pkm m

19
LAPORAN AKHIR PKMM SEKOLAH TANGGAP BENCANA : PELATIHAN MANDIRI BANTUAN HIDUP DASAR KARANG TARUNA DAN PEMBUATAN POSKO BENCANA DI DAERAH RAWAN GEMPA BUMI, KECAMATAN KASIHAN, KABUPATEN BANTUL, D.I. YOGYAKARTA Disusun oleh : Yessi Primanda Sari (09/282132/KU/13228) Lusy Febriyanty (09/287068/KU/13412) Syifa Salma (09/288479/KU/13417) Moh. Darus Salam (10/302319/KU/14040) Danang Setia Budi (10/296964/KU/13720) UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2011

Upload: silvia-aslami

Post on 28-Dec-2015

191 views

Category:

Documents


53 download

DESCRIPTION

PKM M

TRANSCRIPT

Page 1: PKM M

LAPORAN AKHIR PKMM

SEKOLAH TANGGAP BENCANA : PELATIHAN MANDIRI BANTUAN HIDUP DASAR

KARANG TARUNA DAN PEMBUATAN POSKO BENCANA DI DAERAH RAWAN

GEMPA BUMI, KECAMATAN KASIHAN, KABUPATEN BANTUL, D.I.

YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Yessi Primanda Sari (09/282132/KU/13228)

Lusy Febriyanty (09/287068/KU/13412)

Syifa Salma (09/288479/KU/13417)

Moh. Darus Salam (10/302319/KU/14040)

Danang Setia Budi (10/296964/KU/13720)

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2011

Page 2: PKM M

HALAMAN PENGESAHAN

1. Judul Kegiatan : Sekolah Tanggap Bencana : Pelatihan Mandiri Bantuan Hidup Dasar

Karang Taruna dan Pembuatan POSKO Bencana di daerah rawan

gempa bumi, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.

2. Bidang Kegiatan : ( ) PKM-P ( ) PKM-K

( ) PKM-T (√) PKM-M

3. Bidang ilmu : (√) Kesehatan ( ) Pertanian

( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa

( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora

( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Yessi Primanda Sari

b. NIM : 09/282132/ KU/ 13228

c. Fakultas/Jurusan : Kedokteran/Pendidikan Dokter

d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Gadjah Mada

e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Desa Kentangan RT 05 RW 02, Kec. Sukomoro, Kab. Magetan, Jawa Timur

(085735529829 - 089671525156)

f. Alamat email : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 5 (lima) orang

6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : dr. Probosuseno, SpPD, KGer

b. NIP : 19620322 198802 1 001

7. Biaya Kegiatan Total

a. DIKTI : Rp 3.709.700,00

b. Sumber Lain (dana pribadi) : -

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 (Empat) Bulan

Yogyakarta, 20 Juni 2011

Menyetujui Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni,

Usaha, dan Kesejahteraan

Prof. dr. Suhardjo, S.U., Sp.M(K)

NIP 19550305 197903 1 002

Ketua Pelaksana Kegiatan

Yessi Primanda Sari

NIM 09/282132/ KU/ 13228

Direktur Kemahasiswaan Universitas Gadjah Mada,

Drs. Haryanto, M.Si

NIP 19580502 198703 1 002

Dosen Pendamping

dr. Probosuseno, SpPD, Kger NIP 19620322 198802 1 001

Page 3: PKM M

ABSTRAK

Pada gempa Jogjakarta 2006, Kecamatan Kasihan mengalami korban jiwa yang cukup

banyak serta kerusakan yg cukup parah. Gempa susulan masih bisa terjadi hingga hari ini karena

wilayahnya merupakan pertemuan 3 lempeng bumi yang dinamis. Namun, hingga saat ini belum

ada program siaga maupun tanggap bencana di Kecamatan Kasihan. Oleh karena itu, peningkatan

pengetahuan dan pembentukan kesiapsiagaan masyarakat mutlak diperlukan guna meminimalisir

jatuhnya korban jiwa dan mengurangi risiko keparahan korban. Hal ini dilakukan dengan

melibatkan kader-kader yang tergabung dalam karang taruna yang memiliki potensi besar dalam

masyarakat namun belum diberdayakan secara maksimal.

Metode yang digunakan adalah dengan merangkul Karang Taruna Kecamatan Kasihan dan

PMI Kabupaten Bantul untuk mengadakan pelatihan melalui sekolah tanggap bencana angkatan 1

dan 2, pengajuan proposal pendirian posko serta kontrol program. Sehingga program berbasis

karang taruna ini bisa terus berkelanjutan mencapai tujuan.

Hasil pelatihan ini dapat dilihat dari nilai pretest-posttest yang meningkat. Kualitas

pengetahuan ini akan terus ditingkatkan dengan pembuatan program upgrade skill tiap bulan.

Pengurus posko tanggap bencana mengagendakan pembekalan dan mengajar siswa SMP-SMA.

Sampai saat ini Sekolah Tanggap Bencana menghasilkan 76 alumni yang siap bergabung dalam

tim relawan PMI Kabupaten Bantul. Pengurus posko tanggap bencana yang telah terbentuk

bersama karang taruna dan PMI Kasihan sedang mengajukan proposal permohonan sekretariat

kepada pemerintah Kecamatan Kasihan.

Kata kunci :rawan gempa – kurang pengetahuan & kesiapsiagaan – STB - paham, ajar, praktik –

proposal sekretariat posko

Page 4: PKM M

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami

dapat menyelesaikan laporan akhir PKMM Sekolah Tanggap Bencana : Pelatihan Mandiri

Bantuan Hidup Dasar Karang Taruna dan Pembuatan POSKO Bencana di daerah rawan gempa

bumi, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul ini dengan lancar. Laporan akhir ini kami susun

sebagai salah satu penilaian untuk masuk PIMNAS.

Kami mengucapkan terimakasih kepada :

1) Drs. Haryanto, M.Si selaku direktur kemahasiswaan UGM

2) Prof. dr. Suhardjo, S.U., Sp.M(K) selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, Usaha, dan

Kesejahteraan fakultas kedokteran UGM

3) dr. Probosuseno, SpPD, Kger sebagai dosen pendamping

4) Bapak Sutrisno selaku ketua Karang Taruna Kecamatan Kasihan

5) Tim PMI Bantul dan semua pihak yang telah membantu pelaksanaan program kami.

Tak ada gading yang tak retak, begitu pula laporan ini. Kami mohon kritik dan saran dari

pembaca. Semoga bermanfaat. Terimakasih.

Jogjakarta, Juni 2011

Penyusun

Page 5: PKM M

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Gempa tektonik berkekuatan 6,2 SR yang melanda Jogjakarta dan sekitarnya pada 27

Mei 2006 selain menimbulkan kerusakan fisik, yaitu 5.782 jiwa dan korban luka-luka 36.300

orang dan ‘cedera’ psikis. Menurut United States Geological Survey, rambatan gempa berasal

dari patahan dari sekitar Pantai Depok ke arah timur laut hingga Plered, Bantul. Menurut

penuturan Kepala Stasiun Geofisika Jogjakarta, Drs. Jaya Murjaya, M.Si. di Balecatur,

Gamping, Sleman, gempa susulan masih terjadi beberapa kali dengan kekuatan 1-3 skala

Richter. Hingga hari ini pun, daerah-daerah tersebut masih dapat terancam gempa bumi

sewaktu-waktu karena wilayahnya yang merupakan pertemuan 3 lempeng bumi yang dinamis.

Pengetahuan masyarakat tentang manajemen bencana dan tehnik bantuan hidup dasar

serta kesiapsiagaan yang kurang menjadi faktor banyaknya korban dan kerugian pada bencana

tersebut. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat mutlak diperlukan guna meminimalisir

jatuhnya korban jiwa dan mengurangi risiko keparahan korban, perlu dilakukan dengan

melibatkan kader-kader yang tergabung dalam karang taruna yang memiliki potensi besar

dalam masyarakat namun belum diberdayakan secara maksimal, secara aktif melalui program

penyuluhan serta pelatihan, dalam hal ini dengan metode sekolah tanggap bencana.

B. Perumusan Masalah

Kemampuan bantuan dasar hidup (basic life support) sebaiknya tidak hanya dimiliki

oleh tenaga kesehatan, namun juga masyarakat luas, terutama dalam hal penanganan awal

bencana. Masyarakat tidak dapat sepenuhnya menunggu datangnya bantuan baik dari tenaga

medis maupun pemerintah tanpa melakukan apapun, karena dalam situasi darurat, tindakan

yang dilakukan selisih 1 detik saja akan memberikan hasil yang sangat berbeda. Masyarakat

perlu menguasai teknik bantuan dasar hidup secara mandiri sehingga hal ini dapat pula

memperingan tugas tenaga kesehatan/relawan dalam prakteknya di lapangan.

C. Tujuan Program

1. Mengajarkan kepada komunitas karang taruna teknik bantuan dasar hidup secara benar

sebagai penanganan awal bencana korban gempa bumi.

2. Inisiasi pendirian POSKO tanggap bencana sebagai wadah keberlanjutan dari sekolah

tanggap bencana.

D. Luaran yang Diharapkan

1. Komunitas karang taruna memahami dan mengajarkan teknik bantuan hidup dasar.

2. Komunitas karang taruna mampu menjadi relawan yang membantu tugas tenaga kesehatan

pada saat bencana terjadi.

3. Inisiasi pendirian posko tanggap bencana di Kecamatan Kasihan yang terintegrasi dengan

PMI.

E. Kegunaan Program

1. Mewujudkan sebuah sistem tanggap bencana di masyarakat melalui metode sekolah

tanggap bencana yang komunikatif dan berkelanjutan.

2. Membentuk kader mandiri tanggap bencana melalui sekolah tanggap bencana. 3. Membantu pemerintah terutama tenaga kesehatan dalam upaya penanganan bencana,

sehingga dapat meminimalisir korban jiwa.

Page 6: PKM M

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Gambaran Umum Masyarakat Sasaran

Program dilakukan di Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul sebagai daerah rawan

bencana gempa bumi di Provinsi D.I. Yogyakarta. Menurut peta persebaran daerah potensi

gempa bumi Kab. Bantul yang dibuat oleh Tehnik Geologi UGM menunjukkan bahwa

Kecamatan Kasihan termasuk daerah berwarna ungu hingga merah muda yang artinya sebagai

daerah moderate-high amplification area.

Gambar 1.1 Peta Persebaran Daerah Potensi Gempa Bumi Kab. Bantul (Tehnik

Geologi UGM)

Pada bencana gempa bumi tahun 2006 yang lalu, Kecamatan Kasihan mengalami korban

jiwa yang cukup banyak serta kerusakan yg cukup parah sebagaimana tercantum dalam tabel

1.1. Namun, hingga saat ini belum ada program siaga maupun tanggap bencana di Kecamatan

Kasihan karena letaknya yang dinilai dekat dengan Kota Yogyakarta. Padahal, Kecamatan

Kasihan pun termasuk daerah potensi tinggi untuk gempa bumi. Berikut tabel persebaran

korban dan kerusakan gempa bumi tahun 2006 di Kabupaten Bantul.

Tabel 1.1 Persebaran Jumlah Korban Jiwa dan Kerusakan Bangunan Akibat

Gempa Bumi tahun 2006 di Kabupaten Bantul per 3 Juni 2006 (Data Lapangan, Media

Massa dan Satkorlak) No. Kecamatan Korban Jiwa Bangunan

1 Sedayu 3 206

2 Kasihan 40 392

3 Sewon 210 0

4 Banguntapan 186 0

6 Pleret 419 0

8 Imogiri 82 0

9 Jetis 532 0

10 Pundong 294 80

11 Kretek 16 20

13 Srandakan 30 60

14 Bambanglipuro 547 230

16 Bantul 510 102

Page 7: PKM M

BAB III

METODE PENDEKATAN

Permasalahan dalam usaha tanggap bencana adalah kurangnya pengetahuan dan

kesiapsiagaan masyarakat. Hal ini berakibat banyak korban jiwa. Proses pelatihan mandiri dengan

melibatkan komunitas karang taruna secara aktif merupakan hal yang harus dilakukan dengan

melatih masyarakat untuk sadar akan peranannya dan mampu secara mandiri melakukan tindakan

bantuan dasar hidup melalui sekolah tanggap bencana (STB) ini. Metode pendekatan yang kami

lakukan adalah sebagai berikut :

Tahap Pre-Pelaksanaan Program

1) Bekerjasama dengan Karang Taruna Kecamatan Kasihan dalam hal teknis acara dan

penggalian informasi tentang komunitas karang taruna di Kecamatan Kasihan, Bantul untuk

memperkirakan jumlah kader yang bisa dibentuk.

2) Bekerjasama dengan PMI Kabupaten Bantul dalam hal pengisian materi dan penyusunan

silabus.

Tahap Pelaksanaan Program

1) Membuka registrasi untuk siswa Sekolah Tanggap Bencana angkatan pertama.

2) Membuka program pemberdayaan masyarakat ini oleh pemerintah daerah setempat yang

dihadiri komunitas karang taruna.

3) Memberikan gambaran secara jelas tentang program yang akan dilaksanakan dan tujuan yang

hendak dicapai.

4) Memberikan pre-test (non randomize design) kepada siswa sebelum materi seputar bencana

disampaikan. Tujuannya adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana ilmu yang telah

diperoleh sebelumnya oleh para peserta sebelum mendapat materi. Diharapkan dengan adanya

pre-test ini akan memunculkan trigger bagi peserta agar semakin tertarik dengan materi.

5) Memberikan materi dan praktik bantuan hidup dasar dalam bentuk yang mudah diserap oleh

para peserta, misalnya dengan peragaan langsung yang melibatkan peserta, disamping

penanyangan slide gambar dan video/film.

6) Memberikan posttest. Soal yang digunakan dalam post-test serupa dengan pre-test untuk

mengetahui apakah target ketercapaian yang kami harapkan sudah didapat oleh peserta.

7) Melatih angkatan berikutnya dengan memberikan pretest, materi, praktik dan posttest.

8) Mengajukan proposal pendirian posko tanggap bencana kepada pemerintah setempat atas

nama karang taruna Kecamatan Kasihan sebagai wadah untuk mengembangkan dan

mengaplikasikan ilmu yang telah didapat.

9) Mengadakan acara puncak program berupa wisuda dan penutupan.

Tahap Post-Pelaksanaan Program

1) Melakukan kontrol program dengan bekerjasama dengan alumni sekolah tanggap bencana dan

PMI Kabupaten Bantul untuk mengadakan upgrade skill rutin.

2) Peninjauan pengajuan proposal pendirian posko tanggap bencana.

3) Penulisan laporan akhir program.

Kerjasama Karang Taruna Kec. Kasihan

Kerjasama PMI Kab. Bantul

STB angkatan 1 STB angkatan 2 Database

Proposal pendirian

posko

Kontrol Program

Peninjauan proposal

Penulisan laporan akhir

Page 8: PKM M

BAB IV

PELAKSANAAN PROGRAM

A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

1. Sekolah Tanggap Bencana Angkatan 1 dilaksanakan pada Sabtu-Minggu, 19-20 Maret

2011 pukul 08.00-15.00 di ruang pertemuan Puskesmas Kasihan 2 dan balai desa

Tirtonirmolo.

2. Sekolah Tanggap Bencana Angkatan 2 dilaksanakan pada Sabtu, 14 Mei 2011 pukul

08.00-15.00 di ruang pertemuan Puskesmas Kasihan 2.

3. Musyawarah pembentukan struktur pengurus posko tanggap bencana Kecamatan Kasihan

2011 dilaksanakan pada Minggu, 15 Mei 2011 pukul 08.00-12.00 di ruang pertemuan

kantor desa Tirtonirmolo.

4. Wisuda dan penutup Minggu, 15 Mei 2011 pukul 08.00-12.00 di ruang pertemuan kantor

desa Tirtonirmolo

B. Tahapan Pelaksanaan/Jadwal Faktual Pelaksanaan

No Tahap Kegiatan Maret April Mei Juni

Pre-pelaksanaan

1 Melakukan konsolidasi dengan PMI Kabupaten Bantul

dan Karang Taruna Kecamatan Kasihan

2 Membuat silabus dan modul bantuan dasar hidup

Pelaksanaan

1 Melakukan Pembukaan dan peresmian sekolah tanggap

bencana oleh pemerintah Kecamatan Kasihan.

2 Melakukan Registrasi dan pretest untuk siswa Sekolah

Tanggap Bencana angkatan pertama.

3 Memberikan materi, pelatihan ketrampilan dan tes untuk

siswa angkatan pertama.

4 Melakukan Registrasi dan pretest untuk siswa Sekolah

Tanggap Bencana angkatan kedua.

5 Memberikan materi, pelatihan ketrampilan dan tes untuk

siswa angkatan kedua.

6 Membuat database siswa angkatan 1&2

7 Membentuk struktur dan pengurus posko tanggap

bencana kecamatan Kasihan dari alumni STB 1&2.

8 Mengadakan acara puncak, wisuda sekolah tanggap

bencana semua angkatan sekaligus penutupan

Post-pelaksanaan

1 Mengajukan proposal pendirian posko tanggap bencana

atas nama alumni sekolah tanggap bencana kepada

pemerintah Kab. Bantul.

2 Memberikan pembekalan kepada alumni STB yang akan

mengajar ke SMP-SMA

3 Mengadakan upgrade skill 1 (bulanan)

4 Penulisan laporan akhir

Page 9: PKM M

C. Instrumen Pelaksanaan

- spanduk

- Logo dan stempel

- kartu identitas relawan

- sertifikat

Page 10: PKM M

D. Rancangan dan Realisasi Biaya

1. Rancangan Biaya

Jenis Acara Barang Jumlah Biaya Satuan

(Rp)

Harga Total

(Rp)

Pre-Kegiatan

Transportasi Bensin 5 20,000 100,000

Konsumsi 5 30,000 150,000

Pembuatan modul & silabus Silabus 5 5,000 25,000

Modul pembelajaran 3 5,000 15,000

Kegiatan

Pembukaan & Peresmian Pengeras Suara 1 300,000 300,000

Log Book 3 10,000 30,000

Konsumsi 75 10,000 750,000

Spanduk 2 100,000 200,000

Registrasi dan pretest Formulir 50 250 12,500

Lembar soal 50 500 25,000

Sekolah Design Bahan ajar 4 20,000 80,000

Modul pembelajaran 50 5,000 250,000

Kain mitela 25 6,000 150,000

Kain bidai 30 6,000 180,000

Kapas bidai 3 30,000 90,000

Kayu bidai 10 120,000 1,200,000

Reward 50 20,000 1,000,000

Wisuda Ijazah 500 3,000 1,500,000

Sewa Tenda 1 500,000 500,000

Pengeras Suara 1 300,000 300,000

Konsumsi 600 3,000 1,800,000

Pengajuan proposal pendirian

posko

Proposal 3 10,000 30,000

Transportasi Bensin 20 30,000 600,000

Post-Kegiatan

Post Test Lembar Soal 100 500 50,000

ATK 100 1,500 150,000

Transportasi Bensin 5 20,000 100,000

TOTAL 9.587.500

2. Realisasi Biaya

Sekolah tanggap bencana angkatan 1

No. Tanggal Jenis Anggaran Jumlah Anggaran

1. Publikasi

16/03/2011 Spanduk Rp 85.000,00

Total Pengeluaran Publikasi Rp 85.000,00

2. Kesekretariatan

17/03/2011 Alat Tulis (notes + pen) Rp 105.000,00

17/03/2011 Modul (cover + foto copy) Rp 267.400,00

15/03/2011 Pesan stempel Rp 25.000,00

Page 11: PKM M

17/03/2011 Foto copy pretest-posttest & absensi Rp 35.600,00

Total Kesekretariatan Rp 433.000,00

3. Konsumsi

18/03/2011 Makan siang Rp 340.000,00

19/03/2011 Snack hari ke-1 Rp 200.000,00

18/03/2011 Beli doorprize, permen, dos & plastic Rp 72.700,00

19/03/2011 Beli air mineral 5 x Rp 18.000,00 Rp 90.000,00

Total Konsumsi Rp 882.700,00

4. Lain-lain

19/03/2011 Fee penjaga balaidesa Rp 50.000,00

20/03/2011 Fee PMI Rp 250.000,00

20/03/2011 Transport peserta 48 orang @ 20.000 Rp 1.000.000,00

Total lain-lain Rp 1.300.000,00

Total Penggunaan Biaya STB angkatan 1 Rp 2.700.700,00

Sekolah Tanggap Bencana Angkatan 2

No. Tanggal Jenis Anggaran Jumlah Anggaran

1. Kesekretariatan

12/05/2011 Alat Tulis (notes + pen) Rp 66.600,00

13/05/2011 Baterai Rp 9.500,00

12/05/2011 Modul (cover + foto copy) Rp 140.000,00

12/05/2011 Foto copy pretest-posttest & absensi Rp 37.400,00

Total Kesekretariatan Rp 243.500,00

2. Konsumsi

14/05/2011 Makan siang Rp 180.000,00

14/05/2011 Snack Rp 49.000,00

14/05/2011 Beli permen, plastic,tisu & air mineral Rp 57.800,00

Total Konsumsi Rp 286.800,00

3. Lain-lain

14/05/2011 Fee petugas kebersihan Rp 50.000,00

14/05/2011 Transport peserta 22 orang @ 20.000 Rp 220.000,00

Total lain-lain Rp 270.000,00

Total Penggunaan Biaya STB angkatan 2 Rp 800.300,00

Pembentukan struktur dan wisuda

No. Tanggal Jenis Anggaran Jumlah Anggaran

1. Kesekretariatan

15/05/2011 Cetak sertifikat dan tanda pengenal Rp 85.500,00

15/05/2011 Beli gantungan tanda pengenal Rp 69.200,00

Total Kesekretariatan Rp 134.700,00

2. Konsumsi

15/05/2011 Snack Rp 94.000,00

Total Konsumsi Rp 94.000,00

Total Penggunaan Biaya Pembentukan Struktur dan Wisuda Rp 248.700,00

STB angkatan 1 Rp 2.700.700,00

STB angkatan 2 Rp 800.300,00

Pembentukan struktur dan wisuda Rp 248.700,00

TOTAL PENGELUARAN Rp 3.749.700,00

Page 12: PKM M

PERENCANAAN ANGGARAN KEBERLANJUTAN PROGRAM

1. Pembekalan Konsumsi dan transport Rp 600.000,00

2. Upgrade Skill Bulan Juli Rp 500.000,00

Bulan Agustus Rp 500.000,00

Bulan September Rp 500.000,00

Pengeluaran Keberlanjutan Program Rp 2.100.000,00

Pengeluaran Program Yang Telah Terlaksana Rp 3.749.700,00

Total Pengeluaran Rp 5.849.700,00

Saldo Rp 300,00

Dana DIKTI Rp 5.850.000,00

Page 13: PKM M

BAB V

HASIL DAN PEMBAHASAN

Mengacu target luaran yang telah dirumuskan, maka berikut ini hal-hal yang telah

berhasil kami capai :

a. Komunitas karang taruna memahami teknik bantuan hidup dasar. Hal ini berhasil

dengan :

Dilaksanakannya kegiatan sekolah tanggap bencana angkatan pertama dengan

jumlah siswa yang hadir sebanyak 48 orang. Angka ini melebihi target awal

yang hanya 25 orang. Sebelum pelatihan, kami memberikan pretest kepada

peserta terkait materi yang akan disampaikan. Begitu pula setelah pelatihan,

kami memberikan posttest dengan soal yang sama dengan pretest. Sebanyak

72% peserta menunjukkan peningkatan nilai. Sebanyak 21% peserta mengalami

penurunan nilai, 8% dengan nilai tetap dan 8% invalid karena tidak mengikuti

posttest. Hal ini menunjukkan bahwa 72% peserta telah memahami materi

tentang bantuan hidup dasar dan manajemen bencana. Nilai rata-rata siswa

mengalami peningkatan setelah mendapatkan pelatihan, yaitu dari 46,75 menjadi

56,83.

Dilaksanakannya sekolah tanggap bencana angkatan kedua pada Sabtu, 14 Mei

2011, pukul 08.00 – 15.00 di ruang pertemuan Puskesmas Kasihan II dengan

peserta 28 orang. Sebagaimana angkatan pertama, peserta angkatan kedua pun

mendapatkan pretest dan posttest. Sebanyak 64% peserta mengalami

peningkatan nilai. Sedangkan sebanyak 10% peserta mengalami penurunan nilai,

4% nilai tetap dan 22% invalid karena hanya mengikuti posttest saja. Hal ini

menunjukkan bahwa 64% peserta telah memahami materi tentang bantuan hidup

dasar dan manajemen bencana. Nilai rata-rata siswa mengalami peningkatan

setelah mendapatkan pelatihan, yaitu dari 31,86 menjadi 44,3.

Membentuk program upgrade skill dan pendalaman materi per bulannya yang

akan disampaikan oleh tim PKM UGM dan PMI Bantul.

b. Komunitas karang taruna mampu mengajarkan teknik bantuan hidup dasar kepada

anggota masyarakat yang lain, terutama kepada komunitas karang taruna di desa-

Nila

i

Grafilk Nilai STB Angkatan Pertama

pre-test

post-test

0

50

100

Grafik Nilai STB Angkatan 2

PRETEST POSTEST

Page 14: PKM M

desa dan siswa SMP-SMA lingkup wilayah Kecamatan Kasihan. Hal ini berhasil

dengan :

- Membentuk program pengajaran ke siswa SMP-SMA lingkup wilayah

Kecamatan Kasihan saat masa orientasi siswa bulan Juli-Agustus 2011

- Membentuk program pembekalan materi kepada perwakilan alumni sekolah

tanggap bencana sebelum diterjunkan ke SMP-SMA lingkup wilayah Kecamatan

Kasihan pada bulan Juni 2011.

c. Komunitas karang taruna mampu membantu tugas relawan pada saat bencana terjadi.

Hal ini berhasil dengan :

- Telah terjalinnya struktur koordinasi antara posko tanggap bencana dan PMI

Kasihan sehingga anggota posko tanggap bencana siap ketika PMI membutuhkan

sumber daya manusia sewaktu-waktu.

d. Menginisiasi posko tanggap bencana di Kecamatan Kasihan yang terintegrasi dengan

PMI. Hal ini berhasil dengan :

- Terbentuknya struktur pengurus posko tanggap bencana kecamatan Kasihan

tahun 2011 yang merupakan alumni sekolah tanggap bencana angkatan 1 dan 2.

Adapun strukturnya sebagai berikut :

Para pengurus inilah yang akan bekerjasama dengan karang taruna kasihan dan PMI

Kecamatan Kasihan untuk mengajukan proposal permohonan tempat yang akan

digunakan sebagai sekretariat kerja mereka bersama. Untuk pendanaan sementara

kegiatannya berasal dari dana PMI Kecamatan Kasihan yang masih belum

terberdayakan.

Ketua : Darmanto

humas : Yusuf

Banlog :

Ridwan

medis : Agus

nonmedis : Ady

medis : Ony kurikulum

: Dwi Asih

evakuasi : Yatiman

Triase : Puji

Kaderisasi : Eko

Wakil Ketua :

Alif

Sekretaris : Rina

Bendahara : Subandi

Page 15: PKM M

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1) Masyarakat Bantul, khususnya Kecamatan Kasihan yang merupakan daerah

rawan bencana gempa bumi, membutuhkan pengetahuan tentang manajemen

bencana dan teknik bantuan hidup dasar untuk menekan jumlah korban. Hasil

pretest-posttest saat pelatihan menunjukkan peningkatan, yaitu 46,75 menjadi

56,83 dan 31,86 menjadi 44,3. Kualitas pengetahuan ini akan terus ditingkatkan

dengan pembuatan program upgrade skill tiap bulan oleh pengurus posko.

2) Pengurus posko tanggap bencana mengagendakan pembekalan dan mengajar

siswa SMP-SMA tentang manajemen bencana dan teknik bantuan hidup dasar.

Selain itu, mereka juga diberi arahan untuk membagikan ilmu tentang teknik

bantuan hidup dasar kepada masyarakat sekitar secara informal, sehingga

terbentuk calon relawan baru. Sampai saat ini Sekolah Tanggap Bencana

menghasilkan 76 alumni yang siap terjun dalam memasyarakatkan teknik

bantuan hidup dasar

3) Sekolah Tanggap Bencana sudah memiliki 76 alumni yang siap bergabung

dalam tim relawan PMI Kabupaten Bantul. Hal ini berkaitan dengan

kesiapsiagaan dalam penanganan bencana.

4) Kecamatan Kasihan juga membutuhkan sebuah sistem tanggap bencana karena

beresiko terjadi gempa sewaktu-waktu. Pengurus posko tanggap bencana

bersama karang taruna dan PMI Kasihan sedang mengajukan proposal

permohonan sekretariat untuk kegiatan mereka kepada pemerintah Kecamatan

Kasihan.

B. Saran

1) Kendala utama dalam pelaksanaan sistem tanggap bencana adalah pengadaan

anggaran. Perlu adanya kesadaran masyarakat dan pemerintah akan pentingnya

sistem tanggap bencana di suatu daerah khususnya daerah rawan bencana seperti

Kecamatan Kasihan.

2) Bencana merupakan sesuatu yang tidak diduga dan tidak diinginkan. Sistem

penanganan bencana menjadi kegiatan massal yang melibatkan banyak pihak.

Walaupun telah dibentuk sistem tanggap bencana yang meliputi pengetahuan

mengenai manajemen bencana, akan menjadi sia-sia jika saat kondisi bencana

semua relawan mementingkan kepentingan pribadi. Perlu disadari bahwa

penanganan bencana merupakan tanggung jawab bersama. Kepada masyarakat

dan pihak lain, dihimbau untuk tetap tenang dan mematuhi prosedur tanggap

bencana agar terjalin koordinasi yang baik sehingga tujuan manajemen bencana

dapat tercapai.

Page 16: PKM M

LAMPIRAN

Biodata Ketua, Anggota Pelaksana dan Dosen Pembimbing

1. Biodata ketua serta anggota pelaksana

a) Ketua pelaksana

Nama : Yessi Primanda Sari

NIM : 09/282132/KU/13228

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal lahir : Magetan/15 Juni 1991

Fakultas/Jurusan : Kedokteran Umum/ Pendidikan Dokter

Alamat asli : Desa Kentangan RT/05 RW/02 Kec. Sukomoro, Kab.

Magetan-Jatim

Telepon/Email : 085735529829/ [email protected]

Pengalaman Organisasi :

Bendahara I OSIS SMAN 3 Madiun Periode 2006-2007

Wakil Ketua I OSIS SMAN 3 Madiun Periode 2007-2008

Sekretaris Teater ASAP SMAN 3 Madiun Periode 2007-2008

Reporter MARS Majalah SMAN 3 Madiun 2006-2008

Staf PSDM KaLAM FK UGM 2009-2010

Staf Penelitian Medical Science Club FK UGM 2009-2010

Anggota Health Study Club Pendidikan Dokter Angkatan 2009

Pendidikan :

TK Dharma Wanita 1

SDN Kentangan 1

SMP Negeri 1 Magetan

SMA Negeri 3 Madiun

S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UGM (2009-sekarang)

b) Anggota Pelaksana 1

Nama : Lusy Febriyanty

NIM : 09/287068/KU/13412

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal lahir : Duri/16 Februari 1991

Fakultas/Jurusan : Kedokteran Umum/ Pendidikan Dokter

Alamat asli : Jalan Pepaya, Gang Mangga RT/02 RW/03 Pangkalan

Kerinci, Kabupaten Pelalawan-Riau

Telepon/Email : 081275790242/ [email protected]

Pengalaman organisasi:

Wakil ketua OSIS SMP Taruna Andalan TP. 2004/2005

Ketua OSIS SMP Taruna Andalan TP. 2005/2006

Sekretaris SMA N 1 Pangkalan Kerinci TP.2006/2007

Wakil Ketua OSIS SMA N 1 Pangkalan Kerinci TP. 2007/2008

Ketua Editor Majalah JEANS! SMA N 1 Pangkalan Kerinci TP. 2007/2008

Bendahara English Club SMA N 1 Pangkalan Kerinci Tp. 2007/2008

Tim Olimpiade Matematika SMA N 1 Pangkalan Kerinci TP. 2006/2007

Tim Olimpiade Kimia SMA N 1 Pangkalan Kerinci TP. 2007/2008

Tim LKIR SMA N 1 Pangkalan Kerinci

Staf SekJend KaLAM FK UGM TP. 2009/2010

Staf Penelitian MSC FK UGM Tp. 2009/2010

Pendidikan:

TK Aisiyah 3 Duri

Page 17: PKM M

SDN 040 Duri

SD Taruna Andalan, Pangkalan Kerinci

SMP Taruna Andalan, Pangkalan Kerinci

SMA N 1 Pangkalan Kerinci

S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UGM (2009-sekarang)

c. Anggota Pelaksana 2

Nama : Syifa Salma

NIM : 09/288479/KU/13417

Jenis Kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal lahir : Kudus, 03 Juli 1991

Fakultas/Jurusan : Kedokteran Umum/ Pendidikan Dokter

Alamat asli : Ponpes Alfurqon no.31 Gondosari Gebog Kudus 59354

Jateng

Telepon/Email : 085 868 422 455/ [email protected]

Riwayat Pendidikan :

TK Islam Alkhurriyah I Kudus (1995-1996)

SD Islam Alkhurriyah I Kudus (1996-1999)

SD Islam Tsamrotul Wathon Kudus (1999-2002)

SMP IslamManbaul Ulum Kudus (2003-2006)

International standardized school of Amanatul Ummah Surabaya (2006-2009)

S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UGM (2009-sekarang)

Pengalaman Organisasi :

(2009-now) MER-C (Medical Emergency Rescue Commitee), divisi diklat

(2009-now) MER-C (Medical Emergency Rescue Commitee), divisi layanan

medis

(2009-2010) CSSMoRA(Community of Santri Scholars Ministry of Religious

Affairs), staf departemen komunikasi dan informatika

(2008) science week-high school olympiad, secretary (PIM)

(2009) secretary, training and educatin minor surgery and circumcision, MER-

C

(2009) staff of event organizer, training and education basic life support,

MER-C

(2009) staff of event organizer training and education medical preparedness,

MER-C

(2009) Gama Medfair 4, secretary-staff

(2009) Charity and Cultural Night, danus

c) Anggota Pelaksana 3

Nama : Moh. Darus Salam

NIM : 10/302319/KU/14040

Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat/tanggal lahir : Gresik, 19 April 1992

Fakultas/Jurusan : Kedokteran/ Gizi dan Kesehatan

Alamat : Jl. Sunan Giri 02/03 Sungonlegowo Bungah

Gresik

No. HP : 085648670895

Email : [email protected]

Pengalaman organisasi :

Koord. Divisi keorganisasian OSIS SMP

Koord. Divisi Imtak MPS SMA

Bendahara kewirausahaan angkatan SMA

Pendidikan :

Page 18: PKM M

TK Al-Asyhar Sungonlegowo

MI Al-Asyhar Sungonlegowo

MTs Tarbiyatut Tholabah Kranji Paciran

MAN Insan Cendekia Serpong Tangerang

Fakultas Kedokteran UGM

d) Anggota Pelaksana 4

Nama : Danang Setia Budi

NIM : 10/296964/KU/13720

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat/Tanggal lahir : Pati, 15 November 1991

Fakultas/Jurusan : Kedokteran Umum/ Pendidikan Dokter

Alamat asli : Perum Winong Jl Durian No.1, Pati

Telepon/Email : 085641112250/ [email protected]

Pengalaman Organisasi :

Wakil Ketua II OSIS SMP N 3 Pati

Pendidikan :

TK Bhayangkari 43 Pati

SD Pati Kidul 01

SMP N 3 Pati

SMA Taruna Nusantara, Magelang

S1 Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran UGM (2010-sekarang)

2. Biodata singkat dosen pembimbing

Nama : dr Probosuseno, SpPD, KGer

NIP : 19620322 198802 1 001

Tempat/Tanggal Lahir : Sukoharjo, 22 Maret 1962

Jenis Kelamin : Laki-laki

Bidang Keahlian : Spesialis Penyakit Dalam

Golongan Pangkat dan NIP : Pembina/ IV a

Jabatan Fungsional : Staf Medis Fungsional Geriatri

Kantor/Unit Kerja : RSUP Dr Sardjito

Alamat Kantor/Unit Kerja : Jl Kesehatan No 1 Sekip Sleman Yogyakarta

Telepon/Faksimili/E-mail : 0274587333 pes

397/0274553120/[email protected]

Alamat Rumah : Jl Mujahidin Gg 4 No 62 Temanggung

Telepon/Faksimili/E-mail : 0293492575

Faksimili : -

E-mail : [email protected]

No. Telepon Genggam : 08156887629

Waktu untuk Kegiatan PKM : 1-7 jam/ minggu

Pendidikan (S1 ke atas)

No Perguruan Tinggi Kota &

Negara

Tahun lulus Bidang studi

1 Fakultas Kedokteran

Universitas Gadjah

Mada

Sleman,

Indonesia

1987 Dokter Umum

2 Fakultas Kedokteran

Universitas Gadjah

Mada

Sleman,

Indonesia

2002 Dokter

Spesialis

Penyakit

Dalam

3 Fakultas Kedokteran Sleman, 2007 Konsultan

Page 19: PKM M

Universitas Gadjah

Mada

Indonesia Geriatri

Pengalaman riset dalam 10 tahun terakhir

No Judul Riset Tahun

1 Cost Effectiveness Analysis Doxazosin Therapy

Compared With Transvesical Prostatectomy To

Improved Symptom Caused By Benign Prostatic

Hyperplasia In The Elderly

2008

2 Pemeriksaan Keseimbangan Dengan “Timed Up And Go

Test” (Tug-Test) Pada Lanjut Usia Dan Pra Lanjut Usia

Anggota Dharma Wanita Persatuanuniversitas Gadjah

Mada Yogyakarta

2008

3 Empirical Antibiotic Usage Of Urinary Tract Infection In The

Elderly Patients

Faktor Risiko Terjadinya Roboh Dengan Penapis ”Timed

Up And Go Test” Pada Lanjut Usia Di Panti Sosial Tresna

Wredha Abiyoso Pakem Sleman Yogyakarta

2008

4 Oral Problems In The Elderly Patients At

Selopampang Primary Health Care, District Of

Temanggung Central Jawa, Indonesia 2007

2008

5 Aplikasi Home Care Di Rumah Sakit & Di Luar Rumah

Sakit

2008

6 Hubungan Kecerdasan Spiritual Dengan Depresi Pada

Lanjut Usia

2005

7 Rawat Rumah (Home Care) Berbasis Rumah

Akit:Peluang Dalam Upaya Peningkatan Derajat

Kesehatan

2007

8 Pneumonia Pada Pasien Lanjut Usia Yang Ditangani

Unit Home Care Smf Geriatri Rs Dr. Sardjito

Yogyakarta

2003

9 Peranan Keperawatan Pada Pasien Lanjut Usia Yang

Ditangani Unit Home Care Smf Geriatri Rs Dr. Sardjito

Yogyakarta

2003