Desa dan BPD secara informal. Bertemu di warung kemudian menyampaikan masukan-masukan

    kepada BPD (BPD) memberikan masukan langsung biasanya kepada perangkat

    desa...(Kepala Desa)

  • Temuan Sementara (5) # Berumbung Baru (Siak) warga aktif memberikan masukan pada

    pemerintah desa sekaligus mengawasi masalah pembangunan di desa, terutama semenisasi dan drainase. Bahkan masyarakat menjadi pelaksana pembangunan yang dananya bersumber dari dana Pokmas.

    # Di Petanahan: masyarakat biasanya memberikan masukan kepada

    Pemerintah Desa dan BPD secara informal. Bertemu di warung kemudian menyampaikan masukan-masukan

    kepada BPD (BPD) memberikan masukan langsung biasanya kepada perangkat

    desa...(Kepala Desa)

  • Temuan Sementara (5) 4. Partisipasi warga dalam urusan ekonomi Catt: UED SP sudah memiliki omset 11 Milyar Rupiah.

    .. tabungan dari masyarakat saja sudah kewalahan mas, karena ada kemudahan itu BRI jadi kalah mas.. (Wakil UED SP Tirtonirmolo -Yogya

  • Posisi Relasi Masyarakat

  • Kesimpulan Partisipasi aktif warga berada pada relasi antara citizen dengan

    goverment, karena selain ada faktor regulasi yang mendukung, pemerintah desa juga telah membuka ruang2 tersebut.

    Partisipasi aktif warga muncul ketika ada ruang2 yang disediakan oleh pemerintah desa, seperti dalam Musrenbang, penyusunan Perdes, pelaksanaan pembangunan, dan juga keberadaan lembaga2 kemasyarakatan.

    Sementara partisipasi aktif dalam Bumdes, selama ini masih didominasi oleh pemerintah desa, karena memang inisiasi pembentukan Bumdes lebih banyak dari pemerintah desa. Hal ini berbeda di desa Petanahan (Kebumen) dimana pembentukan Bumdes diiniasi oleh Mahasiswa KKN dan difasilitasi oleh pemerintah kabupaten.

  • Rekomendasi Perlu dirumuskan model pendampingan masyarakat yang "tidak

    memunculkan ketergantungan" masyarakat terhadap pendamping, tetapi menjadikan masyarakat lebih berdaya dan memiliki inisiatif dalam pembangunan, sehingga tujuan besar UU Desa bisa tercapai.

    Perlunya menumbuhkan inisiatif dan partisipasi aktif warga dalam tatakelola dan pembangunan desa, terutama dalam:

    a. Tata Kelola desa yang membuka partisipasi warga baik melalui: pengembangan kebijakan desa, kepemimpinan desa, maupun responsitas terhadap kebutuhan warga;

    b. Menumbuhkan kesadaran dan inisiatif masyarakat dalam pembangunan desa

    c. Identifikasi dan pengelolaan potensi desa yang dimiliki dan potensi yang bisa ditumbuhkan.