plagiat merupakan tindakan tidak terpuji … · bentuk lintasan dan perubahan geometri rua ng suatu...
TRANSCRIPT
PERSAMAAN SCHWARZSCHILD DAN IMPLIKASINYA PADA LINTASAN PARTIKEL
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains
Program Studi Fisika
Oleh:
Dewa Ayu Ratmi Yanti
NIM : 013214014
PROGRAM STUDI FISIKA JURUSAN FISIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SCHWARZSCIHLD EQUATION AND ITS IMPLICATION ON PARTICLE TRAJECTORY
Scription
Presented as Partial Fulfillment of the Requirements To Obtain the Sarjana Sains Degree
In Physics
By :
Dewa Ayu Ratmi Yanti
Student Number 013214014
PHYSICS STUDY PROGRAM PHYSICS DEPARTMENT SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY
SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
PERSAMAAN SCHWARZSCHILD DAN IMPLIKASINYA PADA LINTASAN PARTIKEL
Oleh :
Dewa Ayu Ratmi Yanti
Nim : 013214014
Telah disetujui oleh :
Pembimbing
Drs.Drs.Vet.Asan Damanik, M.Si. tanggal 28 Februari 2008
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI PERSAMAAN SCHWARZSCHILD
DAN IMPLIKASINYA PADA LINTASAN PARTIKEL
Dipersiapkan dan ditulis oleh
Dewa Ayu Ratmi Yanti NIM : 013214014
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Pada tanggal 12 Maret 2008
dan dinyatakan memenuhi syarat
Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda tangan
Ketua Dr. Ign. Edi Santosa, MS. ........................
Sekretaris Drs. Drs. Vet. Asan Damanik, M.Si. ........................
Anggota Drs. Drs. Vet. Asan Damanik, M.Si. ........................
Anggota Dr. Agung Bambang Setyo Utomo, SU ........................
Anggota Dr. Ign. Edi Santosa, MS ........................
Yogyakarta, Maret 2008
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Sanata Dharma
Dekan,
(Ir. Greg Heliarko, SJ., SS., B.ST., MA., M.Sc)
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
" Apapun yang engkau lakukan,
Apapun yang engkau makan,
Apapun yang engkau persembahkan
atau berikan sebagai sumbangan
serta pertapaan
dan apapun yang engkau lakukan,
lakukanlah kegiatan itu sebagai
persembahaan kepada-Ku
wahai putra Kunti”
Bhagawad-gita Sloka 9.27
PERSEMBAHAN :
"Skripsi ini aku persembahkan untuk Ayah, Ibu, adik –
adikku dan Sinar kekasihku yang selalu memberikan
dukungan, semangat, doa, dan kasih sayang sepanjang
hidupku"
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSAMAAN SCHWARZSCHILD DAN IMPLIKASINYA PADA LINTASAN PARTIKEL
ABSTRAK
Telah dilakukan penelitian tentang implikasi persamaan Schwarzschild pada bentuk lintasan dan perubahan geometri ruang suatu partikel bergerak. Partikel yang bergerak di daerah α>r berada dalam bak-waktu, tetapi kalau partikel di daerah
α<r maka partikel berada dalam bak-ruang. Cahaya yang melintas dalam ruang yang mempunyai medan gravitasi akan mengalami pembelokan dengan sudut pembelok dθ .
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SCHWARZSCHILD EQUATION AND ITS IMPLICATION ON PARTICLE TRAJECTORY
ABSTRACT
Research about the Schwarzschild equation implication on trajectory form and space geometry change of the moving particle have been performed. Particles move in the region α>r undergoing time-like but, if particles are in the region α<r , then they undergo space-like. Light pass through the space which having gravitational field would undergo a deflection with deflection angle dθ .
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas
segala asung kerta wara nugrahanya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Skripsi ini berjudul : ”PERSAMAAN SCHWARZSCHILD DAN
IMPLIKASINYA PADA LINTASAN PARTIKEL”, yang diajukan sebagai salah
satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Sains pada Program Studi Fisika
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
penulis baik berupa waktu, tenaga, bimbingan, dorongan, dan sumbang saran yang
penulis butuhkan dalam penyelesaian skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Drs. Vet. Asan Damanik, M.Si. selaku dosen pembimbing
yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing,
mendampingi, memberikan dorongan dan semangat dalam pengerjaan
tugas akhir ini.
2. Ayah dan Ibuku tercinta yang tanpa henti memberikan dukungan,
dorongan, doa, dan kasih sayang sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
3. Adik - adikku tercinta Jegek dan Dewi yang selalu memberikan
semangat dan doanya pada waktu penulis mengerjakan skripsi ini.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Sinar yang selama ini selalu menemaniku, memberikan dorongan,
semangat dan doanya pada waktu pengerjaan tugas akhir ini.
5. Om mift dan Ninik Cuyak terimakasih atas semua dorongan dan
dukungannya.
6. Temen-teman Bali, Ketut, Wawan, Sidi, Gde, Wandi, Andika, yang
selalu memberikan semangat dan menjadi sahabat yang baik bagiku
serta menemaniku mengerjakan skripsi.
7. Temen-teman fisika, Manggar, Frida, Ratna, Nari, Vemby, Toni, yang
selama bertahun-tahun selalu berjuang bersamaku.
8. Ir.Sri Agustini Sulandari, M.Si selaku dosen pendamping akademik
yang sudah banyak memberikan pendampingan selama menjadi
mahasiswa.
9. Seluruh Staff Pengajar Jurusan Fisika yang telah memberikan
pengajaran dan pendampingan.
10. Teman-teman yang rela menunggu giliran pada saat bimbingan,
Minto, Kia, Danang terimakasi sudah mau bersabar.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu demi satu. Terimakasih
atas segala bantuannya.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang sangat membangun
dari berbagai pihak.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi dunia
pendidikan dan khususnya pembaca.
Yogyakarta, Februari 2008
Penulis
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini adalah
karya saya dan tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah
disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya suatu karya
ilmiah.
Yogyakarta, Februari 2008
Penulis
Dewa Ayu Ratmi Yanti
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………..............................................
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………….....
HALAMAN PENGESAHAN .…………………………………………..
HALAMAN MOTO PERSEMBAHAN …………......………………….
ABSTRAK ……………………………………………………………….
ABSTRACT ……………………………………………………………..
KATA PENGANTAR …………………………………………………...
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………….
DAFTAR ISI …………………………………………………………….
BAB I. PENDAHULUAN……………………………………………….
1.1. Latar Belakang ………………………………………………….
1.2. Perumusan Masalah …………………………………………….
1.3. Batasan Masalah ………………………………………………..
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian …………………………………
1.4.1. Tujuan Penelitian ………………………………………...
1.4.2. Manfaat Penelitian ……………………………………….
1.5. Sistematika Penulisan …………………………………………...
BAB II. DASAR TEORI ………………………………………………...
BAB III. METODA PENELITIAN…………………….........................
i
iii
iv
v
vi
vii
viii
xi
xii
1
1
3
4
4
4
5
6
7
16
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.1. Jenis Penelitian ………………………………………………….
3.2. Sarana Penelitian ………………………………………………..
3.3. Langkah-Langkah Penelitian ……………………………………
BAB IV. HASIL PEMBAHASAN...……………….................................
4.1. Orbit Planet ................................................……………………...
4.2. Perubahan Geometri dan Sifat Fisis Ruang .............…………….
4.3. Lintasan Cahaya dan Panjang Fokus ............................................
BAB V. PENUTUP............…………………………………………........
5.1. Kesimpulan ...............................................……………………...
5.2. Saran ............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………
LAMPIRAN ...............................................................................................
16
16
16
17
17
19
22
28
28
29
30
31
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pada tahun 1916, sebulan setelah Einstein mempublikasikan teori relativitas
umum, seorang ahli astronomi dari Jerman yang bernama Schwarzschild menemukan
penyelesaian persamaan medan gravitasi Einstein. (Lawrie, 1998)
μυμυμυ kTgRR =⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ Λ−−
21 (1.1)
Dengan Rμυ tensor Ricci (yang digambarkan terikat dengan dua indeks dari tensor
Riemann), R merupakan skalar kelengkungan Ricci (R = gμυRμυ), tetapan
kosmologi, g
Λ
μυ tensor orde dua kovarian, k kopling antara geometri dan materi yang
menunjukan kuat gaya gravitasi dan Tμυ adalah tensor tekanan. Penyelesaian
sederhana persamaan medan Einstein yang menggambarkan bagaimana ruang waktu
(space-time) mengkerut akibat medan gravitasi suatu bintang yang sangat besar dan
padat (massive) yang telah menjadi lubang hitam (Black Hole). Jadi secara singkat
dapat dinyatakan bahwa lubang hitam memiliki percepatan gravitasi dan kerapatan
(massa jenisnya) sangat besar.
Dengan percepatan gravitasi yang sangat besar tersebut, semua benda (materi)
akan ditarik oleh lubang hitam, dan tidak ada benda atau materi yang mampu
melepaskan diri dari lubang hitam. Sebagai contoh, jika ada sebuah benda yang
memiliki kerapatan sama dengan kerapatan matahari dan jari-jari benda itu 500 kali
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
jari-jari matahari, maka suatu partikel yang ingin melepaskan diri dari permukaan
benda itu haruslah mempunyai kecepatan yang lebih besar dari kecepatan cahaya (c).
(Will, 1989)
Lubang hitam memiliki beberapa sifat-sifat fisis yang sangat menarik, antara
lain lintasan partikel (cahaya) dalam medan gravitasi lubang hitam tidak lurus,
melainkan melengkung. Hal ini dikarenakan lubang hitam memiliki medan
(percepatan) gravitasi yang sangat besar sehingga lintasan cahaya akan melengkung.
Dalam hal ini bentuk lintasan suatu partikel ditentukan oleh kuat atau besar medan
gravitasi didalam ruang dimana partikel tersebut melintas. Dengan menggunakan
koordinat bola sferis ( )φθ ,,r , elemen lintasan (ds) sebuah partikel dalam medan
gravitasi yang sangat lemah (lintasannya berbentuk garis lurus, karena medan
gravitasinya kecil) diberikan oleh (Lord,1979)
(1.2) )sin( 22222222 φθθ ddrdrdtcds +−−=
Jika ada medan gravitasi yang sangat besar maka, elemen lintasan (ds) sebuah
partikel (lintasannya melengkung, karena medan gravitasinya sangat besar) diberikan
oleh (Lawrie, 1998)
)sin(21
21 2222
2
222
22 φθθ ddr
rcGM
drdtcrc
GMds +−⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −
−⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −= (1.3)
Dengan G tetapan gravitasi universal, M massa benda yang memiliki medan gravitasi
yang sangat besar (lubang hitam), dan c kecepatan cahaya. Perbedaan antara
persamaan (1.2) dan (1.3) adalah jika pada persamaan (1.2) lintasan berada dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
ruang tanpa medan gravitasi. Sedangkan pada persamaan (1.3) lintasan berada dalam
ruang yang memiliki medan gravitasi yang sangat besar.
Konstanta 22
cGM pada persamaan (1.3)disebut jari-jari Schwarzschild ( )α ,
atau
2
2cGM
=α (1.4)
sehingga persamaan (1.3) dapat dituliskan kembali menjadi
)sin(1
11 22222222 φθθα
α ddrdr
r
dtcr
ds +−⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −
−⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −= (1.5)
1.2. Perumusan Masalah
Sebagaimana diuraikan pada latar belakang masalah bahwa lubang hitam
memiliki sifat-sifat fisis yang berbeda dengan alam yang memiliki medan gravitasi
lemah, menyebabkan penelitian sifat-sifat fisis dan geometri lubang hitam merupakan
penelitian yang sangat menarik. Dari persamaan (1.5) kalau α=r maka ds2 menjadi
tak berhingga (singularitas). Jika α<r , maka suku-suku yang memuat koordinat
ruang ( )φθ ,,r mendominasi ds2 agar diperoleh lintasan yang berniali real. Jadi antara
titik α=r dan α<r terjadi perubahan fisis dan geometri.
Demikian juga bentuk lintasan partikel atau cahaya yang melintas dekat
lubang hitam akan melengkung menyebabkan adanya semacam titik fokus lubang
hitam. Oleh karena itu yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
1. Perubahan fisis dan geometri apa yang terjadi, jika sebuah partikel melintas
dari α>r ke α<r melewati titik singular α=r .
2. Menentukan ”titik fokus” lubang hitam sebagai fungsi α dan besar fisis
terkait.
1.3. Batasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada masalah :
1. Perubahan fisis dan geometri apa yang terjadi jika sebuah partikel melewati
titik r=α .
2. Penentuan ”titik fokus” lubang hitam, kalau lubang hitam tersebut berperilaku
sebagai sebuah lensa positif.
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk :
1. Mengetahui perubahan fisis dan geometri apa yang terjadi pada suatu lubang
hitam, jika sebuah partikel melintas dari α>r melewati α=r menuju
daerah α<r
2. Menentukan ”titik fokus” suatu benda dengan percepatan gravitasi yang
sangat besar (lubang hitam).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
1.4.2. Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan khususnya
pengetahuan tentang sifat-sifat fisis lubang hitam dan konsekuensinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
1.5. Sistematika Penulisan
Hasil penelitian ditulis dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Pada Bab I dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah,
batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II. DASAR TEORI
Dalam Bab II dijabarkan tentang persemaan Schwarzschild dan lintasan
partikel dalam medan gravitasi yang sangat besar (lubang hitam).
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
Pada Bab III dijelaskan tentang jenis penelitian, sarana penelitian, dan
langkah-langkah penelitian.
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada Bab IV ditampilkan hasil penelitian serta pembahasannya.
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN
Pada Bab V disajikan kesimpulan dan saran.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II DASAR TEORI
Jarak antara dua titik dalam ruang diberikan oleh (Lawrie, 1998) :
(2.1) υμμυ dxdxgds =2
dengan gμυ adalah metrik tensor orde dua kovarian dalam sistem koordinat kartesian,
untuk ruang tiga dimensi jarak dua titik dalam ruang, yaitu titik A dan titik B (Gambar
2.1) diberikan oleh
2222 dzdydxds ++=
⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜
⎝
⎛
⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜
⎝
⎛=
2
2
2
100010001
dzdydx
sehingga metrik tensornya
(2.2) ⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜
⎝
⎛=
100010001
μυg
Gambar 2.1
(x1,y1,z1) y
B (x2 , y2 , z2)
A
z
x
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Jika digunakan koordinat bola sferis (r,θ,φ ), maka panjang lintasan (elemen garis)
antara dua titik diberikan oleh
2222222 sin φθθ drdrdrds ++=
(2.3) ⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜
⎝
⎛
⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜
⎝
⎛=
2
2
2
22
2
sin0000001
φθ
θ dddr
rr
sehingga diberikan
⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜
⎝
⎛=
θμυ
22
2
sin0000001
rrg
Dalam ruang dimensi 4 (ruang Minkowski) tanpa gravitasi, elemen garis ds
didapat dari
222222 dzdydxdtcds −−−=
(2.4)
⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
−−
−=
2
2
2
22
1000010000100001
dzdydx
dtc
sehingga menghasilkan metrik tensor
(2.5)
⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
−−
−=
1000010000100001
μυg
Kalau digunakan koordinat bola sferis, elemen garis atau lintasan menjadi :
222222222 sin φθθ drdrdrdtcds −−−=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
(2.6)
⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
−−
−=
2
2
2
22
22
2
sin00000000100001
φθ
θ dddr
dtc
rr
yang menghasilkan
(2.7)
⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
−−
−=
θ
μυ
22
2
sin00000000100001
rr
g
Jika ada medan gravitasi, maka elemen garis atau lintasan dalam ruang dapat
dituliskan sebagai
(2.8) )sin()()()( 22222222 φθθ ddrrCdrrBdtcrAds +−−=
dengan A(r), B(r), dan C(r) sebagai fungsi kuat medan gravitasi. Dengan
menggunakan transformasi dapat diperoleh A(r) = e2/1rCr =′ υ dan B(r) = eλ
sedemikian hingga A(r) dan B(r) bernilai mendekati 1 jika ∞→r . Dengan demikian
persamaan (2.8) dapat dituliskan kembali menjadi
(2.9) )sin( 22222222 φθθλυ ddrdredtceds +−−=
Sebagaimana disebutkan bahwa elemen garis atau lintasan dari persamaan (2.9)
adalah
⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
−−
−=
2
2
2
22
22
22
sin000000000000
φθ
θ
λ
υ
dddr
dtc
rr
ee
ds
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
sehingga metrik tensornya
⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
−−
−=
θ
λ
υ
μυ
22
2
sin000000000000
rr
ee
g
Nilai υ dan λ dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan geodesik (Lord,
1979)
0=⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
+ σρμ
ρσμ
UUds
dU (2.10)
dengan ds
dxUμ
μ = , dan adalah lambang Christoffel. Yang didefinisikan
sebagai (Joshi, 1980)
⎭⎬⎫
⎩⎨⎧ρσμ
( μρσ
ρσμ
σρμ
ρσμ
∂−∂+∂=⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
ggg21 ) (2.11)
atau bisa juga ditulis
μυρσυρσ
μgΓ=
⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
dengan
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛
∂∂
−∂∂
+∂∂
=Γλ
ρσ
ρ
σλ
α
λρ
ραρσυ x
gxg
xgg
21
Untuk menghitung lambang Christoffel membutuhkan waktu yang sangat
lama. Karena nilai dari lambang Christoffel kebanyakan adalah nol, suatu cara yang
labih cepat untuk menghitungnya adalah dengan menggunakan persamaan geodesik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Sehingga persamaan (2.10) sama dengan
(2.12) [ ]∫∫ −−−== dsUrUrUeUeds 2/123222222124 )(sin)()()(0 θδδ λν
dengan c = 1, dan persamaan (2.12) adalah integran lintasan yang diminimalkan.
Persamaan (2.12) menghasilkan
μμ xF
UF
dsd
∂∂
=⎟⎠⎞
⎜⎝⎛∂∂ , (2.13)
dengan F adalah integran pada persamaan (2.12), persamaan (2.13) identik dengan
persamaan (2.10). sehingga dapat dihasilkan simbol Christoffel dari persamaan
tersebut. Sebagai contoh, jika ditulis , maka )(4 4xct ==μ
44 2 Ue
UF υ=
∂∂
04 =∂∂xF
maka persamaan (2.12) menjadi
( ) 02 4 =Uedsd υ (2.14)
Dengan menggunakan relasi dsdr
drd
dsd
= , persamaan (2.14) menghasilkan
( ) ( ) 022 4 == tcedsdUe
dsd &υυ
0)( =+ υυ edsdtet &&&
0=′+ υυ υ ertet &&&&
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
0=′+ trt &&&& υ (2.15)
Dengan demikian lambang Christoffel dapat dihasilkan dari persamaan diatas.
Lambang Christoffel yang tidak bernilai nol adalah
υ′=⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
21
144
υ′=⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
21
141
λυυ −′=⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
e21
441
λ′=⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
21
111
re λ−−=⎭⎬⎫
⎩⎨⎧221
λθ −−=⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
er 2sin331
r1
212
=⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
θθ sincos332
−=⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
θcot232
=⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
r1
133
=⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
juga diperlukan relasi (Lord, 1976)
,log g−∂=⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
ρλρλ
dengan , sehingga θλν 24 sinreg +−=
θλν sinloglog22
log ++−
=− rg (2.16)
Tensor Ricci Rμυ pada persamaan (1.1) dapat juga dituliskan sebagai
( ) ρρ
μμ μρ
ρλ
λμρ
μρ
..
)(loglog gvvv
gR vv −⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
−⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
+⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
−−= (2.17)
Agar penyelesaian persamaan medan gravitasi Einstein pada persamaan (1.1) linear,
nilai Rμυ harus sama dengan nol. Dari persamaan (2.16) yang memberikan nilai nol
adalah
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ′+′′
−′
+′−==rvvvveR v 2
22210
2.
44λλ (2.18)
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ ′−′′
−′
+′′==r
vvvR λλ 2222
102
11 (2.19)
⎭⎬⎫
⎩⎨⎧
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ ′+′
+′−−== −−
2)(10 22
λλλ vrereR (2.20)
dari , diperoleh 04411 == RR 0=′+′ vλ , sehingga =+ vλ konstan. Nilai konstanta
tersebut adalah nol, karena λ + υ mendekati nol ketika r→ ∞ , sehingga
v−=λ (2.21)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Persamaan (2.18) menjadi
022 =′
+′+′′rv
vv
yaitu, ( ) 0=″vre
( ) =′vre konstanta (2.22)
Substitusi persamaan (2.21) ke persamaan (2.20) menghasilkan
( ) 1=′vre
sehingga
r
eev αλ −== 1 (2.23)
dengan α adalah tetapan integrasi. Pernyataan (2.23) adalah g44 yang di identifikasi
sebagai , adalah potensial Newton (untuk suatu pusat massa M, 2/21 cφ+ rMG /=φ .
Dengan demikian tetapan α pada persamaan (2.23) menjadi (Lord, 1979)
(2.24) 2/2 cGM=α
yang dikenal sebagai jari-jari Schwarzschild. Substitusikan persamaan (2.24) dan
(2.23) ke dalam persamaan (2.9) sehingga akan menghasilkan
)sin(21
21 2222
2
222
22 ϕθθ ddr
rcGM
drdtcrc
GMds +−⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −
−⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −= (2.25)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
sehingga metrik tensor Schwarzschild
⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟⎟
⎠
⎞
⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜⎜
⎝
⎛
−−
−−
−
=
θ
μυ
22
2
2
2
sin000000
0021
10
00021
rr
rcGM
rcGM
g (2.26)
Kalau α = r maka lintasan atau elemen garis dari partikel (materi) tersebut singular,
dan dapat dikatakan sebagai lubang hitam.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini adalah penelitian
studi pustaka.
3.2. Sarana Penelitian
Sarana yang dibutuhkan dalam peyelesaian skripsi ini adalah buku-buku yang
berhubungan dengan topik lubang hitam, tensor dan teori relativitas umum.
3.3. Langkah – langkah penelitian
Langkah – langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Menelusuri bahan-bahan mengenai lubang hitam, metrik, tensor dan
relativitas umum dari buku-buku maupun dari internet.
2. Merumuskan atau mengolaborasi kerangka pemikiran teori dan konsep atau
teori yang terkait dengan lubang hitam, metrik, tensor dan relativitas umum
dari bahan-bahan yang dikumpulkan.
3. Merumuskan perubahan fisis dan geometri yang terjadi pada suatu lintasan
partikel pada lubang hitam, dan menentukan titik fokus suatu lubang hitam
sebagai fungsi α secara numerik atau matematik.
4. Menarik kesimpulan dan memberikan saran dari penelitian yang telah
dilakukan.
16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Orbit Planet
Gerak suatu planet yang mengorbit pada matahari yang memiliki massa yang
sangat berat dapat diperoleh dengan menyelesaikan persamaan Schwarzschild, pada
persamaan (2.25). Jika diambil 2πθ = , maka persamaan (2.9) menjadi
(4.1) 222222 φυυ drdredtceds −−= −
kalau persaman (4.1) dibagi ds2 dihasilkan
(4.2) 222221 φυυ &&& rretce −−= −
Dari persamaan (2.15) dapat diperoleh
( ) 0=tedsd &υ (4.3)
sehingga
(konstanta) (4.4) kte =&υ
substitusi persamaan (4.4) ke dalam persamaan (4.2) menghasilkan
22222 1 φααφ &&& rkr
rr +−=−+ (4.5)
Persamaan gerak orbit Newton hanya pada suku terakhir persamaan (4.5). Jika
persamaan (4.5) dikalikan dengan
2
42
hr
dds
=⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ϕ
17
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
diperoleh
rhrk
rr
ddr ααϕ
+⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ −++−=⎟⎟
⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛2
422
2
1 (4.6)
Dengan mengganti variabel radial u
r 1= ⎟
⎠⎞
⎜⎝⎛ −= 2u
dudr persamaan (4.6) menjadi
( ) 32222
/1 uhkuuddu ααϕ
+−++−=⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ (4.7)
Jika persamaan (4.7) dideferensialkan terhadap φ , maka diperoleh
2
32
2
22
2 uh
ud
ud ααϕ
++−= (4.8)
Kalau diambil
ε+= 0uu (4.9)
Dengan u0 adalah penyelesaian umum untuk persamaan orbit planet Newton dan ε
adalah suatu gangguan kecil. Substitusi persamaan (4.9) ke (4.8) menghasilkan
( ) ( )2
32
20
202
2
20
2 εααεϕε
ϕ+
+++−=+u
hu
dd
dud
20
2020 2
3323
2αεεαααε ++++−−= uu
hu (4.10)
Karena 20 2hu α
= , dan kalau ε sangat kecil suku ε2 dapat diabaikan sehingga
persamaan diferensial untuk ε dapat dituliskan
( ) 2002
2
2313 uu
dd αεαϕε
+−= (4.11)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Penyelesaian persamaan (4.11) dapat dituliskan sebagai
( ) BA += ζϕε cos (4.12)
dengan A, B, dan ζ adalah konstanta (lihat Lampiran). Jika ζ = 1, maka dihasilkan
orbit lingkaran. Dengan mendeferensialkan persamaan (4.12) terhadap φ kemudian
menyamakannya dengan nol, maka diperoleh
ζπϕ n2
= (4.13)
Substitusi persamaan (4.12) ke dalam (4.11) dapat menghasilkan nilai ζ, yaitu
(4.14) 02 31 uαζ −=
sehingga lintasan planet terjadi pada
,2312~
312
00
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +±
−±
= unu
n απαπφ
( ) ( ) ( )...64,32,0,32...~ 000 uuu παππαππαπϕ ++−−
4.2. Perubahan Geometri dan Sifat Fisis Ruang
Ditinjau perubahan geometri dan sifat fisis ruang yang dialami oleh sebuah
partikel bergerak dari kedudukan atau posisi α>r ke posisi α<r . Dari persamaan
(2.25), jika α>r , maka nilai koefisien (positif) sehingga suku yang
mengandung waktu (t) haruslah bernilai lebih besar dari suku-suku yang lain agar
. Dengan kata lain, partikel yang melintas dalam medan gravitasi yang
ditimbulkan oleh massa M pada daerah
0>= λυ ee
02 >ds
α>r berada dalam ruang bak-waktu (time-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
like). Secara skematis lintasan partikel dalam ruang bak-waktu diperlihatkan pada
Gambar 4.1
Sekarang
Waktu
Masa lalu
Masa depan
Lintasan partikel
Gambar 4.1. Geometri ruang bak-waktu dan lintasan partikel
Jika partikel berada pada posisi α=r , maka ds2 menjadi tidak terdefinisi
(singular). Pada kondisi atau keadaan α=r partikel tidak berada dalam ruang bak-
waktu maupun dalam ruang bak-ruang (space-like). Secara fisis, pada keadaan α=r ,
partikel tidak tunduk pada hukum-hukum fisika dan ruang yang dikenal selama ini
dalam teori-teori fisika.
Jika partikel berada pada posisi α<r , maka koefisien . Jadi pada
keadaan seperti itu kalau , nilai dari suku-suku yang tidak mengandung waktu
(t) pada persamaan (2.25) harus lebih besar dari nilai suku yang mengandung t.
Secara fisis partikel yang berada pada daerah
0<= λυ ee
02 >ds
α<r berada dalam ruang yang disebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
bak-ruang. Geometri bak-ruang dan lintasan partikel di dalamnya diperlihatkan pada
Gambar 4.2.
Bak - cahaya
Lintasan partikel
Gambar 4.2. Geometri bak-ruang dan lintasan partikel
Jadi partikel yang melintas dari posisi α>r menuju α<r dalam suatu
medan gravitasi yang sangat besar (misalnya Black Hole) akan mengalami geometri
dan sifat-sifat fisisyang berbeda didaerah α<r dan α>r . Perubahan geometri
ruang yang di alami partikel terjadi dari bak-waktu ke bak-ruang. Secara skematis,
perubahan ruang tersebut dapat digambarkan seperti pada Gambar 4.3.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Waktu
(a) (b)
Lintasan partikel
Ruang
Lintasan partikel
Gambar 4.3. (a) Lintasan partikel dalam bak-waktu untuk α>r , dan
(b) Lintasan partikel dalam ba-ruang untuk α<r .
4.3. Lintasan Cahaya dan Panjang Fokus
Lintasan cahaya mengikuti lintasan geodesik nol atau . Jika dipilih 02 =ds
2πθ = , maka persamaan (4.1) menjadi
(4.15) 02222 =−− − φυυ &&& rrete
Dengan menggunakan , persamaan (4.15) dapat ditulliskan menjadi kte =&υ
(4.16) 22222 φαφ &&& rkrr +=+
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
jika persamaan (4.16) dikalikan 242
hr=φ& , dan variabel radial (r) diatas menjadi
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ =
uru 1 , maka persamaan (4.16) menjadi
2
232
2
hkuu
ddu
+=+⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛ αϕ
(4.17)
Kalau persamaan (4.17) dideferensialkan terhadap φ, maka
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ =+−= αββ
ϕ 23,2
2
2
uud
ud (4.18)
Jika suku β u2 diabaikan, maka penyelesaian persamaan (4.18) diberikan oleh
)cos( δφ += Au (4.19)
dengan A adalah tetapan, δ
Lintasan cahaya yang diperoleh dari persamaan (4.19) adalah
)cos(
11δφ +
==Au
r (4.20)
yang merupakan garis lurus r = konstan untuk δφ + konstan. Jika penyelesaian
persamaan (4.18) dipilih berbentuk
εφ += cosAu (4.21)
dengan ε fungsi φ , maka diperoleh
( )ϕβε
ϕβεϕε
2cos12
cos
2
222
2
++−=
+−=
A
Add
(4.22)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Dengan mengandaikan penyelesaian (4.22) berbentuk
φε 2cosba += (4.23)
yang kalau dimasukkan ke (4.22) diperoleh
2
2Aa β= dan
6
2Ab β= (4.24)
Jadi penyelesaian persamaan (4.23) dapat dituliskan
⎟⎠⎞
⎜⎝⎛ +=
32cos1
2
2 φβε A (4.25)
Dengan demikian, persamaan (4.21) menjadi
3
2cos3
cos2
22 AAAu βφβφ +−= (4.26)
jika diambil ∞→r , maka . Untuk 0→u ∞→r persamaan (4.26) menjadi
222
32cos
3cos0 AAA βφβφ +−= (4.27)
Nilai φcos dapat diperoleh dari (4.27), yaitu
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+±= 2
0
20
9811
23
cosr
r ββ
φ (4.28)
dengan r0 adalah jarak lintasan cahaya ke pusat gravitasi (Gambar 4.4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
1ϕ
2ϕ
0rα
0r
Gambar 4.4. Pembelokan cahaya dalam medan gravitasi
Pada persamaan (4.28) nilai φcos adalah antara -1 sampai +1, mengharuskan
nilai 10 >>βr . Dengan demikian diperoleh
003
2~cos rrαβφ −=− (4.29)
Dari Gambar 4.4. terlihat bahwa sudut pembelokan cahaya pada medan gravitasi
sebesar
0
20
42rc
GMrd ==αθ (4.30)
Jika cahaya yang melintasi medan gravitasi dibelokkan dengan sudut belok θd
, maka suatu massa yang mempunyai medan gravitasi memiliki semacam titik fokus f.
Panjang titik fokus (f) untuk suatu benda bermassa M sebagai fungsi θ dapat dibentuk
dengan menggunakan trigonometri dan skema pada Gambar 4.5.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Gambar 4.5. Skema lintasan cahaya dalam medan gravitasi
Dari Gambar 4.5. diperoleh
r0
•
f
θd
M
fr
d0tan =θ (4.31)
sehingga panjang fokus f suatu benda bermassa M diberikan
d
rf
θtan0= (4.32)
Sebagai contoh dihitung panjang fokus (f) untuk benda-benda planet dalam
tata surya kalau planet-planet itu dianggap sebagai lubang hitam dengan ,
disajikan pada Tabel 4.1.
mr 40 10=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tabel 4.1. Panjang fokus (f) untuk planet-planet di dalam tata surya kalau planet itu
dianggap sebagai lubang hitam untuk mr 40 10=
No Planet M(kg) θ f (m)
1 Matahari 1,9.1030 0,0563 1773049,65
2 Merkurius 3,30.1023 9,78.10-9 1,023.1013
3 Venus 4,87.1024 1,4.10-7 7,143.1011
4 Bumi 5,98.1024 1,8.10-7 5,556.1011
5 Mars 6,42.1023 1,9.10-8 5,263.1012
6 Jupiter 1,90.1027 5,63.10-5 17,762.108
7 Saturnus 5,66.1026 1,68.10-5 59,524.108
8 Uranus 8,68.1026 2,57.10-5 38,911.108
1,02.1026 3.10-6 3,333.10109 Neptunus
1,27.1022 3,76.10-10 2,659.101410 Pluto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan keseluruhan proses yang telah dilakukan dalam penelitian ini
dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Lintasan atau orbit suatu planet dapat diperoleh dari penyelesaian
persamaan Schwarzschild. Dengan memilih 2πθ = .
2. Perubahan geometri dan sifat fisis ruang yang dialami oleh suatu
partikel yang bergerak dari daerah α>r ke daerah α<r dalam
medan gravitasi yang ditimbulkan oleh massa M, yaitu pada daerah
α>r partikel berada dalam bak-waktu dan pada daerah α<r
partikel berada dalam bak-ruang.
3. Lintasan cahaya mengikuti persamaan godesik , dengan 02 =ds
2πθ = . Panjang suatu titik fokus (f) suatu benda bermassa M dalam
ruang dapat dinyatakan sebagai fungsi θ dan r0.
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
5.2. Saran
Karena yang diteliti dalam penelitian ini hanyalah masalah orbit planet,
perubahan geometri dan sifat fisis partikel yang bergerak dari α>r menuju α<r ,
dan pembelokan lintasan cahaya dalam medan gravitasi yang ditimbulkan oleh massa
M yang dianggap sebagai lubang hitam menggunakan persamaan Schwarzschild,
maka disarankan untuk meneliti konsekuensi-konsekuensi yang lain dari persamaan
Schwarzschild. Pada saat partikel melintasi titik α=r partikel itu tidak berada dalam
bak-waktu maupun bak-ruang. Oleh sebab itu disarankan untuk meneliti jenis ruang
yang ditempati partikel itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Joshi, A. W., 1980, “Matrics and Tensor in Physics”, New Delhi Banglore Bombay
Calcuta : Wiley Eastern Limited.
Lord, E. A., 1976, Tensor Relativity and Cosmology, United Kingdom: University
of Edinburgh Scotland.
Lawire, I. D., 1998, “A unified Grand Tour of Theoritical Physics”, Philadelphia:
Institut of Physics Publishing.
Will, C., 1989, The New Physics, New York: Canbridge University.
William, J. K., 1973, “Relativity and Cosmology”, New York : Harper & Row
Publishers
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
Persamaan diferensial pada persamaan (4.11) mempunyai penyelesaian ε
sebagai fungsi φ, dengan menggunakan metoda operator ϕddD =
2002
2
23)13( uu
dd αεαϕε
+−= (4.11)
dengan , dan 13 02 −= uαζ
αζ
312
0+
=u . Sehingga persamaan (4.11) menjadi
2222
2
)1(61
++= ζα
εζϕε
dd
dimana )()1(61 22 tetapanK=+ζα
, sehingga dapat dituliskan menjadi
Kdd
=− εζϕε 22
2
jika
KiDiD =+− εζζ )()(
dengan uiD =+ εζ )( , maka
KuiD =−− )( ζ
Persamaan diatas dapat juga dituliskan menjadi
βα =+ ydt
yd 22
2
βα =+ yD )( 22
βαα =−+ yiDiD )()(
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
βα =+ uiD )(
βα =+ uiuD
α
βiD
u+
=
βα =+ uidtdu
Jika persamaan di atas dideferensialkan terhadap dt maka,
( ) titi euedtdu αα β=
integralkan persamaan di atas
∫∫ = dteued titi αα β)(
hasilnya adalah
kei
ue titi += αα
αβ 1
kdteeu titi += ∫− αα β
tieki
u α
αβ −+=
sehingga
kdteeyiD titi +=− ∫− αα βα )(
Apabila persamaan ini digunakan untuk menyelesaikan persamaan (4.11),
maka akan menjadi
KuiD =− )( ζ
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Kuiddu
=− ζϕ
ζϕ
ζϕζϕζϕ
ζϕ
ϕζ
ϕ
i
iii
euiddu
ddueueiue
dd
−
−−−
⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛−=
+−=)(
Kuedde ii =− )( ζϕζϕ
ϕ
Keuedd ii ζϕζϕ
ϕ−− =)(
ϕζϕζϕ dKeued ii −− =)(
∫∫ −− = ϕζϕζϕ deKued ii )(
∫
∫−
−−
=
=
ϕ
ϕζϕζϕ
ζϕζϕ
deKeu
deKueii
ii
Dengan demikian dapat dituliskan menjadi
∫ −==+ ϕεζ ζϕζϕ deKeuiD ii)(
∫ −− = ϕεϕ
ζϕζϕζϕζϕ deKeedde iiii )(
∫ −= ϕεϕ
ζϕζϕζϕ deKeedd iii 2)(
ϕϕε ζϕζϕζϕ ddeKeed iii )()( 2 ∫ −=
( ) ϕϕε ζϕζϕζϕ ddeKee iii ∫ ∫ −= 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
( ) ϕϕε ζϕζϕζϕ ddKeee iii ∫ ∫ −−= 2
CeiKdKe ii +−
= −−∫ ζϕζϕ
ζϕdengan , maka menghasilkan
∫ ⎟⎟⎠
⎞⎜⎜⎝
⎛+−= − ϕ
ζε ζϕ
ζϕζϕ deC
iKee i
ii 2
⎥⎦
⎤⎢⎣
⎡++−= −
22
22 2Ce
iCe
iKe iii ζϕζϕζϕ
ζζ
[ ]ζϕζϕ
ζϕζϕ
ζ
ζζ
ii
ii
eeCK
eCi
CeK
−
−
++=
++=
2
22 2
Apabila , sehingga akan menghasilkan )cos(2)( ζϕζϕζϕ =+ −ii ee
))cos(2(2 ζϕζ
ε CK+=
)cos(22 ζϕζ
ε CK+=
BK=2ζ
AC =2dimisalkan dan , dengan demikian hasilnya adalah (pada persamaan
(4.12))
)cos(ζϕε AB +=
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI