plaza kebon jeruk blok b no.6-7 jl. kedoya raya (pejuangan...

1
A. Pendapatan Bunga 1. Sewa Pembiayaan 3.581.657 3.703.996 2. Pembiayaan Konsumen 19.402.674 28.000.426 3. Anjak Piutang 1.938.166 935.946 B. Administrasi 2.567.923 5.258.641 C. Asuransi 365.289 427.190 D. Pemulihan Penyisihan Piutang 166.242 233.765 E. Lain-lain 5.365.416 6.451.245 Jumlah Pendapatan 33.387.367 45.011.209 BEBAN 1. Bunga Pinjaman (11.187.284) (17.972.022) 2. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai (2.355.633) (5.266.521) 3. Pemasaran (2.246.596) (4.274.852) 4. Umum dan administrasi (12.704.921) (14.949.500) 5. Lain-lain (4.341.224) (3.754.645) Jumlah Beban (32.835.658) (46.217.540) LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 551.710 (1.206.331) (BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini (13.085) - Pajak Tangguhan (282.602) (828.478) LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 256.023 (2.034.810) Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 61.978 370.444 LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 318.001 (1.664.366) Catatan : Laporan keuangan publikasi pada tanggal 31 Desember 2016 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut disusun berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Darmawan & Hendang. Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut disusun berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Darmawan Hendang Kaslim & Rekan yang laporannya tertanggal 9 April 2018 dengan opini “Tanpa 0RGL¿NDVLDQ´ Jakarta, 27 April 2018 PT. BETA INTI MULTIFINANCE Direksi Plaza Kebon Jeruk Blok B no.6-7 Jl. Kedoya Raya (Pejuangan) Jakarta 11530 Telp. 021-5309331 Faks. 021-5363549 Website : www.betainti.com PT. BETA INTI MULTIFINANCE POS-POS 2017 2016 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 DIAUDIT (Dalam Ribuan Rupiah) POS-POS 31 Des 2017 31 Des 2016 1. Kas dan Setara Kas 17.985.455 6.614.890 2. Deposito Berjangka 5.000.000 5.000.000 3. Penanaman Bersih Sewa Pembiayaan 19.735.570 20.229.966 4. Penanaman Besih Pembiayaan Konsumen 83.129.989 111.077.410 5. Penanaman Bersih Anjak Piutang 10.646.284 7.761.159 6. Piutang Lain-Lain 9.847.893 10.943.952 7. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 20.262 58.693 8. Aset Pajak Tangguhan 6.301 288.903 9. Aset Tetap 4.854.347 5.917.042 10. Aset Imbalan Pascakerja 518.418 237.317 11. Aset Tidak Lancar Lainnya 19.210.241 19.589.635 JUMLAH ASET 170.954.761 187.718.967 LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2017 dan 2016 DIAUDIT (Dalam Ribuan Rupiah) No POS-POS 31 Des 2017 31 Des 2016 No A S E T LIABILITAS dan EKUITAS PENDAPATAN LIABILITAS 1. Utang Bank 70.224.600 99.161.991 2. Utang Pajak 111.654 91.180 3. Akrual 579.469 785.262 4. Utang Lain-Lain 6.675.740 2.868.324 5. Pendapatan yang Ditangguhkan 1.871.949 2.638.861 6. Utang pihak ketiga lain 9.000.000 - JUMLAH LIABILITAS 88.463.412 105.545.618 EKUITAS Modal Saham 52.500.000 52.500.000 Tambahan Modal Disetor Lainnya 905.888 905.888 Saldo Laba 29.085.461 28.767.461 JUMLAH EKUITAS 82.491.349 82.173.349 JUMLAH LIABILITAS dan EKUITAS 170.954.761 187.718.967

Upload: buitruc

Post on 03-Apr-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

A. Pendapatan Bunga 1. Sewa Pembiayaan 3.581.657 3.703.996 2. Pembiayaan Konsumen 19.402.674 28.000.426 3. Anjak Piutang 1.938.166 935.946 B. Administrasi 2.567.923 5.258.641 C. Asuransi 365.289 427.190 D. Pemulihan Penyisihan Piutang 166.242 233.765 E. Lain-lain 5.365.416 6.451.245 Jumlah Pendapatan 33.387.367 45.011.209 BEBAN 1. Bunga Pinjaman (11.187.284) (17.972.022) 2. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai (2.355.633) (5.266.521) 3. Pemasaran (2.246.596) (4.274.852) 4. Umum dan administrasi (12.704.921) (14.949.500) 5. Lain-lain (4.341.224) (3.754.645) Jumlah Beban (32.835.658) (46.217.540) LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 551.710 (1.206.331) (BEBAN) MANFAAT PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini (13.085) - Pajak Tangguhan (282.602) (828.478) LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 256.023 (2.034.810) Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 61.978 370.444

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 318.001 (1.664.366)

Catatan : Laporan keuangan publikasi pada tanggal 31 Desember 2016 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut disusun berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Darmawan & Hendang. Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut disusun berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Darmawan Hendang Kaslim & Rekan yang laporannya tertanggal 9 April 2018 dengan opini “Tanpa

Jakarta, 27 April 2018

PT. BETA INTI MULTIFINANCEDireksi

Plaza Kebon Jeruk Blok B no.6-7 Jl. Kedoya Raya (Pejuangan) Jakarta 11530Telp. 021-5309331 Faks. 021-5363549

Website : www.betainti.com

PT. BETA INTI MULTIFINANCE

POS-POS 2017 2016

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016

DIAUDIT (Dalam Ribuan Rupiah)

POS-POS 31 Des 2017 31 Des 2016

1. Kas dan Setara Kas 17.985.455 6.614.890 2. Deposito Berjangka 5.000.000 5.000.000 3. Penanaman Bersih Sewa Pembiayaan 19.735.570 20.229.966 4. Penanaman Besih Pembiayaan Konsumen 83.129.989 111.077.410 5. Penanaman Bersih Anjak Piutang 10.646.284 7.761.159 6. Piutang Lain-Lain 9.847.893 10.943.952 7. Uang Muka dan Biaya Dibayar Dimuka 20.262 58.693 8. Aset Pajak Tangguhan 6.301 288.903 9. Aset Tetap 4.854.347 5.917.042 10. Aset Imbalan Pascakerja 518.418 237.317 11. Aset Tidak Lancar Lainnya 19.210.241 19.589.635 JUMLAH ASET 170.954.761 187.718.967

LAPORAN POSISI KEUANGAN Per 31 Desember 2017 dan 2016

DIAUDIT (Dalam Ribuan Rupiah)

No POS-POS 31 Des 2017 31 Des 2016No

A S E T LIABILITAS dan EKUITAS PENDAPATAN

LIABILITAS 1. Utang Bank 70.224.600 99.161.991 2. Utang Pajak 111.654 91.180 3. Akrual 579.469 785.262 4. Utang Lain-Lain 6.675.740 2.868.324 5. Pendapatan yang Ditangguhkan 1.871.949 2.638.861 6. Utang pihak ketiga lain 9.000.000 - JUMLAH LIABILITAS 88.463.412 105.545.618 EKUITAS

Modal Saham 52.500.000 52.500.000 Tambahan Modal Disetor Lainnya 905.888 905.888 Saldo Laba 29.085.461 28.767.461 JUMLAH EKUITAS 82.491.349 82.173.349 JUMLAH LIABILITAS dan EKUITAS 170.954.761 187.718.967

JUMAT, 27 APRIL 2018 HUMANIORA22

Kasus Facebook, Pemerintah Harus TegasKEMENTERIAN Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kemarin menerima surat jawaban dari Facebook perihal pencu-rian data 1,09 pengguna Facebook di Indonesia. Namun, surat itu tidak menjelaskan untuk apa data yang diambil secara tidak sah itu digunakan.

Pengamat telekomunikasi dan informatika Heru Sutadi menga-takan perlindungan data pengguna media sosial penting demi menjaga privasi. “Untuk itu, Kemenkominfo sebaiknya tegas saja sebab ini untuk kebaikan pengguna di Indonesia. Jika itu tidak bisa dijawab, Facebook tidak bisa menjamin dan melindungi penggu-nanya. Wajar kalau aplikasi ini dibekukan sementara,” jelasnya.

Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan pihaknya masih menunggu investigasi yang dilakukan Facebook.“Kita pantau terus komitmen-komitmen-nya dan proses investigasi yang sedang berlangsung.” (Dhk/H-2)

Superversity, Festival Komunitas KampusSUPERIOR, gabungan komunitas mahasiswa kampus se-Jabo-detabek, akan menggelar festival bertajuk Superversity pada Sabtu (28/4) di Cilandak Driving Range, Jakarta Selatan.

Selain diisi dengan unjuk musik/band kampus dan musikus ternama Tanah Air, festival juga mencakup fun games, kompetisi freestyle soccer, dan ekshibisi 16 artis mural. Juga ada sharing session bersama Sofyan Arief Fesa yang akan menceritakan pengalaman-nya menjadi salah satu penakluk 7 puncak tinggi dunia.

“Saya bangga dapat bergabung di festival Superversity ini ka-rena bisa bertemu dengan Superior hebat dari beragam kampus di Indonesia. Dengan terlibat di Superversity ini, kami bisa men-jalin momen persahabatan yang tidak hanya seru, tapi momen saling transfer ide dan kreativitas,” ungkap Ridho, Project Offi cer Superversity. (RO/H-2)

Universitas Sahid Gelar WisudaUNIVERSITAS Sahid Jakarta menggelar wisuda ke-40 untuk pro-gram pascasarjana, sarjana, dan diploma tiga di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, kemarin.

Wisuda yang juga menjadi rangkaian HUT ke-30 Universitas Sa-hid itu mengangkat tema Transformasi komunikasi di era post-truth. Dirjen Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Niken Widiastuti menyampaikan orasi ilmiah me-ngenai tema tersebut.

Rektor Universitas Sahid Prof Hardinsyah menyampaikan, hingga saat ini Universitas Sahid telah mewisuda 10.578 lulusan, terdiri dari 29 orang lulusan program doktor, 411 lulusan program magister, 9.488 lulusan program sarjana, dan 650 lulusan program diploma. “Jagalah nama baik almamater. Bantu almamater dengan pemikiran-pemikiran yang progresif,” pesannya. (Ind/H-2)

SYARIEF [email protected]

PENGGUNAAN soal uji-an nasional (UN) ber-tipe high order think-ing skill (HOTS) tetap

dilanjutkan pemerintah untuk tahun depan. Tipe soal yang pengerjaannya memerlukan daya nalar tinggi itu digunakan untuk meningkatkan kualitas UN dan memenuhi standar pendidikan internasional.

Menteri Pendidikan dan Ke-budayaan (Mendikbud) Muha-djir Effendy mengatakan saat ini ujian sekolah sudah me-makai standar nasional, yakni dengan adanya ujian sekolah berstandar nasional (USBN). “Maka sudah seharusnya UN harus dengan standar interna-sional,” katanya, kemarin.

Soal HOTS, lanjutnya, su-

dah dipakai menjadi standar Programme for International Student Assessment (PISA) se-jak lama dan menjadi acuan in-ternasional bagi negara-negara Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD). Indonesia sudah ber-gabung di lembaga di bawah Bank Dunia itu sejak 2001, tapi lambat menyesuaikan dalam soal ujian.

“Kita sekarang fokus pada kualitas. Maka kita introduksi dengan HOTS,” imbuh Muha-djir.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu menegaskan, jika Indonesia mau mengikuti standar PISA, level soal UN pun harus dise-suaikan. “Soal internasional ini dipakai negara maju. Peme-rintah pun mencari padanan yang sesuai.”

Kepala SMP Lab School Us-wadin Usman menyatakan sepakat HOTS dilanjutkan pada UN tahun depan. Na-mun, penguatan pemahaman guru-guru melalui pelatihan dan sosialisasi soal-soal HOTS harus didahulukan. Hal itu bisa dilakukan melalui buku-buku teks mata pelajaran yang disiapkan Kemendikbud.

“Selanjutnya guru akan mengenal kan dan mengajarkan soal-soal HOTS kepada siswa melalui pembelajaran yang mengembangkan kebiasaan berpikir tingkat tinggi agar siswa lebih siap,” katanya.

Sebelumnya, pada UN ting-kat SMA dan SMP, para siswa mengeluhkan sulitnya soal, terutama matematika. Peme-rintah menjelaskan soal-soal sulit tersebut merupakan tipe HOTS.

Sejumlah pakar pendidikan pun menyarankan penerapan prinsip HOTS lebih dulu di-lakukan dalam proses belajar mengajar di kelas agar siswa sudah lebih dulu paham dan terbiasa memecahkan soal bertipe HOTS.

IPA juga sulitTerkait dengan UN SMP/sede-

rajat yang berakhir kemarin, sejumlah siswa mengeluhkan sulitnya soal mata pelajaran IPA. Deanisa, siswi SMP Negeri 2 Ciamis, Jawa Barat, misalnya. Ia mencontohkan soal ten-tang penguapan minyak yang memerlukan beberapa rumus dalam pengerjaan.

“Teman-teman juga bilang kesulitan. Secara keseluruhan di UN 4 hari ini yang paling su-lit tu matematika, lalu IPA, dan bahasa Inggris. Cuma soal ba-

hasa Indonesia yang terbilang mudah,” katanya.

Rindani dan Abdul Rohim, murid MTs Negeri 9 Sindang-kasih, Ciamis, Jawa Barat, me-ngatakan hal senada. “Ujian terakhir, IPA, memang sulit, tapi lebih sulit lagi matematika, ketiga Bahasa Inggris.”

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Heri Suasana, mengatakan nilai UN memang tidak lagi menjadi penentu kelulusan siswa. Namun, nilai UN SMP menjadi salah satu pertim-bangan penerimaan peserta didik baru (PPDB). “Nilai UN tidak digunakan sebagai pe-nentu kelulusan, namun nilai UN tetap akan digunakan seba-gai pertimbangan masuk SMA selain jarak tempat tinggal dengan sekolah yang dituju,” katanya. (AD/AU/CS/H-2)

Penggunaan soal-soal bertipe HOTS bertujuan meningkatkan kualitas ujian nasional (UN) agar sesuai dengan standar internasional.

Soal HOTS Dilanjutkan

SINGGAH DI TANJUNG PRIOK: Kapal legendaris milik Greenpeace bernama Rainbow Warrior kembali singgah di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, kemarin. Sebelum berlabuh di Jakarta, kapal tersebut telah berlayar dari Indonesia bagian timur selama hampir dua bulan.

MI/PIUS ERLANGGA

S E K I L A S

DONASI KUOTA: Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini (kedua dari kiri) bersama Direktur Teknologi XL Axiata, Yessie D Yosetya ( kiri), secara simbolis menyerahkan donasi kuota kepada perwakilan sekolah di Tanjung Pinang, Pulau Bintan, dalam program Gerakan Donasi Kuota (GDK) ke sekolah-sekolah yang membutuhkan di Tanjung Pinang, kemarin.

MI/M SOLEH

ANTARA /M AGUNG RAJASA

pusdok
Typewritten Text
27 April 2018, Media Indonesia | Hal. 22