posyandu

4
Didesa A akan diadakan kegiatan pelaksanaan posyandu dan di desa B dan C. 3 desa ini berencana mengadakan 3 pos posyandu di masing masing daerah secara bersamaan. Namun terdapat sebuah kendala kecil. Di desa A hanya memiliki 1 kader yang dulunya sudah memang menjadi kader professional sampai saat ini, sedangkan di desa B dan C belum memiliki kader sama sekali. Dengan adanya kendala seperti ini kami dari masing-masing desa akan merapatkan suatu permasalahan ini dan mencoba untuk mengajukan proposal yang bertujuan untuk menambah minat masyarakat untuk menjadi kader disetiap desa, dan mencoba mengajukannnya kepada pemerintah. Proposal ini berisi ajuan untuk menambah minat masyarakat untuk menjadi kader yang professional. Seperti halnya kami akan memberikan dana kepada setiap kader yang berjumlah Rp 3.000.000.00- , dan dana itu akan dimanfaatkan untuk kebutuhan posyandu itu sendiri. Dana ini diberikan 1 kali untuk selamanya dan pengeluarannya akan diimbangkan dari tahun ke tahun. Proposal ini juga berisi bagaimana agar fasilitas di berbagai kegiatan diposyandu yang dulunya tidak memadai jadi memadai dimulai dari tahun ini. Ini akan menambah pemicu untuk menambah peminat masyarakat untuk berkunjung ke posyandu. Hal ini untuk menambah minat masyarakat untuk menjadi kader. Karna bila tidak seperti ini, dan jika dilihat dari prosedur minat kader tahun yang lalu peminat kader sangat jarang sekali. Karna adanya alas an yang mengungkapkan bahwa menjadi kader itu lelah, susah dan tidak akan ada yang mau jika tidak ada yang membimbingnya dengan benar untuk menjadi kader. Untuk itu kami merubah sedikit prosedur yang akan kami terapkan. Kriteria Kader Posyandu: 1. Memiliki pengetahuan atau jika tidak memiliki pengetahuan, kami sudah menyediakan seorang bidan untuk melatih calon kader. Terlatih selama 2 hari. 2. Berjiwa social dan mau bekerja secara relawan 3. Mempunyai waktu yang cukup 4. Bertempat tinggal dekat wilayah posyandu itu sendiri

Upload: 081907475889

Post on 09-Nov-2015

14 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

posyandu

TRANSCRIPT

Didesa A akan diadakan kegiatan pelaksanaan posyandu dan di desa B dan C. 3 desa ini berencana mengadakan 3 pos posyandu di masing masing daerah secara bersamaan. Namun terdapat sebuah kendala kecil. Di desa A hanya memiliki 1 kader yang dulunya sudah memang menjadi kader professional sampai saat ini, sedangkan di desa B dan C belum memiliki kader sama sekali.Dengan adanya kendala seperti ini kami dari masing-masing desa akan merapatkan suatu permasalahan ini dan mencoba untuk mengajukan proposal yang bertujuan untuk menambah minat masyarakat untuk menjadi kader disetiap desa, dan mencoba mengajukannnya kepada pemerintah.Proposal ini berisi ajuan untuk menambah minat masyarakat untuk menjadi kader yang professional. Seperti halnya kami akan memberikan dana kepada setiap kader yang berjumlah Rp 3.000.000.00- , dan dana itu akan dimanfaatkan untuk kebutuhan posyandu itu sendiri. Dana ini diberikan 1 kali untuk selamanya dan pengeluarannya akan diimbangkan dari tahun ke tahun. Proposal ini juga berisi bagaimana agar fasilitas di berbagai kegiatan diposyandu yang dulunya tidak memadai jadi memadai dimulai dari tahun ini. Ini akan menambah pemicu untuk menambah peminat masyarakat untuk berkunjung ke posyandu.Hal ini untuk menambah minat masyarakat untuk menjadi kader. Karna bila tidak seperti ini, dan jika dilihat dari prosedur minat kader tahun yang lalu peminat kader sangat jarang sekali. Karna adanya alas an yang mengungkapkan bahwa menjadi kader itu lelah, susah dan tidak akan ada yang mau jika tidak ada yang membimbingnya dengan benar untuk menjadi kader. Untuk itu kami merubah sedikit prosedur yang akan kami terapkan.

Kriteria Kader Posyandu:

1. Memiliki pengetahuan atau jika tidak memiliki pengetahuan, kami sudah menyediakan seorang bidan untuk melatih calon kader. Terlatih selama 2 hari.

2. Berjiwa social dan mau bekerja secara relawan

3. Mempunyai waktu yang cukup

4. Bertempat tinggal dekat wilayah posyandu itu sendiri

5. Berpenampilan ramah dan simpatik6. Diterima dikalangan masyarakat.

Dan jika sudah seperti itu para calon kader akan terbiasa seiring berjalannya waktu hari demi-hari. Dan kami berharap para kader akan bertahan dengan posisi yang sedang dijalaninya. Agar ke depannya bisa terbentuknya sebuah kader-kader yang professional.

Setelah terbentuknya para kader dimasing-masing desa A, B & C baru kami memulai untuk melaksanakan kegiatan posyandu tanpa adanya kendala yang timbul dengan bersama-sama membahas apa saja yang akan dipaparkan.Pelaksanaan kegiatan posyandu di desa A, B & C1. Posyandu dilaksanakan sebulan sekali yang ditentukan oleh Kader, Tim penggerak PKK Desa/Kelurahan serta petugas kesehatan dari Puskesmas, dilakukan pelayanan masyarakat dengan system 5 meja yaitu:

Meja 1 : Pendaftaran

Meja 2 : penimbangan

Meja 3 : pengisian KMS

Meja 4 : penyuluhan perorangan berdasarkan KMS

Meja 5 : pelayanan KB dan Kes :

Imunisasi

Pemberian Vitamin A dosis tinggi berupa obat tetes ke mulut tiap bulan Januari dan Juli

Pembagian pil atau kondom

Pengobatan ringan

Pemberian KB-Kesehatan

Petugas pada meja 1-4 dilaksanakan oleh Kader PKK sedangkan meja 5 merupakan pelayanan paramedic

2. Sasaran posyandu:

1. Bayi/Balita2. Remaja

3. Pasangan usia subur/KB

4. Ibu hamil/Ibu menyusui

5. WUS & PUS

6. Lansia

3. Peserta posyandu mendapat pelayanan seperti :

1. Kesehatan ibu dan anak:

a. Pemberian pil tambah darah (ibu hamil)

b. Pemberian vitamin A dosis tinggi (bulan vitamin A pada bulan Januari dan Juli)

c. PMT

d. Imunisasi

e. Penimbangan balita rutin perbulan sebagai pemantau kesehatan balita melalui pertambahan berat badan setiap bulan. Keberhasilan program terlihat melau grafik pada kartu KMS setiap bulan

f. Keluarga berencana, pembagian Pil & Kondom

g. Pemberian oralit dan Pengobatan

h. Penyuluhan kesehatan lingkungan dan penyuluhan pribadi sesuai permasalahan dilaksanakan oleh kader PKK melalui meja 4 dengan materi dasar dari balita dan ibu hamil.Apabila kader menjumpai kesulitan dalam kegiatan, mereka dapat menghubungi orang-orang berikut dalam upaya untuk menacri jalan keluar :1. Bidan desa

2. Kepala desa

3. Tokoh masyarakat/ tokoh agama

4. Petugas LKMD, RT, RW

5. Tim penggerak PKK

6. Petugas PLKB

7. Petugas Pertanian (PPL)

8. Tutor dari P dan K.