poltekkes kemenkes surabaya bab i · pdf fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan,...

85
Poltekkes Kemenkes Surabaya Rencana Strategis ( Renstra ) BLU 1 A. Latar Belakang Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu aspek penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di segala bidang. Untuk membangun kualitas sumber daya manusia diperlukan peningkatan kualitas pendidikan, peningkatan kesejahteraan manusia, dan pembentukan moral yang baik sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan pembangunan nasional. Tujuan pembangunan nasional sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 “….. melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa …”. Pembangunan kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan pembangunan kesehatan dapat dicapai melalui berbagai bidang baik bidang pendidikan kesehatan, bidang pelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, dan bidang-bidang lainnya. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya merupakan institusi pendidikan yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan mempunyai tugas meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendidikan kesehatan dengan berbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik elektromedik, analis kesehatan dan kesehatan gigi. Dalam melaksanakan tugasnya Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya telah mencoba memadukan ilmu dan teknologi berdasarkan kurikulum nasional yang ditetapkan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Tahun 2003 dipadukan dengan muatan lokal yang dibuat dengan melibatkan beberapa pengguna lulusan (user) setempat. Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya memperoleh pembiayaan dari 2 (dua) sumber yaitu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang terdiri dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran – Rupiah Murni (DIPA- RM) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (DIPA-PNBP). Terbitnya PP 13 tahun 2009 tentang jenis dan tarif penerimaan Negara bukan pajak (PNBP), yang berlaku pada Kementerian Kesehatan, tidak membawa BAB I

Upload: vanlien

Post on 06-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU1

r

A. Latar Belakang

Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu aspek

penting dalam mencapai tujuan pembangunan nasional di segala bidang. Untuk

membangun kualitas sumber daya manusia diperlukan peningkatan kualitas

pendidikan, peningkatan kesejahteraan manusia, dan pembentukan moral yang baik

sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan pembangunan nasional.

Tujuan pembangunan nasional sebagaimana tercantum dalam pembukaan

Undang-Undang Dasar 1945 “….. melindungi segenap bangsa Indonesia dan

seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,

mencerdaskan kehidupan bangsa …”.

Pembangunan kesehatan merupakan salah satu aspek penting dalam

mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan pembangunan kesehatan dapat

dicapai melalui berbagai bidang baik bidang pendidikan kesehatan, bidang

pelayanan medis, bidang pelayanan paramedis, dan bidang-bidang lainnya.

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya merupakan institusi

pendidikan yang dibentuk oleh Kementerian Kesehatan mempunyai tugas

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pendidikan kesehatan dengan

berbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan,

teknik elektromedik, analis kesehatan dan kesehatan gigi.

Dalam melaksanakan tugasnya Politeknik Kesehatan Kementerian

Kesehatan Surabaya telah mencoba memadukan ilmu dan teknologi berdasarkan

kurikulum nasional yang ditetapkan Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan

Tahun 2003 dipadukan dengan muatan lokal yang dibuat dengan melibatkan

beberapa pengguna lulusan (user) setempat.

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya memperoleh

pembiayaan dari 2 (dua) sumber yaitu, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara

(APBN) yang terdiri dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran – Rupiah Murni (DIPA-

RM) dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak

(DIPA-PNBP).

Terbitnya PP 13 tahun 2009 tentang jenis dan tarif penerimaan Negara

bukan pajak (PNBP), yang berlaku pada Kementerian Kesehatan, tidak membawa

BABI

Page 2: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU2

perubahan atas sistem pengelolaan keuangan yang berlaku saat ini yang

kurang/tidak fleksibel, dimana semua dana yang diperoleh dari masyarakat harus

dikelola melalui mekanisme PNBP (disetor ke Kas Negara).

Mempertimbangkan hal tersebut, maka perlu dilakukan suatu terobosan

terhadap penyempurnaan pengelolaan keuangan dengan mengacu pada Peraturan

Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU). Sesuai dengan

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 tahun 2005 tentang Pola

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU), institusi pendidikan Politeknik

Kesehatan sangat dimungkinkan meningkatkan layanannya dengan menerapkan

Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK BLU) tersebut, tanpa

mengurangi peran dan fungsinya sebagai institusi pendidikan. Pengelolaan instititusi

pendidikan dengan PPK-BLU, diharapkan dapat memberikan kepastian terhadap

system pengelolaan keuangan yang mandiri, fleksibel, transparan, efektif dan efisien,

sehingga diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan mutu lulusan.

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya saat ini memiliki 6

(enam) Jurusan, yaitu Jurusan Kebidanan, Keperawatan, Kesehatan Lingkungan,

Analis Kesehatan, Teknik Elektromedik dan Jurusan Kesehatan Gigi dan termasuk

kelompok 6 (enam) Poltekkes yang terbesar dari 32 Poltekkes di seluruh Indonesia.

Disamping memiliki jumlah jurusan yang cukup besar, juga didukung oleh

tersedianya asset yang memadai yang terdiri dari sumber daya manusia, sumber

dana, sarana prasarana maupun jumlah mahasiswa yang cukup besar pula. Dengan

demikian Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya memiliki potensi

besar untuk menerapkan pola pengelolaan keuangan melalui system Badan

Layanan Umum. Untuk mempersiapkan diri dalam pelaksanaan pengelolaan PK-BLU

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya berupaya melakukan

pengkajian yang mendalam tentang potensi yang dimiliki melalui analisis lingkungan,

yaitu baik faktor internal maupun faktor eksternal, serta rencana pengembangan

untuk masa yang akan datang.

Analisis dimaksudkan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan internal

institusi serta tantangan dan peluang eksternal yang hasilnya dapat dijadikan dasar

dalam penyusunan arah dan pengembangan kebijakan Politeknik Kesehatan

Kementerian Kesehatan Surabaya sebagai institusi pendidikan milik pemerintah yang

menerapkan PPK-BLU.

Page 3: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU3

B. LANDASAN HUKUMPenyusunan Rencana Strategis Bisnis ini dilandasi oleh berbagai aturan

dasar hukum, yaitu :

1. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional.

4. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan

6. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja

Pemerintah.

7. Peraturan pemerintah Nomor 21 Tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana

Kerja dan anggaran Kementerian Negara/Lembaga.

8. Undang-undang Nomor 19 Tahun 2005 tentang Tandar Nasional Pendidikan

9. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum.

10. Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah.

11. Peraturan Menteri Keuangan No. 08/PMK.02/2006. Tanggal 16 Februari 2006

Tentang Kewenangan Pengadaan Barang / Jasa Pada Badan Layanan Umum.

12. Peraturan Menteri Keuangan No. 73/PMK.05/2007 Tanggal 28 Juni 2007 Tentang

Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10/PMK.02/2006 Tentang

Pedoman Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas,

Dan Pegawai Badan Layanan Umum.

13. Peraturan Menteri Keuangan No. 109/PMK.05/2007 Tanggal 6 September 2007

Tentang Pembentukan pada Dewan Pengawas Badan Layanan Umum.

14. Peraturan Menteri Keuangan No. 119/PMK.05/2007 Tanggal 27 September 2007

Tentang Persyaratan Administratif Dalam Rangka Pengusulan Dan Penetapan

Satuan Kerja Instansi Pemerintah Untuk Menerapkan Pengelolaan Keuangan

Badan Layanan Umum.

15. Peraturan Menteri Keuangan No. 76/PMK.05/2008 Tanggal 23 Mei 2008

Tentang Pedoman Akuntansi Dan Pelaporan Keuangan Badan Layanan umum.

Page 4: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU4

16. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1575 Tahun 2005 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Departemen Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Kesehatan Nomor 439/Menkes/VII/2009.

17. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 890 Tahun 2007 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan.

18. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 44 / PMK.05/2009 tentang Rencana Bisnis

dan Anggaran serta Pelaksanaan Anggaran Badan Layanan Umum.

19. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

855/Menkes/SK/IX/2009 Tentang Susunan dan Uraian Jabatan serta Tata

Hubungan Kerja Politeknik Kesehatan.

C. SISTIMATIKA PENULISANSistimatika Penulisan Rencana Strategi Bisnis ini disusun sebagai acuan

pelaksanaan program kegiatan lima tahun kedepan, salah satunya sebagai syarat

administrasi untu pengajuan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya

dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU)

dengan sistematika sebagai berikut :

1. BAB I : PENDAHULUAN, terdiri dari Latar Belakang, Dasar Hukum dan

Sistimatika penulisan

2. BAB II : GAMBARAN UMUM ORGANISASI, meliputi sejarah singkat organisasi

dalam penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi, perumusan Visi dan Misi,

serta tugas pokok dan fungsi organisasi.

3. BAB III : KONDISI KINERJA TAHUN BERJALAN, meliputi : gambaran umum

kinerja Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya yang terdiri dari 4

(empat) aspek yaitu : aspek layanan, aspek keuangan, aspek sumber daya

manusia dan aspek sarana prasaran.

4. BAB IV : ANALISIS LINGKUNGAN, yang mengemukakan tentang : analisis

internal dan analisis eksternal melalui kajian analisis SWOT untuk menentukan

posisi strategis Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya.

5. BAB V : RENCANA STRATEGIS BISNIS LIMA TAHUN, meliputi Visi, Misi,

Tujuan, Sasaran, Strategi, Kebijakan, Program dan Kegiatan.

6. BAB VI : PENUTUP

Page 5: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU5

A. SEJARAH SINGKAT POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYAPusat Pendidikan Tenaga Kesehatan (Pusdiknakes) Departemen Kesehatan

RI membuka dan melaksanakan Pendidikan Kedinasan Bidang Kesehatan baik

dalam jenjang Pendidikan Menengah (JPM) seperti Sekolah Perawat Kesehatan

(SPK), Sekolah Bidan, Sekolah Menengah Analis Kesehatan (SMAK), Sekolah

Pengatur Rawat Gigi (SPRG), dll., maupun Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) seperti

Akademi Keperawatan (Akper), Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) dan Akademi

Teknik Elektromedik (ATEM).

Dalam tahun 1989 Sekolah-sekolah Departemen Kesehatan yang tergabung

pada Jenjang Pendidikan Menengah (JPM) dikonversi menjadi Jenjang Pendidikan

Tinggi (JPT) yang disebut Akademi, seperti Sekolah Perawat dan Sekolah Bidan

dikonversi menjadi Akademik Keperawatan dan Akademi Kebidanan, Sekolah

Menengah Analis Kesehatan menjadi Akademi Analis Kesehatan, Sekolah Pengatur

Rawat Gigi menjadi Akademi Kesehatan Gigi.

Sekolah-sekolah Jenjang Pendidikan Menengah (JPM) yang dikonversi menjadi

Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) kemungkinan untuk melembaga dirasakan banyak

kesulitan, maka salah satu antisipasi yang terbaik pada saat itu agar efektif dan

efisien adalah dengan dikembangkan kelembagaannya menjadi Politeknik

Kesehatan (Poltekkes) termasuk diantaranya adalah 13 Akademi Kesehatan yang

ada di Jawa Timur melembaga menjadi Politeknik Kesehatan Surabaya sesuai

dengan Surat Keputusan Menkes-Kesos Nomor 1207/MENKES-KESOS/SK/2001

tanggal 12 Nopember 2001.

Konversi tersebut adalah :

1. Akademi Keperawatan menjadi Jurusan Keperawatan

2. Akademi Keperawatan Soetomo menjadi Program Studi Keperawatan

Soetomo

3. Akademi Keperawatan Sutopo menjadi Program Studi Keperawatan Sutopo

4. Akademi Keperawatan Sidarjo menjadi Program Studi Keperawatan Sidoarjo

5. Akademi Keperawatan Tuban menjadi Program Studi Keperawatan Tuban

6. Akademi Kebidanan menjadi Jurusan Kebidanan.

BABII

Page 6: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU6

7. Akademi Kebidanan Sutomo menjadi Program Studi Kebidanan Sutomo

8. Akademi Kebidanan Magetan menjadi Program Studi Kebidanan Magetan

9. Akademi Kebidanan Bangkalan menjadi Program Studi Kebidanan Bangkalan

10. Akademi Kesehatan Lingkungan menjadi Jurusan Kesehatan Lingkungan.

11. Akademi Kesehatan Lingkungan Surabaya menjadi Program Studi Kesehatan

Lingkungan Surabaya

12. Akademi Kesehatan Lingkungan Madiun menjadi Program Studi Kesehatan

Lingkungan Madiun.

13. Akademi Teknik Elektromedik menjadi Jurusan Teknik Elektromedik

14. Akademi Kesehatan Gigi menjadi Jurusan Kesehatan Gigi.

15. Akademi Analis Kesehatan menjadi Jurusan Analis Kesehatan.

Politeknik Kesehatan Surabaya memiliki 6 (enam) jurusan yaitu Jurusan

Keperawatan, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Jurusan Kebidanan, Jurusan Analis

Kesehatan, Jurusan Teknik Elektromedik dan Jurusan Kesehatan Gigi yang terdiri

13 (tiga belas) program studi yaitu :

1) Program Studi Keperawatan Soetomo Surabaya

2) Program Studi Keperawatan Sutopo Surabaya

3) Program Studi Keperawatan Sidoarjo

4) Program Studi Keperawatan Anestesi Surabaya

5) Program Studi Keperawatan Tuban

6) Program Studi Kesehatan Lingkungan Surabaya

7) Program Studi Kesehatan Lingkungan Madiun

8) Program Studi Kebidanan Sutomo Surabaya

9) Program Studi Kebidanan Magetan

10) Program Studi Kebidanan Bangkalan

11) Program Studi / Jurusan Analis Kesehatan Surabaya

12) Program Studi / Jurusan Teknik Elektromedik Surabaya dan

13) Program Studi / Jurusan Kesehatan Gigi Surabaya.

Sejak Tahun 2001 Program Studi Keperawatan Anestesi Surabaya

ditiadakan, sehingga Politeknik Kesehatan Surabaya saat ini terdiri dari 6 (enam)

Jurusan dan 12 (dua belas) Program Studi.

Page 7: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU7

Selanjutnya dengan diterbitkannya Undang-Undang Sisdiknas Tahun 2003,

disebutkan bahwa dalam suatu Perguruan Tinggi atau dalam hal ini Politeknik

Kesehatan tidak diperbolehkan adanya Program Studi lokasi. Sejalan dengan

adanya pergantian pimpinan di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian

Surabaya pada Tahun 2010, maka sejak bulan Juli 2010 terjadi perubahan sebutan

nama Program Studi di lingkungan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan

Surabaya, sehingga menjadi :

1) Program Studi D3 Keperawatan Kampus Soetomo Surabaya

2) Program Studi D3 Keperawatan Kampus Sutopo Surabaya

3) Program Studi D3 Keperawatan Kampus Sidoarjo

4) Program Studi D3 Keperawatan Kampus Tuban

5) Program Studi D3 Kesehatan Lingkungan Kampus Surabaya

6) Program Studi D3 Kesehatan Lingkungan Kampus Madiun

7) Program Studi D3 Kebidanan Kampus Sutomo Surabaya

8) Program Studi D3 Kebidanan Kampus Magetan

9) Program Studi D3 Kebidanan Kampus Bangkalan

10) Program Studi D3 Analis Kesehatan Kampus Surabaya

11) Program Studi D3 Teknik Elektromedik Kampus Surabaya dan

12) Program Studi D3 Kesehatan Gigi Kampus Surabaya.

B. PERUMUSAN VISI DAN MISIVISI merupakan cita-cita dan tujuan yang hendak dicapai oleh suatu

organisasi dalam penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sehingga pimpinan

beserta seluruh civitas akademika memiliki acuan untuk mewujudkan sebuah

Perguruan Tinggi yang Inovatif dibidang akademik baik dosen dan pegawai dalam

menjalankan profesi dan tugas-tugas pengabdiannya untuk menghasilkan tenaga

kesehatan yang Profesional dan Bermartabat. Makna lain yang terkandung dalam

pengertian Visi tersebut adanya upaya pimpinan beserta civitas akademika untuk

memfasilitasi seluruh aktivitas proses pembelajaran menuju terwujudnya output yang

berkualitas dan menampilkan karakter dan etika dengan menjunjung tinggi martabat

profesi dalam pengabdian dirinya ditengah-tengah masyarakat. Berdasarkan

perumusan Visi secara umum diatas, maka Visi Politeknik Kesehatan Kemenkes

Surabaya adalah :

Page 8: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU8

1. V I S I :”Pendidikan Tinggi Kesehatan yang Mandiri dan Inovatif dalam menghasilkan

tenaga kesehatan yang Profesional dan Bermartabat ”.

Lebih lanjut, Visi tersebut dijabarkan dalam bentuk Misi dengan tujuan

mempersiapkan langkah strategis yang hendak dilaksanakan oleh Politeknik

Kesehatan Kemenkes Surabaya dalam kurun waktu 5 tahun kedepan. Penjabaran

Visi ke dalam Misi organisasi dilakukan sesuai dengan kriteria Utama dalam Visi-nya

yang terangkum dalam kata : Mandiri, Inovatif, Profesional dan Bermartabat,

sehingga Misi Organisasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya menjadi :

2. M I S I :a. Melaksanakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat secara

mandiri, profesional, transparan dan akuntabel diiringi integritas yang tinggi dan

dilandasi sikap entrepreneurship yang inovatif, selalu memegang teguh etika

profesi dan moral kebangsaan yang luhur.

b. Menghasilkan tenaga kesehatan yang profesional, bermartabat, berbudi

luhur dan berjiwa enterpreneurship.

c. Melakukan tindakan inovatif dan proaktif sesuai perkembanan zaman.

d. Mengembangkan sarana dan prasarana pendidikan untuk mewujudkan

implementasi pelayanan pendidikan berskala internasional

e. Menyelenggarakan pelayanan prima dilandasi keimanan, kejujuran,

keikhlasan dan pandangan kesetaraan bagi semua orang.

C. TATA NILAI1. Nilai Dasar/Nilai Utama

Setiap individu yang terlibat dalam proses penyelenggaraan Layanan Pendidikan

Tenaga Kesehatan di Poltekkes Kemenkes Surabaya harus dilandasi dengan

keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, disiplin, rajin, jujur,

adil, terbuka, lugas, konsisten, kebersamaan, profesional, dan saling menghargai

serta dapat mempertanggungjawabkan tugas dan tindakannya berdasarkan

peraturan, etika, dan moral sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Page 9: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU9

2. Nilai PelayananMemberikan pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan melakukan

upaya peningkatan mutu produk dan jasa secara berkesinambungan yang

berorientasi kepada kebutuhan pengguna internal (Kementerian Kesehatan) dan

eksternal (stakeholder) antara lain: memperhatikan kepuasan pelanggan,

kesetaraan, dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, dan selalu

dinamis.

3. Nilai ManfaatMenghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat, bagi penyelesaian

berbagai isu strategis yang dihadapi oleh stakeholder bidang kesehatan dalam

meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.

4. Nilai Pro MahasiswaDalam penyelenggaraan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Surabaya selalu

mendahulukan kepentingan mahasiswa dan haruslah menghasilkan yang terbaik

untuk mahasiswa. Diperolehnya lulusan yang kompetitif, mempunyai jiwa

kewirausahaan dan mandiri, sifat inovatif, kreatif, berdaya saing tinggi serta

pantang menyerah.

5. Nilai ResponsifProgram pendidikan Poltekkes Kemenkes Surabaya harus mengacu sesuai

kebutuhan pelanggan (stakeholder / user), serta tanggap dan proaktif dalam

mengevaluasi program pendidikan secara berkesinambungan berdasarkan

kompetensi kebutuhan user.

D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI POLITEKNIK KESEHATANDEPKES SURABAYA

Dalam Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

OT.02.03/I/4/03440.1 tentang Pedoman Organisasi dan Tatalaksana Politeknik

Kesehatan Departemen Kesehatan dan menimbang adanya Peraturan Menteri

Kesehatan Nomor 890 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tatakerja Politeknik

Kesehatan, maka Tugas dan Fungsi Politeknik Kesehatan Surabaya yaitu :

Page 10: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU10

1. KedudukanPoliteknik Kesehatan Kemenkes Surabaya adalah unit pelaksana teknis di

lingkungan Departemen Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab

pada Kepala Badan PPSDM Kesehatan. Poltekkes Kemenkes Surabaya dipimpin

oleh seorang Direktur dan dalam pelaksanaan tugasnya sehari-hari secara teknis

fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan, secara teknis

administratif dibina oleh Sekretaris Badan BPPSDM Kesehatan dan berkoordinasi

dengan Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur dalam melaksanakan tugas pokok

dan fungsi (Tupoksi) Politeknik Kesehatan.

2. Tugasa. Menyelenggarakan program pendidikan Diploma III dan Diploma IV

Bidang Kesehatan dalam menghasilkan lulusan yang berkualitas dan

berkompeten sesuai dengan bidang ilmu yang berada dilingkungan Politeknik

Kesehatan Kemenkes Surabaya.

b. Melakukan penelitian dalam dalam bidang ilmu kesehatan dalam rangka

menghasilkan penelitian yang berkualitas dan bermanfaat bagi

pengembangan ilmu pengetahuan dan / atau pemecahan masalah di

masyarakat

c. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka

membantu pemecahan masalah di masyarakat yang terkait dengan masalah

kesehatan dan menyumbangkan ilmu yang bermanfaat dalam meningkatkan

taraf kehidupan masyarakat.

3. Fungsia. Pelaksanaan pengembangan pendidikan Diploma III dan IV di bidang

kesehatan.

b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan.

c. Pelaksanaan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang yang

menjadi tugas dan tanggung jawabnya.

d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dalam hubungannya

dengan lingkungan.

e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan.

Page 11: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU11

Pengukuran kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya meliputi 4 aspek

yaitu:

A. Kinerja Bidang PelayananUkuran kinerja bidang pelayanan ini menggambarkan tingkat kualitas

pelayanan Poltekkes Kemenkes Surabaya dalam melaksanakan proses pendidikan

dan pengembangannya dalam mendukung keberhasilan pencapaian kinerja

manajemen administrasi dan keuangan serta memenuhi kepuasan pelanggan.

Kinerja bidang pelayanan di lingkungan Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

meliputi kegiatan promosi institusi, seleksi penerimaan calon mahasiswa baru,

registrasi, dan proses belajar mengajar (PBM).

1. Kinerja Pelayanan promosi

a. Kinerja Pelayanan Promosi Tahun 2006-2009

Tabel III.1Tren Pelayanan Promosi Tahun 2006-2009

No Tahun Jumlah rata-rata kegiatanpromosi

Persentase

1 2006 10 15.63

2 2007 19 29.69

3 2008 13 20.31

4 2009 22 34.38

Grafik III.1

0

5

1 0

1 5

2 0

2 5

2 0 0 6 2 0 0 7 2 0 0 8 2 0 0 9

1 0

1 9

1 3

2 2

Tr e n P e la y a n a n P r o m o s iTa h u n 2 0 0 6 -2 0 0 9

Ju m la h r a ta -r a ta k e g ia ta np r o m o si

BABIII

Page 12: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU12

Kegiatan promosi merupakan kegiatan dalam usaha untuk dapat meningkatkan

jumlah pendaftar di Poltekkes Kemenkes Surabaya. Pada tabel III.1 terlihat

bahwa tren kinerja pelayanan promosi dari tahun 2006 (15,63%), dan tahun 2007

mengalami peningkatan menjadi 29,69%, sedangkan tahun 2008 mengalami

penurunan yaitu menjadi 20,31%, dan tahun 2009 terjadi peningkatan yang

cukup berarti (34,38%). Peningkatan pada tahun 2009 karena promosi

dilakukan dengan cara menyebarkan brosur pada sekolah SMU, pameran

pendidikan, seminar, dan talk show di televisi.

b. Kinerja Pelayanan Promosi Tahun 2009Tabel III.2

Kinerja Pelayanan Promosi Menurut Jurusan Tahun 2009

No Tahun Jumlah rata-rata kegiatanpromosi

Target PersentasePencapaian

1 Keperawatan 2 2 100

2 Kebidanan 5 5 100

3 Kesehatan Lingkungan 5 5 100

4 Teknik Elektromedik 1 2 50

5 Kesehatan Gigi 2 2 100

6 Analis Kesehatan 2 2 100

7 Poltekkes 3 4 75

Pada tabel III.2 dapat diketahui bahwa masing-masing jurusan telah

mengupayakan kegiatan promosi pada tahun 2009. Persentase pencapaian

kegiatan promosi berkisar antara 50-100%. Promosi ini dilakukan dengan cara

penyebaran brosur, memasang spanduk, kegiatan karnaval pada Hari Kesehatan

Nasional, dan kegiatan pengabdian masyarakat di daerah binaan, serta

mengikuti pameran pendidikan.

2. Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru

a. Kinerja penerimaan mahasiswa baru tahun 2006-2009

Kegiatan ini dimulai dari proses pendaftaran, seleksi dan registrasi.

Page 13: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU13

Tabel III.3Tren Pendaftar, Lulus seleksi dan Registrasi Tahun 2006-2009

No Tahun Pendaftar Lulus Registrasi

Jumlah % Jumlah %

1 2006 2181 801 37 692 86

2 2007 2210 861 39 827 96

3 2008 2467 908 37 848 93

4 2009 2366 936 40 887 95

Grafik III.2

Tampak pada grafik III.2 adanya tren peningkatan jumlah pendaftar mulai

tahun 2006 (2.181 orang), 2007 (2.210 orang), tahun 2008 (2.467 orang), dan

tahun 2009 terjadi penurunan jumlah pendaftar (2.366 orang). Terjadinya

penurunan jumlah pendaftar dari tahun 2008 ke 2009 tersebut disebabkan oleh :

1) Terbitnya Undang-undang Sisdiknas Nomor 20/2003, dimana salah satu

pasalya menyebutkan bahwa pendidikan tinggi kedinasan tidak diperbolehkan

mendidik mahasiswa dari jalur umum, namun hanya diperkenankan untuk

melakukan kegiatan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai (PNS) atau yang

akan menjadi pegawai (CPNS) saja.

2) Bertambahnya Sekolah Tinggi Kesehatan yang baru dibuka di Wilayah Jawa

Timur, sehingga Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya harus

berkompetisi dalam menjaring pendaftar.

0

5 0 0

1 0 0 0

1 5 0 0

2 0 0 0

2 5 0 0

2 0 0 6 2 0 0 7 2 0 0 8 2 0 0 9

2 1 8 1 2 2 1 02 4 6 7 2 3 6 6

8 0 1 8 6 1 9 0 8 9 3 6

6 9 28 2 7 8 4 8 8 8 7

Tren Pendaftar , lu lus Seleksi, &R egistrasi Tahun 2006-2009

P e ndaftar

L u lus

Re gistrasi

Page 14: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU14

Sedangkan yang terkait dengan meningkatnya persentase pendaftar yang

melakukan registrasi, hal ini terjadi karena tingginya minat pendaftar untuk

mengikuti pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya.

c. Kinerja Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun 2009

Tabel III.4Jumlah Pendaftar, Lulus seleksi dan Registrasi menurut Jurusan

Tahun 2009

No Jurusan PendaftarLulus Target Registrasi

Jml % Jml % Jml %

1 Keperawatan 344 280 81 280 100 265 95

2 Kebidanan 877 200 23 200 100 200 100

3 Kesehatan Lingkungan 288 156 54 156 100 152 97

4 Teknik Elektromedik 170 120 71 120 100 101 84

5 Kesehatan Gigi 93 80 86 80 100 78 98

6 Analis Kesehatan 594 100 17 100 100 91 91

Poltekkes 2366 936 40 936 100 887 95

Tabel III.4 terlihat bahwa jumlah pendaftar terbanyak secara berturut-turut

adalah Jurusan Kebidanan yang merupakan jurusan favorit dengan jumlah

pendaftar 877 orang dan yang lulus seleksi sebanyak 200 orang (23%) dan yang

melakukan registrasi juga sebanyak 200 orang (100%. Selanjutnya jurusan

Analis Kesehatan jumlah pendaftar 594 orang dan yang lulus seleksi sebanyak

100 orang (17%), target penerimaan adalah 100%, dan yang melakukan

registrasi sebanyak 91%. Jurusan Keperawatan sebanyak 344 pendaftar yang

lulus seleksi sebanyak 271 orang (79%), sedangkan target penerimaan

sebanyak 280 orang (95%), dan yang melakukan registrasi sebanyak 95%.

Secara keseluruhan jumlah calon mahasiswa yang lulus seleksi dan melakukan

registrasi sebesar 95% (887 orang).

3. Kinerja Proses Belajar Mengajar

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya berusaha memenuhi tuntutan

kurikulum yang ditetapkan oleh Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan pada Badan

Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

(BPPSDM.Kes) Jakarta, diantaranya dengan menerapkan jumlah tatap muka

Page 15: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU15

perkuliahan 18 kali termasuk UTS dan UAS. Dengan demikian tiap mata kuliah

sedikitnya dilakukan sebanyak 16 kali pertemuan / tatap muka. Hal tersebut

menunjukkan kesungguhan usaha untuk meningkatkan kualitas proses belajar

mengajar dalam rangka menyiapkan lulusan yang berkualitas.

a. Kinerja Kehadiran Dosen

1) Kinerja Kehadiran Dosen Tahun 2006 -2009.

Tabel 3.5Tren Persentase Kehadiran Dosen Tahun 2006 -2009

No. Tahun PersentaseKehadiran

Dosen

1 2006 95,33%

2 2007 95,16%

3 2008 94,66%

4 2009 98.33%

Grafik III.3

Berdasarkan grafik III.3 menunjukkan bahwa persentase kehadiran

dosen pada semua jurusan berkisar antara 94-98%. Kondisi kehadiran dosen

sangat dipengaruhi oleh semangat dosen dalam melaksanakan tugas dan

kewajibannya dalam proses pembelajaran.

Page 16: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU16

2) Kinerja Kehadiran Dosen tahun 2009

Tabel III.6Kehadiran Dosen Menurut Jurusan Tahun 2009

No JurusanTarget

KehadiranDosen

RealisasiKehadiran

Dosen

1 Keperawatan 100% 100%

2 Kebidanan 100% 100%

3 Kesehatan Lingkungan 100% 99%

4 Teknik Elektromedik 100% 91%

5 Kesehatan Gigi 100% 100%

6 Analis Kesehatan 100% 100%

Kehadiran dosen dengan indikator jumlah tatap muka yang ada pada

jurusan secara keseluruhan sudah hampir mencapai 100%, kecuali pada

jurusan yaitu jurusan Teknik Elektromedik yang pencapaiannya 91%. Hal ini

disebabkan karena adanya kendala dari kalangan dosen tidak tetap (praktisi)

yang kebanyakan dari profesional rumah sakit yang berhalangan mengajar.

b. Kinerja Jumlah Jam PBM Per Minggu

1) Kinerja Jumlah Jam PBM Per Minggu Tahun 2006–2009

Tabel III.7Tren Jumlah Jam PBM/Minggu Tahun 2006-2009

No Tahun Jumlah JamPBM/Minggu

1 2006 40

2 2007 40

3 2008 40

4 2009 40

Page 17: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU17

Grafik III.4

Grafik III.4 memperlihatkan situasi pelaksanaan kegiatan proses

belajar mengajar bila dilihat dari jumlah jam per minggu selama kurun waktu

4 (empat) tahun terakhir. Jumlah jam tidak ada perubahan dari tahun ke

tahun karena telah disesuaikan dengan jumlah SKS yang harus ditempuh

oleh mahasiswa pada setiap semesternya. Proses pembelajaran ini termasuk

praktika sehingga waktu kegiatan mencapai 40 jam/minggu.

2) Kinerja Jumlah Jam PBM Per Minggu Tahun 2009

Tabel III.8Rata-Rata Jumlah Jam Kegiatan PBM/Minggu Menurut Jurusan

Tahun 2009

No Tahun Rata-rata jumlah jamkegiatan PBM/Minggu

Target Realisasi

1 Keperawatan 40 40 100%

2 Kebidanan 40 40 100%

3 Kesehatan Lingkungan 40 40 100%

4 Teknik Elektromedik 40 40 100%

5 Kesehatan Gigi 40 40 100%

6 Analis Kesehatan 40 40 100%

Page 18: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU18

Tabel III.8 menunjukkan pelaksanaan kegiatan Proses Belajar Mengajar

(PBM) yang diukur melalui jumlah jam dalam melaksanakan kegiatan PBM per

minggu untuk semua Jurusan mencapai 100%. Proses belajar mengajar

dilaksanakan setiap hari, mulai hari Senin sampai Jum’at selama 8 jam

perhari. Proses Belajar Mengajar dilaksanakan sesuai tuntutan kurikulum.

Realisasi kegiatan PBM dilaksanakan dengan menerapkan beban studi yang

disebut Satuan Kredit Semester (SKS), di mana satu SKS sama dengan satu

jam kegiatan teori atau 2 jam kegiatan praktikum laboratorium atau 4 jam

praktek kerja lapangan.

c. Kinerja Ketersediaan Silabus

1) Kinerja Ketersediaan Silabus Tahun 2006-2009

Tabel III.9Tren Ketersediaan Silabus Tahun 2006 – 2009

Tahun Persentase KetersediaanSilabus

2006 100%

2007 100%

2008 100%

2009 100%

Grafik III.5

Page 19: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU19

Dari grafik III.5, terlihat ketersediaan silabus mulai tahun 2006 sampai

dengan tahun 2009 telah mencapai 100% karena ketersediaan silabus

merupakan tugas dan tanggung jawab yang harus dipenuhi oleh dosen dan

pada silabus tergambar beban yang harus diemban oleh masing-masing

dosen dalam satu semester yang sekaligus merupakan beban yang harus

diikuti oleh mahasiswa selama dalam proses belajar mengajar.

2) Kinerja Ketersediaan Silabus Tahun 2009

Tabel III.10Ketersediaan Silabus Menurut Jurusan Tahun 2009

Jurusan TargetSilabus (%)

RealisasiSilabus (%)

Keperawatan100 100

Kebidanan100 100

Kesehatan Lingkungan100 100

Teknik Elektromedik100 100

Kesehatan Gigi100 100

Analis Kesehatan100 100

Poltekkes100 100

Dari tabel III.10, terlihat persentase ketersediaan silabus tahun 2009 sudah

mencapai 100%. Keadaan ini karena semua dosen sudah membuat silabus

untuk mata kuliah yang diampunya sebagai dokumen wajib yang dibutuhkan

di awal semester pembelajaran.

d. Kinerja Ketersediaan Rencana Program Pembelajaran (RPP) / SAP (Satuan

Acara Pembelajaran)

1) Kinerja Ketersediaan RPP Tahun 2006-2009

Page 20: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU20

Tabel III.11Tren Ketersediaan RPP Tahun 2006 - 2009

TahunPersentase (%)Ketersediaan

RPP

2006 90

2007 92

2008 93

2009 95

Grafik III.6

20062007

20082009

RPP

90

9293

95

87

88

89

90

91

92

93

94

95

Tren Ketersediaan RPP tahun 2006-2009

Dari tabel di atas, terlihat ketersediaan Satuan Rencana Program

Pembelajaran (RPP) dari tahun 2006 hingga tahun 2009 terus menerus

mengalami peningkatan, hal ini ditunjukkan oleh data yang masuk di bagian

Administrasi Akademik (ADAK) berdasar pada saat dilakukan supervisi

langsung oleh bagian ADAK yang berkordinasi dengan Pudir I ke setiap

jurusan pada tahun 2006, sehingga Tabel di atas juga memperlihatkan adanya

trend peningkatan ketersediaan RPP dari tahun 2006 – 2009. Keberhasilan

ini sejalan dengan adanya persiapan akreditasi institusi.

Page 21: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU21

2) Kinerja Ketersediaan RPP Tahun 2009

Tabel III.12Ketersediaan RPP Menurut Jurusan Tahun 2009

Jurusan TargetRPP (%)

Realisasi RPP(%)

Keperawatan 100 90

Kebidanan 100 90

Kesehatan Lingkungan 100 100

Teknik Elektromedik 100 98

Kesehatan Gigi 100 98

Analis Kesehatan 100 95

Poltekkes 100 95

Dari tabel III.12 tampak bahwa ketersediaan RPP pada tahun 2009 baru

mencapai 95%. Pencapaian ini dipengaruhi karena dosen tidak tetap masih

ada yang belum membuat RPP untuk mata kuliah yang diampunya.

e. Kinerja Pemberian Beasiswa Mahasiswa Keluarga Miskin

1) Kinerja Pemberian Beasiswa Mahasiswa Keluarga Miskin Tahun 2006-2009

Tabel III.13Tren Beasiswa Mahasiswa Keluarga Miskin Tahun 2006-2009

No Tahun Jumlah MahasiswaPenerima Beasiswa Sumber

1 2006 0 -

2 2007 15 Rupiah Murni Poltekkes

3 2008 15 Rupiah Murni Poltekkes

4 2009 24 Rupiah Murni Poltekkes

Page 22: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU22

Grafik III.7

0

15 15

24

0

5

10

15

20

25

2006 2007 2008 2009

Beasiswa Mahasiswa Keluarga MiskinTahun 2006-2009

2006200720082009

Pemberian beasiswa bagi mahasiswa dari keluarga miskin dimulai sejak tahun

2007, sejumlah 15 orang. Tahun 2008 merupakan program beasiswa lanjutan

dari tahun 2007. Tahun 2009 telah disediakan alokasi anggaran dari dana

DIPA Poltekkes untuk program beasiswa baru dari keluarga miskin sebanyak

24 orang.

2) Kinerja Pemberian Beasiswa Mahasiswa Keluarga Miskin Tahun 2009

Tabel III. 14Pemberian Beasiswa Mahasiswa Keluarga Miskin Tahun 2009

No JurusanJumlah MahasiswaPenerima Beasiswa

TargetSumber

1 Keperawatan 12 12Rupiah MurniPoltekkes

2 Kebidanan 0 0-

3 Kesehatan Lingkungan 6 6Rupiah MurniPoltekkes

4 Teknik Elektromedik 3 3Rupiah MurniPoltekkes

5 Kesehatan Gigi 3 3Rupiah MurniPoltekkes

6 Analis Kesehatan 0 0-

Jumlah 24 24Rupiah MurniPoltekkes

Page 23: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU23

Penerimaan beasiswa tahun 2009 tertinggi adalah Jurusan Keperawatan yaitu

sebanyak 12 orang karena Jurusan Keperawatan memiliki jumlah program

studinya sebanyak 4 (empat) lokasi yaitu 2 (dua) berada di Surabaya, 1

(satu) berlokasi di Tuban dan 1 (satu) lagi berlokasi di Sidoarjo. Target untuk

setiap program studi adalah 3 mahasiswa, kecuali jurusan Kebidanan dan

Analis Kesehatan yang belum mengusulkan beasiswa untuk mahasiswa

Gakin.

f. Kinerja Kelulusan Mahasiswa

1) Kinerja Kelulusan Mahasiswa Tahun 2006 -2009

Tabel III.15Tren Kelulusan Mahasiswa Tahun 2006-2009

No Tahun Jml mhsLulus IPK Ketepatan Waktu

≤ 2,75 ≥ 2,75 Tepat Tdk tepatJml % Jml % Jml % Jml %

1 2006 844 75 8.9 769 91.1 796 94.3 48 5.7

2 2007 881 46 5.2 835 94.8 833 94.6 48 5.4

3 2008 660 19 2.9 641 97.1 600 90.9 60 9.1

4 2009 832 35 4.2 797 95.8 782 94 50 6

Grafik III.8a

Page 24: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU24

Grafik III.8b

Pada tabel III.15 dapat terlihat bahwa Poltekkes Kemenkes Surabaya

dalam kurun waktu 4 tahun (2006-2009) telah meluluskan mahasiswa tepat

waktu ≥ 90%, dan didukung dengan adanya kecenderungan peningkatan

Indeks Prestasi Kelulusan (IPK). Pada grafik 3.8a terlihat adanya

kecenderungan penurunan pada kelompok IPK ≤ 2,75, dan terjadi kenaikan

pada kelompok IPK ≥ 2,75, ketercapaian ini karena adanya motivasi dosen

pembimbing akademik terhadap mahasiswanya melalui pembibingan yang

intensif, sehingga mahasiswa termotivasi untuk lulus tepat waktu. Tren

kelulusan mahasiswa yang tepat waktu dan tidak tepat waktu dapat dilihat

pada grafik III.8b

2) Kinerja Kelulusan Mahasiswa Menurut Jurusan pada tahun 2009

Tabel III.16Kelulusan Mahasiswa Menurut Jurusan Tahun 2009

No TahunJmlMhs

Tar-getIPK

LulusanIPK

KetepatanWaktu

≤ 2.75 ≥2.75 TepatTidaktepat

Jml % Jml % Jml Target % Jml %1 Keperawatan 270 2.5 3 1.1 267 98.9 260 100% 96.3 10 3.7

2 Kebidanan 276 2.5 1 0.4 273 98.9 270 100% 97.8 6 2.23 Kesling 98 2.5 0 0 98 100 96 100% 98 2 24 TekMed 65 2.5 9 13.8 56 86.2 39 100% 60 26 405 Kes Gigi 34 2.5 3 8.8 31 91.2 34 100% 100 0 06 Analis kes 89 2.5 0 0 89 100 83 100% 93.3 6 6.7

Page 25: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU25

Tabel III.16 menunjukkan bahwa hampir seluruh jurusan telah

meluluskan mahasiswanya lebih dari 90%, bahkan ada yang 100%. Kelulusan

tepat waktu juga lebih dari 90%, sehingga mendekati target kelulusan, kecuali

Jurusan Teknik Elektromedik yang hanya 60%. Ketidaktercapaian ketepatan

waktu lulus pada Jurusan Teknik Elektromedik ini disebabkan oleh ketatnya

sistem pendidikan yaitu adanya kewajiban prasyarat bagi mahasiswa untuk

membuat modul alat elektromedik atau berupa rangkaian peralatan

elektromedik sesuai kompetensinya. Pembuatan alat tersebut merupakan

bagian dari tugas akhir yang harus diselesaikan oleh mahasiswa Jurusan

Teknik Elektromedik.

Indeks Prestasi Kelulusan yang dicapai oleh lulusan seluruh jurusan

yang mempunyai IPK ≥ 2.75 lebih dari 80%. Kelulusan yang mempunyai IPK

≤ 2.75 (berkisar antara 1-13%), hal ini disebabkan oleh antara lain dari kurang

seriusnya mahasiswa dalam belajar, sehingga berdampak pada kurangnya

pencapaian standar kelulusan.

g. Kinerja Persentase Index Prestasi Kumulatif (IPK) Kelulusan Tepat Waktu.

1) Kinerja Persentase Index Prestasi Kumulatif Lulusan Tahun 2006-2009

Tabel III.17Tren Persentase IPK Kelulusan Tepat Waktu Tahun 2006-2009

TahunIPK Lulusan Tepat Waktu

2,00-2,74 2,75-2,99 3,00-3,50 > 3,50

Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

2006 75 9.4 183 23 476 59.8 62 7.8

2007 46 5.5 144 17.3 508 61 135 16.2

2008 19 3.2 128 21.4 304 50.7 148 24.7

2009 35 4.5 101 12.9 474 60.6 172 21.9

Page 26: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU26

Grafik III.9

Tabel III.17 menunjukkan bahwa dalam kurun waktu 4 (empat)

tahun terakhir terlihat adanya kecenderungan kenaikan IPK kelulusan tepat

waktu pada kelompok IPK > 3,50, sedangkan pada kelompok IPK rentang

2,00 - 2,74 pada tahun 2006-2008 mengalami penurunan dan pada tahun

2009 meningkat kembali. Kenaikan IPK pada rentang ini karena berhubungan

dengan kemampuan mahasiswa dalam mengikuti proses belajar. Grafik III.9

menunjukkan tren kelulusan tepat waktu selama tahun 2006-2009.

2) Kinerja Persentase Index Prestasi Kumulatif Lulusan Tepat Waktu Menurut

Jurusan Tahun 2009.Tabel III.18

Persentase IPK Kelulusan Tepat Waktu Menurut Jurusan Tahun 2009

No Jurusan Persentase Jumlah Lulusan DenganIP

2,00-2,74 2,75-2,99 3,00-3,50 >3,51 Keperawatan 7.7 17.7 68.8 5.8

2 Kebidanan 1.5 11.9 68.1 18.5

3 KesehatanLingkungan

- 3.4 73.1 23.5

4 TeknikElektromedik

23.1 28.2 48.7 -

5 Kesehatan Gigi 5.9 26.5 61.8 5.9

6 Analis Kesehatan - 23,8 75 1.2

Page 27: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU27

Berdasarkan pedoman penyelenggaraan Program Diploma III

Kesehatan Kementerian Kesehatan, indeks kelulusan mahasiswa Poltekkes

Kemenkes adalah 2,00. Namun, saat ini indeks kelulusan tersebut dipandang

terlalu rendah apabila dibandingkan dengan kebutuhan pengguna jasa

layanan yang menentukan bahwa perekrutan pegawai baru mempersyaratkan

minimal IPK 2,75.

Berdasarkan tabel III.18 terlihat bahwa persentase terbesar IPK

lulusan pada seluruh jurusan berada pada rentang 3,00-3,50. Hal ini terkait

dengan input pada saat seleksi penerimaan mahasiswa baru dan

keberlangsungan proses belajar mengajar yang lebih menekankan pada

aspek psikomotor. Selain itu mahasiswa mempunyai motivasi belajar yang

tinggi dan menyenangi bidangnya sehingga dapat meningkatkan prestasi

belajarnya.

4. Kinerja Pelayanan Perpustakaan

a. Kinerja Pelayanan Perpustakaan Tahun 2006-2009

Tabel III.19Tren Pelayanan Perpustakaan Tahun 2006-2009

No Tahun Jumlah bukuyang tersedia

Jumlahmahasiswa

JumlahKunjungan

Perpustakaan/tahun

Buku :mahasiswa

1 2006 17246 2337 42699 1:14

2 2007 17352 2404 40873 1:14

3 2008 19368 2529 43783 1:13

4 2009 19448 2898 42356 1:15

Grafik III.10

1 7 2 4 6

2 3 3 7

4 2 6 9 9

1 7 3 5 2

2 4 0 4

4 0 8 7 3

1 9 3 6 8

2 5 2 9

4 3 7 8 3

1 9 4 4 8

2 8 9 8

4 2 3 5 6

0

5 0 0 0

1 0 0 0 0

1 5 0 0 0

2 0 0 0 0

2 5 0 0 0

3 0 0 0 0

3 5 0 0 0

4 0 0 0 0

4 5 0 0 0

2 0 0 6 2 0 0 7 2 0 0 8 2 0 0 9

P e la y a n a n P e rp u s ta k a a n T a h u n 2 0 0 6 -2 0 0 9

J u m la h b u k u y a n g t e rs e d ia J u m la h m a h a s is w a J u m la h K u n ju n g a n P e rp u s t a k a a n / t a h u n

Page 28: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU28

Perpustakaan merupakan unit penunjang yang penting untuk meningkatkan

pembelajaran mahasiswa. Berdasarkan pedoman standar nasional perpustakaan

tahun 2009 dari perpustakaan Kemenkes 2009 adalah 1:10 sedangkan

perbandingan dari Poltekkes 1:13 sampai 1:15, kondisi ini karena dipengaruhi

oleh terbatasnya anggaran untuk penambahan pembelian buku terbaru baik

dalam jumlah maupun jenisnya.

Grafik III.10 memperlihatkan kecenderungan pelayanan perpustakaan di

setiap jurusan yang mengalami penurunan jumlah kunjungan dari mulai tahun

2006 hingga tahun 2009, kondisi seperti ini disebabkan oleh telah adanya akses

internet (fasilitas hotspot area), di setiap jurusan/prodi, sehingga mahasiswa

kurang termotivasi untuk berkunjung ke perpustakaan.

b. Kinerja Pelayanan Perpustakaan Menurut Jurusan Tahun 2009.Tabel III.20

Pelayanan Perpustakaan Menurut Jurusan Tahun 2009

No Jurusan Jumlahbuku yangtersedia

Targetpengadaan

buku/ tahun

Jmlmhs

Jumlah Kunjke

perpustakaan

Buku :mhs

1 Keperawatan 4633 200 792 13709 1 : 172 Kebidanan 7149 200 749 13423 1 : 103 Kesehatan

Lingkungan4997 200 362 11580 1 : 7

4 TeknikElektromedik

692 200 305 1777 1 : 44

5 KesehatanGigi

887 200 341 1585 1 : 38

6 AnalisKesehatan

1090 200 349 1200 1 : 24

Perpustakaan merupakan unit yang bertugas menyediakan dan mengolah

bahan pustaka, melakukan pelayanan referensi untuk keperluan pendidikan,

penelitian dan pengabdian masyarakat. Politeknik Kesehatan Kemenkes

Surabaya memiliki perpustakaan di setiap jurusan. Kunjungan mahasiswa ke

perpustakaan yang tertinggi adalah Jurusan Kesehatan Lingkungan dan terendah

adalah Jurusan Analis Kesehatan. Faktor rendahnya kunjungan ke perpustakaan

selain disebabkan adanya fasilitas hot spot juga dipengaruhi oleh kurang

lengkapnya jumlah dan jenis buku yang tersedia di perpustakaan, sehingga bisa

mengurangi jumlah kunjungan mahasiswa ke perpustakaan. Target pengadaan

buku per tahun menurut pedoman standar nasional perpustakaan Kemenkes

Page 29: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU29

adalah 200 buku, selain target pengadaan ini belum pernah terealisasi dan

pengadaan buku dalam jumlah tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan.

5. Kinerja Pelayanan Laboratorium

a. Kinerja Pelayanan Laboratorium Tahun 2006-2009.

Tabel III. 21Tren Pelayanan Laboratorium Tahun 2006 – 2009

Tahun

Pelayanan Laboratorium

(Jam/Minggu/Lab)

Keperawatan Kebidanan Kes.Ling Tekmed Kes.Gigi

AnalisKes

2006128 85 240 102 375 128

2007128 85 240 102 375 128

2008128 85 240 102 375 128

2009128 85 240 102 375 128

Grafik III.11

0

50

100

150

200

250

300

350

400

2006 2007 2008 2009

Pelayanan Laboratorium Tahun 2006-2009

Keperawatan

Kebidanan

Kes.Ling

Tekmed

Kes. Gigi

Analis

Page 30: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU30

Pelayanan laboratorium dalam kurun waktu 4 tahun pada semua jurusan

tampak tidak ada perubahan, karena sudah sesuai dengan kebutuhan dan

alokasi waktu yang telah ditentukan berdasar kurikulum dalam setiap Satuan

Kredit Semester-nya. Dilihat pada tren pelayanan laboratorium tertinggi adalah

Jurusan Kesehatan Gigi diikuti oleh Jurusan Kesehatan Lingkungan dan Jurusan

Keperawatan.

b. Kinerja Pelayanan Laboratorium menurut Jurusan Tahun 2009

Tabel III.22Pelayanan Laboratorium Menurut Jurusan Tahun 2009

TahunJenislaboratorium

Pelayanan Laboratorium(Jam/Minggu/Lab)

2009

Kep KebidKes.Ling

Tekmed Kes. Gigi

AnalisKes

KeperawatanDasar

20- - - 14 -

KeperawatanMaternitas

20- - - - -

KeperawatanMedikal Bedah

20- - - - -

KeperawatanJiwa

20- - - - -

KeperawatanKomunitas

20- - - - -

KeperawatanGadar

20- - - - -

Bahasa 4 4 40 - 8 -Komputer 4 8 40 - 12 -KimiaLingkungan

-- 40 - - -

Lab FisikaLingkungan

-- 40 - - -

Entomologi/Parasitologi

-- 40 - - -

Bengkel/workshop

-- 40 - - -

Elektronika - - - 24 - -Digital - - - 24 - -Mikroprosesor - - - 16 - -Radiologi - - - 24 - -ElektronikaMedik

-- - 16 - -

Page 31: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU31

AlatLaboratoriumMedik

-

- - 16 - -Ibu - 27 - - - -KDPK - 17 - - - -Neonatus - 18 - - - -Anatomi - 6 - - - -Komunitas - 5 - - - -Mikrobiologidan Histologi

-- - - 10 -

Pre Klinik - - - - 12 -Klinik - - - - 46 -Hematologi - - - - - 40Mikologi - - - - - 10Instrumentasi - - - - - 5Bakteriologi - - - - - 40Virologi - - - - - 16Mikroskopik - - - - - 8Kimia Klinik - - - - - 40Biokimia - - - - - 16Parasitologi - - - - - 8Imunoserologi - - - - - 40Toksikologi - - - - - 16Kimia Analitik - - - - - 16Kimia Amami - - - - - 40Media danReagensia

-- - - - 80

Laboratorium ini sebagai unit penunjang yang sangat penting bagi

mahasiswa dan dosen guna mengaplikasikan berbagai ketrampilan yang harus

dikuasai oleh mahasiswa. Pelaksanaan proses belajar mengajar di laboratorium

dilaksanakan sebelum mahasiswa praktek ke rumah sakit, Puskesmas dan

masyarakat. Beban SKS ditetapkan setara dengan 2 jam kerja.

Page 32: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU32

6. Kinerja Pelayanan Kerjasama (Kemitraan)

a. Kinerja Pelayanan Kemitraan Tahun 2006-2009

Tabel III.23Tren Pelayanan Kemitraan Tahun 2006-2009

No TahunJumlah rata-rataDokumen Mou

1 2006 136

2 2007 151

3 2008 155

4 2009 157

Grafik III.12

Grafik III.12 menunjukkan tren peningkatan kegiatan kemitraan pada

tahun 2009. Nampak bahwa jumlah kerjasama pada Poltekkes Kemenkes

Surabaya dalam kurun waktu 4 tahun terakhir yaitu mulai dari tahun 2006

hingga tahun 2009 terjadi adanya peningkatan meskipun tidak banyak. Namun

pada tahun 2009 jumlah kerjasama yang sudah terjalin dengan institusi

pasangan sebanyak 157 dalam bentuk Menute of Understanding (MoU).

Jumlah rata-rata Dokumen Mou

125

130

135

140

145

150

155

160

2006 2007 2008 2009

Jumlah rata-rata DokumenMou

Page 33: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU33

Kerjasama yang dilakukan tidak terbatas pada Lingkungan yang

dijadikan lahan praktek saja seperti Rumah Sakit, Industri, dan Dinas

Kesehatan Kota, namun juga dilakukan kerjasama dengan instansi pemerintah

yaitu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surabaya dan Sidoarjo,

Pemerintah Daerah Papua, Akademi Teknik Elektromedik Muhamadiyah

Makasar, Balai Besar Laboratorium Kesehatan, Balai Besar Teknik Kesehatan

Lingkungan, Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan, Kantor Kesehatan

Pelabuhan, Dinas Kesehatan Kota (DKK) dan lain-lain.

b. Kinerja Pelayanan Kemitraan Menurut Jurusan Tahun 2009

Tabel III.24Pelayanan Kemitraan Menurut Jurusan Tahun 2009

No Jurusan Jumlah kerjasama Target Persentase

1 Keperawatan 17 17 100

2 Kebidanan 46 46 100

3KesehatanLingkungan 30 30 100

4 Teknik Elektromedik 41 41 100

5 Kesehatan Gigi 4 4 100

6 Analis Kesehatan 19 19 100

Jurusan yang paling banyak memerlukan kerjasama dengan mitra kerja

adalah jurusan Kebidanan, mengingat Jurusan ini memiliki 3 program Studi

yang berlokasi di Surabaya, Magetan dan Bangkalan. Diikuti jurusan Teknik

Elektromedik, Kesehatan Lingkungan, Analis Kesehatan, Keperawatan dan

Kesehatan Gigi. Tingginya tingkat pencapaian pelayanan kemitraan

disebabkan oleh kepercayaan sektor/institusi lain terhadap Politeknik

Kesehatan Kemenkes Surabaya untuk melakukan kerjasama baik untuk

tempat praktek mahasiswa maupun kerjasama di bidang perekrutan lulusan.

Selain itu juga memberikan keuntungan institusi yang bersangkutan karena

dapat meningkatkan akreditasi.

Page 34: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU34

7. Kinerja Pelayanan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu

a. Kinerja Pelayanan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu Tahun 2006-2009

Tabel III.25Tren Pelayanan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu Tahun 2006-2009

No Tahun Jumlah Pelatihan dan PenyegaranIlmu

1 2006 3

2 2007 6

3 2008 9

4 2009 17

Grafik III.13

3

6

9

17

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

2006 2007 2008 2009

Jumlah Pelatihan dan Penyegaran IlmuTahun 2006-2009

Jumlah Pelatihan danPenyegaran Ilmu

Grafik III.13 adalah tren kegiatan pelatihan di Poltekkes Kemenkes

Surabaya dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kompetensi dosen. Pada

tahun 2006, jumlah kegiatan pelatihan / penyegaran ilmu sebanyak 3 kegiatan.

Tren peningkatan terjadi pada tahun 2007, 2008 dan pada tahun 2009 menjadi 17

kegiatan. Peningkatan ini dikarenakan:

1) Adanya program pengembangan keilmuan yang memang dibutuhkan

dosen untuk memperkaya penguasaan materi keilmuannya.

Page 35: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU35

2) Adanya peningkatan ketersediaan sumber daya (dana, SDM, waktu) untuk

merealisasikan kegiatan pelatihan/penyegaran keilmuan bagi dosen.

b. Kinerja Pelayanan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu menurut Jurusan Tahun 2009

Tabel III.26Pelayanan Pelatihan dan Penyegaran Ilmu Menurut Jurusan

Tahun 2009

No Jurusan Realisasi Target Persentase

1 Keperawatan 2 2 100

2 Kebidanan 4 4 100

3 Kesehatan Lingkungan 4 4 100

4 Teknik Elektromedik 2 2 100

5 Kesehatan Gigi 2 2 100

6 Analis Kesehatan 3 3 100

Pelayanan ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme dosen

maupun karyawan sesuai dengan bidangnya masing-masing terlihat realisasi

kegiatan pelatihan/penyegaran ilmu yang dilakukan di masing-masing jurusan

pada tahun 2009. Kegiatan pelatihan/penyegaran ilmu paling banyak dilakukan di

Jurusan Kebidanan dan Kesehatan Lingkungan masing-masing sebanyak 4

kegiatan, disusul Jurusan Analis Kesehatan ( 3 kali), dan Jurusan Keperawatan,

Kesehatan Gigi dan Teknik elektromedik masing – masing sebanyak 2 kali

sehingga target pencapaian 100%.

8. Kinerja Pelayanan Penelitian

Penelitian merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang

harus dilaksanakan oleh para dosen. Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa macam

berdasarkan sumber pendanaan yang ada, yaitu penelitian Risbinkes, Penelitian

Risbinakes dan Penelitian Lokal. Penelitian Risbinkes dibiayai oleh Diknas, sehingga

jumlah penelitian ini sangat kecil dan bahkan hampir tidak ada setiap tahun.

Sedangkan penelitian Risbinakes dikhususkan bagi dosen di lingkungan Kemenkes

yang dibiayai dari sumber DIPA rupiah murni.

Page 36: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU36

a. Kinerja Pelayanan Penelitian Risbinakes dan Lokal Tahun 2006-2009

1) Kinerja Pelayanan Penelitian Risbinakes Tahun 2006-2009

Tabel III.27Tren Kegiatan Penelitian Risbinakes Tahun 2006-2009

No Tahun Proposal

Usulan Lulus %

1 2006 19 8 42%

2 2007 21 11 52%

3 2008 30 12 40%

4 2009 63 22 35%

Grafik III.14

19

8

2111

30

12

63

22

0

10203040506070

2006 2007 2008 2009

Tren Kegiatan Penelitian RisbinakesTahun 2006-2009

UsulanLulus

Tren kegiatan penelitian Risbinakes yang diusulkan dan yang lulus

seleksi pada tahun 2006-2009 semakin meningkat. Hal tersebut dipengaruhi

oleh jumlah dosen yang mengajukan bertambah serta didukung dengan

ketersediaan dana penelitian dari dana DIPA rupiah murni juga meningkat.

Page 37: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU37

2) Kinerja Pelayanan Penelitian Risbinakes Menurut Jurusan Tahun 2009

Tabel III.28Penelitian Risbinakes Menurut Jurusan Tahun 2009

No JurusanProposal

Target Realisasi %

1 Keperawatan 21 5 24

2 Kebidanan 6 6 100

3 Kes. Lingkungan 21 3 14

4 Teknik Elektromedik 3 1 33

5 Kesehatan Gigi 6 3 50

6 Analis Kesehatan 6 4 67

Kelulusan proposal yang diajukan oleh dosen didasarkan pada

kelayakan proposal yang dinilai Tim Pakar penelitian Poltekkes Kemenkes

Surabaya. Tabel III.28 terlihat bahwa yang paling banyak mengusulkan

proposal adalah Jurusan Keperawatan dan Kesehatan Lingkungan,

dikarenakan jumlah dosen yang relatif lebih banyak dibandingkan dengan

jumlah dosen di jurusan yang lain. Sedangkan realisasi dari usulan berkisar

antara 14-100%.

b. Kinerja Pelayanan Proposal Penelitian Lokal

1) Kinerja Pelayanan Proposal Penelitian Lokal Tahun 2006-2009

Tabel III.29Tren kegiatan Proposal Penelitian Lokal Tahun 2006-2009

No Tahun Jumlah Lulus %

1 2006 36 23 64

2 2007 38 19 50

3 2008 33 14 52

4 2009 29 6 21

Page 38: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU38

Grafik III.15

Grafik III.15 menunjukkan tren penurunan kelulusan penelitian lokal

yaitu pada tahun 2006 penelitian yang terealisasi sebanyak 23 proposal, tahun

2007 terealisasi sebanyak 19 proposal dan tahun 2008 dan 2009 masing-

masing sebanyak 14 dan 6, karena biaya mandiri.

2) Kinerja Pelayanan Penelitian Lokal Menurut Jurusan Tahun 2009

Penelitian lokal merupakan penelitian yang biayanya disediakan

sendiri oleh dosen yang bersangkutan atau biaya dari DIPA Rupiah Murni

Poltekkes Surabaya tetapi dalam jumlah yang terbatas dibandingkan

Risbinakes, sehingga jumlah penelitian yang diusulkan lebih sedikit. Hal

tersebut dapat dipahami karena setiap penelitian memerlukan biaya yang

cukup besar.

Tabel III.30Penelitian Lokal menurut Jurusan Tahun 2009.

No Jurusan Jumlah Lulus %

1. Keperawatan 8 0 02. Kebidanan 6 2 333. Kesehatan Lingkungan 15 2 204. Teknik Elektromedik 2 0 05. Kesehatan Gigi 4 0 06. Analis Kesehatan 6 2 33

0

1 0

2 0

3 0

4 0

5 0

6 0

7 0

2 0 0 6 2 0 0 7 2 0 0 8 2 0 0 9

T ren K eg ia tan P ro p o sa l P en e lit ian lo ka lT ah u n 2006 -2009

L u lu s

Ju m la h

Page 39: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU39

Penelitian lokal merupakan penelitian yang biayanya disediakan sendiri

oleh dosen yang bersangkutan atau biaya DIPA Rupiah Murni Poltekkes

Penelitian Lokal di tingkat di Jurusan tahun 2009 hanya tiga dari enam

jurusan, yaitu Jurusan Kebidanan, Kesehatan Lingkungan dan Jurusan

Analis Kesehatan yang melaksanakan penelitian lokal, dimana jumlah

penelitian dari ketiga Jurusan hanya sebanyak 6 (lima) judul.

9. Kinerja Pelayanan PublikasiKegiatan publikasi di lingkungan institusi pendidikan merupakan kegiatan yang

penting, disamping sebagai sarana untuk memuat artikel yang terkait hasil penelitian

bagi dosen dan mahasiswa, sekaligus dapat dijadikan wadah informasi dan

komunikasi ilmiah baik antar internal program studi, antar Poltekkes Kemenkes di

seluruh Indonesia maupun antar Institusi Pendidikan Kesehatan lainnya di luar

Poltekkes Kemenkes. Di samping itu dapat memberikan kemudahan dalam

membantu para dosen untuk menambah poin di bidang penelitian.

a. Tren Kinerja Pelayanan Publikasi Tahun 2006-2009

Tabel III.31Tren Pelayanan Publikasi Tahun 2006-2009

No Tahun Jumlah Publikasi

1 2006 5

2 2007 9

3 2008 12

4 2009 12

Page 40: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU40

Grafik III.16

5

9

12 12

0

2

4

6

8

10

12

2006 2007 2008 2009

Pelayanan Publikasi Tahun 2006-2009

Jumlah Publikasi

Publikasi empat tahun terakhir mengalami peningkatan dari tahun 2006

sampai 2009 karena adanya penambahan penerbitan jurnal yaitu dari Jurusan

Keperawatan.

b. Kinerja Pelayanan Publikasi Tahun 2009

Tabel III.32Kinerja Pelayanan Publikasi Menurut Jurusan Tahun 2009

No JurusanJumlah publikasi

TargetPencapaian

Publikasi

PersentasePencapaian

1 Keperawatan 3 3 100

2 Kebidanan 0 0 0

3 Kesehatan Lingkungan 3 3 100

4 Teknik Elektromedik 2 2 100

5 Kesehatan Gigi 0 0 0

6 Analis Kesehatan 0 0 0

7 Poltekkes 4 4 100

Berdasarkan dari tabel III.32 kegiatan publikasi sebagian sudah memenuhi

target yaitu Jurusan Keperawatan (jurnal Keperawatan ), Jurusan Kesehatan

Page 41: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU41

Lingkungan (Gema Kesling), Jurusan Teknik Elektromedik (Teknokes), dan

Direktorat Poltekkes Kemenkes Surabaya (Jurnal Poltekkes) sedangkan Jurusan

Kebidanan, Jurusan Kesehatan Gigi dan Jurusan Analis Kesehatan belum

mempunyai jurnal.

10. Kinerja Pelayanan Kegiatan Seminar

a. Tren Kinerja Pelayanan Kegiatan Seminar Tahun 2006-2009

Tabel III.33Tren Pelayanan Kegiatan Seminar Tahun 2006-2009

No Tahun Jumlah Seminar

1 2006 2

2 2007 5

3 2008 6

4 2009 12

Grafik III.17

2

5

6

12

0

2

4

6

8

10

12

2006 2007 2008 2009

Frekuensi Seminar tahun 2006-2009

Jumlah Seminar

Tren kegiatan seminar dalam kurun waktu empat tahun frekuensinya masih

sangat minim (Grafik III.17). Hal ini disebabkan oleh tidak tersedianya dana di

setiap jurusan untuk melakukan kegiatan seminar

Page 42: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU42

b. Kinerja Pelayanan Kegiatan Seminar Tahun 2009

Tabel III.34Kegiatan Seminar menurut Jurusan Tahun 2009

No Jurusan Jumlahseminar

Target %

1 Keperawatan 1 1 100

2 Kebidanan 1 1 100

3 Kesehatan Lingkungan 2 2 100

4 Teknik Elektromedik 2 2 100

5 Kesehatan Gigi 1 1 100

6 Analis Kesehatan 1 1 100

7 Poltekkes 4 4 100

Berdasarkan tabel tersebut diatas kegiatan seminar tahun 2009 semua

jurusan telah melaksanakan seminar sesuai target. Minimnya kegiatan seminar

setiap jurusan karena kurangnya anggaran yang tersedia di masing – masing

jurusan.

11. Kinerja Pelayanan Pengabdian Masyarakat

a. Tren Kinerja Pelayanan Pengabdian Masyarakat Tahun 2006-2009

Tabel III.35Tren Pelayanan pengabdian masyarakat Tahun 2006-2009

No Tahun Jumlah Pengabdian Masyarakat

1 2006 20

2 2007 23

3 2008 22

4 2009 21

Page 43: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU43

Grafik III.18

Pengabdian masyarakat yan dilaksanakan selama kurun waktu empat

tahun sekitar 20 - 23 kali. Tren pada grafik III.18 menunjukkan penurunan mulai

tahun 2007 karena kegiatan pengabdian masyarakat masih menjadi kendala bagi

setiap jurusan terkait dengan pembiayaan.

b. Kinerja Pelayanan Pengabdian Masyarakat Tahun 2009

Tabel III.36Kegiatan Pengabdian Masyarakat menurut Jurusan Tahun 2009

No JurusanJumlah Pengabdian

masyarakat Target Persentase

1 Keperawatan 12 12 100

2 Kebidanan 2 2 100

3 Kesehatan Lingkungan 2 2 100

4 Teknik Elektromedik 2 2 100

5 Kesehatan Gigi 2 2 100

6 Analis Kesehatan 1 1 100

Berdasarkan tabel tersebut diatas menunjukan kegiatan pengabdian

masyarakat di semua Jurusan telah dilaksanakan sesuai dengan target yang

diusulkan masing-masing jurusan. Di jurusan Keperawatan pengabdian

18 19 20 21 22 23 24

2006

2007

2008

2009

Pelayanan Pengabdian M asyarakatT ahun 2006-2009

Page 44: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU44

masyarakat tertinggi karena kegiatan dilaksanakan setiap bulan pada daerah

binaan.

B. Kinerja Bidang KeuanganUkuran kinerja bidang keuangan menggambarkan pelayanan pengelolaan

keuangan dalam memanfaatkan sumber dana yang diperoleh dan dapat digunakan

secara efisien dan efektif serta akuntabel.

1. Pendapatana. Realisasi Pendapatan tahun 2006-2009

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surabaya memperoleh

pembiayaan dari sumber anggaran rutin (rupiah murni), Penerimaan Negara

Bukan Pajak (PNBP), dan sumber yang diperoleh dari Dana Partisipasi

Masyarakat (DAPARMAS). Sejak tahun 2009, sumber pembiayaan ditetapkan

hanya berasal dari dua sumber yaitu anggaran DIPA (rupiah murni dan PNBP),

sedangkan sumber biaya dari DAPARMAS dimasukkan ke dalam biaya PNBP.

Dengan system pola pengelolaan keuangan melalui Badan Layanan Umum

(BLU) diharapkan akan terwujudnya pelayanan prima terhadap program proses

pembelajaran kepada mahasiswa.

Page 45: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU45

Tabel III.37Trend Pendapatan Tahun 2006-2009

NO PROGRAM

TAHUN 2006 TAHUN 2007 TAHUN 2008 TAHUN 2009

TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI % TARGET REALISASI %

1 Rupiah Murni 43,020,328,000 33,092,560,000 76.9 40,343,165,440 31,766,272,000 78.7 39,051,973,560 31,749,572,000 81.3 61,444,682,090 50,780,729,000 82.6

2 DAPARMAS - - - 7,382,371,563 2,600,169,639 35.2 8,947,685,910 13,729,897,834 153.4 - - -

3 PNBP 4,572,719,000 3,219,395,360 70.4 3,644,902,000 2,973,193,149 81.6 4,064,520,000 3,203,926,004 78.8 12,108,439,000 8,784,114,241 72.5

JUMLAH 47,593,047,000 36,311,955,360 76.3 51,370,439,003 37,339,634,788 72.7 52,064,179,470 48,683,395,838 93.5 73,553,121,090 59,564,843,241 81.0

Page 46: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU46

Grafik III.19

Grafik III.19 menunjukkan ada kecenderungan peningkatan pada target

pendapatan dari tahun ke tahun yaitu tahun 2006 target sebesar

37,665,279,000, tahun 2007 sebesar 45,702,491,473, tahun 2008 sebesar

43,836,553,770, dan tahun 2009 sebesar 62,889,168,000.

b. Realisasi Pendapatan tahun 2009

Tabel III.38Realisasi Pendapatan Tahun 2009

No Sumber Target Realisasi %

1 Rupiah Murni 50,780,729,000 33,631,749,517 66.2

2 PNBP 12,108,439,000 8,784,114,241 72.5

Jumlah 62,889,168,000 42,415,863,758 67

Tabel III.36 menunjukkan pendapatan pada tahun 2009. Pencapaian

realisasi rupiah murni sebesar 66,2% dikarenakan pekerjaan konstruksi

sebesar 14 milyar tidak ada kesamaan hasil evalusi peringkat teknis jasa

konsultasi menejemen konstruksi dan perencanaan. Oleh karena itu KPA

memutuskan untuk menghentikan proses lelang dengan pertimbangan waktu

tidak mencukupi untuk diadakan tender ulang serta pelaksanaan pekerjaan

Page 47: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU47

fisik yang mendesak yang mendekati tutup anggaran. Sedangkan penyerapan

PNBP 72,5% dikarenakan DIPA revisi turun tanggal 25 Nopember 2009.

2. Realisasi Belanjaa. Realisasi Belanja Tahun 2006-2009

Komponen realisasi belanja kurun waktu empat tahun pada sumber dana

rupiah murni (RM), PNBP, dan Dana partisipasi masyarakat (Daparmas). Secara

terinci dapat dilihat pada tabel III.39

Page 48: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU48

Tabel III.39Tren Realisasi Belanja Tahun 2006-2009

Sumber Jenis Belanja

Tahun 2006 Tahun 2007 Tahun 2008 Tahun 2009

Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi % Pagu Realisasi %

RM

Belanja Pegawai 13,189,885,000 12,619,478,974 95.7 18,081,777,000 17,038,284,046 94.2 21,340,798,000 20,786,878,162 97.4 21,594,402,000 21,580,445,286 99.9

Belanja Barang 8,638,855,000 7,336,019,986 84.9 9,320,795,000 8,697,106,199 93.3 9,301,774,000 8,480,450,598 91.2 13,060,337,000 10,285,005,231 78.7

Belanja Modal 10,973,720,000 10,927,835,000 99.6 3,687,190,000 3,418,233,900 92.7 - - - 14,750,000,000 712,274,000 4.8

Bantuan Sosial 290,100,000 284,675,000 98.1 676,510,000 593,835,000 87.8 1,107,000,000 776,480,000 70.1 1,375,990,000 1,054,025,000 76.6

Sub Jumlah I 33,092,560,000 31,168,008,960 94.2 31,766,272,000 29,747,459,145 93.6 31,749,572,000 30,043,808,760 94.6 50,780,729,000 33,631,749,517 66.2

PNBP Belanja Pegawai 959,185,000 673,290,000 70.2 1,016,715,000 977,188,392 96.1 1,948,482,000 1,576,849,224 80.9 - - -

Belanja Barang 3,613,534,000 2,546,105,360 70.5 2,489,667,000 1,879,908,732 75.5 1,816,062,000 1,487,429,280 81.9 10,097,296,000 7,272,928,241 72.0

Belanja Modal - - - 138,520,000 116,096,025 83.8 299,976,000 139,647,500 46.6 2,011,143,000 1,511,186,000 75.1

Sub Jumlah II 4,572,719,000 3,219,395,360 70.4 3,644,902,000 2,973,193,149 81.6 4,064,520,000 3,203,926,004 78.8 12,108,439,000 8,784,114,241 72.5

DAPARMAS

Belanja Pegawai - - - - 1,913,998,500 - - 1,845,196,000 - - - -

Belanja Barang - - - - 4,458,588,169 - - 2,574,567,470 - - - -

Belanja Modal - - - - 1,687,773,700 - - 226,246,288 - - - -Belanja BantuanSosial - - - - 247,235,334 - - 1,260,565,977 - - - -

Sub Jumlah III - - - 10,291,317,473 8,307,595,703 80,7 8,022,461,770 8,022,461,770 100.0

Jumlah Total 37,665,279,000 34,387,404,320 91.3 45,702,491,473 41,028,247,997 90 43,836,553,770 41,270,196,534 94 62,889,168,000 42,415,863,758 67

Page 49: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU49

Grafik III.20

-

10,000,000,000

20,000,000,000

30,000,000,000

40,000,000,000

50,000,000,000

60,000,000,000

2006 2007 2008 2009

Tren Jumlah Realisasi BelanjaTahun 2006-2009

Jumlah Total

Grafik III.19 menggambarkan tren belanja selama empat tahun terakhir yang

bersumber dari rupiah murni. Bila dibandingkan dengan pagu, maka realisasi

belanja pegawai berkisar antara 94,2% - 99,99%, belanja barang 78,7 – 84,9%,

belanja modal 4,8% – 92,7%, dan bantuan sosial 70,1% - 98,1%. Tahun 2008

tidak ada belanja modal karena tidak ada alokasi dari pemerintah, sedangkan

persentase realisasi belanja modal pada tahun 2009 rendah karena tidak

tewujudnya rencana bangunan fisik berupa pembangunan gedung di Direktorat.

Tabel III. 40Realisasi Belanja Tahun 2009

SUMBER JENIS BELANJA PAGU REALISASI %

Rupiah Murni

Belanja Pegawai 21,594,402,000 21,580,445,286 99.9

Belanja Barang 13,060,337,000 10,285,005,231 78.7

Belanja Modal 14,750,000,000 712,274,000 4.8

Belanja Bantuan Sosial 1,375,990,000 1,054,025,000 76.6

Sub Jumlah I 50,780,729,000 33,631,749,517 66,2

Page 50: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU50

PNBP

Administrasi Kegiatan 2,201,427,000 1,834,552,800 83.3

Pendidikan dan pengajaran 5,945,560,000 3,825,043,737 64.3

Penelitian Ilmu pengetahuanTerapan 75,000,000 75,000,000 100.0

Pendaftaran dan seleksi 249,600,000 240,128,575 96.2

Pameran/visualisasi/Publikasidan Promosi 5,600,000 600,000 10.7

Wisuda 423,308,000 366,119,850 86.5

Peningkatan MutuPendidikan 662,873,000 567,419,819 85.6

Pengadaan Alat Pendidikan 713,700,000 705,100,000 98.8

Pengadaan AlatLaboratorium 810,587,000 769,230,000 94.9

Pengadaan Kendaraan roda4 450,000,000 - -

Pengabdian Masyarakat 179,890,000 148,025,000 82.3

Operasional pelaksanaanSatker 354,038,000 216,038,460 61.0

Peralatan dan mesin 36,856,000 36,856,000 100.0

Sub Jumlah I 12,108,439,000 8,784,114,241 72.5

Jumlah Total 62,889,168,000 42,415,863,758 67.4

Sumber anggaran Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya sampai

dengan tahun 2009 bersumber dari rupiah murni dan PNBP. Berdasarkan

tabel III.40 diperoleh gambaran bahwa realisasi anggaran tahun 2009 sumber

rupiah murni digunakan untuk kegiatan belanja pegawai, belanja barang

(terdiri dari : bahan, operasional, dan biaya perjalanan), belanja modal, dan

belanja sosial. Realisasi sumber PNBP digunakan untuk menunjang

administrasi kegiatan, pendidikan dan pengajaran, penelitian, pendaftaran dan

seleksi, publikasi dan promosi, wisuda, peningkatan mutu pendidikan,

pengadaan alat pendidikan, pengadaan alat laboratorium, pengabdian

masyarakat, dan pelaksanaan operasional satuan kerja dan sebagainya.

Page 51: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU51

C. Kinerja Bidang Sumber Daya ManusiaUkuran kinerja ini menggambarkan potensi sumber daya manusia

sehingga mampu mendukung tercapainya keberhasilan pelayanan yaitu proses

pendidikan, manajemen administrasi dan keuangan serta memenuhi kepuasan

pelanggan. Ukuran kinerja ini menggambarkan potensi sumber daya manusia

sehingga mampu mendukung tercapainya keberhasilan pelayanan yaitu proses

pendidikan, manajemen administrasi dan keuangan serta memenuhi kepuasan

pelanggan.

1. Kinerja Sumber Daya Manusia (SDM)

a. Tren Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2006-2009

Tabel III.41Tren Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Tahun 2006-2009

No Pendidikan

Tahun

2006 2007 2008 2009

1 SD 19 21 21 4

2 SLTP 18 16 21 27

3 SLTA 118 115 131 134

4 D-III 48 33 34 36

5 D-IV 0 40 39 49

6 S-1 193 160 168 128

7 S-2 111 124 116 173

8 S-3 1 2 2 3

Jumlah 508 511 532 554

Grafik III.21

020406080

100120140160180200

SD SLTP SLTA D-III D-IV S-1 S-2 S-3

Data Pegawai berdasar Jenjang PendidikanTahun 2006-2009

2006

2007

2008

2009

Page 52: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU52

Jumlah sumber daya manusia dalam kurun waktu 4 (empat) tahun secara

umum mengalami peningkatan yaitu 508 (2006), 511 (2007), 532 (2008) dan 554

(2009). Peningkatan yang banyak terjadi pada tahun 2008 ke tahun 2009 sebanyak

22 orang, hal ini disebabkan oleh adanya formasi pengangkatan bagi tenaga honorer

dari mulai yang berpendidikan SLTP sampai Strata satu, sedangkan yang

berpendidikan SD mengalami penurunan karena pensiun.

b. Data Pegawai Berdasarkan Pendidikan Menurut Jurusan Tahun 2009Tabel III.42

Data Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan Menurut Jurusan Tahun 2009

No Jurusan Pegawai Pendidikan

SD SLTP SLTA DIII DIV S1 S2 S31

Keperawatan 159 0 11 38 0 4 44 62 02

Kebidanan 138 0 10 49 1 24 21 31 23 Kesehatan

Lingkungan 106 0 0 14 19 2 28 43 04 Teknik

Elektromedik 29 0 0 4 1 6 9 8 15

Kesehatan Gigi 38 0 2 9 2 10 8 7 06

Analis Kesehatan 40 3 1 4 7 0 8 17 0

7 Direktorat 44 1 3 16 6 3 10 5 0

Jumlah 554 4 27 134 36 49 128 173 3

Jenjang pendidikan pegawai tahun 2009 terbanyak berturut-turut adalah

pendidikan S2 (173) orang, S1 (128) orang, dan SLTA (134) orang, dan S3 (3)

orang. Sedangkan SDM keuangan yang berpendidikan S1 yang dimiliki Poltekkes

Kemenkes Surabaya saat ini berjumlah 9 (sembilan) orang yang terdiri dari 7

orang sarjana ekonomi dan 2 orang sarjana akuntansi. Sebagai informasi, bahwa

tahun 2010 akan dapat mendapat formasi 2 orang tenaga CPNS sarjana

akuntansi. Khusus SDM berpendidikan S3 yang masih dalam proses tugas

belajar dan ijin belajar sebanyak 11 orang yang terdiri dari Jurusan Kesehatan

Lingkungan 1 orang, Jurusan Kesehatan Gigi 2 orang, Jurusan Teknik

Elektromedik 2 orang, Jurusan Keperawatan 3 orang dan Jurusan Analis

Kesehatan 3 orang, yang Insya’Allah akan lulus secara bertahap mulai tahun

Page 53: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU53

2010, 2011 dan 2012. Secara keseluruhan jumlah pegawai adalah 554 orang

( tabel III.42)

2. Jenjang Pendidikan Dosen

a. Jenjang Pendidikan Dosen Tetap Tahun 2006-2009

Tabel III.43Tren Jumlah Dosen Tetap Berdasarkan Jenjang Pendidikan

Tahun 2006-2009

No Tahun/Jenjang Pendidikan Jumlah Dosen Tetap

1 Tahun 2006

D IV 37

SI 96

S2 92

S3 2

2 Tahun 2007

D IV 32

SI 95

S2 114

S3 3

3 Tahun 2008

D IV 25

SI 83

S2 141

S3 3

4 Tahun 2009

D IV 22

SI 63

S2 152

S3 3

Page 54: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU54

Grafik III.22

3 73 22 5

2 2

9 6

9 5

8 3

6 3

9 2

1 1 4

1 4 1

1 5 2

3

05 0

1 0 01 5 02 0 02 5 03 0 03 5 04 0 04 5 05 0 0

D IV S I S 2 S 3

D o s e n T e ta p B e rd a s a rk a n J e n ja n gP e n d id ik a n T a h u n 2 0 0 6 -2 0 0 9

T a h u n 2 0 0 9T a h u n 2 0 0 8T a h u n 2 0 0 7T a h u n 2 0 0 6

Pada kondisi ini jenjang pendidikannya dosen tetap paling banyak adalah

S2. Hal ini sesuai dengan kualifikasi bahwa pendidikan dosen minimal adalah S2.

Grafik di atas menunjukkan bahwa jenjang pendidikan S2 dari tahun ke tahun

mengalami peningkatan, dan terjadi penurunan pada jenjang pendidikan S1.

b. Jenjang Pendidikan Dosen Tetap Tahun 2009

Tabel III.44Jenjang Pendidikan Dosen Tetap Menurut Jurusan Tahun 2009

No Jurusan

Dosen Tetap

Pendidikan

DIV S1 S2 S3

1 Keperawatan 76 4 26 46 0

2 Kebidanan 58 13 14 30 2

3 Kesehatan Lingkungan 57 1 14 42 0

4 Teknik Elektromedik 9 0 0 8 1

5 Kesehatan Gigi 17 4 6 7 0

6 Analis Kesehatan 22 0 3 19 0

Jumlah 239 22 63 152 3

Dosen tetap di seluruh jurusan berjumlah 239 orang. Pendidikan terbanyak

adalah S2 (152 orang) dan S1 (63 orang). Dosen tetap yang jumlahnya minim

adalah jurusan Teknik Elektromedik yaitu 9 orang karena tenaga yang lain belum

mempunyai SK fungsional dosen.

Page 55: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU55

3. Dosen Tetap dan Tidak Tetap

a. Tren Dosen Tetap dan Tidak Tetap tahun 2006-2009

Tabel III.45Tren Dosen Tetap dan Tidak Tetap Tahun 2006-2009

No Tahun Dosen Tetap Dosen Tidak Tetap

1 2006 227 241

2 2007 243 381

3 2008 251 430

4 2009 239 574

Grafik III.23

227 241 243

381

251

430

239

574

0

100

200

300

400

500

600

2006 2007 2008 2009

T ren D o sen T e tap d an T id ak T e tapT ah u n 2006-2009

Dos en Tetap Dos en Tidak Tetap

Grafik III.23 tersebut menunjukkan fluktuasi jumlah dosen tidak tetap yang

penetapannya ditentukan berdasarkan usulan dari masing-masing Program

Studi/Jurusan. Besarnya jumlah dosen tidak tetap tergantung dari pembagian

mengajar pada setiap mata kuliah. Selain itu pada tahun 2009 diusulkan untuk

mata kuliah profesi diampu oleh dosen dengan keahlian khusus. Jumlah dosen

tetap mengalami peningkatan karena persyaratan jenjang pendidikan minimal

harus S2 sudah terpenuhi. Dosen tetap di Poltekkes Surabaya menunjukkan

adanya penurunan pada tahun 2009 karena pensiun dan meninggal dunia.

Page 56: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU56

b. Dosen Tetap dan Tidak Tetap tahun 2009

Tabel III.46Dosen Tetap dan Tidak Tetap Menurut Jurusan Tahun 2009

No Jurusan TargetDosen Tetap Realisasi

(%) DosenTidakTetap

1 Keperawatan 91 76 84 260

2 Kebidanan 70 58 83 159

3 Kesehatan Lingkungan 61 57 93 28

4 Teknik Elektromedik 23 14 61 46

5 Kesehatan Gigi 23 17 74 55

6 Analis Kesehatan 29 22 76 26

Jumlah 297 239 88 574

Pada tabel di atas menunjukkan kondisi dosen tetap dibandingkan dengan

target. Realisasi dosen tetap terendah pada jurusan teknik elektromedik, kondisi

ini dipengaruhi oleh karena beberapa tenaga pendidik yang masih belum

terpenuhinya persyaratan sebagai dosen yaitu berpendidikan minimal S2.

Sedangkan kebutuhan dosen tidak tetap tertinggi adalah jurusan Keperawatan,

karena memiliki 4 lokasi / kampus program studi D III, D IV Kardiovskuler dan

Gawat Darurat, serta program Unggulan Bertaraf Internasional.

4. Beasiswa Bagi Dosen

a. Beasiswa Bagi Dosen Tahun 2006-2009

Tabel III.47Tren Beasiswa Bagi Dosen Tahun 2006-2009

No TahunJumlah Dosen

Penerima Beasiswa

Jenjang Pendidikan Sumber

D IV S1 S2 S3

1 2006 5 1 2 2 0Rupiah MurniPoltekkes

2 2007 22 0 2 15 7Rupiah MurniPoltekkes

3 2008 6 0 1 4 1Rupiah MurniPusrengunakes

4 2009 25 2 4 17 2Rupiah MurniPoltekkes

Page 57: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU57

Grafik III.24

Grafik III.24 terlihat tren jumlah beasiswa bagi dosen tertinggi pada tahun

2009 yaitu 25 orang dengan jenjang pendidikan yang diambil adalah S2 (17

orang). Tingginya dosen yang melanjutkan jenjang S2 karena merupakan syarat

minimal menjadi dosen. Sumber dana terbanyak adalah dari rupiah murni

Poltekkes, kecuali tahun 2008 anggaran tersedia dari rupiah murni Pusrengun.

Jumlah Dosen Penerima BeasiswaTahun 2006-2009

5

22

6

25

0

5

10

15

20

25

30

2006 2007 2008 2009

Jumlah DosenPenerimaBeasiswa

Page 58: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU58

b. Beasiswa bagi Dosen Menurut Jurusan Tahun 2009

Tabel III.48Beasiswa Bagi Dosen Menurut Jurusan Tahun 2009

No Jurusan Jumlah DosenPenerima Beasiswa

Jenjang Pendidikan SumberD IV S1 S2 S3

1 Keperawatan 12 2 2 8 0Rupiah MurniPoltekkes

2 Kebidanan 6 1 0 5 0Rupiah MurniPoltekkes

3 Kesehatan Lingkungan 1 0 0 1 0Rupiah MurniPoltekkes

4 Teknik Elektromedik 1 0 1 0 0Rupiah MurniPoltekkes

5 Kesehatan Gigi 5 0 0 3 2Rupiah MurniPoltekkes

6 Analis Kesehatan 0 0 0 0 0Rupiah MurniPoltekkes

Jumlah 25 3 3 17 2

Peningkatan jenjang pendidikan dosen terbanyak adalah S2 sejumlah 17

orang, 8 orang diantaranya dari jurusan Keperawatan. Jurusan Analis Kesehatan

dan Teknik Elektromedik pada tahun 2009 tidak mengusulkan tenaga

pendidiknya yang masih berpendidikan S1 untuk melanjutkan studi ke jenjang S2,

karena tenaga pendidik yang telah mendapatkan beasiswa tugas belajar tahun

sebelumnya masih belum kembali.

5. Kinerja Dosen dengan Pengalaman Mengajar > 5 tahun

a. Kinerja Dosen dengan Pengalaman Mengajar > 5 tahun pada Tahun 2006-2009

Tabel III.49Tren Pengalaman Mengajar Dosen > 5 tahun pada Tahun 2006-2009

No Tahun PengalamanMengajar > 5 th

Jumlah DosenTetap Persentase

1 2006 211 227 93

2 2007 224 243 92

3 2008 236 251 94

4 2009 239 239 100

Page 59: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU59

Grafik III.25

Tren Pengalaman Mengajar > 5 tahunTahun 2006-2010

239

239

236224211

227 243 251

0

100

200

300

400

500

600

2006 2007 2008 2009

JumlahDosen Tetap

Mengajar >5 th

Grafik III.25 menunjukkan tren dosen yang mengajar > 5 tahun mengalami

peningkatan dari tahun ke tahun.

b. Kinerja Dosen dengan Pengalaman Mengajar > 5 tahun pada Tahun 2009

Tabel III.50Pengalaman Mengajar Dosen > 5 tahun Menurut Jurusan Tahun 2009

Jurusan TargetMengajar > 5 tahun

(%)

JumlahdosenTetap

Mengajar > 5tahun

Realisasi(%)

Keperawatan 100 76 76 100

Kebidanan 100 58 58 100

Kesehatan Lingkungan 100 57 57 100

Teknik Elektromedik 100 14 14 100

Kesehatan Gigi 100 17 17 100

Analis Kesehatan 100 22 22 100

Berdasarkan tabel tersebut di atas terlihat bahwa seluruh dosen telah

melaksanakan mengajar > 5 tahun, kondisi seperti ini sangat mendukung untuk

Page 60: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU60

kelancaran proses belajar mengajar dalam menuju profesionalisme dan

peningkatan kualitas kelulusan.

6. Rasio Dosen dan Mahasiswa

a. Tren Rasio Dosen dan Mahasiswa Tahun 2006-2009

Tabel III.51Tren Rasio Dosen Mahasiswa Tahun 2006-2009

Tahun Jumlah DosenTetap

JumlahMahasiswa

Rasio

2006 227 2337 1:10

2007 243 2404 1:10

2008 251 2529 1:10

2009 239 2898 1:9

Grafik III.26

2006 2007 2008 2009

2337 2404 2529

2898

227 243 251 2390

500

1000

1500

2000

2500

3000

Tren Rasio Dosen Dan MahasiswaTahun 2006-2009

Jumlah Dosen TetapJumlah Mahasiswa

Grafik di atas menggambarkan tren rasio dosen tetap dg mahasiswa sudah

sesuai dengan standar pendidikan sesuai ketentuan dari Pusdiknakes Badan

PPSDM Kesehatan Jakarta (1 : 7-12), di samping itu jumlah dosen tetap

Page 61: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU61

menunjukan peningkatan dari tahun 2006-2008, sedangkan tahun 2009

mengalami penurunan disebabkan oleh adanya beberapa dosen tetap yang

memasuki masa pensiun dan meninggal dunia.

b. Rasio Dosen dan Mahasiswa Menurut Jurusan Tahun 2009

Tabel III.52Rasio Dosen Mahasiswa Menurut Jurusan Tahun 2009

Jurusan Target Rasio Jumlah dosenTetap

Jumlahmahasiswa

Realisasi

Keperawatan 1:12 76 792 1:10

Kebidanan 1:12 58 749 1:8

Kesehatan Lingkungan 1:12 57 362 1:7

Teknik Elektromedik 1:12 14 305 1:20

Kesehatan Gigi 1:12 17 341 1:19

Analis Kesehatan 1:12 22 349 1:14

Poltekkes 1:12 239 2898 1:12

Berdasarkan tabel III.52 tampak capaian realisasi rasio dosen tetap

dengan mahasiswa di tingkat Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya adalah

1: 12. Kondisi ini berarti menunjukkan bahwa rasio dosen : mahasiswa di tingkat

Poltekkes Surabaya sudah ideal, karena sesuai ketentuan dari Pusdiknakes

Badan PPSDM Kesehatan Jakarta bahwa rasio dosen mahasiswa yang ideal

adalah 1 : 12. Namun, jika ditelaah pada masing-masing Jurusan, dari 6 Jurusan

yang ada, didapatkan 3 Jurusan yang telah melebihi batas ideal yaitu memiliki

rasio dosen dan mahasiswa 1 : < 12. Masih ada 3 Jurusan lainnya masih memiliki

rasio dosen : mahasiswa 1 : > 12, yaitu Jurusan Analis Kesehatan( 1:14),

Kesehatan Gigi (1:19) dan Teknik Elekromedik (1:20). Keadaan ini menunjukkan,

Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya memiliki kapasitas dosen tetap yang

cukup memadai untuk melayani seluruh mahasiswa yang ada.

Page 62: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU62

7. Kinerja Instruktur Praktek Laboratorium

a. Tren Kinerja Instruktur Praktek Laboratorium dengan Mahasiswa Tahun 2006-

2009

Tabel III.53Tren Instruktur Praktek Laboratorium dengan Mahasiswa Tahun 2006-2009

Tahun Target Rasio Jumlah instrukturpraktek laboratorium

JumlahMahasiswa

RealisasiRasio

2006 1:7 227 2337 1:10

2007 1:7 243 2404 1:10

2008 1:7 251 2529 1:10

2009 1:7 297 2898 1: 9

Grafik III.27

227

2337

243

2404

251

2529

2898

297

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

2006 2007 2008 2009

Tren Rasio Instruktur Dan MahasiswaTahun 2006-2009

Jumlah instruktur praktek laboratorium Jumlah Mahasiswa

Berdasarkan tabel III.53 menunjukkan rasio instruktur laboratorium

(pembimbing laboratorium) dengan mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes

Surabaya mengalami peningkatan di tahun 2009 yaitu yang semula 1:10 menjadi

Page 63: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU63

1:9. Sedangkan menurut standar borang akrediasi tahun 2009 bahwa standar

rasio instruktur laboratorium dan mahasiswa yang ideal adalah 1: 5-7. Dengan

mengacu standar tersebut, ketersediaan instruktur praktik (pembimbing

laboratorium) di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya masih perlu

ditingkatkan dalam rangka pemenuhan pembelajaran di laboratorium.

b. Instruktur Praktik Laboratorium dengan Mahasiswa Tahun 2009

Tabel. III.54Instruktur Praktik Laboratorium dengan Mahasiswa Menurut Jurusan Tahun 2009

Jurusan TargetRasio

JumlahInstruktur

Praktiklaboratorium

JumlahMahasiswa

RealisasiRasio

Keperawatan 1 : < 7 76 792 1 : 10

Kebidanan 1 : < 7 102 749 1 : 7

Kesehatan Lingkungan 1 : < 7 55 362 1 : 7

Teknik Elektromedik 1 : < 7 17 305 1 : 18

Kesehatan Gigi 1 : < 7 18 341 1 : 19

Analis Kesehatan 1 : < 7 29 349 1 : 12

Poltekkes 1 : < 7 297 2898 1 : 10

Berdasarkan tabel III.54 memperlihatkan realisasi rasio instruktur praktik

dengan mahasiswa yang ada di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya, yaitu

1: 10. Jika membandingkan dengan standar tersebut, dari 6 Jurusan yang ada, 2

Jurusan yang sudah memenuhi persyaratan tersebut diatas, sedangkan 4

Jurusan masih perlu ditingkatkan jumlah instrukturnya. Keadaan ini

menggambarkan bahwa Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya perlu

menambah jumlah instruktur praktik yang memadai untuk menunjang kelancaran

proses pembelajaran di laboratorium. Sementara ini cara mengatasi kekurangan

instruktur pada jurusan Teknik Elektromedik diambilkan instruktur dari Rumah

Sakit, untuk jurusan Kesehatan Gigi diambilkan dari Puskesmas dan Rumah

Sakit, sedangkan kekurangan instruktur untuk jurusan Analis dapat berkolaborasi

dengan Jurusan Kesehatan Lingkungan.

Page 64: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU64

8. Kinerja Tenaga Administrasi

a. Rasio Tenaga Administrasi Tahun 2006-2009

Tabel III.55Tren Tenaga Adminstrasi dengan Mahasiswa Tahun 2006-2009

Tahun TargetRasio

JumlahTenaga administrasi

JumlahMahasiswa

RealisasiRasio

2006 1:20 206 2337 1:14

2007 1:20 207 2404 1:14

2008 1:20 208 2529 1:14

2009 1:20 217 2898 1:13

Grafik III.28

T R E N R A S IO T E N A G A A D M IN IS T R A S I D A NM A H A S IS W A

2 0 6 2 0 7 2 0 8 2 1 7

2 3 3 7 2 4 0 4 2 5 2 92 8 9 8

0

5 0 0

1 0 0 0

1 5 0 0

2 0 0 0

2 5 0 0

3 0 0 0

3 5 0 0

2 0 0 6 2 0 0 7 2 0 0 8 2 0 0 9

Te na g aa d m inis tra s iM a ha s is w a

Dari hasil tabel III.55 terlihat bahwa tren jumlah tenaga administrasi di

tingkat Poltekkes Kemenkes Surabaya dari tahun ke tahun mengalami

peningkatan. Data terakhir terhadap realisasi rasio tenaga administrasi dan

jumlah mahasiswa di tingkat Poltekkes Kemenkes Surabaya adalah 1 : 13,

kondisi ini berarti bahwa sudah memenui standar atau sudah sesuai penilaian

akreditasi Pudiknakes Badan PPSDM Kesehatan Jakarta (tahun 2003) dimana

perbandingannya adalah 1 : <20, sehingga dapat melayani mahasiswa dengan

baik.

Page 65: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU65

2. Tenaga Adminitrasi Tahun 2009

Tabel III.56Tenaga Adminitrasi dengan Mahasiswa Menurut Jurusan tahun 2009

Jurusan TargetRasio

Jumlah Jumlah Realisasi

Tenagaadministrasi

Mahasiswa Rasio

Keperawatan 1 : < 20 60 792 1:13

Kebidanan 1 : < 20 77 749 1:10

KesehatanLingkungan

1 : < 20 38 362 1:9

Teknik Elektromedik 1 : < 20 6 305 1:50

Kesehatan Gigi 1 : < 20 22 341 1:15

Analis Kesehatan 1 : < 20 14 349 1:25

Poltekkes 1 : < 20 217 2898 1:13

Namun, apabila ditinjau dari hasil tabel III.56, rasio tenaga administrasi

dengan mahasiswa pada tingkat jurusan terlihat bahwa pada 4 jurusan

(Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Gigi) yang

telah memenuhi standar, sedangkan pada 2 jurusan yaitu Analis Kesehatan ( 1 :

25) dan Teknik Elektromedik (1 : 50) masih jauh dibawah standar. Kondisi ini perlu

mendapat perhatian khsusnya bagi Jurusan Teknik elektromedik untuk segera

diusahakan pemenuhan tenaga admiistrasi secara bertahap.

Page 66: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU66

D. KINERJA BIDANG SARANA DAN PRASARANA

Ukuran kinerja ini menggambarkan tingkat kualitas pelayanan Poltekkes

Kemenkes Surabaya yang berkaitan dengan dukungan sarana-prasarana yang dapat

meningkatkan pelaksanaan proses pelayanan pendidikan serta pengembangannya,

dalam mendukung keberhasilan pencapaian kinerja manajemen administrasi dan

keuangan serta memenuhi kepuasan pelanggan.

1. Luas Tanah dan Jenis Bangunan

Poltekkes Kemenkes Surabaya memiliki 6 (enam) jurusan yang tersebar di 5

(lima) wilayah yaitu di kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Tuban,

Kabupaten Magetan, dan Kabupaten Bangkalan.

a. Luas tanahTabel III.57

Luas Tanah Menurut Lokasi Tahun 2009

No Data Tanah berdasarkan Lokasi Luas (M2)Tanah

1 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Prodi Kesling Surabaya 96,840

2Tanah Bangunan Pendidikan Dan Latihan Prodi KebidananBangkalan 10,953

3Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Prodi KeperawatanSutopo 13,600

4 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Prodi Kebidanan Magetan 8,000

5 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Prodi Kesling Madiun 10,000

6 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Prodi Kesling Madiun 360

7 Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Prodi Keperawatan Tuban 15,900

Jumlah 155,653

Data sampai akhir tahun 2009 luas tanah yang dimiliki Poltekkes Kemenkes

Surabaya sebesar 155,653 M2, seluruh tanah tersebut milik Kementerian

Kesehatan RI.

Page 67: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU67

b. Jenis Bangunan

Jenis bangunan di Poltekkes dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel III.58Data Jenis Bangunan Tahun 2009

No Jenis Bangunan Jumlah Luas M2

1 Gedung Kantor Permanen 15 21.310.675

2Bangunan Gedung Laboratorium

Permanen 10 1.523

3Bangunan Gedung Pendidikan

Permanen 17 7.239

4 Gedung Pos Jaga Permanen 6 96

5 Gedung Garasi / Pool Permanen 8 702

6 Asrama Permanen 19 14.216

7 Gedung Perpustakaan Permanen 6 5.588

8 Gedung Tempat Ibadah Permanen 5 855

9 Gedung Pertemuan Permanen 2 20.089

10Rumah Negara Golongan I Tipe A

Permanen 33 7.587

11Rumah Negara Golongan II Tipe B

Permanen 3 632

12Gedung Pertokoan/Koperasi/Pasar

Permanen 1 180

13 Bangunan Gudang Tertutup Permanen 2 158

14Bangunan Gedung Tempat Kerja

Lainnya 2 724

15Bangunan Bengkel / Hanggar

Permanen 1 126

16 Bangunan Mandi Cuci Kakus 1 60

Jenis bangunan di Poltekkes Kemenkes Surabaya tersebar di beberapa lokasi

yaitu di Magetan, Madiun, Tuban, Sidoarjo dan di Surabaya. Rincian jenis

bangunan tersebut dapat dilihat pada tabel 3.58

Page 68: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU68

2. Sarana Asrama

a. Tren Jumlah Kamar dan Penghuni Asrama Tahun 2006-2009

Tabel III.59Tren Jumlah Kamar dan Penghuni Asrama Tahun 2006-2009

Tahun Jumlah Kamar Jumlah Penghuni Jumlah Tempat Tidur

2006 256 256 1157

2007 256 256 1157

2008 256 256 1157

2009 263 267 1181

Grafik III.29

0

200

400

600

800

1000

1200

2006 2007 2008 2009

Tren Jumlah Kamar dan Penghuni AsramaTahun 2006-2009

Jumlah KamarJumlah PenghuniJumlah Tempat Tidur

Tabel III.59 memperlihatkan tren jumlah kamar dan penghuni asrama

dalam kurun waktu 4 tahun terakhir. Jumlah kamar dan kapasitas tempat tidur

yang tersedia relatif sama pada tahun 2006-2008, akan tetapi terjadi

peningkatan baik pada jumlah kamar maupun kapasitas tempat tidur pada

tahun 2009.

Page 69: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU69

b. Jumlah Kamar dan Penghuni Asrama Tahun 2009

Tabel III.60Jumlah Kamar dan Penghuni Asrama Menurut Jurusan Tahun 2009

Jurusan JumlahKamar

JumlahTempatTidur

Target Jumlahpenghuni %

Keperawatan 93 446 446 150 33.63Kebidanan 112 491 491 464 94.5

Kesling 36 148 148 60 40.54Tekmed 17 64 64 45 70.31Kesgi 5 32 32 32 100

Jumlah 263 1181 1181 758 64.18

Hampir semua jurusan memiliki fasilitas asrama, kecuali Jurusan Analis

Kesehatan. Sedangkan jumlah kamar yang ada saat ini seluruhnya sebanyak

263 kamar dengan jumlah kapasitas tempat tidur sebanyak 1.181 tempat tidur

dan jumlah penghuni sebanyak 758 orang mahasiswa yang tinggal di asrama.

Beberapa Jurusan persentase pencapaian mahasiswa yang tinggal di asrama

masih rendah karena kurangnya pemeliharaan fasilitas asrama sehingga terjadi

kerusakan dan tidak layak untuk dihuni.

3. Sarana Transportasi

b. Tren Sarana Transportasi tahun 2006-2009

Tabel III.61Tren Sarana Transportasi Tahun 2006-2009

No Tahun Jenis KendaraanRoda 2 Roda 4 Roda 6

1 2006 19 30 82 2007 20 33 83 2008 19 34 84 2009 21 38 8

Page 70: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU70

Grafik III.30

Tren Sarana TransportasiTahun 2006-2009

19

20

19

21

30

33

34

38

8

8

8

8

0 10 20 30 40

2006

2007

2008

2009

Roda 6Roda 4Roda 2

Tren sarana transportasi empat tahun terakhir mengalami peningkatan untuk

kendaraan roda 2 dan 4, sedangkan kendaraan roda 6 belum ada penambahan.

b. Sarana Transportasi Menurut Jurusan Tahun 2009

Tabel III.62Sarana Transportasi Menurut Jurusan Tahun 2009

No JenisKendaraan

Jurusan

Keperawatan Kebidanan Kesling Tekmed Kes-Gigi

AnalisKes Direktorat

1 Roda 2 5 5 5 2 2 0 2

2 Roda 4 12 8 8 1 2 2 5

3 Roda 6 3 3 1 0 1 0 0

Dari tabel III.62 terlihat bahwa pada 4 jurusan telah memiliki kendaraan roda

6, roda 4 dan roda 2, sedangkan yang dua jurusan baru memiliki roda 4 dan roda

2. Kondisi tersebut merupakan kekuatan bagi Poltekkes Kemenkes Surabaya

apabila dapat memanfaatkan sarana transportasi tersebut secara optimal. Pada

tahun 2009 Poltekkes tidak mentargetkan untuk pembelian kendaraan.

Page 71: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU71

4. Sarana Pembelajaran

a. Tren Sarana Pembelajaran tahun 2006-2009

Tabel III.63

Tren Sarana Pembelajaran Tahun 2006-2009

No Tahun

Jenis Sarana Pembelajaran

LCD Laptop/Computer

OHP DVD TV Wireless Whiteboard

1 2006 41 191 67 18 8 24 82

2 2007 47 201 68 21 9 26 84

3 2008 48 223 70 29 9 27 85

4 2009 52 249 69 34 9 27 91

Grafik III.31

T r e n S a r a n a P e m b e la ja r a nT a h u n 2 0 0 6 - 2 0 0 9

4 1

1 9 1

6 7

1 8

8

2 4

8 2

4 7

2 0 1

6 8

2 1

9

2 6

8 4

4 8

2 2 3

7 0

2 9

9

2 7

8 5

5 2

2 4 9

6 9

3 4

9

2 7

9 1

0 5 0 1 0 0 1 5 0 2 0 0 2 5 0 3 0 0

C o m p u t e r

LC

DL

ap

top

/O

HP

DV

DT

VW

ire

les

sWh

ite

bo

ard

2 0 0 92 0 0 82 0 0 72 0 0 6

Sarana pembelajaran (AVA) dari tahun ke tahun baik jenis dan jumlahnya

cenderung terus bertambah. Secara rinci sarana Pembelajaran (AVA) yang

dimiliki Poltekkes Kemenkes Surabaya dapat dilihat pada grafik III.30

Page 72: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU72

b. Sarana Pembelajaran tahun 2009

Tabel. III.64Sarana Pembelajaran Menurut Jurusan Tahun 2009

No SaranaPembelajaran Jurusan

Keperawatan Kebidanan Kesling Tekmed Kesgi Analis Kes

1 LCD 14 13 18 5 5 2

2 Laptop/computer 50 103 58 10 47 28

3 OHP 18 25 9 4 8 9

4 TV 2 2 2 1 1 1

5 Wireless 11 9 3 1 1 2

6 Whiteboard 23 25 9 6 11 17

Seluruh Jurusan yang berada pada lingkungan Politeknik Kesehatan

Kemenkes Surabaya sudah memiliki Alat Pembelajaran (AVA) yang jumlahnya

cenderung meningkat. AVA mempunyai peran dan fungsi yang sangat penting

dalam menunjang proses pembelajaran. Sarana pembelajaran Poltekkes

Kemenkes Surabaya tahun 2009 dapat dilihat pada tabel III.64.

c. Penambahan Peralatan Laboratorium Tahun 2009

Tabel III.65Penambahan Peralatan Laboratorium Tahun 2009

NO NAMA BARANG JUMLAH

1 Beaker Glass 2

2 Microskop Binacular 2

3 Corong Pemisah 20

4 Dew Ponit Calculator 10

5 Soil Test 1

6 Water Bath 3

7 Incubator 3

8 Oven 3

9 Elemeyer Glass 5

10 Nessier 1

11 Bejana / Beaker 2

12 Penagas 7

13 Microscope 31

14 Autocclave 2

15 Timbangan / Neraca 2

16 Vacum Pump 1

17 Stop Watch 2

18 Alat Destilasi Air 2

Page 73: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU73

19 Thermometer 53

20 Corong 7

21 Cawan Procelin 12

22 Bejana Kaca 3

23 Fumace 1

24 Condensor 2

25 Lampu Spirtus 31

26 Lempeng Tetes 8

27 Pengaduk 10

28 Pendingin Lurus 2

29 Elektrik Thermometer 10

30 Alat Gerinda 1

31 Spectrophotometer 1

32 Alat Laboratorium Lainnya 1

33 Santrifuge Biasa 1

34 Binoculer Microscope 1

35 Sentrifuge Untuk Microplate 1

36 Desicator 4

37 Hematology Analyzer 1

38 Microscope Binoculair 6

39 Shaker 2

40 Pipet 16

41 Sentrifus Hematrokit 1

42 Lemari Asam 1

43 Burner 1

44 Alat Pemeriksaan Ukuran Kaca 2

45 Alat Pemadam Kebakaran 3

46 Centrifuge 5

47 Incubator 2

48 Laminar Flow 1

49 Oven 1

50 Uiv-vis Spectrophotometer 1

51 Disolved Oksigen Analyzer 1

52 Lux Meter 1

53 N2 Distalation Unt 1

54 Cawan Porselin 2

55 Pipet Ukur 1

56 Obyek Glass 5

57 Meja Kerja 1

58 Table Balance 1

59 Test Kit 1

60 Biological Microscope 3

61 Clamp Apparatus 10

62 Model Preparation And Storage 2

63 Model Posisition Measuring Unit And Cadmes 1

64 Ventilator Tester 1

Page 74: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU74

65 Ultrasounograph Phantom 3

66 Electrocardiograph Simulator 1

67 Sterilisator 17

68 Bed side monitor 1

69 Brancard 1

70 Electro Cardiography 4

71 Electro Cardiography 1 chanel 1

72 ECG 3 chanel 1

73 Infusion pump 7

74 Meja suntik beroda 14

75 Nebulizer Perimeter (anestesi) 2

76 Resusitasi dewasa 2

77 Resusitasi bayi 2

78 Suction pump 1

79 Defibrilator 1

89 Infusion warmer for blood 1

81 Proyektor romad complet 1

82 Syringe pump 1

83 Slym Zuiger Elektric Suction 5

84 Baby Measuring Device 1

85 Infant incubator Mobile 1

86 Pediatric surveillance monitor 2

87 Blood gas analyizer 1

88 ICU bed electric 4

89 Audiometer computerized 1

90 Boneka anatomi 5

91 Mikroskop binoculer 2

Jumlah penambahan peralatan 405

Pada tabel III.65 adalah beberapa penambahan peralatan di

Laboratorium Terpadu di Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya sebanyak

405 unit yang terdiri dari 19 jenis alat. Penambahan ini digunakan untuk

keperluan praktikum di laboratorium terpadu yang dapat dimanfaatkan oleh

seluruh jurusan di Poltekkes Kemenkes Surabaya. Penambahan peralatan ini

selain untuk mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi, juga dapat

digunakan untuk uji kompetensi bagi lulusan.

Page 75: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU75

5. Sarana Prasarana Lainnya.

a. Tren sarana prasarana lainnya pada tahun 2006-2009

Tabel III.66Tren Sarana Tempat Ibadah, Olahraga, Kantin dan Aula Tahun 2006-2009

No Tahun Jenis Sarana Lainnya

Mushola Aula Sarana Olah Raga Kantin1 2006 2 2 18 42 2007 2 2 18 43 2008 2 2 18 44 2009 2 2 18 4

Grafik III.32

0

5

10

15

20

2006 2007 2008 2009

T re n J e n is s a ra n a L a in n y aT a h u n 2 0 0 6 -2 0 0 9

M us hola A ula S arana O lah R aga K ant in

Sarana prasarana lainnya yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Surabaya

antara lain meliputi tempat ibadah, sarana olah raga berupa lapangan bola

volly, aula dan kantin yang terdapat di 6 lokasi.

b. Sarana prasarana lainnya pada tahun 2009

Tabel III.67Sarana Tempat Ibadah, Olahraga, Kantin dan Aula Menurut Jurusan

Tahun 2009

No FasilitasJurusan

Keperawatan Kebidanan Kesling Tekmed Kesgi AnalisKes

1 Musholla 2 2 1 1 1 12 Aula 2 2 1 0 1 13 Sarana

Olahraga 4 2 7 5 1 04 Kantin 1 2 1 1 0 0

Page 76: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU76

Sarana prasarana olah raga, tempat ibadah, kantin dan aula hampir

dimiliki oleh semua jurusan. Sebaran sarana tersebut dapat dilihat pada tabel

III.67.

E. PENGUKURAN KINERJAPengukuran kinerja tahun berjalan (2006-2009), telah diimplementasikan

dalam beberapa indikator kinerja. Indikator kinerja yang telah ditetapkan diperoleh

dari : (1) data deskripsi kualitatif dan kuantitatif (2) Indikator yang diukur diperoleh

berdasarkan data yang berasal dari hasil wawancara atau pelacakan menggunakan

instrumen quesioner. Indikator tahun 2006-2009 dihitung dari data akademik dan

lain-lain yang diperoleh dari hasil pengujian secara keseluruhan. Indikator kinerja

dan cara perhitungan dapat dilihat pada tabel III.68

Tabel III. 68Indikator Kinerja dan Cara Penghitungan

No Indikator Kinerja Cara Penghitungan

1 Kinerja Pelayananpromosi

Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata kegiatan promosiper tahun

2 Kinerja PenerimaanMahasiswa Baru

Dihitung berdasarkan jumlah pendaftar periodesipensimaru pada tahun tertentu dengan jumlah pendaftaryang lulus & diterima sebagai mahasiswa

3 Kinerja KehadiranDosen Dihitung berdasarkan kehadiran dosen dalam mengajar

selama satu semester sebanyak 16 kali tatap muka

4 Kinerja Jumlah PBMPer Minggu Dihitung berdasarkan jumlah SKS per semester dengan

jumlah minggu efektif baik teori maupun praktek

5 Ketersediaansilabus

Dihitung berdasarkan tersedianya silabus dengan jumlahsilabus yang seharunya tersedia dalam tahun tertentu

6 KetersediaanRPP/SAP

dihitung berdasarkan tersedianya RPP/SAP dalam tahuntertentu dengan jumlah RPP/SAP pada tahun tertentu

7Kinerja pemberianbeasiswamahasiswa Gakin

Dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa gakin yangmemperoleh beasiswa

8 Kinerja Kelulusan ≥2,75 mahasiswa

Dihitung berdasarkan jumlah lulusan dengan IPK ≥ 2,75dengan total lulusan lulusan dengan IPK pada tahun yangsama

9Kinerja PersentaseIPK Lulus tepatwaktu

Dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa yang lulus tepatwaktu dengan jumlah seluruh mahasiswa pada tahunyang sama

10 Kinerja pelayananperpustakaan

Dihitung berdasarkan jumlah mahasiswa yang berkunjungatau menggunakan layanan perpustakaan per tahun

Page 77: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU77

11 Kinerja pelayananlaboratorium

Dihitung berdasarkan jumlah jam praktek Laboratoriumyang tersedia dengan jumlah mahasiswa secarakeseluruhan per semester

12 Kinerja pelayanankerjasama/kemitraan

Dihitung berdasarkan jumlah Dokumen MoU dengan pihakke tiga

13Kinerja pelayananpelatihan danpenyegaran ilmu

Dihitung berdasarkan jumlah pelatihan dan penyegaranilmu yang diikuti oleh pegawai

14Kinerja pelayananproposal penelitianRisbinakes

Dihitung berdasarkan jumlah usulan yang lulus seleksiproposal penelitian Risbinakes dengan proposal penelitianrisbinakes secara keseluruhan tiap tahun

15 Kinerja pelayananpenelitian Lokal

Dihitung berdasarkan jumlah proposal penelitian lokal yanglulus seleksi dengan jumlah semua proposal penelitianlokal pada tiap tahun

16 Kinerja pelayananpublikasi

Dihitung berdasarkan jumlah publikasi yang tersedia padatiap jurusan

17 Kinerja pelayananseminar

Dihitung berdasarkan jumlah kegiatan seminar yangdilaksanakan pada tahun tertentu

18Kinerja pelayananpengabdianmasyarakat

Dihitung berdasarkan jumlah kegiatan pengabdianmasyarakat dalam pada tahun tertentu

19Kinerja bidangkeuangan(pendapatan)

Dihitung berdasarkan pendapatan yang bersumber darirupiah murni, Dana Mayarakat, PNBP, sumber lain sahyang dibuat per tahun

20 Kinerja bidangkeuangan (belanja)

Dihitung berdasarkan rencana anggaran belanja yang dibuat pada tiap tahun anggaran

21Jumlah pegawaiberdasarkan jenjangpendidikan

Dihitung berdasarkan jumlah pegawai berdasarkan jenjangpendidikan per tahun

22 Persentase JenjangPendidikan dosen

Dihitung berdasarkan jumlah persentase jenjangpendidikan dosen tiap tahun

23 Jumlah dosen tetapdan tidak tetap

Dihitung berdasarkan jumlah dosen tetap yang mempunyaiSK fungsional /Dosen tidak tetap yang tidak mempunyaiSK fungsional tiap tahun

24TerselenggaranyaBeasiswa bagidosen

Dihitung berdasarkan jumlah dosen yang mendapatbeasiswa tiap tahun

25Persentase dosendengan pengalamanmengajar > 5 tahun

Dihitung berdasarkan jumlah dosen yang mempunyaipengalaman mengajar ≥ 5 tahun setiap tahun

26 Rasio dosen denganmahasiswa

Dihitung berdasarkan jumlah seluruh dosen dibandingkandengan jumlah seluruh mahasiswa

27Rasio instrukturpraktek laboratoriumdengan mahasiswa

Dihitung berdasarkan jumlah seluruh Instruktur prakteklaboratorium dibandingkan dengan jumlah seluruhmahasiswa per tahun

28Rasio tenagaadministrasi denganmahasiswa

Dihitung berdasarkan jumlah tenaga administrasidibandingkan jumlah seluruh mahasiswa per tahun

29 Jumlah bidangsarana prasarana

Dihitung berdasarkan jumlah sarana dan prasarana yangtersedia pada tahun berjalan

Page 78: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU78

30 Jumlah kamar danpenghuni asrama

Dihitung berdasarkan tersedianya kapasitas tempat tidur diasrama pada tahun berjalan

31 Jumlah saranatransportasi

Dihitung berdasarkan jumlah sarana tranportasi yangtersedia setiap tahun

32 Jumlah Saranapembelajaran

Dihitung berdasarkan jumlah sarana tranportasi yangtersedia setiap tahunnya

33 Jumlah peralatanlaboratorium

Dihitung berdasarkan tersedianya peralatan laboratoriumsetiap tahun

34 Jenis saranaprasarana lainnya

Dihitung berdasarkan tersedianya sarana prasaranalainnya setiap tahun

Page 79: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU79

F. REALISASI PROGRAM DAN ANGGARAN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA

TAHUN 2009

Nomor Kode dan Nama SubKegiatan

Alokasi Realisasi Tahun 2009 (rp) Realisasi Tahun 2009 (%)

LokasiPegawai Barang Modal Bansos Keuangan Fisik

Keuangan Fisik

S R S R

(01.01.09) PENERAPANKEPEMERINTAHAN YG BAIK

(0001) PENGELOLAANGAJI,HONORARIUM DANTUNJANGAN

(0001)PEMBAYARAN GAJI, LEMBUR,HONORARIUM DAN VAKASI 21,594,402,000 - - - 21,580,445,000 21,575,222,674 100.00 99.94 100.00 99.91

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

Jumlah 21,594,402,000 - - - 21,580,445,000 21,575,222,674 100.00 99.94 100.00 99.91

(0002) PENYELENGGARAANOPERASIONAL DANPEMELIHARAAN PERKANTORAN

(0024)PENGADAANMAKANAN/MINUMAN PENAMBAHDAYA TAHAN TUBUH/UANGMAKAN PNS

- 84,960,000 - - 83,562,000 83,562,000 100.00 98.35 100.00 98.35

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

Nomor Kode dan Nama SubKegiatan Alokasi Realisasi Tahun 2009 (rp) Realisasi Tahun 2009 (%) Lokasi

Page 80: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU80

Pegawai Barang Modal Bansos Keuangan FisikKeuangan Fisik

S R S R

(0087)PERTEMUAN/JAMUANDELEGASI/MISI/TAMU

- 95,700,000 - - 95,237,500 95,237,500 100.00 99.52 100.00 99.52

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0205)PERAWATAN GEDUNG KANTOR - 1,421,080,000 - - 1,407,127,659 1,407,127,659 100.00 99.02 100.00 99.02

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0256)PERBAIKAN PERALATANKANTOR

- 141,768,000 - - 141,595,238 141,595,238 100.00 99.88 100.00 99.88

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0926)PENGADAAN PERLENGKAPANKANTOR (ATK, BARANG CETAK,ALAT, RT, LANGGANANMAJALAH)

- 133,500,000 - - 133,476,260 133,476,260 100.00 99.98 100.00 99.98

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(1138)PERAWATAN KENDARAANBERMOTOR RODA 4 / 6 / 10

- 601,800,000 - - 534,261,190 534,261,190 100.00 88.78 100.00 88.78

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(2005)PERAWATAN KENDARAANBERMOTOR RODA 2

- 39,200,000 - - 26,729,100 26,729,100 100.00 68.19 100.00 68.19

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(2007)LANGGANAN DAYA DAN JASA - 1,168,362,000 - - 1,168,233,111 1,168,233,111 100.00 99.99 100.00 99.99

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(4863)Operasional Perkantoran danPimpinan

- 400,389,000 - - 114,382,075 114,382,075 100.00 28.57 100.00 28.57

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

Jumlah - 4,086,759,000 - - 3,704,604,133 3,704,604,133 100.00 90.65 100.00 90.65

Nomor Kode dan Nama SubKegiatan Alokasi Realisasi Tahun 2009 (rp) Realisasi Tahun 2009 (%) Lokasi

Page 81: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU81

Pegawai Barang Modal Bansos Keuangan FisikKeuangan Fisik

S R S R(07.90.01) SUMBER DAYAKESEHATAN

(2831) Pemenuhan KebutuhanTenaga kesehatan untukpelayanan kesehatan dipuskesmas & jaringannya, rs kab/ kota terutama di daerahterpencil dan bencana

(0002)ADMINISTRASI KEGIATAN

-2,441,541,000 - - 1,934,502,613 1,895,502,613 100.00 79.23 100.00 77.63

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0012)PENDIDIKAN DAN PELATIHANTEKNIS

-289,250,000 - - 280,753,550 280,753,550 100.00 97.06 100.00 97.06

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0016)PENDIDIKAN/PENGAJARAN/PERKULIAHAN (TERMASUKPENYELENGGARAAN PRAKTEK) -

2,845,145,000 - - 2,615,939,885 2,615,939,885 100.00 91.94 100.00 91.94

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0285)PENGADAAN ALATLABORATORIUM

-- 750,000,000 - 704,904,600 704,904,600 100.00 93.99 100.00 93.99

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

Jumlah - 5,575,936,000 750,000,000 - 5,536,100,648 5,497,100,648 100.00 87.51 100.00 86.89

Nomor Kode dan Nama SubKegiatan Alokasi Realisasi Tahun 2009 (rp) Realisasi Tahun 2009 (%) Lokasi

Page 82: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU82

Pegawai Barang Modal Bansos Keuangan FisikKeuangan Fisik

S R S R(2869) Pelayanan PendidikanPoltekes/Bapelkes (PNBP)

(0002)ADMINISTRASI KEGIATAN - 2,201,427,000 36,856,000 1,871,408,800 1,851,408,800 100.00 83.61 100.00 82.72

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0016)PENDIDIKAN/PENGAJARAN/PERKULIAHAN (TERMASUKPENYELENGGARAAN PRAKTEK)

- 5,945,560,000 3,715,510,087 3,715,510,087 100.00 62.49 100.00 62.49

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0048)PENELITIAN ILMUPENGETAHUAN TERAPAN - 75,000,000 75,000,000 75,000,000 100.00 100.00 100.00 100.00

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0055)PENDAFTARAN DAN SELEKSI - 249,600,000 240,128,575 240,128,575 100.00 96.21 100.00 96.21

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0062)PAMERAN/VISUALISASI/PUBLIKASI DAN PROMOSI - 5,600,000 600,000 600,000 100.00 10.71 100.00 10.71

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0100)DIES NATALIS/WISUDA - 423,308,000 366,119,850 366,119,850 100.00 86.49 100.00 86.49

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0154)PENINGKATAN MUTUPENDIDIKAN - 662,873,000 567,419,819 567,419,819 100.00 85.60 100.00 85.60

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0274)PENGADAAN ALAT PENDIDIKAN - 713,700,000 705,100,000 705,100,000 100.00 98.80 100.00 98.80

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

Nomor Kode dan Nama SubKegiatan Alokasi Realisasi Tahun 2009 (rp) Realisasi Tahun 2009 (%) Lokasi

Page 83: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU83

Pegawai Barang Modal Bansos Keuangan FisikKeuangan Fisik

S R S R

(0285)PENGADAAN ALATLABORATORIUM - 810,587,000 769,230,000 769,230,000 100.00 94.90 100.00 94.90

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0290)PENGADAAN KENDARAANBERMOTOR RODA-4/ RODA-6 /RODA-10

- 450,000,000 - - 100.00 - 100.00 -PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0904)PENGABDIAN PADAMASYARAKAT - 179,890,000 148,025,000 148,025,000 100.00 82.29 100.00 82.29

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(01165)Operasional Pelaksanaan Satker - 354,038,000 216,038,460 216,038,460 100.00 61.02 100.00 61.02

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

Jumlah

-10,097,296,000 2,011,143,000 -

8,674,580,591 8,654,580,591100.00 71.64 100.00 71.48

(10.06.01) . PROGRAMPENDIDIKAN TINGGI

0048 PENGEMBANGANPENDIDIKAN PROFESIONAL DANKEAHLIAN

(0004)PENERBITAN MAJALAH/JURNAL - 132,196,000 112,725,000 112,725,000 100.00 85.27 100.00 85.27

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0012)PENDIDIKAN DAN PELATIHANTEKNIS - 3,600,000 - - 100.00 - 100.00 -

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

Nomor Kode dan Nama SubKegiatan Alokasi Realisasi Tahun 2009 (rp) Realisasi Tahun 2009 (%) Lokasi

Page 84: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU84

Pegawai Barang Modal Bansos Keuangan FisikKeuangan Fisik

S R S R

(0016)PENDIDIKAN/PENGAJARAN/PERKULIAHAN (TERMASUKPENYELENGGARAAN PRAKTEK)

- 2,710,309,000 1,119,487,800 1,119,487,800 100.00 41.30 100.00 41.30

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0048)PENELITIAN ILMUPENGETAHUAN TERAPAN - 365,523,000 365,523,000 365,523,000 100.00 100.00 100.00 100.00

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0059)PEMBINAAN/KOORDINASI DANKONSULTASI PENGAWASAN - 24,650,000 - - 100.00 - 100.00 -

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0079)BANTUAN BEASISWA - 3,600,000 - 1,375,990,000 1,054,025,000 1,054,025,000 100.00 76.60 100.00 76.60

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0165)PEMBANGUNAN GEDUNGPENDIDIKAN - - 14,000,000,000 - 7,369,400 7,369,400 100.00 0.05 100.00 0.05

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

(0904)PENGABDIAN PADAMASYARAKAT - 161,364,000 - - 151,469,250 151,469,250 100.00 93.87 100.00 93.87

PoliteknikKesehatanDepkes Surabaya

Jumlah

-3,401,242,000 14,000,000,000 1,375,990,000 2,810,599,450 2,810,599,450 100.00 14.97 100.00 14.97

Page 85: Poltekkes Kemenkes Surabaya BAB I · PDF fileberbagai disiplin ilmu meliputi, kebidanan, keperawatan, kesehatan lingkungan, teknik ... dalam menerapkan pola pengelolaan keuangan Badan

Poltekkes Kemenkes Surabaya

Rencana Strategis ( Renstra ) BLU85