pijat
TRANSCRIPT
Pijat – Terapi Pijat dan Cedera Repetitive StrainFebruary 12, 2013 by kayanabatik2013 tagged Cedera, dan, Pijat, Repetitive, Strain, Terapi |Permalink
Pijat - Terapi Pijat dan Cedera Repetitive Strain
Tidak ada pertanyaan bahwa terapi konservatif merupakan pilihan terbaik bagi mereka yang menderita dengan Repetitive
Strain Injury. Dari Finger picu Syndrome Outlet Thoracic terapi konservatif menghasilkan hasil yang terbaik efek samping
terbatas jika ada hasil yang lebih cepat dan tahan lama lega.
Ada banyak jenis perawatan konservatif yang menyediakan berbagai manfaat positif bagi pengguna. Terapi Pijat adalah
pengobatan konservatif hebat yang memberikan hasil yang baik dengan sendirinya dan hasil yang lebih besar bila
dikombinasikan dengan peregangan dan latihan rutin.
Pijat ini digunakan untuk membantu rileks dan memperpanjang ketat otot ketat memecah jaringan parut pada otot cedera
mengurangi adhesi pada tendon yang terkena pada titik mereka dari keterikatan pada otot atau tulang mengeluarkan racun
dari otot dan meningkatkan sirkulasi keseluruhan dan pengiriman nutrisi ke jaringan terkait. Semua manfaat indah membantu
otot bekerja terlalu keras untuk bersantai dan otot yang terluka untuk sembuh. Masalahnya adalah ini. Terapi Pijat tidak
memperbaiki ketidakseimbangan otot menyebabkan Repetitive Strain Injury. Terapi Pijat dapat sangat membantu proses
rehabilitasi / pengobatan tetapi sekali otot telah terluka dan telah berhenti berkembang ke tingkat yang signifikan atau otot
telah pergi ke keadaan hipertonisitas kronis unsur terapi lainnya harus ditambahkan ke rejimen pengobatan dalam rangka
untuk benar-benar menghilangkan Repetitive Strain Injury.
Merupakan bagian integral dari mengobati Cedera Repetitive Strain adalah pelaksanaan peregangan dan latihan rutin yang
dirancang khusus untuk menciptakan integritas struktural dan keseimbangan otot di mana cedera ada. Jika cedera adalah
Siku Tenis harus ada kesetaraan kekuatan antara pergelangan tangan dan siku fleksor ekstensor pergelangan tangan dan siku
dan pergelangan tangan dan lengan pronators dan supinators. Dengan membuat otot fleksibel yang kuat di sekitar sendi yang
spesifik bersama yang tidak akan lagi menjadi sangat rentan terhadap Cedera Repetitive Strain.
Integrasi Terapi Pijat peregangan latihan dan hidroterapi adalah protokol pengobatan yang sangat efektif untuk berbagai
jenis cedera. Contoh dari urutan pengobatan untuk cedera kronis tidak peduli daerah yang terkena harus mengikuti sepanjang
garis-garis
Hidroterapi Panas – Panas untuk meningkatkan sirkulasi
ke daerah membuat jaringan lunak santai dan lentur.
Pijat Tahap-I – Khusus perawatan pijat
memanfaatkan teknik Titik Pemicu Rilis untuk melepaskan kejang otot dan Transverse Pijat Gesekan
untuk memecah adhesi.
Peregangan – Regangkan terlalu membatasi jaringan
untuk meningkatkan panjang mereka dan mengurangi kompresi mereka jaringan di bawahnya.
Latihan – Lakukan latihan penguatan
untuk jaringan yang terkena untuk mengurangi regangan tarik pada daerah luka
menyembuhkan mikro-air mata dan meningkatkan nutrisi penyembuhan ke daerah cedera. Kuat Otot
menciptakan stabilitas dan mencegah terulangnya masa depan mikro-air mata
daerah terkena sebelumnya.
Pijat Tahap-II – Lakukan Petrissage cahaya
dan Effleurage ke jantung untuk mengeluarkan racun dibuat dari menjalani
Trigger Point Rilis pijat Gesekan Transverse peregangan dan latihan.
Hidroterapi Dingin – Cool jaringan terluka
dalam posisi memanjang untuk tidak kehilangan rentang-of-gerak ROM yang terkena Jaringan
dan untuk lebih mengeluarkan racun dari daerah.
Terapi Pijat dan keterlibatan teknik yang tercantum di atas sangat efektif dalam menghilangkan Cedera kronis Repetitive
Strain. Setiap elemen satu dengan sendirinya adalah OK tetapi dengan menerapkan beberapa teknik konservatif suara tingkat
keberhasilan pengobatan meningkat secara dramatis. Ingat saat cedera hadir memilih Alternative Konservatif.
http://pijatibuhamil.wordpress.com/2013/02/12/pijat-terapi-pijat-dan-cedera-repetitive-strain/
TERAPI PIJATPijat refleksi bisa diterapkan untuk semua orang, dari bayi sampai orang tua, dan bisa dilakukan
semua orang. Siapa saja bisa melakukan pijat sendiri setelah belajar beberapa kali. Namun, kalau
yang menjalankan seorang seorang ahli, hasilnya bisa lebih baik. Sebab, bisa menangani pasien
dengan keahliannya.
Saat ini buku penuntun pijat refleksi sudah banyak ditulis, baik oleh perawat, dokter, maupun ahli
pijat refleksi. Bukunya juga macam-macam, dari yang ilmiah sampai yang sederhana, sehingga
mudah dimengerti oleh orang awam. Penganutnya pun dari berbagai macam profesi, mulai orang
awam sampai dokter hewan.
Mengapa mereka menyukainya? Karena, manfaat pijat langsung dirasakan. Selain itu, pijat refleksi
juga bisa membantu menghilangkan depresi dan penyakit-penyakit emosi lainnya. Buktinya, kaum
wanita di Inggris beberapa tahun belakangan mulai banyak mendalami ilmu pijat ini. Berdasarkan
studi yang dilakukan oleh International Journal of Alternative and Complementary Medicine pada
November 1996, para wanita yang menderita stres dan depresi merasa ada perbaikan setelah
menjalani terapi pijat refleksi selama 30 menit setiap minggu.
Sebenarnya, lama terapi tergantung pada tujuan dan jenis gangguannya. Kalau gangguannya
berat, harus dilakukan berulang-ulang sampai rasa sakit pada titik itu hilang. Kekuatan pemijatan
tergantung pada toleransi yang dipijat. Terapis memang harus bisa mengira-ngira agar pasiennya
tidak terlalu merasa nyeri. Kalau kelihatan kesakitan, tekanan pemijatan dikurangi. Atau,
pemijatan dialihkan ke titik-titik yang lain, baru nanti kembali lagi.
Penentuan kekuatan pemijatan ini memang perlu dilakukan secara hati-hati. Kalau terlalu kuat,
bisa-bisa kena pembuluh darah dan membuat memar. Jika pelaku terapi seorang ahli, tentu ia lebih
tahu daerah-daerah yang dilewati pembuluh darah sehingga bisa menghindari tempat itu.
Secara teoretis, terapi ini bisa untuk menyembuhkan segala penyakit, termasuk penyakit infeksi.
Infeksi bisa terjadi akibat badan dalam keadaan lemah. Badan tidak sanggup menghadapi kuman.
Kalau dipijat refleksi, kesanggupannya dinaikkan. Sebenarnya, zaman dahulu tidak ada obat. Tapi,
mereka orang bisa survive. Artinya, kembali ke orang itu sendiri untuk menggunakan daya
tahannya.Nah, daya tahan ini dinaikkan dengan pijat refleksi, karena semua organ jadi dalam
keadaan siaga, kerja samanya juga lebih sempurna sehingga efeknya lebih besar untuk melawan
serangan kuman.Pijat refleksi makin efektif apabila ditunjang dengan asupan makanan yang sehat,
cara kebiasaan hidup yang baik, dan cukup berolahraga. Semua orang tentu ingin senantiasa
sehat. Berbagai cara untuk mencapainya bisa dipilih. Apabila cara itu tidak berdampak negatif, tak
ada salahnya kita mencoba. KLINIK TERAPI ASSYARIF beralamat : jl.H.Goden ujung Rt.08/011.
No.23b pondok pinang keb.lama. Jakarta selatan . siap membantu anda dalam perawatan
kesehatan dan pengobatan dengan Pijat Refleksidan Akupresur Hub. 021-03074811/ 021-
98521896 Hp. 0896-37058277 jam praktek :09-00-22-000 wib . terima panggilan rumah dan
perkantoran
REFLEXIOLOGY
Pijat refleksi merupakan pengobatan alternatif yang cukup ampuh mengobati berbagai penyakit.
Metode yang digunakan adalah dengan menekan agak kuat di kulit dengan menggunakan tangan
atau tongkat kecil berkepala bundar.
Penekanan itu bertujuan untuk menghancurkan endapan yang berupa gumpalan kristal di titik-titik
refleksi. Jika gumpalan itu sudah hancur, maka gumpalan itu akan keluar bersama air seni atau
keringat, dan bila seluruh gumpalan di titik refleksi itu sudah hancur maka praktis organ yang
bersangkutan sudah kembali sehat karena darah yang menuju organ tersebut lancar kembali.
Nama lain pijat refleksi adalah totok syaraf atau lebih singkatnya adalah totok. Penotokan dapat
dilakukan di titik refleksi seperti di kaki, tangan, kepala dan bahkan di telinga.
Ketika Anda ditotok, maka Anda akan merasakan sakit dan panas di titik yang bersangkutan
namun jika di organ di titik tersebut sehat, maka Anda tidak akan merasa sakit.
Berbagai penyakit dapat disembuhkan dengan pijat refleksi atau totok mulai dari yang ringan
seperti sakit gigi hingga yang berat seperti stroke, diabetes, dan lain-lain.
Sebenarnya praktek refleksologi sudah dilakukan sejak ribuan tahun yang lalu di Mesir, China dan
Jepang. Sekarang refleksologi sudah dikenal secara universal di seluruh dunia.
Refleksologi dapat dilakukan kapan saja. Tidak ada aturan khusus mengenai jadwal kapan Anda
sebaiknya menemui refleksologis Anda. Keuntungan lainnya refleksologis juga aman, tidak ada
efek samping.
Reflexology
Rp 80.000/ 1.5 jam
Pijat Tradisional dan Reflexology
Rp 100.000 / 2 jam
Pijat untuk Asma
Pijat ternyata bisa mengurangi kekambuhan orang yang sakit asma.
Bagaimana mekanisme pijat dan asma ini? Pertama, asma itu sebenarnya penyebabnya
ketidakseimbangan antara syaraf simpatis dan parasimpatis. Kedua, orang yang kambuh asmanya
biasanya daya tahannya sedang turun. ”Dengan pijat, akan ada titik-titik tertentu yang dipijat yang
menyeimbangkan syaraf simpatis dan parasimpatis, sehingga hormonnya juga seimbang. Akhirnya
sesak napasnya berkurang. Selain itu, ada titik-titik tertentu yang bisa merangsang daya tahan
tubuh,
karena ketidakseimbangan saraf simpatis dengan parasimpatis, jalan napasnya menyempit atau
otot menjadi mengkerut, lendir menjadi banyak. Ditambah lagi, pembuluh darahnya melebar,
sehingga permukaannya menjadi bengkak. ”Sehingga orang asma itu menjadi sesak napas dan
bunyi ngik-ngik,
karena jalan napasnya mendadak menjadi sempitm,Dengan menyeimbangkan suaraf simpatis dan
parasimpatis, jalan napasnya menjadi kembali rileks, pembuluh darahnya tidak melebar lagi
sehingga
bengkaknya berkurang. Kemudian untuk lendirnya juga berkurang. Caranya, orang dipijat agar
badan panas dan lendir jadi encer. Kemudian dalam posisi menunggung punggungnya ditepuki.
”Hal itu akan membantu keluarnya lendir,” Jadi, pijat tersebut untuk menyembuhkan saatkambuh
dan menjarangkan kekambuhan. Tetapi, yang ditangani di klinik terapi biasanya penderita asma
yang tingkat kekambuhannya/sesaknya masih sedang. ”Kalau yang sudah berat sesaknya,
dipijatnya pada saat tidak kambuh, sehingga bisa mencegah kekambuhan,”
asma tidak bisa sembuh sempurna, karena biasanya ada keturunan dan ada alergi terhadap
sesuatu. Selain pijat, tentu saja untuk menjarangkan kekambuhan harus ada perilaku sehat yang
lain, misalnya makan makanan yang bergizi dan berolahraga supaya daya tahannya tetap baik.
Pijat ini justru
kalau bisa dilakukan oleh orang asma kalau dia capek, jangan sampai dibiarkan. ”Begitu capek, ia
malas gerak/olahraga, langsung saja pijat. Supaya ditolong dengan pasif.
dengan di pijat dia diam, orang lain yang meningkatkan daya tahannya, agar jangan
sampaisakit/kambuh asmanya. Ini usaha untuk menjarangkan kambuhnya asma,” Kalau penderita
asma tidak capek, sebetulnya tidak perlupijat, olahraga saja dan menghindari yang menyebabkan
dia alergi, misalnyadebu, dll. Pijat ini membantu meningkatkan daya tahan secara pasif,
sedangkan olahraga membantu meningkatkan daya tahan secara aktif.
EVERY Body Massage
Pijat atau urut sudah dikenal sejak lama di masyarakat, dikenal dengan sebutan keren yaitu
massage. Pijat mempunyai manfaat atau kegunaan seperti relaksasi (santai), antara lain dengan
lulur dan creambath. Selain relaksasi, pijat juga bisa dimanfaatkan untuk pengobatan sejumlah
penyakit.
Manfaat pijat bagi fisik:
• Meredakan otot yang tegang dan kaku.
• Mengurangi kejang otot dan ketegangan.
• Mempercepat pemulihan dari tenaga, meredakan capek.
• Meningkatkan kelenturan sendi dan gerakan.
• Meningkatkan kemudahan dan efisiensi gerakan.
• Meningkatkan atau memperbaiki gaya tubuh.
• Merangsang sirkulasi limfatik, yang dapat menurun edema (gangguan rangsang atau rasa sakit
pada bagian cedera).
• Meningkatkan sirkulasi lokal, yang meningkatkan penyembuhan jaringan yang luka.
• Menurunkan tekanan darah, memperlambat denyut jantung.
• Meredakan ketegangan sakit kepala.
Manfaat pijat bagi mental:
1. Membuat pikiran jadi santai atau rileks
2. Mengurangi ketegangan jiwa dengan demikian juga membersihkan pikiran.
3. Meningkatkan kapasitas untuk berpikir lebih jernih.
Manfaat pijat bagi emosional:
• Memenuhi kebutuhan dasar akan sentuhan. Sentuhan adalah salah satu kebutuhan mendasar
setiap manusia, seperti halnya kebutuhan untuk pertumbuhan yaitu makanan, pakaian, dan
tempat bernaung. Sentuhan dapat dianggap sebagai nutrisi yang ditularkan melalui kulit, dengan
banyak cara berbeda: memegang, memeluk, membelai, pijat dan lain-lain. Seperti halnya sentuhan
ibu terhadap bayinya, suami terhadap isterinya.
• Meningkatkan perasaan yang menyenangkan, mengurangi depresi ringan.
• Meningkatkan citra diri.
• Mengurangi tingkat kecemasan.
• Meningkatkan kesadaran akan hubungan pikiran-tubuh.
Pijat tidak boleh dilakukan untuk beberapa situasi, antara lain:
• Radang urat darah / trombosis.
• Varises parah.
• Kondisi parah pada radang kulit, jaringan lunak, atau sendi.
• Bagian yang mengalami perdarahan atau kerusakan jaringan berat.
• Tekanan darah yang tidak teratur.
• Kejang.
• Herniated disc atau penonjolan organ secara abnormal pada tulang belakang.
• Baru saja mengalami patah tulang atau keseleo.
• Menderita beberapa jenis kanker
Acupressure untuk Mengatasi Kelelahan Mata
Pilihlah teknik acupressure untuk mengtasi masalah kelelahan mata. Lakukan pemijatan pada
setiap titik masing-masing selama 30 detik hingga satu menit sehari sekali.
# Pijatlah sebuah titik yang berada tepat di bawah pupil mata Anda, yaitu pada pertengahan tepi
rongga mata (St1).
# Pijatlah sebuah titik yang berada pada cekungan, selebar setengah jari dari sudut mata bagian
luar (Gb1).
# Pijatlah sebuah cekungan pada sisi terluar alis (Te23).
# Pijatlah titik di tengah alis dan di pelipis.
# Pijatlah sebuah cekungan pada pangkal alis (B12).
# Tutup mata Anda. Gunakanlah jari tengah Anda untuk memijat sebuah cekungan yang berada di
antara alis dan bola mata, sementara itu, gunakanlah ibu jari Anda untuk memijat kedua pelipis.
# Tekan dan pijatlah sebuah cekungan yang berada di bawah tulang tengkorak, di sisi luar dua
otot besar leher, yang dapat dirasakan ketika menundukkan kepala (Gb20).
# Rapatkan ibu jari dan jari telunjuk Anda, gunakan ibu jari tangan lainnya untuk menekan jaringan
otot di bawah kedua jari tersebut yang menonjol (Li4).
Acupressure untuk Asthma
Untuk penyembuhan asthma, pilihlah acupressure berikut ini, dan lakukan pemijatan satu kali
sehari.
1. Gunakan satu ibu jari untuk menekan dengan lembut, dan pijat titik pada pangkal ibu jari
selebar dua jari dari pergelangan, di garis batas antara kulit gelap dan terang, sampai Anda
merasa sakit dan menegang (Lu10). Lakukan juga pada sisi tangan yang lain.
2. Gunakan jari tengah Anda untuk menekan dengan lembut cekungan di antara tulang selangka
yang berada di atas tulang dada selama dua menit (Cv22). Sementara itu, gunakan jari tengah
lainnya untuk menekan dengan lembut titik yang berada tepat di tengah antara kedua puting susu
untuk pria, dan di antara tulang rusuk keempat dan kelima untuk wanita (Cv17) pada tulang dada.
3. Gunakan jari tengah Anda untuk menekan dengan lembut dan pijat titik di salah satu sisi tulang
besar pada pangkal leher bagian belakang selama dua menit (titik asthma).
4. Jika Anda mempunyai banyak dahak, tekan dengan lembut dan pijat titik di tepi bagian luar
tulang kaki, pertengahan antara ujung tulang pergelangan kaki dan pertengahan patella selama
satu menit (St40).
5. Jika Anda merasa tercekik dan nafas pendek, tekan dengan lembut titik yang berada tepat di
pertengahan antara kedua putting susu untuk pria, dan di antara tulang rusuk keempat dan kelima
untuk wanita (Cv17) pada tulang dada. Lakukan selama satu menit.
6. Tempelkan ibu jari Anda ke jari telunjuk, dan gunakan ibu jari lainnya untuk menekan dengan
lembut bagian yang menonjol pada pertemuan pangkal ibu jari dan jari telunjuk selama satu menit
(Li4).
7. Tekan dengan lembut titik yang terletak selebar dua jari di atas lipatan pergelangan tangan,
pada bagian dalam lengan bawah, segaris dengan ibu jari selama satu menit (Lu7).
8. Gunakan ibu jari dan jemari Anda untuk menekan dengan lembut, ritmis, memijat dan
melepaskan dengan perlahan otot leher bagian depan sepanjang trachea selama satu menit.
Acupressure untuk Mengatasi Sakit Kepala Kronis
Lakukan teknik acupressure berikut ini untuk meredakan sakit kepala kronis :
1. Sisirlah rambut dan rapihkan dengan jari-jemari Anda. Sisirlah dengan lembut mulai dari dahi ke
leher belakang Anda. Kemudian sisirlah rambut Anda dari atas ke kedua sisi kepala. Lakukan
penekanan secara bertahap dari pelan hingga keras, hingga kulit kepala Anda menjadi hangat.
2. Dengan lembut lakukanlah penekanan dan pemijatan sebuah titik yang berada pada cekungan
di dasar tulang tengkorak, pada sisi luar dua otot besar leher, yang dapat Anda rasakan dengan
menundukkan leher (Gb20).
3. Gunakanlah tepi luar jari kelingking Anda untuk mengetuk setiap sendi di antara jari-jemari yang
berdekatan. Lakukan juga pada tangan yang lainnya.
4. Untuk sakit yang terjadi pada sisi kepala, tambahkan hal berikut ini :
• Gunakan telapak ibu jari Anda untuk menekan dengan lembut, menggosok, dan memijat kedua
pelipis. Dorong ke daerah di atas telinga Anda (Gb8).
• Tekan dengan lembut dan pijatlah sebuah titik yang berada di antara jari manis dan jari
kelingking pada cekungan tepat di bawah dua buku jari pada punggung tangan (Te3).
5. Untuk sakit yang terjadi di kepala bagian depan, tambahkan acupressure berikut ini untuk sakit
kepala kronis:
• Tekan dengan lembut dan pijatlah cekungan pada pangkal alis mata (Bl2).
• Rapatkan ibu jari dan jari telunjuk Anda, gunakan tangan yang lain untuk mencubit dan menekan
dengan lembut jaringan otot yang menonjol (Li4).
6. Untuk sakit yang terjadi di kepala bagian belakang, tambahkan acupressure berikut ini untuk
sakit kepala kronis:
• Tekan dengan lembut dan pijatlah sebuah titik yang berada di kuduk leher, di batas rambut
kepala selebar dua jari di kedua sisi tulang leher, pada cekungan di sisi otot leher besar (BIlO).
• Lakukan pukulan ringan. Tekan dengan lembut dan pijatlah sebuah titik yang berapa pada sisi
tangan Anda, tepat di bawah sendi jari kelingking pada ujung lipatan (Si3).
7. Untuk sakit yang terjadi di kepala bagian atas, ambahkan acupressure berikut ini untuk sakit
kepala kronis:
• Pijatlah dengan lembut sebuah titik yang berada di tengah-tengah bagian atas kepala, pada garis
yang menghubungkan kedua ujung telinga Anda (Gv20).
• Tekanlah dengan lembut dan pijat sebuah titik yang berada di antara ibu jari dan jari telunjuk
kaki, selebar dua jari di atas sendi di antara jari kaki (Liv3).
Teknik Acupressure untuk Mengatasi Masalah Bronkhitis
1. Gunakan ujung-ujung jari telunjuk, jari tengah, dan jari manis kedua tangan untuk menggosok
ke atas dan ke bawah pertengahan tulang dada selama satu menit. Tekanlah dengan lembut dan
pijat tulang dada dari atas ke bawah selama satu menit.
2. Tekanlah dengan lembut dan pijat sebuah titik yang berada tepat di tengah-tengah antara
kedua putting susu untuk pria, dan di antara tulang iga keempat dan kelima pada garis tengah
tubuh untuk wanita (Cv17). Lakukanlah selama satu menit.
3. Tekanlah dengan lembut sebuah titik yang berada pada cekungan tepat di atas tulang dada
bagian atas selama satu menit (Cv22). Gunakan jemari Anda untuk menekan kulit dan otot dengan
lembut dari titik ini menuju jakun (Adam’s apple) sebanyak 20 kali.
4. Rapatkan ibu jari dan jari telunjuk Anda, dan gunakan ibu jari tangan lainnya untuk menekan
dengan lembut jaringan otot yang menonjol di antara kedua pangkal jari tersebut selama satu
menit (Li4).
5. Tekanlah dengan lembut sebuah titik yang berada selebar dua jari di atas lipatan pergelangan
tangan, pada sisi bagian dalam lengan, segaris dengan ibu jari, selama satu menit (Lu7).
6. Tekanlah dengan lembut sebuah titik yang berada pada tepi luar tulang kaki, yaitu pada
pertengahan antara ujung tulang pergelangan kaki dan pertengahan tempurung lutut selama satu
menit (St40).
7. Tekanlah dengan lembut sebuah titik yang berada selebar empat jari di atas tulang pergelangan
kaki bagian dalam, tepat di belakang tulang kaki selama satu menit Sp6).
Herbal untuk Perawatan Kanker Payudara
- Anggur. Peneliti Shiuan Chen, Ph.D, dari Beckman Research Institute of The City of Hope,
menjelaskan bahwa jus anggur (tanpa membuang bijinya) efektif menekan pertumbuhan sel
kanker dengan mencegah sintesis hormon estrogen yang berperan besar dalam perkembangan
kanker payudara.
- Bunga Nusa Indah Putih. Menurut pakar tanaman obat Hembing Wijayakusuma dalam bukunya
Ensiklopedia Tumbuhan Berkhasiat Obat I, untuk kanker payudara gunakan 15 sampai 30 gram
batang nusa indah kering atau 30 sampai 60 gram yang segar dan 30 gram herba tapak dara
direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Ramuan kemudian disaring dan airnya diminum.
- Tapak Dara. Masih menurut Hembing Wijayakusuma, resep herbal lainnya untuk mengatasi
kanker payudara, 6 sampai 15 gram tapak dara kering direbus dengan 400 cc air hingga tersisa
200 cc, lalu disaring dan diminum airnya.
- Delima. Menurut Prof. DR. Made Astawan, dengan minum satu gelas jus delima setiap hari, kita
akan mendapatkan asupan senyawa antioksidan polifenol sebanyak 100 mg. Senyawa ini dapat
melumpuhkan sel kanker, dan jika membuat jus delima sebaiknya diblender bersama bijinya.
- Daun Pepaya. Batang dan daun pada tumbuhan pepaya mengandung banyak getah putih seperti
susu (white milky latex), yang berpeluang dikembangkan sebagai antikanker. Manfaat getah
pepaya untuk kesehatan dibuktikan Bouchut secara ilmiah, seperti dikutip Journal Society of
Biology, yang menyatakan papain bersifat antitumor atau kanker.
- Rumput Mutiara. Kandungan flavonoid glycosides pada Hedyotis corymbosa (L.) Lamk. diduga
mampu menghambat proses karsinogenesis baik secara in vitro maupun in vivo. Penghambatan
terjadi pada tahap inisiasi, promosi maupun progresi melalui mekanisme molekuler antara lain
inaktivasi senyawa karsinogen, antiproliferatif, penghambatan angiogenesis, cell cycle arrest,
induksi apoptosis dan antioksidan (Ren et al., 2003).
- Strawberry. Strawberry dapat membantu melumpuhkan kerja aktif kanker karena asam ellagic
yang dikandungnya tersebut. Konsentrasi tujuh zat antioksidan yang ada pada strawberry lebih
tinggi dibandingkan buah atau sayuran lain, sehingga strawberry merupakan buah yang efektif
mencegah proses oksidasi pada tubuh.
- Tomat. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Stahl dan Sies (1995) menyebutkan bahwa
kandungan senyawa dalam tomat memiliki kemampuan untuk menghambat oksidasi pada tahap
progresi dalam karsinogenesis. Selain itu, Levy dkk. (1995) menyatakan bahwa senyawa dalam
tomat mampu menghambat pertumbuhan dari sel kanker endometrial, payudara dan paru-paru.
Salah satu senyawa dalam tomat yang diduga berperan dalam pengobatan tersebut adalah likopen
(Bohm, dkk., 1995). Kandungan likopen dalam 100 gram buah tomat mentah rata-rata
mengandung 3-5 mg likopen (Asrorudin, 2004). Sehingga dapat diperkirakan bahwa senyawa
likopen dalam tomat dapat bermanfaat sebagai agen kemopreventif.
Can Massage Therapy Treat Fracture Injuries?Massage therapy is a treatment option which can reduce pain and discomfort in the soft tissue surrounding a fracture injury, and it can also assist in reducing edema and muscle tension of both the affected and compensating structures. When a massage therapy treatment plan is carried out correctly, once the cast is removed, a client can regain full function sooner as the health and mobility of compensating muscles has been addressed. Initially, your massage therapist will only work above the cast, and will take care to not disturb the healing bone. Eventually, when the cast is removed, massage therapy will continue to restore the health of the tissue by increasing circulation, restoring function and strength, and reducing any scar tissue. Considerations for treatment It is highly recommended that your physician provide a written recommendation for massage, and your therapist probably won��t agree to treat you until your doctor has given the green light. In all likelihood, you will also be seeing a physical (physio) therapist. It��s a good idea to provide written permission for your massage therapist to collaborate with your other health care professionals to
ensure the best possible care and treatment outcome. Before your massage therapist begins to treat you, he or she will want to verify the following information: * your physician has approved massage therapy * are you on any type of medication? (anti-inflammatory, analgesic, anti-coagulant, antibiotics). * what is your general health �C for example, consider age, fitness prior to injury, nutrition (your MT may refer you to a nutritionist, as proper nutrition impacts the healing process), lifestyle (i.e. do you smoke?) * are there any open wounds which must be addressed? (i.e. with a compound fracture) * Will treating the affected limb with massage therapy stress and disrupt the healing of bone, muscle, skin or nerve tissue? * is there any neurological or vascular impairment in the area which prevents the use of certain massage techniques or modalities? * do you have any plates, wires or pins? If so, hydrotherapy over the site will be contraindicated. * the most important consideration is to avoid stressing and interfering with healing tissue. Any pressure or traction applied to the affected bone is contraindicated. * have other types of injuries been sustained, such as sprains or contusions? (in all likelihood, there will be other injuries) * muscle atrophy from disuse will be present when the cast is removed. Provided that the injury is not an avulsion fracture, the development of atrophy can be reduced by the use of isometric contractions at the appropriate time with cast on. If an avulsion fracture is present, avoid isometric contractions, as this may disrupt the healing bone. * tissue under the cast will be fragile when the cast is removed, so extra care must be taken when massaging this tissue. As treatment progresses and the injury heals, issues such as tissue atrophy, altered biomechanics and altered proprioception must be taken into account. For this reason, there are different considerations for treatment with cast on and cast off. Types of fractures There are several basic types of fractures:
1. Simple �C there is no broken skin, and the break is clean. Also known as a ��closed�� fracture. 2. Compound �C the broken bone damages surrounding tissue and skin by piercing it. There is a greater risk of infection in this type of break due to breaking of the skin and protrusion of the injured bone. 3. Comminuted �C a fracture that is in several pieces �C common among a population with more brittle bones (i.e. elderly) 4. Compression �C a fracture where the bone is crushed 5. Depression �C a fracture where the bone is crushed and pressed inward 6. Impacted �C bony surfaces are forced into each other (impacted) 7. Spiral �C an break with ragged edges that result from twisting 8. Greenstick �C an incomplete break that is common in children, as bones are more flexible 9. Stress fracture �C a.k.a. hairline fracture, is a tiny crack in the bone and may not be visible with an x-ray 10. Avulsion �C this occurs when a ligament or tendon pulls away a chunk of bone to which it is attached. Fractures and breaks are repaired by ��reduction�� �C when the bony ends are placed back together. A closed reduction is done manually by a physician, whereas an open reduction involves surgery, and possibly the placement of pins or wires to hold the bony surfaces together.
Finding the best massage therapist for you It goes without saying that an injury as serious as a fracture or break will require treatment from a therapist who really knows his or her stuff and understands the healing process. Personally, I would ask my physical therapist if he or she could refer me to a qualified and experienced massage therapist, and then ensure that I give them both permission to communicate with each other so that my treatment plan would address all of my needs and concerns.
Jodi Forsythe has been a Registered Massage Therapist since graduating from a 2200-hour massage therapy program in Nova Scotia, Canada, in July of 2000. She created WhyMassageTherapy.com as an online resource for all things concerning massage therapy. Join the Why Massage Therapy? eClub for regular updates on news and postings.
Dapatkah Terapi Pijat Perlakukan Luka-luka retak? Terapi Pijat adalah pilihan pengobatan yang dapat mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan dalam jaringan lunak sekitarnya cedera patah tulang, dan juga dapat membantu dalam mengurangi ketegangan edema dan otot dari kedua struktur terpengaruh dan kompensasi.Ketika terapi pijat rencana perawatan dilakukan dengan benar, sekali gips dihapus, klien bisa mendapatkan kembali fungsi penuh lebih awal seperti kesehatan dan mobilitas otot kompensasi telah dialamatkan. Awalnya, terapis pijat Anda hanya akan bekerja di atas para pemain, dan akan berhati-hati untuk tidak
mengganggu tulang penyembuhan.Akhirnya, pada saat gips dilepas, terapi pijat akan terus memulihkan kesehatan jaringan dengan meningkatkan sirkulasi, mengembalikan fungsi dan kekuatan, dan mengurangi setiap jaringan parut. Pertimbangan untuk pengobatan Sangat direkomendasikan bahwa dokter Anda memberikan rekomendasi tertulis untuk pijat, dan terapis Anda mungkin wont setuju untuk memperlakukan Anda sampai dokter Anda telah memberi lampu hijau. Dalam semua kemungkinan, Anda juga akan melihat terapis (fisio) fisik.Itsa ide yang baik untuk memberikan izin tertulis untuk terapis pijat Anda untuk berkolaborasi dengan profesional kesehatan lainnya untuk memastikan perawatan yang terbaik mungkin dan hasil pengobatan. Sebelum terapis pijat Anda mulai memperlakukan Anda, ia akan ingin memverifikasi informasi berikut: * Dokter Anda telah menyetujui terapi pijat * Anda pada setiap jenis obat?(Anti-inflamasi, analgesik, anti-koagulan, antibiotik). * Apa yang bersifat umum kesehatan Anda C misalnya, mempertimbangkan umur, kebugaran sebelum cedera, gizi (MT Anda dapat merujuk Anda untuk ahli gizi, sebagai dampak nutrisi yang tepat proses penyembuhan), gaya hidup (misalnya apakah anda merokok?) * Apakah ada luka terbuka yang harus ditangani?(Yaitu dengan patah tulang senyawa) * Apakah merawat anggota badan yang terkena dengan stres pijat terapi dan mengganggu penyembuhan tulang, otot, kulit atau jaringan saraf? * Apakah ada gangguan syaraf atau pembuluh darah di daerah yang mencegah penggunaan teknik pemijatan tertentu atau modalitas? * Anda memiliki pelat, kabel atau pin?Jika demikian, hidroterapi atas situs akan kontraindikasi. * Pertimbangan yang paling penting adalah untuk menghindari menekankan dan mengganggu jaringan penyembuhan.Setiap tekanan atau traksi diterapkan pada tulang yang terkena kontraindikasi. * Memiliki tipe lainnya luka-luka terus dipertahankan, seperti keseleo atau memar?(Dalam semua kemungkinan, akan ada luka lain) * Otot atrofi karena tidak terpakai akan hadir pada saat gips dilepas.Asalkan cedera tersebut bukan patah avulsion, pengembangan atrofi dapat dikurangi dengan menggunakan kontraksi isometrik pada waktu yang tepat dengan dilemparkan pada.Jika patah avulsion hadir, hindari kontraksi isometrik, karena hal ini dapat mengganggu tulang penyembuhan. * Jaringan di bawah gips akan rapuh saat gips dilepas, peduli begitu ekstra harus diambil ketika memijat jaringan ini. Sebagai perlakuan berlangsung dan menyembuhkan cedera, isu-isu seperti atrofi jaringan, biomekanika diubah dan proprioception diubah harus diperhitungkan.Untuk alasan ini, ada pertimbangan yang berbeda untuk pengobatan dengan dilemparkan pada dan membuang. Jenis patah tulang Ada beberapa tipe dasar patah tulang: 1.Sederhana C tidak ada kulit rusak, dan istirahat yang bersih.Juga dikenal sebagai patah tulang tertutup. 2.Senyawa C kerusakan jaringan sekitarnya patah tulang dan kulit dengan cara menusuk itu.Ada resiko yang lebih besar infeksi pada jenis ini istirahat karena melanggar kulit dan tonjolan tulang terluka. 3.Kominuta C fraktur yang ada di C beberapa umum di kalangan populasi dengan tulang rapuh lebih (yaitu orang tua) 4.Kompresi C fraktur dimana tulang hancur 5.Depresi C fraktur dimana tulang hancur dan ditekan batin 6.Dampak C permukaan tulang dipaksa satu sama lain (dampak) 7.Spiral C istirahat dengan tepian yang kasar yang dihasilkan dari memutar 8.Greenstick C istirahat tidak lengkap yang umum pada anak-anak, karena tulang yang lebih fleksibel 9.Stres fraktur C alias fraktur garis rambut, adalah sebuah retak kecil di tulang dan mungkin tidak terlihat dengan x-ray 10.Avulsion C ini terjadi ketika ligamen atau tendon menarik diri sepotong tulang yang terpasang. Patah tulang dan istirahat yang diperbaiki dengan reduksi C ketika ujung tulang ditempatkan kembali bersama-sama.Penurunan tertutup dilakukan secara manual oleh dokter, sedangkan pengurangan terbuka melibatkan operasi, dan mungkin penempatan pin atau kawat untuk menahan tulang permukaan bersama-sama. Menemukan terapis pijat terbaik untuk Anda Tak usah dikatakan bahwa seserius cedera patah tulang atau istirahat akan membutuhkan pengobatan dari seorang terapis yang benar-benar mengetahui hal-nya dan memahami proses penyembuhan.Secara pribadi, saya akan bertanya terapis fisik saya jika ia bisa menunjuk saya untuk tukang pijat yang berkualitas dan berpengalaman, dan kemudian memastikan bahwa saya memberi mereka berdua izin untuk berkomunikasi satu sama lain sehingga rencana perawatan saya akan menangani semua kebutuhan saya dan keprihatinan. Jodi Forsythe telah menjadi Terdaftar Massage Therapist sejak lulus dari program terapi pijat 2200-jam di Nova Scotia, Kanada, pada bulan Juli 2000.Dia menciptakan WhyMassageTherapy.com sebagai sumber online untuk segala sesuatu tentang terapi pijat.Bergabung dengan Terapi Pijat Mengapa?eClub untuk update reguler pada berita dan posting.
http://download.rersoft.com/sports/can-massage-therapy-treat-fracture-injuries.html
Mengobati Keseleo dengan BenarPosted September 13, 2008 by dr. Rudy Dewantara L in Uncategorized. Leave a Comment
Oleh: dr. Rudy DewantaraCedera paling sering yang dialami ketika berolahraga mungkin adalah otot terkilir. Bahasa medisnya disebut juga dengan sprain dan strain.Sprain = teregangnya ligamen (jaringan ikat/penghubung yg kuat) sehingga menimbulkan robekan parsial/sebagian.Strain = teregangnya otot dan tendon (jaringan ikat/penghubungan yg kuat yg menghubungkan otot dengan tulang)Terkilir paling sering terjadi pada ankle/pergelangan kaki, pergelangan tangan, dan ruas2 jari.Secara umum, gejalanya adalah nyeri, bengkak, kulit tampak kemerahan, dan tentunya akan mengganggu fungsi bagian yang terkena.Apa yang harus dilakukan pertama kali/pertolongan pertama?Prinsip terapinya adalah RICE:R = rest/istirahat. Segera berhenti melakukan segala aktivitas, pepatah “no pain no gain” yang dianut beberapa olahragawan tidak dapat dibenarkan dalam kasus ini. Aktivitas yang berlebih pada bagian tubuh yg terkena akan memicu terjadinya komplikasi lebih lanjut, misal ligamen yang robek akan semakin parah, bahkan seringkali terkilir disertai pula dengan fraktur/patah/retak pada tulang.I = ice. Ingat, es bukan kompres hangat!!! saat cedera baru berlangsung, akan terjadi robekan pembuluh darah yang berakibat keluarnya “isi” pembuluh darah tersebut ke jaringan sekitar nya sehingga bengkak, pembuluh darah sekitar tempat cedera juga akan melebar (dilatasi) sebagai respon peradangan. Pemberian kompres dingin/es akan “menyempitkan” pembuluh darah yg melebar sehingga mengurangi bengkak. Kompres dingin bisa dilakukan 1-2 kali sehari, jangan lebih dari 20 menit karena justru kan mengganggu sirkulasi darah.Sebaliknya, saat cedera sudah kronik, tanda2 peradangan seperti bengkak, warna merah, nyeri hebat sudah hilang, maka prinsip pemberian kompres hangat bisa dilakukanC = compression. Kompres/penekanan pada bagian cedera, bisa dilakukan dengan perban/dibalut. Jangan terlalu erat, tujuannya untuk mengurangi pembengkakan.E = elevation. Jika ankle kaki yg terkilir, sering2 istirahat dengan kaki diangkat, dengan diganjal. Tujuannya untuk mengurangi pembengkakan.Pemberian obat anti sakit dan anti radang bisa diberikan atas petunjuk dokter.Bagaimana dengan pijat/urut tradisional??Secara medis, ini sangat tidak dapat dibenarkan. Mengapa? Terkilir adalah suatu cedera yang melibatkan proses peradangan, yang disertai robekan pembuluh darah dan bahkan yang lebih berat lagi dapat disertai fraktur atau robekan ligamen yang lebih besar. Manipulasi/memijat bagian yg cedera akan memperparah karena mencegah pembuluh darah yang robek yang harusnya secara normal akan “menutup” (sebagai respon alami tubuh), belum lagi jika ada robekan ligamen dan fraktur. Prinsip RICE adalah prinsip utama yang sudah menjadi gold standard/prinsip penanganan utama untuk terkilir di belahan dunia manapun, terutama untuk olahragawan2.Apabila anda adalah seseorang yang benar2 mencintai olahraga (atlit), tindakan “agresif” kadang perlu dilakukan.Rontgen hanya bisa melihat adanya cedera penyerta seperti fraktur/retak/patah tulang, tapi tidak bisa melihat cedera/robekan pada ligamen. Untuk melihat ligamen dengan baik, harus dilakukan MRI.Untuk pemilihan obat anti nyeri dan radang, memang ada beberapa kontroversi, karena proses peradangan yang terjadi merupakan mekanisme alami tubuh untuk “sembuh”. Dengan mengkonsumsi obat anti nyeri dan anti radang, maka mekanisme ini akan dihilangkan dan akibatnya penyembuhan akan tertunda.
Beberapa jurnal kedokteran olahraga dari American Journal of Sports Medicine telah mengungkap bahwa ternyata kekuatiran tersebut tidak beralasan, karena obat anti nyeri dan anti radang dapat membantu pasien untuk segera kembali menggunakan bagian tubuh yang cedera, sehingga dapat mengurangi bengkak/edema. Hanya saja, patut diketahui bahwa tidak semua anti nyeri memiliki efek yang baik. Anti nyeri yang disarankan untuk dikonsumsi tanpa memiliki efek samping yang buruk untuk penyembuhan cedera ligamen antara lain adalah piroxicam, meloxicam, dan ibuprofen. Golongan anti nyeri yang tidak memiliki efek samping terhadap lambung (cox-2 selective inhibitor) seperti celecoxib sangat tidak dianjurkan, karena telah terindikasi dapat menghambat penyembuhan ligamen.http://everythingaboutortho.wordpress.com/2008/09/13/mengobati-keseleo-dengan-benar/