poin penting satuan kerja dalam menghadapi akhir

17
POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016 KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PALEMBANG 10 NOVEMBER 2016 Oktober 2016

Upload: dinhtram

Post on 12-Jan-2017

224 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR

POIN PENTING SATUAN KERJA DALAMMENGHADAPI AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016

KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA PALEMBANG10 NOVEMBER 2016

Oktober 2016

Page 2: POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR

DATA KONTRAK

• Data kontrak tahun tunggal yang ditandatangani sampai dengantanggal 2 Desember 2016 diajukan ke KPPN paling lambat tanggal5 Desember 2016

• Perubahan data kontrak yang telah terdaftar di KPPN dan telahmemiliki NRK, disampaikan ke KPPN paling lambat tanggal 9Desember 2016

• Pekerjaan kontraktual atas kontrak tahun tunggal yangditandatangani setelah tanggal 2 Desember 2016 dapatditagihkan menggunakan SPM-LS dengan Kode Sifat nonkontraktual dalam satu SPM dengan dilampiri SPTJM,disampaikan ke KPPN paling lambat tanggal 23 Desember 2016

• Data kontrak tahun tunggal yang ditandatangani sampai dengantanggal 2 Desember 2016 diajukan ke KPPN paling lambat tanggal5 Desember 2016

• Perubahan data kontrak yang telah terdaftar di KPPN dan telahmemiliki NRK, disampaikan ke KPPN paling lambat tanggal 9Desember 2016

• Pekerjaan kontraktual atas kontrak tahun tunggal yangditandatangani setelah tanggal 2 Desember 2016 dapatditagihkan menggunakan SPM-LS dengan Kode Sifat nonkontraktual dalam satu SPM dengan dilampiri SPTJM,disampaikan ke KPPN paling lambat tanggal 23 Desember 2016

Page 3: POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR

BATAS WAKTU PENGAJUAN SPM

SPM WAKTU (paling lambat)

SPM-UP, SPM-TUP, dan SPM-GUP 7 Desember 2016

SPM-LS (BAST/BAPP s.d 30 Sept) 11 November 2016

SPM-LS (BAST/BAPP 1 s.d 31 Okt) 30 November 2016

SPM-LS (BAST/BAPP 1 s.d 30 Nov) 16 Desember 2016

SPM-LS (BAST/BAPP 1 s.d 31 Des) 23 Desember 2016

SPM-LS Non Kontraktual 19 Desember 2016SPM-LS Non Kontraktual 19 Desember 2016

SPM-KP/SPM-KPBB/SPM-KB/SPM-KC/SPM-IB 16 Desember 2016

SPM-PP 23 Desember 2016

Surat Ralat/SPPK atas Retur SP2D 27 Desember 2016

Perbaikan SPM dan/atau data kontrak dan/atau data supplierdilampiri surat pemberitahuan penolakan dari KPPN

hari kerja berikutnya s.d.28 Desember 2016

SPM Gaji Induk Januari 2017 (diberi tgl 2 Januari 2017) 13 Desember 2016

SPM honorarium, tunjangan, vakasi, dan penghasilan PPNPN bulanDesember

9 Desember 2016

Page 4: POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR

BATAS WAKTU PENGAJUAN SURAT PENARIKAN DANA (SPD)

PINJAMAN WAKTU (paling lambat)

ADB 9 Desember 2016IBRD 19 Desember 2016JICA 9 Desember 2016Selain ADB, IBRD, JICA 9 Desember 2016

Apabila pemberi P/HLN mengatur lain batas waktu pengajuan SPD, Satkermenyampaikan SPD ke KPPN KPH paling lambat 2 (dua) hari kerja sebelum bataswaktu pengajuan SPD dimaksud.

Apabila pemberi P/HLN mengatur lain batas waktu pengajuan SPD, Satkermenyampaikan SPD ke KPPN KPH paling lambat 2 (dua) hari kerja sebelum bataswaktu pengajuan SPD dimaksud.

Page 5: POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR

HONORARIUM/UANG MAKAN/UANG LEMBURDESEMBER 2016

• Honorarium, tunjangan, vakasi, dan penghasilan PPNPN bulanDesember dapat dibayarkan pada bulan berkenaan melalui mekanismeSPM-LS dengan melampirkan SPTJM, dan tidak melampaui paguanggaran yang tersedia dalam DIPA

• Pengajuan SPM-LS paling lambat tanggal 9 Desember 2016 pada jamkerja

• Uang makan dan uang lembur bulan Desember 2016 yang pelaksanaankegiatannya:– hanya dilakukan sampai dengan tanggal 15, dibayarkan menggunakan

mekanisme LS– dilakukan mulai awal bulan sampai dengan melewati tanggal 15, dibayarkan

dengan menggunakan mekanisme UP/TUP

• Honorarium, tunjangan, vakasi, dan penghasilan PPNPN bulanDesember dapat dibayarkan pada bulan berkenaan melalui mekanismeSPM-LS dengan melampirkan SPTJM, dan tidak melampaui paguanggaran yang tersedia dalam DIPA

• Pengajuan SPM-LS paling lambat tanggal 9 Desember 2016 pada jamkerja

• Uang makan dan uang lembur bulan Desember 2016 yang pelaksanaankegiatannya:– hanya dilakukan sampai dengan tanggal 15, dibayarkan menggunakan

mekanisme LS– dilakukan mulai awal bulan sampai dengan melewati tanggal 15, dibayarkan

dengan menggunakan mekanisme UP/TUP

Page 6: POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR

PEMBAYARAN BIAYA PEMELIHARAAN (RETENSI)

Pembayaran biaya pemeliharaan (retensi) 5% dari nilai kontrak:• Pelaksanaan pekerjaan harus sudah selesai 100%• Masa pemeliharaan s.d Akhir TA 2016 atau melampaui TA 2016, biaya

pemeliharaan dapat dibayarkan pada TA 2016 dengan dilampirifotocopy jaminan pemeliharaan yang telah disahkan oleh PPK sertamencantumkan nomor dan tanggal jaminan bank/asuransi pada uraianSPM

• SPM retensi dapat diterbitkan tersendiri/terpisah atau disatukandengan SPM pembayaran angsuran/termin atas prestasi pekerjaan fisik

• Jaminan pemeliharaan, harus memenuhi ketentuan:– diterbitkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan

asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian/surety bond;– nilai jaminan minimal sebesar jumlah tagihan; dan– masa berlaku jaminan berakhir minimal bersamaan dengan masa

pemeliharaan

Pembayaran biaya pemeliharaan (retensi) 5% dari nilai kontrak:• Pelaksanaan pekerjaan harus sudah selesai 100%• Masa pemeliharaan s.d Akhir TA 2016 atau melampaui TA 2016, biaya

pemeliharaan dapat dibayarkan pada TA 2016 dengan dilampirifotocopy jaminan pemeliharaan yang telah disahkan oleh PPK sertamencantumkan nomor dan tanggal jaminan bank/asuransi pada uraianSPM

• SPM retensi dapat diterbitkan tersendiri/terpisah atau disatukandengan SPM pembayaran angsuran/termin atas prestasi pekerjaan fisik

• Jaminan pemeliharaan, harus memenuhi ketentuan:– diterbitkan oleh bank umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan

asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian/surety bond;– nilai jaminan minimal sebesar jumlah tagihan; dan– masa berlaku jaminan berakhir minimal bersamaan dengan masa

pemeliharaan

Page 7: POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR

PENGAJUAN SPM-LS(BAPP dibuat tgl 23 s.d 31 Desember 2016) ..... (1)

LAMPIRAN SPM• Surat Perjanjian Pembayaran antara PPK dengan pihak ketiga/rekanan• Asli jaminan/garansi bank yang diterbitkan oleh bank umum (berlokasi dalam wilayah

kerja KPPN bersangkutan dan bersifat transferable), masa berlaku s.d berakhirnya masakontrak, nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belumdiselesaikan, dan masa pengajuan klaim selama 30 hari kalender sejak berakhirnyajaminan/garansi bank

• Surat Pernyataan dari PPK mengenai keabsahan jaminan/garansi bank dengan pernyataanbahwa apabila jaminan/garansi bank palsu dan/atau asli tapi palsu dan/atau tidak dapatdicairkan dalam hal terjadi wanprestasi/pekerjaan tidak dapat diselesaikan, sepenuhnyamenjadi tanggung jawab pribadi PPK

• Asli surat kuasa (bermaterai cukup) dari PPK kepada Kepala KPPN untuk mencairkanjaminan/garansi bank

• Surat Pernyataan Kesanggupan untuk menyelesaikan pekerjaan 100% s.d berakhirnyamasa kontrak dari Pihak Ketiga/Rekanan

KETENTUAN LAINNYA• Pekerjaan dengan nilai kontrak dan/atau nilai pekerjaan yang belum diselesaikan jumlahnya

sama dengan atau di bawah Rp50 jt, jaminan/garansi bank dapat diganti dengan SPTJM• Nomor dan tanggal jaminan/garansi bank dicantumkan pada uraian SPM

LAMPIRAN SPM• Surat Perjanjian Pembayaran antara PPK dengan pihak ketiga/rekanan• Asli jaminan/garansi bank yang diterbitkan oleh bank umum (berlokasi dalam wilayah

kerja KPPN bersangkutan dan bersifat transferable), masa berlaku s.d berakhirnya masakontrak, nilai jaminan sekurang-kurangnya sebesar nilai pekerjaan yang belumdiselesaikan, dan masa pengajuan klaim selama 30 hari kalender sejak berakhirnyajaminan/garansi bank

• Surat Pernyataan dari PPK mengenai keabsahan jaminan/garansi bank dengan pernyataanbahwa apabila jaminan/garansi bank palsu dan/atau asli tapi palsu dan/atau tidak dapatdicairkan dalam hal terjadi wanprestasi/pekerjaan tidak dapat diselesaikan, sepenuhnyamenjadi tanggung jawab pribadi PPK

• Asli surat kuasa (bermaterai cukup) dari PPK kepada Kepala KPPN untuk mencairkanjaminan/garansi bank

• Surat Pernyataan Kesanggupan untuk menyelesaikan pekerjaan 100% s.d berakhirnyamasa kontrak dari Pihak Ketiga/Rekanan

KETENTUAN LAINNYA• Pekerjaan dengan nilai kontrak dan/atau nilai pekerjaan yang belum diselesaikan jumlahnya

sama dengan atau di bawah Rp50 jt, jaminan/garansi bank dapat diganti dengan SPTJM• Nomor dan tanggal jaminan/garansi bank dicantumkan pada uraian SPM

Page 8: POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR

PENGAJUAN SPM-LS(BAPP dibuat tgl 23 s.d 31 Desember 2016, selesai/tidak) ..... (2)

TELAH DISELESAIKAN 100%• PPSPM wajib menyampaikan BAPP/BAST kepada Kepala KPPN paling lambat 5 hari kerja

setelah masa kontrak berakhir• PPSPM dapat mengambil asli jaminan/garansi bank ke KPPN dan harus menyerahkan

fotocopy jaminan pemeliharaan (5%) yang diterbitkan oleh bank umum, perusahaanpenjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian/suretybond yang telah disahkan oleh PPK, yang masa berlakunya berakhir minimal bersamaandengan masa pemeliharaan

TIDAK DISELESAIKAN/TIDAK DAPAT DISELESAIKAN 100% S.D BERAKHIRNYA MASA KONTRAK• PPK menyampaikan surat pernyataan tertulis dilengkapi BAPP dan BAP terakhir kepada

Kepala KPPN, paling lambat 5 hari kerja sejak masa kontrak berakhirBank tidak bersedia mencairkan jaminan/garansi bank• PPK wajib mengembalikan uang jaminan/garansi bank tersebut dan menyetorkan ke Kas

NegaraJaminan/garansi bank oleh Bank Umum yang tidak berlokasi dalam wilayah kerja KPPNpembayar• KPA dapat menyampaikan surat permohonan dispensasi kepada Kepala Kanwil Ditjen

Perbendaharaan

TELAH DISELESAIKAN 100%• PPSPM wajib menyampaikan BAPP/BAST kepada Kepala KPPN paling lambat 5 hari kerja

setelah masa kontrak berakhir• PPSPM dapat mengambil asli jaminan/garansi bank ke KPPN dan harus menyerahkan

fotocopy jaminan pemeliharaan (5%) yang diterbitkan oleh bank umum, perusahaanpenjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian/suretybond yang telah disahkan oleh PPK, yang masa berlakunya berakhir minimal bersamaandengan masa pemeliharaan

TIDAK DISELESAIKAN/TIDAK DAPAT DISELESAIKAN 100% S.D BERAKHIRNYA MASA KONTRAK• PPK menyampaikan surat pernyataan tertulis dilengkapi BAPP dan BAP terakhir kepada

Kepala KPPN, paling lambat 5 hari kerja sejak masa kontrak berakhirBank tidak bersedia mencairkan jaminan/garansi bank• PPK wajib mengembalikan uang jaminan/garansi bank tersebut dan menyetorkan ke Kas

NegaraJaminan/garansi bank oleh Bank Umum yang tidak berlokasi dalam wilayah kerja KPPNpembayar• KPA dapat menyampaikan surat permohonan dispensasi kepada Kepala Kanwil Ditjen

Perbendaharaan

Page 9: POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR

PENYELESAIAN UANG PERSEDIAAN

• Pengajuan SPM-PTUP/GUP Nihil TA 2016:– paling lambat tanggal 6 Januari 2017– mencantumkan uraian SPM “Pengesahan atas pertanggungjawaban UP/TUP tahun

anggaran 2016“– diberi tanggal 31 Desember 2016

• Bendahara Pengeluaran harus menyetorkan sisa dana UP/TUP TA 2016 ke KasNegara:

– berada pada kas bendahara dalam bentuk tunai maupun rekening bank/pos– paling lambat tanggal 30 Desember 2016– menggunakan akun pengembalian UP/TUP– menyampaikan salinan bukti setor yang disahkan oleh KPA ke KPPN

• Bendahara Pengeluaran dapat melakukan pencocokan data dengan KPPNsebelum melaksanakan penyetoran, untuk mengetahui kebenaran sisa dana UPyang harus disetor paling lambat tanggal 30 Desember 2016 pada jam kerja

SISA UP/TUP TA 2016 UNTUK PEMBAYARAN RESTITUSI PPN TURIS ASING• tidak disetorkan ke Kas Negara pada akhir TA 2016• akan diperhitungkan dengan permintaan UP TA berikutnya

• Pengajuan SPM-PTUP/GUP Nihil TA 2016:– paling lambat tanggal 6 Januari 2017– mencantumkan uraian SPM “Pengesahan atas pertanggungjawaban UP/TUP tahun

anggaran 2016“– diberi tanggal 31 Desember 2016

• Bendahara Pengeluaran harus menyetorkan sisa dana UP/TUP TA 2016 ke KasNegara:

– berada pada kas bendahara dalam bentuk tunai maupun rekening bank/pos– paling lambat tanggal 30 Desember 2016– menggunakan akun pengembalian UP/TUP– menyampaikan salinan bukti setor yang disahkan oleh KPA ke KPPN

• Bendahara Pengeluaran dapat melakukan pencocokan data dengan KPPNsebelum melaksanakan penyetoran, untuk mengetahui kebenaran sisa dana UPyang harus disetor paling lambat tanggal 30 Desember 2016 pada jam kerja

SISA UP/TUP TA 2016 UNTUK PEMBAYARAN RESTITUSI PPN TURIS ASING• tidak disetorkan ke Kas Negara pada akhir TA 2016• akan diperhitungkan dengan permintaan UP TA berikutnya

Page 10: POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR

PENGESAHAN SP3B BLU/SP2HL/SP4HL/MPHL-BJS

SP3B BLU/SP2HL/SP4HL/MPHL-BJS untukrealisasi s.d 31 Desember 2016 harus sudahditerima KPPN paling lambat tanggal 6 Januari2017

SP3B BLU/SP2HL/SP4HL/MPHL-BJS untukrealisasi s.d 31 Desember 2016 harus sudahditerima KPPN paling lambat tanggal 6 Januari2017

Page 11: POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR

PERTANGGUNGJAWABAN UP PERWAKILAN RI DILUAR NEGERI DAN ATASE TEKNIS K/L

• Perwakilan RI di luar negeri menyampaikan SPTB (ditandatanganiKPA) sebagai pengganti kuitansi/bukti pembayaran keKementerian Luar Negeri melalui faksimile

• Atase Teknis K/L menyampaikan SPTB (ditandatangani KPA)sebagai pengganti kuitansi/bukti pembayaran ke K/L melaluifaksimile

• Kementerian Luar Negeri atau K/L menyampaikan SPM-GUP Nihilke KPPN paling lambat tanggal 6 Januari 2017 dan diberi tanggal31 Desember 2016

• Bendahara Pengeluaran tidak/belum menyetorkan sisa dana UPke Kas Negara s.d tanggal 31 Desember 2016, sisa dana UP akandiperhitungkan pada saat pengajuan SPM-UP TA 2017

• Perwakilan RI di luar negeri menyampaikan SPTB (ditandatanganiKPA) sebagai pengganti kuitansi/bukti pembayaran keKementerian Luar Negeri melalui faksimile

• Atase Teknis K/L menyampaikan SPTB (ditandatangani KPA)sebagai pengganti kuitansi/bukti pembayaran ke K/L melaluifaksimile

• Kementerian Luar Negeri atau K/L menyampaikan SPM-GUP Nihilke KPPN paling lambat tanggal 6 Januari 2017 dan diberi tanggal31 Desember 2016

• Bendahara Pengeluaran tidak/belum menyetorkan sisa dana UPke Kas Negara s.d tanggal 31 Desember 2016, sisa dana UP akandiperhitungkan pada saat pengajuan SPM-UP TA 2017

Page 12: POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR

PENGELUARAN NEGARA ATAS BEBAN DIPA BA BUNTA 2016 DIBAYARKAN S.D AKHIR TA 2016

JENISa. Pembayaran Pokok, Bunga, dan Kewajiban Lainnya Utang Dalam

Negeri/Luar Negeri;b. Belanja Subsidi/Public Service Obligation (PSO);c. Belanja Hibah dan dan Kewajiban Lainnya atas Hibah Luar Negeri;d. Belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa;e. Penyertaan Modal Negara (termasuk penempatan dana ke dalam

Rekening Dana Cadangan);f. Pembayaran Penjaminan Pemerintah (termasuk penempatan dana

ke dalam Rekening Dana Cadangan Penjaminan Pemerintah);g. Pengeluaran Kerjasama Internasional;h. Pengeluaran Perjanjian Hukum Internasional;i. Pemberian Pinjaman Pemerintah;j. Penerusan Pinjaman;k. Penerusan Hibah;l. Investasi Pemerintah;m. Penempatan Dana Reboisasi ke dalam Rekening Pembangunan

Hutan; dann. Pengeluaran lainnya atas beban DIPA BA BUN selain yang dimaksud

pada huruf a sampai dengan huruf m.

SPM-LS disampaikankepada Kepala KPPNJakarta II atau KepalaKPPN KPH paling lambattanggal 30 Desember2016 pukul 15.00 WIB

Batas waktupenyampaian SPM-LSkepada KPPN selainKPPN Jakarta II atauKPPN KPH berpedomanpada ketentuan bataswaktu pengajuan SPM

JENISa. Pembayaran Pokok, Bunga, dan Kewajiban Lainnya Utang Dalam

Negeri/Luar Negeri;b. Belanja Subsidi/Public Service Obligation (PSO);c. Belanja Hibah dan dan Kewajiban Lainnya atas Hibah Luar Negeri;d. Belanja Transfer ke Daerah dan Dana Desa;e. Penyertaan Modal Negara (termasuk penempatan dana ke dalam

Rekening Dana Cadangan);f. Pembayaran Penjaminan Pemerintah (termasuk penempatan dana

ke dalam Rekening Dana Cadangan Penjaminan Pemerintah);g. Pengeluaran Kerjasama Internasional;h. Pengeluaran Perjanjian Hukum Internasional;i. Pemberian Pinjaman Pemerintah;j. Penerusan Pinjaman;k. Penerusan Hibah;l. Investasi Pemerintah;m. Penempatan Dana Reboisasi ke dalam Rekening Pembangunan

Hutan; dann. Pengeluaran lainnya atas beban DIPA BA BUN selain yang dimaksud

pada huruf a sampai dengan huruf m.

SPM-LS disampaikankepada Kepala KPPNJakarta II atau KepalaKPPN KPH paling lambattanggal 30 Desember2016 pukul 15.00 WIB

Batas waktupenyampaian SPM-LSkepada KPPN selainKPPN Jakarta II atauKPPN KPH berpedomanpada ketentuan bataswaktu pengajuan SPM

PA/KPA dapat mengajukan SPM-LSmelebihi batas waktu, setelahmendapat persetujuan DirekturJenderal PBN

Page 13: POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR

PENGELUARAN NEGARA ATAS BEBAN DIPA BA BUNTA 2017 DIPROSES S.D AKHIR TA 2016

SPM-LS Tgl SPM KPPN Waktu (paling lambat)

DAU dan DAK Januari 2017 2 Januari 2017 Kepala KPPNJakarta II

23 Desember 2016

Belanja Pensiun Januari2017

2 Januari 2017 Kepala KPPNJakarta II

23 Desember 2016

Pembayaran KewajibanUtang Dalam Negeri tgl 2Januari 2017

2 Januari 2017 Kepala KPPN KPH 29 Desember 2016Pembayaran KewajibanUtang Dalam Negeri tgl 2Januari 2017

Pembayaran Kewajiban Utang Luar Negeri

Tgl valuta 2 Januari 2017 2 Januari 2017 Kepala KPPN KPH 23 Desember 2016

Tgl valuta 3 Januari 2017 3 Januari 2017 Kepala KPPN KPH 23 Desember 2016

Tgl valuta 4 Januari 2017 4 Januari 2017 Kepala KPPN KPH 29 Desember 2016

Tgl valuta 5 Januari 2017 5 Januari 2017 Kepala KPPN KPH 30 Desember 2016

PA/KPA dapat mengajukan SPM-LS melebihi batas waktu, setelah mendapat persetujuan Direktur Jenderal PBN

Page 14: POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR

PENGELUARAN NEGARA ATAS BEBAN DIPA BA BUNTA 2016 DISAHKAN PADA TA 2017

PA/KPA menyampaikan pengesahan atas SPM untuktransaksi BM-DTP dan P-DTP kepada Kepala KPPNJakarta II paling lambat tanggal 11 Januari 2017, dandiberi tanggal 31 Desember 2016

Page 15: POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR

AKUNTANSI DAN PELAPORAN

UNIT PELAPOR LAPORAN UNIT PENERIMA WAKTU (paling lambat)

UAKPA LK Tk. Satuan Kerja UAPPA-W/UAPPA-E1 20 Januari 2017

UAPPA-W LK Tk. Wilayah UAPPA-E1 27 Januari 2017

UAPPA-E1 LK Tk. Eselon I UAPA 8 Februari 2017

• Upload data SAIBA ke Aplikasi e-rekon-lk dilaksanakan paling lambattanggal 13 Januari 2017

• Rekonsiliasi KPPN dan UAKPA diselesaikan paling lambat tanggal 17Januari 2017

• Bendahara Penerimaan dan Bendahara Pengeluaran menyampaikan LPJbulan Desember 2016 paling lambat tanggal 17 Januari 2017

Page 16: POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR

Jadwal Penyampaian RPD Harian dengan Transaksi Besaruntuk SPM tanggal 1 s.d 6 Desember 2016

Tipe KPPN Transaksi Nilai SPM Penyampaian Periode Pemutakhiran

KPPNTipe A1Provinsi

Transaksi A lebih besar dari Rp1 Triliun15 hari kerja sebelum

pengajuan SPM10 hari kerja sebelum

pengajuan SPM

Transaksi Bantara Rp 500 Miliar sampai dengan

Rp1 Triliun10 hari kerja sebelum

pengajuan SPM5 hari kerja sebelum

pengajuan SPM

Transaksi Cantara Rp1 Miliar sampai dengan

Rp.500 Miliar5 hari kerja sebelum

pengajuan SPM-

KPPNTipe A1

Non Provinsi

Transaksi D lebih besar dari Rp1 Miliar5 hari kerja sebelum

pengajuan SPM-

Transaksi Eantara Rp750 Juta sampai dengan Rp1

Miliar5 hari kerja sebelum

pengajuan SPM-

KPPNTipe A1

Non ProvinsiTransaksi E

antara Rp750 Juta sampai dengan Rp1Miliar

5 hari kerja sebelumpengajuan SPM

-

Transaksi Fantara Rp500 Juta sampai dengan

Rp750 Juta5 hari kerja sebelum

pengajuan SPM-

KPPNTipe A2

Transaksi G lebih besar dari Rp500 Juta5 hari kerja sebelum

pengajuan SPM-

Transaksi Hantara Rp350 Juta sampai dengan

Rp500 Juta5 hari kerja sebelum

pengajuan SPM-

Transaksi Iantara Rp200 Juta sampai dengan

Rp350 Juta5 hari kerja sebelum

pengajuan SPM-

RPD Harian untuk rencana pengajuan SPM tgl 7 s.d 23 Desember 2016 paling lambat tgl 30 November 2016dan dapat dimutakhirkan paling lambat 5 hk sebelum pengajuan SPM

Pemutakhiran dilakukan apabila terdapat perubahan nilai SPM dan/atau waktu penyampaian SPM

Page 17: POIN PENTING SATUAN KERJA DALAM MENGHADAPI AKHIR

TERIMA KASIH