poac dalam rumah tangga

11
Manajemen Rumah tangga Faizal Hermawan LT 3 A/06

Upload: faizal-hermawan

Post on 16-Sep-2015

163 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

menjelaskan tentang koordinasi dalam sebuah keluarga.diharapkan keluarga dapat me manage pendapatan, dapat sakinah mawadah warohmah

TRANSCRIPT

Slide 1

Manajemen Rumah tanggaFaizal HermawanLT 3 A/06PendahuluanRumah tangga dan keluarga adalah bentuk organisasi yang paling kecil dan sederhana. Untuk dapat menjalankan manajemen rumah tangga dengan baik dibutuhkan aktivitas aspek-aspek dalam ilmu manajemen.POAC adalah dasar manajemen untuk organisasi manajerial. Fungsi POAC sendiri dalam suatu organisasi adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi suatu organisasi dalam pencapaian tujuannya. Terdapat empat aspek manajemen yaitu: planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating/directing (penggerakkan dan pengarahan), serta controlling (pengendalian).Target yang ingin dicapai jika POAC diterapkan kehidupan rumah tangga yaitu:keluarga harmonis,dapat hidup berkecukupan,aman,rukun dan tentram.

LATAR BELAKANGRumah tangga dan keluarga adalah bentuk organisasi yang paling kecil dan sederhana. Dalam organisasi tentulah dibutuhkan suatu pengaturan dan sistem yang disebut manajemen. Menurut James A.F Stoner, manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta penggunaan semua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Untuk dapat menjalankan manajemen rumah tangga dengan baik dibutuhkan aktivitas aspek-aspek dalam ilmu manajemen. POAC adalah dasar manajemen untuk organisasi manajerial. Fungsi POAC sendiri dalam suatu organisasi adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi suatu organisasi dalam pencapaian tujuannya. TUJUANRumah tangga yang berkecukupanRumah tangga yang rukun,tentram,sejahteraPenghasilan dalam sebuah rumah tangga,diharapkan cukup untuk memenuhi kebutuhanOrganizingSuami sebagai kepala keluarga bertugas untuk memimpin keluarganya, mencari nafkah dan rejeki yang halal, memenuhi kebutuhan primer-sekunder-tersier (untuk yang tersier jika mampu), menentukan pola didik anak.Istri merupakan Manajer Operasional yang mengatur segala sesuatu kegiatan dan aktivitas dalam keluarga. Mulai dari mengatur lalu lintas arus keuangan keluarga, mengasuh dan mendidik anak sesuai dengan pola asuh yang telah disepakati bersama, mengatur dan mengurusi segala keperluan rumah tangga, serta mampu menempatkan diri untuk menjadi istri yang solihah bagi suami dan ibu yang baik dan tauladan bagi anak-anak.Anak berkewajiban untuk berperilaku patuh kepada orang tua,belajar dengan baik,taat agama,dan lain sebagainya.Sedangkan hak anak adalah mendapat kasih sayang yang sama dari orang tua,mendapat pendidikan baik akademis,agama,maupun pendidikan sosial agar nantinya anak dapat menjalani hidup yang lebih baik dari orang tua mereka.

ActuatingImplementasi actuating dalam rumah tangga salah satunya adalah bahwa suami senantiasa memacu semangat istri dan keluarganya untuk mencapai visi dan misi.Ada 3 macam gaya kepemimpinan yaitu:1.Gaya kepemimpinan otoriter,yaitu gaya kepemimpinan yang cenderung sentralisasi otoritas dan mengandalkan kekuatan legitimasi, penghargaan dan koersif untuk mengatur bawahan.2.Gaya kepemimpinan demokratis,yaitu gaya kepemimpinan yang mendelegasikan otoritas pada orang lain (istri dan anak), mendorong partisipasi dan mengandalkan kekuatan keahlian dan referensi untuk mengatur bawahan.3.Gaya kepemimpinan campuran, yaitu perpaduan gaya kepemimpinan antara otoriter dan demokratis. Selain memberikan kepercayaan pada orang lain untuk melakukan aktivitas dan kegiatan dalam rumah tangga, tetapi juga menerapkan peraturan yang jelas dan pertanggung jawaban atas tugas dan kegiatan yang telah dilaksanakan.Dari ketiga gaya kepemimpinan di atas, kepala rumah tangga (suami) dapat memilih dan menerapkannya dalam rumah tangga masing-masing sesuai dengan kebutuhan dan kecocokan. Semua itu dilakukan agar tujuan dan rencana jangka panjang dapat diwujudkan.

ControlingControlling memastikan bahwa kinerja sesuai dengan rencana. Jika terjadi perbedaan yang signifikan antara kinerja aktual dan yang diharapkan, manajer harus mengambil tindakan yang sifatnya mengoreksi dan mencegah pengulangan terjadinya perbedaan.Misalnya:1. Pendidikan anakMisalkan nilai rapot anak kita tiap semester semakin turun, maka perlu ada perubahan rencana. Yang pada awalnya kita ajari sendiri, maka sekarang perlu bantuan dari pihak luar yaitu mengikutkan les tambahan.2. Keuangan keluargaJika keuangan keluarga yang semula cukup untuk membiayai kebutuhan selama sebulan, tetapi beberapa bulan terakhir ternyata sering tekor, maka perlu ada tindakan evaluasi dan pengendalian. Istri harus melakukan pengetatan pengeluaran, jangan sampai besar pasak daripada tiang. Atau bisa juga melakukan bisnis baru yang disesuaikan dengan kemampuan dan permodalan untuk menambah pemasukan keluarga.

Rencana AnggaranKeluarga hidup di daerah Semarang dengan kebutuhan sebagai berikutKebutuhan dalam 1 bulanBeras 10 KgRp 90.000,-Minyak Rp 150.000,-Bahan bakar (memiliki 3 sepeda motor)Rp 480.000,-Bahan makanan yang lain nyaRp 750.000,-Kebutuhan lainnyaSekolah anakRp 2.000.000,-Uang saku anakRp 1.500.000,-Liburan Rp 200.000,-Kebutuhan mendadakRp 500.000,-Kebutuhan dana sosial(arisan dsb)Rp 450.000,-TotalRp 6.120.000,-Gaji yang didapatRp 7.500.000,-Surplus (ditabung,investasi)Rp 1.380.000,- Sumber danaSumber dana diperoleh dari:Penghasilan suami Rp 5.000.000,-Penghasilan istriRp 2.500.000,-Total Rp 7.500.000,-

KesimpulanDari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa:Sukses tidaknya kegiatan rumah tangga didasarkan pada sistem manajemen yang baik, teratur dan terarah. POAC (planning, organizing, actuating dan controlling) dapat membantu kita dalam membina rumah tangga yang sakinah mawaddah warohmah. Selain itu juga perlu adanya komitmen yang tinggi seluruh anggota keluarga untuk mewujudkan visi misi keluarga kita. Istri hanyalah sebagai partner dan asisten untuk membantu terlaksananya tujuan rumah tangga. Kerjasama kedua belah pihak inilah yang nantinya akan menentukan arah rumah tangga yang akan dituju.Jika kehidupan dalam sebuah keluarga itu tentram,sejahtera,rukun,dan harmonis.Maka POAC dalam manajemen rumah tangga dinyatakan telah berhasil.Untuk menjadi keluarga yang baik,diperlukan kerjasama yang baik dan saling percaya antar anggota keluarga.

SARANJika pendapatan keluarga yang dipakai guna memenuhi kebutuhan keluarga itu terdapat sisa/surplus.Maka gunakan uang sisa itu untuk menabung atau membuka bisnis kecil guna investasi di hari tua.Jagalah kepercayaan antar keluarga,manajemen rumah tangga harus diketahui seluruh anggota keluarga secara transparan.