polistirena

12
POLISTIRENA Oleh : Kelompok 7 Salsalina Sinasa 21030114120017 Astuti Wulandari 21030114120069 Rizqi ‘Uyun Nafisah 21030114120104 Rafidha Hapsari 21030114130155 Jessica Wibisono 21030114130181 Khalidah Nur Mahdi 21030114140145

Upload: khalidah-nur-mahdi

Post on 04-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

polistirena

TRANSCRIPT

Page 1: Polistirena

POLISTIRENAOleh : Kelompok 7 

Salsalina Sinasa 21030114120017Astuti Wulandari 21030114120069

Rizqi ‘Uyun Nafisah 21030114120104

Rafidha Hapsari 21030114130155Jessica Wibisono 21030114130181Khalidah Nur Mahdi21030114140145

Page 2: Polistirena

POLISTIRENA

Polistirena adalah sebuah polimer dengan monomer stirena, sebuah hidrokarbon cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi (Storbl, 2007).

Polistirena biasanya bersifat termoplastik padat pada suhu ruang dan mencair pada suhu yang lebih tinggi.

Secara struktur, polistirena merupakan rantai panjanghidrokarbon dengan gugus fenil yang berdekatan dengan setiap atom karbon.

Page 3: Polistirena

1. Rumus Molekul Rumus kimia Polistirena adalah (C8 H8) n

2. Rumus Bangun

Sumber : Fessenden,R.J. 1986

Page 4: Polistirena

3. BAHAN BAKU POLISTIRENA

a. Stirena c. Cis 1-4 Polibutadiena

b. Etil Benzena d. Benzoil Peroksida

Page 5: Polistirena

4.REAKSI PEMBENTUKAN POLISTIRENA

TAHAP INISIASI

TAHAP PROPAGANSI

TAHAP TERMINASI

Page 6: Polistirena

PROSES PRODUKSI HIGH IMPACT POLYSTYRENE

Page 7: Polistirena

5. TINJAUAN TERMODINAMIKA

Karena ∆Hr bernilai negatif, maka dapat diketahui reaksi bersifat eksotermis. Sesuai dengan tinjauan Thermodinamika, pada reaksi eksotermis jika tekanan diperkecil maka reaksi akan berjalan ke arah reaktan (koefisien besar). Oleh karena itu tekanan harus diperbesar agar reaksi berjalan ke kanan

Page 8: Polistirena

6. TINJAUAN KINETIKA

Untuk reaksi yang bersifat eksotermis, maka kenaikan suhu akan menaikkan kecepatan reaksi. Dari segi termodinamika, temperatur tertinggi yang dipilih mempertimbangkan pembentukan produk kristal yang terjadi.

Page 9: Polistirena

7. KONDISI OPERASI

Kondisi reaksi pembentukan Polystyrene dari Styrene dilakukan pada fase cair.

Suhu 1370C. Waktu 7,6 JamTekanan 1 atm dengan pertimbangan agar

reaktor tidak terlalu tebal sehingga menghemat investasi untuk itu maka reaktor dilengkapi jaket pendingin.

Page 10: Polistirena

8.REAKTOR Reaktor :tangki berpengaduk dengan jaket pendingin

(CSTR) Reaksi : eksotermis Pendingin : air yang masuk pada suhu 30oC dan

keluar pada suhu 45oC suhu 137oC dan tekanan 1 atm Waktu : 7,6 jam Keuntungan : konversi sebesar 85%, suhu terkendali Kekurangan : diperlukan recycle, sehingga waktu

lebih lama

Page 11: Polistirena

FLOW SHEET

Page 12: Polistirena

TERIMA KASIH