populasi dan serangan kepik kubis, serta potensi … · pada populasi e. pulchrum ialah cuaca yang...

8
Penurunan kualitas jamur entomopatogen Beauveria…………............A. Salim, R. Septiadi, Effendy, S. Herlinda, R. Thalib 253 POPULASI DAN SERANGAN KEPIK KUBIS, SERTA POTENSI PARASITOID TELURNYA PADA TANAMAN CAISIN Rosdah Thalib, Adrizal Leka S., Siti Herlinda, Effendy TA, Triani Adam Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Jalan Raya Palembang-Prabumulih, km 32, Ogan Ilir 30662 Email : [email protected] ABSTRACT The objective of the research was to figure out the population, damage persentage, parasitoid species and parasitization level of E. pulchrum on chinese cabage. The research was conducted in low land, South Sumatera. Data collection was done by direct observation on each sample plant every three days started when the plant aged three days until to its’ seed production phase. The observation consisted of E. pulchrum population, E. pulchrum damage persentage, egg parasitoid of E. pulchrum and parasitation level of E. pulchrum eggs. The results showed that the population of E. pulchrum in experiment location were 0.04 nymphs per plant and 0.49 adults per plant. Damage persentage on leaves of E. pulchrum was 3.94% at the highest. Damage on seed was 100% at the highest. The species of E. pulchrum egg parasitoid was Telenomus sp. Family of Scelionidae with parasitation level ranged from 4.76 to 59.51%. PENDAHULUAN Kepik kubis (cabbage bug), Eurydema pulchrum (Westw.) (Hemiptera: Pentatomidae) merupakan salah satu hama penting pada tanaman kubis dan kerabatnya (Brassicaceae). Kepik kubis ini memang belum terkenal seperti Plutella xylostella (Linn.) (Lepidoptera: Yponomeutidae) dan Crocidolomia pavonana (Zell.) (Lepidoptera: Pyralidae), namun saat ini hama ini telah menggeser posisi kedua hama utama tadi. Di pertanaman caisin, kepik kubis ini menyebabkan daun caisin layu, bunga dan buah kempis berwarna putih dan seperti hangus terbakar. Serangan berat menyebabkan daun-daun caisin membusuk, sedangkan bunga-bunga tidak dapat menghasilkan biji. Selain caisin, kepik ini dapat menyerang brokoli, kembang kol, sawi, petsai, dan sawi jabung. Hama ini dapat menyerang tumbuhan liar, seperti, kanola, (rape), sawi tanah atau sawi lemah, kardamin (Herlinda et al., 2006). Kepik kubis, E. pulchrum telah menyebabkan kerusakan caisin hingga lebih dari 60%. Kepik dewasa dan pradewasa menghisap cairan daun sehingga daun memutih, lalu menyebabkan tanaman layu dan mati, dan bila polong yang dihisap menyebabkan biji kempis. Daun caisin yang dihisap kepik ini umumnya tidak laku dijual. Di dataran rendah Sumatera Selatan, kepik ini menghancurkan tanaman caisin untuk pembibitan (Herlinda & Thalib, 2006). Selain dampak ekonomis, dampak sosial dan ekologis yang ditimbulkan kepik kubis ini adalah aplikasi insektisida secara berjadwal setiap tiga hari sekali di sentra sayuran dataran rendah di Sumatera Selatan. Walaupun kepik ini telah disemprot, namun populasinya tetap tinggi di pertanaman caisin tersebut dan bahkan penyemprotan menyebabkan kematian komponen ekosistem lainnya, seperti parasitoid atau predator (Herlinda et al., 2006). Pengendalian hama ini secara kimiawi ini sudah tidak layak lagi karena caisin merupakan produk ---------------------------------------------------- Prosiding Seminar Nasional “Pengelolaan organisme pengganggu tumbuhan dan sumber daya hayati yang berwawasan lingkungan dalam menyikapi dampak pemanasan global” Palembang, 18 Oktober 2008

Upload: vuduong

Post on 08-Apr-2019

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: POPULASI DAN SERANGAN KEPIK KUBIS, SERTA POTENSI … · pada populasi E. pulchrum ialah cuaca yang meliputi suhu dan curah hujan karena apabila terjadi hujan kesempatan imago untuk

Penurunan kualitas jamur entomopatogen Beauveria…………............A. Salim, R. Septiadi, Effendy, S. Herlinda, R. Thalib

253

POPULASI DAN SERANGAN KEPIK KUBIS, SERTA POTENSI PARASITOIDTELURNYA PADA TANAMAN CAISIN

Rosdah Thalib, Adrizal Leka S., Siti Herlinda, Effendy TA, Triani AdamJurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Jalan Raya

Palembang-Prabumulih, km 32, Ogan Ilir 30662Email : [email protected]

ABSTRACT

The objective of the research was to figure out the population, damage persentage, parasitoidspecies and parasitization level of E. pulchrum on chinese cabage. The research was conductedin low land, South Sumatera. Data collection was done by direct observation on each sampleplant every three days started when the plant aged three days until to its’ seed production phase.The observation consisted of E. pulchrum population, E. pulchrum damage persentage, eggparasitoid of E. pulchrum and parasitation level of E. pulchrum eggs. The results showed that thepopulation of E. pulchrum in experiment location were 0.04 nymphs per plant and 0.49 adultsper plant. Damage persentage on leaves of E. pulchrum was 3.94% at the highest. Damage onseed was 100% at the highest. The species of E. pulchrum egg parasitoid was Telenomus sp.Family of Scelionidae with parasitation level ranged from 4.76 to 59.51%.

PENDAHULUAN

Kepik kubis (cabbage bug), Eurydema pulchrum (Westw.) (Hemiptera: Pentatomidae)merupakan salah satu hama penting pada tanaman kubis dan kerabatnya (Brassicaceae). Kepikkubis ini memang belum terkenal seperti Plutella xylostella (Linn.) (Lepidoptera:Yponomeutidae) dan Crocidolomia pavonana (Zell.) (Lepidoptera: Pyralidae), namun saat inihama ini telah menggeser posisi kedua hama utama tadi. Di pertanaman caisin, kepik kubis inimenyebabkan daun caisin layu, bunga dan buah kempis berwarna putih dan seperti hangusterbakar. Serangan berat menyebabkan daun-daun caisin membusuk, sedangkan bunga-bungatidak dapat menghasilkan biji. Selain caisin, kepik ini dapat menyerang brokoli, kembang kol,sawi, petsai, dan sawi jabung. Hama ini dapat menyerang tumbuhan liar, seperti, kanola, (rape),sawi tanah atau sawi lemah, kardamin (Herlinda et al., 2006).

Kepik kubis, E. pulchrum telah menyebabkan kerusakan caisin hingga lebih dari 60%.Kepik dewasa dan pradewasa menghisap cairan daun sehingga daun memutih, lalu menyebabkantanaman layu dan mati, dan bila polong yang dihisap menyebabkan biji kempis. Daun caisinyang dihisap kepik ini umumnya tidak laku dijual. Di dataran rendah Sumatera Selatan, kepikini menghancurkan tanaman caisin untuk pembibitan (Herlinda & Thalib, 2006).

Selain dampak ekonomis, dampak sosial dan ekologis yang ditimbulkan kepik kubis iniadalah aplikasi insektisida secara berjadwal setiap tiga hari sekali di sentra sayuran dataranrendah di Sumatera Selatan. Walaupun kepik ini telah disemprot, namun populasinya tetaptinggi di pertanaman caisin tersebut dan bahkan penyemprotan menyebabkan kematiankomponen ekosistem lainnya, seperti parasitoid atau predator (Herlinda et al., 2006).Pengendalian hama ini secara kimiawi ini sudah tidak layak lagi karena caisin merupakan produk

----------------------------------------------------Prosiding Seminar Nasional “Pengelolaan organisme pengganggu tumbuhan dan sumber daya hayati yang berwawasanlingkungan dalam menyikapi dampak pemanasan global” Palembang, 18 Oktober 2008

Page 2: POPULASI DAN SERANGAN KEPIK KUBIS, SERTA POTENSI … · pada populasi E. pulchrum ialah cuaca yang meliputi suhu dan curah hujan karena apabila terjadi hujan kesempatan imago untuk

Penurunan kualitas jamur entomopatogen Beauveria…………............A. Salim, R. Septiadi, Effendy, S. Herlinda, R. Thalib

254

langsung sebagai sayuran daun. Oleh karena itu, fokus penelitian ditujukan pada pengembanganpengendalian hayati dengan pendekatan augmentasi dan konservasi.

Karena hama ini menyerang sayuran yang sering dikonsumsi dalam bentuk sayuran segar(lalapan), maka dalam pengendaliannya harus aman bagi konsumen. Untuk itu, alternatif yanglebih baik adalah pengendaliannya secara hayati.

Pada sentra sayuran dataran rendah di Sukarami, Kota Palembang musuh alami kepikkubis dari kelompok parasitoid, yaitu Telenomus sp. telah ditemukan Herlinda dan Thalib(2006) menyerang telur dan mampu menyebabkan parasitisasi mencapai 7-64%. Pemanfaatanparasitoid ini belum pernah dilakukan di sentra sayuran dataran rendah. Untuk itu, parasitoidtersebut perlu dimanfaatkan guna mengendalikan kepik kubis ini. Penelitian ini bertujuan untukmendapatkan baseline data populasi dan serangan kepik kubis pada tanaman caisin, danmengamati potensi dan mengidentifikasi jenis-jenis parasitoid yang berasosiasi dengan telurkepik kubis (E. pulchrum) yang berasal dari berbagai jenis tanaman dari keluarga kubis-kubisan(Brassicaceae) di Sumatera Selatan.

BAHAN DAN METODE

Survei Parasitoid Telur E. pulchrum di Berbagai Ketinggian Tempat

Survei Parasitoid. Eksplorasi parasitoid telur E. pulchrum dilakukan di berbagaiketinggian tempat (5-1.500 m di atas permukaan laut, dpl) di sentra produksi sayuran diSumatera Selatan, yaitu dataran tinggi Pagaralam dan sekitarnya (Tegur Wangi, Muarasiban,Pagardin, Bedeng Kresek), dataran sedang Lahat dan sekitarnya (Jarai, Kota Lahat), dan dataranrendah Palembang dan sekitarnya (Sukarami, Talang Buruk, Sako Kenten). Pengambilan contohdilakukan pada daerah yang terserang berat maupun ringan karena dinamika populasi hama dapatmempengaruhi potensi musuh alaminya. Tingkat populasi hama yang tinggi dapatmengindikasikan ketidakefektifan musuh alaminya. Oleh karena itu, koleksi musuh alamiselayaknya dilakukan juga di daerah yang tingkat serangan E. pulchrum rendah.

Telur contoh dari setiap lokasi dan setiap jenis Brassicaceae yang berbeda dimasukkandalam tempat yang terpisah, dicatat lokasi, waktu pengambilan contoh dan jenis Brassicaceae.Telur contoh dimasukkan ke dalam tabung reaksi (diameter 1 cm dan tinggi 12 cm). Setiappengambilan contoh dilakukan pendataan tentang jenis-jenis Brassicacaeae baik yangdibudidayakan maupun yang liar di setiap lokasi pengamatan. Imago parasitoid yang munculdimasukkan dalam botol vial yang berisi alkohol 70%. Jumlah imago parasitoid dan nimfa E.pulchrum yang muncul dicatat guna menentukan tingkat parasitisasi telur dan penyebaranparasitoid telur dari berbagai ketinggian tempat. Parasitoid yang didapatkan selanjutnyadiidentifikasi di bawah mikroskop di Laboratorium Entomologi, Jurusan HPT, FakultasPertanian, Universitas Sriwijaya. Identifikasi spesies parasitoid didasarkan atas cirimorfologinya menggunakan buku acuan Fitton & Walker (1992) dan Donald et al. (2000).

Analisis Data. Data jenis (komposisi spesies) dan jumlah individu (kelimpahan) setiapjenis parasitoid telur digunakan untuk menganalisis keanekaragaman dan dominasi spesiesparasitoid E. pulchrum dari berbagai ketinggian lokasi. Ukuran keanekaragaman menggunakanindeks Shannon, dominasi spesies Berger-Parker dan kemerataan spesies parasitoid antarberbagai daerah geografis yang berbeda dianalisis menggunakan metode Magurran (1987).

----------------------------------------------------Prosiding Seminar Nasional “Pengelolaan organisme pengganggu tumbuhan dan sumber daya hayati yang berwawasanlingkungan dalam menyikapi dampak pemanasan global” Palembang, 18 Oktober 2008

Page 3: POPULASI DAN SERANGAN KEPIK KUBIS, SERTA POTENSI … · pada populasi E. pulchrum ialah cuaca yang meliputi suhu dan curah hujan karena apabila terjadi hujan kesempatan imago untuk

Penurunan kualitas jamur entomopatogen Beauveria…………............A. Salim, R. Septiadi, Effendy, S. Herlinda, R. Thalib

255

Pengamatan Populasi dan Serangan E. pulchrum di Pertanaman Caisin

Pengamatan Populasi dan Serangan. Penelitian dilakukan di sentra sayuran dataranrendah, yaitu Sukarami, Palembang atau Inderalaya, Kabupaten Ogan Ilir. Luas petak tanamancontoh 400 m2. Petak tersebut dibagi menjadi empat sub-petak (empat sub-petak = empatulangan), masing-masing seluas 100 m2. Kelimpahan populasi imago E. pulchrum diamatilangsung pada rumpun tanaman caisin contoh (10% dari populasi tanaman) karena serangga inimobilitas relatif rendah. Serangan diamati secara langsung juga dan dihitung menggunakanpersentase pada daun tanaman caisin contoh, yakni total daun terserang dibagi dengan totalseluruh daun. Pengamatan populasi dan serangan E. pulchrum dilakukan setiap minggu selamasatu musim tanam, sejak tanaman berumur 1 minggu setelah tanam (mst) hingga terbentukpolong (± 6 mst).

Analisis Data. Nilai rataan dan galat baku populasi nimfa dan imago dan persentase daunyang terserang E. pulchrum dihitung. Kecenderungan perubahan tingkat populasi dan serangandari waktu ke waktu ditampilkan dalam bentuk kurva atau histogram.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Parasitoid Telur E. pulchrum

Jenis Parasitoid Telur E. pulchrum. Hasil survei di lapangan hanya ditemukan satuspesies parasitoid yaitu parasitoid telur, Telenomus sp. (Hymenoptera: Scelionidae). Parasitoidini muncul dari telur E. pulchrum yang berasal dari tanaman caisin. Telenomus sp. yangditemukan ini memiliki ciri tubuh berwarna hitam metalik dengan panjang tubuh sekitar 1 mm.Antena memiliki ruas sebanyak 12 ruas. Pada mata tabuhan ini terdapat rambut-rambut pendekdan kulit tubuh halus.

Telenomus sangat agresif dan akan memarasit telur kepik walaupun kelompok telurtersebut dijaga induknya. Telenomus sp. dapat memarasit satu kelompok telur yang sama(Gambar 1), tetapi tidak pada telur yang sama. Hal ini disebabkan karena pada waktumemparasit telur, tabuhan ini meninggalkan bau yang dapat dikenali oleh parasitoid yang lain.Bau ini digunakan untuk mencegah parasitoid lain akan memarsit telur yang sama. Parasitoid inidapat hidup beberapa hari sampai satu minggu atau lebih lama lagi tergantung ketersedian pakan,seperti nektar atau serbuk sari.

Telur E. pulchrum yang terparasit oleh Telenomus sp. tidak mengalami perubahan, akantetapi antara telur yang menetaskan nimfa E. pulchrum dengan yang terparasit berbeda jelas.Kalau telur yang sehat hampir tidak terdapat bekas tempat keluarnya nympa tersebut. Akantetapi telur yang terparasit, telurnya berlubang sebagai jalan imago parasitoid tersebut keluar.Dari penelitian diketahui bahwa nimfa dari E. pulchrum ini menetas muncul atau keluar darisisi samping telur. Hal ini terjadi karena pada waktu menetas hama ini mempunyai kebiasaanmengumpul, sehingga jika mereka keluar dari atas maka ada saja nimfa dari E. pulchrum inijatuh ke tanah dan mati. Berbeda dengan telur yang terparasit, parasitoidnya keluar dari atastelur dan terdapat lubang di atas telur tempat dimana parasitoid telur tersebut keluar. Karenasetelah keluar dari telur parasitoid ini langsung aktif memarasit telur yang lain.

----------------------------------------------------Prosiding Seminar Nasional “Pengelolaan organisme pengganggu tumbuhan dan sumber daya hayati yang berwawasanlingkungan dalam menyikapi dampak pemanasan global” Palembang, 18 Oktober 2008

Page 4: POPULASI DAN SERANGAN KEPIK KUBIS, SERTA POTENSI … · pada populasi E. pulchrum ialah cuaca yang meliputi suhu dan curah hujan karena apabila terjadi hujan kesempatan imago untuk

Penurunan kualitas jamur entomopatogen Beauveria…………............A. Salim, R. Septiadi, Effendy, S. Herlinda, R. Thalib

256

Parasitisasi telur E. pulchrum. Dari hasil survei baik selama satu musim tanam caisindi dataran rendah, maupun survei pada berbagai lokasi didapatkan parasitisasi telur E. pulchrumoleh Telenomus sp. lebih dari 50% (Tabel 1 dan 2). Pada penelitian ini Telenomus sp. dapatditemukan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi. Akan tetapi, parasitisasi telur E.pulchrum di dataran rendah cenderung lebih tinggi dibandingkan di dataran tinggi. Fenomenayang sama dilaporkan juga oleh Herlinda et al. (2004) baik untuk parasitoid telur maupunparasitoid larva Plutella xylostella.

Populasi dan Serangan E. pulchrum di Pertanaman Caisin

Populasi E. pulchrum. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa populasi E. pulchrumpada bulan Mei dan Juni tinggi karena saat penelitian curah hujan relatif sangat rendah.Pengamatan populasi E. pulchrum pada musim kemarau ini menunjukkan populasi tinggi karenaaktifitas penerbangan dan perkembangan hama akan tinggi. Faktor yang sangat berpengaruhpada populasi E. pulchrum ialah cuaca yang meliputi suhu dan curah hujan karena apabila terjadihujan kesempatan imago untuk terbang dan berkopulasi berkurang sehingga telur yangdihasilkan sedikit dengan demikian populasi telur, nimfa dan imago pun menurun. Pada fasenimfa E. pulchrum sangat rentan jika terkena air hujan terutama pada fase awal nimfa.

Tabel 1. Parasitisasi telur E. pulchrum oleh Telenomus sp. pada satu musim tanam caisin

Umur tanaman(hari)

Waktu surveiJumlah telur

contoh (butir)Jumlah telur

terparasit (butir)Tingkat

parasitisasi (%)

7 04/05/2008 52 8 15,38

14 11/05/2008 49 24 48,98

21 18/05/2008 55 28 50,91

28 25/05/2008 51 21 41,18

35 02/06/2008 64 14 21,88

42 09/06/2008 24 12 50,00

Total 295 107 228,33

Rata-rata 49,17 17,83 38,06

----------------------------------------------------Prosiding Seminar Nasional “Pengelolaan organisme pengganggu tumbuhan dan sumber daya hayati yang berwawasanlingkungan dalam menyikapi dampak pemanasan global” Palembang, 18 Oktober 2008

Page 5: POPULASI DAN SERANGAN KEPIK KUBIS, SERTA POTENSI … · pada populasi E. pulchrum ialah cuaca yang meliputi suhu dan curah hujan karena apabila terjadi hujan kesempatan imago untuk

Penurunan kualitas jamur entomopatogen Beauveria…………............A. Salim, R. Septiadi, Effendy, S. Herlinda, R. Thalib

257

Tabel 2. Parasitisasi telur E. pulchrum di daerah dataran tinggi dan rendah SumateraSelatan

Lokasi survei Jumlah contohtelur (butir)

Spesies parasitoid Rata-rataparasitisasi (%)

Dataran tinggi:Tegur Wangi 696 Telenomus sp. 14,51Muarasiban 410 Telenomus sp. 59,51Pagardin 84 Telenomus sp. 4,76Bedeng Kresek 228 Telenomus sp. 18,86Jarai, Lahat 290 Telenomus sp. 32,07

Rata-rata 25,94

Dataran rendah:Sako Kenten 128 Telenomus sp. 17,97Sukarami 211 Telenomus sp. 51,18Talang Buruk 110 Telenomus sp. 43,64

Rata-rata 37,80

Selama satu musim tanam caisin, populasi nimfa dan imago E. pulchrum cenderungmeningkat seiring peningkatan umur tanaman (Gambar 1). Populasi imago kepik ini meningkattajam saat caisin berumur 35 hst dan terus meningkat dengan puncak mencapai saat 49 hst (0,49ekor/tanaman), sedangkan populasi nimfa mencapai puncak 49 hst (0,04 ekor/tanaman).Peningkatan populasi kepik ini disebabkan semakin banyaknya ketersediaan polong yangmerupakan pakan utamanya.

Serangan E. pulchrum. Gejala serangan E. pulchrum pada daun menunjukkan daunmenjadi seperti hangus terbakar dan muncul bekas hisapan berwarna putih (Gambar 2). Polongyang terserang akan kempis karena cairan dihisap dan polong tersebut menjadi berkerut biji tidakterbentuk dan warnanya lama-kelamaan menjadi coklat.

Gambar 1. Populasi nimfa dan imago E. pulchrum pada tanaman caisin selama satu musim tanam

----------------------------------------------------Prosiding Seminar Nasional “Pengelolaan organisme pengganggu tumbuhan dan sumber daya hayati yang berwawasanlingkungan dalam menyikapi dampak pemanasan global” Palembang, 18 Oktober 2008

7 14 21 28 35 42 49

0,00

0,10

0,20

0,30

0,40

0,50

0,00 0,01 0,00 0,00 0,010,03 0,04

0,02 0,030,01 0,01

0,13

0,26

0,49

Nimfa

Imago

Umur caisin (hari)

Po

pu

lasin

imfa

da

nim

ag

oE

.p

ulc

hru

m(e

ko

r/ta

na

ma

n)

Page 6: POPULASI DAN SERANGAN KEPIK KUBIS, SERTA POTENSI … · pada populasi E. pulchrum ialah cuaca yang meliputi suhu dan curah hujan karena apabila terjadi hujan kesempatan imago untuk

Penurunan kualitas jamur entomopatogen Beauveria…………............A. Salim, R. Septiadi, Effendy, S. Herlinda, R. Thalib

258

Gambar 2. Kepik kubis (Eurydema pulchrum): kepik kubis sedang mengisap bunga caisin (a),gejala serangan pada buah (b) dan daun caisin (c), telur kepik kubis pada buah caisin (d)

Serangan E. pulchrum pada polong terus meningkat seiring dengan peningkatan umurtanaman (Gambar 3). Apabila dikaitkan dengan perkembangan populasi imago E. pulchrumterdapat hubungan yang erat. Perkembangan populasi imago semakin tinggi akan menyebabkankeruskan polong akan semakin tinggi pula. Serangan pada daun sangat rendah. Hal inidisebabkan kepik ini lebih memilih polong dibandingkan daun. Daun yang diserang jugatertentu, tidak semua daun melainkan daun pucuk atau daun muda. Sejak terbentuknya polong(21 hst), daun yang diserang kepik ini terus menurun dan daun tidak terserang lagi saat polongtersedia banyak. Selain menyerang polong, kepik ini di lapangan mengisap bunga caisin danmengisap putik yang baru terbentuk.

----------------------------------------------------Prosiding Seminar Nasional “Pengelolaan organisme pengganggu tumbuhan dan sumber daya hayati yang berwawasanlingkungan dalam menyikapi dampak pemanasan global” Palembang, 18 Oktober 2008

Page 7: POPULASI DAN SERANGAN KEPIK KUBIS, SERTA POTENSI … · pada populasi E. pulchrum ialah cuaca yang meliputi suhu dan curah hujan karena apabila terjadi hujan kesempatan imago untuk

Penurunan kualitas jamur entomopatogen Beauveria…………............A. Salim, R. Septiadi, Effendy, S. Herlinda, R. Thalib

259

Gambar 3. Serangan E. pulchrum pada daun dan polong tanaman caisin selama satumusim tanam.

SIMPULAN

Jenis parasitoid yang berasosiasi dengan E. pulchrum, yaitu Telenomus sp. dan dariberbagai lokasi di Sumatera Selatan didapatkan parasitisasi telurnya lebih dari 50%, populasiimago E. pulchrum mencapai 0,49 ekor/tanaman dan serangan mencapai 100% pada polong dan3,94% pada daun.

SANWACANAPenelitian ini merupakan bagian dari Penelitian Hibah Bersaing XVI, DP3M, Dikti,

Depdiknas Tahun Anggaran 2008 dengan kontrak nomor: Nomor : 088/H9.2.1/PL/2008, tanggal7 April 2008 a.n. Rosdah Thalib.

DAFTAR PUSTAKA

Donald, C., N.N. Endersby, P. Ridland, I. Porter & J. Lawrence. 2000. Field Guide to Pests,Diseases and Disorders of Vegetable Brassicas. AUSVEG: Department of NaturalResources and Environment.

Fitton, M. & A. Walker. 1992. Hymenopterous parasitoids associated with diamondbackmoth: the taxonomic dilemma, pp. 225-231. In N.S. Talekar (ed.). Diamondback mothand other crucifer pests. Proceedings of The Second International Workshop, AVRDC,Taiwan.

----------------------------------------------------Prosiding Seminar Nasional “Pengelolaan organisme pengganggu tumbuhan dan sumber daya hayati yang berwawasanlingkungan dalam menyikapi dampak pemanasan global” Palembang, 18 Oktober 2008

7 14 21 28 35 42 49

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

0,493,94 2,41

0,06 0,42 0 00 0

11,11

3,48

30,36

74,99

100

Daun

Polong

umur caisin (hari)

Sera

ngan

pada

daun

dan

polo

ng

(%)

Page 8: POPULASI DAN SERANGAN KEPIK KUBIS, SERTA POTENSI … · pada populasi E. pulchrum ialah cuaca yang meliputi suhu dan curah hujan karena apabila terjadi hujan kesempatan imago untuk

Penurunan kualitas jamur entomopatogen Beauveria…………............A. Salim, R. Septiadi, Effendy, S. Herlinda, R. Thalib

260

Herlinda, S. & R. Thalib. 2006. Bio-ekologi Eurydema pulchrum (Westw.) (Hemiptera:Pentatomidae) pada Tanaman Caisin. Seminar Nasional dengan tema “Strategi PemantapanKetahanan Pangan Nasional Melalui revitalisasi dan Resenergisme Sistem Agribisnis”,Palembang 13 September 2006.

Herlinda, S., Hamadiyah, T. Adam & R. Thalib. 2006. Toksisitas isolat-isolat Beauveriabassiana (Bals.) Vuill. terhadap nimfa Eurydema pulchrum (Westw.) (Hemiptera:Pentatomidae). Agria 2:34-37.

Herlinda, S., R. Thalib & R.M. Saleh. 2004. Perkembangan dan preferensi Plutella xylostella(Lepidoptera: Yponomeutidae) pada lima jenis tumbuhan Brassicaceae. Hayati 11:130-134.

Magurran, A.E. 1987. Ecological Diversity and Its Measurement. Princeton University Press.New Jersey. 179 p.

----------------------------------------------------Prosiding Seminar Nasional “Pengelolaan organisme pengganggu tumbuhan dan sumber daya hayati yang berwawasanlingkungan dalam menyikapi dampak pemanasan global” Palembang, 18 Oktober 2008