petunjuk teknis transaksi nontunai sekolah di …

32
PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT SUB BAGIAN KEUANGAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT 2019

Upload: others

Post on 01-Oct-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

PETUNJUK TEKNIS

TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH

DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT

SUB BAGIAN KEUANGAN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT

2019

Page 2: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT karena dengan rahmat dan karunia-

Nya sehingga petunjuk teknis transaksi nontunai sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan

Provinsi Sumatera Barat ini dapat diselesaikan dengan baik.

Maksud dan tujuan disusunnya petunjuk teknis ini adalah sebagai petunjuk, arahan

dan pedoman dalam pelaksanaan mekanisme pembayaran secara nontunai bagi pengelola

keuangan sekolah yang bersumber dari APBD baik dana Bantuan Operasional Sekolah

(BOS) maupun dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) khususnya bagi Kepala Sekolah

dan Bendahara di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.

Secara singkat akan menjelaskan mengenai ketentuan umum, penerapan aplikasi

nagari cash management (NCM) Bank Nagari dan tata cara pembukuan transaksi nontunai.

Diharapkan pengelola keuangan di sekolah dapat memahami serta memiliki kesamaan

persepsi dalam mengimplementasikan gerakan nasional nontunai yang dicanangkan melalui

Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan

Korupsi.

Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan petunjuk teknis ini,

kami sampaikan terima kasih

Padang, 30 September 2019

KEPALA DINAS PENDIDIKAN

Provinsi Sumatera Barat

ADIB ALFIKRI, SE, M.Si

NIP. 19730413 199703 1 001

Page 3: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

2

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... 1

DAFTAR ISI .................................................................................................................................. 2

BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................................ 3

A. Latar Belakang ....................................................................................................... 3

B. Dasar Hukum ......................................................................................................... 4

C. Pengertian Nontunai ............................................................................................... 4

D. Tujuan dan Manfaat Nontunai ................................................................................ 5

BAB II. MEKANISME PEMBAYARAN NONTUNAI ........................................................... 6

A. Ketentuan Umum ................................................................................................... 6

B. Alur Mekanisme Pembayaran Nontunai Sekolah .................................................. 7

C. Mekanisme Pembayaran Nontunai Berdasarkan Rekening Belanja Sekolah ........ 9

D. Aplikasi Nagari Cash Management (NCM) Bank Nagari ..................................... 10

BAB III. MEKANISME PEMBUKUAN NONTUNAI ............................................................. 18

BAB IV. PENUTUP .................................................................................................................... 23

Lampiran 1. Contoh format surat pernyataan Kepala Sekolah ................................................... 24

Lampiran 2. Contoh format surat pernyataan penerima ............................................................. 26

Lampiran 3. Kode Jenis Pembayaran Aplikasi NCM Bank Nagari ............................................ 28

Page 4: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

3

BAB I.

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah Pasal 283 ayat

2 mengamanatkan bahwa pengelolaan keuangan daerah dilakukan secara tertib, taat pada

peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan dan bertanggungjawab

dengan memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, dan manfaat untuk masyarakat.

Sesuai amanat undang-undang di atas, pengelolaan keuangan pemerintah daerah harus

dilaksanakan berdasarkan tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance

government) dimaksudkan agar tercipta pengelolaan keuangan yang transparan dan

akuntabel. Transparan berarti pemerintah dalam mengelola keuangan dilakukan secara

terbuka dan jujur kepada masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat memiliki

hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawaban pemerintah

dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Akuntabel berarti

pertanggungjawaban pemerintah dalam mengelola keuangan sesuai dengan peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku menyangkut input, proses dan output yang didapatkan.

Sehubungan dengan upaya peningkatan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan

keuangan daerah tersebut perlu dilaksanakan percepatan mekanisme transaksi pembayaran

nontunai melalui Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017 poin 18 yang menyatakan percepatan

implementasi transaksi non tunai di seluruh Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah

dimana kriteria keberhasilannya adalah menekan korupsi pada tahap realisasi anggaran

pembangunan dan pengadaan barang jasa.

Selanjutnya melalui Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 910/1867/SJ tanggal

17 April 2017 tentang implementasi transaksi non tunai pada pemerintah daerah

kabupaten/kota menginstrusikan pelaksanaan transaksi non tunai pada pemerintah daerah

dilaksanakan paling lambat tanggal 1 Januari 2018 yang meliputi seluruh transaksi

penerimaan daerah yang dilakukan oleh bendahara penerimaan/bendahara penerimaan

pembantu dan pengeluaran daerah yang dilakukan oleh bendahara pengeluaran/bendahara

pengeluaran pembantu. Disebutkan juga bahwa dalam hal pertimbangan keterbatasan

infrastruktur yang terkait dengan penyelenggaraan transaksi non tunai di daerah, pemerintah

Page 5: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

4

daerah dapat melaksanakan transaksi non tunai dimaksud secara bertahap dengan melakukan

pembatasan penggunaan uang tunai.

Selanjutnya untuk pelaksanaan transaksi nontunai di Provinsi Sumatera Barat telah di

tetapkan Instruksi Gubernur Sumatera Barat Nomor 3 tahun 2017 tentang Pelaksanaan

Transaksi Non Tunai (Transaksi Non Cash) dan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan

Sumbar Nomor 900/1846/Keu-2019 Tentang Pelaksanaan Transaksi Non Tunai Sekolah Di

Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang menginstruksikan implementasi

Implementasi transaksi pembayaran non tunai dilaksanakan mulai tanggal 01 Juli 2019 dan

Melakukan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat dan rekanan sekolah terkait

transaksi non tunai di sekolah.

B. Dasar Hukum

1. Intruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan

Korupsi Tahun 2016 dan Tahun 2017

2. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 910/1866/SJ tanggal 17 April 2017 tentang

Implementasi Transaksi Non Tunai Pada Pemerintah Daerah Provinsi

3. Instruksi Gubernur Sumatera Barat Nomor 3 tahun 2017 tentang Pelaksanaan Transaksi

Non Tunai (Transaksi Non Cash)

4. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Sumbar Nomor 900/1846/Keu-2019 Tentang

Pelaksanaan Transaksi Non Tunai Sekolah Di Lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi

Sumatera Barat

C. Pengertian Nontunai

Nontunai adalah sistem pembayaran secara langsung kepada penerima melalui

rekening bank yang ditunjuk. Sedangkan transaksi nontunai merupakan transaksi yang tidak

menggunakan uang secara tunai tetapi dengan cara pemindahbukuan atau transfer antar

rekening dari satu pihak ke pihak lain.

Cash management system adalah layanan perbankan bagi nasabah lembaga untuk

dapat melakukan swakelola transaksi perbankan dengan koneksi internet. Untuk Pemerintah

Provinsi Sumatera Barat telah melakukan kerjasama transaksi pembayaran nontunai dengan

PT. Bank Pembangunan Daerah Sumatera Barat (Bank Nagari) melalui aplikasi Nagari Cash

Management (NCM) dengan alamat web:“cms.banknagari.co.id”.

Page 6: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

5

D. Tujuan dan Manfaat Nontunai

Tujuan implementasi nontunai ini yaitu:

1. Meminimalisasi penggunaan uang tunai

2. Meningkatkan keamanan dalam bertransaksi

3. Mengurangi potensi fraud dari transaksi tunai

4. Mengurangi idle cash di brankas

Sedangkan manfaat dengan penerapan transaksi nontunai ini antara lain :

1. Aliran dana seluruh transaksi dapat ditelusuri sehingga lebih akuntabel

2. Mewujudkan tertib administrasi pengelolaan kas

3. Pengendalian internal pengelolaan kas meningkat

4. Menghasilkan posisi kas harian secara real time

5. Mendukung implementasi accrual basis

Page 7: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

6

BAB II.

MEKANISME PEMBAYARAN NONTUNAI

A. Ketentuan Umum

Transaksi pembayaran oleh bendahara BOP dan bendahara BOS Sekolah di

lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat dilakukan dengan ketentuan sebagai

berikut:

1. Mekanisme nontunai berlaku untuk semua jenis belanja yang bersumber dari dana APBD

Provinsi Sumatera Barat.

2. Bagi daerah dengan kondisi geografis, infrastruktur teknologi dan jaringan belum

memungkinkan untuk melaksanakan nontunai, dapat dilakukan pembayaran secara tunai

dengan membuat surat pernyataan Kepala Sekolah (lampiran 1) dan surat pernyataan dari

Bank Nagari cabang setempat yang menyatakan bahwasanya mekanisme pembayaran non

tunai belum bisa dilaksanakan pada sekolah dengan menyertakan alasan secara jelas.

3. Pembayaran nontunai dilakukan dengan cara transfer langsung kepada rekening

penerima/rekanan setelah prestasi kerja tercapai atau barang dan jasa telah diterima atau

pelaksanaan kegiatan telah selesai.

4. Bendahara sekolah wajib memeriksa ketersediaan alokasi anggaran pada Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) dan Surat Penyediaan Dana (SPD) sebelum melakukan

pembayaran bagi transaksi belanja dengan dana BOP dan memeriksa anggaran kas

triwulanan bagi transaksi belanja dengan dana BOS.

5. Bendahara sekolah wajib meneliti kebenaran rekening penerima sebelum melakukan

transfer agar tidak terjadi salah transfer atau double transfer pada aplikasi NCM.

6. Transaksi nontunai kepada Bank selain Bank Nagari dapat dilakukan maksimal Rp.

10.000.000 pertransaksi dan maksimal Rp. 25.000.000,- perhari serta dikenakan biaya

sebesar Rp. 6.500,- untuk setiap transaksi yang wajib diperhitungkan bendahara dari nilai

belanja.

7. Dalam hal bendahara tidak dapat membayarkan secara langsung kepada penerima

dikarenakan penerima tidak memiliki rekening, kepala sekolah dapat memerintahkan

bendahara untuk membayarkan kepada penerima melalui rekening

penanggungjawab/pelaksana kegiatan di sekolah seperti Wakil Sarpras,

Penanggungjawab Labor, Penanggungjawab Pustaka, dll, dengan menyertakan Surat

Penunjukan Pembayaran Nontunai (lampiran 2).

Page 8: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

7

8. Dokumen kelengkapan SPJ bendahara sekolah sesuai dengan yang diatur dalam SOP

penatausahaan APBD ditambah:

a) Printout transfer dari aplikasi NCM.

b) Surat pernyataan dari penerima/rekanan jika berlaku ketentuan poin 8.

9. Kuitansi sekolah untuk belanja pengadaan barang dan jasa yang dibayarkan melalui

nontunai tetap ditandatangani oleh rekanan, sedangkan pembayaran belanja rutin yang

bukti transaksinya didownload/print dari aplikasi NCM penandatangan penerima pada

kuitansi cukup dilakukan oleh bendahara.

10. Bendahara sekolah wajib melakukan perhitungan dan pemotongan pajak atas transaksi

belanja kena pajak sebelum melakukan transfer ke rekening rekanan. Nilai yang ditransfer

ke penerima adalah nilai bersih setelah dipotong pajak.

11. Pembayaran pajak dapat dilakukan melalui menu MPN-G3 pada aplikasi NCM.

12. Bagi sekolah yang belum memiliki fasilitas pembayaran pajak MPN-G3 di aplikasi

NCM-nya dapat melakukan pembayaran pajak secara manual ke bank/pos dengan cara

transfer ke rekening yang ditunjuk untuk membayarkan pajak.

13. Jika terdapat transaksi belanja sekolah yang telah dibayarkan dengan dana lain (ditalangi

terlebih dahulu) silahkan di transfer kembali melalui penanggungjawab/pelaksana

kegiatan sesuai poin 7 diatas. Uraian pembukuan BKU tetap dicatat sesuai kode rekening

belanja yang tertera pada kuitansi sehingga tidak ada istilah pembayaran hutang.

14. Setiap pembayaran / transfer yang dilakukan oleh bendahara sekolah wajib mendapatkan

persetujuan terlebih dahulu dari Kepala Sekolah selaku PPTK BOP dan

Penanggungjawab BOS.

15. Setiap SMS/Notifikasi OTP (one time password) pada aplikasi NCM Bank Nagari yang

digunakan sekolah tidak dikenakan biaya.

B. Alur Mekanisme Pembayaran Nontunai Sekolah

1. Bendahara sekolah menerima bukti transaksi pembelian barang jasa atau dokumen

pelaksanaan kegiatan dari Kepala Sekolah/PPTK atau perangkat sekolah terkait sesuai

dengan DPA dan RKA sekolah.

2. Bendahara meneliti kelengkapan dokumen dan kesesuaian dengan DPA/RKA

3. Selanjutnya bendahara membuat kuitansi berdasarkan bukti transaksi atau bukti

pembelian sebagai dasar pembayaran serta melakukan perhitungan atas pajak.

Page 9: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

8

4. Bendahara melakukan pembayaran nontunai melalui aplikasi NCM Bank Nagari

(dianjurkan menggunakan komputer/laptop) sesuai dengan kode jenis belanja dan

mencatat transaksi ke dalam BKU dan Buku Pembantu.

5. Kepala sekolah melakukan approval (persetujuan) atas transaksi pembayaran yang

dilakukan dan dikirim langsung ke ponsel kepala sekolah.

6. Setelah kode approval di masukkan maka secara otomatis rekening giro sekolah akan

terdebet dan masuk ke rekening penerima.

7. Download printout transfer pada menu Informasi History pada aplikasi NCM sebagai

kelengkapan dokumen SPJ.

Untuk lebih jelasnya alur mekanisme pembayaran nontunai di sekolah dapat disajikan

pada gambar berikut di bawah:

Gambar alur mekanisme pembayaran nontunai sekolah

Bukti

Bendahara

menerima bukti

pembelian/faktur

dan dokumen

pelaksanaan

kegiatan lainnya

Bendahara

membuat

kwitansi dan

perhitungan

pajak

Bendahara

melakukan

pembayaran melalui

aplikasi NCM Bank

Nagari

Approval

pembayaran oleh

Kepala Sekolah

Bayar Kwitansi Approve

Printout

Secara otomatis akan mendebet

rekening giro bendahara dan

masuk ke rekening penerima

Printout transfer di gunakan

sebagai kelengkapan SPJ

bendahara

Page 10: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

9

C. Mekanisme Pembayaran Nontunai Berdasarkan Rekening Belanja Sekolah

Secara umum belanja sekolah terdiri dari pembayaran honor, pembelian barang dan

jasa serta pelaksanaan kegiatan. Berikut disajikan contoh pembayaran nontunai berdasarkan

rekening belanja sebagai berikut:

No Uraian Mekanisme Pembayaran

1 Honorarium PNS/Non PNS Rekening penerima

2 Belanja alat tulis kantor

Rekening rekanan/toko

3 Belanja alat listrik dan elektronik

4 Belanja perangko, materai dan benda pos lainnya

5 Belanja peralatan kebersihan dan bahan pembersih

6

Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas (digunakan

langsung untuk kegiatan)

7 Belanja pengisian tabung pemadam kebakaran

8 Belanja pengisian tabung gas

9 Belanja peralatan/perlengkapan pakai habis

10 Belanja bahan baku bangunan

11 Belanja bahan obat-obatan

12 Belanja Bahan Praktek/Keterampilan

13 Belanja telepon

Aplikasi NCM/rekening penerima yang ditunjuk 14 Belanja air

15 Belanja listrik

16 Belanja kawat/faksimili/internet/VPN

Rekening penyedia jasa/rekening penerima yang

ditunjuk

17 Belanja Premi Asuransi Barang Milik Daerah

Rekening asuransi/rekening penerima yang

ditunjuk

18 Belanja Jasa Service

Rekening penyedia jasa

19 Belanja cetak

20 Belanja Penggandaan

21 Belanja makanan dan minuman

22 Belanja Pakaian Dinas Harian (PDH)

23 Belanja perjalanan dinas dalam daerah Rekening penerima

24 Belanja perjalanan dinas luar daerah

25 Belanja Pemeliharan Peralatan dan Mesin

Rekening penyedia jasa 26 Belanja Pemeliharan Gedung dan Bangunan

27 Belanja Pemeliharan Aset Tetap Lainnya

28 Belanja Barang Jasa BOS Rekening penerima/rekanan/penyedia jasa

BOS/rekening penerima yang ditunjuk 29 Belanja Peralatan Mesin BOS

30 Belanja Aset Tetap Lainnya BOS

Catatan:

Rekening penerima yang ditunjuk adalah rekening salah seorang PNS (wakil kepala sekolah,

bendahara, KTU, atau guru) di lingkungan sekolah yang ditunjuk sebagai penanggung jawab/pelaksana

atas pekerjaan atau kegiatan sekolah yang menggunakan dana BOP dan BOS

Page 11: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

10

D. Aplikasi Nagari Cash Management (NCM) Bank Nagari

1. Buka aplikasi NCM, aplikasi dapat didownload atau melalui website:

cms.banknagari.co.id. Silahkan login dengan memasukkan user id, password dan 6 digit

kode teks seperti berikut di bawah.

2. Tampilan awal aplikasi NCM, terdapat grafik transaksi pembayaran sesuai dengan kode

jenis belanja NCM masing-masing. Terdapat menu Home, Informasi, Transfer,

Pembayaran, Pembelian, Pengaturan, Logout.

Klik tanda “Home” untuk kembali ke menu

awal

Page 12: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

11

3. Pada menu Informasi, dapat dilihat Info Saldo, Mutasi Rekening, Rekening Koran,

History, Jenis Pembayaran.

Gambar berikut merupakan menu tampilan rekening koran silahkan masukkan tanggal

sesuai kebutuhan dan klik tampilkan.

Selanjutnya silahkan download atau print.

Silahkan download atau print

Page 13: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

12

4. Untuk mengetahui rekam jejak transaksi yang telah dilakukan bendahara dapat dilihat

pada menu history. Masukkan tanggal awal dan akhir transaksi dan pilih kategori.

Klik tanda “ i ” untuk melihat detail transaksi seperti gambar berikut:

Klik untuk melihat

detail transaksi

Page 14: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

13

Tampilan detail history transaksi untuk selanjutnya dicetak dan digunakan sebagai tambahan

kelengkapan dokumen SPJ Bendahara.

5. Untuk melakukan pembayaran belanja ke rekanan/penerima pada aplikasi NCM, klik

menu Transfer. Ada 3 fasilitas transfer yaitu:

Antar Rekening; digunakan untuk pembayaran kepada satu orang

penerima/rekanan

Antar Bank; digunakan untuk pembayaran kepada penerima/rekanan yang

menggunakan bank selain bank Nagari dan dikenakan biaya transfer antar bank.

Transfer massal; pembayaran kepada lebih dari satu rekening penerima.

Kode jenis pembayaran dapat disesuaikan dengan pilihan yang ada pada aplikasi NCM.

Untuk lebih jelasnya rincian kode jenis pembayaran (lampiran. 3)

Page 15: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

14

a) Transfer antar rekening

Dilakukan dengan cara memasukkan nominal transfer, nomor rekening tujuan, jenis

pembayaran dan isi keterangan belanja, klik “Lanjutkan”. Seperti terlihat pada gambar

di bawah.

Maka akan muncul tampilan konfirmasi transfer pada gambar d bawah, pastikan

penerima dan nominal transfer telah benar. Klik “Permintaan Token” isi token

berdasarkan notifikasi sms.

Page 16: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

15

b) Transfer antar bank

Input isian Jenis Pembayaran, Jumlah Transfer, Bank Tujuan, Nomor Rekening Bank

Tujuan dan keterangan transfer, klik “lanjutkan”. Untuk jumlah transfer dikurangi

terlebih dahulu biaya transfer sebesar Rp. 6.500,-. Contoh transfer beli ATK pada

rekanan ke Bank Mandiri sebesar Rp. 800.000,-, maka jumlah transfer yang diinput

adalah Rp.793.500,-. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut:

Selanjutnya akan muncul tampilan sebagai berikut, pastikan data telah diperiksa

terlebih dahulu, klik “Permintaan Token”.

Page 17: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

16

c) transfer massal

Isi keterangan “Nama Grup Transfer” “Isi Dari Pengirim”. Untuk melakukan

import data dari excel download terlebih dahulu format transfer massal dengan klik

“disini”.

Buat data Kode Jenis Pembayaran, Nomor Rekening Penerima, Jumlah Transfer dan

Keterangan seperti contoh excel sebagai berikut:

Klik “Cari file” dan “Upload” maka akan muncul lampiran penerima, cek terlebih

dahulu kebenaran data dan lanjutkan “Permintaan OTP”.

Page 18: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

17

6. Untuk pembayaran pajak, telepon/speedy, air dan listrik dapat di manfaatkan menu

“Pembayaran” pada aplikasi NCM.

a) Pembayaran Pajak

Dapat dilakukan pada menu MPN G3 dengan terlebih dahulu membuat e-billing

pajak. Input Kode Billing dan Nilai Uang, klik “lanjutkan”. Contoh dapat lihat pada

gambar berikut:

b) Pembayaran listrik, Air PDAM dan Telepon dapat dilakukan dengan memasukkan

Kode Area dan Nomor Pelanggan.

Page 19: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

18

BAB III.

MEKANISME PEMBUKUAN NONTUNAI

Pembukuan merupakan serangkaian prosedur yang dimulai dari input dokumen

sumber, pencatatan dalam buku dan menghasilkan pencatatan dalam buku kas umum (BKU)

dan buku-buku pembantu. Berikut beberapa hal penting dalam mekanisme pembukuan

nontunai sebagai berikut:

1. Mekanisme pembukuan nontunai secara prinsip sama dengan tata cara pembukuan

melalui transaksi tunai yaitu:

Basis Kas

Single entry

Azas Bruto

Buku Pembantu hanya membukukan transaksi yang dibukukan di BKU

2. Transaksi belanja tunai dicatat pada :

BKU, Buku Pembantu Kas Tunai, Buku Pajak dan Buku Rincian Objek Belanja.

3. Transaksi belanja nontunai dicatat pada :

BKU, Buku Pembantu Bank (sesuaikan dengan rekening koran), Buku Pajak dan Buku

Rincian Objek Belanja.

4. Dalam pencatatan transaksi nontunai satu kuitansi digunakan untuk satu kali pembayaran

transaksi belanja.

5. Transaksi pembayaran honor, transportasi dan perjalanan dinas yang dibayarkan lebih

dari satu orang cukup menggunakan satu buah kuitansi dan dicatat di BKU dengan

uraian yang sama untuk seluruh penerima.

6. Pungut dan setor pajak transaksi nontunai tidak dicatat pada buku pembantu bank, hanya

dibukukan di BKU dan buku pembantu pajak.

7. Pada pembayaran transaksi nontunai pencatatannya terdiri dari 2 (dua) transaksi yaitu

pembayaran ke rekening penerima dan pembayaran pajak, untuk memudahkan

administrasi pembukuan pembayaran pajak dilakukan pada tanggal yang sama sesaat

setelah pembayaran belanja. Berikut perbandingan pencatatan transaksi tunai dan

nontunai.

Page 20: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

19

Berikut simulasi pembukuan nontunai:

a) Belanja ATK Rp. 6.600.000,- pembukuannya yaitu;

b) Belanja Honor PPTK dan Bendahara senilai Rp. 750.000,-.

Mekanisme Tunai

Mekanisme Tunai Mekanisme Non Tunai

B. Pembantu Kas B. Pembantu Kas

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT

4 13/08/2019 .5.2.2.... 00001/..... Beli ATK 6,600,000

5 13/08/2019 Pungut PPN 600,000

6 13/08/2019 Pungut PPh 22 90,000

7 13/08/2019 setor PPN 600,000 Tidak ada Pencatatan Buku Pembantu Kas pada tansaksi belanja nontunai

8 13/08/2019 Setor PPh 22 90,000

B. Bank B. Bank

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT

4 13/08/2019 .5.2.2.... 00001/..... Beli ATK 5,910,000 ke rek.penerima

5 13/08/2019 .5.2.2.... 00001/..... Beli ATK 600,000

6 13/08/2019 .5.2.2.... 00001/..... Beli ATK 90,000

Tidak ada Pencatatan Buku Bank pada tansaksi belanja tunai

Pungut dan setor pajak tidak dicatat di Buku Bank

B. Pembantu Pajak B. Pembantu Pajak

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT

5 13/08/2019 Pungut PPN 600,000 5 13/08/2019 Pungut PPN 600,000

6 13/08/2019 Pungut PPh 22 90,000 6 13/08/2019 Pungut PPh 22 90,000

7 13/08/2019 setor PPN 600,000 7 13/08/2019 setor PPN 600,000

8 13/08/2019 Setor PPh 22 90,000 8 13/08/2019 Setor PPh 22 90,000

bayar pajak

Mekanisme Tunai Mekanisme Non Tunai

Jumlah ketiganya sesuai dengan nilai kwitansi

BKU BKU

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT

4 13/08/2019 .5.2.2.... 00001/..... Beli ATK 6,600,000 4 13/08/2019 .5.2.2.... 00001/..... Beli ATK 5,910,000 ke rek.penerima

5 13/08/2019 Pungut PPN 600,000 5 13/08/2019 .5.2.2.... 00001/..... Beli ATK 600,000

6 13/08/2019 Pungut PPh 22 90,000 6 13/08/2019 .5.2.2.... 00001/..... Beli ATK 90,000

7 13/08/2019 setor PPN 600,000 7 13/08/2019 Pungut PPN 600,000

8 13/08/2019 Setor PPh 22 90,000 8 13/08/2019 Pungut PPh 22 90,000

9 13/08/2019 setor PPN 600,000

10 13/08/2019 Setor PPh 22 90,000

bayar pajak

Tgl, Kode, No. Kwt dan Uraian sama

Mekanisme Tunai

BKU

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT

12 15/08/2019 5.2.1... 00003/..... Honorarium PPTK (@450000) dan BPP (@300000) bl. Juli 2019 750,000

13 15/08/2019 Pungut PPh 21 82,500

14 15/08/2019 Setor PPh 21 82,500

Page 21: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

20

Mekanisme Nontunai

c) Belanja Honor JPP dan JPAP

Mekanisme Tunai Mekanisme Non Tunai

BKU BKU

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT

10 20/08/2019 .5.2.2....27 00010/..... Dibayar belanja JPP bl Juli 3,360,000 10 20/08/2019 .5.2.2....27 00010/..... Dibayar belanja JPP an. A 840,000

11 20/08/2019 .5.2.2....28 00011/..... Dibayar JPAP bl Juli 2,200,000 11 20/08/2019 .5.2.2....27 00010/..... Dibayar belanja JPP an. B 840,000

12 20/08/2019 .5.2.2....27 00010/..... Dibayar belanja JPP an. C 840,000

13 20/08/2019 .5.2.2....27 00010/..... Dibayar belanja JPP an. D 840,000

14 20/08/2019 .5.2.2....28 00011/..... Dibayar JPAP an. X 1,100,000

15 20/08/2019 .5.2.2....28 00011/..... Dibayar JPAP an. Y 1,100,000

Mekanisme Tunai Mekanisme Non Tunai

B. Pembantu Kas B. Pembantu Kas

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT

10 20/08/2019 .5.2.2....27 00010/..... Dibayar belanja JPP bl Juli 3,360,000

11 20/08/2019 .5.2.2....28 00011/..... Dibayar JPAP bl Juli 2,200,000

Tidak ada Pencatatan Buku Pembantu Kas pada tansaksi belanja nontunai

B. Bank B. Bank

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT

10 20/08/2019 .5.2.2....27 00010/..... Dibayar belanja JPP an. A 840,000

11 20/08/2019 .5.2.2....27 00010/..... Dibayar belanja JPP an. B 840,000

12 20/08/2019 .5.2.2....27 00010/..... Dibayar belanja JPP an. C 840,000

Tidak ada Pencatatan Buku Bank pada tansaksi belanja tunai 13 20/08/2019 .5.2.2....27 00010/..... Dibayar belanja JPP an. D 840,000

14 20/08/2019 .5.2.2....28 00011/..... Dibayar JPAP an. X 1,100,000

15 20/08/2019 .5.2.2....28 00011/..... Dibayar JPAP an. Y 1,100,000

Tgl, Kode, No. Kwt dan Uraian sama setiap jenis belanja

Mekanisme Nontunai

BKU

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT

12 15/08/2019 5.2.1... 00003/..... Honorarium PPTK (@450000) dan BPP (@300000) bl. Juli 2019 382,500 Transfer ke rek.PPTK

13 15/08/2019 5.2.1... 00003/..... Honorarium PPTK (@450000) dan BPP (@300000) bl. Juli 2019 285,000 Transfer ke rek.Bendahara

14 15/08/2019 5.2.1... 00003/..... Honorarium PPTK (@450000) dan BPP (@300000) bl. Juli 2019 82,500 bayar pajak

15 15/08/2019 Pungut PPh 21 82,500

16 15/08/2019 Setor PPh 21 82,500

Tgl, Kode, No. Kwt dan Uraian sama

Jumlah ketiganya sesuai dengan nilai kwitansi

Page 22: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

21

d) Belanja Modal BOS

Mekanisme Tunai

BKU

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT SALDO

20 04/08/2019 5.2.3.90.0002. 263/BOS/SMA N .../2019 Pembelian 1 unit Laptop 9,000,000

21 04/08/2019 Pungut PPN 818,182

23 04/08/2019 setor PPN 818,182

B. Pembantu Kas

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT SALDO

20 04/08/2019 5.2.3.90.0002. 263/BOS/SMA N .../2019 Pembelian 1 unit Laptop 9,000,000

21 04/08/2019 Pungut PPN 818,182

23 04/08/2019 setor PPN 818,182

B. Bank

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT SALDO

B. Pembantu Pajak

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT SALDO

21 04/08/2019 Pungut PPN 818,182

23 04/08/2019 setor PPN 818,182

Mekanisme Non Tunai

BKU

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT SALDO

20 04/08/2019 5.2.3.90.0002. 263/BOS/SMA N .../2019 Pembelian 1 unit Laptop 8,181,818

21 04/08/2019 5.2.3.90.0002. 263/BOS/SMA N .../2019 Pembelian 1 unit Laptop 818,182

22 13/08/2019 Pungut PPN 818,182

23 13/08/2019 setor PPN 818,182

B. Pembantu Kas

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT SALDO

B. Bank

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT SALDO

20 04/08/2019 5.2.3.90.0002. 263/BOS/SMA N .../2019 Pembelian 1 unit Laptop 8,181,818

21 04/08/2019 5.2.3.90.0002. 263/BOS/SMA N .../2019 Pembelian 1 unit Laptop 818,182

B. Pembantu Pajak

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT SALDO

22 13/08/2019 Pungut PPN 818,182

23 13/08/2019 setor PPN 818,182

Page 23: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

22

8. Pembayaran ke bank penerima selain Bank Nagari dihitung (dikurangi) terlebih dahulu

pemotongan biaya transfer antar bank sebesar Rp. 6.500,- pada rekening penerima.

a) Contoh transfer ke BRI belanja ATK Rp. 6.600.000,-.

Transfer ke rekening penerima yaitu sebesar Rp. 5.903.500,- merupakan hasil

pengurang nilai belanja pada kuitansi (nilai bruto) dengan pajak dan biaya transfer.

5,903,500 = 6,600,000 - 600,000 - 90,000 - 6,500

Transfer ke

Nilai

Nilai

Nilai

Biaya

Rek. Penerima

Kuitansi

PPN

PPh 22

Transfer

b) Contoh transfer ke Bank Mandiri belanja makan minum rapat Rp. 800.000,- (tanpa

pajak).

BKU

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT

4 13/08/2019 .5.2.2.... 00002/..... B. Makan minum 793,500 ke rek.penerima

5 13/08/2019 .5.2.2.... 00002/..... B. Makan minum 6,500 B. Transfer

Jumlah keduanya sesuai dengan nilai kwitansi

Transfer antar Bank

BKU

No TGL KODE KWT URAIAN DEBET KREDIT

4 13/08/2019 .5.2.2.... 00001/..... Beli ATK 5,903,500 ke rek.penerima

5 13/08/2019 .5.2.2.... 00001/..... Beli ATK 600,000

6 13/08/2019 .5.2.2.... 00001/..... Beli ATK 90,000

7 13/08/2019 .5.2.2.... 00001/..... Beli ATK 6,500 B. Transfer

8 13/08/2019 Pungut PPN 600,000

9 13/08/2019 Pungut PPh 22 90,000

10 13/08/2019 setor PPN 600,000

11 13/08/2019 Setor PPh 22 90,000

bayar pajak

Jumlah keempatnya sesuai dengan nilai kwitansi

Page 24: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

23

BAB IV

PENUTUP

Demikian petunjuk teknis ini disusun dan disampaikan kepada seluruh pengelola

keuangan sekolah dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat khususnya bagi

Kepala Sekolah, Bendahara BOS dan Bendahara BOP untuk dapat dijadikan pedoman dan

petunjuk dalam melakukan transaksi pembayaran nontunai sumber dana APBD dalam rangka

pelaksanaan anggaran, penatausahaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah.

Pengelolaan keuangan sekolah kedepan diharapkan dapat dilaksanakan secara tertib,

transparan dan bertanggungjawab sesuai tata kelola kepemerintahan yang baik (good

governance government). Penyempurnaan terhadap petunjuk teknis ini akan dilakukan sesuai

dengan perkembangan dan penyesuaian dengan peraturan yang berlaku, hal-hal lain yang

belum ditetapkan dalam petunjuk teknis ini akan ditentukan kemudian.

Padang, 30 September 2019

KEPALA DINAS PENDIDIKAN

Provinsi Sumatera Barat

ADIB ALFIKRI, SE, M.Si

NIP. 19730413 199703 1 001

Page 25: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

24

Lampiran 1. Contoh format surat pernyataan Kepala Sekolah

KOP SURAT

SURAT PERNYATAAN No: ........

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ................................................(1)

NIP : ................................................(2)

Pangkat / Gol : ................................................(3)

Jabatan : ................................................(4)

Unit Kerja : ................................................(5)

Dengan ini menyatakan bahwa sekolah kami belum dapat melaksanakan transaksi nontunai

untuk dana BOS/BOP *) tahun anggaran 2019, disebabkan karena: ..........................................

......................................................................................................................................................

........................................................................................................................................ (6)

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan saya bertanggungjawab penuh atas

kebenarannya.

………., …………........ (7)

YANG MEMBUAT PERNYATAAN

KEPALA SEKOLAH,

(NAMA & NIP)

…………………………...... (8)

Materai

Rp. 6000

Page 26: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

25

Petunjuk Pengisian Lampiran.1 Surat Pernyataan Kepala Sekolah

Nomor Keterangan

(1) Diisi Nama kepala sekolah

(2) Diisi NIP kepala sekolah

(3) Diisi Pangkat/Gol kepala sekolah

(4) Diisi Jabatan kepala sekolah

(5) Diisi Unit Kerja kepala sekolah

(6) Diisi alasan penyebab tidak dapat dilaksanakannya nontunai di sekolah

(7) Diisi Tempat dan tanggal

(8) Diisi Nama dan NIP kepala sekolah di tanda tangani dan stempel

Page 27: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

26

Lampiran 2. Contoh format surat pernyataan penerima

KOP SURAT

SURAT PENUNJUKAN No: ....

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : ................................................(1)

NIP : ................................................(2)

Pangkat / Gol : ................................................(3)

Jabatan : ................................................(4)

Unit Kerja : ................................................(5)

Dengan ini menunjuk:

Nama : ................................................(6)

NIP : ................................................(7)

Pangkat / Gol : ................................................(8)

Jabatan : ................................................(9)

Unit Kerja : ................................................(10)

Nama bank : ................................................(11)

Nomor rekening : ................................................(12)

Sebagai penanggungjawab/pelaksana kegiatan sekolah berupa: .................................................

.............................................................................................................................................. (13)

serta diberi kewenangan menerima transfer dana dari rekening bendahara BOP/BOS (14) dan

langsung membayarkan kepada rekanan/pihak ketiga yang tidak memiliki rekening bank atas

transaksi belanja nontunai sekolah.

Demikian surat penunjukan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

………., …………........(14)

Kepala Sekolah selaku ...............................(15)

(NAMA & NIP)

…………………………...... (16)

Page 28: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

27

Petunjuk Pengisian Lampiran.2 Surat Pernyataan Penerima

Nomor Keterangan

(1) Diisi Nama kepala sekolah

(2) Diisi NIP kepala sekolah

(3) Diisi Pangkat/Gol kepala sekolah

(4) Diisi Jabatan kepala sekolah

(5) Diisi Unit Kerja kepala sekolah

(6) Diisi Nama Pihak yang ditunjuk

(7) Diisi NIP Pihak yang ditunjuk

(8) Diisi Pangkat/Gol Pihak yang ditunjuk

(9) Diisi Jabatan Pihak yang ditunjuk

(10) Diisi Unit Kerja Pihak yang ditunjuk

(11) Diisi Nama Bank Pihak yang ditunjuk

(12) Diisi Nomor Rekening Pihak yang ditunjuk

(13) Diisi Kegiatan yang dilaksanakan di sekolah

(14) Diisi tempat dan tanggal

(15) Diisi PPTK atau Penanggungjawab BOS

(16) Diisi Nama dan NIP Kepala Sekolah

Page 29: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

28

Lampiran 3. Kode Jenis Pembayaran Aplikasi NCM Bank Nagari

001 Perjalanan Dinas Dalam Daerah

002 Perjalanan Dinas Luar Daerah

003 Alat Tulis Kantor

004 Peralatan Pakai Habis

005 Makan Dan Minuman Kegiatan/Rapat

006 Belanja Cetak

007 Belanja Penggandaan

008 Honorarium

009 Ganti Uang Persedian

010 Seminar Kit

011 Belanja Transportasi

012 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

013 Penyediaan Jasa Komunikasi Sumber Daya Air Dan Listrik

014 Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional

015 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

016 Penyediaan Alat Tulis Kantor

017 Penyediaan Barang Cetakan Dan Pengadaan

019 Penyediaan Makan Dan Minum

021 Rapat Koordinasi Dan Konsultasi Keluar Daerah

022 Penyediaan Jasa Adiministrasi/Teknis Perkantoran

023 Pemeliharaan Rutin Berkala Gedung Kantor

024 Pemeliharaan Rutin Berkala Alat-Alat Kantor

026 Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi Dan Bimbingan Teknis PNS

027 Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan

030 Belanja Sewa Rumah/Gedung/Parkir/Tempat

031 Belanja Jasa Konsultasi

032 Belanja Modal

033 Belanja Pemeliharaan

034 Belanja Jasa Kantor

035 Belanja Sewa Perlengkapan Dan Peralatan Kantor

042 Honorarium PNS

043 Honorarium Non PNS

045 Honorarium Pengelola Dana Bos

051 Uang Saku

052 Belanja Bahan Pakai Habis

053 Belanja Bahan/Material

054 Belanja Premi Asuransi

056 Belanja Cetak Dan Pengadaan

057 Belanja Sewa Rumah /Gedung/Gudang/Parkir

058 Belanja Sewa Sarana Mobilitas

060 Belanja Makanan Dan Minuman

061 Belanja Pakaian Dinas Dan Atribut

Page 30: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

29

064 Belanja Perjalanan Dinas

069 Belanja Jasa Konsultasi

070 Belanja Barang Dan Jasa Dana BOS

071 Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat /Pihak Ketiga

074 Uang Untuk Diberikan Kepada Pihak Ketiga/Masyarakat

079 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor

080 Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor

081 Belanja Modal Pengadaan Komputer

082 Belanja Modal Pengadaan Mobiler

092 Belanja Modal Pengadaan Barang Bercorak Kesenian, Kebudayaan

112 Pembayaran BBM

113 Belanja Jasa Lembaga

114 Belanja Alat Listrik Elektronik

115 Belanja Perangko, Materai, Dan Benda Pos Lainya

116 Belanja Peralatan Kebersihan Dan Bahan Pembersih

117 Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas (Digunakan Langsung Untuk Kegiatan)

120 Belanja Penghargaan (Hadiah Dalam Bentuk Benda)

121 Belanja Bahan/Material

122 Belanja Telepon

123 Belanja Air

124 Belanja Listrik

126 Belanja Surat Kabar/Majalah

127 Belanja Kawat/Faksimili/Internet/Vpn

128 Belanja Paket/Pengiriman

129 Belanja Sertifikasi/Kalibrasi/Akreditasi

134 Belanja Jasa Publikasi

135 Belanja Jasa Akomodasi

136 Belanja Pajak Bumi Dan Bangunan

137 Belanja Jasa Notaris

139 Belanja Jasa Tata Boga

140 Belanja Retribusi Sampah

141 Belanja Retibusi Sampah

149 Belanja Jasa Service

150 Belanja Penggantian Suku Cadang

151 Belanja Bahan Bakar Minyak/Gas Dan Pelumas

152 Belanja Jasa KIR

153 Belanja Pajak Kendaraan Bermotor

154 Belanja Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

155 Belanja Sewa Rumah, Gedung, Gudang, Parkir

157 Belanja Pemeliharaan Tanah

158 Belanja Pemeliharaan Peralatan Dan Mesin

159 Belanja Pemeliharaan Gedung Dan Bangunan

160 Belanja Pemeliharaan Jalan, Irigasi, Jembatan Dan Jaringan

161 Belanja Pemeliharaan Aset Tetap Lainnya

162 Belanja Barang Untuk Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga

Page 31: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

30

163 Belanja Barang Untuk Dijual Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga

164 Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi Dan Bimbingan Teknis

166 Belanja Jasa Lainnya

248 Pengembalian Uang Panjar

249 Belanja Honorarium Pegawai Tidak Tetap/Kontrak

250 Hadiah/Reward Atas Prestasi

251 Belanja Alat Tulis Kantor

252 Belanja Listrik, Telepon, Air

260 Belanja Jasa Pihak Ketiga/Perorangan

261 Pemotongan Zakat

262 Honorarium Tenaga Ahli

280 Pelimpahan Uang Ke Bendahara Pengeluaran Pembantu

281 Honor Petugas Kebersihan

283 Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi Dan Bimbingan Teknis Non PNS

289 Belanja Jasa Guru TPA (Sertifikasi)

290 Belanja Guru TPA (Non Sertifikasi)

292 Pajak Hotel Dan Restoran

298 Biaya Premi Asuransi

299 Belanja Jasa Pengamanan

302 Pengadaan Peralatan Kendaraan Atau Mesin

303 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Tinggal

304 Belanja Modal Pengadaan Bangunan Gedung Tempat Kerja

305 Belanja Makan Minum Harian

306 Belanja Pemeliharaan Sistem Aplikasi

309 Belanja Modal Pengadaan Lahan Untuk Pembangunan Jalan Dan Jembatan

310 Pembelian Kendaraan Dinas Roda Dua

311 Pembelian Printer

312 Belanja Modal Pengadaan Sistem Komputer

313 Belanja Modal Screen / Layar Infokus

314 Akomodasi Dan Konsumsi

316 Belanja Gorden

317 Belanja Pengadaan AC

318 Belanja Pengadaan Komputer / PC

319 Belanja Pengadaan Komputer Note Book

320 Belanja Modal Pengadaan Printer

321 Belanja Modal Pengadaan Scanner

322 Belanja Modal Pengadaan UPS / Stabilizer

323 Belanja Modal Pengadaan Proyektor

324 Belanja Modal Pengadaan Sound System

325 Belanja Modal Pengadaan Meteran

326 Belanja Modal Pengadaan Mesin Kompresor

327 Belanja Modal Pengadaan Alat Kerja Pengadaan Tool Set

328 Belanja Modal Pengadaan Komputer Mainframe / Server

334 Belanja Pemeliharaan Jaringan Komputer

335 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Komputer

Page 32: PETUNJUK TEKNIS TRANSAKSI NONTUNAI SEKOLAH DI …

31

336 Belanja Pemeliharaan Peralatan Kantor

337 Belanja Pemeliharaan Komputer

338 Belanja Bahan Elektronik / Mekanik

339 Belanja Cetak / Himbauan / V Banner

340 Belanja Cetak Baliho / Spanduk

345 Belanja Barang Inventaris

346 Belanja Kontribusi Kepada Masyarakat / Pihak Ketiga

347 Jasa Perorangan

348 Belanja Modal Pengadaan Tanah

349 Belanja Modal Pengadaan Alat – Alat Angkutan Darat Bermotor

350 Belanja Modal Pengadaan Alat – Alat Angkutan Darat Tidak Bermotor

357 Belanja Tambahan Penghasilan Pns

358 Belanja Uang Lembur

364 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Luar Provinsi

365 Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah Dalam Provinsi

366 Belanja Jasa Upah Non PNS

367 Belanja Jasa Narasumber

369 Belanja Tidak Terduga

370 Biaya Modal Pengadaan Peralatan Jaringan Komputer

371 Biaya Modal Pengadaan Router

372 Belanja Perlengkapan Kerja

373 Pembayaran Jasa Pelaksanaan Pembelajaran Dan Pembayaran Jasa Peningkatan Administrasi

Perkantoran

374 Pembelajaran Untuk Guru Honor, Administrasi Untuk TU Honor

375 Pembayaran Honorarium Pengelolaan Keuangan Daerah Atas Nama PPTK Dan BPP

376 Honorarium Pengelolaan Aset Daerah