pirolisis konvensional
DESCRIPTION
susahTRANSCRIPT
Pirolisis Konvensional
Pirolisis sering disebut juga sebagai termolisis secara
definisi adalah proses terhadap suatu materi dengan
menambahkan aksi temperatur yang tinggi tanpa kehadiran
udara (khususnya oksigen). Secara singkat pirolisis dapat
diartikan sebagai pembakaran tanpa oksigen. Pirolisis telah
dikenal sejak ratusan tahun yang lalu untuk membuat arang
dari sisa tumbuhan. baru pada sekitar abad ke-18 pirolisis
dilakukan untuk menganalisis komponen penyusun tanaman.
Secara tradisional pirolisis juga dikenal dengan istilah
distilasi kering.
Dalam proses konvensional, pirolisis dilakukan
dengan cara melakukan pemanasan secara
perlahan-lahan. Dari proses ini akan dihasilkan
produk berupa arang aktif, gas dan produk
terkondensasi. Pirolisis dapat digunakan untuk
menghasilkan bahan-bahan kimia seperti aseton,
metanol, dan asam asetat yang tinggi. Ter yang
merupakan produk cair kental dapat diproses
menjadi minyak ringan dan berat.
Contoh :
pada pirolisis kayu keras, biasanya akan dihasilkan karbon dioksida, karbon monoksida, hidrogen, metana yang lebih banyak dibandingkan pada kayu lunak. Demikian juga produk berupa metanol dan asam asetat akan lebih banyak ditemukan pada pirolisis kayu keras. Proses gasifikasi pada umumnya digunakan untuk menghasilkan produk gas yang dominan. Proses ini biasanya dilakukan secara katalitik untuk keperluan sintesis hidrokarbon melalui mekanisme Fischer Tropsch.