Assalamu ‘alaikum wr.,wb.,-

Yang terhormat bapak rector Universitas Islam RiauYang terhormat Para pembantu rector Universitas Islam RiauYang terhormat Ketua prodi Teknik PerminyakanYang terhormat para pengurus Jurusan Teknik Perminyakan yang hadir dalam acara Yudisium Teknik PerminyakanDan para mahasiswa yang telah lulus dalam Pembelajaran Strata satu Jurusan Teknik Perminyakan yang bahagia

Puji Syukur kehadirat Allah Yang MAha Kuasa atas KArunia dan NikmatNya sehingga pada malam hari ini kita dapat berjumpa dan mengikuti yudisium mahasiswa Teknik Perminyakan pada periode bulan Mei 2015.

Shalawat dan salam tidak lupa kita sampaikan kepada junjungan kita, yakni Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan jalan kehidupan yang seharusnya kita jalani setelah kehidupan jahiliyah yang dahulu berkuasa di atas dunia ini.

Duhai para calon pemimpin bangsa,Zaman sekarang adalah zaman yang berbeda dengan apa yang telah orang tua kalian lalui. Dahulu seorang mahasiswa merupakan betul-betul seorang yang istimewa di mata masyarakat, karena menjadi mahasiswa pada zaman dahulu merupakan perjuangan yang benar-benar sulit. Dapat diketahui misalnya untuk memperoleh IPK cumlaude saja, dahulu amatlah sulit bahkan hampir tidak mungkin seorang mahasiswa mampu untuk menggapai hal tersebut. Namun kini, mahasiswa dengan berbagai kemajuan teknologi yang ada, telah mampu menggapai IPK cumlaude, dengan mudahnya fasilitas mahasiswa uuntuk belajar dan lainnya.. Maka seharusnya mahasiswa sekarang ketika telah lulus seharusnya semakin istimewa disbanding mahasiswa dahulu. Namun yang terjadi sekarang mahasiswa kurang mampu menghargai statusnya sebagai agen perubahan bangsa Indonesia. Maka, disini sebagai sambutan pada acara Yudisium Teknik Perminyakan akan menyampaikan beberapa hal yang sekiranya mampu dijadikan sebuah nasihat penting bagi para mahasiswa yang kini telah lulus dalam pendidikannya agar mampu mengubah bangsa Indonesia yang lebih baik,

1. Kalian harus sadar bahwa lulus dalam perkuliahan ini hanyalah awal dari realita yang akan Anda hadapi selanjutnya, bukanlah akhir dari pembelajaran. Maka, diharapkan setelah lulus, tidak ada yang terlena dan bahkan berbangga diri akan gelar ini. Anjloknya para Sarjana di kemudian hari adalah karena mereka merasa puas dengan ini (gelar sarjana) saja. Maka Anda wajib terus belajar dan terus mengamalkan ilmu yang telah didapat sebagai bentuk pengabdian kalian pada bangsa yang menjadi tanah air kalian!. Bagi yang telah diterima bekerja, maka bekerjalah dengan penuh keikhlasan, jangan mementingkan gengsi sehingga hanya mampu meminta hak tanpa memenuhi kewajibannya. Yang belum bekerja carilah pekerjaan yang halal, apapun itu. Jangan karena gelar sarjana lalu memilih milih pekerjaan yang sekiranya pantas. Karena semua pekerjaan adalah layak untuk dikerjakan selama itu halal.Banyak di daerah sana yang masih masuk dalam waiting list alias para pencari kerja atau disebut pengangguran. Hal itu dikarenakan mereka tidak mampu mengambil peluang yang ada atau kompetensi mereka yang

dirasa kurang. Maka janganlah menyerah dan teruslah berusaha meningkatkan skill dan kompetensi kalian karena saat ini dunia bukan lagi mencari orang,namun mencari keahlian.

2. Di kampus, kami hanya mengajarkan Anda secuil dari ilmu pengetahuan.yang luas di dunia ini. Teruslah mencari ilmu pengetahuan yang luas. Pengetahuan pada kuliah hanyalah sebuah dasar ilmu yang seharusnya ada di lapangan. Banyak teori yang ada pada perkuliahan yang justru berbeda di lapangan, maka janganlah berhenti dalam menuntut ilmu dan SELALU MENJAGA ALMAMATER pada setiap pekerjaan yang anda kerjakan. Universitas Islam Riau merupakan suatu universitas yang besar dan wajib bagi semua alumni dan almamater untuk selalu menjaga nama baik universitas ini baik dalam masa perkuliahan ataupun kalian yang telah lulus dalam perkuliahan ini. Dunia sekarang kacau balau, banyak orang pintar dan berpendidikan, tetapi nilai-nilai kejujuran, kesabaran, kesopanan, kerendah-hatian, sudah hilang dan luntur. Dunia membutuhkan orang-orang yang jujur dan amanah

3. Ada 5 macam tipe orang di dunia ini:-Ada orang tipe Sunnat, kehadirannya di tengah-tengah masyarakat disukai, tidak ada pun tidak mengapa.

-Ada orang tipe Mubah, kehadiran dan tidak adanya di tengah-tengah masyarakat tidak mengurangi atau melengkapi esensi satu dengan yang lainnya.

-Ada tipe orang Haram, yang keberadaannya di tengah masyarakat menimbulkan mudharat dan persoalan-persoalan baru, dan ketidakhadirannya sangat disyukuri oleh orang.

-Makruh (tak ada penjelasan)

-Sedangkan Wajib, adalah tipe orang yang kehadirannya sangat ditunggu-tunggu dan menyenangkan. Ketidakhadirannya membuat gelisah dan ga' seru kalau tanpa dia, semua mendo'akan yang baik-baik baginya.

Makna yang terkandung dalam poin ke-5 adalah asas kebermanfaatan kita kepada orang lain.Setidaknya bagaimana pun kondisi kita, jadilah orang mubah, sunnat, bahkan harus wajib. Kalo belum bisa memberikan manfaat kepada orang lain, setidaknya jangan merugikan orang lain. Jangan jadi orang Haram!

4. Bersikaplah yang sopan ketika anda telah sukses dalam capaian usaha kalian termasuk setelah lulus ini. Jangan lupa ketika bertemu dengan dosen di jalan ataupun dimana saja, bersikaplah sopan, Jangan lah berlaku somobong karena sudah sukses..Ingat lah selalu di balik kesuksesan seseorang pasti ada orang lain, termasuk dosen yang telah mengajarkan ilmu kepada kalian secara tulus ikhlas untuk menjadi kan kalian sebagai agen perubahan bangsa yang terbaik..

Sekian pidato dari saya, kurang lebih nya saya mohon maaf..