phbs sikat gigi dan cuci tangan materi

Upload: tifa-rifandi

Post on 10-Mar-2016

231 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bahan presentasi

TRANSCRIPT

PHBS MENYIKAT GIGI DENGAN CARA YANG BENAR

Hampir setiap orang pernah mengalami masalah dengan giginya. Menurut Anda, lebih baik mana: sakit gigi atau sakit hati? Ada orang yang mengatakan bahwa merawat gigi sama saja dengan merawat harta Anda yang paling berharga. Bisa kita bayangkan bagaimana jadinya jika gigi bagian depan kita rusak, senyum tidak akan terlihat indah lagi dan makan pun tidak akan terasa enak. Karena itu, perawatan gigi sangat penting untuk menghindari proses kerusakan gigi, seperti gigi berlubang dan keropos.A. Pentingnya Gigi1. Gigi merupakan salah satu organ penting pencernaan. Gigi digunakan untuk mengunyah makanan sebelum masuk ke saluran pencernaan. Jika gigi mengalami gangguan, akan terganggu pula proses pencernaannya.2. Gigi yang tidak terawat sehingga terkena infeksi dapat menimbulkan penyakit yang lainnya, seperti: penyakit jantung dan pembuluh darah, dll.3. Sisa makanan yang masih ada di gigi menyebabkan aktivitas bakteri berlebihan sehingga mulut mengeluarkan bau yang kurang sedap.4. Gigi juga berfungsi sebagai keindahan. Gigi adalah komponen lain dalam kecantikan selain kulit tubuh, kulit wajah, mata, bibir, dll. Oleh karena itu, setiap orang ingin punya senyum memikat dengan gigi yang sehat.

Gambar 1. Gigi yang Sehat dan Senyum yang MenawanGambar 2. Gigi yang Mengalami PengikisanB. Pertumbuhan Gigi ManusiaSelama hidupnya, gigi manusia hanya tumbuh dua kali. Pada awal pertumbuhan, tumbuh yang namanya gigi susu. Gigi ini tidak permanen, akan tanggal dan berganti menjadi gigi permanen. Banyak orang bahkan berpikir bahwa gigi kita akan selalu tumbuh kembali begitu kita mencabut gigi kita yang telah rusak. Namun tahukah Anda? Bahwa dalam siklus hidup manusia, gigi kita hanya akan berganti 1 kali saja. Sedih memang, mengingat mulut kita akan tetap ompong apabila kita terpaksa untuk mencabut gigi kita yang rusak saat kita dewasa.C. Sakit GigiKeberadaan bakteri dalam mulut merupakan suatu hal yang normal. Bakteri dapat mengubah semua makanan, terutama gula, menjadi asam. Bakteri, asam, sisa makanan, dan ludah akan membentuk lapisan lengket yang melekat pada permukaan gigi. Lapisan lengket inilah yang disebut plak.Plak akan terbentuk 20 menit setelah makan. Zat asam dalam plak akan menyebabkan jaringan keras gigi larut dan terjadilah karies. Bakteri yang paling berperan dalam menyebabkan karies adalah Streptococcus mutans. Karies ditandai dengan adanya lubang pada jaringan keras gigi, dapat berwarna coklat atau hitam.Gigi berlubang biasanya tidak terasa sakit sampai lubang tersebut bertambah besar dan mengenai persyarafan dari gigi tersebut. Pada karies yang cukup dalam, biasanya keluhan yang sering dirasakan pasien adalah rasa ngilu bila gigi terkena rangsang panas, dingin, atau manis. Bila dibiarkan, karies akan bertambah besar dan dapat mencapai kamar pulpa, yaitu rongga dalam gigi yang berisi jaringan syaraf dan pembuluh darah. Bila sudah mencapai kamar pulpa, akan terjadi proses peradangan yang menyebabkan rasa sakit yang berdenyut. Lama kelamaan, infeksi bakteri dapat menyebabkan kematian jaringan dalam kamar pulpa dan infeksi dapat menjalar ke jaringan tulang penyangga gigi, sehingga dapat terjadi abses.Pencegahan1. Sikat gigi dengan pasta gigi berfluoride dua kali sehari, pada pagi hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur.2. Lakukan flossing sekali dalam sehari untuk mengangkat plak dan sisa makanan yang tersangkut di antara celah gigi-geligi.3. Hindari makanan yang terlalu manis dan lengket, juga kurangi minum minuman yang manis seperti soda.4. Lakukan kunjungan rutin ke dokter gigi tiap 6 bulan sekali.5. Perhatikan diet pada ibu hamil dan pastikan kelengkapan asupan nutrisi, karena pembentukan benih gigi dimulai pada awal trimester kedua.6. Penggunaan fluoride baik secara lokal maupun sistemik.PenatalaksanaanBiasanya perawatan yang diberikan adalah pembersihan jaringan gigi yang terkena karies dan penambalan (restorasi). Bahan tambal yang digunakan dapat bermacam-macam, misalnya resin komposit (penambalan dengan sinar dan bahannya sewarna gigi), glass ionomer cement, kompomer, atau amalgam (sudah mulai jarang digunakan).Pada lubang gigi yang besar dibutuhkan restorasi yang lebih kuat, biasanya digunakan inlay atau onlay, bahkan mungkin mahkota tiruan. Pada karies yang sudah mengenai jaringan pulpa, perlu dilakukan perawatan saluran syaraf. Bila kerusakan sudah terlalu luas dan gigi tidak dapat diperbaiki lagi, maka harus dilakukan pencabutan.D. Sikat Gigi dalam Islam; Seandainya tidak memberatkan umatku, niscaya aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali melakukan wudhu. (HR. Al-Bukhari no. 838, Muslim no. 370 dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu).E. Cara Menggosok GigiGambar 3. Cara Menggosok Gigi1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah perbatasan antara gigi dengan gusi.2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap gigi atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.3. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.4. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah.5. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.6. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.7. Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar napas lebih segar.F. Tips Merawat Gigi1. Rajinlah makan buah dan sayur khususnya yang memiliki tekstur kasar atau berserat. Hal ini penting untuk membersihkan permukan gigi dan rongga mulut secara alami, baik dari terbentuknya plak maupun mencegah terbentuknya noda-noda yang menempel pada permukaan gigi.2. Gosoklah gigi secara teratur dua kali sehari selama kurang lebih 2 menit. Jangan lupa untuk menggosok gigi malam sebelum tidur.3. Perlukah mouthwash?Mouthwash (obat kumur) berguna untuk membersihkan bakteri yang ada di dalam mulut dan menjaga kesehatan gusi dan rongga mulut secara keseluruhan. Akan tetapi, obat kumur yang beredar di pasaran banyak mengandung alkohol yang justru membunuh flora baik di area mulut dan membuat mulut terasa kering. Mouthwash dapat digantikan dengan berkumur menggunakan air garam hangat. Atau, kita dapat membuat sendiri mouthwash alami dengan cara:*Membuat Mouthwash Alami* Rebus air kurang lebih 350ml sampai mendidih. Jika sudah mendidih, masukan daun sirih, kapulaga, dan adas. Rebus sampai 5 menit. Jika sudah 5 menit, masukan perasan jeruk nipis. Matikan kompor, tunggu hingga dingin. Saring airnya, dan masukkan ke dalam botol (ampasnya tidak usah dimasukkan ke botol, hanya airnya saja).*Penggunaan*Minum airnya (jangan ditelan). Kumur-kumur hingga satu menit. Gunakan mouthwash ini 3x sehari. Gunakan mouthwash ini selama 1 minggu karena mouthwash ini hanya bisa bertahan sampai 1 minggu saja. Untuk penyimpanannya bisa disimpan di kulkas.4. Untuk merawat gigi bayi yang baru mulai tumbuh, Anda dapat menggunakan kain lembut atau washlap bersih yang telah direndam sebentar di dalam air hangat, kemudian kain tersebut Anda lilitkan di jari telunjuk Anda. Lalu mulailah mengelap bagian gigi bayi yang sudah mulai tumbuh secara lembut dan perlahan karena Anda tidak ingin menyakiti bayi Anda atau malah merusak giginya yang masih baru itu.

PHBS CUCI TANGANAda banyak penyakit yang bisa hinggap di dalam tubuh kita bila kita sering lalai mencuci tangan. Mulai dari bisul, jerawat, tifus, leptospirosis, jamur, polio, disentri, diare, kolera, cacingan, hepatitis A, SARS hingga flu burung. Penyakit-penyakit ini dengan mudah memasuki tubuh lewat tangan yang tercemar oleh kuman, virus, atau parasit. Apakah itu saat memegang buku, memijit nomer telepon, bersalaman, memegang uang, atau barang apa saja. Dari tangan yang tercemar, kuman masuk ke mulut lewat makanan yang kita pegang. Tak terhitung berapa jumlah kuman yang ikut dan secara tidak sengaja masuk ke dalam tubuh bersamaan dengan makanan tersebut. Kuman yang tentu saja akan menimbulkan berbagai penyakit. Jadi tangan menjadi jembatan tersebarnya kuman dari kotoran atau tinja ke mulut.Apa pengertian mencuci tangan ?Menurut DEPKES 2007, mencuci tangan adalahproses yang secara mekanismelepaskan kotoran dan debris dari kulit tangan dengan menggunakan sabun biasa dan air.B. Apa tujuan dari mencuci tangan ?Tujuan mencuci tanganmenurut DEPKES 2007 adalah merupakan salah satu unsur pencegahan penularan infeksi.C. Air yang bersih itu yang bagaimana ya ?Air yang bersih tentu saja yang jernih, tidak berbau dan tidak berwarna. Ada banyak sekali standar kesehatan mengenai air bersih terutama yang berhubungan dengan air minum dan untuk kesehatan, termasuk di dalamnya air yang bebas mikroorganisme, bahan kimia, dan bahan radioaktif. Namun untuk keperluan mencuci tangan bagi masyarakat awam makadengan kriteria yang disebutkanyakni jernih, tidak berwarna dan tidak berbau sudah cukup.D. Mengapa mencuci tanganharus menggunakan sabun ?Zat pembersih berbentuk sabun ini baik yang padat maupun cair akan membantu proses pelepasan kotoran dan kuman yang menempel di permukaan luarkulit tangan dan kuku. Dengan mencuci tangan yang benar menggunakan sabun maka kotoran dan kuman akan terangkat sebagian. Meskipun demikian hal ini sangat membantu mengurangi resiko terinfeksiE. Mengapa harus air yang mengalir ?Dengan mencuci tangan di air mengalir maka kotoran dan kuman akan luruh terbawa air. Jadi mulai sekarang bila kita makan di rumah makan atau di warung makan yang ada wastafelnya, sebaiknya cuci tangan di wastafel walaupun di sediakanmangkuktempat mencuci tangan di meja andaF. Bagaimana Langkah mencuci tangan yang benar ?Langkah 1Berikut ini adalah langkah mencuci tangan sesuai anjuran WHO 2005 yakni 7 lagkah yang di kembangkan menjadi 10 langkah. Bisa dilihat pada gambar untuk lebih jelasnya.1. Basuh tangan dengan air mengalir2. Ratakan sabun dengan kedua telapak tangan3. Gosok punggung tangan dan sela sela jari tangan kiri dan tangan kanan, begitu pula sebaliknya.4. Gosok kedua telapak dan sela sela jari tangan5. Jari jari sisi dalam kedua tangan saling mengunci.6. Gosok ibu jari kiri berputar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan sebaliknya.7. Gosokkan dengan memutar ujung jari jari tangan kanan di telapak tangan kiri dan sebaliknya8. Gosok pergelangan tangan kiri dengan menggunakan tangan kanan dan lakukan sebaliknya.9. Bilas kedua tangan dengan air.10. Keringkan dengan lap tangan atau tissue

Langkah 2Jangan lupa menutup kran dengan tangan di alasi tissue atau lap tangan.Nah sekarang tangan anda sudah bersih dan aman.Catatan ! Bila tidak ada wastafel atau kran air, kita bisa menggunakan air yang di tuangkan dengan gayung. Idealnya memang menggunakan sabun cair, tetapi bisa digunakan sabun batangan.

J. 5 Waktu Penting Cuci Tangan Pakai Sabun1. Sebelum makan2. Sesudah buang air besar3. Sebelum memegang bayi4. Sesudah menceboki anak5. Sebelum menyiapkan makananKapan Sebaiknya Kita Cuci Tangan? Sebelum dan setelah makan atau menangani makanan (terutama daging mentah) Sebelum mengobati luka pada kulit Sebelum dan setelah merawat orang sakit Sebelum memasukan atau mengeluarkan lensa kontak Sebelum melakukan kegiatan apa pun yang mencakup memasukan jari dalam atau dekat pada mulut, mata, dll. Setelah pakai WC (toilet) Setelah membuang ingus Setelah menangani sampah Setelah mengganti popok Setelah main dengan atau menyentuh hewan, termasuk hewan peliharaan