pola pengembangan kemahasiswaan …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · ppt file ·...

81
POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN (POLBANGMAWA) DI PERGURUAN TINGGI Jakarta , 27 Maret 2012

Upload: truongtu

Post on 19-Apr-2018

228 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN (POLBANGMAWA) DI PERGURUAN TINGGI

Jakarta , 27 Maret 2012

Page 2: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Beberapa Isu Aktual Bidang Kemahasiswaan

Konsep PengembanganKemahasiswaan : RUU PT dan pasca pengesahan

(Permen) Pendidikan Karakter ,

Integritas/Budaya Akademik /Anarkisme/HIV/Narkoba

Politisasi kampus dan organisasi kemahasiswaan

Peran Media (proporsionalitas pemberitaan, minim pemberitaan

prestasi) Kesejahteraan Mahasiswa (biaya pendidikan tinggi, bantuan biaya

hidup dan beasiswa)

Page 3: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

3

\

Page 4: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Kemunduran moral-kah fenomena ini…?

Page 5: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Kemunduran moral-kah fenomena ini…?

Page 6: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang
Page 7: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Elang GumilangSi Raja Properti

Juara I Wira Usaha Muda Mandiri Tingkat Nasional Tahun 2007

Umur 25 TahunOmzet Usaha Rp 200

Milyar

Page 8: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

KONDISI YANG DIHARAPKAN (BELMAWA) Keseimbangan antara bidang kurikuler dengan

ekstrakurikuler. Kesadaran mahasiswa sebagai civitas akademika

ikut bertanggungjawab untuk memperbaiki sistem pendidikan/pembelajaran, menjunjung tinggi harkat dan martabat almamater.

Terciptanya iklim dialogis, komunikasi dan kerjasama yang baik antara pimpinan perguruan tinggi, staf pengajar, dan mahasiswa/pengurus Ormawa.

Semakin tinggi keterlibatan pembimbing/pendamping kemahasiswaan dalam memberi bimbingan/konseling dan pengembangan program kemahasiswaan.

Prestasi mahasiswa di bidang akademik dan kemahasiswaan (ko & ekstra kurikuler) dalam tingkat nasional maupun internasional meningkat.

Page 9: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Beberapa pedoman/acuan untuk pembinaan kemahasiswaan :

a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

b. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 155/U/1998 Tanggal 30 Juni 1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi

c. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor: 26/DIKTI/Kep/2002 tentang Pelarangan Organisasi Ekstra Kampus atau Partai Politik Melakukan Kegiatan Politik Praktis di Kampus

d. Pola Pengembangan Kemahasiswaan (Polbangmawa) Indonesia e. Praktek Baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Bidang

Kemahasiswaan Indonesia (Buku II SPMPT, Bab XII) f. Dokumen United Nations Educational, Scientific and Cultural

Organization (UNESCO) Tahun 2002 hasil tindak lanjut dari The World Conference on Higher Education di Paris 5-9 Oktober 1998 yang berjudul “The Role of Student Affairs and Services In Higher Education : A Practical Manual for Developing, Implementing and Assessing Student Affairs Programmes and Services”.

Page 10: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

DRAFT RUU PENDIDIKAN TINGGI (versi 14 Desember 2011 Panja RUU DIKTI)

Pasal 14 Mahasiswa sebagai anggota sivitas akademika

diposisikan sebagai insan dewasa yang memiliki kesadaran sendiri mengembangkan potensinya di Perguruan Tinggi untuk menjadi intelektual, ilmuwan, praktisi dan/atau professional.

Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara aktif mengembangkan potensinya dengan melakukan pembelajaran, dan pencarian kebenaran ilmiah, dan/atau penguasaan, pengembangan ilmu, dan pengamalan teknologi, dan/atau seni, dalam mempersiakan diri menjadi insan yang berbudaya.

Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mengutamakan penalaran dan akhlak mulia dalam menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab sesuai dengan budaya akademik.

Page 11: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

DRAFT RUU PENDIDIKAN TINGGI (versi 14 Desember 2011 Panja RUU DIKTI)

 Pasal 14 (lanjutan) Mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

berhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat,minat, potensi, dan kemampuannya.

Mahasiswa dapat menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi.

Mahasiswa berkewajiban menjaga etika dan norma pendidikan tinggi untuk menjamin keberlangsungan pembelajaran dan keberhasilan pendidikan.

Ketentuan lebih lanjut mengenai mahasiswa diatur dalam Peraturan Menteri.

Page 12: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

DRAFT RUU PENDIDIKAN TINGGI (versi 14 Desember 2011 Panja RUU DIKTI)

Pasal 15 Bakat, minat, dan kemampuan mahasiswa

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat (4) dapat dikembangkankan melalui kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler sebagai bagian dari proses pendidikan mahasiswa.

Kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilaksanakan melalui organisasi kemahasiswaan.

Ketentuan mengenai kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam Peraturan Menteri.

Page 13: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

DRAFT PERATURAN MENDIKBUD RI TENTANG PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI(versi 28 OKTOBER 2011)

Pasal 4  Organisasi kemahasiswaan intra  perguruan tinggi

dibentuk pada tingkat perguruan tinggi, fakultas, jurusan/departemen/ bagian 

Organisasi kemahasiswaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) pembentukannya ditetapkan dengan surat keputusan pimpinan perguruan tinggi.

Bentuk dan badan kelengkapan organisasi kemahasiswaan intra  perguruan tinggi ditetapkan berdasarkan kesepakatan antar mahasiswa, sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan statuta perguruan tinggi yang bersangkutan.

Page 14: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Pasal 6Organisasi kemahasiswaan intra dan antar perguruan tinggi  bertujuan untuk : Mengembangkan kegiatan kemahasiswaan

sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Mengembangkan kepemimpinan, penalaran dan

keilmuan, profesi, minat dan bakat, kesejahteraan, kewirausahaan, dan kepedulian sosial, yang berlandaskan pada kaidah akademis, moral, etika, dan kepentingan nasional.

DRAFT PERATURAN MENDIKBUD RI TENTANG PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI(versi 28 OKTOBER 2011)

Page 15: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Pasal 7Organisasi kemahasiswaan intra dan antar perguruan tinggi dilarang : berafiliasi dengan organisasi ekstra perguruan

tinggi dan atau partai politik; melakukan kegiatan politik praktis; menggunakan nama dan/atau atribut atau

bentuk lain yang melambangkan identitas perguruan tinggi atau organisasi antar perguruan tinggi, untuk kegiatan organisasi ekstra perguruan tinggi dan/atau partai politik.  

DRAFT PERATURAN MENDIKBUD RI TENTANG PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI(versi 28 OKTOBER 2011)

Page 16: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Pasal 8 Semua bentuk organisasi ekstra

perguruan tinggi dan partai politik dilarang membuka sekretariat (perwakilan) atau nama lain dan/atau melakukan aktivitas politik praktis di perguruan tinggi.

DRAFT PERATURAN MENDIKBUD RI TENTANG PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI(versi 28 OKTOBER 2011)

Page 17: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

DRAFT PERATURAN MENDIKBUD RI TENTANG PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI(versi 28 OKTOBER 2011)

Pasal 10Organisasi kemahasiswaan intra  perguruan tinggi, mempunyai fungsi: mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, seni-

budaya, dan olahraga yang dilandasi oleh norma hukum, agama, etika, moral, dan wawasan kebangsaan;

mengembangkan jiwa kepemimpinan dan nasionalisme sebagai kader bangsa yang berpotensi untuk melanjutkan kesinambungan pembangunan nasional;

menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa untuk menumbuhkembangkan potensi dan jati diri sebagai insan akademis.

   

Page 18: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Pasal 11 Setiap kegiatan organisasi kemahasiswaan

intra perguruan tinggi harus mendapatkan rekomendasi dan dipertanggungjawabkan kepada pimpinan perguruan tinggi.

Setiap kegiatan organisasi kemahasiswaan antar perguruan tinggi yang dibantu Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi harus dipertanggungjawabkan kepada Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi.

DRAFT PERATURAN MENDIKBUD RI TENTANG PEDOMAN UMUM ORGANISASI KEMAHASISWAAN DI PERGURUAN TINGGI(versi 28 OKTOBER 2011)

Page 19: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Program KemahasiswaanPenalaran

Minat bakat

Organisasi

Kewirausahaan

Sosial Kemasyarakatan, Lingkungan

Kesejahteraan

Page 20: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

GAMBARAN BEBERAPA PROGRAM KEMAHASISWAAN DIKTI (1)

Ranah Pembinaan

Tujuan Program /Kegiatan

Penalaran, keilmuan dan keprofesian

Menanamkan sikap ilmiah dan profesionalisme

PKM, PIMNAS, Mawapres, Debat, Seminar, Olimpiade, PMW, Co-op

Minat, bakat dan kegemaran

Mengaktualisasikan minat dan kegemaran serta bakat untuk menunjang perkembangan jasmani & rohani

Peksimida, Peksiminas, Pesparawi, PSM, MTQ; Kejurda, Kejurnas, Liga, Pomnas, AUG, Universiade, Mapala,

Organisasi mahasiswa

Mengembangkan organisasi kemahasiswaan di lingkungan PT untuk menunjang kegiatan kurikuler & ekstra

BEM, UKM, IOMS/HMJ

Sosial Kemasyarakatan

Mengaktualisasikan hasrat dan kepekaan sosial mahasiswa untuk berinteraksi dengan masyarakat

Menwa, Pramuka, KSR-PMI, PMR, Bina Desa

Page 21: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Mahasiswa Melaksanakan Belajar Bekerja Terpadu (PMW, Co-op) Bantuan Program Belajar Terpadu

Tahun I (Baru), 20 PT Tahun II, 5 PT Tahun III, 5 PT

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) Penguatan kelembagaan kewirausahaan

(PTN dan PTS)

Page 22: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Minat dan Bakat Pentas Paduan Suara Gerejawi

(Pesparawi), Unpati-Oktober Pekan Seni Mahasiswa Tingkat Nasional

(Peksiminas), Unram-Juli Kejuaraan /Dunia Olah Raga Mahasiswa

AUG , Laos-Desember Single Event, 2 cabor Olahraga Bilateral (Sukmalindo),

Kualalumpur Kejuaraan /Liga Mahasiswa Nasional, 2

cabor Lomba Desain Kreasi Batik

Page 23: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Mahasiswa Berprestasi Unggul dalam Bidang Akademik Penyelenggaraan Mahasiswa Berprestasi

Tingkat Nasional (Mawapres) Olimpiade Matematika dan Sain

Tingkat Nasional (ON-MIPA) Tingkat Internasional (IMC)

Kompetisi Debat Bahasa Inggris Tingkat Nasional (NUEDC) Tingkat Internasional (WUDC)

Page 24: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan Bantuan Pengembangan

Organisasi Kemahasiswaan, 10 Paket Unit Kegiatan Mahasiswa Tingkat Nasional, 5 Paket Kegiatan Mahasiswa Tingkat Wilayah/Nasional, 300

Paket Kegiatan Mahasiswa Tingkat Internasional, 40 Paket

Bantuan Kegiatan Latihan Keterampilan/ Kepemimpinan & Manajemen Mahasiswa (LKMM), 10 Paket

Bantuan Kegiatan Mahasiswa Bina Desa, 20 Paket Bantuan One Young World, 15 Paket

Page 25: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Pengembangan Penalaran, Keahlian, Keprofesian

Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional Olimpiade Matematika dan Sains tingkat

Nasional Olimpiade Debat Bahasa Inggris Tingkat

Nasional Olimpiade Matematika dan Sain tingkat

Internasional Olimpiade Debat Bahasa Inggris Tingkat

Internasional Bantuan/pengiriman mhs ke luar negeri

(penalaran, minat/bakat, organisasi)

Page 26: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

2 Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pelaksanaan Kontes Robotika Kontes Robot Internasional (KRI) Kontes Robot Internasional (KRCI) Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes

Robot Cerdas Indonesia (KRCI) Regional Kontes Robot Tingkat Nasional (KRI, KRCI

dan KRSI)

Page 27: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

3 Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional

(PIMNas) Kompetisi Jembatan Indonesia (KJI) Kontes Bangunan Gedung (KBG) Pagelaran Mahasiswa Nasional di bidang

TIK (geMasTIK) Kontes Roket Indonesia (Korindo) Program Nano Satelit

Page 28: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

4 Entrepreneurship/kewirausahaan Pengembangan karakter Pengembangan

manajemen/kepemimpinan

Page 29: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

PEDOMAN DAN PRAKTIK BAIKSTANDAR KEMAHASISWAAN

1. Penetapan Jenis Kegiatan 2. Penetapan Target Kegiatan3. Pembimbing4. Fasilitas5. Penetapan Standar Mutu 6. Penyusunan Skala Prioritas

Page 30: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

JENISKEGIATAN

INDIKATOR SUMBER DATA

SASARAN STRATEGIPENCAPAIAN

SASARAN

KOMPETENSI

Lomba Karya

Ilmiah

Rutin mengikuti lomba

Koordinator lomba/

mahasiswa

Meningkatkan

wawasan dan

pengetahuan; dan prestasi yang akan dicapai

Mengikuti lomba-

Lomba

- Menghargai hasil karya orang lain

- Mengakui kelebihan orang lain

- Memahami kelemahan diri sendiri

- Kompetisi

Jumlah Peserta Koordinator lomba/ mahasiswa

Partisipasi meningkat

Sosialisasi dan pelatihan Kemampuan bekerjasama

Contoh Model Pencapaian Standar Mutu Kegiatan Lomba Karya Ilmiah

Page 31: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Program : Peningkatan Mutu Proses Pendidikan dan Kemahasiswaan Sub Program : Pembinaan kegiatan kema-hasiswaan dan soft skill maha-

siswa melalui kegiatan kurikuler maupun ekstrakurikuler Sasaran (2) : Meningkatnya prestasi dan mutu kegiatan kemahasiswaan

IndikatorKunci Kinerja

Basis 2007

Target2008 2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah prestasi (award, juara 1, 2, 3) mahasiswa IPB:a.Nasionalb.Internasional

86,003,00

90,005,00

92,007,00

100,0010,00

100,0010,00

140,00

15,00

140,00

15,00Jumlah kompetisi yang di-ikuti oleh mahasiswa IPB :a. Nasionalb. Internasional

99,005,00

150,007,00

175,009,00

200,0010,00

225,0012,00

250,00

15,00

250,00

15,00

Page 32: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Seven Winning Characteristics (Patrick O’Brien)

Communication skill Organizational skill

Leadership Logic Effort

Group skill Ethics

Page 33: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

EFFORT

Page 34: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang
Page 35: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang
Page 36: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang
Page 37: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang
Page 38: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang
Page 39: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang
Page 40: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang
Page 41: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

ORGANIZATIONAL SKILL

Page 42: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

PAHAMI TATA ORGANISASI JENIS ORGANISASI

HIERARKI ORGANISASI

ADMINISTRASI DAN KEUANGAN ORGANISASI

SIKAP DALAM BERORGANISASI

MEMBINA HUBUNGAN DENGAN STAKEHOLDERS/RELASI

Page 43: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

REMEMBER • Do what you write and Write

what you do• NO RECORD/DOCUMENT

NO ORGANIZATION

Page 44: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

MOTTO :

1. TULIS APA YANG DILAKUKAN ATAU BIASAKAN MEMBUAT PROSEDUR (DOCUMENT PROCEDURES)

2. LAKUKAN APA YANG DITULIS (IMPLEMENTED)

3. BUKTIKAN (RECORDS)

Page 45: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

LOGIC

Page 46: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Situation, Task, Action (including how and why), Results

STAR

PDCA Cycle(Plan, Do, Check,

Action)Define, Structure, Prioritize, Action

Page 47: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

GROUP SKILL

Page 48: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

48

?

Page 49: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

TEAM WORK

T ; TOGETHERE ; EVERYONEA ; ACHIEVEM ; MORE

Page 50: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Membuat Jaringan/Networking

Page 51: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

LEADERSHIP

Page 52: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Who is The Leader ?

The leader is one who knows the way

Shows the wayAnd goes the way

Today’s biggest challenge is :…to lead or to be led

So, what will you be ?A Leader

Page 53: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Apa yang Harus Dimiliki ?

Leads the way

Shows the way

Knows the way

Kekuatan Visi

Kekuatan Komunikasi

Kekuatan Keteladanan

“Ada kepemimpinan dalam setiap diri anda”

The Leade

r

Page 54: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

CHARACTER

Page 55: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang
Page 56: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Most people say that it is the intellect which makes a great scientist. They are wrong: it is character.

Page 57: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

10 tanda perilaku manusia yang menunjukkan arah kehancuran suatu bangsa (Thomas Lickona dalam buku “Educating for Character”) :

1. Meningkatnya kekerasan di kalangan remaja, 2. Ketidakjujuran yang membudaya, 3. Semakin tingginya rasa tidak hormat kepada

orangtua, guru dan figur pemimpin, 4. Pengaruh peer group terhadap tindakan

kekerasan, 5. Meningkatnya kecurigaan dan kebencian, 6. Penggunaan bahasa yang memburuk, 7. Penurunan etos kerja, 8. Menurunnya rasa tanggungjawab individu dan

warga negara, 9. Meningginya perilaku merusak diri dan 10. Semakin kaburnya pedoman moral

Page 58: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

KARAKTER MAHASISWA

CERDAS-KREATIF-INOVATIF

BERIMAN-JUJUR-

BERTANGGUNG JAWAB

SEHAT-DISIPLIN-TANGGUH

RAMAH-TOLERAN-

PEDULI

58

Page 59: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

PT Pendidikan KarakterCalifornia State University

Menerapkan tanggung jawab personal dan sosial, rasa saling menghargai, dan makna berbagi terhadap sesama sebagai indikator keberhasilan dari penerapan pengembangan karakter mahasiswanya agar mahasiswa dan lulusannya dapat memaknai setiap nilai edukasi yang telah diterima secara menyeluruh dan dapat menciptakan suatu sistem kemasyarakatan yang sehat

University Bloomington

Menerapkan Civic Leadership Development (CDL) yang mewadahi mahasiswanya agar dapat berkecimpung dalam bidang pelayanan masyarakat dan lembaga non profit. Penerapan program ini ditujukan agar mahasiswa memahami arti penting dari keterlibatan masyarakat dalam menciptakan praktik kependudukan dan kepemimpinan yang baik.

Boston University

Menghimbau orang tua/wali dan tenaga pengajar untuk menekankan kewajiban mereka sebagai pendidik-pendidik karakter. Kampus bekerja sama dengan keluarga, lingkungan sosial, dan komunitas keagamaan dalam upaya mengemban tanggung jawab ini

University of San Diego

Membagi aspek kesehatan mahasiswa menjadi 8 kategori, yaitu kesehatan emosi, lingkungan, finansial, intelektual, profesi, fisik, sosial, dan spiritual dan mendirikan pusat2 untuk mendukung pengembangan kedelapan aspek tersebut

Monash University

Mengembangkan karakter mahasiswa yang kompeten di bidang bisnis, pemerintahan, dan kelembagaan di luar pemerintah. Pengajaran berstandar global diterapkan pada mahasiswa dengan tambahan soft skills yang bersumber dari organisasi-organisasi kemahasiswaan.

Pengalaman terpetik beberapa PT dunia terkait pengembangan karakter

Page 60: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Dasar Kebijakan Pendidikan Karakter di IPB

Motto : Mencari dan Memberi yang Terbaik

Kode Etik Civitas Academica IPB :Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, kesopanan, disiplin, patuh pada aturan dan nilai integritas

Tujuh Nilai Budaya Korporat IPB : Keunggulan Akademik Spiritualisme Kegigihan Senang Bekerjasama Empati/Peduli Tanggungjawab Komitmen

Page 61: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Pendidikan dan Pengembangan Karakter di IPB

Page 62: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Buku ini

Mengkaji pengalaman terpetik (best practices) pembinaan karakter mahasiswa melalui budaya akademik yang kondusif di IPB

Page 63: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Integrasi Pengembangan Karakter dalam Kegiatan Akademik

Kontrak perkuliahan Keikutsertaan dalam MK. Pendidikan

Karakter Pesan moral dan etika perkuliahan Evaluasi Proses Belajar Mengajar (EPBM) Kuliah Kerja Profesi (KKP) Penyelesaian Tugas Akhir

Page 64: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Pengembangan nilai-nilai spiritual, keunggulan akademik/cerdas, gigih, kerjasama, empati, tanggung jawab, komitmen, jujur, peduli dan tangguh

Pesan Moral dan Etika dalam Perkuliahan

Page 65: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Laporan 2010: Dosen dianggap tergolong baik dalam menyampaikan pesan-pesan moral di kelas sebagai salah satu upaya mengintegrasikan pengembangan karakter mahasiswa dalam proses pembelajaran.

Sebanyak 89% dosen menyampaikan pesan moral dan etika dalam perkuliahan.

Evaluasi Proses Belajar Mengajar

Page 66: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Integrasi Pengembangan Karakter dalam Kegiatan Non Akademik

Masa Perkenalan Kampus (MPKMB, MPF, MPD)

Pembinaan akademik dan multi budaya Tata tertib dan etika kehidupan kampus Kegiatan lembaga kemahasiswaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Pelatihan dan pengembangan karakter Pengembangan karakter melalui beasiswa

Page 67: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Karakter mahasiswa yang terbangun: adaptive, achievement motivation, attractiveness, curiosity, dan awarness

Nilai-nilai karakter yang ditanamkan: keunggulan akademik/cerdas, kejujuran, kepedulian, ketangguhan, spiritual, kegigihan, kerjasama, empati, tanggung jawab, dan komitmen

Masa Perkenalan Kampus

Page 68: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Karakter unggul yang terbentuk pada mahasiswa yang tinggal di asrama adalah : (1) Rasa percaya diri; (2) Dapat diandalkan; (3) Optimis; (4) Kerjasama; (5) Adaptif; (6) Kepemimpinan; (7) Rasa ingin tahu; (8) Tanggung jawab; (9) Inisiatif; (10) Kreatif; (11) Berfikir analisis; (12) Empati; (13) Integritas; dan (14) Komitmen dan dapat dipercaya

Pembinaan Akademik dan Multi Budaya

Page 69: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Pengembangan Karakter Mahasiswa Melalui Program Beasiswa 65 jenis beasiswa, mencakup 9.141 mahasiswa Contoh pelaksanaan program pengembangan karakter oleh

donatur melalui beasiswa Karya Salemba Empat Goodwill CSS MoRa Tanoto Beasiswa BI Beasiswa ETOS Beswan Djarum dll

Pengembangan Karakter Melalui Beasiswa

Page 70: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Tata Tertib Kehidupan Kampus

Apakah tata tertib kehidupan kampus berperan dalam membentuk karakter mahasiswa?

Page 71: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

MoralNilai Kebajikan

No Nilai Kebajikan Ya Tidak

1 Membantu ketika teman meminta tolong memfotokopikan bahan ujian, meskipun teman tersebut pernah menolak hal yang sama

83.7 16.3

2 Tidak menandatangani daftar hadir kuliah atas nama teman dengan alasan membantu agar ia tetap bisa mengikuti ujian akhir

68.0 32.0

3 Tetap menghargai teman yang berbicara di depan kelas, meskipun hal yang ia bicarakan tidak penting

62.9 37.1

4 Tidak memarahi teman yang belum membayar hutangnya dengan alasan ia belum memiliki uang

71.1 28.9

5 Tidak memarahi teman yang meminta maaf saat ia menghilangkan baju kesayangan kita tanpa sengaja

69.1 30.9

Page 72: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Nilai Kejujuran

No Nilai Kejujuran Tidak Jujur

Jujur

1 Tindakan saat sedang ujian, menemukan satu soal yang sangat sulit dan sama sekali tidak tahu jawabannya

20.9 79.1

2 Tindakan ketika dosen menanyakan “apakah anda mengisikan daftar hadir teman anda” (teman menitip absen dan anda mengisi absen teman tersebut)

12.3 87.7

3 Tindakan saat lupa mengerjakan tugas yang harus dikumpulkan hari itu juga, teman mengusulkan untuk copy paste tugas dari kakak kelas saja karena waktunya mendesak.

72.6 27.4

4 Tindakan ketika mengetahui ada teman yang menyontek disaat ujian berlangsung

93.1 6.9

5 Tindakan ketika mendapatkan IP yang jelek semester ini dan orang tua menanyakan mengenai nilai tersebut

12.3 87.7

Page 73: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Kontrol DiriNo Kontrol diri Ya Tidak1 Mengontrol diri tidak menyontek jika pada

saat ujian tidak sempat belajar87.4 12.6

2 Mengontrol diri ketika dimarahi teman kelompok karena terlambat mengumpulkan tugas kelompok

96.9 3.1

3 Mengontrol diri ketika teman ‘bercanda’ saat mendapat nilai yang paling kecil diantara teman sekelas

74.3 25.7

4 Mengontrol diri ketika teman datang terlambat hingga 1 jam padahal telah membuat janji bertemu

76.0 24.0

5 Mengontrol diri ketika sedang berjalan dekat kubangan air, tiba-tiba ada mobil melaju dengan kencang sehingga air dalam kubangan tersebut membasahi baju

25.7 74.3

Page 74: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Hubungan Sosial, Kerjasama dan Kepedulian

No Pernyataan Tidak Setuj

u

Setuju

1 Cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan

21.5 78.5

2 Dapat berteman dengan siapa saja tanpa membedakan agama, suku, dan ras

2.3 97.7

3 Mempertimbangkan pendapat orang lain ketika mengambil keputusan

1.7 98.3

4 Memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berpendapat

0.9 99.1

5 Selalu tersenyum dan menyapa teman-teman saat bertemu dijalan

3.7 96.3

6 Berunding dengan teman jika terjadi kesalahpahaman

1.4 98.6

Page 75: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Organisasi Mahasiswa

Apakah keikutsertaan dalam organisasi berperan dalam membentuk karakter mahasiswa?

Page 76: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Dampak PKM Ya Tidak1. Memperoleh masukan dan pemikiran

yang bermanfaat untuk pemecahan masalah97.8 2.2

2. Memperoleh inspirasi untuk mengembangkan bidang ilmu yang ditekuni

80.4 19.6

3. Memperoleh  IPTEKS berharga 100 0.04. Wawasan lebih luas 80.4 19.65. Mampu membuat proposal ilmiah

dengan lebih baik80.4 19.6

6. Lebih termotivasi  untuk  mengembangkan bidang ilmu

91.3 8.6

7. Termotivasi menambah pengetahuan di luar bidang keilmuan

97.8 2.2

8. Lebih percaya diri  80.4 19.69. Lebih tertantang meningkatkan kreativitas 89.1 10.910. Kemampuan berkomunikasi meningkat 89.1 10.911. Networking lebih luas 67.4 32.612.Lebih mampu mengaplikasikan  karya 87.0 13.

Dampak Keikutsertaan Kegiatan PKM

Page 77: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

MINDSET

TINDAKAN

KEPUTUSAN

KEBIASAAN

KARAKTER

SIKAP PERILAKU

PROSES TRANSFORMASI

KARAKTER

Page 78: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

SOFT SKILLS

TAUGHT

can be learnt

are not

but

Page 79: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

No one is born to lose.Everyone is born to win.And the biggest difference that separates the one from the other is the willingness

to learn, to change, and to grow …

Page 80: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

Whole Person

BODY

MIND

HEART

SPIRIT

4 Needs

To live

To Learn

To Love

To Leave a Legacy

4 Intelligenc

esPhysicalIntelligence (PQ)Mental Intelligence (IQ)EmotionalIntelligence(EQ)Spiritual Intelligence(SQ)

4 Attributes

Discipline

Vision

Passion

Conscience

Discover Your Voice Express Your Voice4 Roles

Modeling(PANUTAN)

Pathfinding(PERINTIS)

Aligning(PENYELARAS)

Empowering(PEMBERDAYA)

THE 8TH HABIT FIND YOUR VOICE, AND INSPIRE OTHERS TO FIND

THEIRS

Page 81: POLA PENGEMBANGAN KEMAHASISWAAN …kopertis3.or.id/html/wp-content/uploads/20… · PPT file · Web view · 2012-03-27pedoman / acuan untuk pembinaan kemahasiswaan: Undang-undang

THANK YOU VERY MUCH

Views of Bogor Agricultural University