posyandu

9
BAB II POSYANDU 2.1. Pengertian Posyandu Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelanggraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemmudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/social dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi (Departemen Kesehatan RI. 2006). Posyandu adalah sistem pelayanan yang dipadukan antara satu program dengan program lainnya yang merupakan forum komunikasi pelayanan terpadu dan dinamis seperti halnya program KB dengan kesehatan atau berbagai program lainnya yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat (BKKBN, 1989). Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dari Keluarga Berencana dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga. berencana yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini. 2.2. Manfaat Posyandu 2.2.1. Bagi Masyarakat : a. Mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga sehingga:

Upload: samuelhilda

Post on 18-Dec-2015

7 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

posyandu

TRANSCRIPT

BAB IIPOSYANDU2.1. Pengertian PosyanduPosyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelanggraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemmudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar/social dasar untuk mempercepat penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi (Departemen Kesehatan RI. 2006). Posyandu adalah sistem pelayanan yang dipadukan antara satu program dengan program lainnya yang merupakan forum komunikasi pelayanan terpadu dan dinamis seperti halnya program KB dengan kesehatan atau berbagai program lainnya yang berkaitan dengan kegiatan masyarakat (BKKBN, 1989).Posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih teknologi dalam pelayanan kesehatan masyarakat dari Keluarga Berencana dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat dengan dukungan pelayanan serta pembinaan teknis dari petugas kesehatan dan keluarga. berencana yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini.2.2. Manfaat Posyandu2.2.1. Bagi Masyarakat :a. Mendukung perbaikan perilaku, keadaan gizi dan kesehatan keluarga sehingga: Keluarga menimbang balitanya setiap bulan agar terpantau pertumbuhannya. Bayi umur 0-11 bulan memperoleh imunisasi Hepatitis B 4 kali, BCG 1 kali, Polio 4 kali, DPT 3 kali dan campak 1 kali. Bayi 6-11 bulan memperoleh 1 kapsul vitamin A warna biru (100.000 SI) Anak 12-59 bulan memperoleh kapsul vitamin A warna merah (200.000 SI) setiap 6 bulan (Februari dan Agustus)b. Mendukung perilaku hidup bersih dan sehatc. Memperoleh kemudahan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar.d. Mendukung pencegahan penyakit yang berbasis lingkungan dan penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.e. Mendukung pelayanan KB.f. Memperoleh bantuan dalam pemecahan masalah kesehatan.Efisiensi dalam mendapatkan pelayanan terpadu.2.2.2. Bagi Kader, pengurus Posyandu dan tokoh Masyarakata. Mendapatkan informasi tentang upaya kesehatan.b. Dapat membantu masyarakat menyelesaikan masalah kesehatan.2.2.3. Bagi Puskesmasa. Sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan S1.b. Membantu masyarakat dalam pemecahan masalah kesehatan.c. Meningkatkan efisiensi waktu, tenaga dan dana dengan pemberian pelayanan secara terpadu.2.2.4. Bagi Sektor Laina. Lebih spesifik membantu masyarakat dalam pemecahan masalah.b. Meningkatkan efiseiansi pemberian pelayanan sesuai tupoksi masing-masing.2.3. Tujuan PosyanduTujuan didirikannya Posyandu Yaitu :a. Menurunkan Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Ibu ( ibu Hamil, melahirkan dan nifas).b. Membudayakan NKKBS.c. Meningkatkan peran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB serta kegiatan lainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.d. Berfungsi sebagai Wahana Gerakan Reproduksi Keluarga Sejahtera, Gerakan Ketahanan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera.2.4. Jenis PosyanduDilihat dari indikator-indikator yang ditetapkan oleh Depkes RI 2006, Posyandu secara umum dapat dibedakan menjadi 4 (empat) tingkat yaitu.2.4.1. Posyandu PratamaPosyandu Pratama adalah Posyandu yang belum mantap, yang ditandai oleh kegiatan bulanan Posyandu belum terlaksana secara rutin serta jumlah kader terbatas yakni kurang dari 5 (lima) orang.2.4.2. Posyandu MadyaPosyandu Madya adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang atau lebih, tetapi cakupan kelima kegiatan utamanya masih rendah yaitu < 50%.2.4.3. Posyandu PurnamaPosyandu Purnama adalah Posyandu yang sudah melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 (lima) orang atau lebih. Cakupan utamanya > 50% serta mampu menyelenggarakan program tambahan seta telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola oleh masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni kurang dari 50% KK di wilayah kerja Posyandu.2.4.4. Posyandu MandiriPosyandu Mandiri adalah Posyandu yang sudah dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8 kali per tahun dengan rata-rata kader sebanyak 5 (lima) orang atau lebih. Cakupan dari kegiatan utamanya > 50%, mampu menyelenggarakan program tambahan serta telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat yang dikelola masyarakat yang pesertanya lebih dari 50% KK yang bertempat tinggal di wilayah kerja Posyandu Intervensi yang dilakukan bersifat pembinaan termasuk pembinaan dana sehat, sehingga terjamin kesinambungannya.2.5. Pengelola dan Sasaran PosyanduSasaran posyandu adalah seluruh masyarakat/ keluarga, utamanya adalah bayi baru lahir, bayi, balita, ibu hamil, ibu menyusui, ibu nifas, PUS.2.5.1. Tingkat desa dan kelurahanSesuai Inmendagri Nomor 9 Tahun 1990 tentang Peningkatan Pembinaan mutu Posyandu ditingkat desa dan kelurahan sebagai berikut :a. Penanggungjawab umum : Ketua Umum LKMD (Kades/Lurah).b. Penggungjawab operasional: Ketua I LKMD (Tokoh Masyarakat)c. Ketua Pelaksana : Ketua II LKMD/Ketua Seksi 10 LKMD ( Ketua Tim Penggerak PKK).d. Sekretaris : Ketua Seksi 7 LKMDe. Pelaksana: Kader PKK, yang dibantu Petugas KB-Kes.2.5.2. Pokjanal PosyanduPokjanal Posyandu yang dibentuk disemua tingkatan pemerintahan terdiri dari unsur Instansi dan Lembaga terkait secara langsung dalam pembinaan Posyandu yaitu.a. Tingkat Propinsi : BKKBN, BKKBN tingkat provinsi terdiri dari PMD (Pembinaan Masyarakat Desa), Bappeda, dan Tim Penggerak PKK.b. Tingkat Kab/Kodya : Kantor Depkes/Kantor Dinkes, BKKBN, PMD, Bappeda.c. Tingkat Kecamatan : Tingkat Pembina LKMD Kec ( puskesmas, Pembina petugas Lapangan, KB, Kaur Bang (Kepala Urusan Pembangunan), dan KPD (Kader Pembangunan Desa)Pokjanal Posyandu bertugas :a. Menyiapkan data dan kelompok sasaran serta cakupan program.b. Menyiapkan kader.c. Menganalisis masalah dan menetapkan aIternatif pemecahan masalah.d. Menyusunan rencana.e. Melakukan pemantauan dan bimbingan.f. Menginformasikan masalah kepada instansi/lembaga terkait.Melaporkan kegiatan kepada Ketua Harian Tim Pembina LKMD.2.6. Dasar Pelaksanaan PosyanduSurat keputusan bersama Mendagri/Menkes/BKKBN. Masing-masing No.23 tahun 1985. 21/Men.Kes/Inst.B./IV 1985, 1I2/HK-011/ A/1985 tentang penyelenggaraan Posyandu.2.7. Kegiatan PosyanduBeberapa kegiatan di Posyandu diantaranya terdiri dari lima kegiatan Posyandu (Panca Krida Posyandu), antara lain:2.7.1. Kesehatan Ibu dan Anaka. Pemeliharaan kesehatan ibu hamil, melahirkan dan menyusui, serta bayi, anak balita dan anak prasekolah.b. Memberikan nasehat tentang makanan guna mancegah gizi buruk karena kekurangan protein dan kalori, serta bila ada pemberian makanan tambahan vitamin dan mineralc. Pemberian nasehat tentang perkembangan anak dan cara stimilasinyad. Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan program KIA.2.7.2. Keluarga Berencanaa. Pelayanan keluarga berencana kepada pasangan usia subur dengan perhatian khusus kepada mereka yang dalam keadaan bahaya karena melahirkan anak berkali-kali dan golongan ibu beresiko tinggib. Cara-cara penggunaan pil, kondom dan sebagainya2.7.3. ImmunisasiImunisasi Tetanus Toksoid 2 kali pada ibu hamil. Pada bayi umur 0-11 bulan memperoleh imunisasi Hepatitis B 4 kali, BCG 1 kali, Polio 4 kali, DPT 3 kali dan campak 1 kali. Bayi 6-11 bulan memperoleh 1 kapsul vitamin A warna biru (100.000 SI). Anak 12-59 bulan memperoleh kapsul vitamin A warna merah (200.000 SI) setiap 6 bulan (Februari dan Agustus).2.7.4. Peningkatan gizia. Memberikan pendidikan gizi kepada masyarakat.b. Memberikan makanan tambahan yang mengandung protein dan kalori cukup kepada anak-anak dibawah umur 5 tahun dan kepada ibu yang menyusui.c. Memberikan kapsul vitamin A kepada anak-anak dibawah umur 5 tahun.2.7.5. Penanggulangan DiareLima kegiatan Posyandu selanjutnya dikembangkan menjadi tujuh kegiatan Posyandu (Sapta Krida Posyandu), yaitu.a. Kesehatan Ibu dan Anakb. Keluarga Berencanac. Immunisasid. Peningkatan gizie. Penanggulangan Diaref. Sanitasi dasar. Cara-cara pengadaan air bersih, pembuangan kotoran dan air limbah yang benar, pengolahan makanan dan minuman.g. Penyediaan Obat essensialBerdasarkan hal diatas adapun kegiatan pokok yang dilakukan dalam pelaksanaan Posyandu yaitu :a. KIAb. KBc. lmunisasid. Gizi.e. Penanggulangan Diare2.8. Keberhasilan PosyanduKeberhasilan Posyandu tergambar melalui cakupan SKDN.a. S : Semua balita di wilayah kerja posyandu.b. K : Semua balita yang memiliki KMS.c. D : Balita yang ditimbang.d. N : Balita yang Berat Badannya naik.2.9. Pembiayaan PosyanduAdapun beberapa pembiayaan yang didapatkan untuk melakukan posyandu didapatkan dari:2.9.1. Sumber Daya Masyarakata. Iuran Pengguna Posyandub. Iuran masyarakat umum dalam bentuk dana sehatc. Sumbangan dari perorangan atau kelompok masyarakatd. Dana sosial keagamaa, misalnya zakat, infak dsb2.9.2. Swasta/ Dunia UsahaMisalnya dengan menjadikan Posyandu sebagai anak angkat perusahaan dan bantuannya dapat berupa dana, prasarana atau tenaga sukarelawan.2.9.3. Hasil UsahaPengurus dan kader Posyandu dapat melakukan usaha dimana hasilnya dapat disumbangkab untuk pengelolaan Posyandu, contohnya Kelompok Usaha Bersama (KUB) dan Taman Obat Keluarga (TOGA).2.9.4. PemerintahBantuannya berupa dana stimulant atau dalam bentuk sarana dan prasarana Posyandu.