pkm gagasan ratih

4
Kondisi MPASI saat ini Fungsi hanya sebagai pendamping ASI, dan bukan makanan utama. Makanan utam a bayi usia 0 sampai 6 bulan adalah ASI, sebab zat-zat gizi yang terkandung di dalam ASI cukup memenuhi semua kebutuhan nutrisi bayi. Baru di atas usia 6 bulan, bayi membutuhkan MPASI, yaitu untuk: Memberi kesempatan sistem pencernaan berkembang lebih matang. Memberi kesempatan agar sistem yang dibutuhkan untuk mencerna makanan padat, dapat berkembang lebih baik. Namun saat ini pemberian MPASI ternyata masih salah. Bahkan masih ada pemberian MPASI sebelum bayi genap berusia 6 bulan. Saat bayi berusia 6 bulan perlu diberikan MPASI dengan cermat, beberapa cara memberi MPASI yang benar yaitu: Kenalkan 1 jenis makanan baru dulu selama2-4 hari. Setelah itu, baru perkenalkan makanan lain. Beri makanan yang tidak menyebabkan alergi, misalnya mengandung protein paling rendah, misalnya beras merah. Beri dulu makanan yang rasanya mirip ASI, misalnya, bubur beras. Bayi harus duduk saat makan agar makanan bisa meluncur dengan mudah. Jangan tambah garam dan gula, atau bila perlu, sedikit saja. Cukup 1-2 sendok saja atau beri MPASI dalam jumlah bertahap, mengingat lambung bayi masih kecil.

Upload: anggerhcs082918

Post on 20-Jan-2016

17 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PKM Gagasan Ratih

Kondisi MPASI saat ini

Fungsi hanya sebagai pendamping ASI, dan bukan makanan utama. Makanan utama

bayi usia 0 sampai 6 bulan adalah ASI, sebab zat-zat gizi yang terkandung di dalam ASI

cukup memenuhi semua kebutuhan nutrisi bayi. Baru di atas usia 6 bulan, bayi

membutuhkan MPASI, yaitu untuk:

Memberi kesempatan sistem pencernaan berkembang lebih matang.

Memberi kesempatan agar sistem yang dibutuhkan untuk mencerna makanan

padat, dapat berkembang lebih baik.

Namun saat ini pemberian MPASI ternyata masih salah. Bahkan masih ada

pemberian MPASI sebelum bayi genap berusia 6 bulan. Saat bayi berusia 6 bulan perlu

diberikan MPASI dengan cermat, beberapa cara memberi MPASI yang benar yaitu:

Kenalkan 1 jenis makanan baru dulu selama2-4 hari. Setelah itu, baru perkenalkan

makanan lain.

Beri makanan yang tidak menyebabkan alergi, misalnya mengandung protein

paling rendah, misalnya beras merah.

Beri dulu makanan yang rasanya mirip ASI, misalnya, bubur beras.

Bayi harus duduk saat makan agar makanan bisa meluncur dengan mudah.

Jangan tambah garam dan gula, atau bila perlu, sedikit saja.

Cukup 1-2 sendok saja atau beri MPASI dalam jumlah bertahap, mengingat

lambung bayi masih kecil.

Ketika tubuh bayi belum siap menerima MPASI, namun sudah diberi MPASI bisa

menimbulkan dampak negatif jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak jangka

pendek dapat menurunkan frekuensi dan intesitas isap, memicu timbulnya diare,

menimbulkan kolik usus, bayi kehilangan nutrisi dari ASI, dan berisiko menimbulkan

anemia zat besi. Terdapat pula dampak jangka panjang yaitu obesitas, hipertensi,

anteriosklerosis, sering terjadi alergi makanan.

Salah satu masalah serius yang perlu ditangani adalah mengurangi angka kejadian

pada anak. Dan hal ini harus dimulai sejak dini mengingat tingkat obesitas di Indonesia

kian meningkat. Berdasar Riset Kesehatan Indonesia pada tahun 2010, angka obesitas

Page 2: PKM Gagasan Ratih

menduduki peringkat 5 di duania dan sekitar 27 juta penduduk Indonesia mengalami

obesitas.

Solusi yang pernah ditawarkan

Pendirian Posyandu sudah dimulai sejak 1986 dan sampai sekarang kegiatan di

Posyandu masih dilaksanakan. Dengan adanya Posyandu diharapkan mampu

meningkatkan dan memeratakan pelayanan kesehatan pada masyarakat dalam usaha

meningkatkan cakupan kesehatan pada penduduk berdasarkan letak geografi.

Dasar Pelaksanaan Posyandu

Surat Keputusan Bersama: Mendagri/Menkes/BKKBN. Masing-masing No.23 tahun

1985. 21/Men.Kes/Inst.B./IV 1985, 1I2/HK-011/ A/1985 tentang penyelenggaraan

Posyandu yaitu :

1. Meningkatkan kerja sama lintas sektoral untuk menyelenggarakan Posyandu dalam

lingkup Lembaga Kesehatan Masyarakat Desa (LKMD) dan Pemberdayaan dan

Kesehatan Keluarga (PKK).

2. Mengembangkan peran serta masyarakat dalarn meningkatkan fungsi Posyandu serta

meningkatkan peran serta masyarakat dalam program – program pembangunan

masyarakat desa

3. Meningkatkan fungsi dan peranan LKMD, PKK dan mengutamakan peranan kader

pembangunan.

4. Melaksanakan pembentukan Posyandu di wilayah atau di daerah masing-masing dari

melaksanakan pelayanan paripurna sesuai petunjuk Departemen Kesehatan (Depkes) dan

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

5. Undang-undang no. 23 tahun 1992 pasal 66, dana sehat sebagai cara penyelenggaraan

dan pengelolaan pemeliharaan kesehatan secara paripurna.

Namun permasalahan saat ini, tidak semua Posyandu berjalan sesuai fungsinya. Di

beberapa daerah di kota besar justru keadaan Posyandu kurang diminati karena beberapa

kendala. Jika masih ada pelayanan Posyandu yng aktif, rentang waktu pelkasaannya pun

hanya sebulan sekali. Sedangkan ibu membutuhkan konsultasi sebagai panduan dalam

Page 3: PKM Gagasan Ratih

memberi tindakan yang tepat pada bayi. Kami menawarkan Dompet Ekonomis MPASI

sebagai solusi praktis untuk panduan ibu dalam memberi MPASI yang tepat sesuai

kebutuhan bayi.

http://www.ayahbunda.co.id/Artikel/Terbaru/Terbaru/

terlalu.cepat.mpasi.berdampak.bagi.kesehatan/001/001/1918/3

http://www.tipsbayi.com/mengenalkan-mpasi-setelah-bayi-berusia-6-bulan.html

Nazarina. 2008. Menu Sehat dan Aman untuk bayi 6-12 bulan. Jakarta : PT Mizan

Publika.