pokja pp

7
Pokja PP BAB 4. PELAYANAN PASIEN (PP) Elemen Asesmen PP.1 1. Para pimpinan rumah sakit bersepakat untuk memberikan proses pelayanan yang seragam. 2. Kebijakan dan prosedur memandu pemberian pelayanan yang seragam sesuai dengan undang-undang dan peraturan terkait. 3. Pemberian pelayanan yang seragam memenuhi ad a) s/d ad e) tersebut diatas. Elemen Asesmen PP.2 1. Rencana pelayanan diintegrasikan dan dikoordinasikan diantara berbagai unit kerja 2. Pemberian pelayanan diintegrasikan dan dikoordinasikan antara berbagai unit kerja 3. Hasil atau kesimpulan rapat dari tim pelayanan atau diskusi tentang kerjasama pelayanan dicatat dalam rekam medis pasien. Elemen Asesmen PP. 2.1 1. Pelayanan untuk setiap pasien direncanakan oleh dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP), perawat dan pemberi pelayanan kesehatan lain dalam waktu 24 jam sesudah pasien masuk rawat inap. 2. Rencana pelayanan pasien harus individual dan berdasarkan data asesmen awal. 3. Rencana pelayanan dicatat dalam rekam medis dalam bentuk kemajuan terukur pencapaian sasaran. 4. Kemajuan yang diantisipasi dicatat atau direvisi sesuai kebutuhan; berdasarkan hasil asesmen ulang dari pasien oleh praktisi pelayanan kesehatan.

Upload: amir-sembiring

Post on 31-Jan-2016

20 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pokja PP

Pokja PP

BAB 4.

PELAYANAN PASIEN (PP)

Elemen Asesmen PP.1

1. Para pimpinan rumah sakit bersepakat untuk memberikan proses pelayanan yang seragam.

2. Kebijakan dan prosedur memandu pemberian pelayanan yang seragam sesuai dengan undang-undang dan peraturan terkait.

3. Pemberian pelayanan yang seragam memenuhi ad a) s/d ad e) tersebut diatas.

Elemen Asesmen PP.2

1. Rencana pelayanan diintegrasikan dan dikoordinasikan diantara berbagai unit kerja2. Pemberian pelayanan diintegrasikan dan dikoordinasikan antara berbagai unit kerja3. Hasil atau kesimpulan rapat dari tim pelayanan atau diskusi tentang kerjasama pelayanan

dicatat dalam rekam medis pasien.

Elemen Asesmen PP. 2.1

1. Pelayanan untuk setiap pasien direncanakan oleh dokter penanggung jawab pelayanan (DPJP), perawat dan pemberi pelayanan kesehatan lain dalam waktu 24 jam sesudah pasien masuk rawat inap.

2. Rencana pelayanan pasien harus individual dan berdasarkan data asesmen awal.3. Rencana pelayanan dicatat dalam rekam medis dalam bentuk kemajuan terukur

pencapaian sasaran.4. Kemajuan yang diantisipasi dicatat atau direvisi sesuai kebutuhan; berdasarkan hasil

asesmen ulang dari pasien oleh praktisi pelayanan kesehatan.5. Rencana pelayanan yang tiap pasien diperiksa ulang dan di verifikasi oleh DPJP dengan

mencatat kemajuannya.6. Rencana pelayanan disediakan.7. Pelayanan yang diberikan kepada setiap pasien dicatat dalam rekam medis pasien oleh

pemberi pelayanan.

Elemen Asesmen PP.2.2

1. Perintah harus tertulis bila diperlukan, dan mengikuti kebijakan rumah sakit.2. Permintaan diagnostik imajing dan pemeriksaan laboratorium klinik harus disertai

indikasi klinis /rasional apabila memerlukan ekspertise.3. Hanya mereka yang diizinkan boleh menulis perintah.4. Perintah berada di lokasi tertentu yang seragam di rekam medis pasien.

Page 2: Pokja PP

Elemen Asesmen PP.2.3

1. Tindakan yang dilakukan harus dicantumkan dalam rekam medis pasien.2. Hasil tindakan yang dilakukan dicatat dalam rekam medis pasien.

Elemen Asesmen PP.2.4

1. Pasien dan keluarga diberi informasi tentang hasil pelayanan dan pengobatan.2. Pasien dan keluarga diberi informasi tentang kejadian yang tidak diharapkan dalam

pelayanan dan pengobatannya.

 

PELAYANAN PASIEN RISIKO TINGGI DAN PENYEDIAAN PELAYANAN RISIKO TINGGI

Elemen Asesmen PP.3

1. Pimpinan rumah sakit telah mengidentifikasikan pasien dan pelayanan risiko tinggi.2. Pimpinan rumah sakit menggunakan proses kerjasama untuk mengembangkan kebijakan

dan proses yang dapat dilaksanakan.3. Staf sudah dilatih dan menggunakan kebijakan dan prosedur untuk mengarahkan

pelayanan.

Elemen Asesmen PP.3.1

1. Pelayanan pasien gawat darurat diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.2. Pasien menerima pelayanan konsisten dengan kebijakan dan prosedur.

Elemen Asesmen PP.3.2

1. Penggunaan tata laksana resusitasi yang seragam diseluruh unit kerja diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.

2. Resusitasi dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dan prosedur.

Elemen Asesmen PP.3.3

1. Penanganan, penggunaan, dan pemberian darah dan komponen darah diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.

2. Darah dan komponen darah diberikan sesuai kebijakan dan prosedur.

Elemen Asesmen PP.3.4

1. Pelayanan pasien koma diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.

Page 3: Pokja PP

2. Pelayanan pasien dengan alat bantu hidup diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.

3. Pasien koma dan dengan alat bantu hidup menerima pelayanan sesuai kebijakan dan prosedur.

Elemen Asesmen 3.5

1. Pelayanan pasien dengan penyakit menular diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.

2. Pelayanan pasien immuno-suppressed diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.

3. Pasien immuno-suppressed dan pasien dengan penyakit menular menerima pelayanan sesuai kebijakan dan prosedur.

Elemen Asesmen PP.3.6

1. Pelayanan pasien dialisis diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.2. Pasien dialisis menerima pelayanan sesuai kebijakan dan prosedur.

Elemen Asesmen PP.3.7

1. Penggunaan peralatan yang mengurangi gerak diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.

2. Pasien dengan peralatan yang mengurangi gerak menerima pelayanan sesuai kebijakan dan prosedur.

Elemen Asesmen PP.3.8

1. Pelayanan pasien yang lemah, manula dengan ketergantungan bantuan diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.

2. Pasien lemah, manula dengan ketergantungan bantuan menerima pelayanan sesuai kebijakan dan prosedur.

3. Pelayanan pasien anak dan anak dengan ketergantungan bantuan diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.

4. Anak-anak dan anak dengan ketergantungan bantuan menerima pelayanan sesuai kebijakan dan prosedur.

5. Pasien dengan risiko kekerasan harus diidentifikasi dan pelayanannya diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.

6. Pasien yang teridentifikasi dengan risiko kekerasan menerima bantuan pelayanan sesuai kebijakan dan prosedur.

Elemen Asesmen PP.3.9

1. Pelayanan pasien yang mendapat kemoterapi atau obat risiko tinggi lain diarahkan oleh kebijakan dan prosedur yang sesuai.

Page 4: Pokja PP

2. Pasien yang mendapat kemoterapi atau obat risiko tinggi lain menerima pelayanan sesuai kebijakan dan prosedur.

MAKANAN DAN TERAPI NUTRISI

Elemen Asesmen PP.4

1. Makanan dan nurtisi yang sesuai untuk pasien, tersedia secara reguler2. Sebelum memberi makanan kepada pasien, semua pasien rawat inap tercatat telah

memesan makanan.3. Pesanan didasarkan atas status gizi dan kebutuhan4. Ada bermacam variasi pilihan makanan bagi pasien konsisten dengan kondisi dan

pelayanannya5. Bila keluarga menyediakan makanan, mereka diberikan edukasi tentang pembatasan

dietnya

Elemen Asesmen PP.5

1. Pasien yang pada asesmen berada pada risiko nutrisi, mendapat terapi gizi.2. Suatu proses kerjasama dipakai untuk merencanakan, memberikan dan memonitor terapi

gizi.3. Respon pasien terhadap terapi gizi dimonitor.4. Respon pasien terhadap terapi gizi dicatat dalam rekam medis.

 

PENGELOLAAN PELAYANAN RASA NYERI

Elemen Asesmen PP.6

1. Berdasarkan lingkup pelayanan yang tersedia, rumah sakit mempunyai prosedur untuk identifikasi pasien yang kesakitan.

2. Pasien yang kesakitan mendapat pelayanan sesuai pedoman-kebijakan pelayanan.3. Berdasarkan lingkup pelayanan yang diberikan, rumah sakit menjalankan proses untuk

berkomunikasi dan mendidik pasien dan keluarga tentang rasa sakit.4. Berdasarkan lingkup pelayanan yang diberikan, rumah sakit menjalankan proses

mendidik staf tentang rasa sakit.

Page 5: Pokja PP

 PELAYANAN PADA TAHAP TERMINAL (AKHIR HIDUP)

Elemen Asesmen PP.7

1. Semua staf harus diupayakan memahami kebutuhan pasien yang unik pada akhir kehidupan.

2. Pelayanan akhir kehidupan oleh rumah sakit mengemukakan kebutuhan pasien yang dalam meninggal, sedikitnya termasuk elemen a) s/d e) tersebut diatas.

3. Kualitas pelayanan pada akhir kehidupan dievaluasi oleh staf dan keluarga pasien.

Elemen Asesmen PP.7.1

1. Intervensi dilakukan untuk mengatasi rasa nyeri dan gejala primer atau sekunder2. Gejala dan komplikasi dicegah sedapat mungkin3. Intervensi dalam masalah psikososial, emotional kebutuhan spritual dalam hal kematian

dan kesusahan dari pasien dan keluarga4. Intervensi dalam masalah spiritual dan budaya5. Pasien dan kelaurga dilibatkan dalam mengambil keputusan pelayanan