plagiat merupakan tindakan tidak terpuji - core.ac.uk · perbulan sebesar rp 501.000 – rp...
TRANSCRIPT
FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI ALASAN KONSUMEN
UNTUK MENGUNJUNGI PASAR KLITHIKAN Studi kasus: Pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Ismara Indra
NIM : 04 2214 043
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI ALASAN KONSUMEN
UNTUK MENGUNJUNGI PASAR KLITHIKAN Studi kasus: Pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Ismara Indra
NIM : 04 2214 043
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
MOTTO
KAU MEMPEROLEH KEKUATAN, KEBERANIAN, DAN RASA PERCAYA
DIRI DARI SETIAP PENGALAMAN YANG MEMBUATMU BERHENTI
SEJENAK UNTUK MENGHADAPI TAKUTMU.
KAU DAPAT BERKATA PADA DIRIMU SENDIRI, ‘AKU TELAH TABAH
MENGHADAPI KENGERIAN INI, AKU PASTI MAMPU MENGHADAPI HAL
BERIKUTNYA’.
-Eleanor Roosevelt-
SERAHKANLAH SEGALA KEKUATIRANMU KEPADA-NYA,
SEBAB IA YANG MEMELIHARA KAMU. (1 PETRUS 5: 7)
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi
nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan
permohonan dengan ucapan syukur. (Filipi 4:6)
“ Segala perkara dapat Ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan
kepadaku “
(Filipus 4 :13) JIKA KAMU BERPIKIR BISA, MAKA KAMU AKAN BISA MELAKUKANNYA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PERSEMBAHAN
Skripsi ini kupersembahkan Kepada:
Yesus Kristus dan Bunda Maria...
Bapak dan Ibu
Kakak dan Adik – Adikku..
Jelly ( Teman sisa hidupku )
Mbak Reri Marina Dewi , Mbak Ernas Susanti , Mamah Anik ,
Bu Nani , vala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya dari orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 4 April 2011
Penulis,
Ismara Indra
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :
Nama : Ismara Indra
Nomor Mahasiswa : 04 2214 043
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul : FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI ALASAN KONSUMEN UNTUK MENGUNJUNGI PASAR KLITHIKAN. Studi kasus: Pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta. Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 4 April 2011
Yang menyatakan,
Ismara Indra
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI ALASAN KONSUMEN
UNTUK MENGUNJUNGI PASAR KLITHIKAN Studi kasus: Pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta
Ismara Indra
Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata DharmaYogyakarta
2010
Penelitian ini bertujuan untuk mengetauhi faktor-faktor yang menjadi alasan konsumen untuk mengunjungi Pasar Klitikan Kuncen Yogyakarta. Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 100 orang responden.
Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 100 responden yang telah mengunjungi Pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta. Teknik analisis yang digunakan adalah 1) Analisis Persentase untuk mengetauhi karakteristik konsumen, 2) Analisis Cochran Q-Test untuk mengetahui alasan-alasan konsumen untuk mengunjungi Pasar Klitikan Kuncen Yogyakarta.
Dari Analisis persentase diperoleh hasil yaitu paling banyak konsumen yang diteliti adalah pria (71%), berusia 21 - 30 tahun (53%), tingkat pendidikan SMA/Sederajt (51%), bekerja sebagai karyawan swasta (42%), penghasilan perbulan sebesar Rp 501.000 – Rp 1.000.000 (50%), belum menikah (69%) dan frekuensi berkunjung 1 kali dalam sebulan (38%). Dari analisis Cochran Q-Test menunjukan bahwa alasan konsumen mengunjungi pasar Klitikan Kuncen Yogyakarta, yaitu harga barang di Pasar Klithikan murah dan terjangkau, suasana khas dalam pasar Klithikan tidak ditemui di pasar lain , keluarga, teman, rekan kerja menjadi referensi untuk mengunjungi Pasar Klithikan , perasaan nyaman dengan gedung Pasar Klithikan yang layak dan memadai dan lokasi Pasar Klithikan mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi . Kata kunci : harga, barang, pasar, uang, perilaku konsumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
FACTORS THAT MOTIVATED CONSUMERS TO VISIT KLITHIKAN MARKET
A Case Study on Klithikan Market, Kuncen, Yogyakarta
Ismara Indra
Management Study Program Faculty of Economic
Sanata Dharma University Yogyakarta 2011
The objective of this study is to find out factors that motivate consumers to
visit Klithikan Market, Kuncen, Yogyakarta. This study is a case study. The
sample of this research is 100 respondents.
This research was conducted by distributing the questionnaire to 100
respondents who were visiting Klithikan Market, Kuncen, Yogyakarta. The
analysis technique that is applied in this research are (1) Percentage Analysis
technique and (2) Chocharan Q-Test Analysis technique.
Based on the percentage analysis, 71% consumers were male, 53%
consumers were 21-30 years old, 51% consumers are graduated from Senior High
School, 42% consumers were private employees, 50% of consumers who have
income Rp 501.000-Rp 1.000.000, 69% consumers had note married yet, and 38%
of consumers visit Klithikan Market once in a month. Based on Chochran Q-Test
Analysis, the factors that motivated consumers to visit Klithikan Market were the
low price of goods, special atmosphere of Klithikan Market which can not be
found in the other markets, family, friends, colleague, who recommended
consumers to visit the Klithikan Market, the suitable and adequate building which
created a comfortable feeling, and the location of Klithikan market which can be
reached either by public vehicles or private vehicles.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Segala hormat, puji dan syukur penulis persembahkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa atas segala berkat, kasih serta anugerah-Nya yang senantiasa penulis
rasakan dari awal sampai akhir penulisan skripsi yang berjudul “FAKTOR-
FAKTOR YANG MENJADI ALASAN KONSUMEN UNTUK
MENGUNJUNGI PASAR KLITHIKAN. Studi kasus: Pasar Klithikan
Kuncen Yogyakarta”. Skripsi ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen,
Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya motivasi, bimbingan dan bantuan
dari berbagai pihak, skripsi ini tidak akan selesai tepat pada waktunya. Oleh sebab
itu, dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Romo Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Dr. Ir. P. Wiryono
Priyotamtama, S.J.
2. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
3. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi
Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
4. Bapak Drs. Marianus M. Modesir, M.M., selaku Dosen Pembimbing I yang
telah banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan
skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Bapak Drs. Hg. Suseno TW.,M.S., selaku pembimbing II yang telah berkenan
mencurahkan perhatian, waktu, tenaga, pikiran dan semangat kepada penulis
untuk menyusun skripsi ini dari awal hingga selesai.
6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu
yang sangat berguna bagi penulis selama proses perkuliahan.
7. Segenap staf dan karyawan perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang
memberikan banyak informasi dalam penyelesaian skipsi ini.
8. Kedua orang tuaku, Bapak Antonius Endro Suwarno dan Ibu Endang
Kusumastuti, yang memberikan dukungan baik riil maupun materiil serta
kasih sayang sehingga saya bisa seperti ini.
9. Kakak tercinta Yustina Indria, serta adik-adik tercinta Dani, Bimo, dan Rinda
yang selalu memberikan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.
10. Saudaraku Alm. Mbak Reri, mamah Anik, mbak Santi dan nenek saya bu
Nani yang selalu mendoakan, mendukung serta semangat yang diberikan
memperlancar pengerjaan skripsi.
11. Untuk my Lovely, Asteria Jelita Larasati yang selalu mengisi hati dan selalu
ada disetiap jengkal hidup saya.
12. Teman-teman seperjuanganku, Betti, Bungalolon, Enggar, Reo, Hima, Maya,
Ristu, Harry iblis, Catur, Fauzan, Desan, Hendro, dan anak-anak lain yang
tidak dapat disebutkan satu persatu atas suka dan duka yang telah kita lewati
bersama.
13. Teman-temanku Manajemen Universitas Sanata Dharma angkatan 2004.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
14. Teman kerja di Yamaha mas Neo, Kiki, Budi, Ibnu, Tini, dan segenap
karyawan yang memberikan dukungan dan semangat sehingga
terselesaikannya skripsi ini.
15. Dan semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih
buat dukungan, doa dan kerjasamanya selama ini.
Penulis percaya bahwa kasih dan kemurahan Tuhan selalu menyertai dan
memberkati semua pihak yang telah membantu serta memberikan dukungannya
dalam skripsi ini. Penulis menyadari skripsi ini jauh dari sempurna, untuk itu
saran dan kritik yang sifatnya membangun akan penulis terima dengan senang
hati. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan menfaat bagi setiap orang
yang membacanya.
Yogyakarta, 4 April 2011
Penulis
Ismara Indra
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN.......................................... iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................... vii
ABSTRAK ....................................................................................................viii
ABSTRACT ................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ................................................................................... x
DAFTAR ISI .................................................................................................xiii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ xvi
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................ 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................... 3
C. Batasan Masalah ....................................................................... 4
D. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4
E. Manfaat Penelitian .................................................................... 5
F. Sistematika Penulisan ............................................................... 5
BAB II LANDASAN TEORI ...................................................................... 7
A. Pengertian Pemasaran ............................................................... 7
B. Konsep Pemasaran .................................................................... 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
C. Perilaku Konsumen .................................................................. 11
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen ......... 13
E. Lima (5) Kebutuhan Dasar Maslow ......................................... 16
F. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen ............................. 17
G. Alasan Konsumen .................................................................... 18
H. Hipotesis ................................................................................... 19
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................. 21
A. Jenis Penelitian ......................................................................... 21
B. Subjek dan Objek Penelitian .................................................... 21
C. Variabel Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ................ 22
D. Populasi dan Sampel ................................................................ 25
E. Sumber Data ............................................................................. 26
F. Teknik Pengambilan Sampel.................................................... 27
G. Teknik Pengujian Instrumen .................................................... 27
H. Teknik Analisis Data ................................................................ 29
BAB IV GAMBARAN UMUM ................................................................. 32
A. Sejarah Singkat dan Deskripsi Pasar Klithikan ........................ 32
B. Pengelolaan Pasar Klitikan ...................................................... 33
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .................................. 36
A. Penjelasan Penelitian ................................................................ 36
B. Pengujian Instrumen................................................................. 36
C. Analisis Data ............................................................................ 40
D. Pembahasan .............................................................................. 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
PENELITIAN ................................................................................ 57
A. Kesimpulan .............................................................................. 57
B. Saran ......................................................................................... 58
C. Keterbatasan Penelitian ............................................................ 59
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 61
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel V.1 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian................................ 37
Tabel V.2 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ............................ 38
Tabel V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ........... 39
Tabel V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Umur ......................... 40
Tabel V.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir . 41
Tabel V.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan .................. 42
Tabel V.7 Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulan 43
Tabel V.8 Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan ..... 44
Tabel V.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi
Kunjungan ............................................................................... 45
Tabel V.10 Rekapitulasi Data Alasan Konsumen ..................................... 46
Tabel V.11 Tes Statistics 1 ....................................................................... 47
Tabel V.12 Tes Statistics 2 ....................................................................... 49
Tabel V.13 Tes Statistics 3 ....................................................................... 50
Tabel V.14 Tes Statistics 4 ....................................................................... 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada saat ini banyak bermunculan pusat-pusat perbelanjaan kebutuhan
pokok, baik yang dikonsumsi sehari-hari (primer) maupun sekunder dan
tersier. Tetapi, tidak sedikit dari tempat-tempat perbelanjaan itu banyak yang
mengalami pasang surut pembeli, dan banyak yang gulung tikar. Bagi tempat
perbelanjaan yang melakukan perubahan-perubahan untuk lebih mengikuti
perkembangan jaman dalam selera konsumen akan tetap bisa bertahan hidup
dan bersaing. Seperti masih bertahannya pasar Klithikan, Kuncen Yogyakarta.
Tidak ada kejelasan tentang kapan berdirinya pasar Klithikan. Namun,
nama Klithikan sendiri mulai dikenal masyarakat Yogyakarta sejak tahun
1960-an ketika kondisi ekonomi mulai memburuk. Puncak maraknya pasar
yang terletak tidak jauh dari Tugu Yogyakarta ini adalah paska krisis ekonomi
tahun 1998 (pasar Klithikan jalan Mangkubumi). Semakin banyak pedagang
yang memadati area trotoar dan semakin banyak pengunjung yang setiap hari
mengunjungi pasar Klithikan.
Kini pemerintah kota Yogyakarta telah merelokasikan pasar-pasar
Klithikan yang tersebar di kota Yogyakarta, menjadi satu pasar Klithikan yang
terletak di jalan HOS Cokro Aminoto Yogyakarta. Pasar Klithikan yang
berada di jalan HOS Cokro Aminoto, Kuncen Yogyakarta adalah gabungan
dari berbagai pasar Klithikan yang ada di Yogyakarta, yaitu pasar Klithikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Alun-alun selatan, pasar Klithikan jalan Mangkubumi, pasar Klithikan
Poncowinatan dan lain-lain. Pemerintah melakukan relokasi tersebut karena
pasar-pasar Klithikan yang ada tidak tertata dengan baik, dari segi kebersihan,
keamanan, pajak kepada pemerintah dan sering membuat kemacetan lalu
lintas karena parkir motor yang kurang tertata dengan baik.
Meskipun menjual barang bekas, tidak berarti pengunjung pasar ini
hanya dari kalangan menengah kebawah saja. Terbukti, banyak pengunjung
datang dengan gaya berpakaian yang beranekaragam. Ada yang tampil cukup
dengan kaos oblong dan celana kolor, ada pula yang tampil bersih dan modis.
Mereka datang dengan berbagai kepentingan mulai mencari barang yang lebih
murah hingga sengaja mencari barang antik untuk dikoleksi, dan pakaian-
pakaian baru, tentu Pasar Klithikan juga sangat pantas untuk dinilai sebagai
objek wisata. Barang dagangan yang berupa second hand ataupun produk
baru jelas tak bisa dijadikan alasan untuk menilai miring pasar ini.
Tempat bekas pasar hewan kuncen ini kini telah dibangun dengan baik
dan kios-kios untuk para pedagang juga ditata rapi sesuai jenis produk yang
dijual oleh pedagang sehingga memudahkan konsumen/pengunjung untuk
mencari barang apa yang ingin dicarinya, misalnya bagian komplek depan
sebelah utara digunakan untuk para pedagang yang menjual handphone dan
asesorisnya, bagian depan sebelah selatan digunakan untuk para pedagang
yang menjual alat-alat pertukangan dan elektronik, dan bagian dalam seperti
alat- alat musik, pakaian, sepatu, dan barang-barang bekas klasik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Barang dagangan yang lebih dari sekedar barang bekas itulah yang
menjadi daya tarik pasar ini sehingga selalu ramai dikunjungi. Mulai pukul
19.00, Klithikan sudah dipenuhi kerumunan pengunjung. Aktivitas menimang
barang hingga tawar menawar adalah kebiasaan yang dilakukan para
pengunjung. Tidak jarang, tawar menawar bisa berlangsung lama dan
membuat peminat barang harus bolak-balik untuk meluluhkan hati pedagang
agar menjual barang yang diinginkan.
Bila di pasar lain anda hanya akan menemui aktivitas jual beli, maka
tidak di Pasar Klithikan. Sebuah obrolan menarik tentang barang tertentu yang
diinginkan seorang pengunjung bisa terjalin akrab dengan salah satu penjual.
Tidak jarang pula topik tertentu disahuti oleh sekelompok pengunjung hingga
terjadi semacam arisan di tengah-tengah pasar. Suara tawa lebar dan umpatan-
umpatan kecil menjadi sesuatu yang turut menghidupkan suasana pasar ini.
Pasar Klithikan seperti menawarkan lebih dari sekedar barang bekas
biasa, tetapi juga kualitas dan keunikannya serta keakraban nuansa pasar.
Dengan adanya berbagai anggapan tentang apa yang membuat orang untuk
mengunjungi pasar Klithikan, maka penulis mengambil judul penelitian;
“FAKTOR- FAKTOR YANG MENJADI ALASAN KONSUMEN
UNTUK MENGUNJUNGI PASAR KLITHIKAN ”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas,
maka penulis dapat merumuskan masalah, yaitu :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1. Bagaimana karakteristik konsumen pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta?
2. Apakah ada faktor-faktor yang menjadi alasan konsumen untuk
mengunjungi pasar Klithikan, Kuncen Yogyakarta?
C. Batasan Masalah
1. Konsumen yang diteliti adalah pengunjung yang sedang mengunjungi
pasar Klithikan, Kuncen Yogyakarta.
2. Pengujian ini terbatas pada faktor- faktor yang menjadi alasan konsumen
untuk mengunjungi pasar Klithikan, Kuncen Yogyakarta.
3. Responden yang diteliti sebanyak 90 responden.
4. Faktor- faktor yang mempengaruhi konsumen meliputi : Harga, Keunikan
barang, Suasana khas dalam pasar, Kelompok referensi, Kenyamanan.
D. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini penulis mempunyai tujuan, yaitu untuk :
1. Mengetahui karateristik konsumen yang mengunjungi pasar Klithikan,
Kuncen Yogyakarta.
2. Mengetahui faktor-faktor yang menjadi alasan konsumen untuk
mengunjungi pasar Klithikan, Kuncen Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
Melalui penelitian ini penulis dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang
didapat selama masa kuliah dalam praktek sesungguhnya.
2. Bagi Pemerintah
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dipakai sebagai sebagai bahan
pertimbangan untuk dan informasi untuk kemajuan pasar klithikan.
3. Bagi Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini dapat berguna untuk menambah pengetahuan bagi siapa saja
yang membacanya dan dapat menambah referensi bagi perpustakaan
Universitas Sanata Dharma.
F. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan
masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan landasan teori yang berhubungan dengan masalah
penelitian dan konsep yang mendasari perumusan masalah.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini berisikan tentang jenis penelitian, subyek dan obyek penelitian,
tempat dan waktu penelitian, variabel penelitian, jenis data, teknik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pengumpulan data, populasi dan sampel, teknik pengujian instrumen, dan
teknik analisis data.
BAB IV : GAMBARAN UMUM PASAR KLITIKAN
Bab ini berisikan tentang sejarah berdirinya Pasar Klitikan Kuncen
Yogyakarta.
BAB V : ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisikan tentang hasil penelitian disertai dengan analisis data
sesuai dengan tujuan penelitian.
BAB VI : KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan hasil penelitian, keterbatasan penelitian
dan saran bagi produsen sehubungan dengan permasalahan yang dibahas
penulis.
DAFTAR PUSTAKA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pemasaran
Pada dasarnya pemasaran merupakan salah satu fungsi pada
perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Pemasaran
tidak sekedar fungsi bisnis yang terpisah dari yang lain, tetapi merupakan
sebuah falsafah yang menjadi pedoman seluruh perusahaan. Tujuan pemasaran
adalah menciptakan kepuasan konsumen dengan membangun hubungan
timbal balik yang menguntungkan.
Beberapa ahli pemasaran mengungkapkan pendapatnya mengenai
pengertian pemasaran, yaitu:
Menurut Philip Kotler & Armstrong (2001:7)
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial dimana individu dan
kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui
penciptaan dan pertukaran produk serta nilai dengan pihak lain.
Menurut Alex S. Nitisemito ( 1981:13 )
Pemasaran adalah semua kegiatan yang bertujuan untuk memperluas arus
barang atau jasa dari produsen ke konsumen secara paling efisien dengan
maksud untuk menciptakan permintaan yang efektif.
Menurut William J. Stanton ( 1985:7)
Pemasaran adalah sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
barang-barang yang dapat memuaskan keinginan, baik keinginan para
konsumen saat ini maupun konsumen potensial.
Dari ketiga definisi diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa kegiatan
pemasaran bertujuan untuk memenuhi permintaan konsumen dengan
melakukan proses penciptaan, pembelian maupun pertukaran. Hal ini berarti
bahwa seluruh kegiatan pemasaran berorientasi pada konsumen.
B. Konsep Pemasaran
Ada lima konsep yang bisa dijadikan sebagai dasar dalam pelaksanaan
kegiatan pemasaran, yaitu: konsep produksi, konsep produk, konsep
penjualan, konsep pemasaran dan konsep pemasaran social (Kotler, 1997: 17-
37)
1. Konsep Produksi
Konsep produksi memiliki pandangan bahwa konsumen selalu menyukai
produk yang tersedia dimana-mana, memiliki harga yang murah dan
terjangkau oleh konsumen. Usaha yang dilakukan oleh perusahaan adalah
berupaya efisiensi produksi yang tinggi dan dapat menjangkau wilayah
distribusi yang luas.
2. Konsep Produk
Konsep produk memiliki pandangan bahwa konsumen tertarik dan mau
membeli produk yang dihasilkan oleh perusahaan sejauh produk tersebut
mempunyai keunggulan dibandingkan dengan produk yang dimiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
pesaing. Usaha yang dilakukan oleh perusahaan adalah berupaya untuk
melakukan inovasi pada produk maupun modifikasi produk.
3. Konsep Penjualan
Konsep penjualan memiliki pandangan bahwa konsumen akan tertarik dan
mau membeli produk yang dihasilkan oleh perusahaan, sejauh perusahaan
melakukan usaha-usaha promosi dan penjualan secara agresif.
4. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran memiliki pandangan bahwa perusahaan dapat berhasil
dengan baik apabila perusahaan mau mengetahui keinginan dan dapat
memenuhi kebutuhan konsumen kemudian menyediakan produk sesuai
dengan cirri-ciri yang lebih unggul dari pada pesaing. Upaya yang
dilakukan adalah selalu berupaya untuk mengikuti kebutuhan pelanggan,
pemasaran terpadu dan profitabilitas.
Konsep pemasaran bersandar pada 4 pilar utama yaitu: pasar sasaran,
kebutuhan pelanggan, pemasaran terpadu dan profitabilitas.
a. Pasar Sasaran
Perusahaan akan dapat berhasil dengan baik apabila mereka
menetapkan batas pasarnya secara tepat, sehingga dengan mengetahui
pasar sasaran maka mereka dapat mempersiapkan program pemasaran
yang sesuai.
b. Kebutuhan Pelanggan
1) Kebutuhan yang diutarakan
2) Kebutuhan yang nyata
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
3) Kebutuhan yang tidak diutarakan
4) Kebutuhan kegembiraan
5) Kebutuhan rahasia.
Kunci pemasaran yang professional adalah memahami kebutuhan
pelanggan dan dapat memenuhinya secara lebih baik daripada
pesaing.
c. Pemasaran Terpadu
Konsep pemasaran terpadu dituntut untuk melaksanakan dua hal yaitu
pemasaran eksternal dan pemasaran internal. Pemasaran eksternal
adalah pemasaran yang ditujuakn terhadap orang-orang diluar
perusahaan. Sedangkan pemasaran internal merupakan kegiatan
keberhasilan dalam menerima, melatih, dan memotivasi karyawan
yang memiliki kemampuan dan ingin melayani pelanggan dengan baik
(Kotler, 1997: 21).
d. Profitabilitas
Perusahaan-perusahaan swasta memiliki tujuan utama yaitu
mendapatkan laba. Namun, bagi organisasi nirlaba atau organisasi
masyarakat yang tidak bertujuan untuk mencari laba memiliki tujuan
yang cenderung untuk bertahan hidup dan mengumpulkan dana untuk
kegiatan merekan sendiri. Kebanyakan perusahaan atau organisasi
tidak menjalankan atau menganut konsep pemasaran sampai pada
akhirnya mereka dipaksa oleh keadaan, antara lain:
1) Penjualan yang menurun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
2) Pertumbuhan yang lambat
3) Pola pembelian berubah
4) Persaingan yang meningkat
5) Biaya pemasaran yang semakin tinggi
e. Konsep Pemasaran Sosial
Konsep pemasaran social memiliki pandangan bahwa perusahaan
dapat berhasil dengan baik apabila perusahaan mau mengetahui
kebutuhan dan keinginan konsumen, kemudian menyediakanproduk
yang sesuai dengan cirri-ciri yang lebih unggul dibandingkan dengan
pesaing dan tetap memperhatikan kebahagiaan atau kesejahteraan
masyarakat.
C. Perilaku Konsumen
Banyak terdapat faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen,
perilaku konsumen itu berbeda-beda untuk produk dan pasar sasaran serta
ragamnya yang tidak terbatas, karena itu memasukkan semua kemungkinan
untuk situasi pasar tidak mungkin, tetapi prinsip yang umum tentang perilaku
konsumen dapat digunakan untuk lebih mengenal pasar sasaran .
Menurut Engel, Blackwell, dan Miniard (1993) perilaku konsumen
adalah tindakan yang langsung terlibat dalam mendapatkan, mengkonsumsi,
dan menghabiskan termasuk proses keputusan yang mendahului dan
mengikuti tindakan ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Menurut American Marketing Association, perilaku konsumen adalah
interaksi dinamis antara pengaruh dan kognisi, perilaku dan kejadian di sekitar
kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup mereka.
Menurut Peter dan Olson (1999 : 6), ada 3 ide penting dari definisi
perilaku konsumen yaitu:
1. Perilaku konsumen adalah dinamis. Ini berarti bahwa seorang konsumen,
kelompok konsumen, serta masyarakat luas selalu berubah dan bergerak
sepanjang waktu.
2. Melibatkan interaksi antara pengaruh dan kognisi. Ini berarti bahwa untuk
memahami konsumen dan pengembangan strategi pemasaran yang tepat,
kita harus memahami apa yang mereka pikirkan (kognisi) dan mereka
rasakan (pengaruh), apa yang mereka lakukan (perilaku), dan apa serta
dimana (kejadian di sekitar) yang mempengaruhi serta dipengaruhi oleh
apa yang dipikirkan, dirasa, dan dilakukan konsumen.
3. Melibatkan pertukaran. Hal ini membuat definisi perilaku konsumen tetap
konsisten dengan definisi pemasaran yang sejauh ini juga menekankan
pertukaran.
Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku
konsumen adalah tindakan nyata konsumen yang dipengaruhi oleh faktor
psikologis dan faktor lain (eksternal) yang mengarahkan konsumen untuk
memilih dan menggunakan barang-barang yang diinginkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
D. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen
Menurut Kotler dan Susanto (2000:223) faktor-faktor yang
mempengaruhi perilaku konsumen antara lain adalah sebagai berikut:
1. Faktor Budaya
Faktor budaya mempunyai pengaruh paling meluas dan mendalam
terhadap perilaku konsumen.
a. Kultur (kebudayaan)
Kebudayaan adalah determinan paling fundamental dari keinginan dan
perilaku seseorang. Nilai-nilai kebutuhan dan kepercayaan biasanya
relatif stabil sepanjang masa tapi bisa berubah dari satu generasi ke
generasi berikutnya sehubungan dengan perubahan-perubahan yang
terjadi dalam masyarakat.
b. Sub Kultur
Setiap kultur terdiri dari sub kultur yang lebih kecil yang memberikan
identifikasi dan sosialisasi anggotanya yang lebih spesifik. Sub kultur
mencakup kebangsaan, agama, kelompok ras, dan daerah geografis.
Banyak sub kultur yang membentuk segmen pasar yang penting
dimana para pemasar sering merancang produk dan program
pemasaran yang khusus dibuat untuk kebutuhan mereka.
c. Kelas Sosial
Setiap masyarakat memiliki pengelompokan status terutama terutama
berdasarkan kesamaaan dalam pendapatan, pendidikan dan pekerjaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Dari kesamaan-kesamaan inilah muncul sikap sosial yang mencirikan
kelas tertentu.
2. Faktor Sosial
Perilaku konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor sosial seperti
kelompok acuan, keluarga, peran dan status sosial.
a. Kelompok Acuan
Banyak kelompok yang mempengaruhi perilaku seseorang. Kelompok
acuan seseorang terdiri dari kelompok yang berpengaruh langsung atau
tidak langsung terhadap perilaku seseorang. Orang-orang juga
berpengaruh oleh kelompok-kelompok dimana mereka bukan
anggotanya. Kelompok yang seseorang ingin masuk disebut kelompok
aspirasional. Para pemasar berusaha untuk mengidentifikasikan
kelompok acuan dari pelanggan sasaran mereka.
b. Keluarga
Anggota keluarga merupakan kelompok primer yang paling
berpengaruh. Orientasi keluarga terdiri dari orang tua seseorang.
Pengaruh yang lebih langsung terhadap perilaku pembelian sehari-hari
adalah keluarga prokreasi yaitu pasangan dan anak-anak.
c. Peran dan Status
Seseorang berpartisipasi dalam banyak kelompok sepanjang hidupnya.
Posisi orang dalam setiap kelompok dapat didefinisikan dalam isilah
peran dan status. Setiap peran membawa suatu status.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
3. Faktor Pribadi
a. Usia dan tahap siklus hidup, ini akan menentukan selera seseorang
terhadap produk/ jasa
b. Pekerjaan, hal ini akan mempengaruhi pola konsumsi seseorang
c. Keadaan ekonomi, yaitu terdiri dari pendapatan yang dapat
dibelanjakan (tingkatnya, stabilitasnya, dan polanya), tabungan dan
hartanya, kemampuan untuk meminjam.
d. Gaya hidup yaitu pola hidup yang di ekspresikan oleh kegiatan, minat,
dan pendapatan seseorang. Gaya hidup ini menggambarkan seseorang
secara keseluruhan yang berinteraksi dengan lingkungan disamping itu
juga dapat mencerminkan sesuatu di balik kelas sosial seseorang,
misalnya kepribadian.
e. Kepribadian dan konsep pribadi, kepribadian ini adalah karakteristik
psikologis yang berbeda dari setiap orang yang memandang responnya
terhadap lingkungan yang relatif konsisten.
4. Faktor Psikologis
a. Motivasi
Suatu motif (dorongan) adalah suatu kebutuhan yang cukup untuk
mendorong seseorang untuk bertindak.
b. Persepsi
Persepsi tidak hanya tergantung pada stimuli fisik tapi juga pada
stimuli yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keadaan
individu tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
c. Pengetahuan
Teori pengetahuan mengajarkan pemasar bahwa mereka dapat
menciptakan permintaan akan suatu produk menghubungkannya
dengan dorongannya yang kuat, menggunakan petunjuk yang
memotivasinya dan memberikan pengetahuan yang positif.
d. Kepercayaan dan sikap pendirian
Melalui bertindak dan belaja, orang-orang memperoleh kepercayaan
dan pendirian yang kemudian mempengaruhi perilaku pembelian
mereka.
E. Lima (5) Kebutuhan dasar Maslow
Disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak
terlalu krusial :
1. Kebutuhan Fisiologis
Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah,
dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas,
dan lain sebagainya.
2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan
Contoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari
rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya.
3. Kebutuhan Sosial
Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta
dari lawan jenis, dan lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
4. Kebutuhan Penghargaan
Contoh : pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya.
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai
dengan bakat dan minatnya
F. Proses Pengambilan Keputusan Konsumen
Menurut Kotler dan Armstrong (2001: 222), proses keputusan
pembelian terdiri dari lima tahap, yaitu :
1. Tahap pengenalan kebutuhan
Tahap proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen
mengenali suatu masalah atau kebutuhan.
2. Tahap pencarian informasi
Tahap proses pengambilan keputusan dimana konsumen telah tertarik
untuk mencari lebih lanjut informasi. Dalam tahap ini, konsumen hanya
mungkin meningkatkan perhatian atau mungkin aktif mencari informasi.
3. Tahap evaluasi berbagai alternative
Tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen
menggunakan informasi untuk mengevaluasi merek-merek alternative
dalam satu susunan pilihan.
4. Tahap keputusan pembelian
Tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen
benar-benar membeli produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
5. Tahap Perilaku Pasca Pembelian
Dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen
mengambil tindakan lebih lanjut setelah membeli berdasarkan kepuasan
atau ketidakpuasan yang mereka rasakan.
G. Alasan Konsumen
Alasan adalah sesuatu yang mendorong orang untuk melakukan
kegiatan. Alasan membeli produk sangat membantu konsumen untuk
mengambil keputusan akan membeli produk tersebut atau tidak
(Rangkuti,2002:44).
Berdasarkan hasil survei pendahuluan dapat ditentukan bahwa alasan
konsumen mengunjungi pasar klitikan adalah:
1. Harga
Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan atas barang dan jasa atau
jumlah nilai yang ditukarkan oleh konsumen dalam rangka mendapatkan
manfaat dari memiliki atau menggunakan barang atau jasa (Kotler dan
Armstrong, 2003:430).
2. Produk
Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan ke pasar untuk
diperhatikan, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang bisa memuaskan
kebutuhan konsumen (Kotler, 2001:8).
3. Kebutuhan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Kebutuhan adalah suatu keadaan merasa kekurangan (Kotler dan
Amstrong, 2003: 7).
4. Merek
Menurut American Marketing Association, merek adalah nama, istilah,
tanda, simbol atau rancangan atau kombinasi dari hal-hal tersebut.
5. Manfaat
Segala sesuatu yang dirasakan dan didapat setelah mengkonsumsi produk
tertentu.
H. Hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah,
kerena sifatnya masih sementara maka perlu dibuktikan kebenarannya melalui
data empiris yang terkumpul (Sugiono, 1994: 39). Berdasarkan pokok
permasalahan yang ada dalam penelitian maka penulis mengajukan hipotesis
yang merupakan anggapan sementara sebagai pedoman mempermudah
jalannya penelitian. Adapun hipotesis penelitian ini adalah sebagai berikut :
Dari rumusan masalah, rumusan masalah pertama tidak dihipotesiskan
karena hanya untuk mengetahui karakteristik konsumen. Sedangkan hipotesis
masalah kedua adalah konsumen memiliki alasan yang sama untuk
mengunjungi Pasar Klithikan, kerangka konseptualnya sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Gambar II.1 Kerangka Konseptual
Harga Barang
Keunikan Barang
Kualitas Barang
Suasana Khas Dalam Pasar
Kelompok Referensi
Kenyamanan
Kebutuhan Akan Uang Tunai
Akses ke Lokasi
Menjadi Alasan Konsumen Untuk Mengunjungi Pasar
Klithikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini adalah penelitian survey. Dalam penelitian survey
informasi dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Umumnya
pengertian survey dibatasi pada penelitian yang datanya dikumpulkan dari
sampel atas populasi untuk mewakili seluruh populasi. Ini berbeda dengan
sensus yang informasinya dikumpulkan dari seluruh populasi.
Penelitian survey adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu
populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang
pokok (Singarimbun, Masri dan effendi, Sofyan, 1989:3). Pada umumnya
yang merupakan unit analisa dalam penelitian survey adalah individu tetapi
tidak tertutup kemungkinan bahwa unit analisanya adalah beberapa individu
sekaligus.
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi penelitian dilakukan di Pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta.
2. Penelitian dilakukan pada bulan September 2010.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
B. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subyek penelitian ialah responden yang terlibat langsung dalam
penelitian dan mereka yang memberikan informasi yang berhubungan
dengan objek penelitian. (Kusumawati, 2005). Subyek penelitian dalam
penelitian ini adalah produk yang diminati pengunjung yang membeli
barang di Pasar Klithikan, Kuncen Yogyakarta, misalnya: handphone,
asesoris motor, pakaian, barang antik (sepeda, lampu, lonceng, kunci, dan
lain-lain), alat olah raga, alat musik.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian ialah sesuatu yang akan diteliti. (Kusumawati,
2005). Objek penelitian dalam penelitian ini adalah karateristik konsumen
dan faktor- faktor yang mempengaruhi konsumen untuk mengunjungi
Pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta.
C. Variabel Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
1. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini yaitu faktor-faktor yang menjadi
alasan masyarakat/konsumen untuk mengunjungi pasar Klithikan Kuncen
Yogyakarta, dilihat dari faktor-faktor yang menjadi alasan konsumen.
Variabel tersebut antara lain :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
a. Harga
Harga adalah sejumlah uang yang dibayarkan oleh konsumen dalam
mendapatkan manfaat atau menggunakan barang atau jasa (Kotlet,
2003:430). Komponen dari harga adalah harganya yang terjangkau,
yang kemudian disebut harga.
b. Keunikan barang
Keunikan barang merupakan suatu ciri khas yang dimiliki oleh produk,
dan tidak dimiliki oleh kebanyakan produk yang dijual pada pasar-
pasar lainnya.
c. Kualitas Barang
Tingkat keunggulan yang diharapkan dan pengendalian atas tingkat
keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan konsumen.
d. Suasana khas dalam pasar.
Suasana yang ada dalam pasar adalah suasana keakraban antara
penjual dan pembeli sehingga menimbulkan suatu keadaan yang lain
daripada pasar yang lain.
e. Kelompok Referensi
Kelompok yang berpengaruh langsung maupun tidak langsung
terhadap perilaku seseorang. Komponen-komponen dari kelompok
referensi adalah keluarga/teman/rekan kerja.
f. Kenyamanan
Kenyamanan adalah sesuatu yang kita ciptakan sendiri, atas sesuatu
kejadian yang kita alami, atas sesuatu hal yang kita pikirkan dan atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
semua masalah yang kita temui. Komponen-komponen dari
kenyamanan antara lain, yaitu :
1) Gedung bangunan pasar yang baru.
2) Keamanan terjamin.
3) Tersedianya ruang informasi.
4) Tersedianya fasilitas ( kamar kecil, parkir, Koran dinding).
g. Kebutuhan akan uang tunai
Kebutuhan konsumen untuk memenuhi pengadaan kebutuhan primer.
Konsumen datang mengunjungi pasar Klithikan untuk menukar/
menjual barang miliknya dengan alat pemenuhan kebutuhan.
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Angket atau Kuesioner
Angket atau kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan
mengajukan pertanyaan-pertanyaan secara tertulis kepada subyek
penelitian/responden (Sugiono, 2003) dengan maksud untuk
memperoleh data tentang faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan
masyarakat untuk mengunjungi pasar klitikan sebagai tempat
berbelanja. Dalam penyusunan kuesioner penulis menggunakan skala
Guttman. Skala ini terdiri dari 2 kategori jawaban yaitu ya dan tidak.
Bobot nilai yang diberikan untuk setiap jawaban pernyataan :
Jawaban Ya : mendapat nilai 1.
Jawaban Tidak : mendapat nilai 0.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
b. Observasi
Mengadakan pengamatan dan pencatatan langsung pada pada
kejadian-kejadian yang berhubungan dengan masalah yang akan
diteliti, manfaat penelitian ini sebagai penunjang sebagai objek yang
akan diteliti sehingga dapat melengkapi hasil wawancara.
D. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
(Sugiyono,2007:61). Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat
Yogyakarta yang mengunjungi pasar klitikan Kuncen Yogyakarta.
2. Sampel
Menurut Djarwanto dan Subagyo (1996 : 108) sampel adalah sebagian dari
populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan dianggap bisa
mewakili keseluruhan populasi (jumlahnya lebih sedikit dari pada jumlah
populasinya).
Penentuan jumlah sampel dilakukan berdasarkan pada rumus (Umar, 2003
: 150).
n > p.q (Zα/2 /e)²
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Keterangan :
n : Ukuran sampel.
e : persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih bisa ditolelir atau
diinginkan yaitu sebesar 10%.
q : (1 - p), proporsi populasi yang tidak diinginkan
mempunyai karakteristik tertentu.
Zα/2 : Nilai uji t dengan tingkat keyakinan 95% (Zα/2 = 1,96).
p.q : Jika p dan q tidak diketahui, maka dapat diganti dengan
0,25.
Jumlah sampel harus lebih besar dari 96 maka dibulatkan menjadi
100 sampel responden, diharapkan sampel tersebut dapat mewakili
populasi yang ada.
E. Sumber Data
1. Data Primer
Data primer yaitu data yang didapat dari sumber pertama misalnya dari
individu/perorangan seperti hasil wawancara, pengisian kuesioner, atau
bukti transaksi (Umar, 2003 : 67). Data primer yang dibutuhkan dalam
penelitian ini seperti hasil dari wawancara, kuesioner dan observasi yang
berkaitan dengan alasan masyarakat mengunjungi pasar klitikan Kuncen
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
2. Data Sekunder
Data sekunder yaitu data yang dikumpulkan oleh pihak lain
(Boedijoewono, 2001 : 12). Data sekunder dari penelitian ini adalah
bersumber dari koran, majalah.
F. Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Nawawi (dalam Utari BR, 2005 : 15) sampling atau teknik
pengambilan sampel adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya
sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya
dengan memperhatikan sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel
yang representatif atau benar-benar mewakili populasi.
Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan adalah
Accidental Sampling. Accidental sampling adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan
peneliti dapat digunakan sebagai sampel,bila dipandang orang yang kebetulan
ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono,2001:77).
G. Teknik Pengujian Instrumen
Teknik pengujian instrumen dapat dilakukan dengan melakukan
pengujian validitas dan reliabilitas.
1. Uji Validitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Uji Validitas yaitu keadaan yang menggambarkan tingkat instrumen yang
bersangkutan mampu mengukur apa yang akan diukur (Arikunto,
2000:219). Pengukuran ini menggunakan rumus Cronbach alpha, yaitu :
Rumus ini dapat ditulis sebagai berikut:
∑ ∑ ∑
∑ ∑ ∑ ∑
di mana
= koef korelasi antara x & y
∑ = skor/nilai dari setiap pertanyaan
∑ = skor total dari setiap pertanyaan/item
n = jumlah responden
Dengan taraf signifikan (α)= 0,05, apabila rhitung ≥ rtabel maka kuesioner
sebagai alat ukur dikatakan valid atau sahih.
2. Uji Realibilitas
Reliabilitas adalah suatu nilai yang menunjukkan konsistensi suatu alat
pengukur di dalam mengukur gejala yang sama (Umar, 2003: 86). Teknik
yang digunakan dalam pengukuran reliabilitas tersebut adalah teknik
Cronbach’s alpha yaitu dengan menggunakan koefisien alpha (α). Rumus
ini dapat ditulis sebagai berikut:
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ Σ−⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛
−= 2
2
11 11 t
b
kkr
σσ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
di mana
11r = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan
2tσ = varian total
2bσΣ = jumlah varian butir
Dengan taraf signifikan (α)= 0,05, apabila rhitung ≥ rtabel maka kuesioner
sebagai alat ukur dikatakan valid atau sahih.
Tujuan dari pengujian reliabilitas ini adalah untuk menguji apakah
kuesioner yang dibagikan kepada responden benar-benar dapat diandalkan
sebagai alat pengukur. Pengujian ini hanya dilakukan pada butir-butir
pertanyaan yang sudah diuji validitasnya dan telah dinyatakan sebagai
butir yang valid. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas item digunakan
rumus Cronbach alpha, dimana rumus ini dipergunakan untuk menguji
reliabilitas berdasarkan atas uraian atau angket atau kuesioner.
H. Teknik Analisis Data
1. Analisis Persentase
Metode analisis ini digunakan untuk menganalisis data
karakteristik responden yang diperoleh, yaitu berdasarkan jenis
kelamin,usia, pekerjaan, tujuan, uang saku atau pendapatan. Metode yang
digunakan adalah dengan mempersentasekan jawaban responden atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
perta
priba
Rum
K
2. Anal
alasa
Rum
Deng
meng
anyaan yang
adi konsume
mus perhitung
Keterangan :
P : H
Nx : J
N : J
lisis Cochran
Analisis d
an konsumen
mus Cochran
Q= ( −1k
di mana:
K =
n =
C j =
Ri =
gan data y
ggunakan ru
g diajukan p
en (Dajan, 20
gan analisis p
P=
Hasil persen
Jumlah samp
Jumlah total
n Q – Test
data ini digu
n untuk me
Q-Test adal
){∑∑
∑−
−21
i
j
Rk
Ck
:
Jumlah Var
Jumlah resp
Total respon
= Total respo
yang ada,
umus Cochra
pada kuesion
000: 34).
persentase a
ntase
pel
l
unakan untuk
engunjungi p
lah:
( ) }∑2
2
i
j
R
C
riabel
ponden atau
n pada j vari
on pada i pen
selanjutnya
an Q- Test. B
ner Bagian I
adalah sebaga
k mengetahu
pasar klitika
pengamatan
iabel (kolom
ngamatan (ba
dilakukan
Bunyi Ho dan
I, yaitu men
ai berikut:
ui faktor-fak
an Kuncen Y
n
m)
aris)
perhitunga
n Ha sebaga
30
ngenai data
ktor/alasan-
Yogyakarta.
an statistik
ai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
a. Menyusun hipotesis
Ho : X1, X2, X3, X4, X5, X6 dan X7 menjadi alasan konsumen
untuk mengunjungi pasar Klithikan Kuncen, Yogyakarta.
Ha : X1, X2, X3, X4, X5, X6 dan X7 bukan atau tidak menjadi
alasan konsumen untuk mengunjungi pasar Klithikan
Kuncen, Yogyakarta.
b. Memutuskan menerima atau menolak hipotesis.
1) X2 tabel diperoleh dengan alpha: 0,05 (5%) dan df = (n – 1)
2) Kriteria: tolak Ho apabila Q > X2 tabel; terima Ho apabila Q < X2
tabel.
Dari faktor-faktor yang ada diuji dengan menggunakan Cochran
Q-Test secara bertahap. Langkah awal dengan menguji semua variable X
yang ada. Apabila hasil menolak Ho maka langkah selanjutnya adalah
menghilangkan Cj dengan jumlah terkecil, kemudian variabel tersebut
diuji kembali. Langkah ini diulang kembali apabila hasil masih menolak
Ho. Langkah tersebut harus terus dilakukan hingga hasil perhitungan
menerima Ho dan dapatdisimpulkan X1- X8 menunjukan faktor-faktor
konsumen mengunjungi pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
BAB IV
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Singkat dan Deskripsi Pasar Klitikan
Istilah klitikan (klithikan) dalam Bahasa Indonesia berarti barang
bekas. Seperti namanya, Pasar Klitikan Pakuncen Yogyakarta sebagai pusat
jual-beli barang bekas atau seken (second hand), terletak di Jl HOS
Cokroaminoto 34 Pakuncen, Yogyakarta.
Para pedagang di pasar ini menjual bermacam-macam dagangan
seperti onderdil kendaraan, peralatan elektronik, barang-barang antik, alat
pertukangan, buku, pakaian, bahkan ponsel pun dijajakan di sini. Tak melulu
barang bekas, beberapa diantaranya juga menjual barang “baru”.
Pasar Klitikan Pakuncen mewarnai perekonomian Kota Yogya sejak
11 November 2007, tergolong masih baru. Tetapi baru diresmikan oleh
Suryadharma Ali pada bulan Desember 2007, yang saat itu menjadi Menteri
Negara Koperasi Dan UKM. Pasar ini dibangun untuk merelokasi (menata)
para pedagang klitikan yang sebelumnya berjualan di trotoar Jalan
Mangkubumi, Jalan Asemgede dan Alun-alun Kidul Kraton Yogya.
Dalam proses relokasi ke Pasar Klitikan ini, para pedagang yang
sebelumnya berjualan di ketiga lokasi tersebut sempat khawatir bila nantinya
akan sepi pengunjung. Namun, bisnis barang klitikan memiliki konsumen
yang loyal, meski lokasi berpindah pengunjung tetap berdatangan setiap
harinya dari pagi hingga sekitar pukul 21.00 malam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
“Pasare Anyar, Rejekine Lancar”, seperti yang tertera pada sign
system dibeberapa sudut Pasar Klitikan Pankuncen. Pasarnya baru, tentu saja
bangunannya baru sehingga lingkungan pasar masih bersih, tak ada kesan
kumuh. Fasilitas cukup memadai, toilet, tempat pakir luas meski pada malam
hari libur meluap hingga ke pinggir jalan dan bila anda ingin melepas lelah di
ujung timur tersedia los makanan.
Rejeki para pedagang Pasar Klitikan semakin lancar. Kini pengunjung
pasar klitikan makin ramai, tak hanya para pelanggan lama tapi dari berbagai
lapisan masyarakat juga menyempatkan untuk mampir. Sebagai tambahan
informasi, Pasar Klitikan Pakuncen ini dibangun di atas lahan eks Pasar
Hewan Pakuncen, kini pedagang hewan direlokasi ke Pasar Hewan Gamping,
Sleman.
B. Pengelolaan Pasar Klithikan
Pasar Klitikan Pakuncen sendiri merupakan relokasi Pemerintah Kota
Yogyakarta dari tiga Pasar yang sebelumnya berjualan di trotoar Jalan
Mangkubumi, Jalan Asemgede dan Alun-alun Kidul Kraton Yogya. Pedagang
pasar Klitikan Pakuncen ini seluruhnya berjumlah 718, 697 dari tiga pasar
yang direlokasi, dan 21 lapak atau pedagang yang disediakan bagi masyarakat
RT/RW di sekitar pasar.
Dengan perelokasian ini, para pedagang memiliki paguyuban baik
menurut jenis barang dagangan, maupun paguyuban seluruh pedagang
Klitikan. Paguyuban pedagang seluruh pasar Klitikan ini disebut KOMPAK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
(Kelompok Pedagang Pasar Klitikan) dimana ketua dipilih dari perwakilan
pedagang. Ketua Umum Komunitas Pasar Klithikan Pakuncen (KOMPAK)
yaitu Fachturrahman KOMPAK sendiri beranggotakan sekitar 720 pedagang,
80 juru parkir dan 9 orang pengelola WC.
Dengan adanya relokasi ini, status pedagang mengalami perubahan,
yang dahulu status mereka merupakan PKL (Pedagang Kaki Lima), tetapi
sekarang berubah menjadi pengusaha karena mereka membuka usaha atas
namanya sendiri dan tidak lagi menempati garasi, depan gerbang rumah
warga, dan trotoar seperti dahulu.
Para pedagang ternyata sebagian besar mendapatkan pasokan barang
dagangan dari berbagai daerah, misalnya Jawa Barat, Riau, Mojokerto, dan
sebagianya. Latar belakang para pedagang juga bermacam-macam, tidak
hanya berasal dari Yogyakarta saja, bahkan bisa dikatakan hampir 40 %
pedagang berasal dari luar Jawa dan luar Jogja, salah satu yang kami temui
yaitu pedagang sepatu yang berasal dari Wonosobo.
Tempat atau kios yang ditempati sekarang ini didapat dari pendataan
dan pendaftaran dari tempat pedagang yang direlokasi. Kemudian, para
pedagang mendapat modal tambahan sebesar Rp. 880.000,00 (Delapan Ratus
Delapan Puluh Ribu Rupiah) yang diberikan secara bertahap. Pada tujuh hari
pertama sebesar Rp. 40.000, 00. (Empat Puluh Ribu Rupiah) dan sisanya
diberikan sebesar Rp. 20.000,00/hari. (Dua Puluh Ribu Per Hari). Hal ini
bertujuan agar para pedagang tetap datang ke pasar meski tidak berjualan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Mengenai retribusi, pasar Klitikan juga menerapkan sistem pungutan
pajak atau retribusi. Retribusi ditentukan oleh jenis dagangan, lama jam buka
pasar, serta penggolongannya. Penggolongan pasar digolongkan menjadi dua
berdasakan Perda no. 02 tahun 2009. Penggolongan tersebut antara lain :
• Golongan B : Barang dagangan berupa konveksi dan retribusi sebesar Rp.
1575/hari.
• Golongan C : Elektronik, Klitikan dan retribusi sebesarRp. 900/hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Penjelasan Penelitian
Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis data terhadap data yang
telah dikumpulkan dari penyebaran kuesioner. Analisis data pada penelitian
ini terdiri atas dua bagian, bagian pertama merupakan pengujian instrumen
yang terdiri dari uji validitas dan reliabilitas terhadap kuesioner yang
digunakan sebagai alat untuk memperoleh data dalam penelitian ini. Bagian
kedua terdiri dari analisis terhadap karakteristik responden yang meliputi jenis
kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan, status pernikahan
dan kunjungan ke pasar klitikan dalam satu bulan dan yang ketiga mengenai
faktor-faktor yang menjadi alasan konsumen untuk mengunjungi pasar
klitikan Kuncen Yogyakarta.
B. Pengujian Instrumen
Supaya terhindar dari kekeliruan dan ketidakpastian dalam analisis
data, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas
terhadap kuesioner yang digunakan dalam penelitian.
Dari jumlah sampel sebanyak 100 orang responden, pada tahap awal
40 orang responden diambil untuk uji coba kuesioner. Kemudian dilakukan uji
validitas dan uji reliabilitas. Setelah hasil kedua uji tersebut dinyatakan valid
dan reliabel untuk semua butir pertanyaan dalam kuesioner, selanjutnya baru
ditambahkan 60 orang responden. Jadi, secara keseluruhan jumlah responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
sebagai sampel dalam penelitian ini adalah 100 orang responden, yang
merupakan sampel sesungguhnya yaitu para konsumen yang telah datang ke
pasar klitikan Kuncen, Yogyakarta.
1. Pengujian Validitas
Pengujian validitas ini dilakukan dengan mencari koefisien
validitas/kesahihan butir yang diperoleh dari korelasi antara skor butir dan
skor faktor. Skor faktor ini diperoleh dari jumlah skor semua butir
pertanyaan dalam faktor. Pedoman yang digunakan dalam
mempertahankan suatu butir adalah sebagai berikut :
a. Korelasi antara butir dengan faktor harus positif.
b. Peluang ralat (p) dari koefisien korelasi tersebut maksimal 5%.
Untuk responden yang berjumlah 100 (n), dapat diperoleh derajat
bebas df sebesar n – 2 = 100 – 2 = 98. Untuk df = 98 dan nilai alpha 5%
(dua sisi), diperoleh nilai rtabel sebesar 0,196 dan untuk nilai alpha 1% (dua
sisi), diperoleh nilai r tabel sebesar 0,256. Jika rhitung ≥ rtabel maka instrumen
tersebut dikatakan valid. Dari hasil pengujian tersebut diperoleh rhitung ≥
rtabel dengan taraf keyakinan 95 %. Dengan menggunakan bantuan
komputer program SPSS for Windows Versi 15.0 pada taraf signifikansi
(α) 5% dapat dihitung tingkat validitas kuesioner sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tabel V. 1
Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian
Variabel r item-total r tabel Status
Harga barang di Pasar Klithikan murah dan terjangkau. (X1)
0,371(**) 0,256 Valid
Pasar Klithikan menjual beberapa barang antik. (X2) 0,514(**) 0,256 Valid Barang yang ditawarkan di pasar Klithikan berkualitas baik. (X3)
0,555(**) 0,256 Valid
Suasana khas dalam pasar Klithikan tidak ditemui di pasar lain. (X4)
0,440(**) 0,256 Valid
Keluarga, teman, rekan kerja menjadi referensi untuk mengunjungi Pasar Klithikan. (X5)
0,343(**) 0,256 Valid
Perasaan nyaman dengan gedung Pasar Klithikan yang layak dan memadai. (X6)
0,287(**) 0,256 Valid
Lokasi Pasar Klithikan mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi. (X7)
0,224(*) 0,196 Valid
Pasar Klithikan menjadi tempat dan sarana untuk mendapatkan uang tunai dengan cepat (menjual barang). (X8)
0,527(**) 0,256 Valid
Sumber : Pengolahan Data Primer (2010)
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua item-item
instrumen penelitian dinyatakan valid karena semua item memiliki nilai r
item-total yang lebih besar dari r tabel, baik dengan taraf alpha 5% (*) maupun
1% (**).
2. Pengujian Reliabilitas
Pengujian reliabilitas/keandalan pada prinsipnya menunjukkan
sejauh mana pengukuran dapat memberikan hasil yang relatif tidak
berbeda bila dilakukan pada subyek yang sama. Semakin tinggi tingkat
keandalan suatu alat ukur, semakin stabil dan semakin dapat diandalkan
alat ukur tersebut dalam mengukur suatu gejala. Teknik analisis uji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
keandalan butir yang digunakan adalah koefisien Cronbach’s Alpha.
Menurut Nunnally (Ghozali, 2001:133), batas minimal nilai Cronbach’s
Alpha yang umum diterima untuk persyaratan reliabilitas suatu instrumen
adalah 0,600. Dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS for
Windows Versi 15.0 pada taraf 5% dapat dihitung keandalannya sebagai
berikut :
Tabel V. 2
Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)
Dari hasil analisis data yang telah dilakukan seperti yang tersaji
pada tabel uji reliabilitas di atas, semua variabel memiliki, nilai
Cronbach’s Alpha di atas 0,600, maka semua variabel dalam penelitian ini
dinyatakan handal/reliabel.
Variabel Koefisien
Alpha Batas
MinimumStatus
Harga barang di Pasar Klithikan murah dan terjangkau. (X1)
0,634 0,600 Reliabel
Pasar Klithikan menjual beberapa barang antik. ( X2) 0,611 0,600 ReliabelBarang yang ditawarkan di pasar Klithikan berkualitas baik. (X3)
0,602 0,600 Reliabel
Suasana khas dalam pasar Klithikan tidak ditemui di pasar lain. (X4)
0,624 0,600 Reliabel
Keluarga, teman, rekan kerja menjadi referensi untuk mengunjungi Pasar Klithikan. (X5)
0,639 0,600 Reliabel
Perasaan nyaman dengan gedung Pasar Klithikan yang layak dan memadai. (X6)
0,644 0,600 Reliabel
Lokasi Pasar Klithikan mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi. (X7)
0,649 0,600 Reliabel
Pasar Klithikan menjadi tempat dan sarana untuk mendapatkan uang tunai dengan cepat (menjual barang). (X8)
0,610 0,600 Reliabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
C. Analisis Data
1. Analisis Karakteristik Responden
Analisis persentase dalam penelitian ini digunakan untuk
mengetahui persentase responden berdasarkan karakteristik demografi.
Karakteristik demografi responden dalam penelitian ini terdiri dari jenis
kelamin, usia, pendidikan terakhir, pekerjaan, penghasilan, status
pernikahan dan kunjungan ke pasar klitikan dalam satu bulan. Hasil dari
analisis persentase yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari data yang diperoleh, terlihat persentase responden
berdasarkan jenis kelamin adalah sebagai berikut :
Tabel V. 3
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%)
Pria 71 71 Wanita 29 29 Total 100 100
Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)
Dari hasil jawaban responden berdasarkan jenis kelamin
menunjukkan bahwa dari 100 responden sebanyak 71 responden atau
71% responden berjenis kelamin pria dan sisanya 29 responden atau
71% responden berjenis kelamin wanita. Hal ini menunjukkan bahwa
pengunjung pasar Klithikan mayoritas adalah pria, karena pria lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
menyukai suasana pasar dan juga karena produk yang ada di pasar
Klithikan mayoritas merupakan kebutuhan pria, seperti onderdil
sepeda motor atau mobil, alat pertukangan, barang-barang antik.
b. Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Dari data yang diperoleh, terlihat persentase responden
berdasarkan umur adalah sebagai berikut:
Tabel V. 4
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur
Umur Jumlah Persentase (%)
≤ 20 tahun 24 24 21-30 tahun 53 53 31-40 tahun 19 19 > 40 tahun 4 4
Total 100 100 Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)
Dari hasil jawaban responden berdasarkan umur menunjukkan
bahwa dari 100 responden sebanyak 53 responden atau 53% responden
berusia 21-30 tahun, hal ini menunjukkan sebagian besar responden
berusia antara 21 sampai 30 tahun. Sebanyak 24 responden atau 24%
responden berusia ≤ 20 tahun, 19 responden atau 19% responden
berusia 31-40 tahun. Maka frekuensi terkecil terdapat pada responden
yang berusia > 40 tahun, yaitu sebanyak 4 responden atau 4% dari
jumlah responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
c. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Tabel V. 5
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir
Pendidikan Jumlah Persentase (%)
SD 3 3 SMP/Sederajat 12 12 SMA/Sederajat 51 51
Akademi/Universitas 34 34 Total 100 100
Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)
Dari hasil jawaban responden berdasarkan pendidikan terakhir
menunjukkan bahwa dari 100 responden sebanyak 51 responden atau
51% responden dengan tingkat pendidikan terakhir SMA/Sederajat, hal
ini menunjukkan sebagian besar responden dengan tingkat pendidikan
terakhir SMA/Sederajat. Sebanyak 34 responden atau 34% responden
dengan tingkat pendidikan terakhir Akademi/Universitas, 12
responden atau 12% responden dengan tingkat pendidikan terakhir
SMP/Sederajat. Maka frekuensi terkecil terdapat pada responden
dengan tingkat pendidikan terakhir SD, yaitu sebanyak 3 responden
atau 3% dari jumlah responden.
d. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Dari data yang diperoleh, terlihat persentase responden
berdasarkan pekerjaan adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Tabel V. 6
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah Persentase (%) Pelajar 21 21
Pegawai Negeri 5 5 Wiraswasta/Pedagang 24 24
Ibu rumah tangga 4 4 Karyawan Swasta 42 42
Lain-lain 4 4 Total 100 100
Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)
Dari hasil jawaban responden berdasarkan pekerjaan,
menunjukkan bahwa pekerjaan responden yang paling banyak adalah
sebagai karyawan swasta yaitu sebanyak 42 responden atau 42%.
Sebanyak 24 responden atau 24% responden adalah
wiraswasta/pedagang, 21 responden atau 21% responden masih
berstatus sebagai pelajar, 5 responden atau 5% responden sebagai
pegawai negeri, sedangkan masing-masing 4 responden atau sebanyak
4% responden adalah ibu rumah tangga dan yang memiliki pekerjaan
di luar pelajar, pegawai negeri, wiraswasta dan karyawan swasta (lain-
lain).
e. Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tabel V. 7
Karakteristik Responden Berdasarkan Penghasilan Perbulan
Penghasilan Jumlah Persentase
(%) Rp 0 – Rp 250.000,00 11 11
Rp 251.000,00 – Rp 500.000,00 16 16 Rp 501.000,00 – Rp 1.000.000,00 50 50
> Rp 1.000.000,00 23 23 Total 100 100
Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)
Dari hasil jawaban responden berdasarkan penghasilan
perbulan menunjukkan bahwa dari 100 responden sebanyak 50
responden atau 50% responden dengan tingkat penghasilan Rp
501.000,00 – Rp 1.000.000,00, hal ini menunjukkan sebagian besar
responden dengan tingkat penghasilan konsumen adalah Rp
501.000,00 – Rp 1.000.000,00. Sebanyak 23 responden atau 23%
responden dengan tingkat penghasilan > Rp 1.000.000,00, 16
responden atau 16% responden dengan tingkat penghasilan Rp
251.000,00 – Rp 500.000,00. Maka frekuensi terkecil terdapat pada
responden dengan tingkat penghasilan Rp 0 – Rp 250.000,00, yaitu
sebanyak 11 responden atau 11% dari jumlah responden.
f. Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan
Dari data yang diperoleh, terlihat persentase responden
berdasarkan status pernikahan adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Tabel V. 8
Karakteristik Responden Berdasarkan Status Pernikahan
Status Jumlah Persentase (%)
Sudah Menikah 31 31 Belum Menikah 69 69
Total 100 100 Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)
Dari hasil jawaban responden berdasarkan status pernikahan
menunjukkan bahwa dari 100 responden sebanyak 69 responden atau
69% responden dengan status belum menikah dan sisanya 31
responden atau 31% responden dengan status sudah menikah. Hal ini
menunjukkan bahwa pengunjung pasar Klithikan mayoritas adalah
konsumen yang belum menikah.
g. Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan ke Pasar
Klithikan Dalam Sebulan
Dari data yang diperoleh, terlihat persentase responden
berdasarkan frekuensi kunjungan ke pasar klithikan dalam sebulan
adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Tabel V. 9
Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan
Frekuensi Jumlah Persentase (%)
1 38 38 2 28 28 3 9 9 4 7 7 5 9 9 6 3 3 7 5 5 10 1 1
Total 100 100 Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)
Dari hasil jawaban responden berdasarkan frekuensi kunjungan
dalam sebulan menunjukkan bahwa dari 100 responden sebanyak 38
responden atau 38% responden frekuensi kunjungan 1 kali dalam
sebulan, sebanyak 28 responden atau 28% responden frekuensi
kunjungan 2 kali dalam sebulan, masing-masing sebanyak 9 responden
atau 9% responden frekuensi kunjungan 3 dan 4 kali dalam sebulan,
sebanyak 7 responden atau 7% responden frekuensi kunjungan 4 kali
dalam sebulan, sebanyak 5 responden atau 5% responden frekuensi
kunjungan 7 kali dalam sebulan, sebanyak 3 responden atau 3%
responden frekuensi kunjungan 6 kali dalam sebulan dan sisanya 1
responden atau 1% responden dengan frekueni kunjungan 10 kali
dalam sebulan. Hal ini menunjukkan bahwa pengunjung pasar
Klithikan kebanyakan hanya sekali dalam sebulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
2. Analisis Faktor-Faktor
Dalam analisis faktor-faktor digunakan uji Cochran untuk menguji
faktor-faktor/alasan-alasan konsumen untuk mengunjungi pasar Klitikan
Kuncen Yogyakarta. Pengujian atribut-atribut tersebut dilakukan secara
bertahap, yaitu mulai dari seluruh atribut (8 faktor), kemudian pengujian 7
faktor, pengujian 6 faktor, dan seterusnya sampai pengujian faktor yang
menunjukkan hasil tidak ada hubungan yang cukup signifikan antara
faktor yang dipilih responden. Di bawah ini merupakan tabel uji Cochran
terhadap faktor-faktor konsumen untuk mengunjungi pasar klitikan
Kuncen Yogyakarta.
Tabel V. 10
Rekapitulasi Data Alasan Konsumen
No. Alasan Konsumen Ya Tidak
1. Harga barang di Pasar Klithikan murah dan terjangkau (X1). 93 7
2. Pasar Klithikan menjual beberapa barang antik (X2). 74 26
3. Barang yang ditawarkan di pasar Klithikan berkualitas baik (X3). 62 38
4. Suasana khas dalam pasar Klithikan tidak ditemui di pasar lain (X4).
83 17
5. Keluarga, teman, rekan kerja menjadi referensi untuk mengunjungi Pasar Klithikan (X5). 86 14
6. Perasaan nyaman dengan gedung Pasar Klithikan yang layak dan memadai (X6). 90 10
7. Lokasi Pasar Klithikan mudah dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi (X7).
94 6
8. Pasar Klithikan menjadi tempat dan sarana untuk mendapatkan uang tunai dengan cepat (menjual barang) (X8).
48 52
Sumber: Pengolahan Data Primer (2010)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Untuk analisis masalah kedua ini akan dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut :
a. Tahap Pertama
Langkah pertama yaitu melakukan pengujian terhadap 8 faktor
yaitu: X1 terkait dengan harga, X2 terkait dengan keunikan barang, X3
terkait dengan kualitas barang, X4 terkait dengan suasana khas dalam
pasar, X5 terkait dengan kelompok referensi, X6 dan X7 terkait dengan
kenyamanan dan X8 terkait dengan kebutuhan akan barang tunai.
Dari semua faktor penentu jawaban “Ya” dilakukan pengujian
menggunakan perhitungan statistik dengan uji Cochran dengan
program SPSS 15.00 for windows :
Tabel V. 11
Test Statistics 1
N 100Cochran's Q 116,040(a)df 7Asymp. Sig. .000
a 1 is treated as a success.
1) Menyusun hipotesis
Ho : X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7 dan X8 menjadi alasan
konsumen untuk mengunjungi pasar Klithikan Kuncen,
Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Ha : X1, X2, X3, X4, X5, X6, X7 dan X8 bukan atau tidak
menjadi alasan konsumen untuk mengunjungi pasar
Klithikan Kuncen, Yogyakarta.
2) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis.
a) Alpha: 0,05 (5%), dengan df = (n – 1); df = 7, sehingga X2 tabel
= 14,1.
b) Kriteria: tolak Ho apabila Q > 14,1; terima Ho apabila Q <
14,1.
c) Q hitung : 116,040
d) Q hitung : (116,040) > X2 tabel (14,1) maka Ho ditolak.
Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji
Cochran kembali dengan menghilangkan atribut Jawaban “Ya”
terendah yaitu X8.
b. Tahap Kedua
Langkah kedua yaitu melakukan pengujian terhadap 7 faktor
yaitu: X1 terkait dengan harga, X2 terkait dengan keunikan barang, X3
terkait dengan kualitas barang, X4 terkait dengan suasana khas dalam
pasar, X5 terkait dengan kelompok referensi, X6 dan X7 terkait dengan
kenyamanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel V. 12
Test Statistics 2
N 100Cochran's Q 59,428(a)df 6Asymp. Sig. .000
a 1 is treated as a success.
1) Menyusun hipotesis
Ho : X1, X2, X3, X4, X5, X6 dan X7 menjadi alasan konsumen
untuk mengunjungi pasar Klithikan Kuncen,
Yogyakarta.
Ha : X1, X2, X3, X4, X5, X6 dan X7 bukan atau tidak menjadi
alasan konsumen untuk mengunjungi pasar Klithikan
Kuncen, Yogyakarta.
2) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis.
a) Alpha: 0,05 (5%), dengan df = (n – 1); df = 6, sehingga X2 tabel
= 12,6.
b) Kriteria: tolak Ho apabila Q > 12,6; terima Ho apabila Q <
12,6.
c) Q hitung : 59,428
d) Q hitung : (59,428) > X2 tabel (12,6) maka Ho ditolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji
Cochran kembali dengan menghilangkan atribut Jawaban “Ya”
terendah yaitu X3.
c. Tahap Ketiga
Langkah ketiga yaitu melakukan pengujian terhadap 6 faktor
yaitu: X1 terkait dengan harga, X2 terkait dengan keunikan barang, X4
terkait dengan suasana khas dalam pasar, X5 terkait dengan kelompok
referensi, X6 dan X7 terkait dengan kenyamanan.
Tabel V. 13
Test Statistics 3
N 100Cochran's Q 25,241(a)df 5Asymp. Sig. .000
a 1 is treated as a success.
1) Menyusun hipotesis
Ho : X1, X2, X4, X5, X6 dan X7 menjadi alasan konsumen
untuk mengunjungi pasar Klithikan Kuncen,
Yogyakarta.
Ha : X1, X2, X4, X5, X6 dan X7 bukan atau tidak menjadi
alasan konsumen untuk mengunjungi pasar Klithikan
Kuncen, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
2) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis.
a) Alpha: 0,05 (5%), dengan df = (n – 1); df = 5, sehingga X2 tabel
= 11,1.
b) Kriteria: tolak Ho apabila Q > 11,1; terima Ho apabila Q <
11,1.
c) Q hitung : 25,241
d) Q hitung : (25,241) > X2 tabel (11,1) maka Ho ditolak.
Karena hasilnya masih menolak Ho, maka perlu dilakukan uji
Cochran kembali dengan menghilangkan atribut Jawaban “Ya”
terendah yaitu X2.
d. Tahap Keempat
Langkah keempat yaitu melakukan pengujian terhadap 5 faktor
yaitu: X1 terkait dengan harga, X4 terkait dengan suasana khas dalam
pasar, X5 terkait dengan kelompok referensi, X6 dan X7 terkait dengan
kenyamanan.
Tabel V. 14
Test Statistics 4
N 100Cochran's Q 9,435(a)df 4Asymp. Sig. .051
a 1 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
1) Menyusun hipotesis
Ho : X1, X4, X5, X6 dan X7 menjadi alasan konsumen untuk
mengunjungi pasar Klithikan Kuncen, Yogyakarta.
Ha : X1, X4, X5, X6 dan X7 bukan atau tidak menjadi alasan
konsumen untuk mengunjungi pasar Klithikan Kuncen,
Yogyakarta.
2) Memutuskan menerima atau menolak hipotesis.
a) Alpha: 0,05 (5%), dengan df = (n – 1); df = 4, sehingga X2 tabel
= 9,49.
b) Kriteria: tolak Ho apabila Q > 9,49; terima Ho apabila Q <
9,49.
c) Q hitung : 9,435.
d) Q hitung : (9,435) < X2 tabel (9,49) maka Ho diterima.
Karena hasilnya Q menerima Ho, maka dapat disimpulkan
bahwa X1, X4, X5, X6 dan X7 menjadi alasan konsumen untuk
mengunjungi pasar Klithikan Kuncen, Yogyakarta.
e. Tahap Kelima
Pada tahap kelima ini dapat diambil kesimpulan bahwa alasan
konsumen untuk mengunjungi pasar Klithikan Kuncen, Yogyakarta :
1) Harga barang di Pasar Klithikan murah dan terjangkau (X1).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2) Suasana khas dalam pasar Klithikan tidak ditemui di pasar lain
(X4).
3) Keluarga, teman, rekan kerja menjadi referensi untuk mengunjungi
Pasar Klithikan (X5).
4) Perasaan nyaman dengan gedung Pasar Klithikan yang layak dan
memadai (X6).
5) Lokasi Pasar Klithikan mudah dijangkau dengan kendaraan umum
maupun pribadi (X7).
Kelima alasan inilah yang merupakan jawaban dari masalah kedua.
Dengan melihat dari hasil analisis yang ada dan kesimpulan dari jawaban
masalah kedua, diketauhi bahwa ada 5 yang memberikan alasan kuat
konsumen untuk mengunjungi pasar Klithikan Kuncen, Yogyakarta.
D. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan terhadap
konsumen yang mengunjungi pasar Klithikan Kuncen, Yogyakarta, penulis
dapat melakukan pembahasan dari analisis data dengan menggunakan metode
Cochran Q-test sebagai berikut :
1. Faktor Kedelapan (X8) yaitu kunjungan ke pasar Klithikan untuk menjual
barang pribadi yang pertama kali dihilangkan. Faktor ini dihilangkan
karena memiliki jumlah Cj terkecil. Karena menurut konsumen,
kunjungan ke pasar Klithikan untuk menjual barang pribadi bukan menjadi
prioritas alasan konsumen mengunjungi pasar Klithikan Kuncen. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
disebabkan karena ada alasan yang lebih utama bagi konsumen yang
nantinya akan dikemukakan pada hasil terakhir.
2. Faktor Ketiga (X3) yaitu barang yang ditawarkan di pasar Klithikan
berkualitas baik yang selanjutnya dihilangkan. Faktor ini dihilangkan
karena memiliki jumlah Cj terkecil kedua. Karena menurut konsumen,
kualitas barang yang ditawarkan di pasar Klithikan bukan menjadi
prioritas alasan konsumen mengunjungi pasar Klithikan Kuncen. Hal ini
disebabkan karena ada alasan yang lebih utama bagi konsumen yang
nantinya akan dikemukakan pada hasil terakhir.
3. Faktor Kedua (X2) yaitu barang yang di jual di pasar Klithikan jarang
ditemui di tempat lain yang dihilangkan. Faktor ini dihilangkan karena
memiliki jumlah Cj terkecil ketiga. Karena menurut konsumen, barang
yang di jual di pasar Klithikan jarang ditemui di tempat lain bukan
menjadi prioritas alasan konsumen mengunjungi pasar Klithikan Kuncen.
Hal ini disebabkan karena ada alasan yang lebih utama bagi konsumen
yang nantinya akan dikemukakan pada hasil terakhir.
4. Pada langkah terakhir ini ada lima faktor utama yang menjadi alasan
konsumen mengunjungi pasar Klithikan Kuncen, yaitu X1 terkait dengan
harga, X4 terkait dengan suasana khas dalam pasar, X5 terkait dengan
kelompok referensi, X6 dan X7 terkait dengan kenyamanan. Faktor harga
yaitu harga barang di Pasar Klithikan murah dan terjangkau karena harga
yang ditawarkan di Pasar Klithikan dibandingkan dengan harga di toko
maupun swalayan jauh lebih murah. Untuk suasana khas dalam pasar
Klithikan tidak ditemui di pasar lain karena suasana tersebut berbeda
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
dengan suasana dipasar pada umumnya, kekhasan tersebut yang menjadi
daya tarik konsumen mengunjungi pasar Klithikan, suasana tersebut
seperti terjalinnya keakraban antara penjual dan pembeli disamping proses
jual beli. Keluarga, teman, rekan kerja menjadi referensi untuk
mengunjungi Pasar Klithikan karena kebanyakan konsumen yang datang
memperoleh referensi terlebih dahulu tentang hal-hal mengenai pasar
Klithikan, seperti keadaan pasar Klithikan, barang-barang yang dijual,
maupun suasana pasar. Perasaan nyaman dengan gedung Pasar Klithikan
yang layak dan memadai menjadi alasan karena kondisi gedung Pasar
Klithikan memiliki fasilitas yang cukup memadai, seperti parkir yang luas,
toilet, los-los pasar yang tertata rapi memberi kenyamanan bagi konsumen.
Yang terakhir adalah lokasi Pasar Klithikan mudah dijangkau dengan
kendaraan umum maupun pribadi menjadi alasan karena lokasi pasar
Klithikan staretegis yaitu berada di tengah kota dengan akses jalan yang
lebar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil analisis data penelitian
tentang alasan konsumen untuk mengunjungi pasar Klitikan Kuncen
Yogyakarta dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
1. Karakteristik responden yang mengunjungi pasar Klitikan Kuncen
Yogyakarta adalah :
a. Berdasarkan jenis kelamin, mayoritas responden (71%) berjenis
kelamin pria.
b. Berdasarkan umur, mayoritas responden (53%) berusia 21-30 tahun.
c. Berdasarkan pendidikan terakhir, mayoritas responden (51%) dengan
tingkat pendidikan terakhir SMA/Sederajat.
d. Berdasarkan pekerjaan, mayoritas responden (42%) sebagai karyawan
swasta.
e. Berdasarkan penghasilan perbulan, mayoritas responden (50%) dengan
tingkat penghasilan Rp 501.000,00 – Rp 1.000.000,00.
f. Berdasarkan status pernikahan, mayoritas responden (69%) belum
menikah.
g. Berdasarkan frekuensi kunjungan, jumlah responden sebesar 38%
berkunjung 1 kali dalam sebulan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
2. Dari hasil analisis Cochran (setelah melakukan pengujian dan perhitungan
dengan melewati beberapa tahap) dapat disimpulkan bahwa dari kedelapan
faktor hanya ada lima alasan konsumen mengunjungi pasar Klitikan
Kuncen Yogyakarta, yaitu harga barang di Pasar Klithikan murah dan
terjangkau (X1), suasana khas dalam pasar Klithikan tidak ditemui di pasar
lain (X4), keluarga, teman, rekan kerja menjadi referensi untuk
mengunjungi Pasar Klithikan (X5), perasaan nyaman dengan gedung Pasar
Klithikan yang layak dan memadai (X6) dan lokasi Pasar Klithikan mudah
dijangkau dengan kendaraan umum maupun pribadi (X7).
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang
dapat dikemukakan penulis bagi pengelola Pasar Klithikan atau bagi pihak
lain yang terkait dengan aktivitas pasar dan juga bagi peneliti selanjutnya.
Saran tersebut antara lain sebagai berikut :
1. Bagi Pengelola Pasar Pakuncen ( Pemda Setempat )
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari kedelapan
alasan yaitu X1 terkait dengan harga, X2 terkait dengan keunikan barang,
X3 terkait dengan kualitas barang, X4 terkait dengan suasana khas dalam
pasar, X5 terkait dengan kelompok referensi, X6 dan X7 terkait dengan
kenyamanan dan X8 terkait dengan kebutuhan akan barang tunai, hanya
lima variabel (X1, X4, X5, X6 dan X7) yang dominan mempengaruhi
keputusan konsumen mengunjungi pasar Klitikan Kuncen Yogyakarta,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
maka sebaiknya pengelola tetap mempertahankan variabel (alasan-alasan)
tersebut yang telah menjadi kekuatan bagi Pasar Klithikan Pakuncen
Yogyakarta. Kedepannya diharapkan alasan-alasan lainnya juga harus
dapat dipertimbangkan oleh pengelola agar dapat memberikan image
positif yang khas bagi Pasar Klithikan Pakuncen Yogyakarta, seperti
keunikan barang yang dijual seperti los-los barang antik, barang bekas
berkualitas (onderdil sepeda motor/mobil, elektronik) dan keberadaan
transaksi jual-beli pengunjung sebagai penjual.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Pada penelitian ini diketahui bahwa variabel X1 terkait dengan
harga, X4 terkait dengan suasana khas dalam pasar, X5 terkait dengan
kelompok referensi, X6 dan X7 terkait dengan kenyamanan menjadi alasan
konsumen untuk mengunjungi pasar Klitikan Kuncen Yogyakarta, maka
peneliti selanjutnya sebaiknya meneliti variabel lainnya yang lebih spesifik
(khusus) yang dapat mempengaruhi konsumen untuk mengunjungi pasar
Klitikan Kuncen Yogyakarta.
C. Keterbatasan Penelitian
Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun
penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian
ini yaitu :
1. Hasil dari penelitian ini belum sempurna, karena keterbatasan peneliti
dalam hal waktu dan pengetahuan. Di samping itu penulis belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
mempunyai pengalaman dalam menulis karya ilmiah, maka dalam hal
pengkajian teori, pengolahan data dan menganalisis data, penulisan skripsi
ini jauh dari sempurna.
2. Dalam penelitian ini penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang
diperoleh dari responden, karena data diperoleh dengan membagikan
kuesioner kepada responden sehingga kemungkinan dalam memberikan
jawaban kurang maksimum karena ketidak sungguhan responden dalam
mengisi kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2000). Metode Penelitian. Edisi Baru. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Budiyuono, Nugroho. (1996). Pengantar Statistika Ekonomi dan Perusahaan. Jilid Kedua. Edisi Revisi. Yogyakarta : BPFE dan LMP, AMP YKPN.
Djarwanto Ps & Pangestu Subagyo. (2000). Statistik Induktif. Yogyakarta : BPFE UGM.
Kotler, Philip. (2002). Manajemen Pemasaran Edisi millennium 2. Jakarta: Pearson Education Asia Pte. Ltd dan PT Prenhallindo.
___________. (2005). Manajemen Pemasaran Jilid II. Jakarta: PT INDEKS kelompok GRAMEDIA.
Kotler, Amstrong. (2001). Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid I. Jakarta: Erlangga.
Rangkuti, Freddy. (2002). The Power Of Brand. Jakarta: Gramedia.
Santoso, Singgih. (2001). Marketing dan Riset Pemasaran. Jakarta: Gramedia.
Sugiyono (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV ALFABETA.
_______. (2007). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV ALFABETA.
Umar, Husein. (1997). Metodologi Penelitian. Aplikasi dalam Pemasaran. Jakarta: Gramedia.
____________. (2003). Metode Riset Prilaku Konsumen Jasa. Yogyakarta: Ghalia Indonesia.
Usman, Husaini dan Setiady, Purnomo R. (2000). Pengantar Statistik. Jakarta: Bumu Aksara.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Kepada Yth.
Pengunjung Pasar Klithikan
Kuncen, Yogyakarta
Dengan hormat,
Saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sedang
mengadakan penelitian untuk keperluan Skripsi. Saya mengharapkan kesediaan anda
untuk membantu penelitian ini dengan mengisi kuesioner yang tersedia.
Adapun judul penelitian ini yaitu: FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI
ALASAN KONSUMEN UNTUK MENGUNJUNGI PASAR KLITHIKAN.
Semua jawaban hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan akan dijaga
kerahasiaannya.
Akhirnya atas segala bantuan yang telah anda berikan, saya mengucapkan
terima kasih
Hormat saya,
Ismara Indra
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
KUESIONER
Bagian I
Berilah tanda silang (X) pada huruf yang telah tersedia sesuai pendapat anda:
1. Jenis kelamin
a. Pria b. Wanita
2. Usia anda saat ini
a. 20 tahun c. 31 tahun- 40 tahun
b. 21 tahun-30tahun d. >40 tahun
3. Pendidikan terakhir yang telah anda tempuh
a. SD c. SMA/sederajat
b. SMP/sederajat d. Akademi/Universitas
4. Pekerjaan anda
a. Pelajar d. Ibu rumah tangga
b. Pegawai Negeri e. Lain-lain
c. Wiraswasta/Pedagang
5. Penghasilan anda dalam 1 bulan
a. Rp0 - Rp 250.000,00 c. Rp 501.000,00 – Rp 1.000.000,00
b. Rp251.000,00 – Rp 500.000,00 d. >Rp 1.000.000,00
6. Status anda
a. Sudah menikah b. Belum menikah
7. Berapa kali anda mengunjungi pasar klithikan dalam satu bulan…….kali.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Bagian II
PERNYATAAN
Berilah tanda cek ( ) pada jawaban yang sesuai dengan pilihan anda
( Faktor-faktor / Alasan-alasan yang menjadi alasan saya untuk mengunjungi
Pasar Klithikan Kuncen Yogyakarta )
NO KETERANGAN YA TIDAK
1 Harga barang di Pasar Klithikan murah dan terjangkau.
2 Pasar Klithikan menjual beberapa barang antik.
3 Barang yang ditawarkan di pasar Klithikan berkualitas baik.
4 Suasana khas dalam pasar Klithikan tidak ditemui di pasar lain.
5 Keluarga, teman, rekan kerja menjadi referensi saya untuk
mengunjungi Pasar Klithikan.
6 Saya merasa nyaman dengan gedung Pasar Klithikan yang layak
dan memadai.
7 Lokasi Pasar Klithikan mudah dijangkau dengan kendaraan umum
maupun pribadi.
8 Pasar Klithikan menjadi tempat dan sarana untuk mendapatkan uang
tunai dengan cepat (menjual barang).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
DATA RESPONDEN
No X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 Xtot 1 1 0 1 1 0 1 1 0 5 2 1 1 0 0 0 1 1 1 5 3 1 0 1 1 0 1 1 1 6 4 1 0 0 0 1 1 1 0 4 5 0 1 0 1 0 0 1 1 4 6 0 1 1 1 1 1 1 1 7 7 1 1 1 1 1 1 1 1 8 8 1 1 1 1 1 1 1 1 8 9 1 1 0 1 1 1 1 1 7 10 1 0 0 0 1 1 0 0 3 11 1 1 0 1 1 1 1 0 6 12 1 1 0 1 1 0 1 0 5 13 1 0 0 0 1 1 1 1 5 14 1 0 0 1 1 1 1 0 5 15 1 0 1 1 1 1 1 0 6 16 1 1 0 0 1 1 1 0 5 17 1 1 1 0 1 1 1 0 6 18 1 1 1 1 1 1 1 1 8 19 1 1 1 1 1 1 1 0 7 20 1 1 1 1 1 1 1 1 8 21 1 1 1 1 1 1 1 0 7 22 1 1 1 1 1 1 1 1 8 23 1 1 1 1 1 1 0 0 6 24 1 0 1 1 1 1 1 0 6 25 1 1 1 1 1 1 1 0 7 26 1 1 0 0 1 1 1 0 5 27 1 0 0 1 1 1 1 0 5 28 1 1 0 1 1 1 1 1 7 29 1 0 0 1 0 1 1 0 4 30 0 0 0 1 0 1 1 0 3 31 1 1 1 1 1 1 1 0 7 32 1 1 1 1 0 1 1 1 7 33 1 1 1 1 1 1 1 1 8 34 1 1 1 1 1 1 1 1 8 35 1 1 0 1 0 1 1 1 6 36 1 1 0 1 1 1 1 0 6 37 1 1 1 1 1 1 1 0 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
No X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 Xtot 38 1 0 0 1 1 1 1 0 5 39 1 1 1 0 1 1 1 0 6 40 1 1 0 1 1 1 1 1 7 41 1 1 1 1 1 1 1 0 7 42 1 1 1 0 1 1 1 1 7 43 1 0 1 0 1 1 1 0 5 44 1 1 1 1 1 1 1 0 7 45 1 1 0 1 1 1 1 0 6 46 1 1 0 1 1 1 1 0 6 47 1 1 1 1 1 1 1 1 8 48 1 1 1 1 0 1 1 0 6 49 1 1 1 1 1 1 1 1 8 50 1 0 1 1 1 1 1 1 7 51 1 1 1 1 1 1 1 1 8 52 1 1 1 1 1 1 1 0 7 53 1 1 1 1 0 1 1 0 6 54 1 1 1 1 1 1 1 1 8 55 1 1 0 0 1 0 1 0 4 56 1 1 1 1 1 0 1 1 7 57 1 1 0 0 1 1 1 0 5 58 1 0 1 1 1 1 1 0 6 59 1 1 1 1 1 1 1 1 8 60 1 1 0 1 1 1 1 0 6 61 0 0 1 1 1 0 0 0 3 62 1 1 0 1 1 1 1 1 7 63 1 1 1 1 1 1 1 1 8 64 1 1 0 1 1 1 1 0 6 65 1 1 0 1 1 1 1 0 6 66 1 1 0 1 1 1 1 1 7 67 1 0 1 1 1 1 1 0 6 68 1 1 1 1 1 0 1 1 7 69 1 1 1 1 1 1 1 0 7 70 1 0 0 0 0 1 1 0 3 71 1 0 1 1 1 1 1 1 7 72 0 1 0 1 1 1 1 1 6 73 1 1 0 1 1 1 1 0 6 74 1 1 0 1 1 0 1 0 5 75 1 1 0 1 1 1 1 0 6 76 0 0 0 0 1 1 1 1 4 77 1 1 0 1 1 1 1 0 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
No X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 Xtot 78 1 1 1 0 1 1 1 1 7 79 1 1 1 1 1 1 1 1 8 80 1 1 1 1 1 1 1 1 8 81 1 0 1 1 1 1 1 0 6 82 1 1 1 1 1 0 0 1 6 83 1 1 1 1 1 1 1 0 7 84 0 1 1 1 1 0 1 0 5 85 1 1 1 1 0 0 1 1 6 86 1 0 0 1 1 1 1 1 6 87 1 1 1 1 1 1 1 0 7 88 1 1 1 1 0 1 1 0 6 89 1 0 1 0 1 1 1 1 6 90 1 1 0 1 0 1 1 1 6 91 1 0 1 1 1 1 1 0 6 92 1 1 1 0 1 1 0 1 6 93 1 1 1 1 1 1 1 1 8 94 1 1 1 1 1 1 1 1 8 95 1 0 1 1 1 1 1 1 7 96 1 1 1 1 1 1 0 1 7 97 1 0 1 1 1 1 1 0 6 98 1 1 1 1 1 1 1 1 8 99 1 1 1 1 1 1 1 1 8
100 1 1 0 1 1 1 1 1 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
CORRELATIONS /VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X_TOT /PRINT=TWOTAIL NOSIG /MISSING=PAIRWISE .
Correlations Correlations
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X_TOT
X1 Pearson Correlation 1 .105 .108 -.020 .115 .300(**) .096 -.050 .371(**)Sig. (2-tailed) .296 .284 .845 .254 .002 .343 .620 .000N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X2 Pearson Correlation .105 1 .053 .157 .089 -.122 .042 .204(*) .514(**)Sig. (2-tailed) .296 .603 .120 .377 .228 .676 .041 .000N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X3 Pearson Correlation .108 .053 1 .194 .100 .014 -.111 .175 .555(**)Sig. (2-tailed) .284 .603 .053 .323 .892 .271 .082 .000N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X4 Pearson Correlation -.020 .157 .194 1 -.029 -.062 .110 .062 .440(**)Sig. (2-tailed) .845 .120 .053 .773 .539 .277 .541 .000N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X5 Pearson Correlation .115 .089 .100 -.029 1 .058 -.102 -.016 .343(**)Sig. (2-tailed) .254 .377 .323 .773 .569 .313 .873 .000N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X6 Pearson Correlation .300(**) -.122 .014 -.062 .058 1 .197 -.013 .287(**)Sig. (2-tailed) .002 .228 .892 .539 .569 .050 .895 .004N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X7 Pearson Correlation .096 .042 -.111 .110 -.102 .197 1 -.010 .224(*)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X_TOT
Sig. (2-tailed) .343 .676 .271 .277 .313 .050 .920 .025N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X8 Pearson Correlation -.050 .204(*) .175 .062 -.016 -.013 -.010 1 .527(**)Sig. (2-tailed) .620 .041 .082 .541 .873 .895 .920 .000N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
X_TOT Pearson Correlation .371(**) .514(**) .555(**) .440(**) .343(**) .287(**) .224(*) .527(**) 1Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000 .004 .025 .000N 100 100 100 100 100 100 100 100 100
** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). * Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
RELIABILITY /VARIABLES=X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X_TOT /SCALE('ALL VARIABLES') ALL/MODEL=ALPHA /SUMMARY=TOTAL .
Reliability
Scale: ALL VARIABLES Case Processing Summary N % Cases Valid 100 100.0
Excluded(a) 0 .0
Total 100 100.0a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
.645 9 Item-Total Statistics
Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-Total Correlation
Cronbach's Alpha if Item
Deleted X1 11.67 6.163 .281 .634X2 11.86 5.617 .371 .611X3 11.98 5.434 .402 .602X4 11.77 5.876 .310 .624X5 11.74 6.093 .215 .639X6 11.70 6.232 .174 .644X7 11.66 6.368 .133 .649X8 12.12 5.480 .363 .610X_TOT 6.30 1.646 1.000 .336
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
NPAR TESTS /COCHRAN = X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 /MISSING LISTWISE.
NPar Tests
Cochran Test Frequencies
Value
0 1 X1 7 93X2 26 74X3 38 62X4 17 83X5 14 86X6 10 90X7 6 94X8 52 48
Test Statistics N 100 Cochran's Q 116.040(a) df 7 Asymp. Sig. .000
a 1 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
NPAR TESTS /COCHRAN = X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 /MISSING LISTWISE.
NPar Tests
Cochran Test Frequencies
Value
0 1 X1 7 93X2 26 74X3 38 62X4 17 83X5 14 86X6 10 90X7 6 94
Test Statistics N 100 Cochran's Q 59.428(a) df 6 Asymp. Sig. .000
a 1 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
NPAR TESTS /COCHRAN = X1 X2 X4 X5 X6 X7 /MISSING LISTWISE.
NPar Tests
Cochran Test Frequencies
Value
0 1 X1 7 93X2 26 74X4 17 83X5 14 86X6 10 90X7 6 94
Test Statistics N 100 Cochran's Q 25.241(a) df 5 Asymp. Sig. .000
a 1 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
NPAR TESTS /COCHRAN = X1 X4 X5 X6 X7 /MISSING LISTWISE.
NPar Tests
Cochran Test Frequencies
Value
0 1 X1 7 93X4 17 83X5 14 86X6 10 90X7 6 94
Test Statistics N 100 Cochran's Q 9.435(a) df 4 Asymp. Sig. .051
a 1 is treated as a success.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI