potret 5 tahun kpc bogor

134
Potret 5 Tahun KPC Bogor dan Ciliwung

Upload: candella-natadisastra

Post on 22-Jul-2016

260 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Komunitas Peduli Ciliwung (KPC) Bogor merupakan sebuah organisasi tanpa bentuk (dalam istilah Komunitas Ciliwung biasa disingkat OTB) yang didirikan berdasarkan kepedulian Hapsoro (alm) dan Hari Yanto serta beberapa teman lainnya. Mereka merupakan warga pendatang di Kota Bogor. Kami menilai kondisi Sungai Ciliwung semakin hari semakin kritis, dan menjadi sungai yang terkenal dengan bencana banjir yang selalu mengancam ibukota negara Indonesia, Jakarta.

TRANSCRIPT

Page 1: Potret 5 tahun KPC Bogor

Potret 5 Tahun KPC Bogor dan

Ciliwung

Page 2: Potret 5 tahun KPC Bogor

Photo: Rita Mustikasari

Page 3: Potret 5 tahun KPC Bogor

Komunitas Peduli Ci l iwung

(KPC) Bogor merupakan sebuah

organisasi tanpa bentuk (dalam

isti lah Komunitas Cil iwung biasa

disingkat OTB) yang didir ikan

berdasarkan kepedulian Hapsoro

(alm) dan Hari Yanto serta beberapa

teman lainnya. Mereka merupakan

warga pendatang di Kota Bogor.

Kami menilai kondisi Sungai

Ci l iwung semakin hari semakin

krit is, dan menjadi sungai yang

terkenal dengan bencana banj ir

yang selalu mengancam ibukota

negara Indonesia, Jakarta.

KPC Bogor bekerja dengan tidak

mengikat anggotanya. Saat ini

anggota KPC Bogor terdir i dari

berbagai latar belakang, ada yang

menjadi Pegawai Negeri Sipi l

Bogor Cil iwung River Care Com-

munity (KPC Bogor) is an un-

structured organization or, as we

cal led it, an organization without

any formalit ies that was founded

based on the concern from the

late Hapsoro along with me, Hari

Yanto and other fr iends as well .

We are immigrants who l ive in Bo-

gor. We think the condit ion of the

Cil iwung River is getting worse

day by day. This r iver is famous

for its reputation of f looding that

always threatens the capital city

of Indonesia, Jakarta.

This community works with non-

binding memberships. There are

many backgrounds of the mem-

bers, such as civi l servants, pri-

vate workers, NGOs, university

Kata Pengantar PREFACE

1

Page 4: Potret 5 tahun KPC Bogor

(PNS), pegawai swasta, LSM,

mahasiswa universitas di Bogor

dan Jakarta, serta juga warga

yang berdomisi l i di Kota Bogor.

Slogan KPC Bogor adalah Cil iwung

Ruksak Hirup Balangsak (bahasa

Sunda) yang artinya j ika kondisi

Ci l iwung rusak maka hidup kita

akan sengsara. Slogan tersebut

kami cetak pada spanduk ukuran

besar. Dalam setiap kegiatan

mingguannya, KPC akan memasang

spanduk ini dengan mengikatnya

pada pohon atau jembatan. Ini

sekal igus menjadi ajakan bagi

warga yang tinggal di bantaran

Sungai Ci l iwung agar bergabung

bersama KPC untuk mewujudkan

mimpi Ci l iwung yang kembali jernih

dan ditumbuhi pepohonan yang

rindang di sepanjang bantarannya.

Kami percaya bahwa melakukan hal

keci l dan berkelanjutan jauh lebih

baik daripada kegiatan seremonial

seperti yang di lakukan kebanyakan

orang pada umumnya. Kegiatan

yang KPC lakukan setiap minggunya

berbeda dengan kebanyakan

orang lain yang hanya berhenti

setelah melakukan acara diskusi

soal sungai. Dalam perjalanannya,

students from Bogor and Jakarta,

and also the cit izens of Bogor. The

KPC Bogor has a slogan: Ciliwung

Ruksak Hirup Balangsak ( It ’s in

Sundanese local language, means

if the Cil iwung River is damaged

then our l ives also wil l suffer).

We printed this slogan on a huge

banner. In our weekly events, we

put this banner on the bridge or

t ie it to trees. That is also an in-

vitation to the cit izens who l ive

on the Cil iwung riverbanks to join

the community in our dream of a

clean Cil iwung River with trees in

its r iverbanks.

We bel ieve that taking small and

continuous actions is better than

the occasional ceremonial event

l ike everybody’s been doing. Our

weekly activit ies are different

than what others do; they usual ly

only have a discussion about the

river and do nothing real. On our

journey, we are sometimes viewed

as a community with activit ies to

2

Page 5: Potret 5 tahun KPC Bogor

kami dianggap sebagai komunitas

yang kegiatannya membersihkan

Sungai Ci l iwung, yang mampu

memberi teladan peri laku bagi

warga dan Pemerintah Kota Bogor

yang kurang peduli terhadap

kondisi Sungai Ci l iwung. Namun

terkadang kegiatan kami yang

berbasis sukarela ini juga pernah

dianggap oleh kawan-kawan

sekitar tempat kerja kami seperti

menggarami air laut, atau hal yang

tidak mungkin untuk memulihkan

kondisi Ci l iwung kembali seperti

sedia kala.

Untuk memastikan inisiat if kami

terus berjalan, KPC bertekad

melakukan kegiatan di Ci l iwung

dengan berbasis sukarela. Kegiatan

kami bersifat sukarela tanpa ada

yang dibayar. Walau terkadang

mungkin hanya satu atau dua orang

saja yang hadir mengikuti kegiatan

mingguan, kami bertekad akan

terus melakukan kegiatan rutin

ini . Sungai Ci l iwung membutuhkan

langkah nyata untuk penyelamatan

ekosistemnya oleh karena itu

dukungan para pihak sangat

diperlukan.

clean up the river that can pro-

vide an example or act as a role

model to ignorant Bogor cit izens

and the local governments. Some-

times our voluntary activit ies are

viewed by our col leagues as “salt-

ing the ocean water” or viewed as

something useless and impossible

to make the dream of a clean Cil i-

wung come true.

To make sure our init iat ives keep

on going, KPC Bogor intends to

keep on doing activit ies in Cil i-

wung on a voluntary basis. These

activit ies are purely voluntary

without anyone getting paid. Even

though maybe it’s only one or

two people who join our weekly

activit ies, we wil l keep on with

this weekly routine. The Cil iwung

River needs real action, and that’s

why support from every stake-

holder is needed.

3

Page 6: Potret 5 tahun KPC Bogor

Selama beberapa tahun terakhir dan

di usia KPC Bogor yang mencapai

5 tahun ini, kegiatan kami menjadi

contoh keci l untuk penyelamatan

Sungai Ci l iwung. Kami berharap

semakin banyak komunitas cinta

sungai la in yang memberikan

perhatian terhadap sungai-sungai

di Indonesia. Melalui buku ini kami

ingin menyaj ikan perjalanan yang

telah KPC Bogor lalui selama l ima

tahun terakhir.

Tak lupa kami ucapkan puji dan

syukur terhadap Tuhan Yang Maha

Kuasa yang telah menciptakan dan

memberi ide untuk berbuat sesuatu

untuk Sungai Ci l iwung. Doa kami

juga mengiringi perjalanan sahabat,

kerabat dan guru kami yang telah

mendahului untuk menghadap

Sang Kholik di alam sana; Hapsoro

bin Soemardi jono (alm), Hendi

Sukma (alm), Andrianto Agung

(alm) dan Ahmad Baehaqi bin

Juanedi (alm) yang telah membantu

dan mencurahkan pemikirannya

untuk komunitas ini, komunitas

untuk mernyelamatkan Sungai

Ci l iwung tercinta.

Hari Yanto (Kikuk)

For our 5 year journey, our activi-

t ies have become a small example

of how to care for the Cil iwung

River. We hope more and more

communities can grow in other

r iver areas as well and give their

attention to r ivers in Indonesia.

Through this book, we would l ike

to show our journey that we’ve

been on for the past 5 years.

Last but not least, we also would

l ike to thank you and express our

gratitude to God who created us

and gave us the idea to do some-

thing for the Cil iwung River. Our

prayers are also with our fr iends,

col leagues, and teachers who

have passed away: Hapsoro bin

Soemardi jono, Hendi Sukma, Adri-

anto Agung, and Ahmad Baehaqi

bin Juanedi who helped and gave

their ideas and dedication to this

community, a community to save

the lovely Cil iwung River.

Hari Yanto (Kikuk)

4

Page 7: Potret 5 tahun KPC Bogor

Komunitas Peduli Ci l iwung (KPC)

Bogor terbentuk bermula dari

kegemaran memancing Hapsoro

(alm) dan Hari Yanto. Mereka

memancing di Sungai Ci l iwung

namun tidak pernah mendapatkan

ikan, pancingan mereka selalu

tersangkut sampah.

Pada pertengahan tahun 2008,

Hapsoro (alm), Hendi Sukma (alm),

Hari Yanto dan Haryono melakukan

susur Cil iwung dari Bogor hingga

perbatasan Kotamadya Bogor di

daerah Cilebut. Susur tersebut di-

lakukan untuk mengetahui dengan

cepat seberapa banyak sampah di

Sungai Ci l iwung. Berawal dari

sekedar hobi dan ide-ide ‘gi la’ ten-

tang Cil iwung yg kembali bersih

berair jernih, serta obrolan santai

beberapa anak muda yg tinggal di

Bogor, akhirnya pada awal tahun

2009 terbentuklah KPC.

KPC Bogor was init iated by the

late Hapsoro and Hari Yanto’s

f ishing hobby. They never found

f ish while f ishing in Cil iwung and

got only garbage from the river.

In mid-2008, the late Hapsoro,

the late Hendi Sukma, Hari Yanto

and Hariyono walked along the

river from Bogor to Cilebut to f ind

out how much trash was in the

river. From their hobbies, crazy

ideas, and chats, they formed KPC

in 2009.

Sejarah KPC Bogor

HistoRy oF KPC BogoR

5

Page 8: Potret 5 tahun KPC Bogor

6

Page 9: Potret 5 tahun KPC Bogor

Komunitas Peduli Ciliwung meru-

pakan organisasi tanpa bentuk

(begitu kami mengistilahkannya),

bersifat terbuka dan beranggota-

kan individu-individu yang memiliki

kepedulian terhadap Sungai Cili-

wung dan memiliki mimpi yang sama

untuk mewujudkan Ciliwung yang

bersih, berair bening, dan sejuk.

KPC Bogor is an open organiza-

tion, or as we cal led it organiza-

tion without any formalit ies. Its

members have concerns on Cil i-

wung River and sharing the same

dream towards clean and clear Ci l-

iwung River.

Almarhum Hapsoro, pendiri Komunitas Peduli Ci l iwung (KPC).

The late Hapsoro, founder of Bogor Cil iwung Care Community (KPC Bogor)

Photo: Sudirman Asun

7

Page 10: Potret 5 tahun KPC Bogor

Pegiat KPCdari Masa ke MasaKPC ACtiVists FRoM tiME to tiME

8

Page 11: Potret 5 tahun KPC Bogor

Beberapa pegiat KPC yang telah

mendahului kita menghadap I lahi;

Baehaqie (alm), Hendi (alm), Agung

(alm), Hapsoro (alm). Mereka mem-

beri warna mendorong terbentuk

nya KPC. Agung (alm) ketiga dari

kanan, tersenyum ceria setelah

pelaksanaan kegiatan Diet Kan-

tong Plastik yang dihadir i Wakil

Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf.

Some of KPC’s init iators have

passed away. They are the late

Baehaqie, the late Hendi, the

late Agung, and the late Hapsoro.

They init iated the establ ishment

of KPC. The late Agung, 3rd from

the right, is smil ing after the Plas-

tic Bag Diet event, where Dede

Yusuf, the Deputy of West Java

Governor, presented.

Photo: Rita Mustikasari

9

Page 12: Potret 5 tahun KPC Bogor

Kegiatan KamioUR ACtiVitiEs

10

Page 13: Potret 5 tahun KPC Bogor

Komunitas Peduli Cil iwung Bogor

memiliki beberapa kegiatan yang

dilakukan rutin setiap akhir pekan

yaitu memulung sampah plastik di

beberapa tempat di Sungai Cil i-

wung yang melewati Kota Bogor,

memulung bibit pohon beringin dan

nyamplung serta membuat perse-

maiannya, melakukan susur Cil i-

wung. Sejak 2013, KPC juga mulai

melakukan kegiatan riset Cil iwung.

KPC does some routine activit ies

every weekend such as scaveng-

ing the river, col lecting banyan

and nyamplung seeds, and trekking

along the Cil iwung River. Since

2013, KPC has been doing some

research about Cil iwung.

Photo: Rita Mustikasari

11

Page 14: Potret 5 tahun KPC Bogor

12

Page 15: Potret 5 tahun KPC Bogor

KegiaTan Mulung

Mingguan

Berawal dari percakapan antara

Hapsoro (alm) dan Hariyanto, dan

kecintaan mereka atas hobi manc-

ing, maka digagaslah kegiatan KPC.

Hapsoro: Hari, kalau kamu l ihat

sampah di Ci l iwung seperti itu apa

yang kamu lakukan?

Hari: Ya saya buang ke tempat

yang benar, Pak. Sungai kan bukan

tempat sampah.

Kegiatan mulung dipilih menjadi

kegiatan rutin mingguan KPC karena

simpel dan sederhana.KPC melaku-

kan kegiatan perdana pada 15 Maret

2009 di Kelurahan Sempur. Saat itu

sekitar 80 orang relawan ikut ber-

partisipasi dalam aksi pengambilan

sampah dari Sungai Ciliwung.

WEEKLY SCAvENGING ACTIvITY

Started from a conversation be-

tween Hapsoro and Hari Yanto,

Hapsoro: Hari, what wil l you do if

you see garbage in the river?

Hari: I wil l pick it up and throw it

away in the right place. The river

ain’t a dump, Sir.

The activity of picking up trash

was selected as a weekly activity

by KPC because it’s simple. KPC

did their f irst activity on 15 March

2009 in Sempur sub-district. At

that t ime, there were about 80

volunteers participating to pick up

trash from the Cil iwung River.

Aktivis KPC menarik ‘anakonda’, sampah yang meli l i t di bebatuan Cil iwung.

KPC activists pul led out “the anaconda”, the garbage that had wrapped around the rocks in the river.

Photo: Rita MustikasariEen Irawan Putra

13

Page 16: Potret 5 tahun KPC Bogor

14

Page 17: Potret 5 tahun KPC Bogor

Sampah yang dikumpulkan kemudian diangkut dan diserahkan kepada Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Bogor.

We collected garbage and then transported it to the Sanitation and Landscape Services.

Photo: Een Irawan Putra

15

Page 18: Potret 5 tahun KPC Bogor

Memanen bibit pohon.

Anggota KPC ci l ik ikut membantu merawat bibit-bibit tanaman.

Harvesting plant seeds.

Young KPC member helps to treat plant seeds.

Photo: Sudirman AsunEen Irawan Putra

16

Page 19: Potret 5 tahun KPC Bogor

PeMBiBiTan

Selain memulung sampah, KPC

Bogor juga memanen bibit

pohon yang tumbuh l iar. Bibit ini

kemudian dirawat untuk kemudian

ditanam di bantaran sungai j ika

sudah cukup besar

SEEDS NURSERY

Besides scavenging activity, KPC

also takes seeds from wild trees.

The seedlings are then treated at

the nursery. If they’re already big

enough, they wil l be planted on

the riverbank.

17

Page 20: Potret 5 tahun KPC Bogor

OM gOndrOng

Om Gondrong merupakan sing-

katan dari Orkes Melayu Gerobak

Dorong. Dengan berkel i l ing dan

menyaj ikan hiburan musik melayu

pada warga yang tinggal di dekat

Cil iwung, KPC mengajak warga

untuk peduli Ci l iwung. Kegiatan

ini di lakukan untuk memperingati

Hari Jadi Kota Bogor ke-527 seka-

l igus Hari Lingkungan Hidup pada

Juni 2009. Om Gondrong di lak-

sanakan selama 5 malam berturut-

turut di daerah pemukiman sepan-

jang bantaran Cil iwung.

“OM GONDRONG”

Om Gondrong stands for “Orkes

Melayu Gerobak Dorong” or “Dan-

gdut music in a cart”. By travel ing

to several sub-disctricts along Cil-

iwung riverbanks and entertaining

the residents, BCCC also encour-

ages them to care about the Cil i-

wung River. These activit ies were

done to celebrate Bogor Anniver-

sary and World Environmental Day

in June 2009. Om Gondrong was

done for 5 consecutive nights in

the housing areas along the riv-

erbank.

Orkes dangdut.

“Cil iwung digoyang maang... .” Warga asik menikmati musik dangdut. Foto: Hapsoro.

Dangdut music band.

“Let’s get it on.. . .” The resi-dents dance and enjoy the ‘dangdut’ music.

Photo: Hapsoro

18

Page 21: Potret 5 tahun KPC Bogor

19

Page 22: Potret 5 tahun KPC Bogor

SuSur Sungai

Susur Cil iwung merupakan salah

satu kegiatan yang digagas oleh

KPC Bogor pada awal 2011. Susur

Cil iwung menjadi salah satu

agenda kegiatan bulanan. Bermula

dari bagian hulu sungai di daerah

Puncak hingga Jakarta, bagian hi l ir

sungai. Banyak hal yang ditemukan

selama susur, berinteraksi dengan

komunitas-komunitas Cil iwung

yang sudah ada (atau potensial

untuk membentuk satu komu-

nitas), melihat kehidupan sosial

warga bantaran, mengidentif ika-

si t it ik-tit ik sampah, mengamati

keanekaragaman hayati Ci l iwung.

Melalui kegiatan susur sungai,

kita jadi mengenal Sungai Ci l iwung

lebih dekat.

RIvER TREKKING

Trekking along the Cil iwung River

is one of the activit ies started by

KPC in early 2011. This is a part

of monthly agenda. Trekkers start

from upstream of the river in the

Puncak area and continue down-

stream unti l Jakarta, KPC finds

a lot of things along the way-

the social l i fe of the riverbank

residents,garbage hotspots, and

understand the river better.

20

Page 23: Potret 5 tahun KPC Bogor

Telaga Warna di kawasan Puncak ini menjadi t it ik awal susur Cil iwung KPC Bogor.

Telaga Warna Lake in pun-cak was the start point of Ci l iwung trecking.

Photo: Sheila Kartika

21

Page 24: Potret 5 tahun KPC Bogor

First River Trek

The f irst Ci l iwung River trek-

king was done January 8-9, 2011

in Telaga Warna, Puncak and f in-

ished at Taman Wisata Matahari .

During the trekking, we did lots

of things, such as observing wa-

ter distr ibution, garbage hotspots,

taking f ish samples, f inding dead

ends, getting wet crossing the

river, and landing on a private vi l la

area and passing through garbage

pi les ful l of maggots, etc.

Melewati persawahan di daerah Puncak yang masih asri .

Meski air terl ihat ben-ing, sampah menumpuk di bantaran.

Passing through ricefields in Puncak area. Photo: Sudirman Asun.

Eventhough the water looks clear, the garbage pi les up on the riverbank. Photo: Sudirman Asun.

Photo: Sudirman Asun

Susur Sungai I

Susur Cil iwung pertama kal i

di lakukan pada 8 dan 9 Januari

2011, dimulai dari Telaga Warna,

Puncak dan berakhir di area Taman

Wisata Matahari . Selama Susur

Ci l iwung pertama ini, berhasi l

di lakukan pengamatan atas: sistem

distribusi air untuk warga, t it ik-

tit ik koordinat tempat buangan

sampah penduduk, pengambilan

sampel ikan lokal Sungai Ci l iwung.

Beberapa hal menarik yang Tim

Susur alami meliputi: menemui

jalan buntu karena pembangunan

vi la-vi la meraksuk sampai tepat

di pinggiran sungai, beberapa kal i

berbasah-basahan menyeberangi

sungai melewati arus karena

jalan tertutup tembok bangunan

vi la, melewati area vi l la yang

memasukkan al iran Sungai

Ci l iwung ke dalam batas pagar

vi lanya - dan di larang melintas oleh

penghuninya, melewati tempat

buangan sampah penuh belatung

yang banyak berada di pinggiran

sungai, menemukan cangkang Ikan

Sapu-sapu yang digunakan warga

untuk suatu jenis jajanan, dan

lain-lain.

22

Page 25: Potret 5 tahun KPC Bogor

23

Page 26: Potret 5 tahun KPC Bogor

24

Page 27: Potret 5 tahun KPC Bogor

Second River Trek

Completed in February 2011, the

second Cil iwung trek started from

Taman Wisata Matahari, a recrea-

tion center. The team found that

the riverbank was developed to be

a recreation center and private vi l-

las. The trekking f inished around

the Gadog area.

Tak jarang harus berbasah-basahan ketika menemui jalan buntu.

Privatisasi sungai.

Getting wet on the dead end.

River privatization.

Photo: Sudirman Asun

Susur Sungai I I

Di laksanakan pada Februari 2011,

kegiatan susur ini diawali dari

Taman Wisata Matahari . Bantaran

sungai di jadikan tempat rekreasi

dan t im susur juga menemukan

banyak daerah bantaran yang

dipenuhi oleh bangunan vi l la

pribadi. Susur ini berakhir di

daerah Gadog.

25

Page 28: Potret 5 tahun KPC Bogor

Third River Trek

The 3rd r iver trek was done on

Apri l 2nd, 2011, and started from

Gadog and f inished in Balai Bi-

narum Sukasari, Bogor. The team

found a narrowing area of the

river with tal l wal ls and named

it “Green Canyon Cil iwung” ( in-

spired by the Grand Canyon). The

team also passed by the Katulampa

Dam.

Susur Sungai I I I

Susur ketiga di lakukan pada 2

Apri l 2011 dimulai dari Gadog dan

berakhir di Balai Binarum Sukasari,

Kota Bogor. Susur kal i ini t im

menemukan sisi unik dari Ci l iwung.

Di daerah hulu ini t im menemukan

al iran sungai yang menyempit

dengan dinding yang tinggi. Salah

satu t im susur, Sudirman Asun

menamakannya "Green Canyon

Cil iwung". Selain itu, susur juga

melewati bendungan Katulampa.

26

Page 29: Potret 5 tahun KPC Bogor

Photo: Rita Mustikasari

27

Page 30: Potret 5 tahun KPC Bogor

28

Page 31: Potret 5 tahun KPC Bogor

Bendungan Katulampa yang sering disebut ketika menjelang banjir di Jakarta.Katulampa Dam which is often men-tioned when flooding hits Jakarta, the capital city of Indonesia.

Photo: Idham Juanda

Een Irawan Putra

29

Page 32: Potret 5 tahun KPC Bogor

30

Page 33: Potret 5 tahun KPC Bogor

“Green Canyon” versi Ci l iwung.“Green Canyon” Ciliwung version.

Photo: Sudirman Asun

31

Page 34: Potret 5 tahun KPC Bogor

Fourth River Trek

The next trek was in May and f in-

ished around the Sempur area.

This t ime, KPC found a densely

populated housing area and more

garbage was seen in the river.

Susur Sungai Iv

Kegiatan susur selanjutnya di bulan

Mei hingga ke daerah Sempur.

Pada susur kal i ini melewati daerah

yang padat penduduk dan terl ihat

sungai yang semakin kotor dengan

sampah.

32

Page 35: Potret 5 tahun KPC Bogor

Sungai Ci l iwung di bagian belakang pemukiman warga padat penduduk.

Lepas dari daerah padat penduduk, sungai di area Sempur masih terl ihat asri .

The river behind the densely popu-lated housing area.

After passing the housing area, the river sti l l looks clean.

Photo: Sudirman Asun

33

Page 36: Potret 5 tahun KPC Bogor

34

Page 37: Potret 5 tahun KPC Bogor

Fifth River Trek

In June 2011, the trekking con-

tinued from Sempur to Cilebut.

Besides taking notes about the

f indings, the team also took f ish

samples to f ind out about the river

ecosystem. Some garbage hot-

spot coordinates were recorded

and mapped.

Susur Sungai v

Di bulan Juni susur berlanjut dari

Sempur hingga daerah Cilebut.

Sejak awal susur di lakukan, selain

mendokumentasikan hasi l temuan,

t im susur juga melakukan riset

sederhana dan pengambilan sampel

ikan untuk mengetahui kondisi

keankeragaman hayati Ci l iwung.

Tit ik-tit ik buangan sampah

dicatat, ditul is t it ik koordinatnya

dan di lakukan pemetaan sederhana

agar dapat ditemukan kembali .

Mendokumentasikan dan mencatat t it ik tumpukan sampah.

Documentation and record-ing of garbage hotspots.

Pengambilan sampel dan riset sederhana.

Sample col lection and sim-ple research.

Photo: Sudirman Asun

35

Page 38: Potret 5 tahun KPC Bogor

Sixth River Trek

In early July, the river trek started

from the Bojong Gede area and

some friends from the University

of Indonesia and media partners

from the National Geographic also

joined the activity. The students

from the University of Indonesia

are not afraid of getting wet to

see Cil iwung closer.

Susur Sungai vI

Pada awal Jul i kegiatan Susur

Cil iwung diawali dari daerah

Bojonggede, diramaikan oleh

kawan-kawan dari Universitas

Indonesia serta rekan media dari

National Geographic. Rekan-

rekan dari Universitas Indonesia

yang baru pertama kal i ikut serta

kegiatan susur menyatakan tidak

kapok berbasah-basahan demi

mengenal Ci l iwung lebih dekat.

36

Page 39: Potret 5 tahun KPC Bogor

“Ayo pegangan yang erat.. . .”

Bantaran di Bo-jonggede masih asri dan diwarnai hi jaunya hutan bambu.

“Hang on tight.. . .”

The riverbank in Bo-jong Gede area is sti l l green with bamboo forest.

Photo: Sudirman Asun

37

Page 40: Potret 5 tahun KPC Bogor

Menyusuri Sungai Ci l iwung dengan rakit.

Jeram dan hutan bambu yang asri bisa menjadi potensi wisata Cil iwung di Bojonggede.

Rafting in Cil iwung River

The cascade in Cil iwung with beauti-ful bamboo forest areas along the river in Bojong Gede is a potential tourism at-traction.

Photo: Sudirman Asun

38

Page 41: Potret 5 tahun KPC Bogor

Seventh River Trek using Bamboo Rafts

Previously the trekking was done

on foot, but later we turned to us-

ing bamboo rafts. Starting from

Glonggong vi l lage, this surveying

was done on July 23rd, 2011. KPC

Bogor wasn’t alone this t ime. The

Cil iwung community from Bojong

Gede, Depok and Condet joined in

this activity.

Susur Sungai vI I menggunakan Rakit Bambu

Jika sebelumnya kegiatan susur

di lakukan dengan berjalan kaki,

maka susur kal i ini di lakukan

dengan menggunakan rakit bambu.

Berawal dari Desa Glonggong,

Bojonggede susur di lakukan pada

23 Jul i 2011. KPC Bogor lagi-

lagi t idak sendiri tetapi ditemani

oleh Komunitas Cil iwung (KC)

Bojonggede, Komunitas Cil iwung

Depok dan Komunitas Cil iwung

Condet (KCC).

39

Page 42: Potret 5 tahun KPC Bogor

Eighth River Trek

After rafting in Bojong Gede, the

next trek was getting more crowded

with participation from Condet and

Bojong Gede Ciliwung Community.

The trek in September started from

Cibinong and finished at Citayam.

Besides getting a better under-

standing about the Ciliwung River,

we sometimes found unique things

during the trek. The team met

youths who often hunt for lizards at

Citayam. The team also dropped by

the Indonesia Bamboo Foundation

and learned about various species of

bamboo.

Susur Sungai vI I I

Setelah kegiatan susur dengan

rakit di Bojong Gede, kegiatan

susur selanjutnya semakin ramai

dengan hadirnya rekan-rekan dari

Komunitas Cil iwung Bojonggede

dan Komunitas Cil iwung Condet.

Susur di bulan September kal i

ini berawal dari daerah Cibinong

hingga Citayam. Dengan melakukan

kegiatan susur Cil iwung, selain

bisa mengenal Ci l iwung lebih dekat

terkadang banyak hal menarik

dan aneh yang bisa ditemui. Di

Citayam tim susur bertemu dengan

sekelompok pemuda yang sering

berburu biawak. Selain itu, t im

juga sempat singgah di Yayasan

Bambu Indonesia dan belajar

beragam jenis spesies bambu dan

olahannya.

40

Page 43: Potret 5 tahun KPC Bogor

Biawak, sering dite-mui di pinggir sungai dan perairan lainnya.

Seorang pemuda dengan biawak hasi l buruan.

A monitor l izard, often seen on riverbank.

A hunter with his monitor l izard.

Photo: Sudirman Asun

41

Page 44: Potret 5 tahun KPC Bogor

42

Page 45: Potret 5 tahun KPC Bogor

Yayasan Bambu Indonesia di pinggir Ci l iwung.

Indonesia Bamboo Foundation by the Cil iwung riverbank.

Photo: Sudirman Asun

43

Page 46: Potret 5 tahun KPC Bogor

44

Page 47: Potret 5 tahun KPC Bogor

Melestarikan dan membudi-dayakan bambu serta mengo-lahnya menjadi berbagai bentuk keraj inan.

Conserving bamboo and using it for arts and crafts.

Photo: Sudirman Asun

45

Page 48: Potret 5 tahun KPC Bogor

46

Page 49: Potret 5 tahun KPC Bogor

Tim susur di lapangan.

Instalasi Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT) di Kecamatan Sukma Jaya, Depok.

The trekking team in action.

The waste management instal la-t ion in Sukma Jaya sub-district, Depok.

Photo: Sudirman Asun

Ninth River Trek

River trekking in October started

from the Citayam Train Station and

f inished at the Depok Lama Train

Station. The team consisted of

KPC Bogor, Ci l iwung Community

(KC) Bojong Gede, KC Condet, and

the Biking Community. The team

found a waste management instal-

lat ion throwing its waste into the

Cil iwung River.

Susur Sungai IX

Kegiatan susur di bulan Oktober

dimulai dari daerah Stasiun Citayam

dan berakhir di Stasiun Depok

Lama. Tim susur kal i ini yang terdir i

dari KPC Bogor, KC Bojonggede,

KC Condet dan Komunitas Sepeda

menemukan adanya Instalasi

Pengolahan Limbah Terpadu (IPLT)

yang membuang l imbahnya ke

Sungai Ci l iwung. Lalu di arah hi l ir

di Citayam juga ditemui intake

Perusahaan Daerah Air Minum

Tirta Kahuripan.

47

Page 50: Potret 5 tahun KPC Bogor

Tenth River Trek

On November 12th, 2011 the trek-

king continued, from Depok Lama

Train Station and f inished in the

Pondok Cina area. The team found

the Cil iwung Monitoring Center.

With minimum tools and broken

CCTv, the staff must always moni-

tor the amount of water f lowing

to Jakarta. The team also passed

through the Kebo Gereng current,

named l ike that because many

cows were drowned there.

Susur Sungai X

Pada 12 November 2011, kegia-

tan susur berlanjut dari t it ik f in-

ish di Stasiun Depok Lama hingga

daerah Pondok Cina, Depok. Tim

susur melewati pos pemantauan

Cil iwung di Depok. Dengan per-

alatan sangat minim dan kamera

CCTv yang tidak berfungsi, petu-

gas harus siaga memantau debit air

yang mengal ir ke Jakarta. Selain

itu, t im juga melewati jeram “Kebo

Gereng”. Dinamakan demikian ka-

rena banyak kerbau yang sering

tenggelam tersedot pusaran air

ketika sedang dimandikan.

48

Page 51: Potret 5 tahun KPC Bogor

Pos pemantauan CIl iwung yang minim fasi l itas.

Jeram Kebo Gereng Cil iwung di Kelurahan Kemiri Muka, Depok.

Cil iwung Monitoring Center with minimum faci l it ies.

Kebo Gereng current in Kemiri Muka vil lage, Depok.

Photo: Sudirman Asun

49

Page 52: Potret 5 tahun KPC Bogor

50

Page 53: Potret 5 tahun KPC Bogor

Eleventh River Trek

The last trek in 2011 was done on

December 24th. The team was ac-

companied by Faisal Basri, one of

the Jakarta governor candidates,

some journal ists, some friends

from Green Camp Halimun and

Historia Community. This t ime,

rubber boats were used.

Susur Sungai XI

Susur terakhir di tahun 2011 ini

di laksanakan pada 24 Desember.

Kegiatan susur kal i ini juga dira-

maikan oleh Faisal Basri, kandi-

dat Gubernur DKI Jakarta serta

rekan-rekan jurnal is. Bergabung

pula dengan tim susur, kawan dari

Green Camp Halimun dan Komuni-

tas Historia. J ika sebelumnya tim

susur pernah menggunakan rakit

bambu, kal i ini susur di lakukan

menggunakan perahu karet.

Semakin ke hi l ir, warna air Ci l i-wung semakin coklat.

The water looks more brownish in the downstream area.

Photo: Sudirman Asun

51

Page 54: Potret 5 tahun KPC Bogor

52

Bangunan bertingkat di ban-taran Cil iwung melanggar Peraturan Pemerintah no. 38 tahun 2011.

High leveled bui lding on the riverbank is against the law.

Photo: Sudirman Asun

Page 55: Potret 5 tahun KPC Bogor

Conclusion from the River Trekking Act ivit ies

In 2011, KPC Bogor, along with oth-

er Cil iwung communities trekked

the river from the upstream area

in Puncak to the downstream area

in Jakarta and found:

•134 garbage hotspots

•103 housing estates/vi l las on

the riverbank

•87 river mouths

•163 springs

•94 bridges

•21 deltas

•24 fishing points

•353 spots of industrial and do-

mestic waste disposals.

Kesimpulan Kegiatan Susur Sungai

Selama tahun 2011, setiap bulannya

KPC Bogor bersama dengan

Komunitas Cil iwung lainnya telah

melakukan susur Cil iwung dari

daerah hulu di Puncak hingga hi l ir

di Jakarta. dari kegiatan susur

tersebut, data yang tercatat adalah

sebagai berikut:

•Terdapat 134 titik sebaran sampah.

•Terdapat 103 titik perumahan dan/

atau villa di bantaran Ciliwung

•Terdapat 87 tit ik anak sungai

atau muara sungai

•Terdapat 163 tit ik mata air

•Terdapat 94 jembatan baik besar

maupun keci l

•Terdapat 21 t it ik delta

•Terdapat 24 tempat pemancin-

gan/kolam ikan, dan

•Terdapat 353 tit ik buangan l im-

bah baik dari industri maupun ru-

mah tangga.

53

Page 56: Potret 5 tahun KPC Bogor

SCAvENGING COMPETITION

Some people even threw garbage

into the river while KPC was scav-

enging. The scavenging competi-

t ion was f inal ly founded to invite

residents to care for the river and

to stop l ittering into the river any-

more. Some considerations in the

competit ion are: 1) the number

of residents scavenging from the

river; 2) the number of sacks with

inorganic waste col lected; and 3)

the creativity and support from

the vi l lagers. The vi l lage with the

highest score wil l win and wil l get

a trophy from the Mayor of Bogor

and some cash from KPC.

lOMBa Mulung

Tidak jarang kami menyaksikan

warga membuang sampah ke CIl i-

wung bahkan ketika KPC sedang

beraksi memulung di sungai. Dari

situlah KPC mencoba mencari cara

untuk mengajak peduli dan t idak

lagi membuang sampah ke Cil i-

wung. Akhirnya tercetuslah ide

untuk menyelenggarakan lomba

mulung Cil iwung. Lomba mulung

ini di ikuti oleh kelurahan yang

di lewati oleh Sungai Ci l iwung.

Ada beberapa kriteria yang dini lai

dalam lomba mulung: 1) jumlah

warga yang mengikuti lomba; 2)

jumlah karung berisi sampah anor-

ganik yang berhasi l dikumpulkan;

3) kreativitas dan dukungan dari

warga. Dari kirt ieria tersebut, ke-

lurahan yang mendapatkan poin

tertinggi akan menjadi pemenang

dan mendapatkan piala bergi l ir dari

Walikota Bogor serta sejumlah

uang tunai yang disediakan panit ia

Lomba Mulung Cil iwung.

54

Page 57: Potret 5 tahun KPC Bogor

First Scavenging Competit ion

The f irst scavenging competit ion

was held on August 16th, 2009.

The theme was “Clean Cil iwung,

Independent Residents.” Around

450 people participated and 850

25kg sacks were col lected from

the river.

Lomba Mulung I

Lomba mulung pertama di laksana-

kan pada 16 Agustus 2009. Den-

gan tema “Cil iwung Bersih, War-

ga Merdeka”, sekitar 450 warga

berpartisipasi dan 850 karung

berukuran 25 kg berhasi l diangkat

dari Ci l iwung.

Sibuk mengangkat sampah.

Warga sedang memasang banner lomba.

Busy scavenging.

Some people put the competi-t ion banner.

Photo: Mursal in Aan

55

Page 58: Potret 5 tahun KPC Bogor

Second Scavenging Competition

The second competit ion was held

on October 30th, 2010. This

event was supported by Indonesia

Power, Bogor State Drinking Wa-

ter Center, Lawalata IPB and pri-

vate donations. From 10 vi l lages

participating, Bantar Jat i was the

winner this year.

Lomba Mulung I I

Lomba Mulung kedua di laksanakan

pada 30 Oktober 2010. Acara ini

didukung oleh Indonesia Power,

PDAM Tirta Kahuripan Bogor, La-

walata IPB serta donasi dari be-

berapa individu. Dari 10 kelurahan

yang berpastisipasi, Kelurahan

Bantarjat i berhasi l menjadi peme-

nang pada lomba mulung tahun

kedua.

56

Kaos lomba mulung tahun kedua.

The t-shirt of the competit ion.

Photo: Hapsoro

Page 59: Potret 5 tahun KPC Bogor

57

Page 60: Potret 5 tahun KPC Bogor

Warga sedang memulung.

Sampah yang berhasi l terkumpul akan dihitung dan kemudian diangkut ke TPA (Tempat Pem-buangan Akhir) oleh Dinas Ke-bersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor.

Residents were scavenging from the river.

Collected garbage was counted and del ivered to the waste disposal center by the Bogor Sanitation and Landscaping Department.

Photo: Hapsoro

58

Page 61: Potret 5 tahun KPC Bogor

59

Page 62: Potret 5 tahun KPC Bogor

Third Scavenging Competit ion

The third competit ion was held

on November 29th, 2011, togeth-

er with Youth Pledge Day. This

event was supported by the Bo-

gor Government, the West Java

Government, KODIM, BNI, Bo-

gor Drinking Water Center, UQI-

SA Austral ia, International Water

Centre (IWC) Austral ia, Regional

Planning and Developing Center

(P4W IPB), and Lawalata IPB.

Lomba Mulung I I I

Tahun ketiga lomba mulung sekaligus

memperingati Hari Sumpah Pemu-

da, dilaksanakan pada 29 November

2011. Hampir 1000 warga berpartisi-

pasi dalam lomba dengan tema “Ayo

Generasi Muda Selamatkan Cili-

wung” ini. Lomba ini terselenggara

dengan bantuan Pemerintah Kota

Bogor, Pemerintah Provinsi Jawa

Barat, KODIM 0606 Kota Bogor,

Bank BNI, Tirta Pakuan Bogor, Aso-

siasi Mahasiswa Indonesia di Univer-

sitas Queensland (UQISA), Australia,

Internasional Water Centre (IWC),

Queensland, Australia, Pusat Peng-

kajian Perencanaan dan Pengemban-

gan Wilayah (P4W IPB), Mahasiswa

dari FEMA IPB, dan LAWALATA IPB.

KODIM 0606 Kota Bogor men-jadi bagian dari panit ia.

KODIM or mil itary was part of the committee.

Photo: Sudirman Asun

60

Page 63: Potret 5 tahun KPC Bogor
Page 64: Potret 5 tahun KPC Bogor

62

Page 65: Potret 5 tahun KPC Bogor

Warga sedang beraksi mengikuti Lomba Mulung Cil iwung.

Residents joining the competit ion.

Photo: Sudirman Asun

63

Page 66: Potret 5 tahun KPC Bogor

Fourth Scavenging Competition

Entering its 4th year, the competi-

t ion f inal ly became an off icial an-

nual event in Bogor. This means

it wil l be supported by the state

budget and the trophy wil l be giv-

en away by the Mayor in City Hal l ,

as part of the Bogor Anniversary

celebration.

Lomba Mulung Iv

Memasuki tahun keempat, Lomba

Mulung Ciliwung 2012 menjadi agen-

da tahunan Kota Bogor. Artinya setiap

tahun kegiatan ini akan dilaksanakan

dengan dukungan dari Pemerintah

Daerah Kotamadya Bogor dan pe-

nyerahan hadiahnya dilaksanakan di

Balaikota diserahkan oleh Walikota

Bogor. Lomba Mulung Ciliwung 2012

telah resmi menjadi bagian rangkaian

kegiatan Hari Jadi Kota Bogor. Lomba

Mulung Ciliwung keempat dilaksana-

kan pada 2 Juni 2012..

Panit ia brief ing sebelum lomba.

Warga berpose saat lomba.

Briefing by the committee be-fore the competit ion started.

Residents posed during the competit ion.

Photo: Sudirman Asun

64

Page 67: Potret 5 tahun KPC Bogor
Page 68: Potret 5 tahun KPC Bogor

66

Page 69: Potret 5 tahun KPC Bogor

Sendirian melawan tumpukan sampah.

Standing alone against the garbage pi le.

Photo: Sudirman Asun

67

Page 70: Potret 5 tahun KPC Bogor

Fifth Scavenging Competition

The f ifth competit ion was held on

June 2nd, 2013. The theme was

“Cil iwung- Free from Garbage,

Clean Bogor City”. Almost 2,500

residents participated and KPC

Bogor set an Indonesia World Re-

cord (MURI) as the scavenging

competit ion with the most partici-

pants. More than 2,600 sacks of

garbage were col lected from the

river that day.

Lomba Mulung v

Lomba mulung kelima dilaksanakan

pada 2 Juni 2013, bertemakan “Cili-

wung Bebas Sampah, Kota Bogor

Bersih”. Dengan hampir 2500 warga

berpartisipasi dalam lomba ini, KPC

Bogor berhasil mencatat lomba ini

di Museum Rekor Indonesia (MURI)

dengan titel “Lomba Memulung

Sampah Sungai Oleh Peserta Ter-

banyak”. Lebih dari 2,600 karung

sampah berhasil diangkat dari Sungai

Ciliwung pada hari itu.

68

Page 71: Potret 5 tahun KPC Bogor

Seorang dir i berjuang di Ci l iwung. Alone struggling in the river.

Photo: M. Baratha Adiyakso

69

Page 72: Potret 5 tahun KPC Bogor

70

Page 73: Potret 5 tahun KPC Bogor

Gotong royong membersihkan Cil iwung.

Working together to clean the river.

Photo: Hesty G. Heksariani Wira Adhi

71

Page 74: Potret 5 tahun KPC Bogor

Mantan Walikota Bogor memberi-kan Piala Bergi l ir Ci l iwung Bersih.

Former Mayor of Bogor gave away the Clean Cil iwung Trophy to the winner.

Photo: Een Irawan Putra

72

Page 75: Potret 5 tahun KPC Bogor

Rekor “Lomba Memulung Sampah Sungai oleh Peserta Terbanyak” dari MURI.

The MURI (Indonesia World Re-cords Museum) record for “The Scavenging Competit ion with The Most Participants”

Photo: Een Irawan Putra

73

Page 76: Potret 5 tahun KPC Bogor

RESEARCH BY CILIWUNG COMMUNITY

KPC Bogor, together with the

Cil iwung Communities (Puncak,

Bojong Gede, Depok, and Condet

Cil iwung Community) and local

communities, started conducting

simple research along the river-

banks. The research is fun, sci-

entif ic, voluntary, and community

based. It has been done once a

month, and planned by KPC, some

university students, and public

volunteers. Biodiversity, water

pol lution, and social economic

condit ions are the subject of the

research.

riSeT KOMuniTaS

Ciliwung

Bersama dengan Komunitas Ciliwung

(Komunitas Ciliwung Puncak, Ko-

munitas Ciliwung Bojonggede, Ko-

munitas Ciliwung Depok, Komunitas

Ciliwung Condet) dan masyarakat

lokal, KPC Bogor melakukan riset

partisipatif. Riset ini dilakukan den-

gan prinsip menyenangkan, sukarela,

terbuka, terencana, dan berbasis il-

miah. Sebulan sekali, satu tema riset

dilakukan oleh KPC Bogor dengan

mengajak seluruh Komunitas Cili-

wung dari hulu-hilir, mahasiswa, dan

masyarakat umum.Yang diamati dalam

riset ini antara lain: keanekaragaman

burung, herpetofauna, flora ekosis-

tem riparian, pencemaran air, dan so-

sial ekonomi.

74

Page 77: Potret 5 tahun KPC Bogor

During June 21-24, 2013, the Cil i-

wung research team did biodiver-

sity research. Some organizations

such as the University of Indone-

sia and Gunadarma University also

participated. This activity was

also part of a celebration of Ja-

karta’s anniversary. Starting from

the Bojong Gede area, the team

trekked along the riverbanks for

47 ki lometers.

Pada 21-24 Juni 2013 lalu, t im riset

Komunitas Cil iwung melakukan

riset keanekaragaman fauna, Jelajah

Taman Keanekaragaman Hayati .

Organisasi seperti Mapala UI dan

Gunadarma juga ikut membantu

pelaksanaan riset komunitas

ini. Kegiatan ini juga sekal igus

di lakukan untuk merayakan

HUT DKI Jakarta dan napak t i las

jalur transportasi perdagangan

bambu tempo dulu. Berawal dari

Bojonggede, t im jelajah menyusuri

Ci l iwung sepanjang 47 ki lometer.

75

Day 1Hari 1

Page 78: Potret 5 tahun KPC Bogor

Kesimpulan Riset

Dari hasil riset, ditemukan ekosistem

riparian dapat dibagi menjadi 3 tipe:

1) hutan bambu; 2) campuran bambu

dan vegetasi kayu; 3) kebun palawija.

Agnes sedang menghitung jumlah biota sungai memakai bioti l ik.

One of the research teams counted the number of r iver biota using biol it ic.

Photo: Rita Mustikasari

Conclusion of the Research

The research found 3 types of

r iverbank ecosystems: bamboo

forests, mixed bamboo and wood

vegetation, and crops f ields.

76

Page 79: Potret 5 tahun KPC Bogor

Sebagian t im riset dengan perahu karet.

Hutan bambu, salah satu eko-sistem riparian yang ditemui t im riset.

Some of the research team members using rubber boats.

Bamboo forests, one of the riv-erbank ecosystems found.

Photo: Sudirman Asun

77

Page 80: Potret 5 tahun KPC Bogor

(searah jarum jam dari kiri atas)

Tim riset penuh semangat memulai hari .

Serius mengambil dan me-nelit i sampel r iset.

Ikan sampel r iset.

(clockwise from the top left)

The research team started the day.

Focus on taking and ana-l iz ing the research sample.

A f ish as a sample of research.

Photo: Sudirman Asun

Day 2Hari 2

78

Page 81: Potret 5 tahun KPC Bogor

79

Page 82: Potret 5 tahun KPC Bogor

Selain fauna air, t im riset juga mengamati fauna lain seperti burung.

Besides f ish, the team also observed the birds on the riverbank.

Photo: Sudirman Asun

80

Page 83: Potret 5 tahun KPC Bogor

Kesimpulan Riset

Beberapa fauna yang ditemukan

antara lain:

•Amfibi: Bufo asper, Bufo melanos-

tictus, dan Hylarana chalconota.

•Ikan:ikan gehed, keting, dan lawak

•Repti l : ular tambang atau ular

tampar dan cicak pohon

•Burung: cinenen pisang, pren-

jak jawa, cucak kutilang, merbah

cerukcuk, wiwik abu, wiwik lurik,

kicuit batu, pelanduk semak, bon-

dol jawa, bondol peking, tekukur

biasa, cekakak jawa, cekakak sun-

gai, burung madu meninting, wa-

let sapi, burung gereja, dan madu

sriganti.

Conclusion of the Research

Some animals found were:

•Amphibians: Bufo asper, Bufo

melanostictus, and Hylarana chal-

conota

•Fish: type of Cyprinus carpio,

Mystus,

•Repti les: snakes and geckos

•Birds: common tai lorbird, Pyc-

nonotus melanicterus, bar-winged

Prinia, Motaci l l idae family,

cuckoos, Lonchura punctulat, Ja-

van munia, sparrows, Collocalia

esculent, Nectarinia jugulari, etc.

81

Page 84: Potret 5 tahun KPC Bogor

82

Page 85: Potret 5 tahun KPC Bogor

Fauna yang ditemukan tim riset, ular tambang dan burung.

Some animals found, a snake and a bird.

Photo: Sudirman Asun

83

Page 86: Potret 5 tahun KPC Bogor

Kesimpulan Riset

Tim riset menemukan sampah ter-

dapat di sepanjang Ciliwung baik di

sungai maupun bantaran. Kebanya-

kan sampah adalah sampah anorganik

yang sudah lama mengendap dan ter-

sangkut. Selain itu limbah pabrik dan

limbah rumah tannga juga ditemukan

dibuang ke CIliwung.

Titik sampah di bantaran mudah ditemui selama susur.

Berharap pesan di l ihat dan dibaca oleh warga di bantaran.

Limbah cair dari rumah tangga juga mengal ir ke Cil iwung.

Garbage hotspots easi ly found on the riverbank.

Hoping the message can be seen and read by the residents l iving on the riverbank.

Liquid domestic waste f low-ing into the river.

Photo: Sudirman Asun

Conclusion of the Research

The research team found garbage

in the river and on the riverbank.

Most of it is inorganic, industrial,

and domestic waste.

Day 3Hari 3

84

Page 87: Potret 5 tahun KPC Bogor

85

Page 88: Potret 5 tahun KPC Bogor

Kesimpulan Riset

Pelanggaran bangunan terdapat di

bantaran sungai. Bangunan tersebut

antara lain rumah warga, mushola,

pos keamanan dan lokasi pengem-

bangan komersil. Tim Riset Komuni-

tas Ciliwung belum dapat menduga

berapa luas ekosistem riparian Cili-

wung yang terokupasi.

Conclusion of the Research

Some buildings were found on

the riverbank such as houses,

mosques, security posts, and busi-

ness centers. The research team

hasn’t found out how wide the ar-

eas have been occupied by those

buildings.

Bangunan di bantaran sun-gai yang rawan longsor.

Membawa pesan saat me-nyusuri sungai dalam jelajah keanekaragaman hayati .

A bui lding on the riverbank which is prone to landsl ide.

Carrying the message while down the river.

Photo: Sudirman Asun

Day 4Hari 4

86

Page 89: Potret 5 tahun KPC Bogor

87

Page 90: Potret 5 tahun KPC Bogor

Potensi bambu di pinggi-ran Sungai Ci l iwung area Bojonggede.

Riset sosial dengan Komu-nitas Cil iwung Bojonggede di lakukan dengan santai dan menyenangkan.

Bamboo potential on the riverbank in Bojong Gede area.

Social research with Bojong Gede Cil iwung Community was done in fr iendly ambi-ence.

Photo: Muhammad Muslich

88

Page 91: Potret 5 tahun KPC Bogor

Riset Sosia l

Aspek sosial dan ekonomi

masyarakat di sekitar bantaran Cil-

iwung merupakan bagian penting

yang harus dipahami dalam mer-

encanakan program pembangunan

dan konservasi. Riset KPC ber-

tujuan untuk mendalami persep-

si masyarakat dalam memandang

ekosistem sungai dan sejauh mana

keterl ibatan mereka dalam upaya

pelestarian Sungai Ci l iwung.

Socia l Research

Social and economic aspects of

people l iving on the riverbank are

important for conservation and

development plans. The research

is aimed to understand people’s

perceptions about the river eco-

system and how far they get in-

volved in the conservation effort.

89

Page 92: Potret 5 tahun KPC Bogor

90

Page 93: Potret 5 tahun KPC Bogor

BaKTi SOSial

PengOBaTan

graTiS

Komunitas Peduli Ci l iwung Bogor

bekerjasama dengan Paguyuban

Dokter Bogor menggelar bakti so-

sial (baksos) berupa pengobatan

gratis untuk warga yang tinggal

di bantaran Cil iwung. Hal ini di-

lakukan untuk mengetahui t ingkat

kesehatan warga yang tinggal di

bantaran Cil iwung. Hingga Agus-

tus 2013, kegiatan ini baru di laku-

kan di 2 kelurahan. Rencananya

kegiatan ini di lakukan di setiap

kelurahan bantaran Cil iwung yang

direncanakan rutin setiap bulan.

FREE HEALTH SERvICE CHARITY EvENT

KPC Bogor, together with the Bo-

gor Doctor Association, held series

of social charity event. We held a

free health service for the residents

living on the riverbank. It was done

to find out the public’s health condi-

tion. Until August 2013, this activ-

ity was held twice in 2 sub-districts.

KPC plans to do this activity for

every sub-district along the river in

the coming months.

Obat-obatan diberikan gratis kepada warga.

Warga yang mengantri gi l iran untuk diperiksa.

Dokter melakukan pemeriksaan pada warga di Kelurahan Sempur.

Free medicine for the patients.

Residents patiently wait ing for the examina-tion.

The doctor examined a patient, a resident of Sempur sub-district.

Photo: Annas Radin Syarif

91

Page 94: Potret 5 tahun KPC Bogor

92

Page 95: Potret 5 tahun KPC Bogor

lOMBa FOTO

Ciliwung

Pada bulan Apri l - Juni 2013, KPC

Bogor bekerjasama dengan Komu-

nitas Fotografi Bogor (KFB) den-

gan didukung oleh International

River Foundation (IRF) dan UQISA

menyelenggarakan Lomba Foto

Cil iwung dengan tema “Hidup Kami

di Sungai Ci l iwung”. Dari total

279 foto yang masuk, ini lah t iga

foto yang berhasi l meraih juara I ,

I I , dan I I I .

PHOTOGRAPHY COMPETITION

From Apri l to June 2013, KPC

Bogor, together with the Bogor

Photography Community and sup-

ported by the International River

Foundation (IRF) and UQISA, held

a Cil iwung Photography Competi-

t ion. The theme was “Our Life in

Cil iwung River”. From 279 photos

submitted, these are the 3 win-

ners of the competit ion.

93

Pembagian hadiah kepada pemenang lomba foto

Awarding event for the winner of the photography competit ion

Photo: Anggit Saranta

Page 96: Potret 5 tahun KPC Bogor

94

Page 97: Potret 5 tahun KPC Bogor

JUARA I

Kala itu hari yang sama seperti

keseharianku, duduk terpaku di

kursi yang sama pada bantaran

sungaiku. Panas terik membakar

kul itku namun aku tetap termen-

ung mengernyitkan keningku. Se-

lalu dan selalu terbersit di benak-

ku mengenai sungaiku yang bersih

dan syahdu. Apa dayaku saat ini

selalu ditemani sepi nan kelabu.

Apakah ini hanya tanggung jawab-

ku? Kiranya Gusti membantuku

mengerjakan ‘PR masa depanku’.

1st WINNER

That day as usual, I sat sti l l on

the same chair on my riverbank.

The sunshine burns my skin but I

st i l l daydream. It always crosses

my mind, my clean river. But what

can I do? Is this my responsibi l i ty

alone? I wish He wil l help me to

do ‘my future homework’.

Photo & text: Erik W

95

Page 98: Potret 5 tahun KPC Bogor

96

Page 99: Potret 5 tahun KPC Bogor

JUARA I I

Suara-suara itu terus berbisik, aku

tak tahu dari mana arahnya. Kui-

kuti naluriku melangkah menuju

jendela dan kulihat di bawah sana,

dalam keruh sampah derasnya air,

semakin jelas suara-suara itu.

Save me... . Save me... . Oh, takkan

kubiarkan ini terus terjadi, sungai-

ku. Darah nadiku.

2nd WINNER

Those voices keep on whispering, I

don’t know where they came from.

I follow my instinct, step towards

the window, and I look down there,

in the brownish and swift water. I

heard the voices more clearly. Save

me... save me... Oh, I won’t let this

happen, my river.

Photo & text: Nur Ikhsan

97

Page 100: Potret 5 tahun KPC Bogor

98

Page 101: Potret 5 tahun KPC Bogor

JUARA I I I

Muklis sedang memandikan adiknya Reza di

bantaran Sungai Ci l iwung, Kampung Pulo,

Jat inegara. Setiap pagi sebelum sekolah dan

sore sebelum mengaji ia selalu mandi disana.

Terpaksa, karena t idak ada kamar mandi untuk

MCK. Bahkan kedua orangtua merekapun man-

di, mencuci pakaian dan perabot rumah tangga

hingga buang hajat ya di Sungai Ci l iwung itu.

Padahal airnya sudah coklat oleh l imbah pabrik

dan sampah yang dibuang sembarangan. Pada-

hal sungai ini merupakan sumber penghidupan

mereka yang tinggal di bantaran. Sebagian dari

mereka t idak sadar dan mengabaikan keseha-

tan demi bertahan hidup di ibukota negara ini.

3rd WINNER

Muklis bathed his brother Reza on the Ciliwung

riverbank, Kampung Pulo, Jatinegara. Every morn-

ing before school and every afternoon before a

praying session, he always bathed there. He has

to because there is no bathroom and toilet. Even

their parents also bath, wash clothes and utensils,

and even defecate in the Ciliwung River. Even

though the water is brown and dirty because of

the garbage and waste, this river is a source of

livelihood for them who live on a riverbank. Most

of them are not aware and ignore their health for

the sake of surviving in the capital city.

Photo & text: Edi Janwari

99

Page 102: Potret 5 tahun KPC Bogor

100

Page 103: Potret 5 tahun KPC Bogor

PengelOlaan

SaMPah

KPC Bogor membuat pi lot project

pengolahan sampah plastik di Ke-

lurahan Sempur. Dengan didukung

oleh BNI, diharapkan j ika warga

bisa mengolah sampah plastiknya

sendiri maka jumlah sampah yang

dibuang ke Sungai Ci l iwung akan

semakin sedikit.

WASTE MANAGEMENT

KPC made a pi lot project of waste

management in the Sempur sub-

district. Supported by BNI, hope-

ful ly the residents can manage

their own garbage and the amount

of garbage that is thrown into the

Cil iwung River wil l become less

and less.

Mesin pencacah plastik.

Plastic cutting machine.

Photo: Een Irawan Putra

101

Page 104: Potret 5 tahun KPC Bogor

102

Page 105: Potret 5 tahun KPC Bogor

Hasil plastik yang sudah dicacah dan kemudian dapat di jual untuk diolah lagi.

Sistem pengelolaan dan pen-gumpulan sampah di Kelurahan Sempur.

The shredded plastic that can be sold and processed.

Waste management and col lect-ing system in Sempur sub-district.

Photo: Een Irawan Putra

103

Page 106: Potret 5 tahun KPC Bogor

104

Page 107: Potret 5 tahun KPC Bogor

Berjaringan

dan audienSi

KPC Bogor juga bekerjasama

dengan berbagai pihak, mulai dari

komunitas, LSM dan pemerintah.

Hal ini penting karena idealnya

pengelolaan sungai melibatkan

berbagai pihak. Dengan menjal in

berjaringan pihak lain diharapkan

penyebaran pesan mengenai CIl i-

wung bisa semakin luas dan Cil i-

wung yang bersih bisa semakin

cepat tercapai.

NETWORKING AND HEARINGS

KPC Bogor also worked together

with other stakeholders, commu-

nit ies, NGOs, and the govern-

ment. This is important because

ideal ly, the river management in-

cludes multi-stakeholders. By

networking, hopeful ly the dissem-

ination of the message about the

Cil iwung wil l be more widespread

and our vision of a clean Cil iwung

can be achieved.

105

Page 108: Potret 5 tahun KPC Bogor

Pemerintah

Audiensi dengan Mantan Walikota Bogor.

Hearings with Former Mayor of Bogor.

Photo: Rifky

106

Page 109: Potret 5 tahun KPC Bogor

Government

Audiensi dengan BPLHD Jawa Barat.

Hearings with West Java Province Environmental Management Agency.

Photo: Rifky

107

Page 110: Potret 5 tahun KPC Bogor

Berpart is ipasi dalam acara internasional

108

KPC Bogor berpartisipasi dalam

River Symposium yang diadakan

di Brisbane pada 23-26 September

2013, berkat dukungan dari In-

ternational River Foundation dan

Samdhana Institute.

KPC Bogor participated in the

River Symposium held in Brisbane,

September 23-26, 2013 with sup-

port from the International River

Foundation and the Samdhana In-

stitute.

Perwakilan KPC Bogor di berpose dengan latar belakang Sungai Brisbane. Berharap suatu hari Sungai Ci l iwung juga dapat bersih dan tertata seperti ini .

The representatives from KPC Bogor posed with Brisbane River in the background. Hop-ing someday Cil iwung River also could be clean and well-managed l ike that.

Photo: Een Irawan Putra

Page 111: Potret 5 tahun KPC Bogor

Part ic ipate in internat ional event

Presentasi mengenai Ci l iwung dalam salah satu sesi di River Symposium.

Presentation about Cil iwung River in one of the session of River Symposium.

Photo: Een Irawan Putra

109

Page 112: Potret 5 tahun KPC Bogor

Komunitas Ci l iwung la innya

Bersama dengan Maruli dari Ci l iwung River Fishing Community (kedua dari kir i ) dan Tedja Kusumah dari Komunitas Cil iwung Puncak (kedua dari kanan). Mereka berhasi l melaksana-kan Hari Mulung Puncak pada tahun 2012 yang melibatkan berbagai unsur masyarakat. Isu sampah buangan rumah tangga adalah persoalan pel ik di kawasan Puncak.

Together with Maruli from the Cil iwung River Fishing Community (second from left) and Tedja Kusumah from the Puncak Cil iwung Community (second from right), they successful ly held Puncak Scavenging Day in 2012 including related communities. The issue of domestic waste is a main issue in the Puncak area.

Photo: Rita Mustikasari

110

Page 113: Potret 5 tahun KPC Bogor

Other Cil iwung Communities

Komunitas Peduli Ci l iwung Bogor berkolaborasi dan bekerja sama dengan Komunitas Cil i-wung Bojong Gede, Depok, dan Condet dalam beberapa kegiatan, salah satunya pada lomba mulung tahun 2013.

KPC Bogor col laborated and worked together with other Cil iwung Communities from Bojong Gede, Depok, and Condet in several activit ies. This year’s Scavenging Competit ion is one of them.

Photo: Een Irawan Putra

111

Page 114: Potret 5 tahun KPC Bogor

Komunitas Cikapundung dari Bandung ikut berpartisipasi membantu dan bersol idaritas pada acara Lomba Mulung 2013.

The Cikapundung Community from Bandung, West Java, participated and helped in sol idarity in the 2013 Scavenging Event Competit ion.

Photo: Een Irawan Putra

112

Komunitas Ci l iwung la innya

Page 115: Potret 5 tahun KPC Bogor

Riset Sosial dengan Komunitas Bojong.

Social research on Bojong Community.

Photo: Rita Mustikasari

113

Other Cil iwung Communities

Page 116: Potret 5 tahun KPC Bogor

114

Page 117: Potret 5 tahun KPC Bogor

Kelompok Pengguna air

WAtER UsER gRoUP

Pengguna air merupakan indi-

vidu maupun kelompok yang se-

cara langsung atau tidak langsung

menggunakan dan bergantung den-

gan air di satu Derah Aliran Sun-

gai (DAS) di tempat mereka hidup.

Idealnya, DAS dikelola oleh sebuah

badan yang terdiri dari kelompok

pengguna air, lembaga pembuat ke-

bijakan dan lembaga terkait lainnya.

Namun sayangnya di Indonesia ke-

sadaran dari Kelompok Pengguna

Air belum timbul dan terkadang

bahkan mereka tidak sadar bahwa

mereka termasuk dalam kelompok

ini yang memiliki peran dan posisi

berbeda dengan kelompok peng-

guna air lainnya. Berikut ini meru-

pakan potret beberapa kelompok

pengguna air yang berhasil KPC

dokumentasikan.

A water user is an individual or

a group of people using and de-

pending on the water directly or

indirectly in one riverbank where

they l ive. Ideal ly, one riverbank is

managed by an agency consisting

of the water users, pol icy makers,

and other related organizations.

Unfortunately, the water user

groups in Indonesia have a very

l imited awareness of their roles.

These are some portraits of water

users that KPC documented.

115

Page 118: Potret 5 tahun KPC Bogor

Pencari ikan tentu ser-ing berkegiatan dan ber-gantung dengan sungai dan kelestariannya.

Fishermen are, of course, dependent on the river and its conser-vation.

Photo: Dede Sudiana

116

Page 119: Potret 5 tahun KPC Bogor

117

Page 120: Potret 5 tahun KPC Bogor

Pemecah batu. Batu keriki l dihargai sekitar IDR 200,000 per meter kubik.

Stone-crushers. The pebbles can be sold as much as IDR 200k ($20) per cubic meter.

Photo: Hedi Maulana

118

Page 121: Potret 5 tahun KPC Bogor

119

Page 122: Potret 5 tahun KPC Bogor

Pasir yang digal i dari sungai kemudian di jual.

Sand dug from the river wil l then be sold.

Photo: Rita Mustikasari

Penduduk bantaran Cil iwung di perumahan padat daerah Jatinegara.

Cil iwung riverbank residents in densely populated housing complexes in the Jatinegara area.

Photo: Apri l iana Lloydta Anuraga

120

Page 123: Potret 5 tahun KPC Bogor

121

Page 124: Potret 5 tahun KPC Bogor

Air sungai untuk me-menuhi kebutuhan mulai dari mencuci hingga mandi.

River water is used for washing dishes, clothes, and bathing.

Photo: Nadya Nurianti

122

Page 125: Potret 5 tahun KPC Bogor

123

Page 126: Potret 5 tahun KPC Bogor

Siapa sangka ternyata air sungai juga digu-nakan untuk mencuci jeroan?

Who thought about us-ing river water to wash innards?

Photo: Anggie Cyndia T.

124

Page 127: Potret 5 tahun KPC Bogor

125

Page 128: Potret 5 tahun KPC Bogor

Memancing santai di Ci l iwung.

Fishing in Ciliwung River.

Photo: Heri Aj i Kusumah

126

Page 129: Potret 5 tahun KPC Bogor

127

Page 130: Potret 5 tahun KPC Bogor

Pencari cacing di Sungai Ci l iwung.

Worm-seeker in the river.

Photo: Wawan Wahjudianto

128

Page 131: Potret 5 tahun KPC Bogor

129

Page 132: Potret 5 tahun KPC Bogor

130

Page 133: Potret 5 tahun KPC Bogor

PenutupClosing

Terima kasih kepada semua pihak

yang telah membantu dalam proses

pembuatan buku foto ini. Mohon

maaf apabila masih banyak terda-

pat kekurangan dan ada yang tidak

berkenan. Buku ini dibuat untuk

memberikan gambaran lebih dekat

tentang Sungai Cil iwung. Perjala-

nan enam tahun KPC Bogor mung-

kin terbilang cukup singkat dan bu-

tuh waktu lebih lama lagi untuk bisa

mewujudkan Ciliwung yang bersih

dan berair bening. Namun semoga

aktivitas yang dilakukan oleh ko-

munitas cil iwung dimanapun bisa

menginspirasi dan meningkatkan

kesadaran mengenai sungai ini.

Mari bersama-sama beraksi untuk

Ciliwung yang lebih baik. Cil iwung

Ruksak Hirup Balangsak!

KPC Bogor

Thank you to everyone who

helped in the making of this book.

We would l ike to say thank you

and apologize if there’s any f law

and mistakes in the content of

this book. This book was made to

provide closer and detai led pic-

tures of Ci l iwung River. The six

year journey of KPC Bogor maybe

relatively short and sti l l in need

of more t ime to eventual ly see a

clean Cil iwung River. Hopeful ly al l

activit ies and efforts by al l Ci l i-

wung communities can inspire and

raise awareness about this r iver.

Let’s act together for a better

Ci l iwung. Cil iwung Ruksak Hirup

Balangsak!

KPC Bogor

131

Page 134: Potret 5 tahun KPC Bogor