plagiat merupakan tindakan tidak terpuji …dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan...

87
PENERIMAAN DIRI SISWA SMP PANGUDI LUHUR WEDI (Studi Deskriptif pada Siswa Kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya terhadap Penyusunan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh : Novia Kartikasari NIM: 121114001 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 24-Dec-2019

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

PENERIMAAN DIRI SISWA SMP PANGUDI LUHUR WEDI(Studi Deskriptif pada Siswa Kelas VIII

SMP Pangudi Luhur Wedi Tahun Ajaran 2016/2017 danImplikasinya terhadap Penyusunan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial)

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu SyaratMemperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh :

Novia Kartikasari

NIM: 121114001

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGJURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

iv

HALAMAN MOTTO

“Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan”(Filipi 1:21)

Tiada yang Kebetulan

“Apa yang Ku perbuat, engkau tidak tahu sekarang, tetapi engkauakan mengertinya kelak”

(Yohanes 13:7b)

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang adapadaKu mengenai kamu, demikianlah firman Tuhan, yaitu rancangandamai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan

padamu hari depan yang penuh harapan.”

(Yeremia 29:11)

“Sebab segala sesuatu adalah dari Dia, dan oleh Dia, dan kepada Dia:Bagi Dialah kemuliaan sampai selama-lamanya”

(Roma 11:36)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini Novi persembahkan bagi....

Tuhan Yesus KristusSeorang Ayah, Raja, Tuhan, Teman, Saudara, Sahabat bahkan kekasih hati saya

yang selalu ada bersama saya tujuh kali dua puluh empat jam dan selalumemeluk saya dengan kasih karuniaNya yang terus-menerus tercurah tiada

henti.

Para dosen dan staf Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas SanataDharma

Semua orang terkasih yang telah memberikan seluruh kasih sayang yang tulus,perhatian, dan cintanya dalam mendampingi dan memotivasi hingga sekarang.

Orang tua tersayang,

Bapak Radjiyo Widya Suparto dan Ibu Satinem

Kakak-Adik tersayang,

Aria Soma Bayu, Noviani Sari, Sigit Nugroho (alm), Sakri Dwi, NikenAgustina, Ayu Wardani

Seluruh keluarga,

Kingdom Family dimanapun berada, keluarga Fire Generation, Keluarga besarFire House Jogja dan sekitarnya, Pendekar skripsi, Keluarga Komparem GKJ

Pedan, Keluarga Doa Kampus Sanata Dharma dan Keluarga PMKEbenhaezer.

Serta seluruh teman dan sahabatTeman gereja, komunitas, kos, kampus yang terus mendukung Novi sampai

sekarang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

viii

ABSTRAK

PENERIMAAN DIRI SISWA SMP PANGUDI LUHUR WEDI(Studi Deskriptif pada Siswa Kelas VIII

SMP Pangudi Luhur Wedi Tahun Ajaran 2016/2017 danImplikasinya terhadap Penyusunan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial)

Novia KartikasariUniversitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat penerimaan diri siswakelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017, dan untukmengetahui item-item instrumen mana saja yang terindentifikasi rendah supayadapat dijadikan dasar penyusunan topik-topik bimbingan pribadi-sosial yangsesuai untuk siswa tersebut.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif.Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner penerimaan diriyang disusun oleh peneliti. Hasil koefisien reabilitas penelitian ini adalah 0,897dan termasuk dalam kategori tinggi. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelasVIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 64 orang.Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kategorisasidistribusi normal.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh data bahwa ada 4 (6,3%) siswayang memiliki tingkat penerimaan diri yang sangat rendah, 53 (82,8%) siswa yangmemiliki tingkat penerimaan diri yang rendah, 7 (10,9%) siswa yang memilikitingkat penerimaan diri yang sedang, 0 (0%) siswa yang memiliki tingkatpenerimaan diri yang tinggi, dan 0 (0%) siswa yang memiliki tingkat penerimaandiri yang sangat tinggi. Berdasarkan analisis skor item terdapat 0 (0%) item yangtergolong item penerimaan diri sangat rendah, 4 (8,7%) item yang tergolong itempenerimaan diri rendah, 14 (30,4%) item yang tergolong item penerimaan dirisedang, 19 (41,3%) item yang tergolong item penerimaan diri tinggi, dan 9(19,6%) item yang tergolong item penerimaan diri sangat tinggi. Berdasarkanhasil analisis skor item-item kuesioner, peneliti menyusun dan mengumpulkantopik-topik bimbingan pribadi-sosial untuk lebih meningkatkan penerimaan dirisiswa.

Kata kunci: Penerimaan Diri, Topik-topik Bimbingan Pribadi-sosial

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

ix

ABSTRACT

SELF-ACCEPTANCE OF STUDENTS OF SMP (JUNIOR HIGHSCHOOL) WEDI

(Descriptive Studyon VIII Graders of SMP Pangudi Luhur Wedi, Batch2016/2017 and its Implication on Personal-Social Guidance Topics Proposal)

Novia KartikasariSanata Dharma University

2017

This research was aimed at finding the self-acceptance of students of SMPWedi, batch 2016/2017, and finding which instrument items are identified as lowto be used as the basis of personal-social guidance topics proposal which issuitable for the respective students.

This research was a quantitative research with descriptive method. Theinstrument used in this research was the self-acceptance questionnaire compiledby the researcher. Reliability coefficient result was 0.897 and was categorized ashigh. The subjects of this research were 64 VIII graders of SMP Pangudi LuhurWedi, Batch 2016/2017. The data analysis technique used in this research wasnormal distribution categorization.

Based on the research result, the research showed that 4 (6.3%) studentshas a very low self-acceptance, 53 (82.8%) students had a low self-acceptance, 7(10.9%) students had a medium self-acceptance, 0 (0%) students had a high self-acceptance, 0 (0%) students had a very high self-acceptance. Based on item scoreanalysis, there were 0 (0%) item categorized as very low self-acceptance items, 4(8.7%) item categorized as low self-acceptance items, 14 (30.4%) itemcategorized as medium self-acceptance items, 19 (41.3%) item categorized as highself-acceptance items, 9 (19.6%) item categorized as very high self-acceptanceitems. Based on analysis result of scores of the questionnaire items, the researchercompiled and collected personal-social guidance topics to further improvestudents’ self-acceptance.

Keyword: Self-Acceptance, Personal-Social Guidance Topics

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan

rahmat-Nya sehingga, penelitian tugas akhir dengan judul PENERIMAAN DIRI

SISWA SMP PANGUDI LUHUR WEDI (Studi Deskriptif pada Siswa Kelas VIII

SMP Pangudi Luhur Wedi Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya terhadap

Penyusunan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial).

Selama penelitian tugas akhir ini, peneliti menyadari bahwa banyak pihak

yang ikut terlibat guna membimbing, mendampingi, dan mendukung setiap proses

yang peneliti jalani. Oleh karenanya, peneliti ingin menyampaikan ucapan terima

kasih kepada:

1. Dr. Gendon Barus, M.Si. selaku ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling.

2. Juster Donald Sinaga, M. Pd. selaku wakil ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling.

3. Prias Hayu Purbaning Tyas, M. Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang

selalu mendampingi dengan penuh kesabaran, ketelatenan serta memberikan

saran, dan petunjuk kepada peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

4. Segenap Bapak/Ibu dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling atas

bimbingan dan pendampingan selama peneliti menempuh studi.

5. Orang tua Novia Kartikasari yakni Rajiyo Widya Suparto dan Ibu Satinem atas

seluruh doa, dukungan, pendampingan, serta penguatan yang diberikan kepada

peneliti selama ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ....................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN..........................................................................v

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................... vi

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACT ...................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR.........................................................................................x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah........................................................................1

B. Identifikasi Masalah ..............................................................................6

C. Pembatasan Masalah .............................................................................6

D. Rumusan Masalah .................................................................................7

E. Tujuan Penelitian...................................................................................7

F. Manfaat Penelitian .................................................................................8

G. Definisi Operasional .............................................................................9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Hakekat Penerimaan Diri ....................................................................10

1. Pengertian Penerimaan Diri ............................................................10

2. Aspek-aspek Penerimaan Diri .........................................................11

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Diri ......................16

4. Dampak Penerimaan Diri ................................................................18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

xiii

B. Hakekat Remaja ..................................................................................19

1. Pengertian Remaja...........................................................................19

2. Tugas Perkembangan Masa Remaja ...............................................20

C. Hakekat Bimbingan Pribadi Sosial .....................................................22

1. Pengertian Bimbingan Pribadi Sosial..............................................22

2. Unsur-unsur Bimbingan Pribadi Sosial...........................................23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian....................................................................................25

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................25

C. Subjek Penelitian.................................................................................26

D. Variabel Penelitian..............................................................................26

E. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ..........................................27

F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen....................................................29

G. Teknik Analisis Data...........................................................................35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ...................................................................................40

B. Pembahasan Hasil Penelitian ..............................................................45

C. Usulan Topik Bimbingan Belajar........................................................52

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .........................................................................................54

B. Keterbatasan Penelitian .......................................................................55

C. Saran....................................................................................................55

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................57

LAMPIRAN ......................................................................................................59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Subjek Penelitian...............................................................................26

Tabel 3.2 Kisi-kisi Uji Coba Kuesioner ............................................................28

Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner............................................................................31

Tabel 3.4 Sebelum Item Ditambah....................................................................32

Tabel 3.5 Setelah Item Ditambah ......................................................................33

Tabel 3.6 Reliabilitas.........................................................................................34

Tabel 3.7 Kriteria Guilford................................................................................34

Tabel 3.8 Norma Kategorisasi...........................................................................36

Tabel 3.9 Norma Kategorisasi Tingkat Penerimaan Diri Siswa .......................37

Tabel 3.10 Norma Kategorisasi Capaian Skor Item Penerimaan Diri Siswa ....38

Tabel 4.1 Kategorisasi Tingkat Penerimaan Diri Siswa SMP Pangudi Luhur

Wedi Tahun Ajaran 2016/2017.........................................................40

Tabel 4.2 Hasil Analisis Skor Item Penerimaan Diri Siswa SMP Pangudi

Luhur Wedi Tahun Ajaran 2016/2017..............................................42

Tabel 4.3 Item-item Kuesioner yang Tergolong dalam Kategori Rendah ........44

Tabel 4.4 Usulan Topik-topik Bimbingan Pribadi Sosial .................................53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

xv

DAFTAR GAMBAR

Grafik 4.1 Histogram Tingkat Penerimaan Diri Siswa Kelas VIII SMP

Pangudi Luhur Wedi Tahun Ajaran 2016/2017................................41

Grafik 4.2 Histogram Analisis Skor Item Penerimaan Diri Siswa Kelas VIII

SMP Pangudi Luhur Wedi Tahun Ajaran 2016/2017.......................43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Uji Validitas ..................................................................................59

Lampiran 2. Kuesioner Penerimaan Diri...........................................................61

Lampiran 3. Item Valid dan Tidak Valid ..........................................................65

Lampiran 4. Tabulasi Data ................................................................................70

Lampiran 5. Surat Izin Penelitian......................................................................71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

1

BAB IPENDAHULUAN

Pada bab ini, peneliti memaparkan latar belakang masalah, identifikasi

masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian dan definisi operasional variabel.

A. Latar Belakang Masalah

Tuhan menciptakan manusia serupa dan segambar denganNya.

Berbeda dengan ciptaanNya yang lain, manusia merupakan satu-satunya

makhluk ciptaan Tuhan yang memiliki pikiran, akal budi, kehendak, emosi,

perasaan, sifat, watak, kepribadian dan sebagainya. Hal-hal tersebut yang

menjadikan manusia disebut sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang unik.

Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya

masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

dan kelebihan yang dimilikinya. Terlebih saat mereka berada di masa remaja.

Masa remaja merupakan masa peralihan. Di masa ini individu sedang

mencari jati dirinya. Masa-masa ini adalah masa-masa dimana individu dibuat

bingung, karena di masa ini mereka sudah tidak bisa dikatakan anak-anak

namun juga belum bisa dikatakan sebagai orang dewasa. Di zaman yang

semakin maju dan berkembang ini pastilah manusia dan terkhusus para remaja

tidak terlepas dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi maupun tren

terbaru yang sedang terjadi. Oleh sebab itu remaja perlu memiliki respon yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

2

tepat untuk menyambut zaman yang semakin bebas ini. Respon tersebut

merupakan salah satu tindakan yang dihasilkan dari penerimaan diri.

Jersild (dalam Hurlock, 1988) menyatakan bahwa penerimaan diri

merupakan kemampuan dan kemauan individu untuk hidup dengan segala

karakteristik dirinya secara apa adanya. Individu tersebut bahagia, bangga,

nyaman dan damai menjadi dirinya sendiri dan tidak ingin menjadi orang lain.

Ia dapat merespon positif apa yang ada dalam dirinya, baik itu kelebihan

maupun kekurangan dirinya. Dari pernyataan yang diungkapkan Hurlock

tersebut peneliti melihat bahwa hal yang terjadi di lapangan belum sesuai

dengan pernyataan yang diungkapkan karena masih ada individu-individu

yang belum bisa nyaman, bahagia, damai dan bangga dengan dirinya sendiri.

Misalnya saat mereka ingin berpendapat namun mereka merasa takut. Hal

tersebut menunjukkan bahwa masih adanya ketidaknyamanan dan keraguan

individu tersebut akan kemampuannya, padahal pendapat itu merupakan hasil

pencapaian dari pemikirannya.

Penerimaan diri yang baik akan membantu perkembangan siswa

menuju ke arah yang positif dan juga membantu siswa dalam membangun

relasi dengan orang lain. Namun sebaliknya apabila penerimaan diri siswa

rendah, siswa tersebut akan sulit untuk memandang dirinya secara positif dan

akan sulit pula untuk siswa tersebut dapat membangun relasi dengan orang

lain karena bagaimanapun juga salah satu ciri dari penerimaan diri adalah

mampu menghargai dan bangga terhadap diri sendiri sehingga siswa dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

3

memandang positif dirinya. Upaya untuk meningkatkan penerimaan diri siswa

yang rendah adalah dengan memberikan bimbingan yang sesuai, yang

membuat siswa semakin mampu untuk menerima dirinya secara apa adanya

tanpa harus menjadi orang lain. Sehingga siswa memiliki pandangan yang

positif terhadap dirinya sendiri dan orang lain serta dapat membangun relasi

dengan orang lain.

Ada beberapa fenomena yang peneliti temui saat peneliti melakukan

PPL di SMP Pangudi Luhur Wedi, misalnya ada beberapa siswa yang suka

menyendiri dan tidak mau berbaur dengan temannya yang lain. Ketidakmauan

untuk berbaur ini bisa disebabkan karena siswa tersebut berasal dari latar

belakang keluarga yang kurang mampu, berbeda dengan teman-temannya

yang lain yang berkecukupan dan memiliki fasilitas berupa ponsel ataupun

alat transportasi yang bagus. Selain itu karena ada siswa yang hidup tanpa

orang tua. Mereka hidup dan tumbuh di desa tinggal / dititipkan pada kakek

maupun nenek mereka karena orang tua mereka ada di luar kota, hal tersebut

yang mungkin membuat mereka minder dan merasa tidak seberuntung

temannya yang lain. Apabila mereka memiliki penerimaan diri seharusnya

mereka dapat bersyukur dengan kondisi mereka karena bagaimanapun mereka

masih memiliki orang tua yang mau bekerja keras untuk mereka. Selain itu

peneliti mendapati saat di kelas ada siswa yang langsung tersinggung dan

marah ketika temannya memberikan saran maupun kritikan kepadanya. Hal

itu tidak sesuai dengan salah satu aspek dari penerimaan diri yaitu bersedia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

4

menerima kritikan dari orang lain. Apabila siswa tersebut memiliki

penerimaan diri, seharusnya ia dapat memberikan respon positif terhadap

setiap hal yang datang kepadanya. Tidak peduli hal yang datang itu positif

atau negatif, siswa tersebut akan memberikan respon atau tanggapan yang

tepat dengan penuh pengertian dan penerimaan.

Peneliti mendapatkan informasi dari guru BK SMP Pangudi Luhur

Wedi, beliau mengatakan bahwa ada siswa yang ditinggal orang tuanya

bercerai, selain itu ada juga anak yang hanya tinggal atau dititipkan pada

neneknya karena orang tua bekerja ataupun merantau keluar kota. Ada lima

siswa yang peneliti tanyai dan ternyata tiga diantaranya sudah ketergantungan

dengan rokok. Guru BK SMP Pangudi Luhur Wedi pun menyatakan bahwa

ada siswa yang suka membolos dan pergi ke warnet di jam sekolah. Mereka

pergi ke warnet untuk main game online atau terkadang untuk pacaran sampai

di luar batas. Pacaran di luar batas ini maksudnya lebih dari berpegangan

tangan dan tidak sewajarnya untuk dilakukan oleh siswa SMP. Mereka

melakukannya sebagai pelampiasan untuk bisa menutupi kelemahan dan

kesedihan yang mereka alami dan rasakan di keluarga mereka, serta supaya

mereka terlihat kuat dari luar tanpa orang lain tahu bahwa mereka sebenarnya

memiliki masalah dan tidak menerima atau memungkiri keadaan dirinya.

Ada siswa-siswa yang ketika diajak bercerita mereka sulit untuk

terbuka dalam mengemukakan perasaannya. Mereka malu ketika apa yang

mereka alami atau rasakan diketahui oleh orang lain. Mereka tidak mau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

5

kelemahan mereka diketahui oleh orang lain. Hal tersebut terjadi karena

mereka ingin terlihat kuat di hadapan orang lain, khususnya di hadapan

teman-teman mereka. Ada pula siswa yang ketika bercerita, siswa tersebut

sulit untuk memutuskan sendiri keputusan yang dia ambil dan memilih untuk

mengikuti saja pemikiran dari orang lain. Selain itu, saat melakukan

pengamatan dan mendengarkan cerita 3 dari 5 siswa kelas VIII SMP Pangudi

Luhur Wedi tahun ajaran 2016 / 2017 didapati bahwa ketika mereka dilihat

atau dipandangi oleh sekelompok temannya yang lain mereka merasa bahwa

teman-temannya tersebut sedang membicarakan hal-hal yang negatif tentang

mereka. Saat siswa mendapatkan tugas berupa karya, ada beberapa siswa yang

merasa malu saat harus menunjukkan hasil karya yang dibuatnya di depan

teman-teman dan guru karena mereka berfikir bahwa hasil karya yang mereka

buat tidak sebagus teman-teman lainnya. Hal-hal tersebut menunjukkan

bahwa mereka memiliki perspektif negatif terhadap diri mereka sendiri.

Hal-hal yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa penerimaan diri

siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017 masih

rendah dan perlu ditingkatkan supaya siswa dapat mencapai tugas-tugas

perkembangannya yang diantaranya berupa penerimaan keadaan fisik dan

penggunaannya secara efektif, menguasai norma dan etika, mampu

bersosialisasi atau mencapai peran sosial baik pria maupun wanita dan lain-

lain. Apabila tugas-tugas perkembangan pada masa remaja dapat tercapai,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

6

maka akan tercipta perilaku dan bentuk-bentuk tingkah laku positif yang akan

dibawanya untuk masa dewasanya kelak.

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan, peneliti tertarik untuk

mengangkat judul “PENERIMAAN DIRI SISWA SMP PANGUDI

LUHUR WEDI (Studi Deskriptif pada Siswa Kelas VIII SMP Pangudi

Luhur Wedi Tahun Ajaran 2016/2017 dan Implikasinya terhadap

Penyusunan Topik-topik Bimbingan Pribadi-Sosial)” dalam penelitian ini.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka peneliti

mengidentifikasi masalah yang timbul, yaitu sebagai berikut:

1. Siswa cenderung memiliki perspektif negatif tentang dirinya

2. Terdapat siswa yang memiliki penerimaan diri yang rendah di kelas VIII

SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017

3. Siswa cenderung sulit untuk mengambil keputusan

4. Siswa kurang mampu untuk mengemukakan pendapat

C. Pembatasan Masalah

Fokus penelitian ini diarahkan untuk menjawab masalah-masalah di

atas khususnya pada masalah siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi

tahun ajaran 2016/2017 yang menunjukkan gejala kurang memiliki

penerimaan diri. Namun karena luasnya bidang cakupan serta adanya berbagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

7

keterbatasan yang ada, baik berupa waktu maupun jangkauan peneliti

sehingga dalam penelitian ini tidak semua dapat ditindak lanjuti. Untuk itu

dalam penelitian ini dibatasi masalah yang termuat pada butir nomor dua,

yaitu mengenai penerimaan diri siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi

tahun ajaran 2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan Identifikasi masalah diatas, masalah dalam penelitian ini

dirumuskan sebagai berikut :

1. Seberapa tinggi tingkat penerimaan diri siswa kelas VIII SMP Pangudi

Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017?

2. Berdasarkan capaian skor item yang teridentifikasi rendah, topik

bimbingan pribadi-sosial apakah yang sesuai untuk membantu mengatasi

masalah siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran

2016/2017 dalam hal penerimaan diri?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini di

antaranya untuk:

1. Mengetahui seberapa baik tingkat penerimaan diri siswa kelas VIII SMP

Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

8

2. Mengetahui topik-topik bimbingan pribadi-sosial apa yang sesuai untuk

siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017 setelah

dianalisis skor penerimaan dirinya.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan bermanfaat untuk:

1. Manfaat Teoritis

Manfaat teoritis penelitian ini adalah memberikan sumbangan positif bagi

pengembangan ilmu pengetahuan di bidang bimbingan dan konseling,

khususnya mengenai penerimaan diri siswa.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan guru Bimbingan dan

Konseling dalam upaya meningkatkan penerimaan diri siswa dan

masukan pada pelayanan Bimbingan dan Konseling yang diharapkan

berfungsi untuk meningkatkan penerimaan diri siswa.

b. Bagi Siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan penerimaan diri

siswa menjadi lebih positif sehingga siswa menjadi lebih mengenal

dirinya, berani menjadi diri sendiri, mampu mengemukakan pendapat

dan mampu berinteraksi dengan orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

9

c. Bagi Peneliti

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bekal ilmu pengetahuan

yang bermanfaat bagi kehidupan peneliti serta menjadi pedoman ketika

memasuki dunia kerja kelak.

G. Definisi Operasional Variabel

Untuk mendapat pemahaman mengenai penelitian ini, ada beberapa

istilah akan dijelaskan sebagai berikut:

1. Penerimaan diri merupakan kemampuan individu untuk melihat dirinya

sendiri, baik menurut kelebihan maupun kekurangan yang dimilikinya

secara apa adanya dan memperlakukan dirinya sendiri secara baik disertai

rasa senang serta bangga tanpa takut mengungkapkan berbagai pikiran,

perasaan dan reaksinya kepada orang lain sambil terus mengusahakan

kemajuan dirinya.

2. Siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017

adalah siswa yang terdaftar sebagai siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur

Wedi tahun ajaran 2016/2017. Mereka tergolong sebagai remaja yang

sedang belajar memahami diri sendiri dan mencari identitas diri.

3. Bimbingan Pribadi-sosial adalah pemberian bantuan yang diberikan oleh

pembimbing kepada siswa yang memiliki masalah pribadinya maupun

hubungannya dengan orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

10

BAB IIKAJIAN PUSTAKA

Pada bab ini, peneliti memaparkan teori yang mendasari penerimaan

diri, remaja dan bimbingan pribadi sosial.

A. Hakekat Penerimaan Diri

1. Pengertian Penerimaan Diri

Menurut Maslow (Boeree, 2008) penerimaan diri berarti

menerima diri kita sebagaimana adanya kita dan bukan mengubah diri

kita menjadi seperti apa yang kita maupun orang lain pikirkan atau

inginkan dari kita. Orang yang menerima dirinya adalah orang yang

mau menjadi dirinya sendiri dan tidak mengikuti orang lain, sehingga

orang tersebut bisa nyaman dengan setiap sifat atau karakteristik yang

dimilikinya. Jersild (dalam Hurlock, 1988) mengatakan bahwa

penerimaan diri merupakan kemampuan dan kemauan individu untuk

hidup dengan segala karakteristik dirinya secara apa adanya. Hal

tersebut bukan berarti individu secara otomatis menerima dirinya,

namun individu tersebut seturut dengan berjalannya waktu akan terus

berproses untuk menerima dirinya sebagaimana adanya. Chaplin

(2004) menyatakan bahwa penerimaan diri merupakan rasa puas pada

kualitas dan bakat, serta pengakuan akan keterbatasan diri, dan

keterbatasan diri tersebut tidak diikuti dengan perasaan negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

11

Berdasarkan pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan

bahwa penerimaan diri merupakan kemampuan individu untuk melihat

dirinya sendiri, baik menurut kelebihan maupun kekurangan yang

dimilikinya secara apa adanya dan memperlakukan dirinya sendiri

secara baik disertai rasa senang serta bangga tanpa takut

mengungkapkan berbagai pikiran, perasaan dan reaksinya kepada

orang lain sambil terus mengusahakan kemajuan dirinya.

2. Aspek-aspek Penerimaan Diri

Hurlock (1988) menyatakan bahwa aspek-aspek penerimaan

diri adalah sebagai berikut:

a. Percaya diri dan menghargai diri sendiri

Individu yang memiliki penerimaan diri adalah individu yang

memiliki keyakinan dan kepercayaan diri bahwa ia dapat

menangani setiap masalahnya. Individu tersebut mau mengakui

kemampuannya dan tidak rendah diri ataupun minder. Ia juga

tidak bergantung pada orang lain karena ia memiliki keyakinan

serta harga diri yang kuat. Contoh siswa yang memiliki

kepercayaan diri dan menghargai diri sendiri adalah saat siswa

memiliki ide atau pendapat, siswa tersebut tidak takut dan dengan

penuh keyakinan mengatakannya di depan teman-teman satu

kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

12

b. Bersedia menerima kritikan dari orang lain

Individu yang memiliki penerimaan diri adalah individu yang

mampu menerima kritikan maupun masukan dari orang lain

dengan terbuka tanpa kemarahan. Individu tersebut menyadari

bahwa setiap kritikan yang datang kepadanya merupakan suatu

keuntungan tersendiri bagi pribadinya, supaya individu tersebut

dapat membangun dan membawa dirinya ke arah yang lebih

positif dari sebelumnya. Contohnya adalah suatu hari ada salah

satu petugas piket tidak melaksanakan tugas piketnya, ternyata

setelah itu temannya menegurnya. Kemudian, petugas piket yang

tidak melaksanakan tugasnya ini dengan penuh kesadaran mau

meminta maaf dan berjanji tidak akan melalaikan tugas piketnya

lagi.

c. Mampu menilai diri dan mengoreksi kelemahan

Individu yang mampu menilai diri dan mengoreksi kelemahan

adalah individu yang mampu menyesuaikan diri. Individu tersebut

dapat mengenali kelemahan dan kelebihan apa saja yang ada

dalam dirinya. Ia mau mengintrospeksi dirinya sehingga

berkembang kearah yang lebih baik sehingga ia dapat mudah

beradaptasi di lingkungannya. Remaja yang mampu menilai diri

dan mengoreksi kelemahan contohnya suatu hari ada siswa yang

datang terlambat, siswa itu mengatakan bahwa dia terlambat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

13

karena rumahnya jauh. Karena siswa ini mau memperbaiki dirinya

dan belajar dari kesalahannya maka di hari berikutnya ia

berangkat lebih awal agar tidak terlambat kembali seperti hari

sebelumnya. Contoh lainnya saat siswa berlatih biola dengan

teman-temannya, siswa tersebut sering membuat kesalahan karena

tidak konsentrasi. Kemudian siswa tersebut dengan sadar

memperbaiki dan mengakui kesalahannya serta mau meminta

maaf kepada teman-temannya yang lain.

d. Jujur terhadap diri sendiri dan orang lain

Individu yang menerima diri akan mampu bersikap jujur terhadap

dirinya sendiri dan orang lain. Individu tersebut dapat bersikap

sebagaimana adanya individu itu ada dan tidak berpura-pura.

Selain itu individu tersebut juga menyadari serta mengakui

kelemahan dan kelebihan yang ada pada dirinya secara apa adanya

dengan perasaan positif dan bahagia. Remaja yang jujur terhadap

diri sendiri dan orang lain misalnya saat remaja itu diberi tugas

yang tidak sanggup ia kerjakan, ia akan berkata jujur bahwa ia

tidak sanggup mengerjakannya dan ia tidak akan berbohong

maupun menyombongkan diri demi mendapat pujian dari orang

lain. Contoh lainnya ada siswa dengan kondisi keluarga yang

kurang mampu, ketika bergaul dengan teman-temannya siswa

tersebut tidak akan mengatakan hal-hal yang mengada-ada tapi ia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

14

akan menceritakan hal yang sebenarnya kepada teman-temannya

kalau ia memang berasal dari keluarga yang tidak mampu dan

bukan malah mengarang cerita yang sebaliknya.

e. Nyaman dengan dirinya sendiri

Individu yang menerima diri dapat merasa nyaman dengan dirinya

sendiri tanpa menjadi orang lain. Individu tersebut merasa puas

dengan dirinya sendiri meskipun disisi lain individu tersebut juga

terus berjalan, berkembang memperbarui/memperkaya pribadinya

untuk menuju pribadi yang lebih baik. Remaja yang nyaman

dengan dirinya sendiri misalnya untuk bisa diterima teman-

temannya ia dapat mengatakan dengan jujur dari mana sebenarnya

ia berasal dan bukan dengan cara mengaku-ngaku menjadi orang

baik serta terpandang untuk bisa diterima oleh teman-temannya

itu. Contohnya ada siswa yang bepenampilan apa adanya dan

menjadi dirinya sendiri tanpa terpengaruh oleh gaya orang lain.

f. Memanfaatkan kemampuan dengan efektif

Individu yang menerima diri dapat memanfaatkan kemampuannya

dengan efektif. Individu tersebut dapat memahami hal-hal apa saja

yang menjadi kelebihan dan kekurangannya. Dia dapat

memaksimalkan dan menggunakan setiap kelebihan dan

kekurangannya tersebut untuk meraih prestasi. Remaja yang dapat

memanfaatkan kemampuannya dengan efektif contohnya ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

15

seorang remaja yang memiliki kelebihan dalam bermain musik.

Remaja itu tidak menyianyiakan/memendam bakatnya, namun ia

mau mengikuti kegiatan, les maupun kompetisi sehingga bakatnya

bisa berkembang dengan baik dan bermanfaat baginya.

g. Mandiri dan berpendirian

Individu yang menerima diri dapat bersikap mandiri dan memiliki

pendirian yang kuat. Individu tersebut tidak mudah dipengaruhi

oleh orang lain. Dia juga tidak mudah terombang-ambing ketika

dihadapkan dengan berbagai pilihan maupun masalah. Ini

menunjukan bahwa individu tersebut tidak tergantung kepada

orang lain, namun individu tersebut mampu membuat keputusan

sendiri. Contoh: ada siswa sebut saja Susi. Ia tetap mengerjakan

semua soal-soal sendiri tanpa bantuan atau contekan orang lain,

meskipun teman-temannya banyak yang mencontek. Hal tersebut

Susi lakukan karena Susi ingin menaati peraturan dan ia juga

sudah berjanji bahwa ia tidak akan mencontek.

h. Bangga menjadi diri sendiri

Individu yang menerima diri dapat merasa bangga menjadi dirinya

sendiri. Individu tersebut dapat memahami kelemahan dan

kelebihan yang dimilikinya. Dia juga puas dengan dirinya,

sehingga dia merasa diterima oleh orang lain. Hal itulah yang

membuat individu tersebut menjadi mudah bergaul dengan orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

16

lain. Contohnya ada seorang siswa yang mendapatkan hasil

ulangan yang tidak cukup memuaskan, namun dia tetap bangga

akan hasilnya karena itu adalah kerja kerasnya sendiri.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penerimaan Diri

Hurlock (1988) menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi

dalam penerimaan diri adalah sebagai berikut:

a. Pemahaman akan diri sendiri

Dalam pemahaman akan diri sendiri individu diharapkan mengenal

kelebihan maupun kekurangan yang dimilikinya. Dari kekurangan

dan kelebihan yang dimilikinya tersebut diharapkan individu dapat

memberikan respon atau tanggapan yang positif, sehingga dapat

membangun individu itu sendiri.

b. Terdapat hal-hal maupun harapan yang realistik

Individu diharapkan dapat menentukan harapan atau keinginannya

sendiri secara realistik, yaitu dengan berpedoman pada kenyataan

dari kemampuan maupun kelebihan atau kekurangan yang

dimilikinya.

c. Ketiadaan hambatan dalam lingkungan sekitar

Niatan dari dalam diri dapat menghambat individu untuk mencapai

suatu tujuan apabila dukungan dari lingkungan sekitar tidak

mendukungnya. Namun apabila lingkungan di sekitar mendukung,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

17

individu tersebut akan merasakan kepuasan dan kepercayaan

tersendiri untuk dapat mencapai tujuannya.

d. Sikap-sikap anggota masyarakat yang menyenangkan

Sikap masayarakat yang menyenangkan dapat membuat individu

semakin memiliki pandangan positif terhadap dirinya dan dapat

membuat individu tersebut menerima dirinya.

e. Keadaan emosional yang baik dari individu

Keadaan emosional yang buruk dan tidak stabil akan membuat

individu mengalami emosi yang tidak beraturan, stres dan

sebagainya. Hal ini dapat menyebabkan individu bereaksi negatif

kepada orang lain. Sebaliknya, apabila individu tersebut memiliki

keadaan emosional yang baik dan bebas dari stres individu tersebut

akan dapat memberikan respon yang positif.

f. Keberhasilan individu

Keberhasilan individu dapat menimbulkan penerimaan diri bagi

individu, sedangkan apabila individu tersebut gagal dapat

menimbulkan penolakan diri bagi individu tersebut.

g. Identifikasi dengan orang lain yang memiliki penyesuaian diri

yang baik

Dalam pengidentifikasian individu dengan orang lain yang

memiliki penyesuaian diri yang baik ini diharapkankan dapat

timbul sikap-sikap positif dari individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

18

h. Pola asuh yang baik saat masa kecil

Seorang anak yang diasuh secara demokratis cenderung akan

berkembang sebagai individu yang mampu menghargai dirinya.

Peraturan-peraturan yang diterapkan sejak kecil akan membuat

anak merasa diberikan kepercayaan dan menjadikan anak lebih

bertanggung jawab.

i. Konsep diri yang stabil

Individu yang memiliki konsep diri yang stabil akan dengan

mudah menunjukkan siapa dirinya atau identitasnya dirinya pada

orang lain dan orang lainpun akan dengan mudah mengertinya.

Individu tersebut juga tidak akan mudah terpengaruh oleh orang

lain.

4. Dampak Penerimaan Diri

Hurlock (1988) beranggapan bahwa semakin seseorang dapat

menerima diri maka semakin baik penyesuaian diri dan penyesuaian

sosialnya. Seseorang semakin baik dalam penyesuaian diri karena dia

mampu mengenali kelebihan dan kekurangan dirinya. Salah satu

karakteristik dari orang yang memiliki penyesuaian diri yang baik

ialah orang tersebut lebih mengenal kelebihan dirinya daripada

kekurangan dirinya, sehingga orang tersebut bersikap jujur dan tidak

berpura-pura. Sedangkan seseorang semakin baik dalam penyesuaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

19

sosial karena dia mampu merasa nyaman untuk memberikan perhatian

atau menunjukkan rasa empati kepada orang lain.

B. Hakekat Masa Remaja

1. Pengertian Masa Remaja

Masa remaja merupakan masa transisi yang dilalui oleh

individu dari masa kanak-kanak menuju ke masa dewasa. Mabey dan

Sorensen (Geldard, K & Geldard, D, 2011) menyatakan bahwa remaja

merupakan sebuah tahapan dalam kehidupan seseorang yang berada di

antara tahap kanak-kanak dan tahap dewasa. Di sini anak muda harus

beranjak dari ketergantungan menuju kemandirian, otonomi dan

kematangan. Di tahap ini seseorang akan bergerak dari bagian

sekelompok keluarga menuju menjadi bagian dari sekelompok teman

sebaya, hingga akhirnya mampu berdiri sendiri sebagai orang dewasa.

Santrock (2012) mendefinisikan masa remaja sebagai suatu

periode yang ada dalam rentang kehidupan manusia, yang

menjembatani masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Dalam masa

transisi tersebut terjadi pertumbuhan dan perkembangan baik secara

fisik maupun psikologis.

Masa remaja merupakan masa di mana individu sedang

mencari identitas dirinya. Banyak perubahan yang harus dihadapi oleh

remaja dan perubahan itu dapat menjadi masalah bagi remaja itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

20

sendiri. Hal-hal tersebut dapat berupa perubahan fisik, psikis maupun

sosial. Masalah tersebut timbul karena individu belum bisa

menyesuaikan dan menerima perubahan yang terjadi pada diri mereka.

Oleh karena itu, penerimaan diri berperan penting dalam

perkembangan remaja supaya remaja dapat tumbuh dan berkembang

dengan cara mengenal dirinya sendiri, serta mampu menerima

kelebihan dan kekurangan yang ada dalam dirinya.

2. Tugas Perkembangan Masa Remaja

Menurut Erikson (Papalia, dkk, 2008) tugas utama dalam masa

remaja adalah memecahkan krisis identitas, untuk dapat menjadi orang

dewasa unik dengan pemahaman akan diri yang utuh dan memahami

peran nilai dalam masyarakat. Havighurst (Prayitno & Erman, 2004)

menyatakan bahwa tugas perkembangan remaja adalah sebagai

berikut:

a. Mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya

baik pria maupun wanita.

b. Mencapai peran sosial pria dan wanita.

c. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara

efektif.

d. Mencapai kemerdekaan emosional terhadap orang tua dan orang

dewasa lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

21

e. Mencapai keadaan memiliki jaminan atau pandangan untuk

kemerdekaan ekonomi.

f. Memilih serta mempersiapkan diri untuk bekerja dalam suatu

bidang pekerjaan.

g. Mempersiapkan diri untuk menikah dan hidup berkeluarga.

h. Memperbesar wawasan, ketrampilan intelektual dan konsep-

konsep yang dibutuhkan bagi kehidupan berwarga negara.

i. Mencapai dan dapat mengendalikan tingkah laku sesuai dengan

norma sosial yang berlaku.

j. Menguasai nilai-nilai maupun etika yang ada sebagai pedoman.

Sedangkan menurut Asrori (2005) tugas perkembangan remaja yang

amat penting yaitu mampu menerima keadaan diri, memahami peran

seks, mengembangkan kemandirian, mengembangkan tanggung jawab

pribadi dan sosial, menginternalisasikan nilai-nilai moral dan

merencanakan masa depan. Apabila tugas-tugas perkembangan pada

masa remaja dapat tercapai, maka akan tercipta perilaku dan bentuk-

bentuk tingkah laku positif yang akan dibawanya untuk masa

dewasanya kelak. Berdasarkan definisi para ahli mengenai tugas

perkembangan remaja, peneliti menyimpulkan bahwa penerimaan diri

merupakan salah satu tugas perkembangan remaja yang harus dilalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

22

dan diselesaikan untuk dapat berkembang ke tugas perkembangan

selanjutnya.

C. Hakekat Bimbingan Pribadi Sosial

1. Pengertian Bimbingan Pribadi Sosial

Winkel dan Hastuti (2012) menyatakan bahwa bimbingan

pribadi sosial merupakan bimbingan yang diberikan kepada siswa

untuk menghadapi keadaan dan mengatasi berbagai pergumulan dalam

batinnya sendiri dalam mengatur diri sendiri di bidang kerohanian,

perawatan jasmani, pengisian waktu luang, penyaluran nafsu seksual

serta bimbingan dalam membina hubungan kemanusiaan dengan

sesama di berbagai lingkungan (pergaulan sosial).

Nurihsan (2014) mengemukakan bahwa bimbingan pribadi

sosial adalah bimbingan yang diberikan untuk membantu individu

menyelesaikan masalah pribadi sosialnya. Masalah-masalah tersebut

diantaranya masalah hubungan dengan sesama teman, guru,

pemahaman sifat dan kemampuan diri, penyesuaian diri dengan

lingkungan pendidikan dan masyarakat tempat mereka tinggal, serta

penyelesaian konflik. Bimbingan pribadi sosial ini mengarah pada

pemantapan kepribadian dan pengembangan kemampuan individu

dalam menangani masalah-masalah dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

23

Berdasarkan pengertian tersebut penulis menyimpulkan bahwa

bimbingan pribadi-sosial adalah pemberian bantuan yang diberikan

oleh pembimbing kepada siswa yang memiliki masalah mengenai

pribadinya maupun hubungannya dengan orang lain. Maka dari itu,

bimbingan pribadi-sosial ini diharapkan dapat membantu siswa untuk

mengenal, memahami, menerima dirinya dan mengembangkan

keterampilan-keterampilan yang dibutuhkan agar mampu

menyesuaikan diri dan melihat dirinya, mampu mengambil keputusan

sendiri dalam berbagai hal sehingga dapat mengarahkan dan

mengaktualisasikan dirinya sendiri.

2. Unsur-unsur Bimbingan Pribadi Sosial

Jenjang pendidikan menengah dan pendidikan tinggi

memberikan bimbingan pribadi sosial melalui bimbingan kelompok

dan sebagian lagi melalui bimbingan individual, serta mengandung

unsur-unsur sebagai berikut (Winkel dan Hastuti, 2012) :

a. Informasi tentang fase maupun tahap perkembangan yang sedang

dilalui oleh siswa remaja, misalnya mengenai menerima keadaan

fisik, cara bergaul dengan baik, kepercayaan tentang kemampuan

diri. Informasi ini akan berguna bagi siswa agar siswa mampu

mengetahui tahap perkembangannya saat ini dan memahami apa

yang terjadi dalam dirinya saat ini, sehingga siswa dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

24

mengevaluasi dan mengembangkan dirinya untuk menerima

keadaan dirinya serta tahu apa yang harus ia lakukan.

b. Penyadaran akan keadaan masyarakat hari-hari ini, yang semakin

berkembang ke arah masyarakat modern, antara lain tentang ciri-

ciri, makna ilmu pengetahuan serta teknologi bagi kehidupan

masyarakat. Dengan adanya teknologi yang semakin maju dan

tren yang semakin berkembang siswa harus diberikan pengertian

bahwa tidak semuanya dapat dipakai atau digunakan. Diperlukan

pemberian pengertian pada siswa bahwa tren yang mereka lihat di

masyarakat ataupun media sosial dapat mempengaruhi dan

menghilangkan identitas diri mereka serta dapat membuat mereka

semakin ingin menjadi seperti orang lain. Hal tersebut tentunya

membuat mereka semakin jauh dari menerima diri dan mencapai

tugas perkembangannya.

c. Pengaturan diskusi kelompok dapat membantu siswa agar siswa

merasa bahwa tidak hanya dirinya saja yang mengalami kesulitan.

Diskusi kelompok ini dapat membantu siswa dalam

menumbuhkan rasa kepercayaan dirinya untuk tampil dalam

forum dan membantu siswa untuk bisa merasa diterima oleh orang

lain. Perasaan diterima itu akan membantu siswa untuk semakin

menerima dirinya dan menjadikannya lebih berani.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

25

BAB IIIMETODE PENELITIAN

Pada bab ini, peneliti memaparkan jenis penelitian, tempat dan waktu

penelitian, subyek penelitian, variabel penelitian, teknik dan instrument pengumpulan

data, validitas dan reliabilitas instrumen, dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian deskripsi

kuantitatif. Penelitian kuantitatif menggunakan data penelitian berupa angka-

angka dan analisis menggunakan statistik. Hal tersebut sesuai dengan data

dalam penelitian ini yang berupa angka-angka. Berdasarkan pokok

permasalahan yang peneliti angkat, penelitian ini dilakukan dengan tujuan

untuk memperoleh informasi mengenai tingkat penerimaan diri siswa kelas VIII

SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini adalah di SMP Pangudi Luhur Wedi. Penelitian ini

dilaksanakan pada bulan Februari 2016-April 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

26

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP

Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 64 orang. Jumlah

subjek penelitian terdapat dalam table 3.1.

Tabel 3.1Jumlah Subjek Penelitian

Subjek kelas JumlahVIII A 32VIII B 32

Jumlah Total 64

D. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini adalah penerimaan diri pada siswa.

Peneriman diri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penerimaan diri dari

berbagai aspek pada siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi. Aspek

penerimaan diri tersebut meliputi adanya rasa percaya diri dan menghargai diri

sendiri, kesediaan menerima kritikan dari orang lain, mampu menilai diri dan

mengoreksi kelemahan, kejujuran terhadap diri sendiri dan orang lain,

kenyamanan dengan dirinya sendiri, pemanfaatan kemampuan dengan efektif,

kemandirian dan berpendirian, serta kebanggaan menjadi diri sediri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

27

E. Teknik dan Instrumen Penelitian

Peneliti menggunakan angket (kuesioner) untuk mengumpulkan data

penelitian. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya. Peneliti membuat pernyataan-pernyataan tertulis dalam bentuk

angket untuk dijawab oleh responden. Bentuk angket tersebut adalah angket

tertutup, yaitu angket yang soal-soalnya menggunakan teknik pilihan yang

sudah ada pilihan jawaban, sehingga responden tinggal memilih jawaban yang

dikehendaki. Angket digunakan untuk mengetahui tingkat penerimaan diri pada

siswa.

Alternatif jawaban mengacu pada prinsip-prinsip skala Likert yang

kemudian dimodifikasi.Terdapat empat alternative jawaban yaitu sangat sesuai

(SS), sesuai (S), tidak sesuai (TS), dan sangat tidak sesuai (STS). Penentuan

skor item positif adalah sangat sesuai = 4, sesuai = 3, tidak sesuai = 2, dan

sangat tidak sesuai = 1. Sedangkan skor jawaban pada item negatif adalah

sangat sesuai = 1, sesuai = 2, tidak sesuai = 3, dan sangat tidak sesuai = 4.

Subjek diminta memilih satu dari empat alternatif jawaban yang disediakan

pada setiap pernyataan, dengan memberikan tanda centang (√) pada kolom

alternatif jawaban. Pada penyusunan angket, peneliti membuat kisi-kisi uji coba

kuesioner terdapat pada tabel 3.2 dan uji validitas terdapat dalam lampiran 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

28

Tabel 3.2Kisi-kisi Uji Coba Kuesioner Tingkat Penerimaan Diri Siswa Kelas VIII

SMP Pangudi Luhur Wedi Tahun Ajaran 2016/2017

Aspek Indikator No. ItemPositif Negatif

1. Percaya diri danmenghargai dirisendiri

1.1 Siswa yakin terhadap kemampuan yangdimilikinya

1, 41 21, 61

1.2 Siswa mampu mengungkapkan pendapatnya 2, 22 42, 62

2. Bersediamenerimakritikan dariorang lain

2.1 Siswa mampu menerima masukan, kritikanmaupun saran dari orang lain

3, 63 23, 43,

2.2 Siswa menyadari bahwa setiap manusia pastimelakukan kesalahan

4, 44 24, 64

2.3 Siswa mampu menjadikan kritikan sebagaihal positif untuk membangun dirinya 5,45 25, 65

3. Mampu menilaidiri danmengoreksikelemahan

3.1 Siswa mampu melihat lingkungan sehinggadapat menyesuaikan dirinya dengan hal baru

26, 66 6, 46

3.2 Siswa mampu mengintrospeksi danmemperbaiki dirinya

7, 47 27, 67

4. Jujur terhadapdiri sendiri danorang lain

4.1 Siswa mampu mengakui perasaan yangsedang dirasakannya

8, 48 28, 68

4.2 Siswa mampu berbicara apa adanya 29, 69 9, 494.3 Siswa mampu menanggapi kelemahan diri

dengan rasa humor10, 50 30, 70

5. Nyaman dengandirinya sendiri

5.1 Siswa memiliki gaya atau ciri khas tersendiridan berpenampilan apa adanya

31, 51 11, 71

5.2 Siswa mampu menyesuaikan diri dengankeadaan dirinya baik fisik maupun psikis

12, 52 32, 72

1.3 Siswa mudah bergaul dengan orang lain 33, 73 13, 53

6. Memanfaatkankemampuandengan efektif

6.1 Siswa mampu memanfaatkan kelebihannyauntuk mencapai prestasi

14, 34, 54, 74

6.2 Siswa mampu menjadikan kelemahansebagai motivasi untuk berkembang lebihlagi

15, 55 75, 35

7. Mandiri danberpendirian

7.1 Siswa mampu mempertahankan pendapatnya 36, 56 16, 767.2 Siswa mampu menyelesaikan masalah tanpa

menunggu orang lain17, 57, 37, 77

7.3 Siswa mampu membuat keputusan sendiri 38, 58 18, 78

8. Bangga menjadidiri sendiri

8.1 Siswa mampu bersyukur dengan keadaandirinya

39, 79 19, 59

8.2 Siswa mampu mengakui kelebihan dankelemahan dalam dirinya

60, 80 20, 40,

Total 40 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

29

F. Validitas dan Reabilitas Kuesioner

1. Validitas Kuesioner

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan data (mengukur) itu valid. Valid berarti instrument tersebut

dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur (Sugiyono,

2010). Gay (dalam Sukardi, 2003) suatu instrument dikatakan valid jika

instrument yang digunakan dapat mengukur apa yang hendak diukur.

Pengujian validitas ini menggunakan pengujian validitasisi

(contentvalidity). Validitas ini tidak dapat dinyatakan dengan angka,

namun pengesahannya perlu melalui tahap pengujian terphadap isi alat

ukur dengan kesepakatan penilaian yang kompeten (expert judgement)

(Azwar, 2009). Instrumen yang berbentuk teks, pengujian validitas isi

dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrument dengan isi

atau rancangan yang telah ditetapkan. Teknis pengujian validitas isi

dibantu dengan menggunakan tehnik pearson product moment.

= N ∑ xy (∑ x)(∑ y){N ∑ 2 (∑ )2 N ∑ 2 ( ∑ )2Keterangan:

r xy = Koefisien korelasi antara x dan y

N = Jumlah subyek

X = Skor item tertentu yang diuji validitasnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

30

Y = Skor total sub aspek yang memuat item yang diuji validitasnya

Syarat minimum untuk dianggap memenuhi syarat adalah jika r =

0,30 (Sugiyono, 2008). Bila korelasi di bawah 0,30 maka dapat

disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid, sehingga harus

diperbaiki atau dibuang (Sugiyono, 2008).

Teknis pengujian validitas isi dibantu dengan menggunakan kisi-

kisi instrumen atau matriks pengembangan instrumen. Pada kisi-kisi

instrumen atau matrik pengembangan instrumen. Pada kisi-kisi itu

terdapat variabel yang diteliti, indikator sebagai tolak ukur dan nomor

butir (item) pernyataan yang telah dijabar dari indikator. Berpedoman

pada kisi-kisi instrumen itu maka pengujian validitas rasional by expert

judment dapat diakukan dengan mudah dan sistematis. Kisi-kisi kuesioner

setelah uji validitas dapat dilihat pada tabel 3.3 dan item dari instrument

terdapat pada lampiran 2.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

31

Tabel 3.3Kisi-kisi Kuesioner Tingkat Penerimaan Diri Siswa Kelas VIII

SMP Pangudi Luhur Wedi Tahun Ajaran 2016/2017

Aspek Indikator No. ItemPositif Negatif

1. Percaya diri danmenghargai dirisendiri

1.1 Siswa yakin terhadap kemampuan yangdimilikinya

1 20

1.2 Siswa mampu mengungkapkan pendapatnya 2, 21 36

2. Bersediamenerimakritikan dariorang lain

2.1 Siswa mampu menerima masukan, kritikanmaupun saran dari orang lain

3, 37 22

2.2 Siswa menyadari bahwa setiap manusia pastimelakukan kesalahan

4 23

2.3 Siswa mampu menjadikan kritikan sebagai halpositif untuk membangun dirinya

5, 24

3. Mampu menilaidiri danmengoreksikelemahan

3.1 Siswa mampu melihat lingkungan sehinggadapat menyesuaikan dirinya dengan hal baru

6 25

3.2 Siswa mampu mengintrospeksi danmemperbaiki dirinya

7, 38 26, 43

4. Jujur terhadapdiri sendiri danorang lain

4.1 Siswa mampu mengakui perasaan yang sedangdirasakannya

8 27

4.2 Siswa mampu berbicara apa adanya 28 94.3 Siswa mampu menanggapi kelemahan diri

dengan rasa humor29 10

5. Nyaman dengandirinya sendiri

5.1 Siswa memiliki gaya atau ciri khas tersendiridan berpenampilan apa adanya

11

5.2 Siswa mampu menyesuaikan diri dengankeadaan dirinya baik fisik maupun psikis

12 30, 39

1.4 Siswa mudah bergaul dengan orang lain 13

6. Memanfaatkankemampuandengan efektif

6.1 Siswa mampu memanfaatkan kelebihannyauntuk mencapai prestasi

14, 31

6.2 Siswa mampu menjadikan kelemahan sebagaimotivasi untuk berkembang lebih lagi

15

7. Mandiri danberpendirian

7.1 Siswa mampu mempertahankan pendapatnya 32 16, 407.2 Siswa mampu menyelesaikan masalah tanpa

menunggu orang lain17, 41 33, 44

7.3 Siswa mampu membuat keputusan sendiri 45

8. Bangga menjadidiri sendiri

8.1 Siswa mampu bersyukur dengan keadaan dirinya 34, 46 18, 428.2 Siswa mampu mengakui kelebihan dan

kelemahan dalam dirinya35 19

Total 21 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

32

Berdasarkan uji validitas yang didapat dari uji coba yang peneliti

lakukan kepada 32 siswa-siswi kelas VIII C SMP Pangudi Luhur Wedi

tahun ajaran 2016/2017 dapat dikatakan bahwa item yang valid berjumlah

42 dan item yang tidak valid berjumlah 38. Semua item yang valid

digunakan dalam kuesioner penelitian final. Sedangkan item yang tidak

valid tidak digunakan. Jumlah semua item final adalah 46 yang terdiri

dari 42 item yang valid dan 4 item yang ditambahkan serta diperbaiki

kembali. Item valid dan tidak valid dapat dilihat pada lampiran 3. Empat

item tambahan terdapat pada aspek jujur terhadap diri sendiri dan orang

lain. Sebelum empat item ditambahkan dan diperbaiki item yang ada

dapat dilihat pada tabel 3.4. Setelah item ditambah dan diperbaiki

kembali dengan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing, item menjadi

seperti yang terdapat pada tabel 3.5.

Tabel 3.4Sebelum Item Ditambah

Aspek Indikator Item

Jujur terhadapdiri sendiri danorang lain

1.Siswa mampumengakui perasaanyang sedangdirasakannya

-

2.Siswa mampu berbicaraapa adanya

Saya berbohong agartidak mendapathukuman

3.Siswa mampumenanggapi kelemahandiri dengan rasa humor

Saya merasa bodoh jikasaya gagal mengejakansesuatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

33

Tabel 3.5Setelah Item Ditambah

Aspek Indikator Item

Jujur terhadapdiri sendiri danorang lain

1. Siswa mampumengakui perasaanyang sedangdirasakannya

a. Saya beranimengungkapkansemua unek-uneksaya pada teman

b. Saya lebih nyamanmenyembunyikankesedihan sayadaripada harusbercerita pada oranglain

2. Siswa mampuberbicara apa adanya

a. Saya berbohongagar tidak mendapathukuman

b. Saat saya merasabingung saya beranibertanya pada oranglain

3. Siswa mampumenanggapikelemahan diri denganrasa humor

a. Saya merasa bodohjika saya gagalmengejakan sesuatu

b. Saya tertawa jikateringat halmemalukan yangsaya lakukan

2. Reliabilitas Kuesioner

Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan

beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilkan data

yang sama (Sugiyono, 2010). Penelitian ini menggunakan teknik

koefisien Alpha Cronbach (α) menguji reliabilitas. Perhitungan koefisien

Alpha Cronbach dilakukan dengan menggunakan program SPSS for

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

34

windows versi 17.0. Rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach (α)

adalah sebagai berikut:

α =2[1- ]

Keterangan rumus :

S12 dan S2

2 : varians skor belahan 1 dan varians skor belahan 2

Sx2 : varians skor skala

Hasil pengumpulna data yang telah dilakukan dan dihitung dengan

menggunakan program SPSS for windows versi 17.0. Koefisien

reliabilitas seluruh instrumen dengan perhitungan Alpha Cronbach(α)

terdapat dalam tabel 3.6.

Tabel 3.6Reliability Statistics

Cronbach’s Alpha N of Items.897 42

Hasil perhitungan indeks reliabilitas dikonsultasikan dengan kriteria

Guilford (Masidjo, 1995) terdapat dalam tabel 3.7.

Tabel 3.7Kriteria Guilford

NNo Koefisien Korelasi Kualifikasi

1 0,91 – 1,00 Sangat tinggi2 0,71 – 0,90 Tinggi3 0,41 – 0,70 Cukup4 0,21 – 0,40 Rendah5 Negatif – 0,20 Sangat Rendah

2S

2S+2S

x

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

35

Hasil analisis data uji coba kuesioner penerimaan diri siswa pada tanggal

30 Maret 2017 dengan jumlah subjek (N) 32 siswa, diperoleh perhitungan

koefisien realibilitas Alpha Cronbach sebesar 0.897. Berdasarkan tabel

kriteria diatas, dapat disimpulkan bahwa reliabilitas kuesioner penerimaan

diri siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur tahun ajaran 2016/2017

temasuk dalam kategori tinggi.

G. Teknik Analisis Data

Sugiyono (2011) mengatakan bahwa analisis data merupakan kegiatan

mengelompokkan data berdasarkan variabel danjenis responden, mentabulasi

data berdasarkan variabel seluruh responden, menyajikan data tiap variabel

yang diteliti, serta melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah.

Berikut langkah-langkah teknik analisis data yang ditempuh dalam penelitian

ini:

1. Penentuan skoring item kuesioner

Penentuan dilakukan dengan cara memberikan skor dari angka 1

sampai 4 berdasarkan norma skoring yang berlaku dengan melihat sifat

pernyataan favorable atau unfavorable. Selanjutnya skor dimasukan ke

dalam tabulasi data dan menghitung total jumlah skor serta jumlah skor

item. Tahap selanjutnya adalah menganalisis validitas dan reliabilitas data

secara statistik menggunakan program aplikasi SPSS.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

36

2. Kategorisasi

Tujuan kategorisasi ini adalah menempatkan individu ke dalam

kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu

kontinum berdasarkan atribut yang diukur (Azwar, 2009). Kontinum

jenjang pada penelitian ini adalah dari sangat rendah sampai dengan

sangat tinggi.

Norma kategorisasi disusun berdasar pada norma kategorisasi yang

disusun oleh Azwar (2009). Keterbukaan diri dalam komunikasi antar

teman sebaya terdiri atas lima kategori: sangat rendah, rendah, sedang,

tinggi, dan sangat tinggi dengan norma kategorisasi yang disajikan dalam

tabel 3.8.

Tabel 3.8Norma Kategorisasi

Norma/Kriteria Skor Kategori + 1,5 X Sangat tinggi

+ 0,5 X + 1,5 Tinggi - 0,5 X + 0,5 Sedang - 1,5 X - 0,5 Rendah

X - 1,5 Sangat Rendah

Keterangan:

Skor maksimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subyek

penelitian berdasarkan perhitungan skala.

Skor minimum teoritik : Skor tertinggi yang diperoleh subyek

penelitian berdasarkan perhitungan skala.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

37

Standar deviasi (/sd) : Luas jarak rentangan yang dibagi dalam

satuan deviasi sebaran.

(mean teoritik) : Rata-rata teoritis skor maksimum dan

minimum.

Kategori diatas diterapkan sebagai patokan dalam pengelompokan

tinggi rendah tingkat keterbukaan dalam komunikasi antar teman sebaya.

Capaian skor subyek dengan jumlah item 46 diperoleh perhitungan

sebagai berikut:

Skor maksimum teoritik : 4 x 46 = 184

Skor minimum teoritik : 1 x 46 = 46

Luas jarak : 184 - 46 = 138

Standar deviasi (/sd) : 138 : 6 = 23

(mean teoritik) : (184+46) : 2 = 115

Tabel 3.9Norma Kategorisasi Tingkat Penerimaan Diri Siswa

Norma/Kriteria Skor RentangSkor Kategori

+ 1,5 X 150 Sangat tinggi + 0,5 X + 1,5 127-149 Tinggi - 0,5 X + 0,5 104-126 Sedang - 1,5 X - 0,5 80-103 Rendah

X - 1,5 79 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

38

Berdasarkan norma pada tabel 3.9 ditetapkan pengelompokan baik

tidaknya tingkat penerimaan diri kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi

dengan jumlah subyek 64 siswa, diperoleh unsur perhitungan sebagai

berikut:

Skor maksimum teoritik : 4 x 64 = 256

Skor minimum teoritik : 1 x 64 = 112

Luas jarak : 256 - 64 = 192

Standar deviasi (/sd) : 192 : 6 = 32

(mean teoritik) : (256+64) : 2 = 160

Hasil perhitungan analisis data skor butir/item tingkat penerimaan

diri siswa disajikan dalam norma kategorisasi sebagai berikut:

Tabel 3.10Norma Kategorisasi Capaian Skor Item Penerimaan Diri

Norma/Kriteria Skor RentangSkor Kategori F Prosentase

+ 1,5 X 208 SangatTinggi 9 19,6%

+ 0,5 X + 1,5 179 - 207 Tinggi 19 41,3% - 0,5 X + 0,5 146 - 178 Sedang 14 30,4% - 1,5 X - 0,5 113 - 145 Rendah 4 8,7%

X - 1,5 112 SangatRendah 0 0%

Selanjutnya data setiap subjek penelitian dikelompokkan

berdasarkan skor total yang telah diperoleh ke dalam norma kategorisasi

di atas. Demikian, dapat diketahui jumlah dan persentase tingkat

penerimaan diri siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

39

2016/2017. Skor item yang term termasuk kategori rendah akan dijadikan

sebagai dasar dalam pembuatan usulan topik-topik bimbingan. Tabulasi

data terdapat pada lampiran 4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

40

BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini, peneliti memaparkan hasil penelitian mengenai deskripsi

tingkat penerimaan diri siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran

2016/2017 dan implikasinya terhadap topik-topik bimbingan pribadi-sosial.

A. Hasil Penelitian

Berdasarkan pengisian kuesioner yang dilakukan oleh 64 siswa kelas

VIII A dan B SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017, berikut

paparan deskripsi hasil kuesioner terhadap tingkat penerimaan diri siswa:

1. Tingkat Penerimaan Diri Siswa Kelas VIII SMP Pangudi Luhur

Wedi Tahun Ajaran 2016/2017

Berdasarkan perolehan data penelitian yang dikumpulkan

melalui kuesioner penerimaan diri siswa, dan dianalisis dengan teknik

deskriptif, gambaran tingkat penerimaan diri siswa kelas VIII SMP

Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017 dipaparkan pada tabel

4.1 dan grafik 4.1.

Tabel 4.1Kategorisasi Penerimaan Diri Siswa/i Kelas VIII

SMP Pangudi Luhur Wedi Tahun Ajaran 2016/2017Norma/Kriteria Skor Rentang

Skor Kategori F Prosentase

+ 1,5 X 150 Sangat tinggi 0 0% + 0,5 X + 1,5 127-149 Tinggi 0 0% - 0,5 X + 0,5 104-126 Sedang 7 10,9% - 1,5 X - 0,5 80-103 Rendah 53 82,8%

X - 1,5 79 Sangat Rendah 4 6,3%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

41

Komposisi dan sebaran subjek berdasarkan tingkat penerimaan

diri siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran

2016/2017 disajikan pada pada grafik berikut ini:

Grafik 4.1Kategorisasi Penerimaan Diri Siswa/i Kelas VIII

SMP Pangudi Luhur Wedi Tahun Ajaran 2016/2017

Pengamatan pada tabel maupun grafik menunjukkan bahwa:

a. Terdapat 4 siswa (6,3%), yang memiliki tingkat penerimaan diri

yang sangat rendah.

b. Terdapat 53 siswa (82,8%), yang memiliki tingkat penerimaan diri

yang rendah.

c. Terdapat 7 siswa (10,9%), yang memiliki tingkat penerimaan diri

yang sedang.

d. Terdapat 0 siswa (0%), yang memiliki tingkat penerimaan diri

yang tinggi.

e. Terdapat 0 siswa (0%), yang memiliki tingkat penerimaan diri

yang sangat tinggi.

Series 1

Column2

0102030405060

Series 1

Column1

Column2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

42

Jadi, siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran

2016/2017 memiliki tingkatan penerimaan diri dalam kategori sangat

tinggi 0%, kategori tinggi 0%, kategori sedang 10,9%, kategori rendah

82,8%, dan kategori sangat rendah 6,3%.

2. Hasil Skor Item Tingkat Penerimaan Diri Siswa Kelas VIII SMP

Pangudi Luhur Wedi Tahun Ajaran 2016/2017

Berdasarkan hasil perhitungan dengan penghapusan item yang

gugur atau tidak valid, maka analisis skor item penerimaan diri siswa-

siswi kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017

diperoleh hasil yang disajikan dalam tabel dipaparkan pada tabel 4.2

dan grafik 4.2.

Tabel 4.2Hasil Analisis Skor Penerimaan Diri Siswa/i Kelas VIII SMP

Pangudi Luhur Wedi Tahun Ajaran 2016/2017Norma/Kriteria Skor Rentang

Skor Kategori F Prosentase

+ 1,5 X 208 Sangat Tinggi 9 19,6% + 0,5 X + 1,5 179 - 207 Tinggi 19 41,3% - 0,5 X + 0,5 146 - 178 Sedang 14 30,4% - 1,5 X - 0,5 113 - 145 Rendah 4 8,7%

X - 1,5 112 Sangat Rendah 0 0%

Kategorisasi item penerimaan diri siswa-siswi kelas VIII SMP

Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017 ditampilkan pada grafik

berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

43

Grafik 4.2Hasil Analisis Skor Penerimaan Diri Siswa/i Kelas VIII

SMP Pangudi Luhur Wedi Tahun Ajaran 2016/2017

Pengamatan pada tabel maupun grafik menunjukkan bahwa:

a. Tidak ada item yang menunjukkan penerimaan diri siswa sangat

rendah.

b. Terdapat 4 item (8,7%), yang menunjukkan penerimaan diri siswa

rendah.

c. Terdapat 14 item (30,4%), yang menunjukkan penerimaan diri

siswa sedang.

d. Terdapat 19 item (41,3%), yang menunjukkan penerimaan diri

siswa tinggi.

e. Terdapat 9 item (19,6%), yang menunjukka penerimaan diri siswa

sangat tinggi.

Berdasarkan pemaparan di atas, item penerimaan diri yang

tergolong dalam kategori sangat tinggi 19,6%, kategori tinggi 41,3%,

Series 1

Column2

0

5

10

15

20

Series 1

Column1

Column2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

44

kategori sedang 30,4%, kategori rendah 8,7%, dan kategori sangat

rendah 0%.

Item yang terindentifikasi dalam kategori rendah digunakan

untuk menjadi dasar dalam merumuskan topik-topik meningkatkan

penerimaan diri siswa. Alasannya, supaya penerimaan diri yang ada

pada siswa dapat memperoleh hasil seoptimal mungkin. Item-item

yang dikategorikan rendah dipaparkan pada tabel 4.3.

Tabel 4.3Item-item Kuesioner yang Skornya Tergolong Rendah

No Aspek Indikator Pernyataan Keterangan1. Jujur

terhadap dirisendiri danorang lain.

Siswa mampumengakuiperasaan yangsedangdirasakannya.

Saya lebihnyamanmenyembunyikankesedihan sayadaripada harusbercerita padaorang lain.

Hal tersebut menunjukkanbahwa siswa masih belummampu untuk mengakui/mengungkapkanperasaannya kepada oranglain.

2. Nyamandengandirinyasendiri.

Siswa mampumenyesuaikandiri dengankeadaandirinya baikfisik maupunpsikis.

Saya sulitmengendalikanemosi saya.

Hal tersebut menunjukkanbahwa siswa masih belummampu untukmengendalikan emosiataupun perasaan yang adadalam dirinya.

3. Banggamenjadi dirisendiri.

Siswa mampubersyukurdengankeadaandirinya.

Saya sedihketika ingatpengalamanmasa lalu sayayangmenyakitkan.

Hal tersebut menunjukkanbahwa siswa masih belumbisa berdamai denganpengalaman tidakmenyenangkannya di masalalu.

4. Mandiri danberpendirian.

Siswa mampumembuatkeputusansendiri

Saya menjawabsoal tanpabantuan oranglain.

Hal tersebut menunjukanbahwa siswa masih belummampu mengambilkeputusan sendiri sehinggamasih bergantung kepadaorang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

45

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Deskripsi Tingkat Penerimaan Diri Siswa-siswi Kelas VIII SMP

Pangudi Luhur Wedi Tahun Ajaran 2016/2017

Berdasarkan paparan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran

2016/2017 memiliki tingkat penerimaan diri yang masih rendah. Hal ini

menunjukkan bahwa siswa-siswi kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi

tahun ajaran 2016/2017 masih belum memiliki penerimaan diri yang baik

dan optimal.

Siswa-siswi kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran

2016/2017 memiliki penerimaan diri yang rendah. Adapun rendahnya

penerimaan diri siswa dapat dilihat dari beberapa aspek yang dipaparkan

oleh Hurlock (1988) yaitu: pertama, percaya diri dan menghargai diri

sendiri. Siswa masih belum sepenuhnya mampu untuk percaya kepada

kemampuan dirinya dan belum mampu untuk mengungkapkan

pendapatnya. Hal tersebut dapat dilihat dari masih ada siswa yang malu

apabila diminta guru mengerjakan soal di papan tulis, masih ada pula

siswa yang takut apabila tiba-tiba ditunjuk guru untuk menjawab

pertanyaan. Selain itu, masih adanya keraguan siswa untuk dapat

menyelesaikan tugas yang dipercayakan padanya, ada pula siswa yang

masih takut untuk bertanya kepada guru dan mengungkapkan pendapat di

depan teman-teman satu kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

46

Kedua, bersedia menerima kritikan dari orang lain. Siswa belum

sepenuhnya mampu menerima masukan, kritikan maupun saran serta

permintaan maaf dari orang lain dan tentu siswa juga belum sepenuhnya

mampu menjadikan kritikan sebagai hal yang positif untuk membangun

diri. Ketidakmauan dan kemarahan siswa mendengar masukan dari guru,

teman maupun orang tua, penolakan memaafkan orang lain dan

berprasangka negatif akan apa yang orang lain katakan kepadanya

merupakan hal yang membuat siswa masih belum sepenuhnya bisa

menerima diri dengan baik.

Ketiga, mampu menilai diri sendiri dan mengoreksi kelemahan.

Siswa yang mampu menilai diri sendiri dan mengoreksi kelemahan

merupakan siswa yang mampu menyesuaikan diri, karena siswa tersebut

tidak segan untuk mengintrospeksi diri sehingga ia dapat menyesuaikan

diri dengan lingkungan sekitarnya. Namun disini, siswa masih belum

sepenuhnya mampu untuk menyesuaikan diri, mengintrospeksi diri serta

memperbaiki dirinya. Hal tersebut dilihat dari masih adanya siswa yang

tidak mau meminta maaf apabila melakukan kesalahan kepada orang

lain, selain itu ada pula siswa yang masih belum bisa belajar dari

kesalahan yang telah ia lakukan sebelumnya.

Keempat, jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Siswa yang

jujur terhadap diri sendiri dan orang lain adalah siswa yang berani

mengakui kelemahan dan kelebihannya, serta berani mengungkapkan

perasaan yang dirasakan secara apa adanya. Berbeda dengan hal tersebut,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

47

disini siswa masih belum sepenuhnya mampu untuk mengakui perasaan

yang sedang dirasakannya dan belum sepenuhnya mampu mengakui

kelemahan serta kelebihannya, selain itu siswa juga masih belum

sepenuhnya mampu untuk berbicara apa adanya. Siswa lebih memilih

memendam apa yang dirasakannya daripada harus bercerita dengan

orang lain. Hal tersebut apabila dibiarkan akan mengganggu siswa untuk

bisa menerima dirinya.

Kelima, nyaman dengan dirinya sendiri. Siswa yang nyaman

dengan dirinya sendiri tidak akan mudah terhakimi dengan perkataan

orang lain terhadapnya. Siswa tersebut akan nyaman dengan

penampilannya. Siswa tersebut juga akan tetap menikmati dirinya

sebagai dirinya sendiri, bukan sebagai orang lain dan bukan pula sebagai

orang yang hidup dari perkataan orang lain. Namun ternyata disini siswa

masih belum sepenuhnya dapat nyaman dengan dirinya sendiri dan itu

mempengaruhi penerimaan diri siswa. Hal tersebut dilihat dari masih

adanya keraguan, keminderan atau ketidaknyamanan dengan kondisi

siswa baik secara fisik, psikis maupun lingkungan sekitar.

Keenam, memanfaatkan kemampuan dengan efektif. Siswa yang

mampu memaanfaatkan kemaampuannya dengan efektif adalah siswa

yang dapat memahami hal-hal apa saja yang menjadi kelebihan dan

kekurangannya. Siswa tersebut dapat memaksimalkan dan menggunakan

setiap kelebihan dan kekurangannya tersebut untuk meraih prestasi.

Disini, penerimaan diri siswa masih rendah karena siswa masih belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

48

sepenuhnya mampu memanfaatan kemampuannya dengan efektif. Hal

tersebut didapati dari siswa yang masih minder dengan kemampuannya.

Siswa masih menganggap orang lain lebih hebat dari mereka, sehingga

mereka merasa kalau mereka tidak dapat meraih prestasi melalui

kelebihan atau bakat yang mereka miliki. Selain itu, ada siswa yang

masih belum sepenuhnya mau untuk belajar mengembangkan

kemampuannya.

Ketujuh, mandiri dan berpendirian. Siswa yang menerima diri

mampu bersikap mandiri dan memiliki pendirian yang kuat. Siswa

tersebut tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain. Siswa juga tidak

mudah terombang-ambing ketika dihadapkan dengan berbagai pilihan

maupun masalah. Ini menunjukan bahwa siswa tersebut tidak tergantung

kepada orang lain, namun siswa tersebut mampu membuat keputusan

sendiri. Rendahnya penerimaan diri siswa dapat dipengaruhi dari

kemandirian dan pendirian siswa yang masih belum kuat sepenuhnya.

Hal tersebut bisa didapati dari siswa yang masih terpengaruh oleh

pendapat orang lain, siswa yang masih mencontek saat mengerjakan soal,

siswa yang masih mengandalkan temannya untuk mengerjakan tugas

kelompok, siswa juga masih enggan untuk meminta maaf lebih dulu saat

bertengkar dengan teman.

Kedelapan, bangga menjadi diri sendiri. Siswa yang menerima diri

dapat merasa bangga menjadi dirinya sendiri. Siswa tersebut dapat

memahami kelemahan dan kelebihan yang dimilikinya. Siswa tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

49

juga puas dengan dirinya, sehingga dia merasa diterima oleh orang lain.

Masih rendahnya penerimaan diri siswa didapati dari siswa yang masih

belum sepenuhnya bangga dengan dirinya, siswa juga belum sepenuhnya

mampu bersyukur dan mengakui kelebihan serta kelemahan yang ada

dalam dirinya. Contohnya adalah masih ada siswa yang iri dengan

temannya yang lebih pintar darinya. Selain itu, masih ada siswa yang

malu apabila orang lain mengetahui kelemahannya.

Rendahnya penerimaan diri siswa juga dapat dipengaruhi oleh

beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut menurut Hurlock (1988) yaitu:

kurangnya pemahaman akan diri sendiri, terdapat hal-hal maupun

harapan yang belum realistik, adanya hambatan di lingkungan sekitar,

sikap-sikap dari anggota masyarakat yang kurang menyenangkan,

keadaan emosional yang belum baik dari individu, kegagalan individu di

masa lalu, belum mampu mengidentifikasi diri dengan orang lain yang

memiliki penyesuaian diri yang baik, pola asuh saat masa kecil, serta

konsep diri yang belum stabil. Sedangkan tugas perkembangan remaja

menurut Asrori (2005) adalah menerima keadaan diri, memahami peran

seks, mengembangkan kemandirian, mengembangkan tanggung jawab

pribadi dan sosial, menginternalisasikan nilai-nilai moral dan

merencanakan masa depan.

Kemudian menurut Havighurst (Prayitno & Erman, 2004)

menyatakan bahwa tugas perkembangan remaja adalah sebagai berikut:

mencapai hubungan baru yang lebih matang dengan teman sebaya baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

50

pria maupun wanita, mencapai peran sosial pria dan wanita, menerima

keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara efektif, mencapai

kemerdekaan emosional terhadap orang tua dan orang dewasa lainnya,

mencapai keadaan memiliki jaminan atau pandangan untuk kemerdekaan

ekonomi, memilih serta mempersiapkan diri untuk bekerja dalam suatu

bidang pekerjaan, mempersiapkan diri untuk menikah dan hidup

berkeluarga, memperbesar wawasan, ketrampilan intelektual dan konsep-

konsep yang dibutuhkan bagi kehidupan berwarga negara, mencapai dan

dapat mengendalikan tingkah laku sesuai dengan norma sosial yang

berlaku, menguasai nilai-nilai maupun etika yang ada sebagai pedoman.

Berdasarkan tugas-tugas perkembangan remaja tersebut dapat dilihat

bahwa rendahnya penerimaan diri siswa menunjukkan siswa belum

mencapai tugas perkembangannya sebagai remaja.

2. Analisis Capaian Skor Item-item Penerimaan Diri Siswa

Berdasarkan hasil penelitian butir item penerimaan diri siswa kelas

VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017, terdapat empat

item yang termasuk dalam kategori rendah. Item yang pertama yaitu

“Saya lebih nyaman menyembunyikan kesedihan saya daripada harus

bercerita pada orang lain”. Item yang tergolong rendah ini dapat

diindikasikan bahwa siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun

ajaran 2016/2017 belum mampu mengakui perasaan yang sedang

dirasakannya. Hal tersebut juga dapat diindikasikan bahwa siswa kelas

VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017 belum dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

51

jujur terhadap diri sendiri dan orang lain. Faktor penyebab hal tersebut

dapat dikarenakan oleh siswa yang belum mampu untuk memahami

dirinya dan adanya anggapan negatif siswa terhadap orang lain sehingga

siswa enggan untuk terbuka pada dirinya sendiri dan orang lain.

Item kedua, “Saya sulit mengendalikan emosi saya”. Item yang

tergolong rendah ini dapat diindikasikan bahwa siswa kelas VIII SMP

Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017 belum mampu

menyesuaikan diri dengan keadaan dirinya baik fisik maupun psikis. Hal

tersebut juga dapat diindikasikan bahwa siswa kelas VIII SMP Pangudi

Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017 masih belum mampu untuk nyaman

dengan dirinya sendiri. Faktor penyebab hal tersebut dapat dikarenakan

oleh tidak adanya keadaan emosional yang baik dari diri individu

ataupun siswa.

Item ketiga, “Saya sedih ketika ingat pengalaman masa lalu saya

yang menyakitkan”. Item yang tergolong rendah ini dapat diindikasikan

bahwa siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi 2016/2017 belum

mampu bersyukur dengan keadaan dirinya. Hal tersebut kemudian

diindikasikan pula bahwa siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi

tahun ajaran 2016/2017 masih belum mampu untuk bangga menjadi

dirinya sendiri. Faktor penyebab hal tersebut dapat dikarenakan oleh

kegagalan yang pernah siswa alami di masa lalu, yang menimbulkan luka

dan penolakan terhadap diri siswa sehingga siswa sulit untuk berdamai

dengan pengalaman masa lalunya dan dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

52

Item keempat, “Saya menjawab soal tanpa bantuan orang lain”.

Item yang tergolong rendah ini dapat diindikasikan bahwa siswa kelas

VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017 belum mampu

membuat keputusan sendiri. Hal tersebut kemudian diindikasikan pula

bahwa siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran

2016/2017 masih belum mampu untuk mandiri dan berpendirian. Faktor

penyebab hal tersebut dapat dikarenakan oleh konsep diri yang belum

stabil sehingga siswa masih mudah terpengaruh oleh orang lain.

Berdasarkan hasil penelitian, item-item yang tergolong rendah

mengindikasikan bahwa siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi

tahun ajaran 2016/2017 perlu ditingkatkan dan dikembangkan kembali

dalam hal: keterbukaan secara apa adanya, merespon dengan benar,

bersyukur, keyakinan akan potensi diri. Oleh karena itu siswa kelas VIII

SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017 membutuhkan

bimbingan dan pendampingan dari guru Bimbingan dan Konseling

tentang penerimaan diri.

C. Usulan Topik Bimbingan Pribadi Sosial

Berdasarkan perhitungan uji item, maka item-item yang termasuk

dalam kategori rendah dijadikan landasan dalam membuat usulan topik

bimbingan pribadi sosial pada siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi

tahun ajaran 2016/2017. Usulan program bimbingan terdapat dalam konsep

program bimbingan yang dapat dilihat pada tabel 4.4.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

53

Tabel 4.4Rincian Usulan Topik Bimbingan Pribadi Sosial

Berdasarkan Item yang Skornya Tergolong RendahSiswa Kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi

Tahun Ajaran 2016/2017No Item Rendah Indikator Aspek Topik Tujuan Metode Pelaksana1. Saya lebih

nyamanmenyembunyi-kan kesedihansaya daripadaharus berceritapada oranglain.

Siswa mampumengakuiperasaanyang sedangdirasakannya.

Jujurterhadapdirisendiridanoranglain.

Terbukaapa adanya

Siswa mampumenyampai-kan perasaan

ataupun pikiranyang

dimilikinyasecara apa

adanya.

Tanya jawab,lembar kerja,dan refleksi

GuruBimbingan

danKonseling

2. Saya sulitmengendalikanemosi saya.

Siswa mampumenyesuaikandiri dengankeadaan diri-nya baik fisikmaupun psikis.

Nyamandengandirinyasendiri.

Meresponbenar

Siswa mampumengendalikan

perasaannyadan dapatmerespon

segala sesuatudengan tepat.

Tanya jawab,lembar kerja,dan refleksi

GuruBimbingan

danKonseling

3. Saya sedihketika ingatpengalamanmasa lalu sayayangmenyakitkan.

Siswa mampubersyukurdengankeadaandirinya.

Banggamenjadidirisendiri.

Bersyukur Siswa mampuberdamaidengan

pengalamannegatif dari

masa lalu danmampu

mengambilpelajaran daripengalamanmasa lalu.

Lembar kerjadan refleksi

GuruBimbingan

danKonseling

4. Sayamenjawab soaltanpa bantuanorang lain.

Siswa mampumembuatkeputusansendiri.

Mandiridan ber-pendirian

Keyakinanakan

potensi diri

Siswa mampumengambilkeputusan

dengan penuhrasa bangga

akankemampuandirinya tanpaterpengaruh

oleh orang lain.

Lembar kerjadan refleksi

GuruBimbingan

danKonseling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

54

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini peneliti memaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan

saran. Bagian kesimpulan memuat proses dan hasil penelitian, bagian keterbatasan

penelitian diberikan sesuai dengan proses dan hasil penelitian, sedangkan bagian

saran diberikan sesuai dengan hasil penelitian yang ditujukan kepada pihak yang

terkait.

A. Kesimpulan

Beberapa kesimpulan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil

penelitian diantaranya:

1. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat penerimaan diri

siswa-siswi kelas VIII SMP Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran

2016/2017 masih kurang baik. Hal tesebut tampak dari hasil perolehan

kategorisasi yang menunjukkan bahwa 82,8% siswa kelas VIII SMP

Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017 masih memiliki

penerimaan diri yang rendah.

2. Berdasarkan analisis item penerimaan diri, ditemukan empat item

penerimaan diri yang termasuk dalam kategori rendah. Keempat item

tersebut ialah: a) Saya lebih nyaman menyembunyikan kesedihan saya

daripada harus bercerita pada orang lain, b) Saya lebih nyaman

menyembunyikan kesedihan saya daripada harus bercerita pada orang

lain, c) Saya sedih ketika ingat pengalaman masa lalu saya yang

menyakitkan, d) Saya menjawab soal tanpa bantuan orang lain. Item-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

55

item tersebut digunakan sebagai dasar penyusunan topik bimbingan

supaya dapat membantu meningkatkan penerimaan diri siswa.

B. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah peneliti hanya menggunakan

kuesioner untuk menggali data.

C. Saran

Berikut ini dikemukakan beberapa saran yang sesuai dengan hasil

penelitian, diantaranya:

1. Guru Bimbingan dan Konseling

Guru Bimbingan dan Konseling membantu siswa kelas VIII SMP

Pangudi Luhur Wedi tahun ajaran 2016/2017 meningkatkan penerimaan

diri siswa dengan melaksanakan bimbingan sesuai dengan kebutuhan

siswa. Bagi siswa yang membutuhkan penangan khusus terkait dengan

permasalahannya dengan penerimaan diri, guru bimbingan dan

konseling dapat melaksanakan konseling individual sebagai tindak lanjut

agar siswa dapat semakin mampu untuk menerima diri.

2. Peneliti lain

Apabila ingin mengadakan penelitian terhadap topik penelitian yang

sama, sebaiknya melakukan observasi kepada siswa baik di dalam kelas

maupun di luar kelas. Selain itu disarankan untuk melakukan wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

56

kepada guru ataupun kepala sekolah, sehingga peneliti mendapatkan

hasil yang memuaskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

57

DAFTAR PUSTAKA

Asrori, M. (2005). Psikologi Remaja. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Azwar, S. (2009). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: PustakaBelajar.

Boeree, George. (2008). Personality Theories: Melacak Kepribadian AndaBersama Psikolog Dunia. Yogyakarta: Prismasophie.

Chaplin, J.P. (2004). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Geldard, K & D. Geldard. (2011). Hakikat Tahap Remaja. Jakarta:Pustaka Pelajar.

Hurlock, E. (1973). Adolescent Development. Tokyo: Tata McGraw HillKogakusha, Ltd.

. (1988). Personality Development. New Delhi: Tata McGrawHill.

. (2003). Psikologi Perkembangan Suatu PendekatanSepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.Yogyakarta: Kanisius.

Nurihsan, J. (2014). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.

Papalia, D.E dkk. (2008). Human Development: Psikologi Perkembangan.Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Prayitno & Erman Amti. (2004). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling.Jakarta: Rineka Cipta.

Santrock, W.J. (2007). Adolescence: Pekembangan Remaja. Jakarta:Erlangga.

. (2012). Life Span Developmen: Perkembangan MasaHidup. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

58

. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sukardi. (2003). Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi danPraktiknya. Yogyakarta: Bumi Aksara.

Winkel & Sri Hastuti, M.M. (2012). Bimbingan dan Konseling di InstitusiPendidikan. Jakarta: Media Abadi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

59

LAMPIRAN 1

Uji Validitas Kuesioner Penerimaan Diri Siswa Kelas VIIISMP Pangudi Luhur Wedi Tahun Ajaran 2016/2017

Aspek Indikator

No. ItemPositif Negatif Item

ValidItemtidakvalid

1. Percaya diridanmenghargaidiri sendiri

1.1 Siswa yakin terhadapkemampuan yang dimilikinya

1, 41 21, 61 41, 61 1, 21

1.2 Siswa mampumengungkapkan pendapatnya

2, 22 42, 62 2, 22,64

42

2. Bersediamenerimakritikandari oranglain

2.1 Siswa mampu menerimamasukan, kritikan maupunsaran dari orang lain

3, 63 23, 43, 3, 23,43, 63

2.2 Siswa menyadari bahwa setiapmanusia pasti melakukankesalahan

4, 44 24, 64 4, 24 44, 64

2.3 Siswa mampu menjadikankritikan sebagai hal positifuntuk membangun dirinya

5,45 25, 65 65 5, 25,45

3. Mampumenilai diridanmengoreksikelemahan

3.1 Siswa mampu melihatlingkungan sehingga dapatmenyesuaikan dirinya denganhal baru

26, 66 6, 46 26, 46 6, 66

3.2 Siswa mampumengintrospeksi danmemperbaiki dirinya

7, 47 27, 67 7, 27,47, 67

4. Jujurterhadapdiri sendiridan oranglain

4.1 Siswa mampu mengakuiperasaan yang sedangdirasakannya

8, 48 28, 68 8, 28,48,68

4.2 Siswa mampu berbicara apaadanya

29, 69 9, 49 9 29,49, 69

4.3 Siswa mampu menanggapikelemahan diri dengan rasahumor

10, 50 30, 70 30 10,50, 70

5. Nyamandengandirinyasendiri

5.1 Siswa memiliki gaya atau cirikhas tersendiri danberpenampilan apa adanya

31, 51 11, 71 71 11,31, 51

5.2 Siswa mampu menyesuaikandiri dengan keadaan dirinyabaik fisik maupun psikis

12, 52 32, 72 12, 32,72

52

5.3 Siswa mudah bergaul denganorang lain

33, 73 13, 53 13 33,53, 73

6. Memanfaatkankemampuan dengan

6.1 Siswa mampu memanfaatkankelebihannya untuk mencapaiprestasi

14,34,

54, 74 54, 74 14, 34

6.2 Siswa mampu menjadikan 15, 55 75, 35, 55 15,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

60

efektif kelemahan sebagai motivasiuntuk berkembang lebih lagi

35, 75

7. Mandiridanberpendirian

7.1 Siswa mampumempertahankanpendapatnya

36, 56 16, 76 16, 36,76

56

7.2 Siswa mampu menyelesaikanmasalah tanpa menungguorang lain

17,57,

37, 77 17, 37,57, 77

7.3 Siswa mampu membuatkeputusan sendiri

38, 58 18, 78 38 18,58,78

8. Banggamenjadidiri sendiri

8.1 Siswa mampu bersyukurdengan keadaan dirinya

39, 79 19, 59 19, 39,59, 79

8.2 Siswa mampu mengakuikelebihan dan kelemahandalam dirinya

60, 80 20, 40, 80, 40 20, 60

Jumlah 80 42 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

61

LAMPIRAN 2

KUESIONER

Tingkat Penerimaan Diri Siswa Kelas VIII

SMP Pangudi Luhur Wedi

Tahun Ajaran 2016/2017

Disusun Oleh:

Novia Karikasari (121114001)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELINGJURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

62

KUESIONER SISWA

A. Identitas

No. Absen :

JenisKelamin : Laki-laki Perempuan

TanggalPengisian :

B. Kata Pengantar

Teman-teman siswa kelas VIII yang terkasih,

Pada kesempatan saat ini saya dengan rendah hati, meminta kerelaan dan

kesediaan teman-teman untuk mengisi kuesoner ini. Kuesoner ini dimaksudkan

untuk mengetahui pengenalan diri teman-teman terhadap diri teman-teman

sendiri. Kuesoner ini bersifat rahasia dan informasi yang teman-teman berikan

tidak akan mempengaruhi nilai raport teman-teman. Oleh sebab itu, saya sangat

mengharapkan teman-teman dapat mengisi kuisoner ini dengan teliti, jujur, dan

sesuai dengan pengalaman teman-teman yang sesungguhnya.

Atas kesediaan teman-teman saya mengucapkan terimakasih.

C. PetunjukPengisian

Di bawah ini sejumlah pernyataan. Bacalah masing-masing pernyataan dengan

teliti. Berikan tanda centang pada kolom alternatif yang telah disediakan sesuai

dengan pengalaman teman-teman.

Alternatif jawaban adalah sebagai berikut:

SS : Sangat Sesuai

S : Sesuai

TS : Tidak Sesuai

STS : Sangat Tidak Sesuai

Periksalah kembali jawaban teman-teman dengan teliti sehingga tidak ada satu

nomorpun yang terlewat. Selamat mengerjakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

63

No. Pernyataan Alternatif JawabanSS S TS STS

1. Saya mampu menyelesaikan tugas yangdipercayakan pada saya

2. Saya berani mengungkapkan pendapat di depanteman-teman satu kelas

3. Saya mau mendengar masukan dari teman4. Saya mau memaafkan kesalahan teman saya

5. Bagi saya setiap kritikan yang datang hanyaakan menjatuhkan saya

6. Saya cepat beradaptasi dengan lingkungansekitar saya

7. Saya mau meminta maaf ketika saya melakukankesalahan

8. Saya berani mengungkapkan semua unek-uneksaya pada teman

9. Saya berbohong agar tidak mendapat hukuman

10. Saya merasa bodoh jika saya gagal mengejakansesuatu

11. Saya marah jika orang tua saya tidak maumembelikan baju yang saya inginkan

12. Saya nyaman dengan bentuk tubuh saya

13. Saya malu ketika harus berkenalan denganorang baru

14. Saya ragu dapat mencapai prestasi melalui bakatyang saya miliki

15. Saya mau terus belajar, sehingga saya bisamendapat nilai yang lebih baik

16. Saya mudah terpengaruh dengan pendapatorang lain

17. Saya meminta maaf terlebih dahulu saat sayabertengkar dengan teman

18. Saya iri dengan orang lain yang lebih pintar darisaya

19. Saya malu apabila orang lain mengetahuikelemahan saya

20. Saya malu apabila diminta guru mengerjakansoal di papan tulis

21. Saya berani bertanya kepada guru ketika ada halyang tidak saya mengerti saat pelajaran

22. Saya marah apabila teman saya tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

64

mendengarkan pendapat saya

23. Saya marah jika teman saya tidakmengembalikan pulpen yang dipinjamnya

24. Saya kesal apabila guru menegur saya

25. Saya takut ketika harus mengikuti kegiatanpramuka yang harus menginap berhari-hari

26. Saya marah jika orang lain menyalahkan saya

27. Saya lebih nyaman menyembunyikan kesedihansaya daripada harus bercerita pada orang lain

28. Saat saya merasa bingung saya berani bertanyapada orang lain

29. Saya tertawa jika teringat hal memalukan yangsaya lakukan

30. Saya minder dengan kondisi fisik saya

31. Saya menjadi minder dengan kemampuan sayasaat melihat kemampuan orang lain

32. Saya menjawab soal tanpa mencontek

33. Saat mendapat tugas kelompok sayamenyerahkan semua tugas kepada teman saya

34. Saya bersyukur dengan kondisi keluarga sayasaat ini

35. Saya berani menampilkan hasil lukisan saya didepan teman-teman dan guru

36. Saya takut apabila guru menunjuk saya untukmenjawab pertanyaan

37. Saya senang apabila orang lain memberimasukan kepada saya

38. Saya belajar dari kesalahan yang saya lakukansebelumnya

39. Saya sulit mengendalikan emosi saya40. Saya hanya diam saja ketika mengikuti diskusi

41. Saya langsung menolong saat melihat orangmengalami kecelakaan

42. Saya sedih ketika ingat pengalaman masa lalusaya yang menyakitkan

43. Saya kesal jika orang tua menyuruh saya untukmembersihkan rumah

44. Saya menunggu teman meminta maaf pada saya45. Saya menjawab soal tanpa bantuan orang lain

46. Saya bangga dengan kemampuan yang sayamiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

65

LAMPIRAN 3

ITEM VALID DAN TIDAK VALID

No. Item Hasil KeteranganVAR00001 Pearson Correlation ,174 Gugur

Sig. (2-tailed) ,341N 32

VAR00002 Pearson Correlation ,437 ValidSig. (2-tailed) ,012N 32

VAR00003 Pearson Correlation ,391 ValidSig. (2-tailed) ,027N 32

VAR00004 Pearson Correlation ,342 ValidSig. (2-tailed) ,056N 32

VAR00005 Pearson Correlation ,070 GugurSig. (2-tailed) ,703N 32

VAR00006 Pearson Correlation ,295 GugurSig. (2-tailed) ,101N 32

VAR00007 Pearson Correlation ,558 ValidSig. (2-tailed) ,001N 32

VAR00008 Pearson Correlation -,160 GugurSig. (2-tailed) ,382N 32

VAR00009 Pearson Correlation ,478 ValidSig. (2-tailed) ,006N 32

VAR00010 Pearson Correlation -,034 GugurSig. (2-tailed) ,854N 32

VAR00011 Pearson Correlation ,197 GugurSig. (2-tailed) ,281N 32

VAR00012 Pearson Correlation ,393 ValidSig. (2-tailed) ,026N 32

VAR00013 Pearson Correlation ,458 ValidSig. (2-tailed) ,008N 32

VAR00014 Pearson Correlation ,273 GugurSig. (2-tailed) ,130N 32

VAR00015 Pearson Correlation -,007 GugurSig. (2-tailed) ,968N 32

VAR00016 Pearson Correlation ,401 ValidSig. (2-tailed) ,023N 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

66

VAR00017 Pearson Correlation ,339 ValidSig. (2-tailed) ,058N 32

VAR00018 Pearson Correlation ,269 GugurSig. (2-tailed) ,136N 32

VAR00019 Pearson Correlation ,631 ValidSig. (2-tailed) ,000N 32

VAR00020 Pearson Correlation ,118 GugurSig. (2-tailed) ,520N 32

VAR00021 Pearson Correlation ,276 GugurSig. (2-tailed) ,126N 32

VAR00022 Pearson Correlation ,417 ValidSig. (2-tailed) ,018N 32

VAR00023 Pearson Correlation ,329 ValidSig. (2-tailed) ,066N 32

VAR00024 Pearson Correlation ,331 ValidSig. (2-tailed) ,065N 32

VAR00025 Pearson Correlation ,215 GugurSig. (2-tailed) ,237N 32

VAR00026 Pearson Correlation ,340 ValidSig. (2-tailed) ,057N 32

VAR00027 Pearson Correlation ,408 ValidSig. (2-tailed) ,020N 32

VAR00028 Pearson Correlation ,231 GugurSig. (2-tailed) ,203N 32

VAR00029 Pearson Correlation ,072 GugurSig. (2-tailed) ,697N 32

VAR00030 Pearson Correlation ,460 ValidSig. (2-tailed) ,008N 32

VAR00031 Pearson Correlation ,253 GugurSig. (2-tailed) ,162N 32

VAR00032 Pearson Correlation ,363 ValidSig. (2-tailed) ,041N 32

VAR00033 Pearson Correlation ,258 GugurSig. (2-tailed) ,154N 32

VAR00034 Pearson Correlation ,282 GugurSig. (2-tailed) ,117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

67

N 32VAR00035 Pearson Correlation ,276 Gugur

Sig. (2-tailed) ,126N 32

VAR00036 Pearson Correlation ,385 ValidSig. (2-tailed) ,030N 32

VAR00037 Pearson Correlation ,374 ValidSig. (2-tailed) ,035N 32

VAR00038 Pearson Correlation ,376 ValidSig. (2-tailed) ,034N 32

VAR00039 Pearson Correlation ,306 ValidSig. (2-tailed) ,088N 32

VAR00040 Pearson Correlation ,671 ValidSig. (2-tailed) ,000N 32

VAR00041 Pearson Correlation ,423 ValidSig. (2-tailed) ,016N 32

VAR00042 Pearson Correlation ,101 GugurSig. (2-tailed) ,581N 32

VAR00043 Pearson Correlation ,354 ValidSig. (2-tailed) ,047N 32

VAR00044 Pearson Correlation ,261 GugurSig. (2-tailed) ,149N 32

VAR00045 Pearson Correlation ,040 GugurSig. (2-tailed) ,827N 32

VAR00046 Pearson Correlation ,345 ValidSig. (2-tailed) ,053N 32

VAR00047 Pearson Correlation ,378 ValidSig. (2-tailed) ,033N 32

VAR00048 Pearson Correlation ,299 GugurSig. (2-tailed) ,097N 32

VAR00049 Pearson Correlation ,106 GugurSig. (2-tailed) ,564N 32

VAR00050 Pearson Correlation -,168 GugurSig. (2-tailed) ,358N 32

VAR00051 Pearson Correlation ,094 GugurSig. (2-tailed) ,609N 32

VAR00052 Pearson Correlation ,170 Gugur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

68

Sig. (2-tailed) ,351N 32

VAR00053 Pearson Correlation ,282 GugurSig. (2-tailed) ,118N 32

VAR00054 Pearson Correlation ,413 ValidSig. (2-tailed) ,019N 32

VAR00055 Pearson Correlation ,330 ValidSig. (2-tailed) ,065N 32

VAR00056 Pearson Correlation ,188 GugurSig. (2-tailed) ,302N 32

VAR00057 Pearson Correlation ,365 ValidSig. (2-tailed) ,040N 32

VAR00058 Pearson Correlation -,074 GugurSig. (2-tailed) ,688N 32

VAR00059 Pearson Correlation ,335 ValidSig. (2-tailed) ,061N 32

VAR00060 Pearson Correlation ,100 GugurSig. (2-tailed) ,585N 32

VAR00061 Pearson Correlation ,523 ValidSig. (2-tailed) ,002N 32

VAR00062 Pearson Correlation ,507 ValidSig. (2-tailed) ,003N 32

VAR00063 Pearson Correlation ,571 ValidSig. (2-tailed) ,001N 32

VAR00064 Pearson Correlation ,214 GugurSig. (2-tailed) ,240N 32

VAR00065 Pearson Correlation ,497 ValidSig. (2-tailed) ,004N 32

VAR00066 Pearson Correlation ,077 GugurSig. (2-tailed) ,677N 32

VAR00067 Pearson Correlation ,478 ValidSig. (2-tailed) ,006N 32

VAR00068 Pearson Correlation ,276 GugurSig. (2-tailed) ,127N 32

VAR00069 Pearson Correlation ,134 GugurSig. (2-tailed) ,464N 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

69

VAR00070 Pearson Correlation ,220 GugurSig. (2-tailed) ,226N 32

VAR00071 Pearson Correlation ,310 ValidSig. (2-tailed) ,084N 32

VAR00072 Pearson Correlation ,347 ValidSig. (2-tailed) ,052N 32

VAR00073 Pearson Correlation ,030 GugurSig. (2-tailed) ,869N 32

VAR00074 Pearson Correlation ,640 ValidSig. (2-tailed) ,000N 32

VAR00075 Pearson Correlation ,261 GugurSig. (2-tailed) ,149N 32

VAR00076 Pearson Correlation ,435 ValidSig. (2-tailed) ,013N 32

VAR00077 Pearson Correlation ,426 ValidSig. (2-tailed) ,015N 32

VAR00078 Pearson Correlation ,254 GugurSig. (2-tailed) ,160N 32

VAR00079 Pearson Correlation ,342 ValidSig. (2-tailed) ,055N 32

VAR00080 Pearson Correlation ,524 ValidSig. (2-tailed) ,002N 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

70

LAMPIRAN 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI …Dalam keunikan tersebut, manusia memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Namun, tidak semua dari mereka dapat menerima kekurangan

71

LAMPIRAN 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI