polemik transportasi online di indoensia
TRANSCRIPT
Polemik Layanan
Transportasi
Berbasis Aplikasi
Online di
Indonesia
LATAR
BELAKANG
⊙ Diadakannya demonstrasi besar-besaran oleh pengemudi angkutan konvensional (Taksi, Bajaj, Angkot, Kopaja, dll) pada 14 Maret dan 22 Maret 2016.
LATAR
BELAKANG
⊙ Menteri Perhubungan melayangkan surat permintaan pemblokiran aplikasi untuk transportasi online karena melanggar : Pasal 138 ayat (3) UU no. 22 tahun 2009 Pasal 139 ayat (4) UU no. 22 tahun 2009 UU nomor 6 tahun 1983
PLUS MINUS ANGKUTAN
BERBASIS ONLINE
⊙ Lebih murah dan layanan pembayaran yang mudah dan tidak merugikan konsumen ⊙ Accessable ⊙ Fleksibilitas
⊙ Tidak membayar pajak ⊙ Tidak ada jaminan keamanan ⊙ Illegal karena menggunakan plat hitam dan tidak berbadan hukum ⊙ Tidak ada uji KIR
Pembentukan Badan Usaha Tetap (BUT)
SYARAT & SOLUSI
DARI PEMERINTAH
Pembentukan Badan Hukum Pemenuhan Syarat Teknis
Polemik di
Negara Lain
Filipina
Juli 2015, GrabCar dilegalkan.
Agustus 2015, Uber dilegalkan Australia
Uber dan Grab dilegalkan di beberapa
negara
Malaysia
Fenomena penangkapan Grab sering terjadi
China
Uber kalah dengan aplikasi taksi online lokal
Inggris
Uber secara resmi sudah dilegalkan
Perancis
Dua orang pejabat Uber mulai disidang dan terancam hukuman penjara selama lima
tahun
Solusi
yang
Ditawarkan
Saran kami, layanan transportasi online untuk dilegalkan dengan catatan tetap harus diatur dengan cara : Dibebani pajak, seperti moda transportasi lainnya Dilarang mangkal, karena akan mengganggu ketertiban jalan Menjamin keamanan penumpangnya Ada standar kendaraan seperti apa saja yang boleh beroperasi Memakai atribut seperti logo yang menunjukan bahwa mobil tersebut adalah aplikasi berbasis online. Mematuhi aturan perundangan baik di tingkat daerah kota, provinsi, maupun nasional.
Simpulan
Jika dianalisa, polemik ini bersumber pada dua permasalah yang resiprokal. Pertama, ketidaksiapan moda angkutan konvensional menghadapi perkembangan zaman dan teknologi. Permasalahan kedua adalah ketidaksiapan pemerintah dalam membuat regulasi tentang transportasi online