politeknik perkapalan negeri surabaya · pdf filepenulis membuat karya tulis ini dengan tujuan...
TRANSCRIPT
Konsep Desain Mobil Listrik Bersistem Dual-Battery “Bima”,
dengan Memanfaatkan Panel Surya dan Turbin Udara yang Telah
Didesain Ulang
DIUSULKAN OLEH :
AZHAR MUHAMMAD FUAD (6611040005)
POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA
SURABAYA
2014
i
HALAMAN PENGESAHAN
1. Judul Karya Tulis : Bima, Desain Kosep Mobil Listrik Sistem
Dual-battery
2. Nama Lengkap : Azhar Muhammad Fuad
3. NRP : 6611040005
4. Prodi / Jurusan : T. Desain & Manufaktur
5. Perguruan Tinggi : Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya
6. Alamat Rumah / No. Telepon : Perumahan Puri Indah Blok AN-28
_Sidoarjo / 085731961493
7. Alamat Email : [email protected]
8. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap : Budianto, ST., MT.
b. NIDN : 0002098203
c. Alamat Rumah : Jl. Ploso Timur II / 24a Surabaya
d. Telepon : 085852330030
Surabaya, 12 April 2014
Menyetujui,
Dosen Pembimbing Penulis
(Budianto, ST., MT.) (Azhar Muhammad Fuad)
NIP. 198209022010121003 NRP.6611040005
Mengetahui,
Pembantu Direktur III PPNS
Projek Priyonggo SL., ST., MT
NIP.196106161988031002
ii
KATA PENGANTAR
Assalamaualaikum wr. wb.
Pertama-tama, mari kita panjatkan puji dan syukur kita kepada Allah SWT,
karena berkat rahmat dan kehendak-Nya lah penulis mampu menyelesaikan karya
tulis ini dengan baik. Yang kedua, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-
besarnya kepada pihak yang mendukung penulis untuk mampu menyelesaikan karya
tulis ini, baik keluarga penulis, dosen pembimbing, BEM PPNS, hingga pihak
manejemen Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
Penulis membuat karya tulis ini dengan tujuan untuk mengingatkan kembali
masyarakat Indonesia tentang pentingnya masyarakat yang mandiri energi mengingat
kebutuhan listrik dan bahan bakar semakin meningkat. Dengan pemikiran yang
kreatif, inovatif, serta berani, penulis percaya bahwa masyarakat Indonesia yang
mandiri tidaklah lagi sebatas angan, namun pasti terwujud di masa mendatang.
Untuk selebihnya, penulis mengucapkan mohon maaf sebesar-besarnya bila
terdapat kesalahan kata, dan menantikan saran dan kritik para pembaca yang bersifat
membangun.
Wassalamualaikum wr. wb.
Azhar Muhammad Fuad
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .............................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN ...............................................................................ii
KATA PENGANTAR ..........................................................................................iii
DAFTAR ISI .........................................................................................................iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................v
DAFTAR TABEL .................................................................................................vi
RESUME ..............................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ............................................................................1
1.2 Identifikasi Masalah ..................................................................................2
1.3 Tujuan .......................................................................................................2
1.4 Manfaat .....................................................................................................2
BAB II DESKRIPSI PRODUK
2.1 Produk yang ditawarkan ............................................................................3
2.1.1 Deskripsi Umum Mobil....................................................................3
2.1.2 Penjelasan Sistem Dual-Battery .......................................................4
2.1.3 Perencanaan Turbin Udara ...............................................................5
2.1.4 Identifikasi Masalah Turbin Udara ..................................................7
2.1.5 Solusi Yang Ditawarkan ..................................................................8
2.2 Hasil dan pembahasan ...............................................................................10
2.3 Penutupan ..................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................11
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Desain Konsep Mobil Listrik ............................................................ 3
Gambar 2.2 Skema Alur Distribusi Pengisian dan Energi Penggerak
Mobil Listrik ..................................................................................... 5
Gambar 2.3 Desain Aerodinamicity dari Kendaraan............................................. 6
Gambar 2.4 Baling-baling tipe 3-Bladed yang Digunakan ................................... 7
Gambar 2.5 Desain turbin angin pada mobil ........................................................ 7
Gambar 2.6 Gambar Komponen Dalam Turbin Udara ......................................... 8
Gambar 2.7 Desain Shaft Utama Turbin Udara .................................................... 9
Gambar 2.8 Desain Keseluruhan........................................................................... 9
Gambar 2.9 Desain Pengunci serta Pemutar Gear ................................................ 10
Gambar 2.10 Desain Gear ..................................................................................... 10
v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Tabel Perkembangan Kuantitas Kendaraan Bermotor tahun
2010 – 2012 ....................................................................................... 1
Tabel 2.1 Kelebihan Mobil Bima .......................................................................... 9
vi
RESUME
Within the spin of time, transportation has become basic needs for
Indonesian. Many Indonesian activities involved far distances such as business,
education, or even entertainment makes Indonesian really depend on vehicles. And
for that purpose also, Indonesian utilize personal vehicles or even public
transportation to reach their destination.
Between 2010 until 2012, the growth of cars in Indonesia is reaching
900.000 unit each year, and in 2012, the total quantity of cars that noted by BPS
(Badan Pusat Statistik) Indonesia are 10.432.259 unit. The problem now is the fuel
that those cars consume, and the stock of fuel that left on Earth. From the calculation
of fuel stock on each state, Indonesia’s general secretary of energy council, Hadi
Purnomo, said that the stock of world fuel will only last for 53 years ahead.
Due those problems, we might think that electric car is the best alternative.
But the electric car right now also faces some problems. For example, the charging
time of the battery that’s not instant, also the availability of the charging place just
like fuel station. Based on that problem, the writer proposes a solution that could
answer those complexities, which is “Bima”, a concept design of Dual-Battery
system electric car. Bima was designed to only consumes the energy that this car self-
produced, and focused on renewable energies such as wind and heat. By proposing
dual-battery concept, the battery will replenish each other by utilising the power that
the car obtain while moving. Beside calculating the capability of turbine, we also
need to solve the problem that the turbine would face, especially wind turbine. Wind
turbine would face the problem due the dimension of turbine that makes the shaft of
the blades too small to be able to turn the rotation gear. And the function of the gear
set is to create secondary high-speed shaft. The high-speed rotation would create
maximum electric energies that can be utilized for energy supplier on Bima. So the
writer propose to re-design the wind turbine with more compatible and light material,
but strong enough to rotate the gear set. Re-designing the wind turbine was inspired
by the regular room fan that was carried with motorcycle. The wind was able to turn
the blades, and the faster the wind comes, and so the blades will spin even faster.
vii
Tabel 1.1 : Tabel perkembangan kuantitas kendaraan bermotor tahun 2010 - 2012
(Sumber : www.bps.go.id)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap alat transportasi semakin
meningkat seiring berjalannya waktu. Banyak sekali kegiatan masyarakat mencakup
jarak yang cukup jauh baik berkaitan dengan bisnis, aktifitas, ataupun rekreasi.
Dengan kepentingan seperti itu, masyarakat Indonesia sangatlah bergantung pada alat
transportasi, baik kendaraan pribadi ataupun umum.
Jumlah mobil di Indonesia tahun 2012 lalu telah mencapai 10.432.259 unit.
Dengan melihat data yang disajikan BPS Indonesia, perkembangan jumlah mobil
mencapai 900.000 unit/tahun. Tak hanya itu, setelah dilakukan perhitungan terhadap
stok serta bahan bakar diseluruh negara, sekretaris jendral dewan energi Indonesia,
Hadi Purnomo, mengatakan bahwa stok minyak bumi yang tersisa hanya mampu
bertahan sekitar 53 tahun kedepan.
Tahun Mobil Penumpang Bus Truk Sepeda Motor Jumlah
2010 8.891.041 2.250.109 4.687.789 61.078.188 76.907.127
2011 9.548.866 2.254.406 4.958.738 68.839.341 85.601.351
2012 10.432.259 2.237.821 5.286.061 76.381.183 94.373.324
Melihat permasalahan tersebut, banyak yang berfikir mobil listrik adalah
alternatif terbaik. Walaupun mobil listrik mempunyai potensi hebat, hingga saat ini
mobil listrik masih dihadapkan dengan permasalahan terkait pengisian baterai yang
tak bisa instan, serta tak tersedia secara umum layaknya pom bensin. Untuk itu
penulis menawarkan sebuah solusi terkait permasalahan tersebut, berdasarkan
1
pengalaman penulis, serta berkaitan dengan tema “Indonesia yang mandiri”, yakni
sebuah konsep mobil listrik bersistem Dual-Battery yang dinamakan Bima.
1.2 Identifikasi Masalah
Setelah melihat latar belakang masalah yang sudah di uraikan, maka didapati
beberapa permasalahan yaitu :
1. Bagaimana bentuk dan sistem kerja konsep mobil listrik Bima?
2. Mengapa perlu adanya desain ulang turbin pada mobil Bima?
3. Bagaimana bentuk dan manfaat dari desain turbin yang sudah dirancang
ulang?
4. Bagaimana konsep mobil listrik ini mampu menciptakan masyarakat yang
mandiri di sektor energi, khususnya pada bidang transportasi?
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan Karya Tulis ini adalah sebagai berikut :
1. Menciptakan konsep mobil listrik Bima lengkap dengan sistem kerja yang
diunggulkan
2. Memberikan gambaran terkait permasalahan yang dihadapi dengan
rancangan turbin awal
3. Memberikan gambaran terkait solusi dari permasalahan turbin udara awal
dengan cara merancang ulang
4. Memberikan gambaran bagaimana mobil Bima mampu menciptakan
masyarakat yang mandiri di sektor energi, khususnya di bidang
transportasi
1.4 Manfaat
Karya tulis ini bermanfaat sebagai gambaran solusi permasalahan terkait
mobil listrik saat ini. Selain itu, karya tulis ini juga bermanfaat untuk
mengembangkan kreatifitas pembaca untuk terus berkreasi mencari solusi
permasalahan yang ada saat ini.
2
BAB II
DESKRIPSI PRODUK
2.1 Produk Yang Ditawarkan
2.1.1 Deskripsi Umum Mobil
Bima merupakan sebuah nama dewa perang yang sangat kuat. Maksud nama
Bima pada mobil ini merupakan gambaran bahwa layaknya dewa perang yang
memanfaatkan seluruh kekuatannya, mobil listrik Bima memanfaatkan energi yang
didapatnya untuk menjadi tenaganya sendiri. Konsep mobil listrik Bima menerapkan
teknologi penangkap energi udara dan panas dengan menggunakan turbin udara dan
panel surya. Mobil Bima memanfaatkan konsep Dual-Battery, yaitu konsep
pemanfaatan dua buah baterai, dimana baterai utama akan mengisi baterai kedua
seiring perjalanan ataupun dalam keadaan stand by. Bima mempunyai dimensi
sebesar 3602 x 1590 x 1790 mm, dengan kapasitas penumpang 5 orang.
Mobil bima akan terfokus pada energi udara dan energi panas matahari. Hal
tersebut bila diintegrasikan dengan Dual-Battery System akan menciptakan sebuah
Gambar 2.1 Desain Konsep Mobil Listrik (Desain oleh penulis, Azhar Muhammad Fuad via Autocad)
3
Gambar 2.2 Skema alur distribusi pengisian dan energi Penggerak mobil listrik
kemugkinan baru yakni kontinuitas energi pengisi baterai mobil. Dua buah turbin
udara kecil yang sudah di desain ulang yang terinspirasi dari kipas angin ruangan,
akan diinstalasi pada sisi kanan dan kiri mobil Bima. Hal ini bertujuan agar mobil
Bima mampu memenuhi kebutuhan listriknya.
2.1.2 Penjelasan Sistem Dual-Battery
Sistem Dual-Battery atau baterai ganda merupakan konsep alternatif yang
ditawarkan guna menyiasati habisnya daya energi yang ada pada baterai yang
digunakan mobil listrik, serta sebagai alternatif pemanfaatan baterai dengan kapasitas
lebih lemah dikarenakan saat ini baterai mobil listrik tergolong mahal karena
kapasitas baterai yang tinggi. Switch otomatis akan dipasang sebagai penentu alur
listrik yang ditangkap oleh panel surya ataupun turbin udara untuk mengisi baterai A
ataupun baterai B. Saat perjalanan, mobil akan menggunakan baterai A untuk
menggerakkan motor, dan selama perjalanan itu pula energi pengisian akan dialirkan
menuju baterai B (lihat jalur 2 pada gambar 2.3). Saat daya baterai A sudah habis,
secara otomatis tenaga penggerak akan beralih ke baterai B, dan pada saat itu baterai
A akan diisi (lihat jalur 1 pada gambar 2.3).
4
Gambar 2.3 Desain Aerodinamicity dari kendaraan
2.1.3 Perencanaan Turbin Udara
Turbin udara akan didesain dengan pendekatan kipas angin ruangan dengan
maksud pendekatan dimensi dan kemampuan turbin dengan kipas. Saat kipas angin
ruangan diangkut dengan kendaraan dan terkena udara bebas, baling-baling akan
berputar, dan putaran semakin cepat saat kecepatan kendaraan semakin cepat. Hal
tersebut yang mendasari desain ulang turbin udara pada mobil Bima.
Dalam perencanaan turbin udara pada mobil harus melakukan studi terkait
kecepatan udara yang akan ditangkap, massa jenis udara yang ditangkap, serta luasan
baling-baling penangkap udara. Saat ini, mobil listrik umumnya dapat melaju dengan
kecepatan 0-100 km/jam. Sebagai data pengujian, kecepatan yang akan dijadikan
perhitungan perbandingan adalah kecepatan 30 km/jam atau 8,33 m/s (minimum) dan
kecepatan 100 km/jam atau 27,77 m/s (maksimum). Udara akan dialirkan menuju
wind tunnel (terowongan udara) yang terletak di kedua sisi kanan dan kiri mobil guna
memutar baling-baling turbin didalamnya.
Jenis baling-baling yang akan digunakan adalah tipe 3-bladed (3 buah baling-
baling) dengan sudut kemiringan 30º, dengan panjang 7 cm/baling, serta lebar umum
sepanjang 3 cm/baling. Massa jenis udara secara umum di Indonesia adalah 1,16
kg/m3. Dengan demikian, dapat dilakukan perhitungan dengan menggunakan rumus
konversi energi putar ke listrik :
Ptot = mKEi =
................................................................................... (1)
5
Gambar 2.4 Baling – baling tipe 3-Bladed
yang digunakan
Dimana :
Ptot : Total Power (W)
m : Mass-flow rate (kg/s)
Vi : Incoming Velocity (m/s)
gc : conversion factor = 1 kg/(N.s2)
m = ρAVi .................................................................................................. (2)
Dimana :
ρ : Incoming wind density (kg/m3)
A : cross-sectional area of stream (m2)
Yang dilakukan pertama adalah menghitung m (mass-flow ratio). Maka,
m = 1,16 kg/m3 x (0,0042 m
2 x 3) x Vi
maka mminimum = 8,458333 kg/s dan mmaks = 313.2716 kg/s
Selanjutnya masukkan pada rumus utama,
Ptot =
= m
Maka didapatkan Ptot minimum = 293 Watt dan Ptot maksimum = 120.861 Watt
Gambar 2.5 Desain turbin angin pada mobil
6
*Desain oleh penulis, Azhar Muhammad Fuad via Autocad
2.6 Gambar Komponen Dalam Turbin Udara
(Sumber : http://ezkhelenergy.blogspot.com)
2.1.4 Identifikasi Masalah Turbin Udara
Ukuran baling-baling yang digunakan hampir sama dengan kipas ruangan
biasa. Dengan demikian, muncul permasalah baru terkait dengan shaft / poros turbin.
Saat ini, poros yang digunakan untuk memutar kipas ruangan memiliki diameter
kecil, yakni sekitar 5-8 mm. Hal tersebut menjadi permasalahan pada mini turbin
mobil Bima dikarenakan poros turbin angin tersebut tidak cukup kuat memutar gear
set sehingga dapat melahirkan putaran shaft sekunder yang jauh lebih cepat daripada
shaft utama. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar berikut :
Pada gambar 2.6, angka 5 menunjukkan shaft utama yang berkontak langsung
dengan baling-baling, dan akan memutar gear utama. Selanjutnya, gear tersebut akan
memutar gear dengan gigi yang lebih sedikit dengan maksud mampu mengubah
energi putaran menjadi lebih cepat (lihat angka 12). Poros putaran cepat (high-speed
shaft) berfungsi untuk memaksimalkan energi yang dapat dijadikan energi listrik
dengan memaksimalkan kecepatan putaran shaft. Keadaan inilah yang tak bisa
dicapai turbin dengan desain awal. Oleh karena itu, penulis melakukan re-design mini
7
turbin dengan mengganti komponen shaft utama dan sekunder agar mampu dipasangi
dengan gear yang sesuai.
2.1.5 Solusi Yang Ditawarkan
Berkaitan dengan permasalahan shaft, penulis melakukan re-design pada shaft
turbin. Material baling-baling turbin tetap menggunakan plastik, sedangkan material
shaft menggunakan alumunium profil O hollow. Material tersebut memiliki sifat
(material properties) yang cukup kuat dan massa yang ringan sehingga mendukung
turbin yang diinginkan dapat terealisasi.
Profil shaft utama dan kedua menggunakan material alumunium profil O
hollow, dengan berat sekitar 0,2 kg/meter untuk profil dengan diameter 20 mm
dengan ketebalan 1,2 mm. Pada turbin ini, panjang shaft yang digunakan hanya
sekitar 25-30 cm. Dengan demikian, massa dari shaft utama sangat ringan yakni
seberat 0,06 kg, atau setara dengan 60 gram. Walaupun massa ringan, profil
alumunium tersebut cukup kuat untuk memutar gear set yang ada dengan melihat
material properties alumunium. Pengunci-pengunci gear serta shaft akan
menggunakan ukuran profil yang yang diameter lubangnya sama dengan ukuran
Generator
2.7 Desain Shaft Utama Turbin Udara 2.8 Desain Keseluruhan
8
*Desain oleh penulis, Azhar Muhammad Fuad via Catia
profil shaft yang akan dikunci bersama menggunakan baut, dan hanya memiliki
panjang sekitar 2 cm mengingat fungsinya yang hanya sebatas pengunci posisi. Untuk
pemutar gear, akan menggunakan plat alumunium dengan panjang menyesuaikan
gear, dan akan dikunci bersama dengan profil pengunci.
2.2 Hasil dan Pembahasan
Konsep mobil Bima memiliki berbagai macam kelebihan yang mampu
mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri di sektor energi. Beberapa hal
tersebut antara lain :
No Kelebihan Mobil Bima Hasil Keterangan
1 Dual-Battery System Kontinuitas energi
pengisi baterai
Solusi terhadap
permasalah terkait
pengisian daya baterai
pada mobil listrik biasa
2.9 Desain Pengunci serta Pemutar
Gear
2.10 Desain Gear
9
*Desain oleh penulis, Azhar Muhammad Fuad via Catia
Tabel 2.1 Kelebihan mobil Bima
2 Panel Surya Energi Energi terbarukan pengisi
baterai
3 Turbin Udara (Desain
ulang)
1. Daya yang dihasilkan :
Ptot minimum : 293 Watt
Ptot maksimum : 120.861
Watt
2. Berat sekitar 60 gram /
shaft
3. Mampu memutar gear
set pencipta high-speed
shaft
Energi terbarukan pengisi
baterai
Lebih efisien dengan
berat yang ringan namun
mampu memutar gear set
agar high-speed shaft
dapat terealisasi
4 Mobil listrik tenaga
independen
Mobil mampu mengisi
daya baterai sendiri
Masyarakat Indonesia
yang mandiri di sektor
energi dapat terealisasi
2.3 Penutup
Dengan adanya konsep mobil llistrik Bima, sebuah alternatif terkait energi
kembali hadir. Tak seharusnya masyarakat Indonesia khawatir akan krisis bahan
bakar bila melihat potensi energi terbarukan yang ada saat ini. Konsep ini hadir
sebagai solusi permasalahan terkait permasalahan mobil listrik pada umumnya.
Tentu selain ramah lingkungan, mobil Bima sangat membantu dalam bidang energi
karena dapat memberikan manfaat layaknya alat transportasi lainnya, namun tidak
mengkonsumsi bahan bakar. Bila kita dapat memanfaatkan apa yang kita punya,
maka masyarakat Indonesia yang mandiri dalam sektor energi bukanlah lagi sebuah
angan.
10
DAFTAR PUSTAKA
Administrator. 2012. Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis
Tahun 1987 - 2012.
http://www.bps.go.id/tab_sub/view.php?tabel=1&id_subyek=17¬ab=12
. Diakses pada tanggal 12 April 2014
Bambang Aris Sasangka. 2014. Kebutuhan Terus Meningkat, Impor Minyak
Indonesia 2013 Bakal Membengkak.
http://www.solopos.com/2013/01/06/konsumsi-bbm-kebutuhan-terus-
meningkat-impor-minyak-indonesia-2013-bakal-membengkak-365108
. Diakses pada tanggal 12 April 2014
Ezkhel. 2011. Pembangkit Listrik Tenaga Angin.
http://ezkhelenergy.blogspot.com/2011/07/pembangkit-listrik-tenaga-
angin.html. Diakses pada 23 Maret 2014
M. M. El-wakil. 1985. Powerplant Technology. McGraw-Hill Book Company
Rista Rama Dhany. 2013. Cadangan Minyak Dunia Habis 53 Tahun Lagi.
http://finance.detik.com/read/2013/12/03/155024/2431263/1034/cadangan-
minyak-dunia-habis-53-tahun-lagi. Diakses pada tanggal 12 April 2014
11