plantae, kingdom tumbuhan

28
PLANTAE dPrayuni/Materi- Biologi

Upload: diniarti-prayuni

Post on 25-Jun-2015

18.977 views

Category:

Education


18 download

DESCRIPTION

plantae (kingdom tumbuhan) adalah organisme multiseluler,eukariotik, fotosintetik dan berdinding sel. Dibagi menjadi Bryophyta (tumbuhan lumut), Pteridophyta (tumbuhan paku), dan Spermatophyta (tumbuhan biji)

TRANSCRIPT

  • 1. PLANTAEdPrayuni/Materi-Biologi

2. Ciri Plantae Organisme eukariotik Bersifat multiseuler Memiliki klorofil (organisme fotosintetik) Memiliki dinding seldPrayuni/Materi-Biologi 3. Pengelompokkan Dikelompokkan menjadi :dPrayuni/Materi-Biologi 4. Bryophyta (Tumbuhan Lumut) Ciri Tidak memiliki pembuluh (xylem dan floem), pengangkutan dengan cara difusi seluruh tubuh Tumbuhan non-kormophyta (tidak memiliki akar, batang dan daun sejati) Tumbuhan perintis Makroskopis Fotoautotrof Hidup di tempat lembab dPrayuni/Materi-Biologi 5. Reproduksi a) Aseksual : spora aseksual b) Seksual : penyatuan sel gamet Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan antara generasi gametofit (penghasil sel gamet) dan sporofit (penghasil spora) Generasi dominan pada lumut : generasi GametofitdPrayuni/Materi-Biologi 6. ... Metagenesis tumbuhan lumut ...dPrayuni/Materi-Biologi 7. Klasifikasi Lumut hati (Hepaticopsida) Bersifat heterotalus (anteridium dan arkegonium terpisah) Contoh : Marchantia sp, Riccia nutans Lumut tanduk (Anthoceratopsida) Bersifat homotalus (anteridium dan arkegonium berada dalam satu individu) Contoh : Anthoceros spdPrayuni/Materi-Biologi 8. Lumut daun (Bryopsida/Musci) Bersifat homotalus (anteridium dan arkegonium berada dalam satu individu) Contoh : Sphagnum sp, Polytrichum spdPrayuni/Materi-Biologi 9. Manfaat Tumbuhan perintis Menyerap air Menahan erosi Obat hepatitis Sebagai pembalutdPrayuni/Materi-Biologi 10. Pteridophyta (Tumbuhan Paku) Ciri Memiliki pembuluh (xylem dan floem) Tumbuhan kormophyta (memiliki akar, batang dan daun sejati) Makroskopis Fotoautotrof Bersifat higrofit (hidup di tempat lembap), hidrofit (hidup di perairan) dan epifit (hidup menempel pada tumbuhan lain tapi tidak bersifat parasit) dPrayuni/Materi-Biologi 11. Reproduksi a) Aseksual : spora aseksual b) Seksual : penyatuan sel gamet Mengalami metagenesis (pergiliran keturunan antara generasi gametofit (penghasil sel gamet) dan sporofit (penghasil spora) Generasi dominan pada lumut : generasi SporofitdPrayuni/Materi-Biologi 12. ... Metagenesis tumbuhan paku ...dPrayuni/Materi-Biologi 13. Klasifikasi Paku purba (Psilopsida) Bersifat homospora (menghasilkan satu jenis spora yang sama) Contoh : Psilotum sp, Rhynia spdPrayuni/Materi-Biologi 14. Paku kawat (Lycopsida) Umumnya bersifat heterospora (menghasilkan dua jenis spora yang berbeda ukuran yang dapat dibedakan spora dan spora ) Contoh : Lycopodium sp, Shelaginela spdPrayuni/Materi-Biologi 15. Paku ekor kuda (Sphenopsida) Bersifat spora peralihan (menghasilkan dua jenis spora berukuran sama tapi dapat dibedakan spora dan spora ) Contoh : Equisetum spdPrayuni/Materi-Biologi 16. Paku sejati (Pteropsida) Bersifat heterospora (menghasilkan dua jenis spora yang berbeda ukuran yang dapat dibedakan spora dan spora ) Contoh : Marselia crenata, Adiantum cuneatum, Azolla pinnatadPrayuni/Materi-Biologi 17. Manfaat Sebagai bahan makanan Obat luka Pupuk Tanaman hiasdPrayuni/Materi-Biologi 18. Spermatophyta (Tumbuhan Biji) Ciri Memiliki pembuluh (xylem dan floem) Tumbuhan kormophyta (memiliki akar, batang dan daun sejati) Makroskopis Fotoautotrof Habitat umumnya di darat tapi ada pula yang di perairandPrayuni/Materi-Biologi 19. Reproduksi Mengalami dua proses Polinasi (penyerbukan) Menempelnya serbuk sari pada kepala putik Fertilisasi (pembuahan) Penyatuan sel telur pada bakal biji dengan inti yang berasal dari serbuk sari, umumnya mengalami pembuahan gandadPrayuni/Materi-Biologi 20. KlasifikasidPrayuni/Materi-Biologi 21. Gymnospermae Berakar tunggang, batang tegak lurus bercabang Tidak memiliki bunga sesunggahnya, membentuk strobilus yang terpisah dan Umumnya berkelamin tunggal (dioseus) Jarak waktu penyerbukan dan pembuahan relatif panjang (dapat mencapai 2 tahun) Dibagi menjadi : Cycadinae (Cycas rumphii/pakis haji), Coniferinae (Pinus merkusii/pinus), Gnetinae (Gnetum gnemon/melinjo), Ginkgoinae (Ginkgo biloba) dPrayuni/Materi-Biologi 22. Gymnospermae : 23. Angiospermae Berakar tunggang atau serabut Memiliki bunga Umumnya berkelamin ganda (monoseus) Jarak waktu penyerbukan dan pembuahan relatif singkat Dibagi menjadi : Monokotil dan DikotildPrayuni/Materi-Biologi 24. Perbedaan dikotil dan monokotil Akar Kotiledon Tulang daun Kelipatan kelopak bunga Pembuluh angkutDikotil Tunggang Dua buah Menyirip, menjariMonokotil Serabut Satu buah Sejajar4-53TeraturMenyebardPrayuni/Materi-Biologi 25. Bunga Bunga a. Bunga sempurna : alat perkembangbiakan lengkap, memiliki putik dan benang sari b. Bunga tidak sempurna : alat perkembangbiakan tidak lengkap, tidak memiliki putik atau benang saridPrayuni/Materi-Biologi 26. Bunga lengkap : memiliki mahkota, kelopak, putik dan benang sari Bunga tak lengkap : tidak memiliki salah satunyadPrayuni/Materi-Biologi 27. Terima Kasih Semua materi dan gambar didapat dan dikombinasikan penulis dari berbagai sumberdPrayuni/Materi-Biologi 28. hei its me :Diniarti Prayuni @dPrayuniBe a LifeLong Learner