pidato

2
Assalamu’ alaikum Wr. Wb. Dewan Juri yang saya hormati, Puji syukur Alhamdulilah atas segala limpahan karunia-Nya. Sholawat dan salam milik Allah semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad Saw. Mengapa kita harus menuntut ilmu? Tujuan kita menuntut ilmu salah satunya adalah agar pandai, agar tidak bisa ditipu orang. Teman-teman yang berbahagia. Tugas seorang pelajar adalah mencerdaskan dirinya sendiri sebagai modal untuk hidupnya kelak. Karena tantangan di masa yang akan datang akan lebih sulit dari apa yang kita bayangkan. Seorang pelajar harus memperkaya dirinya dengan wawasan yang luas, baik secara lahir maupun batin. Ilmu adalah ibadah hati, menuntut ilmu harus dengan hati yang suci. Jangan riya’ dengan ilmu baru, padahal yang dipelajari tidak diamalkan. Semasa belajar, jangan fikirkan mau jadi apa aku nanti, jangan berfikir aku harus mendapat nilai 100. Bila fikiran kita sudah bercabang, maka hasilnya tidak akan baik. Itu seolah-olah sungai yang kecil dan airnya tersebar, sebagian kering, sebagian tertiup angin, sebagian terserap tanah, sehingga tidak sampai ke sawah yang sepatutnya menerima air itu. Maksudnya ilmu itu akan hilang tanpa sempat digunakan. Belajarlah dengan guru atau yang lainnya, jangan sombong dengan mereka. Hormati mereka, patuhi mereka, karena ditangannyalah ada hikmah, dan hikmah itu bisa diambil dari siapa saja, bukan hanya orang besar atau ulama besar, mungkin juga hikmah itu ada pada orang biasa yang luar biasa. Ilmu itu tidak mau duduk dengan orang yang sombong, sebagaimana banjir enggan terhadap tempat yang tinggi. Teman-teman yang berbahagia.

Upload: michael-gabriel-suitella

Post on 20-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

PIDATO

TRANSCRIPT

Page 1: PIDATO

Assalamu’ alaikum Wr. Wb.

Dewan Juri yang saya hormati, Puji syukur Alhamdulilah atas segala limpahan karunia-Nya.

Sholawat dan salam milik Allah semoga tetap tercurah kepada junjungan kita Nabi Agung Muhammad Saw.

Mengapa kita harus menuntut ilmu? Tujuan kita menuntut ilmu salah satunya adalah agar pandai,

agar tidak bisa ditipu orang.

Teman-teman yang berbahagia.

Tugas seorang pelajar adalah mencerdaskan dirinya sendiri sebagai modal untuk hidupnya kelak.

Karena tantangan di masa yang akan datang akan lebih sulit dari apa yang kita bayangkan. Seorang pelajar

harus memperkaya dirinya dengan wawasan yang luas, baik secara lahir maupun batin.

Ilmu adalah ibadah hati, menuntut ilmu harus dengan hati yang suci. Jangan riya’ dengan ilmu baru,

padahal yang dipelajari tidak diamalkan.

Semasa belajar, jangan fikirkan mau jadi apa aku nanti, jangan berfikir aku harus mendapat nilai 100.

Bila fikiran kita sudah bercabang, maka hasilnya tidak akan baik. Itu seolah-olah sungai yang kecil dan

airnya tersebar, sebagian kering, sebagian tertiup angin, sebagian terserap tanah, sehingga tidak sampai ke

sawah yang sepatutnya menerima air itu. Maksudnya ilmu itu akan hilang tanpa sempat digunakan.

Belajarlah dengan guru atau yang lainnya, jangan sombong dengan mereka. Hormati mereka, patuhi

mereka, karena ditangannyalah ada hikmah, dan hikmah itu bisa diambil dari siapa saja, bukan hanya orang

besar atau ulama besar, mungkin juga hikmah itu ada pada orang biasa yang luar biasa. Ilmu itu tidak mau

duduk dengan orang yang sombong, sebagaimana banjir enggan terhadap tempat yang tinggi.

Teman-teman yang berbahagia.

Menuntut ilmu harus diiringi dengan iman dan taqwa, sebab dengan hanya ilmu pengetahuan saja,

seseorang menjadi bebas hingga membuat ia sesat. Kita tahu dari pemberitaan televisi, ternyata yang banyak

melakukan korupsi adalah mereka orang yang pandai. Mengapa demikian? Hal itu karena ilmu mereka tidak

diimbangi dengan iman dan taqwa. Namun ilmu pengetahuan yang diiringi dengan iman dan taqwa, insya

Allah akan bermanfaat baik bagi dirinya sendiri maupun bagi masyarakat.

Teman-teman yang berbahagia.

Kewajiban utama kita sebagai seorang pelajar adalah menuntut ilmu. Untuk itu gunakanlah waktu

dan pikiran kita hanya untuk belajar dan belajar, jangan pikirkan yang lain, agar masa depan kita menjadi

lebih baik.

Sekian pidato saya sekilas. Apabila ada kata yang kurang berkenan di hati saya mohon maaf. Jika

anak bangsa cerdas menjadikan bangsa berkualitas.

Wassalamualaikum Wr. Wb