pln beli listrik rp759

2
PLN Beli Listrik Rp759,23/Kwh dari PLTU Embalut Selasa, 31 Januari 2012 17:43 wib JAKARTA - PT PLN (Persero) melakukan perjanjian jual beli tenaga listrik (Power Purchase Agreement/PPA) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Embalut Ekspansi 1x50 megawatt (mw) dengan PT Cahaya Fajar Kaltim (CFK). Senior Manager Corporat Communication PLN Bambang Dwiyanto mengatakan, PLTU ini berlokasi di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Lokasi pembangunan PLTU Embalut Ekspansi berada di komplek PLTU Embalut unit 1 dan 2 (eksisting). "Tarif dasar jual beli tenaga listrik yang disepakati dan telah mendapat persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) adalah sebesar Rp759,23 per kwh (asumsi harga batu bara USD66,55 per ton, dengan skema pass-through)," ujar Bambang dalam siaran persnya kepada okezone di Jakarta, Selasa (31/1/2012). Dirinya memaparkan, PLTU Embalut Ekspansi merupakan proyek dengan skema pengadaan Build, Own, Operate, and Transfer (BOOT) di mana pembangkit akan menjadi milik PLN setelah habis masa kontrak 25 tahun. Diperkirakan proyek ini akan menelan total biaya sekira USD85 juta. "PLTU ini dijadwalkan akan mulai beroperasi komersial (Commercial Operation Date /COD) pada akhir 2015. Pada saat nanti beroperasi, PLTU ini akan menyuplai energi listrik ke Sistem Kalimantan Timur sebesar 381 GWh per tahun," tegasnya. Lebih lanjut Bambang menambahkan pengadaan proyek PLTU Embalut Ekspansi dilakukan melalui proses penunjukan langsung kepada PT CFK selaku pengembang PLTU Embalut Eksisting dengan mengacu kepada ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri ESDM Nomor 001 tahun 2006 jo Peraturan Menteri ESDM Nomor 004 Tahun 2007. "PT CFK adalah pengembang pada proyek Independent Power Producer (IPP) PLTU Embalut Unit 1 dan 2 (eksisting) dengan kapasitas 2x22,5 mw.

Upload: udanto2530

Post on 28-Dec-2015

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLN Beli Listrik Rp759

PLN Beli Listrik Rp759,23/Kwh dari PLTU EmbalutSelasa, 31 Januari 2012 17:43 wibJAKARTA - PT PLN (Persero) melakukan perjanjian jual beli tenaga listrik (Power Purchase Agreement/PPA) Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Embalut Ekspansi 1x50 megawatt (mw) dengan PT Cahaya Fajar Kaltim (CFK).

Senior Manager Corporat Communication PLN Bambang Dwiyanto mengatakan, PLTU ini berlokasi di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur. Lokasi pembangunan PLTU Embalut Ekspansi berada di komplek PLTU Embalut unit 1 dan 2 (eksisting).

"Tarif dasar jual beli tenaga listrik yang disepakati dan telah mendapat persetujuan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) adalah sebesar Rp759,23 per kwh (asumsi harga batu bara USD66,55 per ton, dengan skema pass-through)," ujar Bambang dalam siaran persnya kepada okezone di Jakarta, Selasa (31/1/2012).

Dirinya memaparkan, PLTU Embalut Ekspansi merupakan proyek dengan skema pengadaan Build, Own, Operate, and Transfer (BOOT) di mana pembangkit akan menjadi milik PLN setelah habis masa kontrak 25 tahun. Diperkirakan proyek ini akan menelan total biaya sekira USD85 juta.

"PLTU ini dijadwalkan akan mulai beroperasi komersial (Commercial Operation Date /COD) pada akhir 2015. Pada saat nanti beroperasi, PLTU ini akan menyuplai energi listrik ke Sistem Kalimantan Timur sebesar 381 GWh per tahun," tegasnya.

Lebih lanjut Bambang menambahkan pengadaan proyek PLTU Embalut Ekspansi dilakukan melalui proses penunjukan langsung kepada PT CFK selaku pengembang PLTU Embalut Eksisting dengan mengacu kepada ketentuan yang berlaku yaitu Peraturan Menteri ESDM Nomor 001 tahun 2006 jo Peraturan Menteri ESDM Nomor 004 Tahun 2007.

"PT CFK adalah pengembang pada proyek Independent Power Producer (IPP) PLTU Embalut Unit 1 dan 2 (eksisting) dengan kapasitas 2x22,5 mw. Dengan pembangunan proyek ekspansi ini maka PT CFK akan mempunyai dan mengoperasikan tambahan satu unit pembangkit baru 1x50 mw di lokasi PLTU Embalut yang sama sehingga total kapasitas yang dikelola menjadi 95 mw," pungkasnya