poltekkes kemenkes bengkulupoltekkes-kemenkes-bengkulu.ac.id/files/2019/laporankinerja2019.pdf ·...

1

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2018

JALAN INDRAGIRI NO.3 PADANG HARAPAN BENGKULU

TELP.(0736) 341212 FAX (0736) 21514 Website:www.poltekkes-bengkulu.ac.id

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH /LKjIP

TAHUN 2018

POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

2


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa

yang telah melimpahkan rahmatnya sehingga Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Tahun 2018 dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Penyusunan LKj Poltekkes Kemenkes Bengkulu berlandaskan kepada

Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah serta dijabarkan lebih lanjut ke dalam Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara No.53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja serta Tata cara review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Poltekkes Kemenkes Bengkulu ini meliputi

kegiatan-kegiatan penyeleggaraan pendidikan yang telah dilakukan oleh Poltekkes

Kemenkes Bengkulu dimulai dengan Rencana Strategis Bisnis Poltekkes Kementerian

Kesehatan Bengkulu Tahun 2016 - 2020, serta menyajikan informasi terkait Kinerja Instansi

berdasarkan indikator kinerja yang telah disepakati, serta menguraikan data pendukung

pelaksanaan kegiatan dimaksud.

Harapan kami semoga Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Poltekkes Kemenkes Bengkulu

ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan sebagai media evaluasi dalam

pengelolaan kinerja untuk mendorong peningkatan akuntabilitas kinerja bagi Poltekkes

Kemenkes Bengkulu di tahun berikutnya.

Bengkulu, April 2019 Direktur,

Darwis, S.Kp, M.Kes NIP.196301031983121002

3


DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i EXECUTIVE SUMMARY ( IKHTISAR EKSEKUTIF)……………………………………………………… ii DAFTAR ISI ................................................................................................................. iii BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1 A. Latar Belakang ............................................................................ 1 B. Maksud dan Tujuan………………..................................................... 3 C. Organisasi Poltekkes Kemenkes Bengkulu C. Tugas Pokok dan Fungsi.............................................................. 6 D. Visi dan Misi ................................................................................. 6 D. Sumber Daya Manusia ……………………………………………………………… 7 Analisis efisiensi keuangan ……………………………………………………….. 17 E. Sistimatika ……………………………………………………………………………….. 18

BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................................. 19 A. Rencana Aksi Program.................................................................... 19 B. Capaian Kinerja Lainnya……………………………………………………………… 23 C. Perjanjian Kinerja ………………………………………………………………………. 33 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................... 46 A. Capaian Kinerja Tahun 2018 ......................................................... 46 B. Analisis Akuntabilitas Kinerja.......................................................... 58 B. Realisasi Anggaran masing-masing indokator............................... 62 BAB IV PENUTUP .......................................................................................... 66

4


IKHTISAR EKSEKUTIF

Capaian kinerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2017 adalah 96,70 (AA = sangat

memuaskan), dan bila dibandingkan dengan tahun 2015 dan 2016 capaian kinerja

Poltekkes Kemenkes Bengkulu mengalami peningkatan seperti terlihat pada grafik

Poltekkes Kemenkes Bengkulu merupakan Unit Pelaksana teknis dibawah Sekretariat

Badan PPSDM Kesehatan RI yang bertugas menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi

Kesehatan, untuk itu seluruh kegiatan didasarkan pada tujuan, sasaran dan target kinerja

yang tertuang dalam Rencana Strategis 2016 – 2020 Poltekkes Kemenkes Bengkulu dan

Perjanjian Kinerja Tahun 2018

5


Pencapaian Kinerja Tahun 2018

Poltekkes Kemenkes Bengkulu

No Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Status

1 2 3 4 5

1 Persentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program studi 99,5% 96,26 96,74

2 Persentase lulusan dengan IPK 3,25 76% 84,01 110,6

3

Persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan, setelah menerima sertifikat STR

76% 61,48 80,89

4

Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dalam 1 tahun

92 penelitian

94 102,17

5

Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi Nasional/internasional per tahun

9 jurnal 13 133

6

Presentase jumlah kegiatan

pengabdian kepada masyarakat yang

dilakukan dosen per tahun 105 119 113

Capaian kinerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu rata-rata diatas 100 % dari target yang ditentukan

6


BBAABB II

PPEENNDDAAHHUULLUUAANN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai suatu bentuk

pertanggung jawaban atas pelaksanan APBN/APBD setiap entitas pelaporan atau entitas

akuntansi diwajibkan untuk menyusun dan menyajikan Laporan Keuangan dan Laporan

Kinerja. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan bentuk

laporan kinerja instansi pemerintah yang menggambarkan prestasi kerja yang telah dicapai

oleh suatu instansi untuk satu periode tertentu. LAKIP berisi tentang uraian

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi suatu instansi dimana didalamnya

menggambarkan keberhasilan dan kegagalan instansi pemerintah dalam menjalankan

tugas dan fungsinya.

Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu merupakan Institusi Perguruan

Tinggi yang berada dibawah Badan Pengembangan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia

Kesehatan (PPSDM Kes) berdasarkan SK No.298/Menkes-Kesos/SK/IV/2001 tanggal 16

April 2001 dan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :

HK.02.03/I.2/08810/2013 Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Kesehatan RI

Nomor HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana

Poltekkes Kementerian Kesehatan yang menyelenggarakan program pendidikan

profesional dalam sejumlah bidang keahlian, khususnya dalam lingkup ilmu – ilmu

kesehatan yang bertujuan, menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang

memiliki kemampuan profesional dalam menerapkan, mengembangkan dan

menyebarluaskan teknologi kesehatan serta mengupayakan pemanfaatan teknologi

tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat. Politeknik

Kesehatan Bengkulu sebagai UPT dari BPPSDMKes wajib menyusun dan menyajikan

Laporan Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Tahun 2018 sebagai bentuk

pertanggung jawaban capaian kinerja Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu atas

pelaksanaan anggaran dan capaian kinerja yang telah dicapai pada Tahun 2018.

7


Sebagai lembaga pendidikan tinggi kesehatan, Poltekkes Kemenkes Bengkulu

memiliki 6 (Enam) Jurusan dengan 12 (dua belas) Program Studi yang terdiri dari Jurusan

Keperawatan (Program Studi D III Keperawatan Bengkulu, Curup, dan D IV Keperawatan),

Jurusan Kebidanan (Program Studi D III Kebidanan Bengkulu, Curup, dan D IV Kebidanan),

Jurusan Gizi (Prodi D III dan D IV Gizi), Jurusan Analis Kesehatan (D-III analis dan prodi DIII

Farmasi) dan Jurusan Kesehatan Lingkungan (D-III) dan Jurusan D IV Promkes (Promosi

Kesehatan) sebagai Prodi baru. Dalam perkembangan pada tahun-tahun mendatang

Poltekkes Kemenkes Bengkulu perlu terus ditata dan dikembangkan menjadi institusi

unggul dalam menghasilkan tenaga kesehatan yang berkualitas dan dapat memenuhi

permintaan/tuntutan pasar. Oleh karenanya, institusi ini perlu melaksanakan proses

perencanaan pengembangan institusi secara komprehensif dan berkelanjutan yang dapat

dituangkan dalam suatu perencanaan strategik (renstra) institusi yang berisi serangkaian

rencana dan kegiatan-kegiatan pokok dari institusi tersebut untuk diimplementasikan oleh

seluruh jajaran organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan sebagai bentuk

pertanggung jawaban publik sebagaimana yang telah ditetapkan dalam rentang waktu

tertentu, hal ini sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Instruksi Presiden (Inpres)

Nomor 7/1999 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Publik Instansi

Pemerintah dan Permenpan-RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Adapun tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Politeknik Kesehatan Kemenkes

Bengkulu adalah mendidik dan menghasilkan tenaga ahli madya (profesional pemula) di

bidang Kebidanan, Keperawatan, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Analis Kesehatan dan

Promosi Kesehatan. Dalam perkembangannya Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

terus membenahi diri diawali dengan menyelenggarakan Jurusan Kebidanan,

Keperawatan, Gizi, Kesling, Analis Kesehatan dan Promosi Kesehatan.

Dalam rangka efisiensi dan efektifitas pengelolaan sumber daya yang meliputi

sumber daya tenaga baik tenaga pendidik (dosen) maupun tenaga kependidikan, sumber

daya keuangan, sumber daya sarana prasarana serta peralatan, maka diperlukan suatu

sistem akuntabilitas kinerja Politeknik Kesehatan Bengkulu yang disusun dalam Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah di tingkat Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu, sebagai

bentuk pertanggungjawaban Politeknik Kesehatan sebagai Intansi Pemerintah kepada

Publik/masyarakat.

8


B. MAKSUD DAN TUJUAN

Penyusunan LKjIP Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2018 ini adalah sebagai

bentuk dan perwujudan dari pertanggung jawaban Poltekkes Kemenkes Bengkulu atas

pelaksanaan program / kegiatan serta pengelolaan anggaran untuk mencapai sasaran /

target yang telah ditetapkan. LKj ini memuat pengukuran kinerja dan evaluasi, serta

pengungkapan secara memadai hasil analisis terhadap pengukuran kinerja Poltekkes

Kemenkes Bengkulu tahun anggaran 2018. Penyusunan LKj ini mengacu kepada

Permenpan dan RB No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Penetapan Kinerja,

Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Selanjutnya dalam penyusunan LKjIP Poltekkes Kemenkes Bengkulu juga bertujuan

untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian kinerja dan sasaran Poltekkes Kemenkes

Bengkulu selama tahun 2018. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, kemudian

dirumuskan yang disimpulkan menjadi bahan masukan serta referensi dalam menetapkan

kebijakan dan strategi di tahun selanjutnya.

C. ORGANISASI POLTEKKES KEMENKES BENGKULU

Politeknik Kesehatan adalah unit pelaksana teknis di lingkungan Departemen

Kesehatan, dipimpin oleh Direktur yang berada di bawah Badan Pemberdayaan dan

Pengembangan Sumber Daya Manusia, Politeknik Kesehatan secara operasional

bertanggung jawab kepada Kepala Pusdiknakes sesuai dengan keputusan Menkes dan

Kesos RI tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan No.

890/Menkes/SK/VIII/2007 Tanggal 2 Agustus 2007 tentang organisasi dan tata kerja

Poltekkes.

Tugas Poltekkes Kemenkes Bengkulu adalah untuk menyelenggarakan pelayanan

pendidikan, diantaranya sebagai berikut :

1. Pelaksanaan pengembangan pendidikan professinal dibidang Kesehatan

2. Pelaksanaan penelitian di bidang professional dan Kesehatan

3. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi

tugas dan tanggung jawaban.

4. Pelaksanaan pembinaan civitas akademika dan hubungannya dengan lingkungan

5. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administratif.

9


Gambar 1

Poltekkes Kemenkes Bengku

DIREKTUR

Darwis, S.Kp, M.Kes.

PUDIR I PUDIR II PUDIR III

Eliana,SKM,MPH Ns. Agung Riyadi, S.Kep, M.Kes Elly Wahyuni, SST

KEPALA. SUB BAGIAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEPEGAWAIAN (ADUM)

KEPALA. SUB BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIKKEMAHASISWAAN, PERENCANAAN DAN SYSTEM INFORMASI (ADAK)

Pirdaus, SKM, MSi Betty Andhiyarti,S.Kom,MM

5


6


D. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Poltekkes Kemenkes Bengkulu mempunyai tugas melaksanakan pendidikan

profesional jenjang Diploma III dan Diploma IV sesuai peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Fungsi Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud, Poltekkes Kemenkes Bengkulu

melaksanakan fungsi:

a. Pengembangan pendidikan profesional dalam sejumlah keahlian di bidang

kesehatan.

b. Penelitian di bidang pendidikan profesional dan kesehatan.

c. Pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi tugas dan

tanggung jawabnya.

d. Pembinaan civitas akademika dalam hubungannya dengan lingkungan.

e. Pelaksana kegiatan pelayanan administratif.

E. Visi Dan Misi

Pada tahun 2016-2020, Visi baru Poltekkes Kemenkes Bengkulu adalah sebagai

berikut yaitu :

“Menjadi perguruan tinggi kesehatan unggul, yang menghasilkan SDM mandiri dan

kompetitif Tingkat Nasional Tahun 2020 ”

Misi

Untuk mewujudkan visi yang telah disusun, Poltekkes Kemenkes Bengkulu

menyusun beberapa misi sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang

berkualitas, inovatif dan berbasis kearifan lokal.

2. Menyediakan SDM, sarana prasarana, dan unit usaha untuk mendukung pendidikan

berkualitas.

3. Menjalin kemitraan Tridharma Perguruan Tinggi di tingkat regional dan nasional.

7


E. Sumber Daya Manusia

Salah satu unsur penting yang mempengaruhi kinerja suatu organisasi adalah

sumber daya manusia, agar organisasi memiliki kinerja yang baik, dibutuhkan SDM

yang cukup secara jumlah serta berkompeten dan berkualitas. Hingga akhir tahun

2018 jumlah pegawai negeri sipil yang bekerja di lingkungan Poltekkes Kemenkes

Bengkulu berjumlah 187 orang.Pegawai ini tersebar di direktorat dan prodi

kabupaten Curup. Rinciannya adalah 120 tenaga pendidik, 67 tenaga kependidikan

serta ditambah tenaga kontrak 45 orang.

a. Kategori SDM Berdasarkan Usia

Berdasarkan usia, SDM yang ada dikelompokan menjadi dua kategori yaitu usia

dibawah 50 tahun dan di atas atau sama dengan 50 tahun.

Tabel 1. Ketersedian SDM di Poltekkes Kemenkes Bengkulu Berdasarkan Usia Tahun 2018

No Status

Kepegawaian Jenis tenaga

Usia < 50 Tahun Usia ≥ 50 Tahun Total

Jumlah % Jumlah %

1 PNS Pendidik 84 77,7 24 22,2 108

2 PNS Kependidikan 75 92,6 6 7,4 81

3 Kontrak waktu tertentu

Kependidikan 40 100 - - 40

Total 199 30 229

Berdasarkan Tabel 1. di atas, dari keseluruhan tenaga pendidik (dosen) dan

Tenaga pendidik (calon dosen) yang ada, mayoritas (77,7%) berusia kurang dari 50

tahun. Demikian halnya dengan tenaga kependidikan, (92,6 %) berusia kurang dari 50

tahun. Hal ini menunjukkan bahwa mayoritas SDM yang ada sangat berpotensi untuk

dikembangkan produktivitasnya melalui peningkatan jenjang pendidikan baik berupa

Tugas Belajar (Tubel), Ijin Belajar (Ibel), pelatihan-pelatihan dan seminar.

Khusus untuk tenaga pendidik dan kependidikan yang berusia di atas 50 tahun,

peningkatan pendidikan dan produktivitas ditempuh melalui pelatihan-pelatihan,

workshop, capacity building dan seminar-seminar serta kegiatan-kegiatan yang bisa

menyegarkan kompetensi maupun penambahan wawasan tenaga pendidik.

8


Grafik 1. Ketersediaan SDM Poltekkes Kemenkes Bengkulu

b. Kategori SDM Berdasarkan Status Kepegawaian dan Jenis Ketenagaan

Berdasarkan status kepegawaian, SDM yang ada dikelompokkan

menjadi tenaga Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tenaga tenaga kontrak waktu

tertentu. Tenaga kontrak waktu tertentu adalah pegawai yang direkrut untuk

memenuhi kebetuhan tenaga selama jangka waktu tertentu, diberi hak dan

kewajiban sesuai peraturan yang berlaku. Adapun berdasarkan jenis ketenagaan,

SDM yang ada dikelompokan menjadi tenaga pendidik dan kependidikan.

Berikut ini disampaikan ketersediaan SDM di lingkungan Poltekkes

Kemenkes Bengkulu berdasarkan status kepegawaian, jenis ketenagaan.

Tabel 2. Kategori SDM Berdasarkan Status Kepegawaian dan Jenis Ketenagaan Tahun 2018

No Status Jenis Tenaga

Jenjang Pendidikan

Total

% Berdasar Jenis

% Berdasar

Status

SMA D3

D4 S1 Profesi S2 S3

1 PNS

Pendidik - - - - - 103 5 108 47,6 81,8

2 Kependidikan

10 10 18 29 2 12 - 81 52,4

3 Kontrak

Kependidikan

21 10 2 7 - 2 - 42 18,2

Total 31 20 20 36 2 117 5 231 100 100

9


Berdasarkan Tabel 2 di atas diketahui bahwa dari 231 SDM yang dimiliki

Poltekkes Kemenkes Bengkulu, mayoritas berstatus PNS (81,8%), terdiri dari tenaga

pendidik (dosen) 47,6% dan tenaga kependidikan 52,4%, sisanya tenaga kontrak 18,2%.

Grafik 2. Kategori SDM Berdasarkan Status Kepegawaian dan Jenis Ketenagaan

Tahun 2018

1) Tenaga Pendidik

Tenaga pendidik terdiri dari dosen dan calon dosen. Dosen adalah pendidik

profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentranformasikan, mengembangkan

menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, diangkat oleh pejabat yang

berwenang untuk menduduki jabatan fungsional sebagai dosen, adapun calon dosen

adalah tenaga pendidik profesional yang telah memenuhi kualifikasi sebagai dosen

namun belum atau sedang dalam proses diangkat dalam jabatan fungsional dosen.

Berikut rincian kualifikasi tenaga pendidik yang ada di Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Tahun 2018.

10


Tabel 3. Komposisi Tenaga Pendidik berdasarkan Kualifikasi dan Jenjang Pendidikan tahun 2018

Pendidikan Jumlah Pendidikan

DIV S1 S2 S3

S3 Ilmu Kesehatan Masyarakat 5

S3 Ilmu Kedokteran -

S2 Psikologi Kesehatan -

S2 Pertanian (Ilmu &Teknologi Pangan) 1 1

S2 Pendidikan Bahasa Inggris 1 1

S2 Maternal Perinatal -

S2 Manjemen Keperawatan 2 2

S2 Manajemen 2 1

S2 Kesmas (Promosi dan Perilaku Kesehatan) 4 2

S2 Kesmas (Managemen Kebijakan Pelayanan

Kesehatan)

-

S2 Kesmas (Managemen Kebijakan Pelayanan

Kesehatan)

-

S2 Kesmas (KIA-KR) 8 8

S2 Kesmas (Kespro) -

S2 Kesmas (Kesehatan Lingkungan) 6 6

S2 Kesmas (Kebijakan JPKM) -

S2 Kesmas (Interpersonal Heath Comunity

Care) (Sedang Tubel S3 Gizi)

-

S2 Kesmas (Gizi Masyarakat) (sedang Tubel S3

Gizi)

5 2 3

S2 Kesmas (Gizi & Kesehatan) -

S2 Kesmas (Epidemiologi Lapangan) 4 4

S2 Kesmas (Epidemiologi Klinik) -

S2 Kesmas (Biostatistik) -

S2 Kesehatan Masyarakat 23 23

S2 Keperawatan Maternitas 1 1

S2 Keperawatan Anak -

S2 Keperawatan 10 10

S2 Ilmu Kesehatan 1 1

S2 Ilmu Faal 1 1

S2 IKD Peminatan Biokimia -

S2 IKD Biokimia -

S2 IKD (Parasitologi) -

S2 Gizi 2 2

11


S2 Farmasi 4

S2 Biostatistik 2 2

S2 Biomedik 8 8

Magister Promosi Kesehatan Peminantan

Kespro dan HIV Aids

-

Magister Pendidikan 3 3

Magister Kesehatan dan Keselamatan Kerja 1 1

Magister Keperawatan Peminatan

Keperawatan Kritis

-

Magister Keperawatan + Spesialis Medikal

Bedah

2 2

Magister Kebidanan 7 7

Magister Ilmu Kesehatan (Manajemen Rumah

Sakit)

-

Total 108

Berdasarkan Tabel 3 di atas diketahui bahwa proporsi jumlah tenaga pendidik

yang ada di Poltekkes Kemenkes Bengkulu didominasi oleh tenaga dengan jenjang

pendidikan S2, kemudian tenaga yang sedang tubel S2 dan tenaga S3.

Berdasarkan UU No.14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, dan sistem

penjaminan mutu internal perguruan tinggi (SPMI-PT) bahwa standar nasional jumlah

dosen untuk setiap program studi minimal adalah 6 dosen dengan kualifikasi keilmuan

yang sesuai dengan bidang yang diajarkan, minimal 4 orang berpendidikan S-2 dan 2

orang serendah-rendahnya pendidikan S-1. Mencermati kondisi tenaga pendidik di

Poltekkes Kemenkes Bengkulu, semua prodi yang ada telah memenuhi standar minimal,

beberapa prodi bahkan memiliki jumlah dosen yang lebih dari cukup.

Berikut ini ditampilkan jumlah dosen untuk masing-masing program studi yang

ada di Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

12


Tabel 4 : Komposisi Tenaga Pendidik berdasarkan kualifikasi dan jenjang pendidikan tahun 2018

No Prodi Jumlah Tenaga

Pendidik

Pendidikan Ket

DIV S1 S2 S3

1 DIII Kebidanan Bengkulu 11 11

2 DIII Kebidanan Curup 8 8

3 DIII Keperawatan Bengkulu 10 10

4 DIII Keperawatan Curup 12 11 1

5 DIII Gizi 11 9 2

6 DIII Analis Kesehatan 13 13

7 DIII Kesehatan Lingkungan 15 15

8 DIV Kebidanan 9 9

9 DIV Keperawatan 11 10 1

10 DIV Gizi 7 6 1

11 DIV Promkes 6 6

Total 113 108 5

Berdasarkan tabel 3 di atas sebaran dosen untuk masing-masing program studi telah

memenuhi persyaratan minimal sebuah program studi. Akan tetapi guna meningkatkan

status akreditasi dan juga pemenuhan beban kerja, tenaga pendidik untuk masing-masing

program studi akan ditambah secara bertahap, baik melalui pengajuan CPNS Dosen

maupun pindahan PNS dari Instansi lain ke Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

13


Grafik 4 : Komposisi Tenaga Pendidik berdasarkan kualifikasi dan jenjang pendidikan tahun 2018

2) Tenaga Kependidikan

Tenaga kependidikan tenaga PNS dan tenaga Kontrak waktu tertentu.

Berdasarkan hierarki jabatannya tenaga kependidikan dibedakan menjadi tenaga

struktural dan tenaga fungsional. Berdasarkan kedudukan dan fungsinya tenaga

kependidikan dibedakan menjadi tenaga fungsional tertentu dan fungsional umum.

Tenaga fungsional tertentu mencakup tenaga teknis maupun administrasi yang tugas

pokok dan fungsinya diatur secara khusus oleh Undang-undang, mendapatkan angka

kredit dan penjenjangan karir sesuai dengan bidang pekerjaan yang dikerjakan.

Adapun tenaga fungsional umum tugas dan fungsinya disesuaikan dengan

Jurusan/Unit dimana tenaga tersebut ditempatkan. Bedanya dengan tenaga

fungsional tertentu adalah tenaga fungsional umum bidang pekerjaannya lebih luas

dan fleksibel sesuai kebutuhan organisasi.

a. Tenaga Kependidikan PNS

Tenaga kependidikan PNS yang ada di Poltekkes Kemenkes Bengkulu

terdiri dari tenaga struktural dan fungsional. Tenaga struktural terdiri dari Kepala

Sub Bagian Administrasi Perencanaan dan Sistem Informasi Pendidikan (Kasubbag

ADAK) dan Kepala Sub bagian Administrasi Umum, Keuangan dan Kepegawaian

(Kasubbag ADUM). Adapun tenaga fungsional tertentu yang ada di Poltekkes

Kemenkes Bengkulu yaitu Pustakawan dan tenaga fungsional umum yang ada

14


terdiri dari Pranata Laboratorium Pendidikan (Instruktur), Pengevaluasi,

Pengadministrasi Umum, Penata Laporan keuangan, Analis Kepegawaian,

Bendahara, Pengemudi dan Petugas Keamanan. Berikut ini ditampilkan komposisi

tenaga kependidikan di Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2018.

Tabel 5. SDM Kependidikan PNS Berdasarkan Jenis Ketenagaan dan Jenjang Pendidikan Tahun 2018

No Jenis Ketenagaan Jumlah Jenjang Pendidikan

SMP SMA DIII DIV S1 Profesi S2 S3

1 Struktural 2 2

2 Fungsional Tertentu

- Pustakawan 2

- Pustakawan Pelaksana Lanjutan

1 1

- Auditor Madya -

3

Fungsional Umum - Instruktur (Pranata Lab.

Pendidikan)

28 15 8 2 3

- Analis Kepegawaian 4 3 1

- Bendahara 2 2

- Pembuat Daftar Gaji 1 1

- Penata Laporan Keuangan 1 1

- Pengadministrasi Umum 21 8 2 5 5 1

- Pengelola BMN -

- Pengelola Pengadaan

Barang /Jasa 1 1

- Pranata Humas 1 1

- Pranata Komputer 3 2 1

- Pengolah Data 3 1 2

- Pengemudi 1 1

- Pengevaluasi 5 3 2

- Perencana 2 1 1

- Petugas Keamanan 1 1

- Caraka 2 2

Jumlah 81 4 - 10 18 28 7 12

Berdasarkan Tabel 5 diatas, proporsi tenaga fungsional umum lebih banyak

dibanding fungsional tertentu, hal ini dikarenakan masih belum semua jabatan fungsional

tertentu ada di peta Jabatan Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Dengan pengembangan

organisasi dan kelembagaan serta guna menjamin kelangsungan jenjang karir karyawan

15


secara berkeadilan maka pegawai diarahkan untuk menjabat jabatan fungsional tertentu

dan mengikuti penjenjangan karir sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Grafik 5. SDM Kependidikan PNS Berdasarkan Jenis Ketenagaan dan Jenjang Pendidikan Tahun 2018

b. Tenaga Kependidikan Kontrak Waktu Tertentu

Guna menunjang kelancaran kegiatan akademik dan administrasi di

Lingkungan Poltekkes Kemenkes Bengkulu, maka direkrut tenaga kontrak waktu

tertentu. Pengangkatan tenaga kontrak didasarkan pada analisis beban kerja dan

kebutuhan tenaga khusus profesional yang belum ada di SDM Poltekkes Kemenkes

Bengkulu. Saat ini tenaga kontrak yang ada di Poltekkes Kemenkes Bengkulu terdiri

dari, Dosen, Pengadministrasi Umum, Pranata komputer, Teknisi Listrik Pranata

Laboratorium, Resepsionis, Tukang Kebun/Taman, dan Petugas Keamanan. Berikut

ini ditampilkan komposisi tenaga kependidikan kontrak di Poltekkes Kemenkes

Bengkulu tahun 2018.

16


Tabel 6. Komposisi Tenaga kontrak berdasarkan jenis Pekerjaan dan tingkat Pendidikan Tahun 2018

No Kualifikasi Tingkat Pendidikan

Total SMP SMA D1 D2 D3 D4 S1 S2

1 Pranata Komputer/IT 2 2

2 Pranata Laboratorium Pendidikan

1 1 1

3

3 Pengadministrasi Umum 5 6 1 1 13

4 Pustakawan 2 2

5 Supir Bus 1 1

6 Supir Direktur 1 1

7 Teknisi Listrik 1 1

8 Tukang Taman dan Kebun 1 1

9 Petugas Keamanan 11 2 13

10 Petugas Kebersihan 2 2

11 Resepsionis 1 1

12 Dosen 2 2

Total 21 10 2 7 2 42

Tabel 6. Komposisi Tenaga Kontrak berdasarkan jenis Pekerjaan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2018

Tabel 6 di atas menggambarkan jumlah dan komposisi tenaga kontrak di lingkungan

Poltekkes Kemenkes Bengkulu. Tenaga kontrak waktu tertentu didominasi oleh

pengadministrasi umum. Adanya petugas resepsionis yang memiliki pendidikan S1

dikarenakan pegawai tersebut mengambil pendidikan S1 Ektensi sambil bekerja. Poltekkes

Kemenkes Bengkulu memberikan kesempatan kepada tenaga kontrak untuk

mengembangkan keilmuan dan melaksanakan izin belajar selama kegiatan tersebut tidak

mengganggu tugas dan kewajibannya di Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

17


c. Analisis efisiensi Keuangan Tabel 7 : Efisiensi 2018

Revisi eselon 1 (BPPSDMK) dua kali : 1. Efisiensi Pagu Anggaran RPL (Recognisi Pembelajaran Lanjut) 2. Realokasi Pagu Anggaran Sarana Prasarana sebesar Rp. 751.421.000

No Output Semula Efisiensi Menjadi Realokasi Menjadi

1 2077 3.168.000.000 1.287.000.000 1.881.000.000 1.881.000.000

2077-502 3.168.000.000 1.287.000.000 1.881.000.000 1.881.000.000

2 2079 25.903.039.000 26.370.530.000 27.121.951.000

2079-603 467.491.000 751.421.000 1.218.912.000

2079-994 25.903.039.000 467.491.000 25.903.039.000

3 5034 35.238.746.000 35.238.746.000 35.238.746.000

5034-501 3.840.472.000 3.929.902.000 3.929.902.000

5034-601 1.157.719.000 1.157.719.000 1.157.719.000

5034-602 1.086.623.000 1.086.623.000 1.086.623.000

5034-603 15.749.865.000 15.660.435.000 15.660.435.000

5034-604 567.321.000 1.367.321.000 1.367.321.000

5034-605 6.690.277.000 5.890.277.000 5.890.277.000

5034-951 6.146.469.000 6.146.469.000 6.146.469.000

Total PAGU 64.309.785.000 1.287.000.000 63.490.276.000 751.421.000 64.241.697.000

19


Pada tabel dijelaskan bahwa jumlah pendapatan dibandingkan dengan data di Dinkes

Propinsi tidak sesuai (di Dinkes sangat besar sehingga volume capaian jumlah dibawah

target yang ditetapkan, dan untuk memperbaiki kinerja maka target disesuaikan dengan

melakukan efisiensi anggaran realokasi antar satker melalui BPPSDMK).

Tabel 6 diatas menggambarkan langkah efisiensi anggaran keuangan berdasarkan

output rencana kerja tahun 2018. Selain efisiensi dengan proses revisi diatas, Poltekkes

Kemenkes Bengkulu menggunakan pembiayaan selalu berdasarkan rencana satuan biaya

keluaran yang ditargetkan oleh Menteri Keuangan sebagai batas teratas, namun Poltekkes

memberikan pembiayaan pada pelaksanaan sesuai biaya yang dilakukan dengan dasar

kemampuan keuangan dan harga pasar, pembiayaan yang sama pada Kota Bengkulu.

Efisiensi keuangan juga menyangkut jumlah volume keluaran tetap dengan biaya

yang lebih rendah. Ini diberlakukan pada seluruh ouput dalam rencana kerja keuangan

Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

F. SISTEMATIKA

Sistematika penulisan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Poltekkes Kemenkes

Bengkulu Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

BAB I. Pendahuluan, yang menjelaskan secara ringkas mengenai latar belakang,

maksud dan tujuan, tugas pokok dan fungsi, visi misi yang dimiliki.

BAB II. Perencanaan Kinerja, menjelaskan secara ringkas : dokumen perencanaan

yang menjadi dasar pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran di Poltekkes

Kemenkes Bengkulu tahun 2018 meliputi rencana strategis 2016-2020 dan

penetapan kinerja tahun 2018.

BAB III. Akuntabilitas Kinerja Tahun 2018, menjelaskan :

A. Pengukuran Kinerja (Perbandingan antara Target Realisasi Kinerja) B. Analisa Kinerja Instansi Pemerintah

BAB IV. Penutup, menjelaskan simpulan secara menyeluruh Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2018, tinjauan secara umum

tentang Keberhasilan/kegagalan, permasalahan dan kendala utama yang

berkaitan dengan kinerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu serta menguraikan

rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa yang akan datang.

BAB II

20


PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA AKSI PROGRAM

Indikator keberhasilan wilayah diukur melalui indeks pembangunan manusia yang

merupakan komposit dari indeks : (1) kesehatan; (2) pendidikan; dan (3) standar hidup.

Kesehatan menjadi salah satu modal dasar keberhasilan pembangunan Negara, dimana

derajat kesehatan masyarakat sangat erat terkait dengan pembangunan ekonomi social dan

lingkungannya. Selain itu masyarakat yang sehat akan menunjang keberhasilan program

pendidikan, peningkatan produktivitas, dan juga mendorong pendapatan. Oleh karena itu

terwujudnya pembangunan kesehatan memiliki peranan terhadap optimalnya keberhasilan

pembangunan nasional,

Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama, yaitu

(1) penerapan paradigma sehat, (2) penguatan pelayanan kesehatan dan (3) pelaksanaan

Jaminan Kesehatan Nsional (JKN). Penerapan paradigma sehat dilakukan dengan strategi

pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan upaya promotif dan

preventif, serta pemberdayaan masyarakat . Penguatan pelayanan kesehatan dilakukan

dengan strategi peningkatan akses pelayanan kesehatan, optimalisasi sistem rujukan dan

peningkatan mutu menggunakan continuum of care dan intervensi berbasis risiko

kesehatan. Sedangkan pelaksanaan JKN dilakukan dengan Strategi perluasan sasaran dan

manfaat, serta kendali mutu dan biaya. Kesemuanya itu ditujukan untuk tercapainya

keluarga-keluarga sehat. Program yang sedang digalakkan oleh Kementerian Kesehatan

adalah Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK). Salah satu upayanya

yaitu dengan adanya Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Agar upaya germas dapat tercapai secara optimal diperlukan dukungan dan

penguatan diberbagai lini, salah satunya penyediaan tenaga kesehatan baik dari jumlah,

jenis, kualitas dan pemerataan penyebaran tenaga kesehatan. Dalam mendukung sasaran

program tersebut ditetapkanlah tujuan Poltekkes Kemenkes Bengkulu sebagai berikut :

1. Dihasilkannya lulusan profesional, berjiwa kewirausahaan dan diterima di pasar

kerja.

2. Terlaksananya tata kelola kelembagaan yang akuntabel dan transparan.

21


3. Dihasilkannya Penelitian Kesehatan Inovatif Berbasis Potensi Daerah Dan

Keuanggulan Program Studi

4. Terselenggaranya Pengabdian kepada Masyarakat Yang Dapat Meningkatkan Derajat

Kesehatan.

5. Memiliki SDM, sarana prasarana pendidikan yang berkualitas dan unit bisnis yang

meningkatkan pendapatan

6. Menjalin kemitraanTridharma Perguruan Tinggi di tingkat regional dan nasional

Selanjutnya, untuk meningkatkan kualitas kinerja maka berdasarkan hasil pertemuan

Mid Term Reviu telah menetapkan perubahan kebijakan rencana kerja indikator Politeknik

Kesehatan Kemenkes RI, Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) dan Balai Pelatihan

Kesehatan untuk tahun 2019 yang memuat kesepakatan juknis Renstra sebagai berikut :

RINGKASAN EKSEKUTIF I. LATAR BELAKANG ORGANISASI

1. Sejarah 2. Landasan Hukum Organisasi 3. Visi 4. Misi 5. Tujuan

II. ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI

1. Arah Kebijakan dan strategi BPPSDM 2. Arah Kebijakan dan Strategi Poltekkes

III. ANALISIS LINGKUNGAN BISNIS

1. Faktor Eksternal

a. Regulasi b. Segmen Pasar (Pengguna) c. Kompetitor d. Supplier e. Stakeholders Lain f. Produk Subsitusi g. Faktor Lingkungan Eksternal Lainnya

2. Faktor Internal

a. Aktivitas Utama b. Aktivitas Pendukung

22


3. Analisis SWOT a. Kekuatan b. Kelemahan c. Peluang d. Ancaman

4. Asumsi-asumsi 5. Isu Strategis

IV. STRATEGI PENGEMBANGAN ORGANISASI

1. Strategi Pengembangan 2. Sasaran 3. Indikator Kinerja Sasaran 4. Target Tahunan

V. PROGRAM TAHUN 20... – 20... (5 TAHUNAN)

1. Proyeksi Kebutuhan SDM 2. Proyeksi Kebutuhan Peralatan 3. Proyeksi Kebutuhan Sarana dan Prasarana 4. Proyeksi Kebutuhan Pengembangan Sub Sistem Pendukung 5. Program Tahunan 6. Anggaran Program

VI. PENUTUP : MONITORING DAN EVALUASI

1. Definisi Monitoring dan Evaluasi 2. Merencanakan Monitoring dan Evaluasi 3. Kerangka Kerja Monitoring dan Evaluasi 4. Rencana Monitoring 5. Rencana Evaluasi 6. Sumber Daya untuk Melakukan Monitoring dan Evaluasi 7. Pelibatan Stakeholders untuk Monitoring dan Evaluasi 8. Instrumen untuk Melakukan Monitoring dan Evaluasi

Lampiran Lampiran 1 : Matriks Knerja dan Pendanaan Kementerian/Lembaga Lampiran 2 : Matriks Kerangka Regulasi

23


Selanjutnya indikator kinerja utama di tahun 2019 bertambah menjadi 10 indikator dari 6

indikator sebelumnya dan berikut uraiannya :

NO Sasaran Program / Kegiatan Indikator Kinerja TARGET

(1) (2) (3) (4)

1. Meningkatnya lulusan tepat waktu

Persentase lulusan tepat waktu 98.70 %

2. Meningkatnya kelulusan uji kompetensi

Persentase kelulusan uji kompetensi 86. 90 %

3. Meningkatnya lulusan dengan IPK ≥ 3.25

Persentase lulusan yang mendapatkan IPK ≥ 3.25

79 %

4. Meningkatnya pembelajaran berbasis e_learning

Persentase pembelajaran berbasis e-learning

5*

5. Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan setelah mendapat STR

Persentase serapan lulusan di pasar kerja kurang dari 6 bulan setelah mendapat STR

55.35 %

6. Meningkatnya kegiatan penelitian oleh dosen

Jumlah kegiatan penelitian yang dilakukan dosen dalam 1 tahun

56 penelitian

7. Meningkatnya publikasi karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional/internasional

Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan di jurnal ilmiah dalam satu tahun

1,37 indeks

8. Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dalam 1 tahun

Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis wilayah dalam 1 tahun

105

Persentase kegiatan pengabdian kepada masyarakat berbasis hasil penelitian yang dilakukan dalam 1 tahun

49 % (46 kegiatan)

9. Kinerja pengelolaan keuangan efektif, efisien, dan akuntabel

Persentase pendapatan PNBP terhadap biaya operasional

40 %

Jumlah pendapatan PNBP 19.525.680.000

Realisasi pendapatan dari optimalisasi asset (khusus satker PKBLU)

1.500.000.000

Persentase penyelesaian modernisasi pengelolaan keuangan BLU (khusus satker PKBLU)

110 %

10. Layanan prima Rasio dosen terhadap mahasiswa 01:25

Karya yang diusulkan mendapatkan HKI 20 HKI

Persentase jumlah dosen berkualifikasi S3

5%

Indeks Kepuasan Masyarakat 3,55

Persentase mahasiswa dari masyarakat berpenghasilan rendah yang mendapat bantuan dana pendidikan

3%

24


B. CAPAIAN KINERJA LAINNYA Penghargaan yang dicapai oleh Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Efisiensi penggunaan anggaran pada tahun 2018 dapat terlihat dengan pencapaian nilai

kinerja pada dashboard SMART DJA dengan serapan anggaran sebesar 87,78 % dapat

dicapai output 100% dan dilakukan efisiensi penggunaan anggaran sebesar 12%

sebagaimana diketahui bahwa nilai kinerja pada dashboard SMART DJA merupakan

gambaran penggunaan anggaran dengan capaian output RKAL dengan memperhatikan

parameter penilaian dari aspek implementasi sebagai berikut :

a. Realisasi anggaran

b. Konsistensi antara rencana penarikan dana/RPD

c. Capaian output,

d. Efisiensi penggunaan anggaran

Sementara realisasi anggaran berdasarkan kewenangan dan belanja dapat dilihat pada table

berikut :

24


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES BENGKULU LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR

31 DESEMBER 2018 DAN 2017

(Dalam Rupiah)

Uraian Catatan

2018 2017

Anggaran Realisasi

% Realisasi

terhadap Anggaran

Realisasi

PENDAPATAN

Penerimaan Negara Bukan Pajak B.1 18,973,350,000 23,840,176,393 125.65 18,914,513,369

Jumlah Pendapatan 18,973,350,000 23,840,176,393 125.65 18,914,513,369

BELANJA

Belanja Pegawai B.2 18,766,043,000 15,497,756,916 82.58 15,409,498,841

Belanja Barang B.3 31,213,674,000 28,341,421,397 90.93 21,819,680,671

Belanja Modal B.4 14,261,980,000 12,554,016,140 87.75 20,073,989,074

Jumlah Belanja 64,241,697,000 56,393,194,453 87.78 57,303,168,586

SURPLUS/(DEFISIT)

Surplus/(Defisit) B.5 (32,553,018,060) ( 38,388,655,217)

SILPA/(SIKPA) (32,553,018,060) (38,388,655,217)

25


B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Selama periode berjalan, Politeknik Kesehatan Bengkulu telah mengadakan revisi Daftar Isian

Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya program penghematan

belanja pemerintah dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta

kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan sumber pendapatan dan jenis

belanja adalah sebagai berikut

Uraian

2018

ANGGARAN AWAL

(Rp)

ANGGARAN SETELAH

REVISI (Rp)

Pendapatan

Penerimaan Negara Bukan Pajak 18,973,350,000 18,973,350,000

Jumlah Pendapatan 18,973,350,000 18,973,350,000

Belanja

Belanja Pegawai 18,766,043,000 18,766,043,000

Belanja Barang 34,937,707,000 31,213,674,000

Belanja Modal 6,606,035,000 14,261,980,000

Jumlah Belanja 60,309,785,000 64,241,697,000

B.1 Pendapatan Negara dan Hibah

Realisasi Pendapatan Negara dan Hibah untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2018

adalah sebesar Rp. 23,840,176,393 atau mencapai 125.65 persen dari estimasi pendapatan

yang ditetapkan sebesar Rp. 18,973,350,000 Pendapatan Negara dan Hibah Poltekkes

Kemenkes Bengkulu terdiri dari Pendapatan jasa pendidikan, Pendapatan penyediaan barang

dan jasa lainnya, Pendapatan hasil kerjasama perorangan, Pendapatan hasil kerjasama

lembaga, , Pendapatan jasa layanan perbankan, dan pendapatan PNBP lainnya.

Rincian Estimasi Pendapatan Negara dan Hibah dan realisasinya adalah sebagai berikut :

Rincian Estimasi dan realisasi Pendapatan Negara dan Hibah

No

Uraian

Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp)

%

1 Pendapatan jasa Pendidikan

16,697,150,000 20,272,771,000 121.41

2 Pendapatan penyediaan barang dan jasa lainnya

897,600,000 1,132,741,635 126.19

3 Pendapatan hasil kerjasama perorangan

1,100,000,000 992,145,000 90.19

26


4 Pendapatan hasil kerjasama lembaga/badan usaha

78,600,000 215,444,300 274.10

5 Pendapatan jasa layanan perbankan

200,000,000 609,188,752 304.59

6 Penerimaan Kembali belanja modal BLU TAYL

0 32,657,706 0

7 Pendapatan lain-lain BLU 0 6,545,000 0

7 Pendapatan BLU lainnya dari sewa Gedung

0 386,700,000 0

8 Pendapatan BLU lainnya dari sewa Ruangan

0 25,970,000 0

9 Pendapatan BLU lainnya dari sewa Lainnya

0 22,610,000 0

10 Pendapatan dari penjualan peralatan dan mesin

0 141,553,000 0

11 Penerimaan kembali belanja pegawai TAYL

0 1,850,000 0

Jumlah 18,973,350,000 23,840,176,393

125.65

Realisasi Pendapatan jasa pendidikan 31 Desember 2018 mengalami peningkatan sebesar 26.09

persen dibandingkan 31 Desember 2017. Hal ini disebabkan oleh adanya penambahan program

pembelajaran pada tahun 2018. Selain itu, Pendapatan penyediaan barang dan jasa lainnya

mengalami kenaikan sebesar 54.07 persen yang berasal antara lain dari pendapatan TOEFL, ijin

penelitian,jurnal, dan sewa asrama; pendapatan hasil kerjasama perorangan dan lembaga/badan

usaha menurun 14.22 persen dan 28.99 persen yang berasal dari pendapatan sewa

auditorium,sewa atm; pendapatan jasa layanan perbankan meningkat 17.91 persen yang berasal

dari pendapatan jasa giro

Perbandingan Realisasi PNBP 31 Desember 2018 dan 2017

No

Uraian

31 DES 2018

(Rp)

31 DES 2017 (Rp)

Naik

(Turun)

%

1 Pendapatan jasa Pendidikan

20,272,771,000 16,094,590,000

25.96

2 Pendapatan penyediaan barang dan jasa lainnya

1,132,741,635 735,198,122 54.07

3 Pendapatan hasil kerjasama perorangan

992,145,000 1,156,685,000 (14.22)

27


4 Pendapatan hasil kerjasama lembaga/badan usaha

215,444,300 303,426,090 (28.99)

5 Pendapatan jasa layanan perbankan

609,188,752 516,640,073 17.91

6 Penerimaan Kembali belanja modal BLU TAYL

32,657,706 0 0

7 Pendapatan Lain-lain BLU 6,545,000 0 0

8 Pendapatan BLU lainnya dari sewa Gedung

386,700,000 0 0

9 Pendapatan BLU lainnya dari sewa Ruangan

25,970,000 0 0

10 Pendapatan BLU lainnya dari sewa Lainnya

22,610,000 0 0

11 Penerimaan kembali belanja pegawai TAYL

1,850,000 11,692,976 (84.18)

12 Penerimaan kembali belanja barang TAYL

0 5,880,322 (100)

13 Penerimaan kembali belanja modal TAYL

0 8,665,536 (100)

14 Pendapatan dari penjualan peralatan dan mesin

141,553,000 0 0

15 Pendapatan dari penjualan tanah, gedung, dan bangunan

0 81,735,250 (100)

Jumlah 23,840,176,393

18,914,513,369

26.09

B.2. Belanja Negara

Realisasi belanja Poltekkes Kemenkes Bengkulu pada tahun 2018 adalah sebesar Rp 56,393,194,453

atau sebesar 87.78 persen dari anggaran belanja sebesar Rp 64,241,697,000. Rincian anggaran dan

realisasi belanja t a h u n 2 0 18 adalah sebagai berikut:

Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja tahun 2018

Uraian

Tahun Anggaran 2018

Anggaran Realisasi % Realisasi

Angg.

Belanja Pegawai 18,766,043,000 15,505,593,731 82.63

Belanja Barang 31,213,674,000 28,356,191,788 90.93

Belanja Modal 14,261,980,000 12,562,670,240 87.75

Total Belanja Kotor 64,241,697,000 56,410,330,038 87.79

Pengembalian 0 (31,261,306) 0

Jumlah 64,241,697,000 56,393,194,453 87.78

28


Komposisi anggaran dan realisasi belanja dapat dilihat dalam grafik berikut ini:

Dibandingkan dengan 31 Desember 2017, Realisasi belanja 31 Desember 2018 mengalami

penurunan sebesar 1.57 persen dibandingkan realisasi belanja pada tahun sebelumnya. Hal

ini disebabkan antara lain penurunan nilai belanja modal tahun anggaran 2018

Perbandingan realisasi Belanja 31 Desember 2018 dan 2017

URAIAN

31 DES 2018 (Rp)

31 DES 2017 (Rp)

NAIK (TURUN)

%

Belanja Pegawai 15,497,756,916 15,409,498,841 0.57

Belanja Barang 28,341,421,397 21,819,680,671 29.69

Belanja Modal 12,554,016,140 20,073,989,074 (37.20)

Jumlah 56,393,194,453 57,303,168,586 (1.57)

B.3. Belanja Pegawai

Realisasi belanja pegawai 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp

15,497,756,916 dan Rp 15,409,498,841, Belanja pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik

dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang diberikan kepada pejabat Negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang

dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang

berkaitan dengan pembentukan modal. Realisasi belanja 31 Desember 2018 mengalami kenaikan

sebesar 0,57 persen dari 31 Desember 2017, hal ini disebabkan antara lain penambahan jumlah

pegawai

29


Perbandingan Belanja Pegawai 31 Desember 2018 dan 2017

Uraian

31 DES 2018

(Rp)

31 DES 2017

(Rp)

%

Belanja Gaji Pokok PNS 8,926,341,600 8,988,237,620 (0.69)

Belanja Pembulatan Gaji

PNS 107,443 101,331 6.03

Belanja Tunj. Suami/Istri

PNS 557,726,610 511,872,490 8.96

Belanja Tunj. Anak PNS 164,229,520 149,369,984 9.95

Belanja Tunj. Struktural PNS

15,120,000 13,500,000 12.00

Belanja Tunj. Fungsional PNS

867,885,000 864,380,000 0.41

Belanja Tunj. PPh PNS 32,874,828 31,487,146 4.41

Belanja Tunj. Beras PNS 412,504,320 412,866,420 (0.09)

Belanja Uang Makan PNS

1,260,999,300 1,274,536,000 0.90

Belanja tunj.tubel tenaga pengajar biasa paada PT utk mengikuti PPS PNS

30,800,000 0 0

Belanja Tunj. Umum PNS

223,650,000 216,305,000 0.03

Belanja Tunj.Profesi Dosen

2,845,864,110 2,640.731,100 7.76

Belanja Uang Lembur 167,491,000 323,221,000 (55.93)

Realisasi Belanja Bruto

15,505,593,731

15,426,608,091

0.51

Pengembalian Belanja

(7,836,815) (17,109,250) (54.19)

Realisasi Belanja Netto

15,497,756,916

15,409,498,841

0.57

B.4 Belanja Barang

Realisasi Belanja Barang 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp

28,341,421,397 dan Rp 21,819,680,671. Realisasi Belanja Barang 31 Desember 2018 mengalami

kenaikan sebesar 29.69 persen dari 31 Desember 2017. Hal ini antara lain.

30


Perbandingan Belanja Barang Per 31 Desember 2018 dan 2017

Uraian

31 DES 2018

(Rp)

31 DES 2017

(Rp)

%

Belanja Barang

Operasional 4,726,293,710 3,434,365,256 36.36

Belanja Barang Non

Operasional 2,440,964,154 2,522,898,927 (3.25)

Belanja Jasa 4,638.548,829 3,403,082,441 36.30

Belanja Pemeliharaan 1,911,142,431 1,202,120,422 58.98

Belanja Persediaan 1,419,466,894 902,732,295 57.24

Belanja Perjalanan Dinas 4,854,654,610 2,504,937,554 93.80

Belanja Gaji dan Tunjangan

8,365,121,160 7,869,744,678 0.06

Realisasi Belanja Bruto

28,356,191,788

21,838,881,573

29.65


(14,770,391) (19,200,902) (23.07)

Realisasi Belanja Netto

28,341,421,397

21,819,680,671

29.69

B.5 Belanja Modal

Realisasi Belanja Modal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp

12,554,016,140 dan Rp 20,073,989,074. Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk

perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi.

Realisasi belanja modal pada 31 Desember 2018 mengalami penurunan sebesar 37,20 %

dibandingkan 31 Desember 2017 disebabkan oleh penurunan nilai belanja modal tahun anggaran

2018

Perbandingan Realisasi Belanja Modal 31 Desember 2018 dan 2017

Uraian

31 DES 2018

(Rp)

31 DES 2017

(Rp)

Naik

(Turun) %

Belanja Modal Gedung dan

Bangunan 5,246,541,600 17,210,868,000 (69.52)

Belanja Modal Peralatan 7,309,603,518 2,738,129,074 168.77

31


dan Mesin

Belanja Modal Jalan,Irigasi

dan jaringan 6,525,122 0 0

Belanja Modal Lainnya 0 124,992,000 (100)

Jumlah Belanja Kotor 12,562,670,240 20,073,989,074 (37.20)

Pengembalian (8,654,100) 0 0

Jumlah Belanja 12,554,016,140 20,073,989,074 (37.20)

B.5.1 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

Realisasi Belanja Modal Peralatan dan Mesin 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-masing

sebesar Rp 7,309,603,518 dan Rp 2,738,129,074. Realisasi belanja modal 31 Desember 2018

mengalami kenaikan sebesar 168.77 persen dibandingkan 31 Desember 2017. Hal ini disebabkan

oleh peningkatan belanja peralatan dan mesin


Uraian

31 DES 2018 (Rp)

31 DES 2017 (Rp)

Naik/ (Turun)

%

Peralatan 5,787,053,518 1,935,829,074 201.51

Kendaraan bermotor 1,522,550,000 802,300,000 89.77

Realiasi Belanja Bruto

7,309,603,518 2,738,129,074 168.77


0 0 0 Realisasi Belanja Netto

7,309,603,518 2,738,129,074 168.77

B.5.2 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

Realisasi Belanja Modal gedung dan Bangunan 31 Desember 2018 dan 2017 adalah masing-

masing sebesar Rp 5,237,887,500 dan Rp 17,210,868,000. Realisasi belanja modal 31 Desember

2018 mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan adanya penurunan nilai pembangunan gedung

kuliah.

32



Uraia

n

31 DES 2018 (Rp)

31 DES 2017 (Rp)

Naik/ (Turun)

%

Gedung kuliah 5,246,541,600 17,210,868,000 (69.52)


5,246,541,600 17,210,868,000 (69.52)


98,654,100) 0 0 Realisasi Belanja Netto

5,237,887,500 17,210,868,000 (69.55)

B.5.3 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

Realisasi Belanja Modal jalan, irigasi dan Jaringan TA 2018 dan 2017 adalah masing-masing

sebesar Rp 6,525,122 dan Rp 0. Hal ini disebabkan oleh penambahan belanja jaringan air.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2018 dan 2017

Uraia

n

Realisasi TA

2018

Realisasi TA

2017

Naik/ (Turun)

%

Jaringan air 6,525,122 0 0


6,525,122 0 0



6,525,122 0 0

B.5.4 Belanja Modal Lainnya

Realisasi Belanja Modal lainnya TA 2018 dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp 0

dan Rp 124,992,000. Hal ini disebabkan oleh penambahan peralatan alat musik dan software.

Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2018 dan 2017

Uraian

Realisasi TA

2018

Realisasi TA

2017

Naik/ (Turun)

%

Peralatan musik 0 37,092,000 (100)

Software 0 87,900,000 (100)


0 124,992,000 (100)



0 124,992,000 (100)

33


C. PERJANJIAN KINERJA

1. Perjanjian Kinerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2018

Perjanjian kinerja adalah lembar/ dokumen yang berisikan penugasan dari

pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah

untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja.

Melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan

kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu

berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. Kinerja

yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang dihasilkan atas kegiatan tahun

bersangkutan, tetapi termasuk kinerja (outcome) yang seharusnya terwujud akibat

kegiatan tahun-tahun sebelumnya. Dengan demikian target kinerja yang

diperjanjikan juga mencakup outcome yang dihasilkan dari kegiatan tahun-tahun

sebelumnya, sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya.

Perjanjian kinerja merupakan tekad dan janji yang akan dicapai Direktur

kepada Kepala BPPSDMK dalam satu tahun sebagai bentuk akuntabilitas kinerja.

Perjanjian Kinerja mengacu pada Rencana Strategis yang telah disesuaikan dengan

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk

Teknis Organisasi dan Tatalaksana Poltekkes Kementerian Kesehatan.

Tujuan penyusunan perjanjian kinerja :

a. Sebagai wujud nyata komitmen antara penerima dan pemberi amanah

untukmeningkatkan integritas, akuntabilitas, tramsparansi, dan kinerja Aparatur

b. Menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur.

c. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi dan sebagai dasar pemberian pengharagaan dan sanksi

d. Sebagai dasar bagi pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi dan

supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah.

e. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai.

34


Perencanaan kinerja dalam rangka mencapai visi dan misi poltekkes Kemenkes

Bengkulu Tahun 2016-2020 sesuai dengan rencana strategis dijabarkan sebagai berikut :

1. Tujuan 1

Dihasilkannya lulusan profesional, berjiwa kewirausahaan dan diterima dipasar kerja.

SASARAN INDIKATOR

Meningkatnya Penerimaan Mahasiswa Berkualitas

Rasio mahasiswa yang diterima dengan yang mendaftar

Terselenggaranya sistem belajar mengajar yang berkualitas sesuai dengan standar SNPT

Persentase pencapaian IPK lebih dari 3,25

Persentase kelulusan UKOM

Persentase soal yang telah dianalisis

Persentase nilai komponen surat keterangan pendamping ijazah (SKPI)

Meningkatnya pemanfaatan IT dalam proses pendidikan dan pengajaran

Persentase jumlah dosen yang melaksanakan e-elearning dalam PBM

Persentase jumlah pertemuan pembelajaran yang melaksanakan e-elearning

Meningkatnya penggunaan Bahasa Inggris dalam proses pembelajaran

Persentase jumlah mahasiswa dengan skor TOEL ≥ 450

Persentase daftar pustaka setiap MK yang menggunakan literatur Bahasa Inggris

Terselenggaranya pembelajaran kewirausahaan

Persentase tersedianya modul pembelajaran kewirausahaan

Persentase jumlah dosen yang mengikuti sertifikat tentang kewirausahaan

Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kewirausahaan

Terserapnya lulusan di pasar kerja Persentase serapan lulusan < 6 bulan

2. Tujuan 2

SASARAN INDIKATOR

Meningkatnya kuantitas penelitian Dosen

Persentase jumlah Penelitian Dosen

Jumlah penelitian dengan biaya luar negeri

Jumlah penelitian dengan biaya luar institusi

35


Meningkatnya jumlah publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh dosen

Persentase jumlah publikasi ilmiah dosen

Meningkatnya karya dosen dan atau mahasiswa yang berupa paten/hak atas kekayaan intelektual (HAKI)/karya yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional/internasional

Jumlah paten dosen dan mahasiswa

Jumlah HAKI dosen dan mahasiswa

Jumlah karya yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional/internasional

3. Tujuan 3

SASARAN INDIKATOR

Meningkatnya kuantitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil penelitian (%)

Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa kewirausahaan dan penerapan Iptek

Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan keunggulan prodi

Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang menghasilkan produk

Meningkatnya jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai institusi dan dana hibah

Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dibiayai institusi (berdasarkan jumlah dosen)

Jumlah dana pengabdian kepada masyarakat yang berasal dari dana hibah *

Meningkatnya jumlah publikasi pengabdian kepada masyarakat

Jumlah publikasi pengabdian kepada masyarakat

4. Tujuan 4

SASARAN INDIKATOR

Terwujudnya tata kelola kelembagaan “Good university governace”

Indeks kepuasan pelanggan

Opini laporan keuangan WTP/WBK/WBBM

Nilai laporan sistem akuntabilitas kinerja pemerintah (SAKIP) (%)

36


Nilai kinerja pengelolaan keuangan BLU

Bertambahnya jenis dan jenjang program pendidikan

Jumlah jurusan baru

Jumlah Prodi Baru

Tercapainya semua prodi dan institusi terakreditasi minimal B oleh LAM-PT/Kes/BAN-PT dan tersertifikasi ISO 9001:2015

Terlaksananya sistem penjaminan mutu internal (SPMI) pada seluruh prodi dan unit

Terakreditasi minimal B oleh BAN-PT/LAM pada prodi dan instansi

Audit internal untuk mendukung Up-grading SMM ISO 9001:2015

5. Tujuan 5

SASARAN INDIKATOR

Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan

Persentase tenaga pendidik bersertifikasi

Perbandingan tenaga pendidik dengan mahasiswa

Persentase dosen tetap yang berpangkat lektor kepala

Persentase jumlah dosen tetap bergelar “Doktor (S3)”*

Jumlah dosen tetap yang menjalani program peningkatan kompetensi tugas belajar (baru dan lama)

Jumlah pustakawaan yang berpendidikan S1

Persetanse tenaga kependidikan sesuai dengan standar dan kompetensi

Meningkatkan kuantitas prasarana pendidikan

Persentase ruang perpustakaan sesuai standar

Persentase ruang kelas menggunakan AC

Meningkatkan kuantitas sarana pendidikan dan kependidikan

Persentase alat laboratorium sesuai standar

Persentase bahan pustaka (buku teks) sesuai standar

Jumlah bahan pustaka Jurnal internasional

37


terindeks

Jumlah bahan pustaka jurnal nasional terakreditasi*

Jumlah bahan pustaka prosiding

Aksebilitas dan pemanfaatan bahan pustaka (meliputi jumlah kunjungan mahasiswa dan dosen dan e-library)

Rasio kapasistas bandwidh dengan jumlah mahasiswa

Meningkatnya pendapatan BLU Jumlah pendapatan hasil optimalisasi aset (dalam milyar rupiah)

Persentase pendapatan BLU terhadap operasional

6. Tujuan 6

SASARAN INDIKATOR

Terwujudnya pengembangan lahan praktik, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat

Jumlah kerjasama dengan lembaga/institusi/perusahaan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

Jumlah kerjasama dengan lembaga/intitusi/perusahaan untuk mendukung peningkatan pendapatan optimalisasi aset

Terwujudnya pengembangan kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pelayanan kesehatan luar negeri untuk mendukung Tri dharma PT

Jumlah kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pelayanan luar negeri untuk mendukung Tri Dharma PT

Terwujudnya pengembangan kemitraan dengan sektor pemerintah, swasta dan pelayanan kesehatan untuk pendayagunaan penyerapan lulusan

Jumlah kerjasama dengan lembaga/institusi/perusahaan dalam penyerapan lulusan

Prosentase lulusan yang terserap di pasar kerja < 6 bulan

38


B. Rencana Kinerja Tahunan Berdasarkan Rencana Strategis tahun 2016 - 2020, ditetapkan Rencana Kinerja

tahunan untuk tahun 2018 sebagai berikut :

Tabel.1. Indikator Pencapaian Sasaran Tujuan 1

SASARAN INDIKATOR TARGET 2016

TARGET 2017

TARGET 2018

TARGET 2019

TARGET 2020

Meningkatnya penerimaan mahasiswa berkualitas

Rasio mahasiswa yang diterima dengan yang mendaftar

1 : 4,1 1 : 4,3 1 : 4,8 1 : 5 1 : 5,2

Terselenggaranya sistem belajar mengajar yang berkualitas sesuai dengan standar SNPT

Persentase pencapaian IPK lebih dari 3,25

70 % 72% 76% 78% 80%

Persentase kelulusan tepat waktu

98,42% 98,30% 98,13% 97,97% 97,80%

Persentase lulus uji kompetensi

70% 73% 78% 80% 82%

Persentase pencapaian komponen surat keterangan pendamping ijazah (SKPI)

60% 70% 80% 85% 90%

Meningkatnya pemanfaatan IT dalam proses pendidikan dan pengajaran

Persentase penggunaan WAN oleh dosen dalam kegiatan pendidikan dan pengajaran

50% 70% 100% 100% 100%

Persentase dosen yang memasukan bahan ajar ke website

70% 90% 100% 100% 100%

Meningkatnya penggunaan Bahasa Inggris dalam proses pembelajaran

Persentase penggunaan Bahasa Inggris dalam proses pembelajaran

10% 15% 20% 25% 30%

Persentase lulusan dengan nilai TOEFL lebih dari 400

70% 80% 90% 100% 100%

39


Terlaksananya pembelajaran Interpreneurship

Jumlah kegiatan wirausaha mahasiswa

10% 15% 20% 25% 30%

Terserapnya lulusan di Pasar kerja

Persentase lulusan yang diserap di pasar kerja global

0,5% 0,5% 0,5% 0,5% 1%



TARGET 2017

TARGET 2018

TARGET 2019

TARGET 2020

Terwujudnya tata kelola kelembagaan “Good University Governance”

Kepuasaan pelanggan 3,2% 3,5% 3,6% 3,7% 3,8%

Opini laporan keuangan WTP

WTP WTP WTP WTP WTP

Sistem akuntabilitas kinerja institusi pemerintah (SAKIP)

95% 95,5% 96% 96,5% 96,8%

Nilai kinerja pengelolaan keuangan BLU

B BB BBB BBB A

Bertambahnya jenis dan jenjang program pendidikan

Jumlah jurusan baru

1 2 1 - -

Jumlah Prodi Baru 1 2 1 1 1

Tercapainya semua Prodi dan Institusi terakreditasi minimal B oleh LAM-PT/Kes/BAN-PT dan tersertifikasi ISO 14001:2015

Terlaksananya sistem penjamin mutu internal (SPMI) pada seluruh Prodi dan Unit

12 14 15 16 16

Terakreditasi minimal B oleh BAN-PT/LAM pada Prodi dan Instansi

11 11 11 12 13

Tersertifikasi SMM ISO 9001:2008 atau 9001:2015

1 1 1 1 1

40




TARGET 2017

TARGET 2018

TARGET 2019

TARGET 2020

Meningkatnya kuantitas dan kualitas penelitian Dosen

Persentase penelitian Dosen sesuai dengan keunggulan prodi

40% 45% 50% 60% 70%

Jumlah penelitian Dosen yang didanai dari luar institusi

3 3 4 4 5

Terwujudnya penelitian unggulan yang berpotensi HKI/menghasilkan produk berbasis kearifan lokal

Jumlah hasil penelitian menghasilkan produk berbasis kearifan lokal

1 2 2 2 3

Jumlah hasil penelitian memiliki sertifikat HKI

2 2 2 3 3

Meningkatnya publikasi hasil penelitian di jurnal Nasional dan Internasional terakreditasi

Jumlah publikasi hasil penelitian di Jurnal ilmiah lokal

54 52 50 45 40

Jumlah publikasi hasil penelitian di Jurnal ilmiah Nasional

10 13 15 17 18

Jumlah publikasi hasil penelitian di Jurnal ilmiah Nasional

terakreditasi

8 10 12 14 15

Jumlah publikasi hasil penelitian di Jurnal ilmiah Internasional

4 5 6 7 8

Meningkatnya penelitian melalui mekanisme Joint Research

Penelitian kerjasama

2 3 3 3 4

41




TARGET 2017

TARGET 2018

TARGET 2019

TARGET 2020

Meningkatnya kuantitas dan kualitas kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil penelitian

25% 30% 35% 40% 45%

Jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelayanan, kewirausahaan, dan penerapan Iptek

10 25 30 45 35

Meningkatnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berdasarkan keunggulan program studi

Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat sesuai keunggulan Program studi

10 15 20 25 30

Terpublikasinya di jurnal ilmiah dan menghasilkan produk pengabdian kepada masyarakat

Jumlah publikasi hasil pengabdian kepada masyarakat di Jurnal Ilmiah

1 2 2 6 8

Jumlah produk pengabdian kepada masyarakat

2 3 4 5 7



TARGET 2017

TARGET 2018

TARGET 2019

TARGET 2020

Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan

Perbandingan tenaga pendidik dengan mahasiswa

1:20 1:20 1:20 1:18 1:18

Tenaga pendidik bersertifikasi

80% 85% 90% 90% 100%

Persentase tenaga kependidikan sesuai

50% 60% 70% 80% 90%

42


dengan standar

Kesesuaian anatara tupoksi dengan kompetensi tenaga kependidikan

80% 85% 90% 100% 100%

Meningkatkan kuantitas prasarana kependidikan

Tanah bersertifikat : standar 6 ha

4,35 5 5 5 6

Ruang kelas : kelas mhs (30-40 mhs) = 1:1

100% 100% 100% 100% 100%

Gedung perpustakaan sesuai standar

50% 50% 100% 100% 100%

Gedung perkantoran sesuai standar

100% 100% 100% 100% 100%

Ruang kelas menggunakan AC

50% 70% 80% 90% 100%

Gedung laboratorium dan workshop sesuai standar

100% 100% 100% 100% 100%

Daya tampung gedung asrama

200 400 600 800 1000

Area parkir 100% 100% 100% 100% 100%

Auditorium sesuai standar

100% 100% 100% 100% 100%

Meningkatkan kuantitas sarana pendidikan dan kependidikan

Alat laboratorium sesuai standar

56% 70% 80% 90% 100%

Bahan pustaka sesuai standar

28% 30% 35% 40% 50%

Sarana bengkel kerja/workshop sesuai standar

50% 60% 70% 75% 80%

Media pembelajaran/AVA : ruang kelas = 1:1

100% 100% 100% 100% 100%

43


Ruang terakses internet

50% 100% 100% 100% 100%

Aplikasi sistem informasi

4 4 4 2 2

Sertifikasi IT 2 2 2 2 2

Meningkatnya pendapatan BLU

Jumlah unit usaha 11 12 13 14 15

Meningkatnya pendapatan BLU

7,91% 24,06% 6,92% 13,56% 2,68%



TARGET 2017

TARGET 2018

TARGET 2019

TARGET 2020

Terwujudnya pengembangan lahan praktek, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

Jumlah kerjasama dengan lembaga/institusi/perusaan untuk mendukung penyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat

90 100 110 115 120

Terwujudnya pengembangan kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pelayanan kesehatan luar negeri untuk mendukung Tri Dharma PT

Jumlah kerjasama dengan lembaga pendidikan dan pelayanan luar negeri untuk mendukung Tri Dharma PT

8 9 10 11 12

Terwujudnya pengembagan kemitraan dengan sektor pemerintah, swasta dan pelayanan kesehatan untuk pendayagunaan/penyerapan lulusan

Jumlah kerjasama dengan lembaga/institusi/perusahaan dalam penyerapan lulusan

44 45 47 48 50

Prosentase lulusan yang terserap dipasar kerja ‹ 6 bulan

80% 82% 83% 84% 85%

44


B. Perjanjian Kinerja

Berdasarkan perencanaan kinerja tahun 2016-2020, ditetapkan indikator kinerja utama yang

akan dicapai pada tahun 2018 sebagai berikut:

Tabel : 1 Target , Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Politeknik Kesehatan Bengkulu Tahun 2018.

NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET

(1) (2) (3) (4)

1. Lulusan tepat waktu Persentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program studi

99,5 %

2. Lulusan dengan IPK 3,25 Persentase lulusan dengan IPK 3,25

76 %

3. Penyerapan lulusan dipasar kerja (masa tunggu kurang dari 6 bulan)

Persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan, dihitung dari kegiatan wisuda

76 %

4. Penelitian dosen Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun

92 Penelitian

5. Publikasi karya ilmiah Persentase karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal Terakreditasi Nasional/Internasional per tahun

9 Jurnal

6. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen per tahun

100 % (105 pengabmas)

46


Tabel 2. Target , Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Utama Politeknik Kesehatan Bengkulu 4 tahun sebelumnya

No. SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA

TARGET 2015

JUMLAH TARGET 2016

JUMLAH TARGET 2017

1 Lulusan tepat waktu

Persentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program studi

99% 575

99,5% 565

99,5%

2 Lulusan dengan IPK ≥ 3,25

Persentase lulusan dengan perolehan IPK ≥ 3,25

75% 429

75% 367

76%

3

Persentase penyerapan lulusan di pasar kerja

Persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan, dihitung dari kegiatan wisuda

75%

429 80%

392 76%

4

Jumlah penelitian yang dilakukan dosen

Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dalam 1 tahun

76 peneliti

an

76

80 peneliti

an

80

92 peneliti

an

5 Jumlah Publikasi karya ilmiah

Persentase dan Jumlah karya ilmiah yang dipubliksikan dalam jurnal teraktreditasi nasional/internasional per tahun

10%

3 10%

3

39 jurnal

6

Jumlah Kegiatan pengabdian kepada masyarakat

Jumlah kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen per tahun

100 Pengab

mas

105

Pengabmas

105

Pengabmas

47


BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Tahun 2018

Pengukuran kinerja merupakan bagian suatu proses dari sistem akuntabilitas kinerja

instansi pemerintah sebagai tatanan, instrumen, dan metode pertanggungjawaban. Pengukuran

kinerja merupakan kegiatan memantau, menilai, dan membandingkan antara kinerja yang

seharusnya terjadi/target dengan kinerja yang diharapkan/capaian. Pengukuran kinerja

diperlukan untuk mengetahui sejauh keberhasilan/kegagalan Poltekkes Kemenkes Bengkulu

dalam kurun waktu Renstra tahun 2016-2020.

Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya membandingkan

tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana, atau target dengan menggunakan

indikator kinerja yang telah ditetapkan Permenpan No. 29 Tahun 2010 tentang pedoman

penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan. Pengukuran kinerja ini diperlukan untuk

mengetahui sampai sejauh mana realisasi atau capaian kinerja yang berhasil dilakukan

oleh Poltekkes Kemenkes Bengkulu dalam kurun waktu Januari s/d Desember 2018

Tahun 2016 merupakan tahun pertama pelaksanaan dari Rencana Strategis Bisnis

Poltekkes Kementerian Kesehatan Bengkulu Tahun 2016 - 2020. Adapun pengukuran

kinerja yang dilakukan adalah dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana

tingkat capaian (target) pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat

keberhasilan pencapaian masing-masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja

tersebut diperoleh informasi menyangkut masing-masing indikator, sehingga dapat

ditindak lanjuti dalam perencanaan program/kegiatan di masa yang akan datang agar

setiap program/kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan berdaya guna.

Pengukuran kinerja ini bermanfaat antara lain untuk memberikan gambaran

kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan misi organisasi dalam

rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam dokumen IKU dan

Perjanjian Kinerja. Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Poltekkes

Kemenkes Bengkulu dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu 1

(satu) tahun. Dalam rangka mencapai sasaran, perlu ditinjau indikator-indikator Poltekkes

Kemenkes Bengkulu yang telah ditetapkan.

48


Pada tahun 2018 Poltekkes Kemenkes Bengkulu telah melakukan perjanjian kinerja

sebagai pakta integritas yang harus dipertanggungjawabkan dalam kontribusinya untuk

mencapai sasaran strategis dalam mendukung pencapaian Nawacita Presiden. Perjanjian kinerja

Poltekkes Kemenkes Bengkulu memuat enam indikator kinerja yang telah dilaksanakan dan

dapat diukur yang secara rinci diuraikan sebagai berikut :

Capaian Kinerja berdasarkan Rencana Strategis tahun 2016-2020


SASARAN

INDIKATOR

TARGET 2018

REALISASI PENCAPAIAN

%

Lulusan tepat waktu Persentase penyelesaian

masa studi sesuai dengan

program studi

99.5 96,26 96,74

Meningkatnya

Penerimaan Mahasiswa

yang Berkualitas

Rasio mahasiswa baru

1:6,540 1:4,98 82.86%

Terselenggaranya sistem

belajar mengajar yang

berkualitas sesuai dengan

standar SNPT

Persentase lulusan mahasiswa dengan IPK ≥ 3,25

76 84.01 110.5

Persentase kelulusan UKOM

mahasiswa 83,83 75 89,46

Persentase soal yang telah

dianalisis 47,4 47,4 100

Persentase nilai komponen

surat keterangan

pendamping ijazah (SKPI)

30 13.6 45,3

Meningkatnya

pemanfaatan IT dalam

proses pendidikan dan

pengajaran

Persentase jumlah dosen

yang melaksanakan e-

learning dalam PBM

10* 0 0

Persentase jumlah

pertemuan pembelajaran

yang melaksanakan e-

learning

10* 0 0

49


Meningkatnya

penggunaan Bahasa

Inggris dalam proses

pembelajaran

Persentase jumlah

mahasiswa dengan skor

TOEFL ≥ 450

28,1 78 277,58

Persentase daftar pustaka

setiap MK yang

menggunakan literature

Bahasa Inggris

30 450 1500

Terselenggaranya pembelajaran kewirausahaan

Persentase tersedianya modul pembelajaran kewirausahaan

82 0 0

Persentase jumlah dosen yang mengikuti sertifikat tentang kewirausahaan

15 0 0

Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan kewirausahaan

20 0 0

Terserapnya lulusan di pasar kerja

Persentase serapan lulusan < 6 bulan

76 61,48 80.89



REALISASI PENCAPAIAN %

Meningkatnya kuantitas

penelitian Dosen

Persentase jumlah Penelitian

Dosen 84 85 101,1

Jumlah penelitian dengan

biaya luar negeri 2 - -

Jumlah penelitian dengan

biaya luar institusi 2 2 100

Meningkatnya jumlah

publikasi ilmiah yang

dihasilkan oleh dosen

Persentase jumlah publikasi

ilmiah dosen 55,34 128.9 232.9

Meningkatnya karya

dosen dan atau

mahasiswa yang berupa

paten/hak atas kekayaan

intelektual (HAKI)/karya

Jumlah hak paten dosen dan

mahasiswa 1* 1 100

Jumlah HAKI dosen dan

mahasiswa 9 33 366,7

50


yang mendapatkan

penghargaan tingkat

nasional/internasional

Jumlah karya yang

mendapatkan penghargaan

tingkat

nasional/internasional

1* 1 100


SASARAN

INDIKATOR

TARGET 2018

REALISASI

PENCAPAIAN %

Meningkatnya kuantitas

kegiatan pengabdian

kepada masyarakat

Kegiatan pengabdian kepada

masyarakat berdasarkan hasil

penelitian (%)

41 51,5 150

Jumlah kegiatan pengabdian

kepada masyarakat berupa

kewirausahaan dan

penerapan Iptek

10 12 150


kepada masyarakat

berdasarkan keunggulan

prodi

16 42 280


kepada masyarakat yang

menghasilkan produk

10 19 238

Meningkatnya jumlah

kegiatan pengabdian


dibiayai institusi dan dana

hibah



dibiayai institusi

(berdasarkan jumlah dosen)

105 119 113

Jumlah dana pengabdian


berasal dari dana hibah *

4.725.00

0 4.725.000 100

Meningkatnya jumlah

publikasi pengabdian

kepada masyarakat

Jumlah publikasi pengabdian

kepada masyarakat 4 4 100

51



SASARAN

INDIKATOR

TARGET 2018

REALISASI

PENCAPAIAN %

Terwujudnya tata kelola

kelembagaan “Good

university governace”

Indeks kepuasan pelanggan

U9, U5,

U6

U9=3,18

U5=3,27

U6=3,31

100

Opini laporan keuangan

WTP/WBK/WBBM WTP -

Belum dinilai

oleh KAP

Nilai laporan sistem

akuntabilitas kinerja

pemerintah (SAKIP) (%)

99,79 Belum dinilai

oleh Irjen

Nilai kinerja pengelolaan

keuangan BLU BBB - Belum dinilai

Bertambahnya jenis dan

jenjang program

pendidikan

Jumlah jurusan baru 1 - -

Jumlah Prodi Baru 1 1 100

Tercapainya semua prodi

dan institusi terakreditasi

minimal B oleh LAM-

PT/Kes/BAN-PT dan

tersertifikasi ISO

9001:2015

Terlaksananya sistem

penjaminan mutu internal

(SPMI) pada seluruh prodi

dan unit

13 Prodi 13 prodi 100

Terakreditasi minimal B oleh

BAN-PT/LAM pada prodi dan

instansi

11 Prodi 11 prodi 100

Audit internal untuk

mendukung Up-grading

SMM ISO 9001:2015

Internal

terintegr

asi

Audit

terintegra

si

100

52



SASARAN

INDIKATOR

TARGET 2018

REALISASI

PENCAPAIAN %

Meningkatkan kuantitas

dan kualitas tenaga

pendidik dan

kependidikan

Persentase tenaga pendidik

bersertifikasi 62,40 74.33 119

Perbandingan tenaga

pendidik dengan mahasiswa 1:19 1:22 115

Persentase dosen tetap yang

berpangkat lektor kepala 24,24 15.92 65,7

Persentase jumlah dosen

tetap bergelar “Doktor

(S3)”*

7,02 4.42 62,96

Jumlah dosen tetap yang

menjalani program

peningkatan kompetensi

tugas belajar (baru dan

lama)

-0,18 0.11 -0,61

Jumlah pustakawaan yang

berpendidikan S1 3 2 66,6

Persetanse tenaga

kependidikan tidak sesuai

dengan standar dan

kompetensi

30,91 14 45,29


prasarana pendidikan

Persentase ruang

perpustakaan sesuai standar 24,14 24,14 100%

Persentase ruang kelas

menggunakan AC 80 70,49 100,7%


sarana pendidikan dan

kependidikan

Persentase alat laboratorium

sesuai standar 46,6 56,54 122,9

Persentase bahan pustaka

(buku teks) sesuai standar 38,7 33.516 93

Jumlah bahan pustaka Jurnal

internasional terindeks 8 8 100

53


Jumlah bahan pustaka jurnal

nasional terakreditasi* 10 17 170

Jumlah bahan pustaka

prosiding 17 17 100

Aksebilitas dan pemanfaatan

bahan pustaka (meliputi

jumlah kunjungan

mahasiswa dan dosen dan e-

library)

27.140 16.723 61,61

Rasio kapasistas bandwidh

dengan jumlah mahasiswa 55 kbps 85 kbps 154,5

Meningkatnya

pendapatan BLU

Jumlah pendapatan hasil

optimalisasi aset (dalam

milyar rupiah)

1,538,00

0 1.178.600 76,63

Persentase pendapatan BLU

terhadap operasional 18,9 42,5 224,8


SASARAN

INDIKATOR

TARGET 2018

REALISASI

PENCAPAIAN %

Terwujudnya

pengembangan lahan

praktik, penelitian dan

pengabdian kepada

masyarakat

Jumlah kerjasama dengan

lembaga/institusi/perusahaa

n untuk mendukung

penyelenggaraan pendidikan,

penelitian dan pengabdian

masyarakat

156 160 100


lembaga/intitusi/perusahaan

untuk mendukung

peningkatan pendapatan

optimalisasi aset

89 80 100

Terwujudnya

pengembangan kerjasama

dengan lembaga

pendidikan dan pelayanan


lembaga pendidikan dan

pelayanan luar negeri untuk

mendukung Tri Dharma PT

6 17 100

54


kesehatan luar negeri

untuk mendukung Tri

dharma PT

Terwujudnya

pengembangan kemitraan

dengan sektor

pemerintah, swasta dan

pelayanan kesehatan

untuk pendayagunaan

penyerapan lulusan


lembaga/institusi/perusahaa

n dalam penyerapan lulusan

36 51 100

Prosentase lulusan yang

terserap di pasar kerja < 6

bulan 76 61.48

80.89

Capaian kinerja sesuai dengan Perjanjian Kinerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu,

terdapat 6 (enam) indikator kinerja output yaitu :

1. Persentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program studi.

2. Persentase lulusan dengan IPK 3,25

3. Persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6

bulan, dihitung dari kegiatan wisuda

4. Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dalam 1 tahun

5. Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi

Nasional/internasional per tahun

6. Presentase jumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen per

tahun

Besaran target dan realisasi masing-masing indikator sebagaimana tertera

pada tabel berikut ini :

Tabel 1. Target dan realisasi Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2018

No Indikator Kinerja Target Realisasi %

1 Persentase penyelesaian masa studi sesuai dengan program studi 99,5% 96,26 96,74

2 Persentase lulusan dengan IPK 3,25 76% 84,01 110,6

3 Persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6

76% 61,48 80,89

55


bulan, setelah menerima sertifikat STR

4 Jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dalam 1 tahun 92 94 102,17

5

Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi Nasional/internasional per tahun

9 13 144

6

Presentase jumlah kegiatan pengabdian

kepada masyarakat yang dilakukan dosen per

tahun 105 119 113

54


Tabel 2. Target dan Realisasi Poltekkes Kemenkes Bengkulu dibandingkan dengan 4 tahun sebelumnya

No Indikator Kinerja Target

2014

Realis

asi

2014

%

Target

2015

Realis

asi

2015

%

Target

2016

Realis

asi

2016

%

Target

2017

Realis

asi

2017

%

Targe

t

2018

Reali

sasi

2018

%

1 Persentase

penyelesaian masa

studi sesuai dengan

program studi

611 558 90,4 553 531 95 536 483 90,1

% 564 560

99,2

9 99,5

% 96,2

6 96,74

2 - Persentase lulusan dengan IPK ≥ 2,75

- - - - - - - - - - - - 4 %

- Persentase lulusan dengan IPK ≥ 3,00

554 485 86,9 - - - - - - - - - 3 %

- Persentase lulusan dengan IPK 3,25 - - - 422 337 67 483 318

65,8

% 564 464

82,2

7

76 84,0

1

110,5

3 Persentase lulusan

yang memperoleh

pekerjaan dengan masa

tunggu kurang dari 6

bulan, dihitung dari

setelah mendapatkan

STR

431 324 75 418 418 75 571 428 % 489 363 74,2

3 76

61,4

8 80,89

4 Jumlah penelitian yang

dilakukan oleh dosen

65 76 116, 76 79 102, 80 75 93,7 90

peneli

101

peneli112, 92 94 102,2

55


dan mahasiswa dalam 1

tahun

9 6 % tian tian 2

5 Jumlah karya ilmiah

yang dipublikasikan

dalam jurnal

terakreditasi

Nasional/internasional

per tahun

6 3 50 10 10 100 10 7,9 79% 39

jurnal

48

jurnal

123,

1 9 13 144,4

6 Presentase jumlah

kegiatan pengabdian

kepada masyarakat

yang dilakukan dosen

per tahun

65 57 80 100 100 100 105 105 100

% 100% 105 105 105 119 113

56


Grafik diatas menerangkan bahwa Persentase penyelesaian masa studi

sesuai dengan program studi perubahan yang terjadi dari tahun 2014 yang

targetnya dalam jumlah dari 611 terealisasi menjadi 558, sedangkan tahun 2015

target 553 terealisasi menjadi 531, tahun 2016 536 menjadi 483, tahun 2017

target 564 menjadi 560, dan tahun 2018 mengalami perubahan dalam bentuk

persen yang tadinya ditargetkan 99,5 terealisasi jadi 96,26

Grafik diatas menerangkan bahwa Persentase lulusan dengan IPK 3,25

tahun 2014 masih dibawah 3,25, tahun 2015 telah ditargetkan diatas 3,25 dengan

target 422 terealisasi 337, tahun 2016 target 483 terealisasi 318, tahun 2017

target 564 terealisasi menjadi 464, tahun 2018 76 terealisasi menjadi 84,01,

situasi ini mengalami peningkatan setiap tahun diatas 70 %

57


Grafik diatas menerangkan bahwa Jumlah penelitian yang dilakukan oleh

dosen dan mahasiswa dalam 1 tahun, tahun 2017 target 90 terealisasi menjadi

101, dan tahun 2018 target 92 terealisasi 94 dan tentunya ini disesuaikan dengan

perubahaan schema disetiap tahunnya. Selanjutnya untuk Jumlah karya ilmiah

yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi Nasional/internasional per tahun,

tahun 2017 target 39 terealisasi 48, tahun 2018 target 9 terealisasi 13.

Grafik diatas menerangkan bahwa Persentase lulusan yang memperoleh

pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan, dihitung dari setelah

mendapatkan STR, target 2017 489 terealisasi 375, tahun 2018 target 76

terealisasi 61,48

58


Grafik diatas menerangkan bahwa Presentase jumlah kegiatan pengabdian kepada

masyarakat yang dilakukan dosen per tahun ditahun 2017 target 100 terealisasi 105, tahun

2018 target 105 terealisasi 119

B. Analisis Akuntabilitas Kinerja

Dilihat dari capaian masing-masing indikator, untuk tahun 2018 Poltekkes

Kemenkes Bengkulu dapat melaksanakan tugas utama yang menjadi tanggung jawab unit

organisasi.

Uraian kinerja dari masing-masing indikator adalah sebagai berikut:

1. Indikator Pertama

Sebagaimana uraian di atas, maka dalam pencapaian sasaran strategis yang menjadi

indikator pertama adalah:

Persentase jumlah lulusan tepat waktu capaiannya 96,26 % dari yang ditargetkan

yaitu 99,50 %

Sasaran Kegiatan:

Mahasiswa yang telah diwisuda

Kondisi yang dicapai:

Pada tahun 2018 Poltekkes Kemenkes Bengkulu telah meluluskan sebanyak 669

mahasiswa, sedangkan jumlah lulusan tepat waktu sebanyak 585 bulan agustus dan

59 mahasiswa lulus tepat waktu bulan april.

59


Sehingga persentase nya sebagai berikut :

∑ Mhs yang lulus tepat waktu agustus + ∑ Mhs yang lulus tepat waktu april x 100

∑ Mhs yang lulus pada tahun yang sama

Persentase = 585 + 59 × 100 = 96,26 %

669

Permasalahan:

Masih ada beberapa mahasiswa yang belum dapat lulus tepat waktu, pada saat

wisuda april terdapat 14 orang mahasiswa yang seharusnya wisuda agustus tahun

sebelumnya namun mengikuti wisuda bulan april 2018 dan 9 orang yang mengikuti

wisuda agustus 2018.

Usul Pemecahan masalah/Solusi :

Memberikan SP (semester pendek) bagi mahasiswa yang masih belum dapat

menuntaskan mata kuliah. Mengaktifkan kembali dosen PA untuk memotivasi dan

membimbing peserta didik agar menyelesaikan proses pembelajaran tepat pada

waktunya

2. Indikator Kedua

Sebagaimana uraian di atas, maka dalam pencapaian sasaran strategis yang menjadi indikator kedua adalah:

Persentase lulusan dengan IPK 3,25 ,pencapaiannya sebesar 84,01 % dari yang

ditargetkan yaitu 76 %

Sasaran Kegiatan:

Peningkatan proses bimbingan akademik, memberlakukan semester pendek dan

bimbingan komprehensif kepada Mahasiswa

Kondisi yang dicapai :

Pada tahun 2018 Presentase lulusan dengan IPK 3,25 adalah : 84,01 %

∑ Mhs dg IPK lulus bulan agustus + ∑ Mhs dg IPK lulus bulan april x 100

∑ Total wisudawan april + agustus

Persentase = 495 + 67 × 100 = 84,01 %

669

60


3. Indikator Ketiga


indikator ketiga adalah:

Persentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6

bulan dihitung dari lulusan yang telah mendapatkan STR, pencapaiannya adalah 61,48

% dari yang ditargetkan sebesar 76%.

Sasaran Kegiatan:

Lulusan yang telah mendapatkan STR (surat tanda registrasi)


Presentase lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa tunggu kurang dari 6 bulan yaitu 61,48 % dikarenakan harus mendapatkan STR terlebih dahulu.

Permasalahan :

Persentase yang mengikuti ujian ukom terhadap lulusan belum mencapai 100%

Usul Pemecahan masalah/ Solusi :

Memberikan pembelajaran tambahan untuk membahas soal-soal agar mempermudah

mahasiswa dalam mengerjakan ujian kompetensi dan aktif memberikan informasi

lowongan pekerjaan kepada alumni melalui media massa serta media sosial.

4. Indikator Keempat


indikator keempat adalah:

Jumlah penelitian dosen dan penelitian kreativitas mahasiswa Sasaran Kegiatan:

Dosen dan mahasiswa


a. Jumlah penelitian dosen (94 penelitian/ 92 target penelitian)

b. Jumlah penelitian dosen dana luar

c. Jumlah publikasi karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi nasional/internasional/prosiding internasional/prosiding nasional per tahun (12 publish/9 target)

d. Jumlah dosen yang mendapat HAKI dari target 9 / ketercapaian 26

e. Indeks publikasi penelitian 0,9 / 1,23

Permasalahan

61


penelitian yang bekerjasama dengan institusi lain perlu ditingkatkan

Usul pemecahan masalah/solusi

Tingkatkan motivasi untuk mencari penelitian kerjasama dengan institusi lain

5. Indikator Kelima


indikator kelima adalah:

Jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal terakreditasi nasional/internasional pertahun Sasaran Kegiatan:

Peningkatan jumlah naskah publikasi penelitian melalui jurnal terakreditasi.


Pada tahun 2018 telah dicapai penelitian yang dipublikasikan sebanyak 13 penelitian

dari 9 penelitian yang sudah ditargetkan.

Permasalahan :

a. Tidak terdapat masalah yang berarti

6. Indikator ke enam


indikator keenam adalah:

- Jumlah kegiatan pelatihan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang dilakukan per tahun

- Jumlah Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan dosen per tahun

Sasaran Kegiatan :

- Tenaga pendidik dan kependidikan Poltekkes Kemenkes Bengkulu

- Masyarakat di kecamatan kampung melayu kota bengkulu


- Kegiatan pelatihan tenaga pendidik dan kependidikan tercapai 100%

- Kegiatan pengabdian kepada masyarakat tercapai 100%/119 kegiatan dari 105 kegiatan yang ditargetkan

62


C. Realisasi Anggaran

Besaran target dan realisasi masing-masing indikator sebagaimana tertera pada tabel berikut ini:

Tabel 1. Target dan Realisasi Poltekkes Kemenkes Bengkulu Tahun 2018

1. Meningkatnya produktifitas lulusan


2014

Realis

asi

2014

%

Target

2015

Realis

asi

2015

%

Target

2016

Realis

asi

2016

%

Target

2017

Realis

asi

2017

%

Target

2018

Realis

asi

2018

%

1 Jumlah lulusan

tepat waktu 617 558 90,4 99 531 95 99,5 483 90,1 99,5% 99,29 99,78 99,5 96,26 96,74

2 Jumlah lulusan

dengan IPK ≥ 3,25 558 485 86,9 75 337 60 75 318 65,8 75% 82,27

109,6

9 71,84 84,01 110,5

3

Tingkat

penyerapan

lulusan dipasar

kerja

431 324 75 75 418 75 80 428 75 76% 74,23 97,67 54,3 61,48 80,89

63


Realisasi Anggaran

No Indikator Kinerja Target 2016 Realisasi % Target 2017 Realisasi % Target 2018 Realisasi %

1 Jumlah lulusan tepat

waktu

1.274.786.00

0

1.105.951.00

0 86,8 - -

2 Jumlah lulusan dengan IPK

≥ 3,25 - - - - -

3 Tingkat penyerapan

lulusan dipasar kerja - - - - -

2. Meningkatnya jumlah penelitian terapan yang dilakukan oleh Dosen

No Indikator

Kinerja

Target

2014

Realis

asi

2014

% Target

2015

Realis

asi

2015

% Target

2016

Realis

asi

2016

% Target

2017

Reali

sasi

2017

% Target

2018

Realis

asi

2018

%

1

Jumlah

kegiatan

penelitian

65 76 116,9 76 79 102,6 80 75 93,7 90

101

112,2 92 94 102,2

64


Realisasi Anggaran

No Indikator

Kinerja

Target 2016 Realisasi % Target 2017 Realisasi % Target 2018 Realisasi %

1

Jumlah

kegiatan

penelitian

1.022.000.000 1.000.489.700 97,8 1.036.473.000

(POK 2017)

976.285.000

(setelah

efisiensi)

94,19 1.086.623.000 1.081.422.931 99,52

3. Meningkatnya publikasi hasil penelitian

No Indikator Kinerja Targe

t 2014

Realis

asi

2014

% Targ

et

201

5

Realis

asi

2015

% Tar

get

201

6

Realis

asi

2016

% Target

2017

Realis

asi

2017

% Target

2018

Realisasi

2018

%

1

Publikasi karya

ilmiah

(Terakreditasi)

6 3 50 10 10 100 10 7,9 79 39 jurnal

48

jurnal 123,1%

9 13 144

65


Realisasi Anggaran

No Indikator Kinerja Target 2016 Realisasi % Target 2017 Realisasi

2017

% Realisasi 2018 %

1 Publikasi karya ilmiah

(Terakredkitasi) 95.145.000 66.428.000 69,8

23.000.000 (POK

2017) 6.832.000 29,70 93,889,975 82,68

4. Meningkatnya jumlah pengabdian masyarakat


2014

Realisa

si 2014

% Target

2015

Realis

asi

2015

% Targ

et

2016

Realis

asi

2016

% Target

2017

Realis

asi

2017

% Target

2018

Realisasi

2018

%

1

Kegiatan

pengabdian

kepada

masyarakat

65 57 80 100 100 100 105

105

100 100 105 105

% 105 119 113

Realisasi Anggaran

No Indikator Kinerja Target 2016 Realisasi % Target 2017 Realisasi % Target 2018 Realisasi %

1 Kegiatan

pengabdian

420.000.000 464.000.00

0 110,5 416.000.000 416.000.000 100% 468.000.000 468.000.000 100

66


kepada

masyarakat

67


BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Poltekkes Kemenkes Bengkulu tahun 2018

sesuai dengan indikator kinerja penyelesaian masa studi sesuai dengan program

studi/tepat waktu dari target 99.5 % tercapai 96.26, persentase lulusan dengan IPK 3,25

dari target 76 % tercapai 84,01 %, lulusan yang memperoleh pekerjaan dengan masa

tunggu kurang dari 6 bulan setelah menerima STR dari target 76 % tercapai 61,48 %

(80,89%), jumlah penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa dalam 1 tahun dari

target 92 penelitian tercapai 94 (102,17%), jumlah karya ilmiah yang dipublikasikan dalam

jurnal terakreditasi nasional/internasional per tahun dari target 9 tercapai 13 (144%),

persentase jumlah kegiatan pengabmas per tahun dari target 105 tercapai 119 (113%) dan

ini merupakan gambaran capaian kinerja yang akuntabel dan dapat dipertanggungjawaban

sekaligus sebagai alat ukur dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Laporan ini disusun

berdasarkan Rencana Kerja Tahunan yang merupakan bagian dari Renstra Bisnis Poltekkes

Kemenkes Bengkulu Tahun 2016-2020, untuk mengetahui keberhasilan dan kegagalan

pelaksanaan Program Poltekkes Kemenkes Bengkulu, yang terdiri dari pencapaian saran,

target, realisasi, anggaran dan rincian kegiatan yang dijabarkan pada setiap misi.

Laporan Kinerja ini dapat dijadikan tolok ukur untuk melaksanakan seluruh kegiatan

di Direktorat, jurusan, prodi, subbagian, dan unit kerja Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

B. Saran

Saran untuk mengatasi kendala dan hambatan seperti tersebut diatas adalah

Diharapkan seluruh tenaga pendidik dan kependidikan mendukung dan berpartisipasi aktif

dalam menjalankan program kerja dan kegiatan yang telah disusun untuk mencapai visi

dan misi ke depan agar cita-cita yang di programkan dapat tercapai yaitu menghasilkan visi

Poltekkes Kemenkes Bengkulu yaitu Menjadi perguruan tinggi kesehatan unggul, yang

menghasilkan SDM mandiri dan kompetitif tingkat nasional Tahun 2020.

Demikianlah laporan Kinerja Instansi Pemerintah Poltekkes Kemenkes Bengkulu

tahun 2018 disusun, dengan harapan semoga memberikan manfaat bagi perkembangan

dan kemajuan kedepannya.

68


Bengkulu, April 2019

Direktur Poltekkes Kemenkes Bengkulu

Darwis, SKp.M.Kes. NIP. 196301031983121002

poltekkes kemenkes bengkulupoltekkes-kemenkes-bengkulu.ac.id/files/2019/laporankinerja2019.pdf ·...

Documents