pkn ~amandemen uud~

3
Nama Kelompok : Aryawansa Ansar S Edo Kristianto Muh. Irfan Widyanata Yudha P Kelas : VIII A Proses Amandemen a. Tahap Pertama Perubahan pertama terhadap pasal-pasal UUD 1945 ditetapkan tanggal 19 Oktober 1998 terhadap 9 pasal, 16 ayat dengan maksud dan tujuan mengurangi kewenangan presiden . Pasal-pasal yg di-Amandemen yaitu : 1) Pasal 5 ayat 1 : Hak Presiden untuk mengajukan RUU kepada DPR 2) Pasal 7 : Pembatasan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden 3) Pasal 9 ayat 1 & 2 : Sumpah Presiden dan Wakil Presiden” 4) Pasal 13 ayat 2 & 3: Pengangkatan dan Penempatan Duta 5) Pasal 14 ayat 1 : Pemberian Grasi dan Rehabilitasi 6) Pasal 14 ayat 2 : Pemberian amnesty dan abolisi 7) Pasal 15 : Pemberian gelar, tanda jasa dan kehormatan lain 8) Pasal 17 ayat 2 & 3: Pengangkatan Menteri 9) Pasal 20 ayat 1-4 : DPR 10) Pasal 21 : Hak DPR untuk mengajukan RUU b. Tahap Kedua Perubahan kedua terhadap UUD 1945 dilakukan pada sidang tahunan MPR pada tanggal 18 Agustus 2000 ada 26 pasal yang diubah dan ditambah. Perubahan ini antara lain : 1) Pasal 18A, 18C, 18D: Pemerintah Daerah (otonomi daerah). 2) Pasal 25A : Wilayah Negara yang berciri Nusantara. 3) Pasal 20A : DPR mengenai fungsi dan hak. 4) Pasal 26, 27, 28 : Warga Negara dan penduduk . 5) Pasal 28 : Hak asasi manusia (dalam pasal 28 ditambah 10 pasal baru). 6) Pasal 30 : Pertahanan dan keamanan (TNI dan Polri). 7) Pasal 36A : Lambang Negara (Bhinneka Tunggal Ika).

Upload: yudha-pangestu

Post on 14-Nov-2014

8.317 views

Category:

Education


1 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Pkn ~amandemen uud~

Nama Kelompok : AryawansaAnsar SEdo KristiantoMuh. IrfanWidyanata Yudha P

Kelas : VIII A

Proses Amandemena. Tahap Pertama

Perubahan pertama terhadap pasal-pasal UUD 1945 ditetapkan tanggal 19 Oktober 1998 terhadap 9 pasal, 16 ayat dengan maksud dan tujuan mengurangi kewenangan presiden .Pasal-pasal yg di-Amandemen yaitu :1) Pasal 5 ayat 1 : Hak Presiden untuk mengajukan RUU kepada DPR2) Pasal 7 : Pembatasan masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden3) Pasal 9 ayat 1 & 2 : Sumpah Presiden dan Wakil Presiden”4) Pasal 13 ayat 2 & 3 : Pengangkatan dan Penempatan Duta5) Pasal 14 ayat 1 : Pemberian Grasi dan Rehabilitasi6) Pasal 14 ayat 2 : Pemberian amnesty dan abolisi7) Pasal 15 : Pemberian gelar, tanda jasa dan kehormatan lain8) Pasal 17 ayat 2 & 3 : Pengangkatan Menteri9) Pasal 20 ayat 1-4 : DPR10) Pasal 21 : Hak DPR untuk mengajukan RUU

b. Tahap Kedua

Perubahan kedua terhadap UUD 1945 dilakukan pada sidang tahunan MPR pada tanggal 18 Agustus 2000 ada 26 pasal yang diubah dan ditambah. Perubahan ini antara lain :1) Pasal 18A, 18C, 18D : Pemerintah Daerah (otonomi daerah).2) Pasal 25A : Wilayah Negara yang berciri Nusantara.3) Pasal 20A : DPR mengenai fungsi dan hak.4) Pasal 26, 27, 28 : Warga Negara dan penduduk .5) Pasal 28 : Hak asasi manusia (dalam pasal 28 ditambah 10 pasal baru).6) Pasal 30 : Pertahanan dan keamanan (TNI dan Polri).7) Pasal 36A : Lambang Negara (Bhinneka Tunggal Ika).8) Pasal 36B : Lagu kebangsaan (Indonesia Raya).

c. Tahap Ketiga

Perubahan ketiga terhadap UUD 1945 dilakukan pada sidang tahunan MPR pada tanggal 10 November 2001 ada 23 pasal yang diubah dan ditambah. Perubahan ini antara lain :1) Kedaulatan rakyat dilaksanakan menurut undang-undang. 2) Negara Indonesia adalah Negara hukum.3) Wewenang MPR (mengubah dan menetapkan UUD, melantik residen dan Wakil Presiden,

memberhentikan Presiden dan Wakil Presiden dalam masa jabatannya.

Page 2: Pkn ~amandemen uud~

4) Kepresidenan (syarat menjadi Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan Presiden langsung oleh rakyat.

5) Pembentukan Mahkamah Konstitusi.6) Pelaksanaan perjanjian internasional.7) DPR tidak dapat dibekukan dan atau dibubarkan oleh Presiden, anggota DPR dipilih tiap

daerah pemilihan melalui Pemilu.8) Pemilu dilaksanakan 5 tahun sekali secara luber dan jurdil untuk memilih DPR, DPD,

Presiden dan Wakil presiden serta DPRD. Peserta pemilu adalah partai politik.9) APBN ditetapkan setiap tahun dilaksanakan secara terbuka dan bertanggungjawab10) BPK bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keungan Negara.11) Kekuasaan kehakiman dilakukan Mahkamah Agung dan badan peradilan dibawahnya.

d. Tahap keempat

Perubahan keempat terhadap UUD 1945 dilakukan pada sidang tahunan MPR pada tanggal 10 Agustus 2002. Ada 13 pasal yang diubah dan ditambah serta 3 pasal aturan peralihan dan 2 pasal aturan tambahan. Perubahan secara garis besar adalah :

1) MPR terdiri atas DPR dan DPD yang dipilih melalui pemilihan umum.2) Presiden dan Wakil Presiden dipilih langsung oleh rakyat.3) Ada mekanisme jika Presiden dan Wakil Presiden berhalangan tetap.4) Persetujuan dalam pembuatan perjanjian internasional.5) Penghapusan Dewan Pertimbangan Agung (DPA) dan sekaligus pembentukan dewan

pertimbangan yang memberi nasehat kepada Presiden.6) Penetapan mata uang dan pembentukan banjk sentral.7) Badan-badan yang berkaitan dengan kekuasaan kehakiman.8) Pereekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat.9) Hak dan kewajiban warga Negara dalam pendidikan dan kebudayaaan.10) Mekanisme perubahan Undang-Undang Dasar UUD 1945 oleh MPR.11) Aturan tambahan (pasal III) pembentukan Mahkamah Konstitusi.12) Aturan tambahan (pasaal I/0 tentang tugas MPR untuk meninjau materi dan status hukum

ketetapan MPRS dan MPR untuk diambil putusan pada siding MPR 2003.13) Aturan tambahan (pasal II) tentang isi undang-undang dasar yang terdiri atas pembukaan

dan pasal-pasal.