plta aa

33
NAMA KELOMPOK : ANGGI 12 331 0217 M.FIRDAUS 12 331 0005 ANGGI RIZKY 12 331 0080 AKRAMULLAH 12 331 0475 ARIF MAHASIN 12 331 0282 KELAS VI A

Upload: anggisuhadda

Post on 07-Nov-2015

15 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

plta

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

NAMA KELOMPOK :ANGGI 12 331 0217M.FIRDAUS 12 331 0005ANGGI RIZKY 12 331 0080AKRAMULLAH 12 331 0475ARIF MAHASIN 12 331 0282KELAS VI A

PLTAPEMBANGKIT LISTRIK TENAGA AIR 2PENGERTIANPembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) adalah sebuah pembangkit yang memanfaatkan energi mekanis aliran air sebagai sumber energi primer. Pada pembangkitan tenaga listrik energi primer tersebut akan dikonversi menjadi energi mekanik penggerak generator yang selanjutnya dikonversi oleh generator menjadi tenaga listrik.

Pembagian Menurut Daya yang DihasilkanPembagian Menurut Cara Pengambilan AirPembagian Menurut Tinggi Jatuhnya AirPembagian Menurut Bangunan Hidrolik/Secara TeknisKLASIFIKASI PLTAPLTA berukuran mikro dengan daya < 100 kW, PLTA dengan daya kapasitas listrik rendah antara 1001.000 kW, PLTA dengan daya kapasitas listrik menengah antara 1.00010.000 kW PLTA dengan daya kapasitas listrik tinggi di atas 10.000 kWPEMBAGIAN MENURUT DAYA YANG DIHASILKANPLTA menggunakan run off riverPLTA menggunakan tampunganPLTA semi run off riverPLTA danauPEMBAGIAN MENURUT CARA PENGAMBILAN AIRPLTA dengan tekanan rendah < 15 meter, PLTA dengan tekanan menengah 1570 meter, PLTA dengan tekanan tinggi 70-250 meter, PLTA dengan tekanan sangat tinggi > 250 meter.PEMBAGIAN MENURUT TINGGI JATUHNYA AIRPLTA dengan air sungai atau air wadukPLTA dengan menggunakan pasang surut air lautPLTA dengan menggunakan energi ombakPLTA dengan menggunakan air yang telah dipompa ke suatu reservoar yang letaknya lebih tinggiPEMBAGIAN MENURUT BANGUNAN HIDROLIK/TEKNISSKEMA POTENSI TENAGA AIR

Konstantan k dihitung berdasarkan pengertian bahwa 1 daya kuda = 75 kgm/detik dan 1 daya kuda =0,736 kW sehingga apabila P ingin dinyatakan dalam kW, sedangkan tinggi terjun H dinyatakan dalam meter dan debit air dinyatakan dalam m3/detik maka

K=m3/det x 1000 kg/m3 x m x 1 dk/(75 kgm/detik) x 0,736 kW/dk = 9,813 = 9,89BLOK DIAGRAM

Dam/Bendungan/Waduk merupakan sebuah energi potensial, kemudian diisi air sehingga membentuk sebuah reservoir air dan memiliki energi kinetik yang akan digunakan untuk menggerkkan turbin. Turbin dihubungkan dengan generator sehingga generator juga akan ikut berputar, generator ini akan merubah energi mekanik menjadi energi listrik. Untuk menyalurkan energi listrik maka energi listrik tersebut di tingkatkan teganngannya dengan menggunakan trafo dan disalurkan menuju switch yard. Switch yard adalah perangkat yang berfungsi sebagai pemutus dan penghubung aliran listrik yang berada di wilayah tertentu.10PRINSIP KERJAPembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) bekerja dengan cara merubah energy potensial (energi yang disebabkan gaya jatuh air) menjadi energi mekanik (dengan bantuan turbin air yang mengkonversi tenaga gerak jatuh air ke dalam daya mekanik) dan dari energi mekanik menjadi energi listrik (dengan bantuan generator yang mengkonversi daya mekanik tersebut dari turbin ke dalam tenaga elektrik).

KONSTRUKSI PLTA

PLTA mempunyai konstruksi sebagai berikutBendunganKatup Pengaman dan Saluran PenghantarKolam PenenangPipa PesatTurbineGeneratorJalur TransmisiSaluran PembuangBENDUNGAN

Bendungan berfungsi menaikkan permukaan air sungai untuk menciptakan tinggi jatuh air. Selain menyimpan air, bendungan juga dibangun dengan tujuan untuk menyimpan energi. Tujuan menampung air dalam jumlah besar karena turbin memerlukan pasokan air yang cukup dan stabil.SALURAN PENGHANTARSaluran Penghantar berfungsi untuk mengalirkan air dari intake sampai ke kolam penenang, Kecepatan aliran pada saluran penghantar harus direncanakan sedemikian rupa sehingga tidak boleh terjadi penggerusan akibat kecepatan tinggi dan tidak boleh terjadi sedimentasi akibat kecepatan rendahKOLAM PENENANGKolam ini berfungsi untuk mengatur sifat aliran air, karena pada prinsipnya sifat aliran adalah aliran seragam dengan syarat tidak terjadi turbelensi.

PIPA PESAT (PENSTOK)Pipa pesat adalah pipa yang berfungsi untuk mengalirkan air dari tanki atas (head tank)atau langsung dari bangunan pengambilan sampai ke turbin. Pipa pesat ditempatkan di atas atau di bawah permukaan tanah sesuai dengan keadaan geografis dan geologi dimana pipa tersebut ditempatkan

TURBINTurbin digunakan untuk mengubah energi potensial air menjadi energi mekanik, yaitu gaya jatuh air akan mendorong baling-baling menyebabkan turbin berputar. Turbin air kebanyakan seperti kincir angin, dengan menggantikan fungsi dorong angin untuk memutar baling-baling digantikan air untuk memutar turbin.

TURBINMenurut cara kerjanya terdapat dua jenis utama turbin, yaitu turbin impuls dan turbin reaksi. Pada turbin impuls, air disemprotkan ke mangkok-mangkok turbin. Sedangkan pada turbin reaksi, baling-baling dari turbin berputar bersama-sama dengan air lalu turun kebawah melalui pipa isap menuju ke saluran pembuang. Terdapat 3 macam turbin yaitu :Turbin PeltonTurbin FrancisTurbin Kaplan/PropellerTURBIN PELTONTurbin Pelton adalah turbin untuk tinggi terjun yang tinggi, yaitu diatas 300 meter. Teknik mengkonversikan energi potensial air menjadi energi mekanik pada roda air turbin dilakukan melalui proses impuls sehingga turbin Pelton juga disebut sebagai turbin impuls

TURBIN FRANCISTurbin Francis paling banyak digunakan di Indonesia. Turbin ini digunakan pada PLTA dengan tinggi terjun sedang, yaitu antara 20-400 meter. Teknik mengkonversikan energi potensial air menjadi energi mekanik pada roda air turbin dilakukan melalui proses reaksi sehingga turbin Francis juga disebut sebagai turbin reaksi.

TURBIN KAPLAN/PROPELLERDisebut turbin Propeller apabila mangkok-mangkok turbinnya tetap, sedangkan turbin Kaplan memiliki mangkok-mangkok turbin yang dapat diatur. Turbin Kaplan/Propeller baik digunakan pada PLTA dengan tinggi terjun yang rendah, yaitu dibawah 20 meter. Teknik mengkonversikan energi potensial air menjadi energi mekanik pada roda air turbin dilakukan melalui pemanfaatan kecepatan air

PEMILIHAN JENIS TURBINPEMILIHAN JENIS TURBIN

GENERATORGenerator dihubungkan dengan turbin melalui gigi-gigi putar sehingga ketika baling-baling turbin berputar maka generator juga ikut berputar. Generator selanjutnya merubah energi mekanik dari turbin menjadi energi elektrik. Generator di PLTA bekerja seperti halnya generator pembangkit listrik lainnya. JALUR TRANSMISIJalur Transmisi, berfungsi menyalurkan energi listrik dari PLTA menuju rumah-rumah dan pusat industri.

SALURAN PEMBUANGAkibat pengaruh kecepatan aliran pada draftubeyang bersifat sub kritis, maka sisa energi masih harus diredam dengan memberikan peredaman pada bagian hilir, sehingga kecepatan pada saluran irigasi kembali normal. Saluran Pembuang ini dimensinya harus sama atau lebih besar dari Saluran PemasukanKELEBIHAN PLTASumber energi bersih yang terbarukanRelatif tidak menimbulkan kerusakan lingkunganTidak mencemari planet bumi dengan emisi CO2Tidak memerlukan bahan bakarBiaya operasional dan pemeliharaan yang relatif rendahBendungan untuk PLTA mempunyai multifungsiTurbin PLTA dapat dioperasikan atau dihentikan pengoperasiannya setiap saatKEKURANGAN PLTAMemerlukan dana yang besar untuk membangunWaktu pembangunan yang lamaJika terjadi kekeringan dan tidak ada air yang cukup maka tidak bisa menghasilkan energi listrikPLTA yang menggunakan waduk akan menenggalamkan lahan disekitar pembangunan waduk tersebutContoh soal :Air mengalir dalam pipa pesat yang mempunyai diameter 85 cm (0.85 m) dengan kecepatan 25 m/detik. Berapa laju (debit) aliran volumenya?Diketahui :D = 85 cm = 0.85 mV = 25 m/detik

Ditanya : 1. Q ?Jawab Q = V / t =(A.L) / (L/v) = A.vdimana :V = volume fluida yang mengalir (m3)t = waktu (detik)A = luas penampang (m2)v = kecepatan aliran (m/detik)Q = debit aliran fluida (m3/detik)

JADI Q = A.v = . . D. vQ = . . 0.85 m . 25 m/detik = 14, 2 m3/detik

Jadi Q = 14,2m3/detikSEKIAN