pikiran rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/09/... · dalam...

2
Pikiran Rakyat ~ o Selasa o Rabu ,'.) Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu 2 3 4 5 1(9 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1<1 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 OPeb ------- --------- OMar OApr OMei OJun OJul 0 Ags .Sep OOkt ONov ,·-~·".:w;;z;;:w;a .••••••••• """""""')!JJ.!I."' ••• ,.lIii.,ikAXi;;:_ •••• :w"'"'.......,... Oleh FIRMAN MANAN P IDATO Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Markas Besar TNI Cilangkapuntuk merespons situ- asi yang terjadi pascakasus penangkapan petugas Ke- menterian Kelautan dan Perikanan (KKP) oleh Polisi Malaysia mengundang reaksi. Sebagian kalangan menyatakan puas, karena pidato tersebut di- anggap akan meredam eskalasi konflik di antara dua negeri ji- ran. Namun, sebagian kalangan menanggapinya dengan keti- dakpuasan karena Yudhoyono dianggap tidak menunjukkan ketegasan terutama terkait den- gan masalah kedaulatan negara. Hal menarik yang perlu di- garisbawahi, sebagian masyarakat yang tidak puas den- gan isi pidato tersebut juga mempennasalahkan tempat penyampaian pidato tersebut yaitu di Mabes TNI. Makna yang tertangkap adalah, sebagian kalangan sebelumnya mempun- yai ekspektasi bahwa Presiden SBYakan mengeluarkan state- men yang cukup keras di Cilangkap. Namun pada akhirnya mereka harus kecewa. Dalam perspektif politik, ru- ang (space) tempat kita berdiam merupakan struktur yang tidak terpisahkandari kehidupan poli- tik. Dalam hal pidato Presiden, keterkaitan antara pesan dan ru- ang, menarik untuk dikaji. Apakah pidato Presiden Yudhoy- ono dapat dikategorikan sebagai pidato yang benar di tempat yang benar (the right speech on the right place), pidato yang be- nar di tempat yang salah (the right speech on the wrong place), atau bahkan pidato yang salah di tempat yang salah pula (the wrong speech on the wrong place)? Pertama, kasus penangkapan petugas KKP terjadi beberapa waktu yang lalu, sehingga Presi- den memiliki keluangan untuk memilih waktu dan tempat yang tepat untuk menyampaikan pidatonya. Pemilihan tempat berpidato tentunya menjadi bagian yang telah dipikirkan se- cara matang, baik oleh Presiden maupun lingkaran dalamnya. Kedua, TNI merupakan aparatur negara yang berada di garda terdepan pertahanan ne- gara apabila terdapat masalah yang berkaitan dengan pelang- garan kedaulatan negara. Presi- den maupun stafnya tentu telah mafhum dan membaca situasi, akan ada ekspektasi-ekspektasi tertentu dari masyarakat ketika Presiden merespon isu ketegan- gan Indonesia-MalaysiadiMabes TNI. Paling tidak, pemilihan Mabes TNI - yang merupakan simbol pusat kekuatan militer - dipersepsikan sebagian kalangan akan memunculkan sikap keras dan tegas dari Presiden. Ketiga,infonnasi tentang tern- Konteks Ruang Dalam Pidato Pre pat penyampaian pidato Presi- den ini telah disosialisasikan se belumnya ke tengah publik. H itu semakin meyakinkan bahwa pemilihan tempat merupakan sesuatu yang direncanakan se- cara matang, karena berbagai pi- hak akan menginterpretasikan apa maksud pemilihan Mabes TNI sebagai tempat penyampa- ianpidato. Mengapa pada kenyataannya isi pidato yang disampaikan tidak sesuai dengan ekspekstasi tersebut? Terdapat beberapa kemungk- inan yang melatarbelakanginya. Pertama, sebagaimana disam- paikan juru bicara Presiden, tidak ada keterkaitan antara pidato dengan pemilihan tern- pat. Penyampaian pidato di Mabes TNI hanyalah kebetulan. Isi pidato Presiden akan sama di mana pun pidato itu disam- paikan Namun, perilaku aktor politik tidak dapat dipisahkan dari konteks ruang. Faktor kebe- tulan menjadi kurang relevan dan dapat dikesampingkan. Kedua, Yudhoyono memang sengaja menyampaikan pidato yang moderat di tengah-tengah aparatur yang mencenninkan kekuatan fisik negara. Presiden telah menghitung konsekuensi- konsekuensi yang akan timbul sebagai dampak dari penyampa- ian pidatonya di Mabes TNI. Penulis lebih percaya pada ke- mungkinan kedua, keterkaitan antara penyampaian pidato den- g~ ruang penyampaiannya telah dipikirkan dengan sek- sama. Pertanyaannya, apayang melatarbelakangi sebingga Pres- iden sampai kepada keputusan seperti itu? Presiden pasti telah men- ganalisis situasi yang berkem- bang di Indonesia. Kita tabu, se- bagian kalangan yang merasa Kliping Humas Unpad 2010

Upload: others

Post on 13-Nov-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pikiran Rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/09/... · dalam politik. Namun hal yang lebih penting untuk dipahami adalah dalam perspektif politik,

Pikiran Rakyat~o Selasa o Rabu ,'.) Kamis o Jumat o Sabtu o Minggu

2 3 4 5 1(9 7 8 9 10 11 12 13 14 151<1 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

OPeb------- ---------

OMar OApr OMei OJun OJul 0 Ags .Sep OOkt ONov,·-~·".:w;;z;;:w;a .•••••••••"""""""')!JJ.!I."' •••,.lIii.,ikAXi;;:_ ••••:w"'"'.......,...

Oleh FIRMAN MANAN

P IDATO Presiden SusiloBambang Yudhoyono diMarkas Besar TNI

Cilangkapuntuk merespons situ-asi yang terjadi pascakasuspenangkapan petugas Ke-menterian Kelautan danPerikanan (KKP) oleh PolisiMalaysia mengundang reaksi.Sebagian kalangan menyatakanpuas, karena pidato tersebut di-anggap akan meredam eskalasikonflik di antara dua negeri ji-ran. Namun, sebagian kalanganmenanggapinya dengan keti-dakpuasan karena Yudhoyonodianggap tidak menunjukkanketegasan terutama terkait den-gan masalah kedaulatan negara.Hal menarik yang perlu di-

garisbawahi, sebagianmasyarakat yang tidak puas den-gan isi pidato tersebut jugamempennasalahkan tempatpenyampaian pidato tersebutyaitu di Mabes TNI. Makna yangtertangkap adalah, sebagiankalangan sebelumnya mempun-yai ekspektasi bahwa PresidenSBYakan mengeluarkan state-men yang cukup keras diCilangkap. Namun pada

akhirnya mereka harus kecewa.Dalam perspektif politik, ru-

ang (space) tempat kita berdiammerupakan struktur yang tidakterpisahkandari kehidupan poli-tik. Dalam hal pidato Presiden,keterkaitan antara pesan dan ru-ang, menarik untuk dikaji.Apakah pidato Presiden Yudhoy-ono dapat dikategorikan sebagaipidato yang benar di tempatyang benar (the right speech onthe right place), pidato yang be-nar di tempat yang salah (theright speech on the wrongplace), atau bahkan pidato yangsalah di tempat yang salah pula(the wrong speech on the wrongplace)?Pertama, kasus penangkapan

petugas KKP terjadi beberapawaktu yang lalu, sehingga Presi-den memiliki keluangan untukmemilih waktu dan tempat yangtepat untuk menyampaikanpidatonya. Pemilihan tempatberpidato tentunya menjadibagian yang telah dipikirkan se-cara matang, baik oleh Presidenmaupun lingkaran dalamnya.Kedua, TNI merupakan

aparatur negara yang berada digarda terdepan pertahanan ne-gara apabila terdapat masalahyang berkaitan dengan pelang-garan kedaulatan negara. Presi-den maupun stafnya tentu telahmafhum dan membaca situasi,akan ada ekspektasi-ekspektasitertentu dari masyarakat ketikaPresiden merespon isu ketegan-gan Indonesia-MalaysiadiMabesTNI. Paling tidak, pemilihanMabes TNI - yang merupakansimbol pusat kekuatan militer -dipersepsikan sebagian kalanganakan memunculkan sikap kerasdan tegas dari Presiden.Ketiga,infonnasi tentang tern-

Konteks Ruang Dalam Pidato Pre

pat penyampaian pidato Presi-den ini telah disosialisasikan sebelumnya ke tengah publik. Hitu semakin meyakinkan bahwapemilihan tempat merupakansesuatu yang direncanakan se-cara matang, karena berbagai pi-hak akan menginterpretasikanapa maksud pemilihan MabesTNI sebagai tempat penyampa-ianpidato.Mengapa pada kenyataannya

isi pidato yang disampaikantidak sesuai dengan ekspekstasitersebut?Terdapat beberapa kemungk-

inan yang melatarbelakanginya.Pertama, sebagaimana disam-paikan juru bicara Presiden,tidak ada keterkaitan antarapidato dengan pemilihan tern-pat. Penyampaian pidato diMabes TNI hanyalah kebetulan.Isi pidato Presiden akan sama dimana pun pidato itu disam-paikan Namun, perilaku aktorpolitik tidak dapat dipisahkandari konteks ruang. Faktor kebe-tulan menjadi kurang relevandan dapat dikesampingkan.Kedua, Yudhoyono memang

sengaja menyampaikan pidatoyang moderat di tengah-tengahaparatur yang mencenninkankekuatan fisik negara. Presidentelah menghitung konsekuensi-konsekuensi yang akan timbulsebagai dampak dari penyampa-ian pidatonya di Mabes TNI.Penulis lebih percaya pada ke-

mungkinan kedua, keterkaitanantara penyampaian pidato den-g~ ruang penyampaiannyatelah dipikirkan dengan sek-sama. Pertanyaannya, apayangmelatarbelakangi sebingga Pres-iden sampai kepada keputusanseperti itu?Presiden pasti telah men-

ganalisis situasi yang berkem-bang di Indonesia. Kita tabu, se-bagian kalangan yang merasa

Kliping Humas Unpad 2010

Page 2: Pikiran Rakyat - pustaka.unpad.ac.idpustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2010/09/... · dalam politik. Namun hal yang lebih penting untuk dipahami adalah dalam perspektif politik,

tersinggung atas ulah aparatMalaysia kemudian mengelu-arkan pernyataan danmelakukan aksi-aksi kecaman,bahkan mewacanakan perangdengan Malaysia. Walaupuntidak merepresentasikan sikapumum masyarakat, apabila hal-hal seperti ini terus bergulir,bukan tidak mungkin akanmenimbulkan berbagai dampaknegatif. Presiden tentu berangga-pan, perkembangan ini harusdirespons secara tepat.

Selanjutnya, bagaimana re-spons Presiden Yudhoyono ten-tu berkaitan erat dengan karak-teristik kepemimpinan yang se-lama ini tercitrakan dalam diri-nya. Yudhoyono dalam berbagaikesempatan memperlihatkankarakteristik yang akomodatif,berupaya menghindari konflikdengan mencoba merangkulberbagai pihak. Oleh karena itu,isi pidato Presiden Yudhoyonodengan jelas menggambarkankarakteristik kepemimpinanyang dibangun olehnya selamaini, sebagai pemimpin yang se-lalu berusaha untuk menghin-dari konflik.

Lalu mengapa pidato yangmoderat itu dikemukakan diMabes TNI, simbol kekuatanmiliter, sehingga isi pesan yangdisampaikan terkesan tidaksesuai dengan tempat, apabilamemang terdapat keterkaitan er-at antara isi pesan dan ruang?

Penulis berpandangan, TNImerupakan aparat negara yangberada di garda terdepan perta-hanan, ketika terjadi konflik ter-buka dengan pihak asing.Walaupun sebenarnya eskalasikonflik menuju konflik terbukamasihjauh dari kenyataan, tarn-paknya Presiden mengganggap,potensi konflik tersebut harus di-minimalisasi sejak awal. Dengandemikian, walaupun pidato Pres-

iden SBYditujukan untuk selu-rub rakyat Indonesia, penyam-paian pesan di Mabes TNI me-nunjukkan, pesan tersebutterutama ditujukan kepada TNI.

Hal itu menunjukkanketerkaitan yang erat antara pe-san politik yang disampaikandengan ruang saat pesan politikitu disampaikan. Dalam tinjauankerangka hubungan antara aktorpolitik dan ruang penyampaianpesan, terdapat beberapa halyang dapat disarikan.

Pertama,darisisikepentinganPresiden Yudhoyono, tentunyapidato tersebut merupakan pida-to yang tepat di ruang yang tepat(the right speech on the rightplace), sebagai cara untuk mem-oderasikan eskalasi konflik, keti-ka pidato disampaikan kepadaaudiens yang tepat.

Kedua, dari sisi publik yangmengharapkan ketegasan sikapPresiden SBY, sehingga kete-gasan sikap tersebut diharapkanakan terpancar sebagai kon-sekuensi dari pemilihan tempat,pidato yang disampaikan tentumerupakan pidato yang salah diruang yang salah (the wrongspeech on the wrong place).

Kedua perspektif yang berto-lak belakang ini wajar terjadidalam politik. Namun hal yanglebih penting untuk dipahamiadalah dalam perspektif politik,konteks ruang merupakanbagian yang tidak terpisahkandari pesan yang disampaikanoleh Presiden Yudhoyono dalampidatonya di Mabes TNI. De-ngan demikian, kita dapat me-nangkap apa maksud penyam-paian-pesan dan apa yang ingindicapai dari penyampaian pesantersebut. ***

Penulis, pengamat politik,staf pengajar Jurusan Ilmu Pe-merintahan FISIP Unpad.