plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · perbulan sebesar rp 501.000 – rp...

92
FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI ALASAN KONSUMEN UNTUK MENGUNJUNGI PASAR KLITHIKAN Studi kasus: Pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Ismara Indra NIM : 04 2214 043 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: truongque

Post on 03-May-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI ALASAN KONSUMEN

UNTUK MENGUNJUNGI PASAR KLITHIKAN Studi kasus: Pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Ismara Indra

NIM : 04 2214 043

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

i  

FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI ALASAN KONSUMEN

UNTUK MENGUNJUNGI PASAR KLITHIKAN Studi kasus: Pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Ismara Indra

NIM : 04 2214 043

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 ii 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 iii 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 iv 

MOTTO

KAU MEMPEROLEH KEKUATAN, KEBERANIAN, DAN RASA PERCAYA

DIRI DARI SETIAP PENGALAMAN YANG MEMBUATMU BERHENTI

SEJENAK UNTUK MENGHADAPI TAKUTMU.

KAU DAPAT BERKATA PADA DIRIMU SENDIRI, ‘AKU TELAH TABAH

MENGHADAPI KENGERIAN INI, AKU PASTI MAMPU MENGHADAPI HAL

BERIKUTNYA’.

-Eleanor Roosevelt-

SERAHKANLAH SEGALA KEKUATIRANMU KEPADA-NYA,

SEBAB IA YANG MEMELIHARA KAMU. (1 PETRUS 5: 7)

Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi

nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan

permohonan dengan ucapan syukur. (Filipi 4:6)

“ Segala perkara dapat Ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan

kepadaku “

(Filipus 4 :13) JIKA KAMU BERPIKIR BISA, MAKA KAMU AKAN BISA MELAKUKANNYA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 v 

PERSEMBAHAN

Skripsi ini kupersembahkan Kepada:

Yesus Kristus dan Bunda Maria...

Bapak dan Ibu

Kakak dan Adik – Adikku..

Jelly ( Teman sisa hidupku )

Mbak Reri Marina Dewi , Mbak Ernas Susanti , Mamah Anik ,

Bu Nani , vala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 vi 

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya dari orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 4 April 2011

Penulis,

Ismara Indra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 vii 

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Ismara Indra

Nomor Mahasiswa : 04 2214 043

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul : FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI ALASAN KONSUMEN UNTUK MENGUNJUNGI PASAR KLITHIKAN. Studi kasus: Pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta. Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 4 April 2011

Yang menyatakan,

Ismara Indra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 viii 

ABSTRAK

FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI ALASAN KONSUMEN

UNTUK MENGUNJUNGI PASAR KLITHIKAN Studi kasus: Pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta

Ismara Indra

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata DharmaYogyakarta

2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi faktor-faktor yang menjadi alasan konsumen untuk mengunjungi Pasar Klitikan Kuncen Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 100 orang responden.

Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang telah mengunjungi Pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta. Teknik analisis yang digunakan adalah 1) Analisis Persentase untuk mengetauhi karakteristik konsumen, 2) Analisis Cochran Q-Test untuk mengetahui alasan-alasan konsumen untuk mengunjungi Pasar Klitikan Kuncen Yogyakarta.

Dari Analisis persentase diperoleh hasil yaitu paling banyak konsumen yang diteliti adalah pria (71%), berusia 21 - 30 tahun (53%), tingkat pendidikan SMA/Sederajt (51%), bekerja sebagai karyawan swasta (42%), penghasilan perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%). Dari analisis Cochran Q-Test menunjukan bahwa alasan konsumen mengunjungi pasar Klitikan Kuncen Yogyakarta, yaitu harga barang di Pasar Klithikan murah dan terjangkau, suasana khas dalam pasar Klithikan tidak ditemui di pasar lain , keluarga, teman, rekan kerja menjadi referensi untuk mengunjungi Pasar Klithikan , perasaan nyaman dengan gedung Pasar Klithikan yang layak dan memadai dan lokasi Pasar Klithikan mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi . Kata kunci : harga, barang, pasar, uang, perilaku konsumen.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 ix 

ABSTRACT

FACTORS THAT MOTIVATED CONSUMERS TO VISIT KLITHIKAN MARKET

A Case Study on Klithikan Market, Kuncen, Yogyakarta

Ismara Indra

Management Study Program Faculty of Economic

Sanata Dharma University Yogyakarta 2011

The objective of this study is to find out factors that motivate consumers to

visit Klithikan Market, Kuncen, Yogyakarta. This study is a case study. The

sample of this research is 100 respondents.

This research was conducted by distributing the questionnaire to 100

respondents who were visiting Klithikan Market, Kuncen, Yogyakarta. The

analysis technique that is applied in this research are (1) Percentage Analysis

technique and (2) Chocharan Q-Test Analysis technique.

Based on the percentage analysis, 71% consumers were male, 53%

consumers were 21-30 years old, 51% consumers are graduated from Senior High

School, 42% consumers were private employees, 50% of consumers who have

income Rp 501.000-Rp 1.000.000, 69% consumers had note married yet, and 38%

of consumers visit Klithikan Market once in a month. Based on Chochran Q-Test

Analysis, the factors that motivated consumers to visit Klithikan Market were the

low price of goods, special atmosphere of Klithikan Market which can not be

found in the other markets, family, friends, colleague, who recommended

consumers to visit the Klithikan Market, the suitable and adequate building which

created a comfortable feeling, and the location of Klithikan market which can be

reached either by public vehicles or private vehicles.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 x 

KATA PENGANTAR

Segala hormat, puji dan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yang

Maha Esa atas segala berkat, kasih serta anugerah-Nya yang senantiasa penulis

rasakan dari awal sampai akhir penulisan skripsi yang berjudul “FAKTOR-

FAKTOR YANG MENJADI ALASAN KONSUMEN UNTUK

MENGUNJUNGI PASAR KLITHIKAN. Studi kasus: Pasar Klithikan

Kuncen Yogyakarta”. Skripsi ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen,

Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya motivasi, bimbingan dan bantuan

dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan selesai tepat pada waktunya. Oleh sebab

itu, dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan

terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Romo Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Dr. Ir. P. Wiryono

Priyotamtama, S.J.

2. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Bapak Drs. Marianus M. Modesir, M.M., selaku Dosen Pembimbing I yang

telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan

skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 xi 

5. Bapak Drs. Hg. Suseno TW.,M.S., selaku pembimbing II yang telah berkenan

mencurahkan perhatian, waktu, tenaga, pikiran dan semangat kepada penulis

untuk menyusun skripsi ini dari awal hingga selesai.

6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu

yang sangat berguna bagi penulis selama proses perkuliahan.

7. Segenap staf dan karyawan perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang

memberikan banyak informasi dalam penyelesaian skipsi ini.

8. Kedua orang tuaku, Bapak Antonius Endro Suwarno dan Ibu Endang

Kusumastuti, yang memberikan dukungan baik riil maupun materiil serta

kasih sayang sehingga saya bisa seperti ini.

9. Kakak tercinta Yustina Indria, serta adik-adik tercinta Dani, Bimo, dan Rinda

yang selalu memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

10. Saudaraku Alm. Mbak Reri, mamah Anik, mbak Santi dan nenek saya bu

Nani yang selalu mendoakan, mendukung serta semangat yang diberikan

memperlancar pengerjaan skripsi.

11. Untuk my Lovely, Asteria Jelita Larasati yang selalu mengisi hati dan selalu

ada disetiap jengkal hidup saya.

12. Teman-teman seperjuanganku, Betti, Bungalolon, Enggar, Reo, Hima, Maya,

Ristu, Harry iblis, Catur, Fauzan, Desan, Hendro, dan anak-anak lain yang

tidak dapat disebutkan satu persatu atas suka dan duka yang telah kita lewati

bersama.

13. Teman-temanku Manajemen Universitas Sanata Dharma angkatan 2004.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 xii 

14. Teman kerja di Yamaha mas Neo, Kiki, Budi, Ibnu, Tini, dan segenap

karyawan yang memberikan dukungan dan semangat sehingga

terselesaikannya skripsi ini.

15. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih

buat dukungan, doa dan kerjasamanya selama ini.

Penulis percaya bahwa kasih dan kemurahan Tuhan selalu menyertai dan

memberkati semua pihak yang telah membantu serta memberikan dukungannya

dalam skripsi ini. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu

saran dan kritik yang sifatnya membangun akan penulis terima dengan senang

hati. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan menfaat bagi setiap orang

yang membacanya.

Yogyakarta, 4 April 2011

Penulis

Ismara Indra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 xiii 

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................iii

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.......................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................viii

ABSTRACT ................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................xiii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3

C. Batasan Masalah ....................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4

E. Manfaat Penelitian .................................................................... 5

F. Sistematika Penulisan ............................................................... 5

BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 7

A. Pengertian Pemasaran ............................................................... 7

B. Konsep Pemasaran .................................................................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 xiv 

C. Perilaku Konsumen .................................................................. 11

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ......... 13

E. Lima (5) Kebutuhan Dasar Maslow ......................................... 16

F. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen ............................. 17

G. Alasan Konsumen .................................................................... 18

H. Hipotesis ................................................................................... 19

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 21

A. Jenis Penelitian ......................................................................... 21

B. Subjek dan Objek Penelitian .................................................... 21

C. Variabel Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ................ 22

D. Populasi dan Sampel ................................................................ 25

E. Sumber Data ............................................................................. 26

F. Teknik Pengambilan Sampel.................................................... 27

G. Teknik Pengujian Instrumen .................................................... 27

H. Teknik Analisis Data ................................................................ 29

BAB IV GAMBARAN UMUM ................................................................. 32

A. Sejarah Singkat dan Deskripsi Pasar Klithikan ........................ 32

B. Pengelolaan Pasar Klitikan ...................................................... 33

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................. 36

A. Penjelasan Penelitian ................................................................ 36

B. Pengujian Instrumen................................................................. 36

C. Analisis Data ............................................................................ 40

D. Pembahasan .............................................................................. 54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 xv 

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

PENELITIAN ................................................................................ 57

A. Kesimpulan .............................................................................. 57

B. Saran ......................................................................................... 58

C. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 59

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 61

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 xvi 

DAFTAR TABEL

Tabel V.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian................................ 37

Tabel V.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ............................ 38

Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........... 39

Tabel V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ......................... 40

Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir . 41

Tabel V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan .................. 42

Tabel V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulan 43

Tabel V.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan ..... 44

Tabel V.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi

Kunjungan ............................................................................... 45

Tabel V.10 Rekapitulasi Data Alasan Konsumen ..................................... 46

Tabel V.11 Tes Statistics 1 ....................................................................... 47

Tabel V.12 Tes Statistics 2 ....................................................................... 49

Tabel V.13 Tes Statistics 3 ....................................................................... 50

Tabel V.14 Tes Statistics 4 ....................................................................... 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada saat ini banyak bermunculan pusat-pusat perbelanjaan kebutuhan

pokok, baik yang dikonsumsi sehari-hari (primer) maupun sekunder dan

tersier. Tetapi, tidak sedikit dari tempat-tempat perbelanjaan itu banyak yang

mengalami pasang surut pembeli, dan banyak yang gulung tikar. Bagi tempat

perbelanjaan yang melakukan perubahan-perubahan untuk lebih mengikuti

perkembangan jaman dalam selera konsumen akan tetap bisa bertahan hidup

dan bersaing. Seperti masih bertahannya pasar Klithikan, Kuncen Yogyakarta.

Tidak ada kejelasan tentang kapan berdirinya pasar Klithikan. Namun,

nama Klithikan sendiri mulai dikenal masyarakat Yogyakarta sejak tahun

1960-an ketika kondisi ekonomi mulai memburuk. Puncak maraknya pasar

yang terletak tidak jauh dari Tugu Yogyakarta ini adalah paska krisis ekonomi

tahun 1998 (pasar Klithikan jalan Mangkubumi). Semakin banyak pedagang

yang memadati area trotoar dan semakin banyak pengunjung yang setiap hari

mengunjungi pasar Klithikan.

Kini pemerintah kota Yogyakarta telah merelokasikan pasar-pasar

Klithikan yang tersebar di kota Yogyakarta, menjadi satu pasar Klithikan yang

terletak di jalan HOS Cokro Aminoto Yogyakarta. Pasar Klithikan yang

berada di jalan HOS Cokro Aminoto, Kuncen Yogyakarta adalah gabungan

dari berbagai pasar Klithikan yang ada di Yogyakarta, yaitu pasar Klithikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 

Alun-alun selatan, pasar Klithikan jalan Mangkubumi, pasar Klithikan

Poncowinatan dan lain-lain. Pemerintah melakukan relokasi tersebut karena

pasar-pasar Klithikan yang ada tidak tertata dengan baik, dari segi kebersihan,

keamanan, pajak kepada pemerintah dan sering membuat kemacetan lalu

lintas karena parkir motor yang kurang tertata dengan baik.

Meskipun menjual barang bekas, tidak berarti pengunjung pasar ini

hanya dari kalangan menengah kebawah saja. Terbukti, banyak pengunjung

datang dengan gaya berpakaian yang beranekaragam. Ada yang tampil cukup

dengan kaos oblong dan celana kolor, ada pula yang tampil bersih dan modis.

Mereka datang dengan berbagai kepentingan mulai mencari barang yang lebih

murah hingga sengaja mencari barang antik untuk dikoleksi, dan pakaian-

pakaian baru, tentu Pasar Klithikan juga sangat pantas untuk dinilai sebagai

objek wisata. Barang dagangan yang berupa second hand ataupun produk

baru jelas tak bisa dijadikan alasan untuk menilai miring pasar ini.

Tempat bekas pasar hewan kuncen ini kini telah dibangun dengan baik

dan kios-kios untuk para pedagang juga ditata rapi sesuai jenis produk yang

dijual oleh pedagang sehingga memudahkan konsumen/pengunjung untuk

mencari barang apa yang ingin dicarinya, misalnya bagian komplek depan

sebelah utara digunakan untuk para pedagang yang menjual handphone dan

asesorisnya, bagian depan sebelah selatan digunakan untuk para pedagang

yang menjual alat-alat pertukangan dan elektronik, dan bagian dalam seperti

alat- alat musik, pakaian, sepatu, dan barang-barang bekas klasik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 

Barang dagangan yang lebih dari sekedar barang bekas itulah yang

menjadi daya tarik pasar ini sehingga selalu ramai dikunjungi. Mulai pukul

19.00, Klithikan sudah dipenuhi kerumunan pengunjung. Aktivitas menimang

barang hingga tawar menawar adalah kebiasaan yang dilakukan para

pengunjung. Tidak jarang, tawar menawar bisa berlangsung lama dan

membuat peminat barang harus bolak-balik untuk meluluhkan hati pedagang

agar menjual barang yang diinginkan.

Bila di pasar lain anda hanya akan menemui aktivitas jual beli, maka

tidak di Pasar Klithikan. Sebuah obrolan menarik tentang barang tertentu yang

diinginkan seorang pengunjung bisa terjalin akrab dengan salah satu penjual.

Tidak jarang pula topik tertentu disahuti oleh sekelompok pengunjung hingga

terjadi semacam arisan di tengah-tengah pasar. Suara tawa lebar dan umpatan-

umpatan kecil menjadi sesuatu yang turut menghidupkan suasana pasar ini.

Pasar Klithikan seperti menawarkan lebih dari sekedar barang bekas

biasa, tetapi juga kualitas dan keunikannya serta keakraban nuansa pasar.

Dengan adanya berbagai anggapan tentang apa yang membuat orang untuk

mengunjungi pasar Klithikan, maka penulis mengambil judul penelitian;

“FAKTOR- FAKTOR YANG MENJADI ALASAN KONSUMEN

UNTUK MENGUNJUNGI PASAR KLITHIKAN ”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas,

maka penulis dapat merumuskan masalah, yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 

1. Bagaimana karakteristik konsumen pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta?

2. Apakah ada faktor-faktor yang menjadi alasan konsumen untuk

mengunjungi pasar Klithikan, Kuncen Yogyakarta?

C. Batasan Masalah

1. Konsumen yang diteliti adalah pengunjung yang sedang mengunjungi

pasar Klithikan, Kuncen Yogyakarta.

2. Pengujian ini terbatas pada faktor- faktor yang menjadi alasan konsumen

untuk mengunjungi pasar Klithikan, Kuncen Yogyakarta.

3. Responden yang diteliti sebanyak 90 responden.

4. Faktor- faktor yang mempengaruhi konsumen meliputi : Harga, Keunikan

barang, Suasana khas dalam pasar, Kelompok referensi, Kenyamanan.

D. Tujuan Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mempunyai tujuan, yaitu untuk :

1. Mengetahui karateristik konsumen yang mengunjungi pasar Klithikan,

Kuncen Yogyakarta.

2. Mengetahui faktor-faktor yang menjadi alasan konsumen untuk

mengunjungi pasar Klithikan, Kuncen Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Melalui penelitian ini penulis dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang

didapat selama masa kuliah dalam praktek sesungguhnya.

2. Bagi Pemerintah

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai sebagai bahan

pertimbangan untuk dan informasi untuk kemajuan pasar klithikan.

3. Bagi Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini dapat berguna untuk menambah pengetahuan bagi siapa saja

yang membacanya dan dapat menambah referensi bagi perpustakaan

Universitas Sanata Dharma.

F. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan

masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan masalah

penelitian dan konsep yang mendasari perumusan masalah.

BAB III : METODE PENELITIAN

Bab ini berisikan tentang jenis penelitian, subyek dan obyek penelitian,

tempat dan waktu penelitian, variabel penelitian, jenis data, teknik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 

pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik pengujian instrumen, dan

teknik analisis data.

BAB IV : GAMBARAN UMUM PASAR KLITIKAN

Bab ini berisikan tentang sejarah berdirinya Pasar Klitikan Kuncen

Yogyakarta.

BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisikan tentang hasil penelitian disertai dengan analisis data

sesuai dengan tujuan penelitian.

BAB VI : KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

Bab ini berisikan kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian

dan saran bagi produsen sehubungan dengan permasalahan yang dibahas

penulis.

DAFTAR PUSTAKA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

  

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Pemasaran

Pada dasarnya pemasaran merupakan salah satu fungsi pada

perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Pemasaran

tidak sekedar fungsi bisnis yang terpisah dari yang lain, tetapi merupakan

sebuah falsafah yang menjadi pedoman seluruh perusahaan. Tujuan pemasaran

adalah menciptakan kepuasan konsumen dengan membangun hubungan

timbal balik yang menguntungkan.

Beberapa ahli pemasaran mengungkapkan pendapatnya mengenai

pengertian pemasaran, yaitu:

Menurut Philip Kotler & Armstrong (2001:7)

Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan

kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui

penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain.

Menurut Alex S. Nitisemito ( 1981:13 )

Pemasaran adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk memperluas arus

barang atau jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan

maksud untuk menciptakan permintaan yang efektif.

Menurut William J. Stanton ( 1985:7)

Pemasaran adalah sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk

merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

8  

  

barang-barang yang dapat memuaskan keinginan, baik keinginan para

konsumen saat ini maupun konsumen potensial.

Dari ketiga definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan

pemasaran bertujuan untuk memenuhi permintaan konsumen dengan

melakukan proses penciptaan, pembelian maupun pertukaran. Hal ini berarti

bahwa seluruh kegiatan pemasaran berorientasi pada konsumen.

B. Konsep Pemasaran

Ada lima konsep yang bisa dijadikan sebagai dasar dalam pelaksanaan

kegiatan pemasaran, yaitu: konsep produksi, konsep produk, konsep

penjualan, konsep pemasaran dan konsep pemasaran social (Kotler, 1997: 17-

37)

1. Konsep Produksi

Konsep produksi memiliki pandangan bahwa konsumen selalu menyukai

produk yang tersedia dimana-mana, memiliki harga yang murah dan

terjangkau oleh konsumen. Usaha yang dilakukan oleh perusahaan adalah

berupaya efisiensi produksi yang tinggi dan dapat menjangkau wilayah

distribusi yang luas.

2. Konsep Produk

Konsep produk memiliki pandangan bahwa konsumen tertarik dan mau

membeli produk yang dihasilkan oleh perusahaan sejauh produk tersebut

mempunyai keunggulan dibandingkan dengan produk yang dimiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

9  

  

pesaing. Usaha yang dilakukan oleh perusahaan adalah berupaya untuk

melakukan inovasi pada produk maupun modifikasi produk.

3. Konsep Penjualan

Konsep penjualan memiliki pandangan bahwa konsumen akan tertarik dan

mau membeli produk yang dihasilkan oleh perusahaan, sejauh perusahaan

melakukan usaha-usaha promosi dan penjualan secara agresif.

4. Konsep Pemasaran

Konsep pemasaran memiliki pandangan bahwa perusahaan dapat berhasil

dengan baik apabila perusahaan mau mengetahui keinginan dan dapat

memenuhi kebutuhan konsumen kemudian menyediakan produk sesuai

dengan cirri-ciri yang lebih unggul dari pada pesaing. Upaya yang

dilakukan adalah selalu berupaya untuk mengikuti kebutuhan pelanggan,

pemasaran terpadu dan profitabilitas.

Konsep pemasaran bersandar pada 4 pilar utama yaitu: pasar sasaran,

kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu dan profitabilitas.

a. Pasar Sasaran

Perusahaan akan dapat berhasil dengan baik apabila mereka

menetapkan batas pasarnya secara tepat, sehingga dengan mengetahui

pasar sasaran maka mereka dapat mempersiapkan program pemasaran

yang sesuai.

b. Kebutuhan Pelanggan

1) Kebutuhan yang diutarakan

2) Kebutuhan yang nyata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

10  

  

3) Kebutuhan yang tidak diutarakan

4) Kebutuhan kegembiraan

5) Kebutuhan rahasia.

Kunci pemasaran yang professional adalah memahami kebutuhan

pelanggan dan dapat memenuhinya secara lebih baik daripada

pesaing.

c. Pemasaran Terpadu

Konsep pemasaran terpadu dituntut untuk melaksanakan dua hal yaitu

pemasaran eksternal dan pemasaran internal. Pemasaran eksternal

adalah pemasaran yang ditujuakn terhadap orang-orang diluar

perusahaan. Sedangkan pemasaran internal merupakan kegiatan

keberhasilan dalam menerima, melatih, dan memotivasi karyawan

yang memiliki kemampuan dan ingin melayani pelanggan dengan baik

(Kotler, 1997: 21).

d. Profitabilitas

Perusahaan-perusahaan swasta memiliki tujuan utama yaitu

mendapatkan laba. Namun, bagi organisasi nirlaba atau organisasi

masyarakat yang tidak bertujuan untuk mencari laba memiliki tujuan

yang cenderung untuk bertahan hidup dan mengumpulkan dana untuk

kegiatan merekan sendiri. Kebanyakan perusahaan atau organisasi

tidak menjalankan atau menganut konsep pemasaran sampai pada

akhirnya mereka dipaksa oleh keadaan, antara lain:

1) Penjualan yang menurun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

11  

  

2) Pertumbuhan yang lambat

3) Pola pembelian berubah

4) Persaingan yang meningkat

5) Biaya pemasaran yang semakin tinggi

e. Konsep Pemasaran Sosial

Konsep pemasaran social memiliki pandangan bahwa perusahaan

dapat berhasil dengan baik apabila perusahaan mau mengetahui

kebutuhan dan keinginan konsumen, kemudian menyediakanproduk

yang sesuai dengan cirri-ciri yang lebih unggul dibandingkan dengan

pesaing dan tetap memperhatikan kebahagiaan atau kesejahteraan

masyarakat.

C. Perilaku Konsumen

Banyak terdapat faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen,

perilaku konsumen itu berbeda-beda untuk produk dan pasar sasaran serta

ragamnya yang tidak terbatas, karena itu memasukkan semua kemungkinan

untuk situasi pasar tidak mungkin, tetapi prinsip yang umum tentang perilaku

konsumen dapat digunakan untuk lebih mengenal pasar sasaran .

Menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (1993) perilaku konsumen

adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi,

dan menghabiskan termasuk proses keputusan yang mendahului dan

mengikuti tindakan ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

12  

  

Menurut American Marketing Association, perilaku konsumen adalah

interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku dan kejadian di sekitar

kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka.

Menurut Peter dan Olson (1999 : 6), ada 3 ide penting dari definisi

perilaku konsumen yaitu:

1. Perilaku konsumen adalah dinamis. Ini berarti bahwa seorang konsumen,

kelompok konsumen, serta masyarakat luas selalu berubah dan bergerak

sepanjang waktu.

2. Melibatkan interaksi antara pengaruh dan kognisi. Ini berarti bahwa untuk

memahami konsumen dan pengembangan strategi pemasaran yang tepat,

kita harus memahami apa yang mereka pikirkan (kognisi) dan mereka

rasakan (pengaruh), apa yang mereka lakukan (perilaku), dan apa serta

dimana (kejadian di sekitar) yang mempengaruhi serta dipengaruhi oleh

apa yang dipikirkan, dirasa, dan dilakukan konsumen.

3. Melibatkan pertukaran. Hal ini membuat definisi perilaku konsumen tetap

konsisten dengan definisi pemasaran yang sejauh ini juga menekankan

pertukaran.

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku

konsumen adalah tindakan nyata konsumen yang dipengaruhi oleh faktor

psikologis dan faktor lain (eksternal) yang mengarahkan konsumen untuk

memilih dan menggunakan barang-barang yang diinginkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

13  

  

D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen

Menurut Kotler dan Susanto (2000:223) faktor-faktor yang

mempengaruhi perilaku konsumen antara lain adalah sebagai berikut:

1. Faktor Budaya

Faktor budaya mempunyai pengaruh paling meluas dan mendalam

terhadap perilaku konsumen.

a. Kultur (kebudayaan)

Kebudayaan adalah determinan paling fundamental dari keinginan dan

perilaku seseorang. Nilai-nilai kebutuhan dan kepercayaan biasanya

relatif stabil sepanjang masa tapi bisa berubah dari satu generasi ke

generasi berikutnya sehubungan dengan perubahan-perubahan yang

terjadi dalam masyarakat.

b. Sub Kultur

Setiap kultur terdiri dari sub kultur yang lebih kecil yang memberikan

identifikasi dan sosialisasi anggotanya yang lebih spesifik. Sub kultur

mencakup kebangsaan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis.

Banyak sub kultur yang membentuk segmen pasar yang penting

dimana para pemasar sering merancang produk dan program

pemasaran yang khusus dibuat untuk kebutuhan mereka.

c. Kelas Sosial

Setiap masyarakat memiliki pengelompokan status terutama terutama

berdasarkan kesamaaan dalam pendapatan, pendidikan dan pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

14  

  

Dari kesamaan-kesamaan inilah muncul sikap sosial yang mencirikan

kelas tertentu.

2. Faktor Sosial

Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti

kelompok acuan, keluarga, peran dan status sosial.

a. Kelompok Acuan

Banyak kelompok yang mempengaruhi perilaku seseorang. Kelompok

acuan seseorang terdiri dari kelompok yang berpengaruh langsung atau

tidak langsung terhadap perilaku seseorang. Orang-orang juga

berpengaruh oleh kelompok-kelompok dimana mereka bukan

anggotanya. Kelompok yang seseorang ingin masuk disebut kelompok

aspirasional. Para pemasar berusaha untuk mengidentifikasikan

kelompok acuan dari pelanggan sasaran mereka.

b. Keluarga

Anggota keluarga merupakan kelompok primer yang paling

berpengaruh. Orientasi keluarga terdiri dari orang tua seseorang.

Pengaruh yang lebih langsung terhadap perilaku pembelian sehari-hari

adalah keluarga prokreasi yaitu pasangan dan anak-anak.

c. Peran dan Status

Seseorang berpartisipasi dalam banyak kelompok sepanjang hidupnya.

Posisi orang dalam setiap kelompok dapat didefinisikan dalam isilah

peran dan status. Setiap peran membawa suatu status.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

15  

  

3. Faktor Pribadi

a. Usia dan tahap siklus hidup, ini akan menentukan selera seseorang

terhadap produk/ jasa

b. Pekerjaan, hal ini akan mempengaruhi pola konsumsi seseorang

c. Keadaan ekonomi, yaitu terdiri dari pendapatan yang dapat

dibelanjakan (tingkatnya, stabilitasnya, dan polanya), tabungan dan

hartanya, kemampuan untuk meminjam.

d. Gaya hidup yaitu pola hidup yang di ekspresikan oleh kegiatan, minat,

dan pendapatan seseorang. Gaya hidup ini menggambarkan seseorang

secara keseluruhan yang berinteraksi dengan lingkungan disamping itu

juga dapat mencerminkan sesuatu di balik kelas sosial seseorang,

misalnya kepribadian.

e. Kepribadian dan konsep pribadi, kepribadian ini adalah karakteristik

psikologis yang berbeda dari setiap orang yang memandang responnya

terhadap lingkungan yang relatif konsisten.

4. Faktor Psikologis

a. Motivasi

Suatu motif (dorongan) adalah suatu kebutuhan yang cukup untuk

mendorong seseorang untuk bertindak.

b. Persepsi

Persepsi tidak hanya tergantung pada stimuli fisik tapi juga pada

stimuli yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan

individu tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

16  

  

c. Pengetahuan

Teori pengetahuan mengajarkan pemasar bahwa mereka dapat

menciptakan permintaan akan suatu produk menghubungkannya

dengan dorongannya yang kuat, menggunakan petunjuk yang

memotivasinya dan memberikan pengetahuan yang positif.

d. Kepercayaan dan sikap pendirian

Melalui bertindak dan belaja, orang-orang memperoleh kepercayaan

dan pendirian yang kemudian mempengaruhi perilaku pembelian

mereka.

E. Lima (5) Kebutuhan dasar Maslow

Disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak

terlalu krusial :

1. Kebutuhan Fisiologis

Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah,

dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas,

dan lain sebagainya.

2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan

Contoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari

rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.

3. Kebutuhan Sosial

Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta

dari lawan jenis, dan lain-lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

17  

  

4. Kebutuhan Penghargaan

Contoh : pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.

5. Kebutuhan Aktualisasi Diri

Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai

dengan bakat dan minatnya

F. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen

Menurut Kotler dan Armstrong (2001: 222), proses keputusan

pembelian terdiri dari lima tahap, yaitu :

1. Tahap pengenalan kebutuhan

Tahap proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen

mengenali suatu masalah atau kebutuhan.

2. Tahap pencarian informasi

Tahap proses pengambilan keputusan dimana konsumen telah tertarik

untuk mencari lebih lanjut informasi. Dalam tahap ini, konsumen hanya

mungkin meningkatkan perhatian atau mungkin aktif mencari informasi.

3. Tahap evaluasi berbagai alternative

Tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen

menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek-merek alternative

dalam satu susunan pilihan.

4. Tahap keputusan pembelian

Tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen

benar-benar membeli produk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

18  

  

5. Tahap Perilaku Pasca Pembelian

Dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen

mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan kepuasan

atau ketidakpuasan yang mereka rasakan.

G. Alasan Konsumen

Alasan adalah sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan

kegiatan. Alasan membeli produk sangat membantu konsumen untuk

mengambil keputusan akan membeli produk tersebut atau tidak

(Rangkuti,2002:44).

Berdasarkan hasil survei pendahuluan dapat ditentukan bahwa alasan

konsumen mengunjungi pasar klitikan adalah:

1. Harga

Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa atau

jumlah nilai yang ditukarkan oleh konsumen dalam rangka mendapatkan

manfaat dari memiliki atau menggunakan barang atau jasa (Kotler dan

Armstrong, 2003:430).

2. Produk

Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk

diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang bisa memuaskan

kebutuhan konsumen (Kotler, 2001:8).

3. Kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

19  

  

Kebutuhan adalah suatu keadaan merasa kekurangan (Kotler dan

Amstrong, 2003: 7).

4. Merek

Menurut American Marketing Association, merek adalah nama, istilah,

tanda, simbol atau rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut.

5. Manfaat

Segala sesuatu yang dirasakan dan didapat setelah mengkonsumsi produk

tertentu.

H. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah,

kerena sifatnya masih sementara maka perlu dibuktikan kebenarannya melalui

data empiris yang terkumpul (Sugiono, 1994: 39). Berdasarkan pokok

permasalahan yang ada dalam penelitian maka penulis mengajukan hipotesis

yang merupakan anggapan sementara sebagai pedoman mempermudah

jalannya penelitian. Adapun hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut :

Dari rumusan masalah, rumusan masalah pertama tidak dihipotesiskan

karena hanya untuk mengetahui karakteristik konsumen. Sedangkan hipotesis

masalah kedua adalah konsumen memiliki alasan yang sama untuk

mengunjungi Pasar Klithikan, kerangka konseptualnya sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

20  

  

Gambar II.1 Kerangka Konseptual

 

Harga Barang

Keunikan Barang

Kualitas Barang

Suasana Khas Dalam Pasar

Kelompok Referensi

Kenyamanan

Kebutuhan Akan Uang Tunai

Akses ke Lokasi

Menjadi Alasan Konsumen Untuk Mengunjungi Pasar

Klithikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

21

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian survey. Dalam penelitian survey

informasi dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Umumnya

pengertian survey dibatasi pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari

sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi. Ini berbeda dengan

sensus yang informasinya dikumpulkan dari seluruh populasi.

Penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu

populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang

pokok (Singarimbun, Masri dan effendi, Sofyan, 1989:3). Pada umumnya

yang merupakan unit analisa dalam penelitian survey adalah individu tetapi

tidak tertutup kemungkinan bahwa unit analisanya adalah beberapa individu

sekaligus.

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian dilakukan di Pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta.

2. Penelitian dilakukan pada bulan September 2010.

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

22  

  

B. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subyek penelitian ialah responden yang terlibat langsung dalam

penelitian dan mereka yang memberikan informasi yang berhubungan

dengan objek penelitian. (Kusumawati, 2005). Subyek penelitian dalam

penelitian ini adalah produk yang diminati pengunjung yang membeli

barang di Pasar Klithikan, Kuncen Yogyakarta, misalnya: handphone,

asesoris motor, pakaian, barang antik (sepeda, lampu, lonceng, kunci, dan

lain-lain), alat olah raga, alat musik.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ialah sesuatu yang akan diteliti. (Kusumawati,

2005). Objek penelitian dalam penelitian ini adalah karateristik konsumen

dan faktor- faktor yang mempengaruhi konsumen untuk mengunjungi

Pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta.

C. Variabel Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

1. Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor yang menjadi

alasan masyarakat/konsumen untuk mengunjungi pasar Klithikan Kuncen

Yogyakarta, dilihat dari faktor-faktor yang menjadi alasan konsumen.

Variabel tersebut antara lain :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

23  

  

a. Harga

Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh konsumen dalam

mendapatkan manfaat atau menggunakan barang atau jasa (Kotlet,

2003:430). Komponen dari harga adalah harganya yang terjangkau,

yang kemudian disebut harga.

b. Keunikan barang

Keunikan barang merupakan suatu ciri khas yang dimiliki oleh produk,

dan tidak dimiliki oleh kebanyakan produk yang dijual pada pasar-

pasar lainnya.

c. Kualitas Barang

Tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat

keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan konsumen.

d. Suasana khas dalam pasar.

Suasana yang ada dalam pasar adalah suasana keakraban antara

penjual dan pembeli sehingga menimbulkan suatu keadaan yang lain

daripada pasar yang lain.

e. Kelompok Referensi

Kelompok yang berpengaruh langsung maupun tidak langsung

terhadap perilaku seseorang. Komponen-komponen dari kelompok

referensi adalah keluarga/teman/rekan kerja.

f. Kenyamanan

Kenyamanan adalah sesuatu yang kita ciptakan sendiri, atas sesuatu

kejadian yang kita alami, atas sesuatu hal yang kita pikirkan dan atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

24  

  

semua masalah yang kita temui. Komponen-komponen dari

kenyamanan antara lain, yaitu :

1) Gedung bangunan pasar yang baru.

2) Keamanan terjamin.

3) Tersedianya ruang informasi.

4) Tersedianya fasilitas ( kamar kecil, parkir, Koran dinding).

g. Kebutuhan akan uang tunai

Kebutuhan konsumen untuk memenuhi pengadaan kebutuhan primer.

Konsumen datang mengunjungi pasar Klithikan untuk menukar/

menjual barang miliknya dengan alat pemenuhan kebutuhan.

2. Teknik Pengumpulan Data

a. Angket atau Kuesioner

Angket atau kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan

mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara tertulis kepada subyek

penelitian/responden (Sugiono, 2003) dengan maksud untuk

memperoleh data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan

masyarakat untuk mengunjungi pasar klitikan sebagai tempat

berbelanja. Dalam penyusunan kuesioner penulis menggunakan skala

Guttman. Skala ini terdiri dari 2 kategori jawaban yaitu ya dan tidak.

Bobot nilai yang diberikan untuk setiap jawaban pernyataan :

Jawaban Ya : mendapat nilai 1.

Jawaban Tidak : mendapat nilai 0.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

25  

  

b. Observasi

Mengadakan pengamatan dan pencatatan langsung pada pada

kejadian-kejadian yang berhubungan dengan masalah yang akan

diteliti, manfaat penelitian ini sebagai penunjang sebagai objek yang

akan diteliti sehingga dapat melengkapi hasil wawancara.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya

(Sugiyono,2007:61). Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat

Yogyakarta yang mengunjungi pasar klitikan Kuncen Yogyakarta.

2. Sampel

Menurut Djarwanto dan Subagyo (1996 : 108) sampel adalah sebagian dari

populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa

mewakili keseluruhan populasi (jumlahnya lebih sedikit dari pada jumlah

populasinya).

Penentuan jumlah sampel dilakukan berdasarkan pada rumus (Umar, 2003

: 150).

n > p.q (Zα/2 /e)²

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

26  

  

Keterangan :

n : Ukuran sampel.

e : persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan

pengambilan sampel yang masih bisa ditolelir atau

diinginkan yaitu sebesar 10%.

q : (1 - p), proporsi populasi yang tidak diinginkan

mempunyai karakteristik tertentu.

Zα/2 : Nilai uji t dengan tingkat keyakinan 95% (Zα/2 = 1,96).

p.q : Jika p dan q tidak diketahui, maka dapat diganti dengan

0,25.

Jumlah sampel harus lebih besar dari 96 maka dibulatkan menjadi

100 sampel responden, diharapkan sampel tersebut dapat mewakili

populasi yang ada.

E. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer yaitu data yang didapat dari sumber pertama misalnya dari

individu/perorangan seperti hasil wawancara, pengisian kuesioner, atau

bukti transaksi (Umar, 2003 : 67). Data primer yang dibutuhkan dalam

penelitian ini seperti hasil dari wawancara, kuesioner dan observasi yang

berkaitan dengan alasan masyarakat mengunjungi pasar klitikan Kuncen

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

27  

  

2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang dikumpulkan oleh pihak lain

(Boedijoewono, 2001 : 12). Data sekunder dari penelitian ini adalah

bersumber dari koran, majalah.

F. Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Nawawi (dalam Utari BR, 2005 : 15) sampling atau teknik

pengambilan sampel adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya

sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya

dengan memperhatikan sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel

yang representatif atau benar-benar mewakili populasi.

Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah

Accidental Sampling. Accidental sampling adalah teknik penentuan sampel

berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan

peneliti dapat digunakan sebagai sampel,bila dipandang orang yang kebetulan

ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono,2001:77).

G. Teknik Pengujian Instrumen

Teknik pengujian instrumen dapat dilakukan dengan melakukan

pengujian validitas dan reliabilitas.

1. Uji Validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

28  

  

Uji Validitas yaitu keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen yang

bersangkutan mampu mengukur apa yang akan diukur (Arikunto,

2000:219). Pengukuran ini menggunakan rumus Cronbach alpha, yaitu :

Rumus ini dapat ditulis sebagai berikut:

∑ ∑ ∑

∑ ∑ ∑ ∑

di mana

= koef korelasi antara x & y

∑ = skor/nilai dari setiap pertanyaan

∑ = skor total dari setiap pertanyaan/item

n = jumlah responden

Dengan taraf signifikan (α)= 0,05, apabila rhitung ≥ rtabel maka kuesioner

sebagai alat ukur dikatakan valid atau sahih.

2. Uji Realibilitas

Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat

pengukur di dalam mengukur gejala yang sama (Umar, 2003: 86). Teknik

yang digunakan dalam pengukuran reliabilitas tersebut adalah teknik

Cronbach’s alpha yaitu dengan menggunakan koefisien alpha (α). Rumus

ini dapat ditulis sebagai berikut:

⎟⎟⎠

⎞⎜⎜⎝

⎛ Σ−⎟

⎠⎞

⎜⎝⎛

−= 2

2

11 11 t

b

kkr

σσ

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

29  

  

di mana

11r = reliabilitas instrumen

k = banyak butir pertanyaan

2tσ = varian total

2bσΣ = jumlah varian butir

Dengan taraf signifikan (α)= 0,05, apabila rhitung ≥ rtabel maka kuesioner

sebagai alat ukur dikatakan valid atau sahih.

Tujuan dari pengujian reliabilitas ini adalah untuk menguji apakah

kuesioner yang dibagikan kepada responden benar-benar dapat diandalkan

sebagai alat pengukur. Pengujian ini hanya dilakukan pada butir-butir

pertanyaan yang sudah diuji validitasnya dan telah dinyatakan sebagai

butir yang valid. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas item digunakan

rumus Cronbach alpha, dimana rumus ini dipergunakan untuk menguji

reliabilitas berdasarkan atas uraian atau angket atau kuesioner.

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Persentase

Metode analisis ini digunakan untuk menganalisis data

karakteristik responden yang diperoleh, yaitu berdasarkan jenis

kelamin,usia, pekerjaan, tujuan, uang saku atau pendapatan. Metode yang

digunakan adalah dengan mempersentasekan jawaban responden atas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 

  

perta

priba

Rum

K

2. Anal

alasa

Rum

Deng

meng

anyaan yang

adi konsume

mus perhitung

Keterangan :

P : H

Nx : J

N : J

 

lisis Cochran

Analisis d

an konsumen

mus Cochran

Q= ( −1k

di mana:

K =

n =

C j =

Ri =

gan data y

ggunakan ru

g diajukan p

en (Dajan, 20

gan analisis p

P=

Hasil persen

Jumlah samp

Jumlah total

n Q – Test

data ini digu

n untuk me

Q-Test adal

){∑∑

∑−

−21

i

j

Rk

Ck

:

Jumlah Var

Jumlah resp

Total respon

= Total respo

yang ada,

umus Cochra

pada kuesion

000: 34).

persentase a

ntase

pel

l

unakan untuk

engunjungi p

lah:

( ) }∑2

2

i

j

R

C

riabel

ponden atau

n pada j vari

on pada i pen

selanjutnya

an Q- Test. B

ner Bagian I

adalah sebaga

k mengetahu

pasar klitika

pengamatan

iabel (kolom

ngamatan (ba

dilakukan

Bunyi Ho dan

I, yaitu men

ai berikut:

ui faktor-fak

an Kuncen Y

n

m)

aris)

perhitunga

n Ha sebaga

30

ngenai data

ktor/alasan-

Yogyakarta.

an statistik

ai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

31  

  

a. Menyusun hipotesis

Ho : X1, X2, X3, X4, X5, X6 dan X7 menjadi alasan konsumen

untuk mengunjungi pasar Klithikan Kuncen, Yogyakarta.

Ha : X1, X2, X3, X4, X5, X6 dan X7 bukan atau tidak menjadi

alasan konsumen untuk mengunjungi pasar Klithikan

Kuncen, Yogyakarta.

b. Memutuskan menerima atau menolak hipotesis.

1) X2 tabel diperoleh dengan alpha: 0,05 (5%) dan df = (n – 1)

2) Kriteria: tolak Ho apabila Q > X2 tabel; terima Ho apabila Q < X2

tabel.

Dari faktor-faktor yang ada diuji dengan menggunakan Cochran

Q-Test secara bertahap. Langkah awal dengan menguji semua variable X

yang ada. Apabila hasil menolak Ho maka langkah selanjutnya adalah

menghilangkan Cj dengan jumlah terkecil, kemudian variabel tersebut

diuji kembali. Langkah ini diulang kembali apabila hasil masih menolak

Ho. Langkah tersebut harus terus dilakukan hingga hasil perhitungan

menerima Ho dan dapatdisimpulkan X1- X8 menunjukan faktor-faktor

konsumen mengunjungi pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta.

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 

32

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Singkat dan Deskripsi Pasar Klitikan

Istilah klitikan (klithikan) dalam Bahasa Indonesia berarti barang

bekas. Seperti namanya, Pasar Klitikan Pakuncen Yogyakarta sebagai pusat

jual-beli barang bekas atau seken (second hand), terletak di Jl HOS

Cokroaminoto 34 Pakuncen, Yogyakarta.

Para pedagang di pasar ini menjual bermacam-macam dagangan

seperti onderdil kendaraan, peralatan elektronik, barang-barang antik, alat

pertukangan, buku, pakaian, bahkan ponsel pun dijajakan di sini. Tak melulu

barang bekas, beberapa diantaranya juga menjual barang “baru”.

Pasar Klitikan Pakuncen mewarnai perekonomian Kota Yogya sejak

11 November 2007, tergolong masih baru. Tetapi baru diresmikan oleh

Suryadharma Ali pada bulan Desember 2007, yang saat itu menjadi Menteri

Negara Koperasi Dan UKM. Pasar ini dibangun untuk merelokasi (menata)

para pedagang klitikan yang sebelumnya berjualan di trotoar Jalan

Mangkubumi, Jalan Asemgede dan Alun-alun Kidul Kraton Yogya.

Dalam proses relokasi ke Pasar Klitikan ini, para pedagang yang

sebelumnya berjualan di ketiga lokasi tersebut sempat khawatir bila nantinya

akan sepi pengunjung. Namun, bisnis barang klitikan memiliki konsumen

yang loyal, meski lokasi berpindah pengunjung tetap berdatangan setiap

harinya dari pagi hingga sekitar pukul 21.00 malam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

33

 

 

“Pasare Anyar, Rejekine Lancar”, seperti yang tertera pada sign

system dibeberapa sudut Pasar Klitikan Pankuncen. Pasarnya baru, tentu saja

bangunannya baru sehingga lingkungan pasar masih bersih, tak ada kesan

kumuh. Fasilitas cukup memadai, toilet, tempat pakir luas meski pada malam

hari libur meluap hingga ke pinggir jalan dan bila anda ingin melepas lelah di

ujung timur tersedia los makanan.

Rejeki para pedagang Pasar Klitikan semakin lancar. Kini pengunjung

pasar klitikan makin ramai, tak hanya para pelanggan lama tapi dari berbagai

lapisan masyarakat juga menyempatkan untuk mampir. Sebagai tambahan

informasi, Pasar Klitikan Pakuncen ini dibangun di atas lahan eks Pasar

Hewan Pakuncen, kini pedagang hewan direlokasi ke Pasar Hewan Gamping,

Sleman.

B. Pengelolaan Pasar Klithikan

Pasar Klitikan Pakuncen sendiri merupakan relokasi Pemerintah Kota

Yogyakarta dari tiga Pasar yang sebelumnya berjualan di trotoar Jalan

Mangkubumi, Jalan Asemgede dan Alun-alun Kidul Kraton Yogya. Pedagang

pasar Klitikan Pakuncen ini seluruhnya berjumlah 718, 697 dari tiga pasar

yang direlokasi, dan 21 lapak atau pedagang yang disediakan bagi masyarakat

RT/RW di sekitar pasar.

Dengan perelokasian ini, para pedagang memiliki paguyuban baik

menurut jenis barang dagangan, maupun paguyuban seluruh pedagang

Klitikan. Paguyuban pedagang seluruh pasar Klitikan ini disebut KOMPAK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

34

 

 

(Kelompok Pedagang Pasar Klitikan) dimana ketua dipilih dari perwakilan

pedagang. Ketua Umum Komunitas Pasar Klithikan Pakuncen (KOMPAK)

yaitu Fachturrahman KOMPAK sendiri beranggotakan sekitar 720 pedagang,

80 juru parkir dan 9 orang pengelola WC.

Dengan adanya relokasi ini, status pedagang mengalami perubahan,

yang dahulu status mereka merupakan PKL (Pedagang Kaki Lima), tetapi

sekarang berubah menjadi pengusaha karena mereka membuka usaha atas

namanya sendiri dan tidak lagi menempati garasi, depan gerbang rumah

warga, dan trotoar seperti dahulu.

Para pedagang ternyata sebagian besar mendapatkan pasokan barang

dagangan dari berbagai daerah, misalnya Jawa Barat, Riau, Mojokerto, dan

sebagianya. Latar belakang para pedagang juga bermacam-macam, tidak

hanya berasal dari Yogyakarta saja, bahkan bisa dikatakan hampir 40 %

pedagang berasal dari luar Jawa dan luar Jogja, salah satu yang kami temui

yaitu pedagang sepatu yang berasal dari Wonosobo.

Tempat atau kios yang ditempati sekarang ini didapat dari pendataan

dan pendaftaran dari tempat pedagang yang direlokasi. Kemudian, para

pedagang mendapat modal tambahan sebesar Rp. 880.000,00 (Delapan Ratus

Delapan Puluh Ribu Rupiah) yang diberikan secara bertahap. Pada tujuh hari

pertama sebesar Rp. 40.000, 00. (Empat Puluh Ribu Rupiah) dan sisanya

diberikan sebesar Rp. 20.000,00/hari. (Dua Puluh Ribu Per Hari). Hal ini

bertujuan agar para pedagang tetap datang ke pasar meski tidak berjualan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

35

 

 

Mengenai retribusi, pasar Klitikan juga menerapkan sistem pungutan

pajak atau retribusi. Retribusi ditentukan oleh jenis dagangan, lama jam buka

pasar, serta penggolongannya. Penggolongan pasar digolongkan menjadi dua

berdasakan Perda no. 02 tahun 2009. Penggolongan tersebut antara lain :

• Golongan B : Barang dagangan berupa konveksi dan retribusi sebesar Rp.

1575/hari.

• Golongan C : Elektronik, Klitikan dan retribusi sebesarRp. 900/hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

36

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Penjelasan Penelitian

Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis data terhadap data yang

telah dikumpulkan dari penyebaran kuesioner. Analisis data pada penelitian

ini terdiri atas dua bagian, bagian pertama merupakan pengujian instrumen

yang terdiri dari uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner yang

digunakan sebagai alat untuk memperoleh data dalam penelitian ini. Bagian

kedua terdiri dari analisis terhadap karakteristik responden yang meliputi jenis

kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan, status pernikahan

dan kunjungan ke pasar klitikan dalam satu bulan dan yang ketiga mengenai

faktor-faktor yang menjadi alasan konsumen untuk mengunjungi pasar

klitikan Kuncen Yogyakarta.

B. Pengujian Instrumen

Supaya terhindar dari kekeliruan dan ketidakpastian dalam analisis

data, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas

terhadap kuesioner yang digunakan dalam penelitian.

Dari jumlah sampel sebanyak 100 orang responden, pada tahap awal

40 orang responden diambil untuk uji coba kuesioner. Kemudian dilakukan uji

validitas dan uji reliabilitas. Setelah hasil kedua uji tersebut dinyatakan valid

dan reliabel untuk semua butir pertanyaan dalam kuesioner, selanjutnya baru

ditambahkan 60 orang responden. Jadi, secara keseluruhan jumlah responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

37

sebagai sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang responden, yang

merupakan sampel sesungguhnya yaitu para konsumen yang telah datang ke

pasar klitikan Kuncen, Yogyakarta.

1. Pengujian Validitas

Pengujian validitas ini dilakukan dengan mencari koefisien

validitas/kesahihan butir yang diperoleh dari korelasi antara skor butir dan

skor faktor. Skor faktor ini diperoleh dari jumlah skor semua butir

pertanyaan dalam faktor. Pedoman yang digunakan dalam

mempertahankan suatu butir adalah sebagai berikut :

a. Korelasi antara butir dengan faktor harus positif.

b. Peluang ralat (p) dari koefisien korelasi tersebut maksimal 5%.

Untuk responden yang berjumlah 100 (n), dapat diperoleh derajat

bebas df sebesar n – 2 = 100 – 2 = 98. Untuk df = 98 dan nilai alpha 5%

(dua sisi), diperoleh nilai rtabel sebesar 0,196 dan untuk nilai alpha 1% (dua

sisi), diperoleh nilai r tabel sebesar 0,256. Jika rhitung ≥ rtabel maka instrumen

tersebut dikatakan valid. Dari hasil pengujian tersebut diperoleh rhitung ≥

rtabel dengan taraf keyakinan 95 %. Dengan menggunakan bantuan

komputer program SPSS for Windows Versi 15.0 pada taraf signifikansi

(α) 5% dapat dihitung tingkat validitas kuesioner sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

38

Tabel V. 1

Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

Variabel r item-total r tabel Status

Harga barang di Pasar Klithikan murah dan terjangkau. (X1)

0,371(**) 0,256 Valid

Pasar Klithikan menjual beberapa barang antik. (X2) 0,514(**) 0,256 Valid Barang yang ditawarkan di pasar Klithikan berkualitas baik. (X3)

0,555(**) 0,256 Valid

Suasana khas dalam pasar Klithikan tidak ditemui di pasar lain. (X4)

0,440(**) 0,256 Valid

Keluarga, teman, rekan kerja menjadi referensi untuk mengunjungi Pasar Klithikan. (X5)

0,343(**) 0,256 Valid

Perasaan nyaman dengan gedung Pasar Klithikan yang layak dan memadai. (X6)

0,287(**) 0,256 Valid

Lokasi Pasar Klithikan mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi. (X7)

0,224(*) 0,196 Valid

Pasar Klithikan menjadi tempat dan sarana untuk mendapatkan uang tunai dengan cepat (menjual barang). (X8)

0,527(**) 0,256 Valid

Sumber : Pengolahan Data Primer (2010)

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua item-item

instrumen penelitian dinyatakan valid karena semua item memiliki nilai r

item-total yang lebih besar dari r tabel, baik dengan taraf alpha 5% (*) maupun

1% (**).

2. Pengujian Reliabilitas

Pengujian reliabilitas/keandalan pada prinsipnya menunjukkan

sejauh mana pengukuran dapat memberikan hasil yang relatif tidak

berbeda bila dilakukan pada subyek yang sama. Semakin tinggi tingkat

keandalan suatu alat ukur, semakin stabil dan semakin dapat diandalkan

alat ukur tersebut dalam mengukur suatu gejala. Teknik analisis uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

39

keandalan butir yang digunakan adalah koefisien Cronbach’s Alpha.

Menurut Nunnally (Ghozali, 2001:133), batas minimal nilai Cronbach’s

Alpha yang umum diterima untuk persyaratan reliabilitas suatu instrumen

adalah 0,600. Dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS for

Windows Versi 15.0 pada taraf 5% dapat dihitung keandalannya sebagai

berikut :

Tabel V. 2

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)

Dari hasil analisis data yang telah dilakukan seperti yang tersaji

pada tabel uji reliabilitas di atas, semua variabel memiliki, nilai

Cronbach’s Alpha di atas 0,600, maka semua variabel dalam penelitian ini

dinyatakan handal/reliabel.

Variabel Koefisien

Alpha Batas

MinimumStatus

Harga barang di Pasar Klithikan murah dan terjangkau. (X1)

0,634 0,600 Reliabel

Pasar Klithikan menjual beberapa barang antik. ( X2) 0,611 0,600 ReliabelBarang yang ditawarkan di pasar Klithikan berkualitas baik. (X3)

0,602 0,600 Reliabel

Suasana khas dalam pasar Klithikan tidak ditemui di pasar lain. (X4)

0,624 0,600 Reliabel

Keluarga, teman, rekan kerja menjadi referensi untuk mengunjungi Pasar Klithikan. (X5)

0,639 0,600 Reliabel

Perasaan nyaman dengan gedung Pasar Klithikan yang layak dan memadai. (X6)

0,644 0,600 Reliabel

Lokasi Pasar Klithikan mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi. (X7)

0,649 0,600 Reliabel

Pasar Klithikan menjadi tempat dan sarana untuk mendapatkan uang tunai dengan cepat (menjual barang). (X8)

0,610 0,600 Reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

40

C. Analisis Data

1. Analisis Karakteristik Responden

Analisis persentase dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui persentase responden berdasarkan karakteristik demografi.

Karakteristik demografi responden dalam penelitian ini terdiri dari jenis

kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan, status

pernikahan dan kunjungan ke pasar klitikan dalam satu bulan. Hasil dari

analisis persentase yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari data yang diperoleh, terlihat persentase responden

berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut :

Tabel V. 3

Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)

Pria 71 71 Wanita 29 29 Total 100 100

Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)

Dari hasil jawaban responden berdasarkan jenis kelamin

menunjukkan bahwa dari 100 responden sebanyak 71 responden atau

71% responden berjenis kelamin pria dan sisanya 29 responden atau

71% responden berjenis kelamin wanita. Hal ini menunjukkan bahwa

pengunjung pasar Klithikan mayoritas adalah pria, karena pria lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

41

menyukai suasana pasar dan juga karena produk yang ada di pasar

Klithikan mayoritas merupakan kebutuhan pria, seperti onderdil

sepeda motor atau mobil, alat pertukangan, barang-barang antik.

b. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Dari data yang diperoleh, terlihat persentase responden

berdasarkan umur adalah sebagai berikut:

Tabel V. 4

Karakteristik Responden Berdasarkan Umur

Umur Jumlah Persentase (%)

≤ 20 tahun 24 24 21-30 tahun 53 53 31-40 tahun 19 19 > 40 tahun 4 4

Total 100 100 Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)

Dari hasil jawaban responden berdasarkan umur menunjukkan

bahwa dari 100 responden sebanyak 53 responden atau 53% responden

berusia 21-30 tahun, hal ini menunjukkan sebagian besar responden

berusia antara 21 sampai 30 tahun. Sebanyak 24 responden atau 24%

responden berusia ≤ 20 tahun, 19 responden atau 19% responden

berusia 31-40 tahun. Maka frekuensi terkecil terdapat pada responden

yang berusia > 40 tahun, yaitu sebanyak 4 responden atau 4% dari

jumlah responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

42

c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Tabel V. 5

Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Pendidikan Jumlah Persentase (%)

SD 3 3 SMP/Sederajat 12 12 SMA/Sederajat 51 51

Akademi/Universitas 34 34 Total 100 100

Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)

Dari hasil jawaban responden berdasarkan pendidikan terakhir

menunjukkan bahwa dari 100 responden sebanyak 51 responden atau

51% responden dengan tingkat pendidikan terakhir SMA/Sederajat, hal

ini menunjukkan sebagian besar responden dengan tingkat pendidikan

terakhir SMA/Sederajat. Sebanyak 34 responden atau 34% responden

dengan tingkat pendidikan terakhir Akademi/Universitas, 12

responden atau 12% responden dengan tingkat pendidikan terakhir

SMP/Sederajat. Maka frekuensi terkecil terdapat pada responden

dengan tingkat pendidikan terakhir SD, yaitu sebanyak 3 responden

atau 3% dari jumlah responden.

d. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Dari data yang diperoleh, terlihat persentase responden

berdasarkan pekerjaan adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

43

Tabel V. 6

Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persentase (%) Pelajar 21 21

Pegawai Negeri 5 5 Wiraswasta/Pedagang 24 24

Ibu rumah tangga 4 4 Karyawan Swasta 42 42

Lain-lain 4 4 Total 100 100

Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)

Dari hasil jawaban responden berdasarkan pekerjaan,

menunjukkan bahwa pekerjaan responden yang paling banyak adalah

sebagai karyawan swasta yaitu sebanyak 42 responden atau 42%.

Sebanyak 24 responden atau 24% responden adalah

wiraswasta/pedagang, 21 responden atau 21% responden masih

berstatus sebagai pelajar, 5 responden atau 5% responden sebagai

pegawai negeri, sedangkan masing-masing 4 responden atau sebanyak

4% responden adalah ibu rumah tangga dan yang memiliki pekerjaan

di luar pelajar, pegawai negeri, wiraswasta dan karyawan swasta (lain-

lain).

e. Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

44

Tabel V. 7

Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulan

Penghasilan Jumlah Persentase

(%) Rp 0 – Rp 250.000,00 11 11

Rp 251.000,00 – Rp 500.000,00 16 16 Rp 501.000,00 – Rp 1.000.000,00 50 50

> Rp 1.000.000,00 23 23 Total 100 100

Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)

Dari hasil jawaban responden berdasarkan penghasilan

perbulan menunjukkan bahwa dari 100 responden sebanyak 50

responden atau 50% responden dengan tingkat penghasilan Rp

501.000,00 – Rp 1.000.000,00, hal ini menunjukkan sebagian besar

responden dengan tingkat penghasilan konsumen adalah Rp

501.000,00 – Rp 1.000.000,00. Sebanyak 23 responden atau 23%

responden dengan tingkat penghasilan > Rp 1.000.000,00, 16

responden atau 16% responden dengan tingkat penghasilan Rp

251.000,00 – Rp 500.000,00. Maka frekuensi terkecil terdapat pada

responden dengan tingkat penghasilan Rp 0 – Rp 250.000,00, yaitu

sebanyak 11 responden atau 11% dari jumlah responden.

f. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan

Dari data yang diperoleh, terlihat persentase responden

berdasarkan status pernikahan adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

45

Tabel V. 8

Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan

Status Jumlah Persentase (%)

Sudah Menikah 31 31 Belum Menikah 69 69

Total 100 100 Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)

Dari hasil jawaban responden berdasarkan status pernikahan

menunjukkan bahwa dari 100 responden sebanyak 69 responden atau

69% responden dengan status belum menikah dan sisanya 31

responden atau 31% responden dengan status sudah menikah. Hal ini

menunjukkan bahwa pengunjung pasar Klithikan mayoritas adalah

konsumen yang belum menikah.

g. Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan ke Pasar

Klithikan Dalam Sebulan

Dari data yang diperoleh, terlihat persentase responden

berdasarkan frekuensi kunjungan ke pasar klithikan dalam sebulan

adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

46

Tabel V. 9

Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan

Frekuensi Jumlah Persentase (%)

1 38 38 2 28 28 3 9 9 4 7 7 5 9 9 6 3 3 7 5 5 10 1 1

Total 100 100 Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)

Dari hasil jawaban responden berdasarkan frekuensi kunjungan

dalam sebulan menunjukkan bahwa dari 100 responden sebanyak 38

responden atau 38% responden frekuensi kunjungan 1 kali dalam

sebulan, sebanyak 28 responden atau 28% responden frekuensi

kunjungan 2 kali dalam sebulan, masing-masing sebanyak 9 responden

atau 9% responden frekuensi kunjungan 3 dan 4 kali dalam sebulan,

sebanyak 7 responden atau 7% responden frekuensi kunjungan 4 kali

dalam sebulan, sebanyak 5 responden atau 5% responden frekuensi

kunjungan 7 kali dalam sebulan, sebanyak 3 responden atau 3%

responden frekuensi kunjungan 6 kali dalam sebulan dan sisanya 1

responden atau 1% responden dengan frekueni kunjungan 10 kali

dalam sebulan. Hal ini menunjukkan bahwa pengunjung pasar

Klithikan kebanyakan hanya sekali dalam sebulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

47

2. Analisis Faktor-Faktor

Dalam analisis faktor-faktor digunakan uji Cochran untuk menguji

faktor-faktor/alasan-alasan konsumen untuk mengunjungi pasar Klitikan

Kuncen Yogyakarta. Pengujian atribut-atribut tersebut dilakukan secara

bertahap, yaitu mulai dari seluruh atribut (8 faktor), kemudian pengujian 7

faktor, pengujian 6 faktor, dan seterusnya sampai pengujian faktor yang

menunjukkan hasil tidak ada hubungan yang cukup signifikan antara

faktor yang dipilih responden. Di bawah ini merupakan tabel uji Cochran

terhadap faktor-faktor konsumen untuk mengunjungi pasar klitikan

Kuncen Yogyakarta.

Tabel V. 10

Rekapitulasi Data Alasan Konsumen

No. Alasan Konsumen Ya Tidak

1. Harga barang di Pasar Klithikan murah dan terjangkau (X1). 93 7

2. Pasar Klithikan menjual beberapa barang antik (X2). 74 26

3. Barang yang ditawarkan di pasar Klithikan berkualitas baik (X3). 62 38

4. Suasana khas dalam pasar Klithikan tidak ditemui di pasar lain (X4).

83 17

5. Keluarga, teman, rekan kerja menjadi referensi untuk mengunjungi Pasar Klithikan (X5). 86 14

6. Perasaan nyaman dengan gedung Pasar Klithikan yang layak dan memadai (X6). 90 10

7. Lokasi Pasar Klithikan mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi (X7).

94 6

8. Pasar Klithikan menjadi tempat dan sarana untuk mendapatkan uang tunai dengan cepat (menjual barang) (X8).

48 52

Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

48

Untuk analisis masalah kedua ini akan dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

a. Tahap Pertama

Langkah pertama yaitu melakukan pengujian terhadap 8 faktor

yaitu: X1 terkait dengan harga, X2 terkait dengan keunikan barang, X3

terkait dengan kualitas barang, X4 terkait dengan suasana khas dalam

pasar, X5 terkait dengan kelompok referensi, X6 dan X7 terkait dengan

kenyamanan dan X8 terkait dengan kebutuhan akan barang tunai.

Dari semua faktor penentu jawaban “Ya” dilakukan pengujian

menggunakan perhitungan statistik dengan uji Cochran dengan

program SPSS 15.00 for windows :

Tabel V. 11

Test Statistics 1

N 100Cochran's Q 116,040(a)df 7Asymp. Sig. .000

a 1 is treated as a success.

1) Menyusun hipotesis

Ho : X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7 dan X8 menjadi alasan

konsumen untuk mengunjungi pasar Klithikan Kuncen,

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

49

Ha : X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7 dan X8 bukan atau tidak

menjadi alasan konsumen untuk mengunjungi pasar

Klithikan Kuncen, Yogyakarta.

2) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis.

a) Alpha: 0,05 (5%), dengan df = (n – 1); df = 7, sehingga X2 tabel

= 14,1.

b) Kriteria: tolak Ho apabila Q > 14,1; terima Ho apabila Q <

14,1.

c) Q hitung : 116,040

d) Q hitung : (116,040) > X2 tabel (14,1) maka Ho ditolak.

Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji

Cochran kembali dengan menghilangkan atribut Jawaban “Ya”

terendah yaitu X8.

b. Tahap Kedua

Langkah kedua yaitu melakukan pengujian terhadap 7 faktor

yaitu: X1 terkait dengan harga, X2 terkait dengan keunikan barang, X3

terkait dengan kualitas barang, X4 terkait dengan suasana khas dalam

pasar, X5 terkait dengan kelompok referensi, X6 dan X7 terkait dengan

kenyamanan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

50

Tabel V. 12

Test Statistics 2

N 100Cochran's Q 59,428(a)df 6Asymp. Sig. .000

a 1 is treated as a success.

1) Menyusun hipotesis

Ho : X1, X2, X3, X4, X5, X6 dan X7 menjadi alasan konsumen

untuk mengunjungi pasar Klithikan Kuncen,

Yogyakarta.

Ha : X1, X2, X3, X4, X5, X6 dan X7 bukan atau tidak menjadi

alasan konsumen untuk mengunjungi pasar Klithikan

Kuncen, Yogyakarta.

2) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis.

a) Alpha: 0,05 (5%), dengan df = (n – 1); df = 6, sehingga X2 tabel

= 12,6.

b) Kriteria: tolak Ho apabila Q > 12,6; terima Ho apabila Q <

12,6.

c) Q hitung : 59,428

d) Q hitung : (59,428) > X2 tabel (12,6) maka Ho ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

51

Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji

Cochran kembali dengan menghilangkan atribut Jawaban “Ya”

terendah yaitu X3.

c. Tahap Ketiga

Langkah ketiga yaitu melakukan pengujian terhadap 6 faktor

yaitu: X1 terkait dengan harga, X2 terkait dengan keunikan barang, X4

terkait dengan suasana khas dalam pasar, X5 terkait dengan kelompok

referensi, X6 dan X7 terkait dengan kenyamanan.

Tabel V. 13

Test Statistics 3

N 100Cochran's Q 25,241(a)df 5Asymp. Sig. .000

a 1 is treated as a success.

1) Menyusun hipotesis

Ho : X1, X2, X4, X5, X6 dan X7 menjadi alasan konsumen

untuk mengunjungi pasar Klithikan Kuncen,

Yogyakarta.

Ha : X1, X2, X4, X5, X6 dan X7 bukan atau tidak menjadi

alasan konsumen untuk mengunjungi pasar Klithikan

Kuncen, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

52

2) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis.

a) Alpha: 0,05 (5%), dengan df = (n – 1); df = 5, sehingga X2 tabel

= 11,1.

b) Kriteria: tolak Ho apabila Q > 11,1; terima Ho apabila Q <

11,1.

c) Q hitung : 25,241

d) Q hitung : (25,241) > X2 tabel (11,1) maka Ho ditolak.

Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji

Cochran kembali dengan menghilangkan atribut Jawaban “Ya”

terendah yaitu X2.

d. Tahap Keempat

Langkah keempat yaitu melakukan pengujian terhadap 5 faktor

yaitu: X1 terkait dengan harga, X4 terkait dengan suasana khas dalam

pasar, X5 terkait dengan kelompok referensi, X6 dan X7 terkait dengan

kenyamanan.

Tabel V. 14

Test Statistics 4

N 100Cochran's Q 9,435(a)df 4Asymp. Sig. .051

a 1 is treated as a success.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

53

1) Menyusun hipotesis

Ho : X1, X4, X5, X6 dan X7 menjadi alasan konsumen untuk

mengunjungi pasar Klithikan Kuncen, Yogyakarta.

Ha : X1, X4, X5, X6 dan X7 bukan atau tidak menjadi alasan

konsumen untuk mengunjungi pasar Klithikan Kuncen,

Yogyakarta.

2) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis.

a) Alpha: 0,05 (5%), dengan df = (n – 1); df = 4, sehingga X2 tabel

= 9,49.

b) Kriteria: tolak Ho apabila Q > 9,49; terima Ho apabila Q <

9,49.

c) Q hitung : 9,435.

d) Q hitung : (9,435) < X2 tabel (9,49) maka Ho diterima.

Karena hasilnya Q menerima Ho, maka dapat disimpulkan

bahwa X1, X4, X5, X6 dan X7 menjadi alasan konsumen untuk

mengunjungi pasar Klithikan Kuncen, Yogyakarta.

e. Tahap Kelima

Pada tahap kelima ini dapat diambil kesimpulan bahwa alasan

konsumen untuk mengunjungi pasar Klithikan Kuncen, Yogyakarta :

1) Harga barang di Pasar Klithikan murah dan terjangkau (X1).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

54

2) Suasana khas dalam pasar Klithikan tidak ditemui di pasar lain

(X4).

3) Keluarga, teman, rekan kerja menjadi referensi untuk mengunjungi

Pasar Klithikan (X5).

4) Perasaan nyaman dengan gedung Pasar Klithikan yang layak dan

memadai (X6).

5) Lokasi Pasar Klithikan mudah dijangkau dengan kendaraan umum

maupun pribadi (X7).

Kelima alasan inilah yang merupakan jawaban dari masalah kedua.

Dengan melihat dari hasil analisis yang ada dan kesimpulan dari jawaban

masalah kedua, diketauhi bahwa ada 5 yang memberikan alasan kuat

konsumen untuk mengunjungi pasar Klithikan Kuncen, Yogyakarta.

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan terhadap

konsumen yang mengunjungi pasar Klithikan Kuncen, Yogyakarta, penulis

dapat melakukan pembahasan dari analisis data dengan menggunakan metode

Cochran Q-test sebagai berikut :

1. Faktor Kedelapan (X8) yaitu kunjungan ke pasar Klithikan untuk menjual

barang pribadi yang pertama kali dihilangkan. Faktor ini dihilangkan

karena memiliki jumlah Cj terkecil. Karena menurut konsumen,

kunjungan ke pasar Klithikan untuk menjual barang pribadi bukan menjadi

prioritas alasan konsumen mengunjungi pasar Klithikan Kuncen. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

55

disebabkan karena ada alasan yang lebih utama bagi konsumen yang

nantinya akan dikemukakan pada hasil terakhir.

2. Faktor Ketiga (X3) yaitu barang yang ditawarkan di pasar Klithikan

berkualitas baik yang selanjutnya dihilangkan. Faktor ini dihilangkan

karena memiliki jumlah Cj terkecil kedua. Karena menurut konsumen,

kualitas barang yang ditawarkan di pasar Klithikan bukan menjadi

prioritas alasan konsumen mengunjungi pasar Klithikan Kuncen. Hal ini

disebabkan karena ada alasan yang lebih utama bagi konsumen yang

nantinya akan dikemukakan pada hasil terakhir.

3. Faktor Kedua (X2) yaitu barang yang di jual di pasar Klithikan jarang

ditemui di tempat lain yang dihilangkan. Faktor ini dihilangkan karena

memiliki jumlah Cj terkecil ketiga. Karena menurut konsumen, barang

yang di jual di pasar Klithikan jarang ditemui di tempat lain bukan

menjadi prioritas alasan konsumen mengunjungi pasar Klithikan Kuncen.

Hal ini disebabkan karena ada alasan yang lebih utama bagi konsumen

yang nantinya akan dikemukakan pada hasil terakhir.

4. Pada langkah terakhir ini ada lima faktor utama yang menjadi alasan

konsumen mengunjungi pasar Klithikan Kuncen, yaitu X1 terkait dengan

harga, X4 terkait dengan suasana khas dalam pasar, X5 terkait dengan

kelompok referensi, X6 dan X7 terkait dengan kenyamanan. Faktor harga

yaitu harga barang di Pasar Klithikan murah dan terjangkau karena harga

yang ditawarkan di Pasar Klithikan dibandingkan dengan harga di toko

maupun swalayan jauh lebih murah. Untuk suasana khas dalam pasar

Klithikan tidak ditemui di pasar lain karena suasana tersebut berbeda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

56

dengan suasana dipasar pada umumnya, kekhasan tersebut yang menjadi

daya tarik konsumen mengunjungi pasar Klithikan, suasana tersebut

seperti terjalinnya keakraban antara penjual dan pembeli disamping proses

jual beli. Keluarga, teman, rekan kerja menjadi referensi untuk

mengunjungi Pasar Klithikan karena kebanyakan konsumen yang datang

memperoleh referensi terlebih dahulu tentang hal-hal mengenai pasar

Klithikan, seperti keadaan pasar Klithikan, barang-barang yang dijual,

maupun suasana pasar. Perasaan nyaman dengan gedung Pasar Klithikan

yang layak dan memadai menjadi alasan karena kondisi gedung Pasar

Klithikan memiliki fasilitas yang cukup memadai, seperti parkir yang luas,

toilet, los-los pasar yang tertata rapi memberi kenyamanan bagi konsumen.

Yang terakhir adalah lokasi Pasar Klithikan mudah dijangkau dengan

kendaraan umum maupun pribadi menjadi alasan karena lokasi pasar

Klithikan staretegis yaitu berada di tengah kota dengan akses jalan yang

lebar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

57

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil analisis data penelitian

tentang alasan konsumen untuk mengunjungi pasar Klitikan Kuncen

Yogyakarta dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Karakteristik responden yang mengunjungi pasar Klitikan Kuncen

Yogyakarta adalah :

a. Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas responden (71%) berjenis

kelamin pria.

b. Berdasarkan umur, mayoritas responden (53%) berusia 21-30 tahun.

c. Berdasarkan pendidikan terakhir, mayoritas responden (51%) dengan

tingkat pendidikan terakhir SMA/Sederajat.

d. Berdasarkan pekerjaan, mayoritas responden (42%) sebagai karyawan

swasta.

e. Berdasarkan penghasilan perbulan, mayoritas responden (50%) dengan

tingkat penghasilan Rp 501.000,00 – Rp 1.000.000,00.

f. Berdasarkan status pernikahan, mayoritas responden (69%) belum

menikah.

g. Berdasarkan frekuensi kunjungan, jumlah responden sebesar 38%

berkunjung 1 kali dalam sebulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

58  

2. Dari hasil analisis Cochran (setelah melakukan pengujian dan perhitungan

dengan melewati beberapa tahap) dapat disimpulkan bahwa dari kedelapan

faktor hanya ada lima alasan konsumen mengunjungi pasar Klitikan

Kuncen Yogyakarta, yaitu harga barang di Pasar Klithikan murah dan

terjangkau (X1), suasana khas dalam pasar Klithikan tidak ditemui di pasar

lain (X4), keluarga, teman, rekan kerja menjadi referensi untuk

mengunjungi Pasar Klithikan (X5), perasaan nyaman dengan gedung Pasar

Klithikan yang layak dan memadai (X6) dan lokasi Pasar Klithikan mudah

dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi (X7).

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang

dapat dikemukakan penulis bagi pengelola Pasar Klithikan atau bagi pihak

lain yang terkait dengan aktivitas pasar dan juga bagi peneliti selanjutnya.

Saran tersebut antara lain sebagai berikut :

1. Bagi Pengelola Pasar Pakuncen ( Pemda Setempat )

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari kedelapan

alasan yaitu X1 terkait dengan harga, X2 terkait dengan keunikan barang,

X3 terkait dengan kualitas barang, X4 terkait dengan suasana khas dalam

pasar, X5 terkait dengan kelompok referensi, X6 dan X7 terkait dengan

kenyamanan dan X8 terkait dengan kebutuhan akan barang tunai, hanya

lima variabel (X1, X4, X5, X6 dan X7) yang dominan mempengaruhi

keputusan konsumen mengunjungi pasar Klitikan Kuncen Yogyakarta,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

59  

maka sebaiknya pengelola tetap mempertahankan variabel (alasan-alasan)

tersebut yang telah menjadi kekuatan bagi Pasar Klithikan Pakuncen

Yogyakarta. Kedepannya diharapkan alasan-alasan lainnya juga harus

dapat dipertimbangkan oleh pengelola agar dapat memberikan image

positif yang khas bagi Pasar Klithikan Pakuncen Yogyakarta, seperti

keunikan barang yang dijual seperti los-los barang antik, barang bekas

berkualitas (onderdil sepeda motor/mobil, elektronik) dan keberadaan

transaksi jual-beli pengunjung sebagai penjual.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Pada penelitian ini diketahui bahwa variabel X1 terkait dengan

harga, X4 terkait dengan suasana khas dalam pasar, X5 terkait dengan

kelompok referensi, X6 dan X7 terkait dengan kenyamanan menjadi alasan

konsumen untuk mengunjungi pasar Klitikan Kuncen Yogyakarta, maka

peneliti selanjutnya sebaiknya meneliti variabel lainnya yang lebih spesifik

(khusus) yang dapat mempengaruhi konsumen untuk mengunjungi pasar

Klitikan Kuncen Yogyakarta.

C. Keterbatasan Penelitian

Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun

penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian

ini yaitu :

1. Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan peneliti

dalam hal waktu dan pengetahuan. Di samping itu penulis belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

60  

mempunyai pengalaman dalam menulis karya ilmiah, maka dalam hal

pengkajian teori, pengolahan data dan menganalisis data, penulisan skripsi

ini jauh dari sempurna.

2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang

diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan membagikan

kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan

jawaban kurang maksimum karena ketidak sungguhan responden dalam

mengisi kuesioner.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

 

61

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2000). Metode Penelitian. Edisi Baru. Jakarta : PT. Rineka Cipta.

Budiyuono, Nugroho. (1996). Pengantar Statistika Ekonomi dan Perusahaan. Jilid Kedua. Edisi Revisi. Yogyakarta : BPFE dan LMP, AMP YKPN.

Djarwanto Ps & Pangestu Subagyo. (2000). Statistik Induktif. Yogyakarta : BPFE UGM.

Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran Edisi millennium 2. Jakarta: Pearson Education Asia Pte. Ltd dan PT Prenhallindo.

___________. (2005). Manajemen Pemasaran Jilid II. Jakarta: PT INDEKS kelompok GRAMEDIA.

Kotler, Amstrong. (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid I. Jakarta: Erlangga.

Rangkuti, Freddy. (2002). The Power Of Brand. Jakarta: Gramedia.

Santoso, Singgih. (2001). Marketing dan Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia.

Sugiyono (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV ALFABETA.

_______. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV ALFABETA.

Umar, Husein. (1997). Metodologi Penelitian. Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta: Gramedia.

____________. (2003). Metode Riset Prilaku Konsumen Jasa. Yogyakarta: Ghalia Indonesia.

Usman, Husaini dan Setiady, Purnomo R. (2000). Pengantar Statistik. Jakarta: Bumu Aksara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

62  

  

Kepada Yth.

Pengunjung Pasar Klithikan

Kuncen, Yogyakarta

Dengan hormat,

Saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sedang

mengadakan penelitian untuk keperluan Skripsi. Saya mengharapkan kesediaan anda

untuk membantu penelitian ini dengan mengisi kuesioner yang tersedia.

Adapun judul penelitian ini yaitu: FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI

ALASAN KONSUMEN UNTUK MENGUNJUNGI PASAR KLITHIKAN.

Semua jawaban hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan akan dijaga

kerahasiaannya.

Akhirnya atas segala bantuan yang telah anda berikan, saya mengucapkan

terima kasih

Hormat saya,

Ismara Indra

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

63  

  

KUESIONER

Bagian I

Berilah tanda silang (X) pada huruf yang telah tersedia sesuai pendapat anda:

1. Jenis kelamin

a. Pria b. Wanita

2. Usia anda saat ini

a. 20 tahun c. 31 tahun- 40 tahun

b. 21 tahun-30tahun d. >40 tahun

3. Pendidikan terakhir yang telah anda tempuh

a. SD c. SMA/sederajat

b. SMP/sederajat d. Akademi/Universitas

4. Pekerjaan anda

a. Pelajar d. Ibu rumah tangga

b. Pegawai Negeri e. Lain-lain

c. Wiraswasta/Pedagang

5. Penghasilan anda dalam 1 bulan

a. Rp0 - Rp 250.000,00 c. Rp 501.000,00 – Rp 1.000.000,00

b. Rp251.000,00 – Rp 500.000,00 d. >Rp 1.000.000,00

6. Status anda

a. Sudah menikah b. Belum menikah

7. Berapa kali anda mengunjungi pasar klithikan dalam satu bulan…….kali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

64  

  

Bagian II

PERNYATAAN

Berilah tanda cek ( ) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda

( Faktor-faktor / Alasan-alasan yang menjadi alasan saya untuk mengunjungi

Pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta )

NO KETERANGAN YA TIDAK

1 Harga barang di Pasar Klithikan murah dan terjangkau.

2 Pasar Klithikan menjual beberapa barang antik.

3 Barang yang ditawarkan di pasar Klithikan berkualitas baik.

4 Suasana khas dalam pasar Klithikan tidak ditemui di pasar lain.

5 Keluarga, teman, rekan kerja menjadi referensi saya untuk

mengunjungi Pasar Klithikan.

6 Saya merasa nyaman dengan gedung Pasar Klithikan yang layak

dan memadai.

7 Lokasi Pasar Klithikan mudah dijangkau dengan kendaraan umum

maupun pribadi.

8 Pasar Klithikan menjadi tempat dan sarana untuk mendapatkan uang

tunai dengan cepat (menjual barang).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

65  

DATA RESPONDEN

No X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 Xtot 1 1 0 1 1 0 1 1 0 5 2 1 1 0 0 0 1 1 1 5 3 1 0 1 1 0 1 1 1 6 4 1 0 0 0 1 1 1 0 4 5 0 1 0 1 0 0 1 1 4 6 0 1 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1 1 1 1 1 1 8 8 1 1 1 1 1 1 1 1 8 9 1 1 0 1 1 1 1 1 7 10 1 0 0 0 1 1 0 0 3 11 1 1 0 1 1 1 1 0 6 12 1 1 0 1 1 0 1 0 5 13 1 0 0 0 1 1 1 1 5 14 1 0 0 1 1 1 1 0 5 15 1 0 1 1 1 1 1 0 6 16 1 1 0 0 1 1 1 0 5 17 1 1 1 0 1 1 1 0 6 18 1 1 1 1 1 1 1 1 8 19 1 1 1 1 1 1 1 0 7 20 1 1 1 1 1 1 1 1 8 21 1 1 1 1 1 1 1 0 7 22 1 1 1 1 1 1 1 1 8 23 1 1 1 1 1 1 0 0 6 24 1 0 1 1 1 1 1 0 6 25 1 1 1 1 1 1 1 0 7 26 1 1 0 0 1 1 1 0 5 27 1 0 0 1 1 1 1 0 5 28 1 1 0 1 1 1 1 1 7 29 1 0 0 1 0 1 1 0 4 30 0 0 0 1 0 1 1 0 3 31 1 1 1 1 1 1 1 0 7 32 1 1 1 1 0 1 1 1 7 33 1 1 1 1 1 1 1 1 8 34 1 1 1 1 1 1 1 1 8 35 1 1 0 1 0 1 1 1 6 36 1 1 0 1 1 1 1 0 6 37 1 1 1 1 1 1 1 0 7 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

66  

No X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 Xtot 38 1 0 0 1 1 1 1 0 5 39 1 1 1 0 1 1 1 0 6 40 1 1 0 1 1 1 1 1 7 41 1 1 1 1 1 1 1 0 7 42 1 1 1 0 1 1 1 1 7 43 1 0 1 0 1 1 1 0 5 44 1 1 1 1 1 1 1 0 7 45 1 1 0 1 1 1 1 0 6 46 1 1 0 1 1 1 1 0 6 47 1 1 1 1 1 1 1 1 8 48 1 1 1 1 0 1 1 0 6 49 1 1 1 1 1 1 1 1 8 50 1 0 1 1 1 1 1 1 7 51 1 1 1 1 1 1 1 1 8 52 1 1 1 1 1 1 1 0 7 53 1 1 1 1 0 1 1 0 6 54 1 1 1 1 1 1 1 1 8 55 1 1 0 0 1 0 1 0 4 56 1 1 1 1 1 0 1 1 7 57 1 1 0 0 1 1 1 0 5 58 1 0 1 1 1 1 1 0 6 59 1 1 1 1 1 1 1 1 8 60 1 1 0 1 1 1 1 0 6 61 0 0 1 1 1 0 0 0 3 62 1 1 0 1 1 1 1 1 7 63 1 1 1 1 1 1 1 1 8 64 1 1 0 1 1 1 1 0 6 65 1 1 0 1 1 1 1 0 6 66 1 1 0 1 1 1 1 1 7 67 1 0 1 1 1 1 1 0 6 68 1 1 1 1 1 0 1 1 7 69 1 1 1 1 1 1 1 0 7 70 1 0 0 0 0 1 1 0 3 71 1 0 1 1 1 1 1 1 7 72 0 1 0 1 1 1 1 1 6 73 1 1 0 1 1 1 1 0 6 74 1 1 0 1 1 0 1 0 5 75 1 1 0 1 1 1 1 0 6 76 0 0 0 0 1 1 1 1 4 77 1 1 0 1 1 1 1 0 6 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

67  

No X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 Xtot 78 1 1 1 0 1 1 1 1 7 79 1 1 1 1 1 1 1 1 8 80 1 1 1 1 1 1 1 1 8 81 1 0 1 1 1 1 1 0 6 82 1 1 1 1 1 0 0 1 6 83 1 1 1 1 1 1 1 0 7 84 0 1 1 1 1 0 1 0 5 85 1 1 1 1 0 0 1 1 6 86 1 0 0 1 1 1 1 1 6 87 1 1 1 1 1 1 1 0 7 88 1 1 1 1 0 1 1 0 6 89 1 0 1 0 1 1 1 1 6 90 1 1 0 1 0 1 1 1 6 91 1 0 1 1 1 1 1 0 6 92 1 1 1 0 1 1 0 1 6 93 1 1 1 1 1 1 1 1 8 94 1 1 1 1 1 1 1 1 8 95 1 0 1 1 1 1 1 1 7 96 1 1 1 1 1 1 0 1 7 97 1 0 1 1 1 1 1 0 6 98 1 1 1 1 1 1 1 1 8 99 1 1 1 1 1 1 1 1 8 

100 1 1 0 1 1 1 1 1 7  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

CORRELATIONS /VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X_TOT /PRINT=TWOTAIL NOSIG /MISSING=PAIRWISE .

Correlations Correlations

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X_TOT

X1 Pearson Correlation 1 .105 .108 -.020 .115 .300(**) .096 -.050 .371(**)Sig. (2-tailed) .296 .284 .845 .254 .002 .343 .620 .000N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X2 Pearson Correlation .105 1 .053 .157 .089 -.122 .042 .204(*) .514(**)Sig. (2-tailed) .296 .603 .120 .377 .228 .676 .041 .000N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X3 Pearson Correlation .108 .053 1 .194 .100 .014 -.111 .175 .555(**)Sig. (2-tailed) .284 .603 .053 .323 .892 .271 .082 .000N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X4 Pearson Correlation -.020 .157 .194 1 -.029 -.062 .110 .062 .440(**)Sig. (2-tailed) .845 .120 .053 .773 .539 .277 .541 .000N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X5 Pearson Correlation .115 .089 .100 -.029 1 .058 -.102 -.016 .343(**)Sig. (2-tailed) .254 .377 .323 .773 .569 .313 .873 .000N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X6 Pearson Correlation .300(**) -.122 .014 -.062 .058 1 .197 -.013 .287(**)Sig. (2-tailed) .002 .228 .892 .539 .569 .050 .895 .004N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X7 Pearson Correlation .096 .042 -.111 .110 -.102 .197 1 -.010 .224(*)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X_TOT

Sig. (2-tailed) .343 .676 .271 .277 .313 .050 .920 .025N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X8 Pearson Correlation -.050 .204(*) .175 .062 -.016 -.013 -.010 1 .527(**)Sig. (2-tailed) .620 .041 .082 .541 .873 .895 .920 .000N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

X_TOT Pearson Correlation .371(**) .514(**) .555(**) .440(**) .343(**) .287(**) .224(*) .527(**) 1Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .004 .025 .000N 100 100 100 100 100 100 100 100 100

** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

70

 

 

RELIABILITY /VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X_TOT /SCALE('ALL VARIABLES') ALL/MODEL=ALPHA /SUMMARY=TOTAL .

Reliability

Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid 100 100.0

Excluded(a) 0 .0

Total 100 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.645 9 Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted X1 11.67 6.163 .281 .634X2 11.86 5.617 .371 .611X3 11.98 5.434 .402 .602X4 11.77 5.876 .310 .624X5 11.74 6.093 .215 .639X6 11.70 6.232 .174 .644X7 11.66 6.368 .133 .649X8 12.12 5.480 .363 .610X_TOT 6.30 1.646 1.000 .336

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

71

 

 

NPAR TESTS /COCHRAN = X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 /MISSING LISTWISE.

NPar Tests

Cochran Test Frequencies

Value

0 1 X1 7 93X2 26 74X3 38 62X4 17 83X5 14 86X6 10 90X7 6 94X8 52 48

Test Statistics N 100 Cochran's Q 116.040(a) df 7 Asymp. Sig. .000

a 1 is treated as a success.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

72

 

 

NPAR TESTS /COCHRAN = X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 /MISSING LISTWISE.

NPar Tests

Cochran Test Frequencies

Value

0 1 X1 7 93X2 26 74X3 38 62X4 17 83X5 14 86X6 10 90X7 6 94

Test Statistics N 100 Cochran's Q 59.428(a) df 6 Asymp. Sig. .000

a 1 is treated as a success.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

73

 

 

NPAR TESTS /COCHRAN = X1 X2 X4 X5 X6 X7 /MISSING LISTWISE.

NPar Tests

Cochran Test Frequencies

Value

0 1 X1 7 93X2 26 74X4 17 83X5 14 86X6 10 90X7 6 94

Test Statistics N 100 Cochran's Q 25.241(a) df 5 Asymp. Sig. .000

a 1 is treated as a success.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%)

74

 

 

NPAR TESTS /COCHRAN = X1 X4 X5 X6 X7 /MISSING LISTWISE.

NPar Tests

Cochran Test Frequencies

Value

0 1 X1 7 93X4 17 83X5 14 86X6 10 90X7 6 94

Test Statistics N 100 Cochran's Q 9.435(a) df 4 Asymp. Sig. .051

a 1 is treated as a success.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI