pkm-p-011-purwanto-uji efektivitas senyawa tanin pada daun jambu biji (psidium guajava) sebagai anti...

21
1 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA UJI EFEKTIVITAS SENYAWA TANIN PADA DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava) SEBAGAI ANTI BAKTERI Staphylococcus aureus Bidang Kegiatan: PKM - P Diusulkan oleh : Purwanto H Manurung 408231037 2008 Meida Esterlina Marpaung 409431021 2009 Juni Iryanti Manalu 4103210021 2010 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN MEDAN 2011

Upload: purwanto-hasio-manurung

Post on 28-Jul-2015

1.383 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

1

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

UJI EFEKTIVITAS SENYAWA TANIN PADA DAUN JAMBU BIJI (Psidium

guajava) SEBAGAI ANTI BAKTERI Staphylococcus aureus

Bidang Kegiatan:

PKM - P

Diusulkan oleh :

Purwanto H Manurung 408231037 2008

Meida Esterlina Marpaung 409431021 2009

Juni Iryanti Manalu 4103210021 2010

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN

2011

Page 2: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

ii

Halaman Pengesahan Usulan Program Kreativitas Mahasiswa

1. Judul Kegiatan: Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji

(Psidium guajava) Sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus

2. Bidang Kegiatan : (√ ) PKMP ( ) PKMK

( ) PKMT ( ) PKMM

3. Bidang Ilmu : ( ) Kesehatan ( ) Pertanian

(√ ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa

( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora

( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Purwanto H Manurung

b. NIM : 408231037

c. Jurusan : Kimia

d. Universitas : Universitas Negeri Medan

e. Alamat Rumah dan No Telp /HP : Jl. Toba Permai Gg. Toba 3 Medan/081370734859

f. Alamat email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana kegiatan : 2 orang

6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap : Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si

b. NIP : 196006181987031002

c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Jl. Garuda III No. 14 Perumnas Mandala Medan/ 7331520

7. Biaya Kegiatan Total

a. Sumber Dikti : Rp. 10.000.000,00

b. Sumber Lain : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 bulan

Medan, 29 September 2011

Menyetujui

Pembantu Dekan III

Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan

(Drs. Asrin Lubis, M.Pd) (Purwanto H. Manurung)

NIP.196010021987031004 NIM. 408231037

Pembantu Rektor III

Bidang Kemahasiswaan, Dosen Pendamping

(Dr. Biner Ambarita, M.Pd) (Prof. Dr. RamlanSilaban,M.Si)

NIP.195701151984031004 NIP: 196006181987031002

Page 3: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan ii

Daftar Isi iii

Daftar Gambar v

A. Judul 1

B. Latar Belakang Masalah 1

C. Rumusan Masalah 2

D. Luaran Yang Diharapkan 2

E. Tujuan Penelitian 2

F. Manfaat Penelitian 2

G.Tinjauan Pustaka 2

G.1. Jambu biji 2

G.2. Tanin 2

G.3. Staphylococcus aureus 3

G.4.Antibakteri 4

H. Metode Penelitian 4

H.1. Metode 4

H.2. Tempat dan Waktu Penelitian 5

H.3. Alat dan Bahan 5

H.3.1. Alat 5

H.3.2 Bahan 5

H.4. Prosedur Penelitian 5

H.4.1. Preparasi Sampel 5

H.4.2. Ekstraksi Tanin dengan Metode Maserasi 5

H.4.3. Uji Tanin 6

H.4.4. Uji Kadar Tanin Metode Lowenthal – Procter 6

H.4.5. Uji Antibakteri 6

H.4.5.1. Sterilisasi Alat 6

H.4.5.2. Pembuatan Media Padat 6

H.4.5.3. Peremajaan Biakan Murni 7

H.4.5.4. Pembuatan Biakan Aktif 7

Page 4: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

iv

H.4.5.5. Uji Antibakteri 7

I. Jadwal Kegiatan 8

J. Rancangan Biaya 9

K. Daftar Pustaka 10

L. Lampiran 11

Page 5: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

DAFTAR GAMBAR

Gambar G.1. Jambu Biji 2

Gambar G.2. Tanin 3

Gambar G.3. Staphylococcus aureus 4

Page 6: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus
Page 7: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

1

A. Judul : Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji

(Psidium guajava) Sebagai Antibakteri Staphylococcus aureus

B. Latar Belakang Masalah.

Senyawa tanin merupakan senyawa polifenol yang berada di tumbuhan,

makanan dan minuman (Makkar and Becker, 1998) dapat larut dalam air dan pelarut

organik (Haslam, 1996). Tanin dapat diperoleh dari hampir semua jenis tumbuhan

hijau baik tumbuhan tingkat rendah maupun tingkat tinggi dengan kadar dan

kualitas yang bervariasi. Tanin merupakan senyawa polifenol yang sangat

kompleks. Oleh karena adanya gugus fenol, maka tanin dapat bereaksi dengan

formaldehid (polimerisasi kondensasi) membentuk produk thermosetting yang dapat

digunakan sebagai bahan perekat.

Efektivitas antibakteri senyawa tanin yang terdapat dalam tumbuhan misalnya

daun jambu biji salah satunya dipengaruhi oleh konsentrasi tanin. Semakin tinggi kadar

tanin aktivitas antibakteri akan meningkat. Hasil penelitian Faharani (2008)

menunjukkan bahwa ekstrak air daun jambu bijimemliki aktivitas sebagai antibakteri

terhadap S. aereus pada konsenrasi 40%, sedangkan pada E. coli hasil ekstrak tidak

menunjukkan aktivitas penghambat pada konsentrasi 40% dan senyawa aktif yang

diduga memiliki aktivitas antibakteri adalah flavonoid, tanin dan saponin. Dan pada

daun jambu biji mengandung tanin sebesar 9 % yang dapat digunakan sebagai

antibakteri.

Pada penelitian ini akan ditekankan untuk mengetahui potensi senyawa tanin yang

terdapat dalam daun jambu biji yang diduga mempunyai kemampuan sebagai

antibakteri. Pemisahan senyawa tanin salah satunya dipengaruhi oleh pelarut, sehingga

dalam penelitiaan ini digunakan variasi pelarut dan pelarut yang digunakan adalah

pelarut yang bersifat polar kerena tanin merupkan senyawa polar. Pemilihan metode

aktivitas tanin yang diekstrak dengan pelarut yang berbeda adalah untuk mengetahui

pelarut yang dapat mengekstrak tanin dengan kadar tertinggi yang selanjutnya diuji

aktivitas antibakterinya Staphylococcus aureus. Dalam hal ini yang akan diteliti ialah

daun jambu biji, yang dimana kandungan daun jambu biji mengandung tanin yang

dapat digunakan sebagai antibakteri. Dalam hal ini peneliti berniat membuat “Uji

Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium guajava) Sebagai

Antibakteri Staphylococcus aureus.”

Page 8: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

2

C. Rumusan Masalah

Seberapa efektif tanin pada daun jambu biji yang digunakan sebagai antibakteri?

D. Tujuan

Penelitian ini bertujuan mengetahui seberapa besar efektivitas senyawa tanin

pada daun jambu biji sebagai antibakteri Staphylococcus aureus.

E. Luaran Yang Diharapkan.

Hasil dari penelitian program kretivitas mahasiswa (PKM) ini dapat memberikan

informasi tentang kegunaan senyawa tanin pada daun jambu biji

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat (1) memberikan manfaat bagi masyarakat untuk

menambah informasi mengenai bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat tradisi,

(2) dapat mengurangi penyebarluasan infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan

mengurangi jumlah penderita penyakit yang disebabkan bakteri ini, serta (3) dapat

menciptakan surnber penghasilan baru bagi dunia farmasi

G. Tinjauan Pustaka

G.1. Jambu Biji

Jambu batu (Psidium guajava) atau sering juga disebut jambu biji, jambu siki

dan jambu klutuk adalah tanaman tropis yang berasal dari Brazil, disebarkan ke

Indonesia melalui Thailand. Jambu batu memiliki buah yang berwarna hijau dengan

daging buah berwarna putih atau merah dan berasa asam-manis. Buah jambu batu

dikenal mengandung banyak vitamin C.

Gambar G.1. Jambu Biji (Psidium guajava)

Kandungan jambu biji adalah lemak, damar, minyak atsiri, garam mineral,

avikuralin, dan guajaverin. Daun, kulit batang, dan buah jambu biji mengandung tanin.

Page 9: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

3

Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa kandungan jambu biji adalah tanin,

minyak atsiri dan flavonoid.

G.2. Tanin

Tanin dapat digunakan sebagai antibakteri karena mempunyai gugus fenol, sehingga

tanin mempunyai sifat-sifat seperti alkohol yaitu bersifat antiseptik yang dapat digunakan

sebagai komponen antimikroba. Tanin merupakan senyawa yang dapat mengikat dan

mengendapkan protein berlebih dalam tubuh. Pada bidang pengobatan tanin digunakan

sebagai obat diare, hemostatik (menghentikan pendarahan), dan wasir (Naim, 2004).

Siswantoro (2006) dalam penelitiannya menyebutkan bahwa tanin yang terdapat dalam

tanaman dapat digunakan untuk membunuh bakteri baik pada Streptococcus pyogenes

maupun Pasteurella multocida secara in vitro.

Gambar G.2. Strukktur Senyawa Tanin

Tanin merupakan himpunan polihidroksi fenol yang dapat dibedakan dari fenol-

fenol lain karena kemampuannya untuk mengendapkan protein. Tanin mempunyai aktivitas

antioksidan, menghambat pertumbuhan tumor. Tumbuhan yang mengandung tanin banyak

jenisnya diantaranya adalah daun teh, dan daun jambu biji (Psydium guajava.). Tanin

diduga berperan sebagai antibakteri karena memiliki kemampuan membentuk senyawa

kompleks dengan protein melalui ikatan hidrogen, jika terbentuk ikatan hidrogen antara

tanin dengan protein kemungkinan protein akan terdenaturasi sehingga metabolisme

bakteri menjadi terganggu (Makkar, 2003).

G.3. Staphylococcus aureus

Page 10: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

4

Gambar G.3. Staphylococcus aureus

Staphylococcus aureus (S. aureus) adalah bakteri gram positif yang

menghasilkan pigmen kuning, bersifat aerob fakultatif, tidak menghasilkan spora dan

tidak motil, umumnya tumbuh berpasangan maupun berkelompok, dengan diameter

sekitar 0,8-1,0 µm..Bakteri ini memproduksi toksin (enterotoksin) yang bersifat stabil

terhadappemanasan (termostabil), tahan terhadap aktivitas pemecahan oleh enzim-

enzim pencernaan, dan relatif resisten terhadap pengeringan. Selain enterotoksin, dia

juga memproduksi hemolisin (toksin yang dapat merusak dan memecah sel-sel darah

merah). Substrat yang baik untuk pertumbuhan dan produksi enterotoksin ialah substrat

atau makanan yang mengandung protein seperti daging, ikan, susu dan produk

olahannya.

G.4.Antibakteri

Antibakteri adalah senyawa yang dapat menghambat pertumbuhan atau mematikan

bakteri. Antibakteri dalam definisi yang luas adalah suatu zat yang mencegah terjadinya

pertumbuhan dan reproduksi bakteri. Antibiotik maupun antibakteri sama-sama menyerang

bakteri, kedua istilah ini telah mengalami pergeseran makna selama bertahun-tahun sehingga

memiliki arti yang berbeda. Antibakteri biasanya dijabarkan sebagai suatu zat yang digunakan

untuk membersihkan permukaan dan menghilangkan bakteri yang berpotensi membahayakan

(Volk and Wheeler, 1993).

H. Metode Penelitian

H.1. Metode Penelitian

Metode penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dengan tahap-tahap

sebagai berikut: preparasi sampel, ekstraksi senyawa tanin dengan metode maserasi

dengan variasi pelarut, uji kadar tanin hasil ekstraksi dengan metode Lowenthal-Procter,

dan uji aktivitas antibakteri dari hasil ekstrak terbaik.

Page 11: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

5

H.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan Laboratorium Kimia FMIPA Universitas Negeri Medan,

Jl. Williem Iskandar, Pasar V Medan Estate Sumatera Utara.

H.3. Alat dan Bahan

H.3.1. Alat.

Alat yang digunakan untuk proses ekstraksi dan penentuan kadar tanin dalam

penelitian ini adalah kertas saring, neraca analitik, seperangkat alat gelas, corong pisah,

rotary evaporator dan buret. Alat yang digunakan untuk uji antibakteri adalah cawan

petri, tabung reaksi, kertas, kapas, botol media, jarum ose, pinset, inkubator, kompor

listrik, autoklaf, bunsen, pipet mikro dan penggaris

H.3.2. Bahan.

Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun jambu bijiyang masih

muda. Bahan-bahan kimia yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah metanol p.a,

aseton p.a, etanol p.a, kloroform p.a, etil asetat p.a, FeCl3 1%, formalin, HCl, larutan

gelatin, indikator indigokarmin, KMnO4, Na-oksalat dan Asam askorbat, Bahan yang

digunakan untuk uji antibakteri adalah nutrien agar, alkohol

90%, kertas wathman, aquades steril, wrap serta biakan bakteri S. aureus

H.4. Prosedur Penelitian

H.4.1. Preparasi Sampel

Sampel daun jambu biji dicuci dengan air kemudiaaan dipotong kecil-kecil dan

dikeringkan didalam oven pada suhu 60ºC selama 5 jam, selanjutnya didinginkan dan

dihaluskan sampai menjadi bubuk.

H.4.2. Ekstraksi Tanin dengan Metode Maserasi

Sampel sebanyak 50 gram direndam menggunakan 400 ml pelarut metanol p.a

dan ditambah 10 ml asam askorbat, didiamkan selama 2 x 24 jam dengan beberapa kali

pengocokan yang dibantu dengan menggunakan shaker, kemudiaan disaring, ekstrak

yang diperoleh dipekatkan dengan menggunakan rotary evaporator, kemudiaan ekstrak

pekat diekstraksi kembali dengan 25 ml kloroform menggunakan corong pisah sehingga

terbentuk dua lapisan dan dilakukan pengulangan 4 kali.

Lapisan bawah (kloroform) dipisahkan dan lapisan air diekstraksi dengan etil

asetat 25 ml sehingga terbentuk dua lapisan. Lapisan etil asetat (atas) dipisahkan dan

lapisan air (bawah) dan dipekatkan kembali dengan menggunakan rotary evaporator,

sehingga diperoleh ekstrak tanin (Nuraini, 2002). Perlakuan di atas diulang untuk

Page 12: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

6

pelarut air hangat (aquades yang dipanaskan pada suhu pemanasan 50 ºC), etanol p.a

dan aseton : air (7:3).

H.4.3. Uji Tanin

Ekstrak daun jambu bijidari masing-masing pelarut diambil sebanyak 3 ml dan

dimasukkan ke dalam 3 tabung reaksi. Ekstrak pada tabung pertama direaksikan dengan

3 tetes larutan FeCl3 1%. Jika larutan mengandung senyawa tanin akan menghasilkan

warna hijau kehitaman atau biru tua. Pada tabung kedua ditambahkan dengan larutan

gelatin jika terbentuk endapan putihsenyawa positif mengandung tanin. Pada tabung

ketiga digunakan untuk membedakan tanin katekol dan galat dengan cara menambahkan

ekstrak dengan formadehid 3% : asam klorida (2:1) dan dipanaskan dalam air panas

dengan suhu 90ºC jika terbentuk endapan merah muda merupakan tanin katekol. Filtrat

dipisahkan dengan disaring dan dijenuhkan dengan Na-Asetat dan ditambahkan FeCl3

1% adanya tanin galat ditunjukkan dengan terbentuknya warna biru tinta atau hitam. Uji

tanin dilakukan pada setiap ekstrak yang diperoleh dalam setiap tahapan ekstraksi

(Widowati, 2006).

H.4.4. Uji Kadar Tanin Metode Lowenthal – Procter (Sudarmadji, 1997)

Sebanyak 1 gram ekstrak ditambah 100 ml aquades, kemudiaan diambil 50ml

ditambah dengan 2 ml larutan indigokarmin kemudian dititrasi dengan larutan KMnO4

0,1 N sampai warna kuning emas (A ml). Selanjutnya diambil 50 ml ditambah berturut-

turut 10 ml larutan gelatin, 20 ml larutan NaCl jenuh, 2 gram serbuk kaolin kemudian

digojok kuat-kuat selama beberapa menit dan disaring. Filtrat dicampur dengan larutan

indigokarmin sebanyak 2 ml dan selanjutnyatitrasi dengan larutan KMnO4 0,1 N ( B

ml). Standarisasi larutan KMnO4 dengan Na - Oksalat.

H.4.5 Uji Antibakteri

H.4.5.1. Sterilisasi Alat

Sterilisasi alat dilakukan sebelum semua peralatan digunakan, yaitu dengan cara

semua alat dibungkus menggunakan kertas dan disterilkan dalam autoklaf pada 1210C

dengan tekanan 15 psi (per square inci) selama 15 menit. Alat yang tidak tahan terhadap

panas tinggi disterilkan dengan alkohol 90 %.

H.4.5.2. Pembuatan Media Padat

Pembuatan media dilakukan dengan cara 2 g nutrien agar dilarutkan dalam 100

ml aquades. Suspensi yang dihasilkan dipanaskan sampai mendidih, kemudian

Page 13: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

7

dimasukkan dalam beberapa tabung reaksi masing-masing sebanyak 10 ml dan 5 ml

kemudian ditutup dengan kapas. Proses ini dilakukan di dekat nyala api. Tabung-tabung

tersebut kemudian disterilkan dalam autoklaf pada 1210C dengan tekanan 15 psi selama

15 menit kemudian tabung reaksi yang berisi 5 ml NA diletakkan dalam posisi miring

sampai padat pada suhu ruang (Volk and Wheeler, 1993).

H.4.5.3. Peremajaan Biakan Murni

Biakan murni bakteri diremajakan pada media Nutrien Agar yang diletakkan

dalam posisi miring dengan cara menggoreskan jarum ose yang mengandung bakteri S.

aureus secara aseptis yaitu dengan mendekatkan mulut tabung pada nyala api saat

menggoreskan jarum ose. Kemudian tabung reaksi ditutup kembali dengan kapas dan

diinkubasi selama 48 jam pada suhu 37 0C dalam inkubator.

H.4.5.4 Pembuatan Biakan Aktif

Satu ose hasil peremajaan biakan murni bakteri dibiakkan dalam 10 mL Nutrient

Broth dihomogenkan dan diinkubasi selama 24 jam. Larutan ini berfungsi sebagai

biakan aktif.

H.4.5.5 Uji Antibakteri

Media padat yang telah dipanaskan hingga mencair, didinginkan sampai suhu ±

40 0C, dan dituang dalam cawan petri steril yang telah ditambahkan 0,1 mL larutan

biakan aktif bakteri, dihomogenkan dan dibiarkan hingga memadat. Kertas cakram

(diameter 5 mm) diresapkan dalam ekstrak dan kontrol. Proses peresapan dilakukan

dengan cara meneteskan 20 μL kontrol positif (penisilin dan streptomisin), kontrol

negatif (pelarut) dan ekstrak tanin dari pelarut terbaik (Zakaria et al., 2007). Selanjutnya

diinkubasi pada suhu 370C selama 18-24 jam. Pembacaan awal dapat dilakukan setelah

6-8 jam. Uji antibakteri dilakukan dengan menggunakan ekstrak terbaik ekstrak tersebut

diuji untuk mengetahui efektifitas senyawa antibakteri pada daun jambu biji (kosentrasi

ekstrak 50, 100, 150, 200, 250, 300, 350 dan 400 mg/mL) dan zona hambatan diukur

dengan cara mengurangi diameter keseluruhan (cakram + zona hambatan) dengan

diameter cakram. Sehingga dapat diketahui nilai konsentrasi dari tanin yang dapat

menghambat bakteri.

Page 14: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

8

I. Jadwal Kegiatan Program

Jadwal kegiatan selama pelaksanaan kegiatan ini diuraian dalam Bar-chart

berikut ini:

N

o

Uraian Kegiatan Bulan Ke-

I II III IV

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Persiapan

1. Koordinasi dengan dosen

pendamping

2. Menyusun rencana kegiatan

3. Mempersiapkan alat dan bahan

2 Pelaksanaan

1. Ekstraksi Tanin dengan

Metode Maserasi

2. Uji Tanin

3. Uji Kadar Tanin Metode

Lowenthal – Procter

4. Uji Antibakteri

4.

a) Sterilisasi Alat

b) Pembuatan Media

Padat

c) Peremajaan Biakan

Murni

d) Pembuatan Biakan

Aktif

e) Uji Antibakteri

3 Penyusunan Laporan

Page 15: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

9

J. Rancangan Biaya

Biaya yang direncanakan sebesar Rp 10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan

perincian dana sebagai berikut :

N

o

Jenis Pengeluaran Jumlah

1 Persiapan

1. Transportasi (3@ x Rp. 8000,00) x 20 hari Rp. 480.000,00

3. Konsumsi (3@ x Rp 10.000,00) x 20 hari Rp. 600.000,00

4. Bahan

a) Larutan Pendukung Rp. 1.770.000,00

b) Kertas wathman Rp. 100.000,00

c) Warp pembiakan bakteri Rp. 1.800.000,00

d) Daun Jambu Biji Rp. 100.000,00

e) Nutrien Agar Rp. 200.000,00

5. 5. Alat Penunjang PKM

a. Sewa Laboratorium Mikrobiologi FMIPA Unimed Rp. 500.000,00

b. Jarum ose Rp. 500.000,00

c. Sewa Inkubator Rp. 500.000,00

6. 6. ATK Rp. 50.000,00

2 Pelaksanaan

1. Ekstraksi Tanin dengan Metode Maserasi

Transportasi (3@ x Rp. 8000,00) x 5 hari Rp. 120.000,00

Konsumsi (3@ x Rp. 10.000,00) x 5 hari Rp. 150.000,00

2. . Uji Tanin

Transport (3@ x Rp. 8000,00) x 5 hari Rp. 120.000,00

Konsumsi (3@ x Rp. 10.000,00) x 5 hari Rp. 150.000,00

3. Uji Kadar Tanin Metode Lowenthal – Procter

Transportasi (3@ x Rp. 8000,00) x 10 hari Rp. 240.000,00

Konsumsi (3@ x Rp. 10.000,00) x 10 hari Rp. 300.000,00

4. Uji Antibakteri

Transportasi (3@ x Rp. 8000,00) x 30 hari Rp. 720.000,00

Konsumsi (3@ x Rp. 10.000,00) x 30 hari Rp. 900.000,00

5. 5. Analisis Data

Transportasi (3@ x Rp. 8000,00) x 5 hari Rp. 120.000,00

Konsumsi (3@ x Rp.10.000,00) x 5 hari Rp. 150.000,00

6. 6. ATK Rp. 50.000,00

3 Penyusunan Laporan

Transportasi (3@ x Rp. 8000,00) x 15 hari Rp. 360.000,00

Konsumsi (3@ x Rp.10.000,00) x 15 hari Rp. 450.000,00

Pengetikan ( 20 lembar x Rp. 500,00/ lembar) Rp. 10.000,00

Penggandaan ( 4 x Rp.5.000,00 ) Rp. 20.000,00

Alat tulis kantor Rp. 50.000,00

CD-RW : ( 3 keping x Rp 10.000,00 ) Rp. 30.000,00

Jumlah Total Biaya Rp. 10.000.000,00

Page 16: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

10

K. Daftar Pustaka

Faharani, G. 2008. Uji Aktifitas Antibakteri Daun Belimbing wuluh Terhadap

Bakteri Streptocoocus Aureus dan Echercia Coli Secara Bioautografi. Jakarta :FMIPA UI

Harborne J.B. 1987. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan.

Bandung :Penerbit ITB.

Makkar, H.P.S dan Becker, K. 1998. Do Tannins In Leaves Of Trees And Shrubs From

African And Himalayan Regions Differ In Level And Acactivity?Argoforestry

systems. Hal 59-68

Makkar H.P.S. 2003. Effects and fate of tannins in ruminant animals, adaptation

to tannins, and strategies to overcome detrimental effects of feeding tannin-rich feeds,

Animal Production and Health Section, Joint FAO/IAEA Division. International Atomic

Energy Agency. Vienna, Austria.

Naim, R. 2004. Senyawa Antimikroba Dari Tanaman. IPB.

Nuraini, F. 2002. Isolasi Dan Identifikasi Tanin Dari Daun Gamal. Skripsi Jurusan Kimia.

Malang: Universitas Brawijaya.

Savitry, E. 2008. Khasiat Tanaman Obat Dalam Prespektif Islam. Malang: UIN Press.

Siswantoro, D. 2006. Kajian Aktivitas Tanin Dengan Penisilin Terhadap Bakteri Streptococcus

Pyogenes dan Pasteurela Multocida Secara In Vitro. [email protected] Post Graduate

Airlangga University.

Volk.W.A and M.F Wheeler. 1993. Mikrobiologi Dasar. Alih Bahasa: Markham.

Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama.

Widowati, E. 2006. Pengaruh Lama Perendaman Dengan Larutan Kapur Tohor Ca (Oh)2 Pada

Kulit Buah Manggis Terhadap Kualitas Kembang Gula Jelly. Skripsi Fakultas Teknik.

Universitas Negeri Semarang.

Zakaria, Z.A. Zaiton, H., Henie, E.F.P., Jais, A. M.M., and Zainuddin, E.N.H.,

2007, In Vitro Antibacterial Activity of Averrhoa bilimbi L. Leaves and Fruits Extracts,

International Journal of Tropical Medicine, (Online), 2(3):96-100,

(http://www.medwelljournals.com). Diakses 27 Maret 2009.

Page 17: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

11

L. Lampiran

Daftar Riwayat Hidup Ketua Pelaksana :

1. Nama : Purwanto Hasiholan Manurung

2. NIM : 408231037

3. Tempat / Tanggal Lahir : Padang / 08 Mei 1990

4. Riwayat Pendidikan :

No. Pendidikan Nama Sekolah dan Tempat Tahun Lulus

1. SD SD Swasta Santo Thomas 2 Medan 2002

2. SMP SMP Swasta Free Methodist 1 Medan 2005

3. SMA SMA Swasta Santo Thomas 3 Medan 2008

5. Riwayat Publikasi / Kursus / Seminar / PKM :

a. Peserta Seminar Nasional Kimia di Universitas Negeri Medan.

b. Peserta Seminar Pembelajaran Kimia di Universitas Negeri Medan..

c. Peserta Seminar Motivasi Nasional di Universitas Negeri Medan.

d. Peserta Seminar Pembuatan PKM Tahun 2009 dan Tahun 2010 di

Universitas Negeri Medan

e. Peserta Seminar ICT dan IT Kimia di Universitas Negeri Medan.

f. Peserta Pelatihan Latihan Keterampilan Management Mahasiswa

g. Anggota Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (BPMF) FMIPA

Universitas Negeri Medan.

Medan , 29 September 2011

Ketua Pelaksana,

Purwanto H. Manurung

NIM : 408231037

Page 18: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

12

Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana I :

1. Nama : Meida Esterlina Marpaung

2. NIM : 409431021

3. Tempat / Tanggal Lahir : Sosorladang, 12 Mei 1991

4. Riwayat Pendidikan :

No. Pendidikan Nama Sekolah dan Tempat Tahun Lulus

1. SD SD Swasta Budi Mulia Pematang Siantar 2003

2. SMP SMP Swasta Budi Mulia Pematang Siantar 2006

3. SMA SMA Negei 1 Pematang Siantar 2009

5. Riwayat Publikasi / Kursus / Seminar / PKM :

a. Peserta Seminar How To Be A Profesional Teacher di Universitas Negeri

Medan

b. Peserta Seminar Pembuatan PKM 2010 di Universitas Negeri Medan

Medan, 29 September 2011

Anggota Pelaksana I,

Meida Esterlina Marpaung

NIM : 409431021

Page 19: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

13

Daftar Riwayat Hidup Anggota Pelaksana II :

1. Nama : Juni Iryanti Manalu

2. NIM : 4103210021

3. Tempat / Tanggal Lahir : Duri, 30 Juni 1992

4. Riwayat Pendidikan :

No. Pendidikan Nama Sekolah dan Tempat Tahun Lulus

1. SD SD Santo Yosef Duri – Riau 2004

2. SMP SMP Santo Yosep Duri – Riau 2007

3. SMA SMA Negei 1 Mandau Duri- Riau 2010

5. Riwayat Publikasi / Kursus / Seminar / PKM :

a. Peserta Seminar Pembuatan PKM 2010 di Universitas Negeri Medan

Medan , 29 September 2011

Anggota Pelaksana II,

Juni Iryanti Manalu

NIM : 4103210021

Page 20: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

14

Daftar Riwayat Hidup Dosen Pembimbing

Nama : Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si.

Tempat dan Tgl lahir : Dolok Nagodang, 18 Juni 1960

Alamat rumah : Jl. Garuda III No. 14 Perumnas Mandala Medan

Telp. 7331520

No HP : 08126417912

Keahlian : Biokimia, Bioteknologi

No e-mail : [email protected]

II. Riwayat Pendidikan dan Pelatihan :

1 ITB Bandung, Pra Magister Kimia Tamat tahun 1988

2 ITB Bandung (Magister Kimia/Biokimia), M.Si. Tamat tahun 1991

3 ITB Bandung (Program Doktor Kimia/Biokimia), Dr. Tamat tahun 1999

4 PAU Bioteknologi ITB Bandung, Magang Enzimology 1989

5 PAU Bioteknologi ITB Bandung, Magang Rekayasa

Genetika

1990

6 Jurusan Teknik Kimia ITB, Magang Teknologi Fermentasi 1990

7 FK UNPAD, Magang Mikrobiologi Klinik 1993

8 UNIMED Medan, Magang Asessor Sertifikasi Guru 2006

9 UNIMED Medan, Magang Instruktur Diklat Sertifikasi

Guru

2006

III. Riwayat Pekerjaan

No Pekerjaan Jabatan Periode/tahun

1 Dosen Tetap Jurusan Kimia FMIPA,

Universitas Negeri Medan NIP.

131662733

Lektor Kepala/

IV-a

1987 -

sekarang

2 Program Studi Magister Pendidikan Kimia,

Pascasarjana UNIMED

Dosen/ Ketua

Program

2004 -

sekarang

3 Program Studi Magister Ilmu Biomedis,

Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera

Utara

Dosen 2006 -

sekarang

4 Kantor Pembantu Rektor IV UNIMED Staf Ahli 2000 – 2007

5 AMIK Parbina Nusantara Pematangsiantar Direktur 2001 – 2005

2009- sekarang

6 Jurusan Kimia ITB Bandung Dosen Luar Biasa 1989 – 1999

7 Fak Teknik Industri, Univ. Katolik

Parahyangan Bandung

Dosen Luar Biasa 1993 - 1999

8 PAU Bioteknologi ITB Bandung Staf Peneliti 1991 - 1999

10 Universitas Prima Indonesia Wakil Rektor III 2008 – 2009

III. Riwayat Penelitian

No Penelitian Tahun Sumber Dana

1 Enzim protease bakteri Escherichia coli 1988 Dikti

2 Kloning Gen Penisilin asilasi pada bakteri 1990 - 1991 Dikti/Bank Dunia

Page 21: PKM-P-011-Purwanto-Uji Efektivitas Senyawa Tanin Pada Daun Jambu Biji (Psidium Guajava) Sebagai Anti Bakteri Staphylococcus Aureus

15

Escherichia coli

3 Menentukan urutan nukleotida gen enzim

penisilin asilase

1991 Dikti/Bank Dunia

4 Pengolahan limbah serbuk kayu gergaji

menggunakan mikroba yang hidup dalam

saluran pencernaan bekicot

1994 Voucher Dikti

5 Kajian pemanfaatan selulase bakteri yang

hidup dalam saluran pencernaan bekicot

1995-1996 Hibah Bersaing V

Dikti

6 Enzim selulolitik pada bakteri Pseudomonas

alcaligenes

1992-1999 Disertasi Doktor

ITB Bandung

7 Persepsi guru dan siswa terhadap program

sertifikais guru oleh pemerintah

2002-2009 UNIMED

8 Efek polusi Pb terhadap beberapa fungsi

hati, ginjal dan darah pada mencit Mus

muculus

2006 - 2010 FK, PPs USU

IV. Publikasi/Karya Ilmiah

No Jenis publikasi Periode Perkiraan

jumlah

1 Sebagai pembicara pada berbagai seminar

nasional dan regional

2005 - 2009 8

2 Menulis beberapa artikel di jurnal atau majalah

ilmiah

2005 - 2009 4

3 Sebagai pembicara/penceramah pada beberapa

kegiatan ilmiah dan kemasyarakatan baik yang

dilaksanakan oleh perguruan tinggi (PTN/PTS)

maupun oleh Pemda/Pemko

2005 - 2009 5

4 Sebagai peserta pada berbagai seminar

internasional, nasional dan regional

2005 - 2009 7

Medan, 29 September 2011

Dosen Pembimbing

Prof. Dr. Ramlan Silaban, M.Si

NIP.196006181987031002