pneumoniae

19
Pneumonia pada Anak Lisa Lina Pakel 102012307

Upload: aginnginna

Post on 11-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

makalah pneumoni

TRANSCRIPT

Pneumonia pada AnakLisa Lina Pakel 102012307

Seorang anak perempuan berusia 2 thn dibawa ibunya ke puskesmas karena sesak nafas sejak 2 hari yang lalu. Keluhan didahului oleh demam naik-turun dan batuk-pilek sejak 1minggu yang lalu. Batuk disertai dahak berwarna kuning. Nafsu makan pasien juga menurun. Pada pemeriksaan fisik didapati kesadaran compos mentis, anak tampak sesak dan rewel, tidak ada sianosis, BB 12 kg, frekuensi nafas 55x/menit, denyut nadi 110x/menit, suhu 38,5ºC, pernapasan cuping hidung(+), retraksi interkostal(+), faring hiperemis, terdapat ronki basah halus dan wheesing pada kedua lapang paru. Lab: Leukosit 20.000/ul

Mind Map

Sesak Napas Sejak 2 hari yg lalu

PreventifAnamnesis PF, PP

WD, DD

EpidemiologiPatogenesisManifestasi

klinis

Penatalaksanaan

Komplikasi Etiologi

Anamnesis

Anak Perempuan, usia 2 tahun

Batuk?Pilek?Demam?

Penurunan nafsu makan

Demam, Batuk-pilek 1 minggu

yang lalu

Sesak napas sejak 2 hari

Penyakit serupa ?

Sanitasi? Rokok?

IdentitasKeluhan

Utama + Lama

Riwayat Penyakit Sekarang

Riwayat Pribadi

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat Penyakit Keluarga

Pemeriksaan Fisik

Nadi 110x/mnt, (N : 80-90x/mnt)

TD : normal 80-100/60 mmHg.

Suhu 38,5°C (N : 36,6°C – 37,2°C).

Pernapasan 55x/menit (N : 20-30x/mnt) = Tadipnea.

Berat badan 12 kg.

Pemeriksaan FisikSianosis, napas cuping hidung

Batuk produktif, nyeri dada

Inspirasi : Bagian yg sakit tertinggal

Palpasi : Nyeri, Fremitus meningkat

Perkusi : pekak/redup

Auskultasi : stridor, ronkhi halus, ronkhi basah.

Pemeriksaan PenunjangLab

Serologi, LEDKultur sputum &

darahPewarnaan Gram

Radiologi

Different Diagnosis Bronkiolitis

Akut Obstruksi sal. Napas Sering pd bayi & anak <

2 tahun Napas cepat, retraksi,

wheezing Sering oleh virus

Bronkitis Akut Penyebab : virus, bakteri Kerongkongan gatal, nyeri di

bawah sternum Batuk 3-4 hari setelah ISPA Gejala hilang dlm 2 minggu

Working DiagnosisPneumonia : Peradangan paru oleh mikroorganisme

Pembagian pneumonia : Pneumonia lobaris Pneumonia atipikal Bronkopneumonia Pneumonitis interstitial

Etiologi

Bakteri

Virus

Jamur

Aspirasi

Epidemiologi

Sering menyebabkan kematian bayi & balita

Indonesia (2001, survei kesehatan rumah tangga) kematian bayi : 5 per 1000 balita per tahun

Bentuk Transmisi Mikroba Penyebab Pneumonia

Aspirasi sekret mikroorganisme pd orofaring

Infeksi aerosol

Hematogen

Patofisiologi

Konsolidasi

Hepatisasi Merah

Hepatisasi Kelabu

Resolusi

Eksudat Serosa

SDM, Leukosit PMN, Fibrin

Alveolus

Leukosit dan Fibrin Konsolidasi

Eksudat lisis di reabsorbsi makrofag

Manifestasi Klinis

Demam

Menggigil

Napas Cuping Hidung

Retraksi

Sesak Napas

Nyeri Dada

Malaise

BatukTadipnea

KomplikasiEfusi Parapneumonik : akibat cairan inflamasi

pd ruang pleura (Pneumonia bakterial)

Empiema

Abses paru : bila nekrosis jaringan paru

Atelektasis

Gagal Pernapasan

TerapiSuportif

Antibiotik

Rawat jalan/inap

Gizi seimbang

Istirahat

Indikasi rawat inap Usia < 6 bulan Imunokompromais Tampak toksik Distres pernapasan berat Butuh suplementasi O2 Dehidrasi Muntah Tidak respon dg antibiotik oral Orang tua tdk komplians

PencegahanVaksinasi influenza/tahun untuk anak 6 bulan – 18

tahun

Vaksinasi H. Influenza tipe B terkonjugasi & S. pneumonia menurunkan insidens

Cuci tangan

Gunakan sarung tangan

Sterilisasi peralatan sumber aerosol (pendingin udara)

PrognosisSembuh kelainan radiologi ada 6-8 minggu.

> 1 bulan / berulang penyakit lain yg mendasari

Investigasi : uji tuberkulin, bronkoskopi, barium meal.

Antibiotika tepat & adekuat mortalitas < 1%.

Malnutrisi & datang terlambat mortalitas tinggi

KesimpulanPneumonia : infeksi akut yang mengenai

jaringan paru-paru (alveoli).

Tanda : infeksi, inflamasi & konsolidasi paru.

Penyebab : jamur, bakteri, virus, aspirasi

Penanganan tepat & cepat : mortalitas.