pompa

17
Gland packing dan Bocoran pompa PT. PERKEBUNAN NUSANTARA 10 (PERSERO)

Upload: ugo

Post on 13-Feb-2016

178 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Pompa. Gland packing dan Bocoran pompa PT. PERKEBUNAN NUSANTARA 10 (PERSERO). Secara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat sepert gambar  berikut : Rumah Pompa Sentrifugal . Pompa. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Pompa

Gland packing dan Bocoran pompa

PT. PERKEBUNAN NUSANTARA 10 (PERSERO)

Page 2: Pompa

PompaPompa : suatu alat yang digunakan untuk

memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain memalui suatu media perpipaan dengan cara menambahkan energi pada cairan yang dipindahkan secara terus menerus.

Contoh pompa sentrifugal adalah : salah satu jenis pompa non positif , yauitu : pompa yang prinsip kerjanya mengubah energi kinetis (kecepatan) cairan menjadi energi potensial (dinamis) melalui impeler yang berputar.

Secara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat sepert gambar berikut :

Rumah Pompa Sentrifugal

Page 3: Pompa

Gambar pompa

Page 4: Pompa

Keterangan gambar .Stuffing Box

Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa menembus casing.

B. PackingDigunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui poros. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon.

C. Shaft (poros)Poros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya.

D. Shaft sleeveShaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada stuffing box. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing dan interstage atau distance sleever.

E. VaneSudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller.

Page 5: Pompa

F. CasingMerupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage).

G. Eye of ImpellerBagian sisi masuk pada arah isap impeller.

H. ImpellerImpeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya.

I. Wearing RingWearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller, dengan cara memperkecil celah antara casing  dengan impeller.

J. BearingBeraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat berputar, baik berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi kecil.

 K. CasingMerupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage)

Page 6: Pompa

Sistem Penyekat Pada Pompa Pemilihan yang tepat pada sebuah seal sangat penting bagi

keberhasilan pemakaian pompa. Untuk mendapatkan kehandalan pompa yang terbaik, pilihan penyekat harus tepat antara jenis seal dan lingkungan yang dipakai.

Dasar-dasar Penyekat (Seal)Ada dua jenis seal: statis dan dinamis.

Seal statis dipakai di mana tidak ada gerakan yang  terjadi  pertemuan antara kedua permukaan yang akan disekat. Gasket dan O-ring merupakan contoh yang umum dari seal statis.

Seal Dinamis digunakan di mana ada permukaan yang bergerak relatif terhadap satu sama lain. Seal dinamis  misalnya digunakan pada poros yang berputar dan menghantarkan  power melalui dinding sebuah tangki (Gambar 1), melalui casing dari pompa (Gambar 2), atau melalui rumah peralatan berputar lainnya seperti filter atau layar.

Page 7: Pompa

Contoh gambar 1

Page 8: Pompa

Contoh gambar 2

Page 9: Pompa

Gland packingPacking adalah bagian penting dari sebuah

mesin atau peralatan, misal: pompa, valve, untuk mencegah bocornya media dari dalam peralatan

kerusakan dan bocor tidak mudah dihindari danwaktu/umur pakai susah untuk diprediksi kapan akan terjadi kerusakan.

Kerusakan packing banyak disebabkan oleh kesalahan pemasangan ,tidak mengikuti procedure yang benar atau tidak mengikuti petunjuk yang diberikan oleh produsen packing

Page 10: Pompa

Salah satu upaya untuk memperpanjang umur pakai adalah memasang dengan benar serta memilih specifikasi yang cocok untuk pemakaian media tertentu.Kerugian pemakaian packingv Bila bocoran 15 tetes per menit       : total 350 liter per tahunv Bila bocoran 60 tetes per menit       : total 1400 liter per tahun.Mechanical seal > packingØ Pompa dengan mechanical seal      : Zero drop per menitØ Pompa dengan gland packing         : 10 s/d 15 drop per menit

Page 11: Pompa

LANGKAH PEMASANGAN GLAND PACKING POMPA.

1 . Safety : hal2 yang diperlukan untuk segi keselamatan

kerja.

2 . Packing removal : Keluarkan semua packing lama , periksa kondisi

shaft, apakah ada keausan, luka, goresan , retak dll.¨ Bila perlu penggantian shaft sleeve atau shaft harus dilakukan agar tidak terjadi kerusakan yang berulan-ulang.

Page 12: Pompa

3 . Persiapan pemasanganTentukan ukuran packing. pengukuran diameter dari shaft sleeve.

4 . PemotonganPemotongan pada prinsipnya harus merupakan ring tertutup jika dilingkarkan shaft sleeve dan tidak berongga pada stuffing box.

5 . PemasanganUkurlah gap stuffing box dan check ukuran packing, pastikan ukuran sudah sesuai dan jumlah cukup untuk dipasang

Page 13: Pompa

6 . Packing adjustmentsetelah packing perlu langkah adjusment, karena saat memasang awal tidak boleh langsung kuat.Jalankan pompa, pada awalnya bocoran besar dan seharusnya akan berkurang setelah 10 - 15 menit.          

                          JANGAN MENCOBA UNTUK MENYETOP

BOCORAN SAMA SEKALI, AKAN MENGAKIBATKAN TERBAKAR.

t

Page 14: Pompa

Penyetelan/adjustment dapat dilakukan selang 10 menit, setiap memutar/ mengencangkan nut kira2= 1/6 putaran  s/d bocoran/ tetesan cukup hanya sebagai pendingin shaft, agar tidak terjadi overheating.

Jika terjadi overheating maka segera distop dan biarkan sampai dingin.Mengendorkan penekan gland, bocorkan sedikit dan mulailah seperti tahap awal adjustmen

Page 15: Pompa

SEBAB ***AKIBATOver tightening  (terlalu banyak kaitan ) Merusak shaft atau shaft sleeveMembakar/merusak packingOverheating pada komponent lain; bearing, shaft, seals, lub oilMeningkatkan cost,  material, manpower, produksi stop.

Under-tightening ( kurang kaitan ) Kerugian akibat bocoran yang berlebihan Proces problem , loss vacum, Pencemaran, meningkatkan cost.

Page 16: Pompa

Terimakasih

Page 17: Pompa

(Sahdev)