petunjuk teknis - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun sop...

49
1 |Petunjuk Teknis Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan Tahun 2014 PETUNJUK TEKNIS PENGELOLAAN KENDALI MUTU PROGRAM PERTANAHAN DI KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA DAN KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI TAHUN 2014 I. Pendahuluan Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN RI) adalah pelaksana tugas pemerintahan dibidang pertanahan yang memiliki wewenang dan tanggung jawab mewujudkan nyatakan amanat UUD 1945 Pasal 33 bahwa “tanah adalah untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Dalam mengemban wewenang dan tanggung jawab tersebut, BPN RI telah merumuskan dan melaksanakan berbagai program pertanahan baik yang sumber pembiayaannya menggunakan dana rupiah murni APBN (RM) maupun yang menggunakan dana dari masyarakat (PNBP). Keberhasilan dalam pelaksanaan program pertanahan adalah merupakan pencapaian sasaran dan tujuan BPN RI sebagaimana yang termuat dalam Rencana Strategis (RENSTRA) BPN RI Tahun 2010-2014 yang juga sejalan dengan RPJM II Pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II. Oleh karenanya harus bisa dipastikan pelaksanaan seluruh program pertanahan yang dilaksanakan oleh BPN RI dapat terlaksana dengan baik dan memenuhi target yang sudah ditentukan baik secara kuantitas (fisik dan anggaran) maupun kualitas (mutu pelaksanaan per tahapan kegiatan serta kesesuaian subyek dan obyeknya). Program pertanahan yang dilaksanakan oleh BPN RI tertuang dalam DIPA, baik di satuan kerja BPN Pusat, Kantor Wilayah BPN Provinsi maupun Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Sedangkan mekanisme pelaksanaannya diatur dalam Petunjuk Teknis, Petunjuk Pelaksana, TCK, NSPM maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, pelaksanaan pengendalian terhadap pelaksanaan program pertanahan harus dilaksanakan dengan terencana, tertib, terukur, terkoordinasi, komprehensif, informatif dan harus dapat

Upload: vankhanh

Post on 04-Mar-2018

265 views

Category:

Documents


11 download

TRANSCRIPT

Page 1: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

1 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

PETUNJUK TEKNIS

PENGELOLAAN KENDALI MUTU PROGRAM PERTANAHAN DI KANTOR

PERTANAHAN KABUPATEN/KOTA DAN KANTOR WILAYAH BADAN

PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI

TAHUN 2014

I. Pendahuluan

Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN RI) adalah pelaksana

tugas pemerintahan dibidang pertanahan yang memiliki wewenang dan tanggung

jawab mewujudkan nyatakan amanat UUD 1945 Pasal 33 bahwa “tanah adalah

untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat”. Dalam mengemban wewenang dan

tanggung jawab tersebut, BPN RI telah merumuskan dan melaksanakan berbagai

program pertanahan baik yang sumber pembiayaannya menggunakan dana

rupiah murni APBN (RM) maupun yang menggunakan dana dari masyarakat

(PNBP).

Keberhasilan dalam pelaksanaan program pertanahan adalah merupakan

pencapaian sasaran dan tujuan BPN RI sebagaimana yang termuat dalam Rencana

Strategis (RENSTRA) BPN RI Tahun 2010-2014 yang juga sejalan dengan RPJM II

Pemerintahan Kabinet Indonesia Bersatu II. Oleh karenanya harus bisa dipastikan

pelaksanaan seluruh program pertanahan yang dilaksanakan oleh BPN RI dapat

terlaksana dengan baik dan memenuhi target yang sudah ditentukan baik secara

kuantitas (fisik dan anggaran) maupun kualitas (mutu pelaksanaan per tahapan

kegiatan serta kesesuaian subyek dan obyeknya).

Program pertanahan yang dilaksanakan oleh BPN RI tertuang dalam DIPA,

baik di satuan kerja BPN Pusat, Kantor Wilayah BPN Provinsi maupun Kantor

Pertanahan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia. Sedangkan mekanisme

pelaksanaannya diatur dalam Petunjuk Teknis, Petunjuk Pelaksana, TCK, NSPM

maupun SOP Kegiatan.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, pelaksanaan pengendalian

terhadap pelaksanaan program pertanahan harus dilaksanakan dengan terencana,

tertib, terukur, terkoordinasi, komprehensif, informatif dan harus dapat

Page 2: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

2 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

dimanfaatkan bagi pengambilan kebijakan para penanggung jawab kegiatan baik

di tingkat Pusat, Provinsi sampai dengan Kabupaten/Kota.

Mengingat akan urgensinya, maka proses pengendalian program

pertanahan harus diatur dalam sebuah petunjuk teknis kegiatan yang diharapkan

akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan pengelolaan kendali mutu program

pertanahan baik yang sedang dilaksanakan sekarang maupun yang akan datang.

II. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok

Agraria;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

3. Instruksi Presiden No. 7 Tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah;

4. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara;

5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2013 tentang Badan

Pertanahan Nasional;

6. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 1

Tahun 2014 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Pertanahan

Nasional Republik Indonesia;

7. Peraturan Kepala BPN No. 6 Tahun 2012 tentang Penetapan Indikator Kinerja

Utama Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia;

8. Instruksi Kepala BPN RI No. 1/Ins/II/2013 Tahun 2013 Tentang Percepatan

Pelaksanaan Program Strategis Badan Pertanahan Nasional Republik

Indonesia Tahun 2013;

9. Instruksi Kepala BPN RI No. 1/Ins/II/2014 Tahun 2014 Tentang Percepatan

Pelaksanaan Program Strategis Dan Peningkatan Kinerja Badan Pertanahan

Nasional Republik Indonesia Tahun 2014.

III. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyusunan Petunjuk Teknis Pengelolaan Kendali Mutu

Program Pertanahan ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai

Page 3: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

3 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan, pencapaian hasil atau keluaran

dari kegiatan serta pemanfaatan hasilnya dalam rangka pelaksanaan fungsi

pengendalian program pertanahan yang ada dalam DIPA baik pusat, Kantor

Wilayah BPN Provinsi maupun Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan ini tujuannya adalah

untuk :

1. Membangun dan mengembangkan basis data pengendalian pelaksanaan

program pertanahan di masing-masing satuan kerja;

2. Mengkoordinasikan pelaksanaan, pengendalian dan pelaporan kinerja

pelaksanaan program pertanahan di masing-masing satuan kerja;

3. Mendukung pembangunan dan pengembangan proses perencanaan,

pelaksanaan, pengendalian, pengukuran dan evaluasi kinerja dan pelaporan

program pertanahan yang berbasis sistem informasi eksekutif didalam aplikasi

SKMPP;

4. Mendukung penyediaan laporan dan data pendukung pelaporan pelaksanaan

program pertanahan yang dilaksanakan oleh BPN RI kepada stakeholder

eksternal;

5. Mendukung penyediaan data untuk kepentingan internal BPN Pusat, Kantor

Wilayah BPN Provinsi dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota;

6. Mengimplementasikan seluruh mekanisme pengendalian dan pelaporan

program pertanahan di masing-masing satuan kerja melalui aplikasi SKMPP;

7. Memberikan umpan balik bagi perbaikan dan penyempurnaan aplikasi SKMPP

dengan memperhatikan dinamika atau perkembangan organisasi.

IV. Sasaran

Sasaran dari pelaksanaan Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan

ini adalah :

1. Terpenuhinya target DIPA satuan kerja masing-masing untuk kegiatan

pengelolaan kendali mutu pertanahan;

2. Teroptimalisasinya penggunaan aplikasi SKMPP dalam proses pengendalian

dan pelaporan program pertanahan;

Page 4: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

4 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

3. Terkoordinasinya proses perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan

pelaporan program pertanahan di satuan kerja pusat, Kantor Wilayah BPN

Provinsi dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota;

4. Termanfaatkannya laporan kendali mutu program pertanahan bagi

pelaksanaan fungsi pengendalian program pertanahan;

5. Tercapainya target-target pelaksanaan program pertanahan baik yang bersifat

output (fisik dan keuangan) maupun yang bersifat hasil dan manfaat (outcome

and benefit).

V. Aplikasi Sistem Kendali Mutu Program Pertanahan (SKMPP) dan Bagan Alir

Laporan Kendali Mutu Program Pertanahan.

Aplikasi Sistem Kendali Mutu Program Pertanahan adalah perangkat lunak

yang dibangun dan dikembangkan sebagai instrumen dalam rangka pengendalian

pelaksanaan program pertanahan dan kinerja yang terintegrasi di dalam

infrastruktur jaringan komunikasi Badan Pertanahan Nasional Republik

Indonesia.

Gambar Menu Login Aplikasi SKMPP

Masing-masing satuan kerja baik pusat, Kantor Wilayah BPN Provinsi

maupun Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota sejak tahun 2009 telah memiliki

Page 5: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

5 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Username dan PasswordLogin masing-masing untuk mengoperasikan aplikasi

SKMPP. Aplikasi ini berbasis web (online) dan terintegrasi dengan server yang ada

di Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPN RI.

Gambar Menu Isian dalam Aplikasi SKMPP

Selain memiliki modul dan menu pelaporan program-program pertanahan

yang dilaksanakan oleh satuan-satuan kerja pusat, kantor wilayah dan kantor

pertanahan, aplikasi ini juga didesain untuk dapat menjadi sistem informasi

eksekutif dengan membangun dan mengembangkan fitur-fitur informasi seperti

kinerja (input, process and output), Profil Kantor, Trend pelaksanaan program

pertanahan, Hambatan Kendala Dan Masalah (HKM) program pertanahan, peta

sebaran program pertanahan, peta realisasi fisik dan anggaran program

pertanahan, serta menu upload data pendukung pelaksanaan program pertanahan

(evidence).

Pengisian atau input laporan pelaksanaan program pertanahan yang

dilaksanakan oleh satuan kerja pusat dan daerah kedalam aplikasi SKMPP tidak

hanya mengacu kepada data realisasi fisik keluaran akhir kegiatan (misalnya

penerbitan sertipikat) maupun serapan anggaran semata, namun sudah dimulai

sejak program pertanahan tersebut dilaksanakan dalam tahapan-tahapan awal

seperti penyuluhan, pengumpulan data yuridis, pengukuran tanah dan tahapan

lainnya sebelum keluarnya produk atau output akhir dari program tersebut.

Tahapan-tahapan tersebut disesuaikan atau mengikuti Petunjuk Teknis atau

Page 6: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

6 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

TCK/NSPM maupun struktur penganggaran didalam DIPA masing-masing

program atau kegiatan. Sasaran yang diharapkan adalah selain mendapatkan data

laporan kinerja akhir pelaksanaan kegiatan atau program pertanahan, juga

didapatkan data atau informasi kemajuan pelaksanaan (data on progress) yang

dapat memberikan gambaran kebijakan apa yang harus diambil dalam rangka

percepatan pelaksanaan maupun penyelesaian hambatan, kendala dan masalah

(HKM) yang terjadi.

Gambar Menu Sistem Informasi Eksekutif dalam Aplikasi SKMPP

Pelaksanaan kegiatan pengelolaan kendali mutu program pertanahan

dilaksanakan secara berjenjang dari kantor pertanahan, kantor wilayah sampai ke

pusat. Mekanisme kerja masing-masing akan diuraikan dalam bab selanjutnya. Hal

yang sama juga dilakukan untuk proses pelaporan dan pemanfaatan laporan

pelaksanaan program pertanahan melalui aplikasi SKMPP.

Pelaporan pelaksanaan program pertanahan di masing-masing satuan kerja

melalui aplikasi SKMPP dapat dijelaskan dalam gambar mekanisme alir kerja

dibawah ini :

Page 7: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

7 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Gambar Mekanisme Kerja Pelaporan melalui Aplikasi SKMPP

1. Target

a. BPN Pusat mengentry target fisik dan anggaran seluruh program

pertanahan yang tersedia didalam aplikasi SKMPP sesuai dengan target

DIPA masing-masing provinsi maupun satuan kerja eselon II di pusat.

b. Kantor Wilayah BPN Provinsi memisahkan antara program pertanahan

yang dilaksanakan di provinsi dan yang dilaksanakan di kabupaten/kota

kemudian membagi/mengentry target fisik dan anggaran masing-masing

program pertanahan ke kantor pertanahan kabupaten/kota maupun yang

ke kantor wilayah sendiri sesuai dengan DIPA masing-masing.

c. Kantor Wilayah Provinsi dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota

mengentry target fisik dan anggaran program pertanahan sesuai dengan

basis kegiatan atau program tersebut, baik yang berbasis desa/kelurahan

maupun yang berbasis Kabupaten atau Provinsi.

2. Realisasi dan Validasi.

a. Satuan kerja Eselon II BPN RI di Pusat mengentry realisasi fisik dan

anggaran beserta data pendukung (evidence)kegiatan atau program

Va

lid

asi

Da

ta

Page 8: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

8 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

pertanahan sesuai dengan timeframe, tahapan pelaksanaan dan realisasi

DIPA di satuan kerjanya masing-masing.

b. Kantor Wilayah BPN Provinsi mengentry realisasi fisik dan anggaran

beserta data pendukung (evidence) kegiatan atau program pertanahan

sesuai dengan timeframe, tahapan pelaksanaan dan realisasi DIPA kantor

wilayah masing-masing.

Kantor Wilayah BPN Provinsi juga melaporkan hambatan, kendala dan

masalah (HKM) pelaksanaan program pertanahan di satuan kerjanya

dengan cara mengentry menu laporan HKM dalam aplikasi.

Kantor Wilayah BPN Provinsi mengisi data profil kantor serta menu

lainnya yang ada didalam aplikasi yang akan digunakan sebagai bahan

sistem informasi eksekutif di tingkat pusat.

Selain melakukan pengisian data realisasi program pertanahan di satuan

kerjanya, Kantor Wilayah BPN Provinsi juga melakukan validasi terhadap

laporan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

c. Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota mengentry realisasi fisik dan anggaran

beserta data pendukung (evidence) kegiatan atau program pertanahan

sesuai dengan timeframe, tahapan pelaksanaan dan realisasi DIPA kantor

pertanahan kabupaten/kota masing-masing.

Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota juga melaporkan hambatan, kendala

dan masalah (HKM) pelaksanaan program pertanahan di satuan kerjanya

dengan cara mengentry menu laporan HKM dalam aplikasi.

Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota mengisi data profil kantor serta menu

lainnya yang ada didalam aplikasi yang akan digunakan sebagai bahan

sistem informasi eksekutif di tingkat kantor wilayah dan pusat.

Selain melakukan pengisian data realisasi program pertanahan di satuan

kerjanya, Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota juga melakukan permintaan

dan konfirmasi validasi terhadap laporannya masing-masing kepada

Kantor Wilayah BPN Provinsi.

3. Pemanfaatan Basis Data Aplikasi SKMPP, Laporan dan Sistem Informasi

Eksekutif.

a. Basis Data Pengelolaan Program Pertanahan Nasional.

b. Bahan Evaluasi dan Perencanaan

Page 9: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

9 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

c. Sistem Informasi Eksekutif :

Pengukuran dan penilaian kinerja satuan kerja pusat dan daerah.

Pengambilan kebijakan terkait pelaksanaan program pertanahan.

d. Akuntabilitas Publik dan Stakeholder BPN RI.

VI. Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan di Kantor Wilayah Badan

Pertanahan Nasional Provinsi

1. Beberapa Pengertian Terkait Pengelolaan Kendali Mutu Program

Pertanahan.

a. Program Pertanahan adalah program dan kegiatan yang tercantum dalam

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada Kantor Wilayah BPN

Provinsi pada tahun anggaran berjalan, baik yang berasal dari sumber dana

publik (rupiah murni), sumber dana masyarakat melalui Penerimaan

Negara Bukan Pajak (PNBP) maupun Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN).

b. Aplikasi Sistem Kendali Mutu Program Pertanahan adalah perangkat

lunak yang dibangun dan dikembangkan sebagai instrumen dalam rangka

pengendalian pelaksanaan program pertanahan dan kinerja yang

terintegrasi di dalam infrastruktur jaringan komunikasi Badan Pertanahan

Nasional Republik Indonesia.

c. Tim Kendali Program Pertanahan (TKPP) Kantor Wilayah BPN

Provinsiadalah tim yang dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Kantor

Wilayah BPN Provinsi yang keanggotannya terdiri atas :

Penanggung Jawab

Ketua

Wakil Ketua

Sekretaris

Anggota

Operator Aplikasi SKMPP

Dalam melaksanakan pengelolaan kendali mutu program pertanahan,

TKPP Kantor Wilayah BPN Provinsi melaksanakan tugas :

Menyusun rencana kerja kendali program pertanahan Kantor Wilayah

BPN Provinsi;

Page 10: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

10 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Mengkoordinasikan pencapaian target program-program pertanahan

yang dilaksanakan oleh satuan kerja Kantor Wilayah BPN Provinsi

maupun satuan kerja Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota yang berada

di wilayahnya;

Menetapkan strategi dan langkah-langkah pengendalian pelaksanaan

program pertanahan yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah BPN

Provinsi;

Melakukan fasilitasi dan asistensi bagi kelancaran pelaksanaan

program dan laporan pelaksanaan program pertanahan di Kantor

Wilayah BPN Provinsi termasuk melakukan supervisi kepada Kantor

Pertanahan Kabupaten/Kota dan melakukan konsultasi kepada BPN

Pusat;

Memonitor dan mengevaluasi kemajuan pelaksanaan program

pertanahan di dalam ruang lingkup wilayah provinsi;

Memfasilitasi pelaksanaan tugas operator SKMPP Kantor Wilayah BPN

Provinsi dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota dalam hal

pengumpulan dan verifikasi dan validasi data pelaksanaan program

yang akan diinput kedalam aplikasi SKMPP serta membantu

mengkoordinasi pengumpulan evidence pelaksanaan program-program

pertanahan;

Menyiapkan laporan bulanan pelaksanaan kegiatan kendali mutu di

Kantor Wilayah BPN Provinsi sesuai dengan DIPA masing-masing;

Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Kantor Wilayah BPN

Provinsi sehubungan dengan monitoring, evaluasi, pengendalian dan

pelaporan pelaksanaan program pertanahan di dalam ruang lingkup

kerja provinsi masing-masing.

d. Penanggung Jawab Kegiatan Pengelolaan Kendali Mutu Program

Pertanahanadalahpenanggung jawab kegiatan dalam rangka

penyelenggaraan pengelolaan kendali mutu program pertanahan di Kantor

Wilayah BPN Provinsi, dalam hal ini adalah Kepala Kantor Wilayah BPN

Provinsi.

Page 11: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

11 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

e. Ketua adalah Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil BPN Provinsi atau Pejabat

Eselon III lainnya yang ditunjuk oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi,

yang bertugas mengkoordinasikan penyelenggaraan pengelolaan kendali

mutu program pertanahan di Kantor Wilayah BPN Provinsi.

f. Wakil Ketua adalah Pejabat Eselon III Kantor Wilayah BPN Provinsi yang

ditunjuk oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi dan bertugas

membantu dan mewakili tugas-tugas Ketua.

g. Sekretaris adalah Pejabat Eselon IV di lingkungan Bagian Tata Usaha atau

Pejabat Eselon IV lainnya yang ditunjuk oleh Kepala Kantor Wilayah BPN

Provinsi, bertugas mengelola administrasi, rapat koordinasi dan kegiatan

lainnya dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengelolaan kendali mutu

program pertanahan.

h. Anggota adalah Pejabat atau Pegawai Kantor Wilayah BPN Provinsi yang

merupakan :

Para Pejabat Eselon III Kantor Wilayah BPN Provinsi.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Penanggung Jawab / Koordinator Kegiatan atau Program Pertanahan.

i. Operator Aplikasi SKMPP adalah pegawai Kantor Wilayah BPN Provinsi

yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas mengoperasikan Aplikasi SKMPP.

Dalam menjalankan pengelolaan kendali mutu program pertanahan,

Operator Aplikasi SKMPP bertugas :

Menginput target serta realisasi fisik dan anggaran program-program

pertanahan yang dilaksanakan di Kantor Wilayah BPN Provinsi

termasuk data pendukung kegiatan (evidence) yang telah divalidasi oleh

penanggung jawab kegiatan dan diketahui serta disetujui oleh Kepala

Kantor Wilayah BPN Provinsi, ke dalam aplikasi SKMPP serta menyusun

laporan bulanan pengelolaan kendali mutu program pertanahan

Kabupaten/Kota.

Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan operator SKMPP Kantor

Pertanahan Kabupaten/Kota terhadap pelaksanaan pengisian target

dan realisasi fisik dan anggaran pelaksanaan program pertanahan di

Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota serta melakukan proses Validasi

Laporan.

Page 12: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

12 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Menginput semua menu laporan dan informasi yang disediakan

didalam aplikasi SKMPP antara lain : SDM, Infrastruktur, HKM, Profil

Kantor, Inventarisasi Data Pertanahan maupun informasi lainnya sesuai

dengan kondisi di Kantor Wilayah BPN Provinsi masing-masing.

Dalam hal terdapat kegiatan konsultasi teknis atau diklat tentang

aplikasi SKMPP, operator SKMPP Kantor Wilayah Provinsi bersama

dengan operator SKMPP Kantor Pertanahan Kabupaten/kota

diwajibkan memenuhi panggilan untuk mengikuti konsultasi teknis

dimaksud yang dilaksanakan oleh Badan Pertanahan Nasional RI dan

setelah mengikutinya diwajibkan pula untuk melakukan sosialisasi

sekembalinya di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

2. Program Pertanahan Yang Dikendalikan Dan Dilaporkan.

Program pertanahan yang dikendalikan dan dilaporkan dalam kegiatan

pengelolaan kendali mutu program pertanahan adalah seluruh program

pertanahan yang ada di dalam DIPA masing-masing satuan kerja dan menu

laporannya telah tersedia dalam aplikasi SKMPP. Program pertanahan yang

antara lain sudah tersedia menu pengendalian dan pelaporannya didalam

aplikasi SKMPP antara lain :

a. Kegiatan Survey Pemetaan :

Pembekalan Teknis Pengukuran Dasar.

Trainer of Trainee Pengukuran Dasar.

Konversi Peta-Peta Tematik kedalam Format Geodatabase.

Peta Survei Potensi Tanah Skala 1:25.000.

Updating Peta Zona Nilai Tanah.

Supervisi Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah.

On The Job Training Survei Potensi Tanah.

Sosialisasi Survei Potensi Nilai Tanah.

Program atau Kegiatan Survey dan Pemetaan lainnya yang terdapat

dalam DIPA dan menunya telah tersedia didalam aplikasi SKMPP.

b. Kegiatan Pendaftaran Tanah :

Sertipikasi Prona.

Page 13: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

13 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Sertipikasi UKM.

Sertipikasi Tanah Petani.

Sertipikasi Transmigrasi (HM).

Sertipikasi Tanah Nelayan.

Sertipikasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR-Menpera).

Sertipikasi Hak Pengelolaan (HPL).

Program atau Kegiatan Pendaftaran Tanah lainnya yang terdapat dalam

DIPA dan menunya telah tersedia didalam aplikasi SKMPP.

c. Kegiatan Pengaturan dan Pengendalian Pertanahan :

Neraca Penatagunaan Tanah (Neraca PGT).

Inventarisasi P4T.

Manajemen Kegiatan Redistribusi Tanah.

Redistribusi Tanah.

Potensi Obyek Konsilidasi Tanah.

Konsolidasi Tanah.

Inventarisasi Wilayah Pesisir, Perbatasan, Pulau-Pulau Kecil dan

Wilayah Terpencil.

Inventarisasi Tanah Terindikasi Terlantar di Provinsi.

Inventarisasi Tanah Terindikasi Terlantar di Kabupaten/Kota.

Identifikasi dan Penelitian Tanah Terindikasi Terlantar.

Berita Acara Identifikasi dan Penelitian Tanah Terindikasi Terlantar

(Panitia C).

Hasil Pemantauan dan Evaluasi Setelah Peringatan I.

Hasil pemantauan dan Evaluasi Setelah Peringatan II.

Hasil Pemantauan dan Evaluasi Setelah Peringatan III.

Usulan Penetapan Tanah Terlantar.

Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan Provinsi.

Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan Kabupaten/Kota.

Inventarisasi Tanah Bekas Hak/Bekas Kawasan/Kritis.

Pokmasdartibnah.

Pemetaan Sosial dan Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat.

Page 14: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

14 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Program atau Kegiatan Pengaturan dan Pengendalian Pertanahan

lainnya yang terdapat dalam DIPA dan menunya telah tersedia didalam

aplikasi SKMPP.

d. Kegiatan Penyelesaian Sengketa Konflik dan Perkara :

Pelayanan Pengaduan Kasus.

Pelayanan Informasi Penanganan Kasus.

Penanganan Kasus.

Beracara di Pengadilan.

Kajian Sengketa, Konflik dan Perkara Pertanahan.

Program atau Kegiatan Sengketa Konflik dan Perkara lainnya yang

terdapat dalam DIPA dan menunya telah tersedia didalam aplikasi

SKMPP.

e. Kegiatan lainnya :

Larasita.

Kegiatan Berbasis PNBP.

Profil Kantor WilayahBPN Provinsi dan Kantor Pertanahan

Kabupaten/Kota.

Inventarisasi Data Pertanahan.

f. Hambatan, Kendala dan Masalah (HKM) pelaksanaan program pertanahan

di pusat dan daerah.

Berdasarkan laporan di tahun-tahun anggaran sebelumnya HKM

pelaksanaan program pertanahan dapat dibagi dalam beberapa tipologi

yang menunya sudah tersedia dalam laporan aplikasi SKMPP, yaitu antara

lain :

Manajemen Data

Manajemen Keuangan

SDM

Ketersediaan Data Subyek dan Obyek Program Pertanahan.

BPHTB

Sarana dan Prasarana Penunjang

Partisipasi Masyarakat

Koordinasi Internal dan Eksternal

Page 15: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

15 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Peraturan

Aplikasi-aplikasi seperti KKP dan SKMPP dalam pelaporannya.

Lain-lain

Secara komprehensif maupun spesifik menu pengendalian dan pelaporan

program pertanahan dalam aplikasi SKMPP setiap tahun mengalami

penyesuaian sesuai dengan program dan kegiatan BPN RI.

3. Subyek Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan.

Pengelolaan kendali mutu program pertanahan di Kantor Wilayah BPN

Provinsi dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh :

a. Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi sebagai penanggung jawab

pelaksanaan program pertanahan di Kantor Wilayah BPN Provinsi dan

penanggung jawab kegiatan pengelolaan kendali mutu program

pertanahan di Kantor Wilayah BPN Provinsi.

b. Tim Kendali Program Pertanahan (TKPP) Kantor Wilayah BPN Provinsi,

yang bertugas melaksanakan pengelolaan kendali mutu program

pertanahan dan pengkoordinasian pelaksanaan program pertanahan di

Kantor Wilayah BPN Provinsi.

c. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kantor Wilayah BPN Provinsi,

memfasilitasi seluruh informasi target dan realisasi fisik dan anggaran

seluruh program pertanahan yang dilaksanakan di Kantor Wilayah BPN

Provinsi dan berkoordinasi aktif dengan Tim Kendali Program Pertanahan.

d. Pejabat atau Staf Penanggung Jawab Teknis/Lapangan Program

Pertanahan Kantor Wilayah BPN Provinsi, memfasilitasi seluruh laporan

kemajuan pelaksanaan program pertanahan sesuai dengan timeframe dan

target yang telah ditentukan beserta data pendukung kegiatan (evidence)

dan berkoordinasi secara aktif dengan Tim Kendali Program Pertanahan

Kantor Wilayah BPN Provinsi serta Operator Aplikasi SKMPP dalam rangka

pelaporan program atau kegiatan sesuai dengan timeframe pelaksanaan

dan pelaporannya.

e. Pejabat/Staf Pelaksana Program Pertanahan di Kantor Wilayah BPN

Provinsi, memfasilitasi Penanggung Jawab Teknis/Lapangan terkait data

kemajuan pelaksanaan program pertanahan yang dilaksanakannya.

Page 16: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

16 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

f. Operator Aplikasi Pengendalian SKMPP, memfasilitasi pelaporan

pelaksanan program pertanahan di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota,

baik melalui Aplikasi SKMPP maupun dalam pembuatan laporan tertulis

dan penyiapan serta upload data pendukung pelaksanaan program

pertanahan (evidence).

4. Obyek Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan.

Obyek pengendalian yang dilakukan dalam pengelolaan kendali mutu program

pertanahan seperti yang telah disampaikan dalam pembahasan poin 2 (dua)

buku petunjuk teknis ini, adalah seluruh program atau kegiatan pertanahan

yang ada didalam DIPA masing-masing dan yang menunya sudah tersedia

dalam aplikasi SKMPP. Dalam implementasinya, pengendalian terhadap

pelaksanaan program pertanahan dilakukan terhadap tahapan-tahapan

keberhasilan pelaksanaan program sebagai berikut :

a. Masukan (input).

Pengendalian terhadap masukan atau input yang dimaksudkan adalah

laporan serapan atau penggunaan anggaran kegiatan untuk melaksanakan

kegiatan atau program pertanahan sesuai dengan ketersediaannya didalam

DIPA masing-masing satuan kerja, mekanisme pencairan dan pertanggung

jawabannya harus bisa dilaksanakan dengan prinsip money/budget follow

function sehingga setiap tahapan pelaksanaan kegiatan atau program dapat

dibiayai dengan tepat dan berhasil guna.

Pada mekanisme pengendalian melalui aplikasi SKMPP laporan ini

ditunjukkan dalam kolom “realisasi keuangan” atau “realisasi anggaran” di

setiap kegiatan atau program pertanahan.

b. Tahapan/Proses Pelaksanaan (business process).

Pengendalian terhadap tahapan atau proses yang dimaksudkan adalah

laporan realisasi fisik per tahapan kegiatan yang telah diatur didalam

Petunjuk Teknis Kegiatan masing-masing (Juklak, TCK, NSPM, dan lainnya)

atau tahapan kegiatan sesuai dengan struktur anggaran pembiayaan

didalam DIPA masing-masing, yang secara khusus mengatur langkah-

langkah penyelesaian sebuah kegiatan atau program pertanahan.

Page 17: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

17 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Pelaporan realisasi fisik per tahapan kegiatan yang dilaporkan melalui

aplikasi SKMPP harus mengacu kepada tahapan-tahapan yang secara teknis

maupun anggaran telah ditentukan tersebut.

c. Keluaran (output).

Pengendalian terhadap keluaran (output) yang dimaksudkan adalah

laporan realisasi fisik produk akhir dari kegiatan atau program pertanahan

tersebut (misalnya: Sertipikat, Laporan dan lain sebagainya) sesuai dengan

target kegiatan yang ada didalam DIPA masing-masing.

d. Hasil dan Manfaat (outcome and benefit)

Pengendalian terhadap manfaat (outcome) yang dimaksud adalah laporan

hasil pengukuran atau pengumpulan data manfaat dari program

pertanahan terhadap para pemangku kepentingan BPN RI, dokumen-

dokumen yang dijadikan alat pengendalian antara lain : indeks kepuasan

masyarakat penerima manfaat dari program pertanahan, nilai tambah

ekonomi makro (economic value added) sebagai akibat dari adanya

program pertanahan, indeks kesesuaian subyek-obyek program

pertanahan (Prona, Redistribusi Tanah dan lainnya) serta indeks kepuasan

pegawai dalam melaksanakan program-program pertanahan.

Khusus terhadap pengendalian manfaat (outcome) program pertanahan ini,

dilaksanakan oleh BPN Pusat yang memiliki tugas dan fungsi pengendalian

program pertanahan dengan lokasi adalah Kantor Wilayah, Kantor

Pertanahan dan Para Pemangku Kepentingan di bidang pertanahan yang

selama ini menerima manfaat dari program pertanahan.

5. Evidence (data pendukung) Laporan Kendali Mutu Program Pertanahan.

a. Masukan (input).

Data pendukung (evidence) yang dimaksud adalah dokumen-dokumen

dibidang keuangan dan anggaran yang membuktikan bahwa

pencairan/penggunaan anggaran kegiatan atau program telah

dilaksanakan, yaitu :

Dokumen SP2D

(Lihat contoh format dalam lampiran Buku Petunjuk Teknis ini).

Page 18: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

18 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

b. Tahapan/Proses Pelaksanaan (business process).

Data pendukung (evidence) yang dimaksud adalah dokumen realisasi per

tahapan pelaksanaan kegiatan yang membuktikan bahwa tahapan

pelaksanaan kegiatan telah dilaksanakan. Khusus untuk data pendukung

tahapan/proses pelaksanaan kegiatan legalisasi aset dan redistribusi tanah,

oleh Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian

Pembangunan (UKP-PPP) telah diatur dalam petunjuk teknis pelaporan ke

UKP-PPP, sehingga data pendukung (evidence) yang harus disertakan

dalam pelaporan kemajuan pelaksanaan program pertanahan dapat dibagi

atas :

Data pendukung kegiatan legalisasi aset :

1) Tahapan Penyuluhan Berita Acara dan Daftar Hadir Kegiatan

Penyuluhan.

2) Tahapan Pengumpulan Data Yuridis (dibuktikan dengan Daftar

Nama disertai No & Tgl. KTP/Surat Keterangan Domisili).

3) Tahapan Pengukuran (dibuktikan dengan Daftar Nama, NIB, dan

KoordinatCentre Point dengan Sistem Proyeksi TM3).

4) Tahapan Panitia A (dibuktikan dengan No. Risalah Pemeriksaan

Tanah).

5) Tahapan Penetapan Hak (dibuktikan dengan Fotocopy SK untuk

tanah negara (TN) dan Berita Acara Pengesahan untuk Tanah Milik

Adat (TMA).

6) Tahapan Penerbitan Sertipikat (dibuktikan dengan Nama dan

Nomor Hak).

7) Tahapan PenyerahanSertipikat(dibuktikan dengan Berita Acara

Penyerahan).

Data pendukung kegiatan redistribusi tanah :

Kegiatan Redistribusi Tanah, selain data pendukung yang sama dengan

kegiatan legalisasi aset juga dilengkapi dengan bukti SK TOL dan SK

Redistribusi/Sertipikat.

Data pendukung kegiatan penertiban tanah terlantar :

1) Identifikasi dan Penelitian Dalam Rangka Penertiban Tanah

Terindikasi Terlantar : Laporan Identifikasi Dan Daftar Isian

Page 19: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

19 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

2) Sidang Panitia C Dalam Rangka Penertiban Tanah Terindikasi

Terlantar: Berita Acara Identifikasi dan Penelitian

3) Pemantauan dan Evaluasi Pada Akhir Peringatan I Dalam

Rangka Penertiban Tanah Terindikasi Terlantar : Surat

Peringatan I Dan Laporan Hasil Pemantauan I.

4) Pemantauan dan Evaluasi Pada Akhir Peringatan II Dalam

Rangka Penertiban Tanah Terindikasi Terlantar : Surat

Peringatan II Dan Laporan Hasil Pemantauan II.

5) Pemantauan dan Evaluasi Pada Akhir Peringatan III Dalam

Rangka Penertiban Tanah Terindikasi Terlantar:Surat

Peringatan III Dan Laporan HasilPemantauan III.

6) Penyusunan Usulan Penetapan Tanah Terlantar Dalam Rangka

Penertiban Tanah Terindikasi Terlantar: Surat Usulan Penetapan

Tanah Terlantar.

Data Pendukung Kegiatan Inventarisasi Tanah Terindikasi Terlantar :

Laporan hasil pelaksanaan kegiatan inventarisasi tanah terindikasi

terlantar.

Data pendukung kegiatan atau program pertanahan lainnya :

Bagi kegiatan atau program pertanahan lainnya yang ada didalam DIPA

namun belum diatur secara khusus bentuk data pendukung

kegiatannya maka evidence atau data pendukung untuk membuktikan

pelaksanaan kegiatannya adalah dokumen fisik hasil pelaksanaan

kegiatan atau program pertanahan yang akan dilaporkan baik yang

bersifat output per tahapan maupun output produk akhir dari

kegiatan atau program tersebut.

c. Keluaran (output).

Data pendukung (evidence) yang dimaksud adalah dokumen yang

berhubungan dengan produk akhir kegiatan atau program pertanahan

tersebut, yang dilaporkan ketika kegiatan atau program pertanahan telah

menyelesaikan tahapan akhir pelaksanaannya.

d. Hasil dan Manfaat (outcome and benefit).

Data pendukung (evidence) yang dimaksud adalah dokumen hasil

pengukuran manfaat dari pelaksanaan program pertanahan yang dirasakan

Page 20: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

20 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

oleh para pemangku kepentingan BPN RI baik pemangku kepentingan

eksternal maupun internal serta dokumen pengukuran kesesuaian subyek

obyek program dan manfaat ekonomi secara makro. Dokumen tersebut

antara lain adalah :

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) penerima manfaat program

pertanahan.

Indeks Kepuasan Pegawai (IKP) pelaksana program pertanahan.

Indeks Kesesuaian Subyek Obyek (IKSO) program pertanahan.

Nilai tambah ekonomi (makro) dari pelaksanaan program pertanahan

(economic value added).

Berbeda dengan jenis-jenis data pendukung (evidence) lainnya, data

pendukung manfaat (benefit) ini bersifat indirectly (tidak langsung

berhubungan dengan tahapan maupun produk akhir pelaksanaan program

pertanahan) dan pengendalian serta pengukurannya dilaksanakan oleh

satuan kerja BPN Pusat terhadap masing-masing provinsi dan

kabupaten/kota, baik terhadap data di kantor seperti :

Kuesioner kepuasan pegawai pelaksana program pertanahan.

Data hasil olahan mesin indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang

terdapat di masing-masing kantor pertanahan.

Data subyek dan obyek program pertanahan sebagaimana yang

terdapat didalam warkah dan atau buku tanah.

Maupun terhadap data yang didapatkan dengan melakukan survey

lapangan dan wawancara langsung dengan pemangku kepentingan BPN RI

langsung di beberapa lokasi sampel lokasi pelaksanaan program

pertanahan.

6. Jangka Waktu (Timeframe)Pelaksanaan Pengelolaan Kendali Mutu

Program Pertanahan.

Perencanaan yang baik dan terukur sangat memegang peran penting terhadap

keberhasilan pelaksanaan sebuah kegiatan atau program, demikian juga

dengan pelaksanaan program pertanahan sebelum masuk dalam tahapan

pelaksanaan maka harus memiliki timeframe pelaksanaan dan penyelesaian

Page 21: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

21 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

pekerjaan yang nantinya akan menjadi pedoman bagi seluruh elemen yang

terkait dengannya.

Pada dasarnya, dengan mempertimbangkan keunikan kondisi masing-masing

satuan kerja yang berbeda-beda maka timeframe pelaksanaan program

pertanahan dapat menyesuaikan dengan situasi, kondisi dan prioritas masing-

masing.

Namun untuk kepentingan pengendalian, sinkronisasi pelaporan kinerja

kepada pemerintah dan pemangku kepentingan lain, dan untuk menjaga dan

menjamin keberhasilan pelaksanaan program pertanahan, dalam kegiatan

pengelolaan kendali mutu program pertanahan ditetapkan bahwa pedoman

atau patokan penyelesaian seluruh program pertanahan yang dilaksanakan

oleh seluruh satuan kerja BPN RI baik di pusat maupun daerah harus

mengikuti persentase titik keberhasilan (check point achievement) sebagai

berikut :

a. B03 (akhir bulan Maret tahun berjalan)

Tahapan persiapan pelaksanaan selesai 100%

Tahapan inti pelaksanaan selesai 30%

b. B06 (akhir bulan Juni tahun berjalan)

Tahapan inti pelaksanaan selesai 80%

Produk akhir program pertanahan selesai 40%

c. B09 (akhir bulan September tahun berjalan)

Tahapan inti pelaksanaan selesai 100%

Produk akhir program pertanahan selesai 70%

d. B12 (akhir bulan Desember tahun berjalan)

Produk akhir program pertanahan selesai 100%

Persentase titik keberhasilan pelaksanaan program pertanahan (check point

achievement) diatas adalah untuk realisasi fisik dan anggaran.

Paralel atau sejalan dengan itu maka pelaksanaan pengelolaan kendali mutu

program pertanahan di Kantor Wilayah BPN Provinsi juga harus dilakukan

dengan menetapkan suatu timeframe pelaksanaan yang akan menopang

tercapainya setiap titik keberhasilan pelaksanaan program (check

Page 22: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

22 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

pointachievement). Timeframe pelaksanaan pengeloaan kendali mutu program

pertanahan di Kantor Wilayah BPN Provinsi adalah sebagai berikut :

No Kegiatan B03 B06 B09 B12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Persiapan Administrasi, SK TKPP dan Operator

2 Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan

3 Supervisi ke Kab/Kota dan Konsultasi Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan

4 Pelaksanaan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan program pertanahan kedalam Aplikasi SKMPP

5 Evaluasi dan Pelaporan

7. Mekanisme Kerja Pengendalian dan Pelaporan Kendali Mutu Program

Pertanahan.

Untuk memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan kendali mutu

program pertanahan di Kantor Wilayah BPN Provinsi maka mekanisme kerja

pengendalian dan pelaporan kendali mutu program pertanahan di Kantor

Wilayah BPN Provinsi dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar Mekanisme Kerja Pengendalian dan Pelaporan

Kendali Mutu Program Pertanahan

Page 23: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

23 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

8. Satuan Pekerjaan, Jenis dan Tahapan Kegiatan dalam Pengelolaan

Kendali Mutu Program Pertanahan.

a. Satuan Pekerjaan.

Keluaran utama dari kegiatan pengelolaan kendali mutu program

pertanahan adalah laporan pengelolaan kendali mutu program pertanahan.

Satuan pekerjaannya terdiri atas :

Satuan pekerjaan paket untuk kegiatan penyiapan administrasi

Satuan pekerjaan OH/OT untuk pelaksanaan supervisi ke Kantor

Pertanahan Kabupaten/Kota.

Satuan pekerjaan OR/Lap untuk pelaksanaan rapat TKPP Kantor

Wilayah BPN Provinsi dalam rangka koordinasi dan evaluasi pelaporan

program pertanahan.

Satuan pekerjaan OR/Kali untuk pelakasanaan penyusunan laporan

bulanan oleh Operator Aplikasi SKMPP.

b. Jenis dan Tahapan Kegiatan Dalam Pengelolaan Kendali Mutu Program

Pertanahan.

Dalam melaksanakan jenis dan tahapan kegiatan pengelolaan kendali mutu

program pertanahan di Kantor Wilayah BPN Provinsi, dapat disesuaikan

dengan kondisi masing-masing daerah. Secara umum pelaksanaan jenis

dan tahapan kegiatan pengelolaan kendali mutu program pertanahan

adalah sebagai berikut :

Kegiatan penyiapan administrasi penunjang, dilaksanakan di awal

tahun anggaran untuk menopang pelaksaan kegiatan inti. Termasuk

didalamnya penyiapan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah BPN

Provinsi tentang Pembentukan Tim Kendali Program Pertanahan

(TKPP) Kantor Wilayah BPN Provinsi dan Operator Aplikasi SKMPP.

Kegiatan supervisi ke Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota dilaksanakan

di 5(lima) Kantor Pertanahan yang dianggap secara signifikan mewakili

kinerja dan HKM provinsi masing-masing.

Dalam hal diperlukan lebih dari 5(lima) kali supervisi ke Kantor

Pertanahan dan atau konsultasi ke BPN Pusat di Jakarta, maka dapat

dilakukan dengan menggunakan anggaran PNBP masing-masing sesuai

Page 24: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

24 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

dengan ketersediaan dalam DIPA dan ketentuan serta peraturan yang

berlaku.

Rapat TKPP dalam rangka melakukan koordinasi, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan program pertanahan dilaksanakan setiap

1(satu) kali dalam 1(satu) bulan sehingga total 12 kali rapat TKPP

dalam satu tahun anggaran.

Dalam hal terdapat hal-hal yang membutuhkan alokasi rapat tambahan,

dapat dilaksanakan dengan menggunakan anggaran operasional rapat

masing-masing kantor pertanahan sesuai dengan ketersediaan dalam

DIPA dan ketentuan peraturan yang berlaku.

Kegiatan penyusunan Laporan Pengelolaan Kendali Mutu Program

pertanahan dilaksanakan oleh Operator Aplikasi SKMPP, laporan

tersebut antara lain :

1) 1(satu) buah laporan tahunan rekapitulasi kegiatan TKPP sesuai

dengan jenis dan tahapan kegiatan yang ada didalam POK/DIPA

pengelolaan kendali mutu program pertanahan.

2) 1(satu) buah laporan bulanan rekapitulasi yang memuat printout

entry data dan laporan dalam aplikasi SKMPP beserta dengan data

hambatan, kendala dan masalah (HKM) pelaksanaan program

pertanahan.

Laporan nomor 1) tersebut agar dikirimkan kepada Deputi Bidang

Pengaturan dan Pengendalian Pertanahan.

Laporan nomor 2) tidak perlu dikirimkan ke BPN Pusat melainkan

pelaporan melalui entry dalam aplikasi SKMPP.

9. Anggaran Kegiatan Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan.

Dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan kendali mutu program pertanahan

ini, untuk masing-masing satuan kerja Kantor Wilayah BPN Provinsi

dialokasikan anggaran sebesar Rp 32.500.000,- (tiga puluh dua juta lima ratus

ribu rupiah) per kanwil kecuali Provinsi Papua dan Papua Barat

dialokasikan anggaran sebesar Rp 38.500.000,- (tiga puluh delapan juta lima

ratus ribu rupiah) yang berasal dari DIPA BPN RI.

(Lihat Lampiran Anggaran Kegiatan Pengelolaan Kendali Mutu Program

Pertanahan di Kantor Wilayah BPN Provinsi).

Page 25: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

25 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

10. Keluaran (output) Kegiatan Pengelolaan Kendali Mutu Program

Pertanahan.

a. Keluaran utama (output) :

1(satu) buah laporan tahunan rekapitulasi kegiatan TKPP sesuai

dengan jenis dan tahapan kegiatan yang ada didalam POK/DIPA

pengelolaan kendali mutu program pertanahan. (Sesuai format

terlampir)

1(satu) buah laporan bulanan rekapitulasi yang memuat printout entry

data dan laporan dalam aplikasi SKMPP beserta dengan data hambatan,

kendala dan masalah (HKM) pelaksanaan program pertanahan.

b. Sub Keluaran utama (suboutput) :

Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi tentang

Pembentukan Tim Kendali Program Pertanahan dan Operator Aplikasi

SKMPP Kantor Wilayah BPN Provinsi.

Jadwal atau timeframe pelaksanaan kegiatan pengelolaan kendali mutu

program pertanahan.

Notulensi atau resume hasil supervisi ke Kantor Pertanahan.

Notulensi atau resume hasil rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan

program pertanahan.

11. Pemanfaatan Laporan Pengelolaan Kendali Mutu Program dan Sistem

Informasi Eksekutif.

Informasi yang dihasilkan oleh Laporan Program Pertanahan didalam aplikasi

SKMPP maupun laporan kegiatan pengelolaan kendali mutu program

pertanahan selanjutnya diolah untuk menjadi Sistem Informasi Eksekutif

terkait evaluasi dan kebijakan selanjutnya dari pelaksanaan program

pertanahan di seluruh wilayah Indonesia.

Informasi yang telah dan dapat digunakan oleh Pimpinan baik tingkat pusat

maupun daerah untuk mengambil strategi kebijakan dan peningkatan kinerja

pelaksanaan program, yang didapatkan dari kegiatan pengelolaan kendali

mutu program pertanahan, antara lain :

a. Laporan Kinerja Pelaksanaan Program Pertanahan meliputi Laporan

Kinerja Fisik dan Anggaran, fisik yaitu proses dan keluaran dari kegiatan

Page 26: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

26 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

masing-masing program pertanahan sedangkan anggaran yaitu serapan

anggaran dalam pelaksanaan kegiatan program pertanahan.

b. Laporan Hambatan, Kendala dan Masalah (HKM) pelaksanaan program

pertanahan, yang meliputi :

Manajemen Data

Manajemen Keuangan

SDM

Ketersediaan Data Subyek dan Obyek Program Pertanahan.

BPHTB

Sarana dan Prasarana Penunjang

Partisipasi Masyarakat

Koordinasi Internal dan Eksternal

Peraturan

Aplikasi-aplikasi seperti KKP dan SKMPP dalam pelaporannya.

Lain-lain

c. Laporan Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan Prioritas yang dipantau oleh

UKP4, BPK dan KPK (Eksternal Stakeholders).

d. Profil Kantor (data pegawai, infrastruktur/aset, bangunan dan tanah

kantor, dan lain lain).

e. Inventarisasi Data Pertanahan (Data Buku Tanah, Data Wilayah, dan lain-

lain).

f. Selain data dan informasi yang bisa disajikan(query) langsung dari aplikasi

SKMPP, terdapat juga beberapa informasi yang menjadi Sistem Informasi

Eksekutif yang sumbernya adalah dari hasil penelitian dan pendalaman di

lapangan atau di lokasi pelaksanaan program pertanahan, yang dilakukan

oleh penanggung jawab SKMPP di BPN Pusat, antara lain :

Indeks Kepuasan Masyarakat dan Indeks Kepuasan Pegawai BPN

Indeks Kesesuaian Subyek-Obyek program pertanahan.

Data economic value added (EVA) yang dihasilkan dari pelayanan di

bidang pertanahan.

Page 27: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

27 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

12. Kegiatan Supervisi, Monitoring Dan Evaluasi Pengelolaan Kendali Mutu

Program Pertanahan Dan Pengukuran Indikator Kinerja Utama Oleh BPN

Pusat.

Dalam rangka memastikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan kendali mutu

program pertanahan dan keberhasilan setiap check point achievement dari

program-program pertanahan yang dilaksanakan oleh BPN RI baik di tingkat

pusat maupun daerah, maka BPN Pusat, dalam hal ini Kedeputian Bidang

Pengaturan dan Pengendalian Pertanahan lewat direktorat terkait secara rutin

dan berkala melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi pengelolaan kendali

mutu program pertanahan serta kemajuan dan hasil pelaksanaan program

pertanahan dengan cara melaksanakan :

a. Kegiatan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan

kendali mutu program pertanahan di Kantor Wilayah BPN Provinsi

maupun di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

b. Kegiatan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program-

program pertanahan utamanya program prioritas yang dipantau oleh

langsung oleh pemangku kepentingan eksternal BPN RI seperti

pemerintah, DPR, KPK, BPK, Ombudsman maupun pemangku kepentingan

terkait lainnya.

c. Pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU) di Kantor Wilayah BPN Provinsi

dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota, yaitu :

Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Penerima manfaat dari

program pertanahan.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara mewawancarai/kuesioner

langsung ke lokasi program pertanahan di desa/kelurahan.

Pengukuran Indeks Kepuasan Pegawai (IKP) Pelaksana Program

Pertanahan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota

dengan cara melakukan kuesioner kepada seluruh pejabat dan pegawai

yang telibat secara teknis dalam pelaksanaan program pertanahan.

Pengukuran Indeks Kesesuaian Subyek dan Obyek (IKSO) Program

Pertanahan,

Kegiatan ini dilaksanakan dengan 2 (dua) cara :

Page 28: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

28 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

1) Mengecek data subyek dan obyek penerima manfaat program

pertanahan melalui warkah buku tanah yang ada di Kantor

Pertanahan.

2) Mendatangi dan mewawancarai masyarakat dan unsur pemerintah

desa/kelurahan lokasi pelaksanaan program pertanahan.

Pengumpulan data economic value added (EVA) yaitu data makro

ekonomi manfaat atau dampak ekonomis dari pelayanan di bidang

pertanahan yang dilaksanakan oleh BPN RI.

Data ini dikumpulkan dari masing-masing Kantor Wilayah BPN Provinsi

dengan cara mengambil data rekapitulasi seluruh Kabupaten dan Kota

untuk masing-masing indikator EVA seperti penerimaan BPHTB, PPh,

Nilai Hak Tanggungan, dan PNBP.

VII. Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan di Kantor Pertanahan

Kabupaten/Kota.

1. Beberapa Pengertian Terkait Pengelolaan Kendali Mutu Program

Pertanahan.

a. Program Pertanahan adalah program dan kegiatan yang tercantum dalam

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) pada Kantor Pertanahan

Kabupaten/Kota pada tahun anggaran berjalan, baik yang berasal dari

sumber dana publik (rupiah murni), sumber dana masyarakat melalui

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) maupun Pinjaman/Hibah Luar

Negeri (PHLN).

b. Aplikasi Sistem Kendali Mutu Program Pertanahan adalah perangkat

lunak yang dibangun dan dikembangkan sebagai instrumen dalam rangka

pengendalian pelaksanaan program pertanahan dan kinerja yang

terintegrasi di dalam infrastruktur jaringan komunikasi Badan Pertanahan

Nasional Republik Indonesia.

c. Tim Kendali Program Pertanahan (TKPP) Kantor Pertanahan adalah

Tim yang dibentuk dengan Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan

Kabupaten/Kota yang keanggotannya terdiri atas :

Penanggung Jawab

Ketua

Page 29: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

29 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Wakil Ketua

Sekretaris

Anggota

Operator Aplikasi SKMPP

Dalam melaksanakan pengelolaan kendali mutu program pertanahan,

TKPP Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota melaksanakan tugas :

Menyusun rencana kerja kendali Program Pertanahan Kantor

Pertanahan Kabupaten/Kota.

Mengkoordinasikan pencapaian target program-program pertanahan

yang dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

Menetapkan strategi dan langkah-langkah pengendalian pelaksanaan

program pertanahan yang dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan

Kabupaten/Kota.

Melakukan fasilitasi dan asistensi bagi kelancaran pelaksanaan

program dan laporan pelaksanaan program pertanahan di Kantor

Pertanahan Kabupaten/Kota termasuk melakukan konsultasi kepada

Kantor Wilayah BPN Provinsi maupun BPN Pusat.

Memonitor dan mengevaluasi kemajuan pelaksanaan program

pertanahan di dalam ruang lingkup wilayah kabupaten/kota.

Memfasilitasi pelaksanaan tugas operator SKMPP Kantor Pertanahan

Kabupaten/Kota dalam hal pengumpulan, verifikasi dan validasi data

pelaksanaan program yang akan diinput kedalam aplikasi SKMPP serta

membantu mengkoordinasi pengumpulan evidence pelaksanaan

program-program pertanahan.

Menyiapkan laporan bulanan pelaksanaan kegiatan kendali mutu di

Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota sesuai dengan DIPA masing-

masing.

Melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Kantor Pertanahan

Kabupaten/Kota sehubungan dengan monitoring, evaluasi,

pengendalian dan pelaporan pelaksanaan program pertanahan di dalam

ruang lingkup kerja Kabupaten/Kota masing-masing.

Page 30: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

30 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

d. Penanggung Jawab Kegiatan Pengelolaan Kendali Mutu Program

Pertanahan adalah penanggung jawab kegiatan dalam rangka

penyelenggaraan pengelolaan kendali mutu program pertanahan di Kantor

Pertanahan Pertanahan Kabupaten/Kota, dalam hal ini adalah Kepala

Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

e. Ketua adalah Kepala Sub Bagian Tata Usaha atau Pejabat Eselon IV lainnya

yang ditunjuk oleh Kepala Kantor, bertugas mengkoordinasikan

penyelenggaraan pengelolaan kendali mutu program pertanahan di Kantor

Pertanahan Pertanahan Kabupaten/Kota.

f. Wakil Ketua adalah Pejabat Eselon IV Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota

yang ditunjuk oleh Kepala Kantor Pertanahanuntuk bertugasmembantu

dan mewakili tugas-tugas Ketua.

g. Sekretaris adalah Pejabat Eselon V di lingkungan Sub Bagian Tata Usaha

atau Pejabat Eselon V lainnya yang ditunjuk oleh Kepala Kantor

Pertanahan, bertugas mengelola administrasi, rapat koordinasi dan

kegiatan lainnya dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengelolaan kendali

mutu program pertanahan.

h. Anggota adalah Pejabat atau Pegawai Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota

yang merupakan :

Para Pejabat Eselon IV Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).

Penanggung Jawab / Koordinator Kegiatan atau Program Pertanahan.

i. Operator Aplikasi SKMPP adalah pegawai yang ditunjuk untuk

melaksanakan tugas mengoperasikan Aplikasi SKMPP.

Dalam menjalankan pengelolaan kendali mutu program pertanahan,

Operator Aplikasi SKMPP bertugas :

Menginput target serta realisasi fisik dan anggaran program-program

pertanahan yang dilaksanakan di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota

termasuk data pendukung kegiatan (evidence) yang telah divalidasi oleh

penanggung jawab kegiatan dan diketahui serta disetujui oleh Kepala

Kantor PertanahanKabupaten/Kota, ke dalam aplikasi SKMPP serta

menyusun laporan bulanan pengelolaan kendali mutu program

pertanahan Kabupaten/Kota.

Page 31: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

31 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Operator SKMPP Kantor

Wilayah BPN Provinsi terhadap pelaksanaan pengisian target dan

realisasi fisik dan anggaran pelaksanaan program pertanahan di Kantor

Pertanahan Kabupaten/Kota.

Menginput semua menu laporan dan informasi yang disediakan

didalam aplikasi SKMPP antara lain : SDM, Infrastruktur, HKM, Profil

Kantor, Inventarisasi Data Pertanahan maupun informasi lainnya sesuai

dengan kondisi di kantor pertanahan masing-masing.

Dalam hal terdapat kegiatan konsultasi teknis atau diklat tentang

aplikasi SKMPP, operator SKMPP Kantor Pertanahan Kabupaten/kota

diwajibkan memenuhi panggilan untuk mengikuti konsultasi teknis

dimaksud yang dilaksanakan oleh Badan Pertanahan Nasional RI dan

setelah mengikutinya diwajibkan pula untuk melakukan sosialisasi

sekembalinya di lingkungan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

2. Program Pertanahan Yang Dikendalikan Dan Dilaporkan.

Program pertanahan yang dikendalikan dan dilaporkan dalam kegiatan

pengelolaan kendali mutu program pertanahan adalah seluruh program

pertanahan yang ada didalam DIPA masing-masing satuan kerja dan menu

laporannya telah tersedia dalam aplikasi SKMPP. Program pertanahan yang

antara lain sudah tersedia menu pengendalian dan pelaporannya didalam

aplikasi SKMPP antara lain :

a. Kegiatan Survey Pemetaan :

Pembekalan Teknis Pengukuran Dasar.

Trainer of Trainee Pengukuran Dasar.

Konversi Peta-Peta Tematik kedalam Format Geodatabase.

Peta Survei Potensi Tanah Skala 1:25.000.

Updating Peta Zona Nilai Tanah.

Supervisi Pembuatan Peta Zona Nilai Tanah.

On The Job Training Survei Potensi Tanah.

Sosialisasi Survei Potensi Nilai Tanah.

Program atau Kegiatan Survey dan Pemetaan lainnya yang terdapat

dalam DIPA dan menunya telah tersedia didalam aplikasi SKMPP.

Page 32: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

32 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

b. Kegiatan Pendaftaran Tanah :

Sertipikasi Prona.

Sertipikasi UKM.

Sertipikasi Tanah Petani.

Sertipikasi Transmigrasi (HM).

Sertipikasi Tanah Nelayan.

Sertipikasi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR-Menpera).

Sertipikasi Hak Pengelolaan (HPL).

Program atau Kegiatan Pendaftaran Tanah lainnya yang terdapat dalam

DIPA dan menunya telah tersedia didalam aplikasi SKMPP.

c. Kegiatan Pengaturan dan Pengendalian Pertanahan :

Neraca Penatagunaan Tanah (Neraca PGT).

Inventarisasi P4T.

Manajemen Kegiatan Redistribusi Tanah.

Redistribusi Tanah.

Potensi Obyek Konsilidasi Tanah.

Konsolidasi Tanah.

Inventarisasi Wilayah Pesisir, Perbatasan, Pulau-Pulau Kecil dan

Wilayah Terpencil.

Inventarisasi Tanah Terindikasi Terlantar di Provinsi.

Inventarisasi Tanah Terindikasi Terlantar di Kabupaten/Kota.

Identifikasi dan Penelitian Tanah Terindikasi Terlantar.

Berita Acara Identifikasi dan Penelitian Tanah Terindikasi Terlantar

(Panitia C).

Hasil Pemantauan dan Evaluasi Setelah Peringatan I.

Hasil pemantauan dan Evaluasi Setelah Peringatan II.

Hasil Pemantauan dan Evaluasi Setelah Peringatan III.

Usulan Penetapan Tanah Terlantar.

Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan Provinsi.

Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan Kabupaten/Kota.

Inventarisasi Tanah Bekas Hak/Bekas Kawasan/Kritis.

Pokmasdartibnah.

Page 33: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

33 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Pemetaan Sosial dan Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat.

Program atau Kegiatan Pengaturan dan Pengendalian Pertanahan

lainnya yang terdapat dalam DIPA dan menunya telah tersedia didalam

aplikasi SKMPP.

d. Kegiatan Penyelesaian Sengketa Konflik dan Perkara :

Pelayanan Pengaduan Kasus.

Pelayanan Informasi Penanganan Kasus.

Penanganan Kasus.

Beracara di Pengadilan.

Kajian Sengketa, Konflik dan Perkara Pertanahan.

Program atau Kegiatan Sengketa Konflik dan Perkara lainnya yang

terdapat dalam DIPA dan menunya telah tersedia didalam aplikasi

SKMPP.

e. Kegiatan lainnya :

Larasita.

Kegiatan Berbasis PNBP.

Profil Kantor WilayahBPN Provinsi dan Kantor Pertanahan

Kabupaten/Kota.

Inventarisasi Data Pertanahan.

f. Hambatan, Kendala dan Masalah (HKM) pelaksanaan program pertanahan

di pusat dan daerah.

Berdasarkan laporan di tahun-tahun anggaran sebelumnya HKM

pelaksanaan program pertanahan dapat dibagi dalam beberapa tipologi

yang menunya sudah tersedia dalam laporan aplikasi SKMPP, yaitu antara

lain :

Manajemen Data

Manajemen Keuangan

SDM

Ketersediaan Data Subyek dan Obyek Program Pertanahan.

BPHTB

Sarana dan Prasarana Penunjang

Partisipasi Masyarakat

Page 34: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

34 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Koordinasi Internal dan Eksternal

Peraturan

Aplikasi-aplikasi seperti KKP dan SKMPP dalam pelaporannya.

Lain-lain

Secara komprehensif maupun spesifik menu pengendalian dan pelaporan

program pertanahan dalam aplikasi SKMPP setiap tahun mengalami

penyesuaian sesuai dengan program dan kegiatan BPN RI.

3. Subyek Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan.

Pengelolaan kendali mutu program pertanahan di Kantor Pertanahan

dilaksanakan dan dikoordinasikan oleh :

a. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota sebagai penanggung jawab

pelaksanaan program pertanahan di Kantor Pertanahan dan penanggung

jawab kegiatan pengelolaan kendali mutu program pertanahan di Kantor

Pertanahan.

b. Tim Kendali Program Pertanahan (TKPP) Kantor Pertanahan

Kabupaten/Kota, yang bertugas melaksanakan pengelolaan kendali mutu

program pertanahan dan pengkoordinasian pelaksanaan program

pertanahan di Kantor Pertanahan.

c. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota,

memfasilitasi seluruh informasi target dan realisasi fisik dan anggaran

seluruh program pertanahan yang dilaksanakan di Kantor Pertanahan

Kabupaten/Kota dan berkoordinasi aktif dengan Tim Kendali Program

Pertanahan.

d. Pejabat atau Staf Penanggung Jawab Teknis/Lapangan Program

Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota, memfasilitasi seluruh

laporan kemajuan pelaksanaan program pertanahan sesuai dengan

timeframe dan target yang telah ditentukan beserta data pendukung

kegiatan (evidence) dan berkoordinasi secara aktif dengan Tim Kendali

Program Pertanahan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota serta Operator

Aplikasi SKMPP dalam rangka pelaporan program atau kegiatan sesuai

dengan timeframe pelaksanaan dan pelaporannya.

Page 35: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

35 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

e. Pejabat/Staf Pelaksana Program Pertanahan di Kantor Pertanahan

Kabupaten/Kota, memfasilitasi Penanggung Jawab Teknis/Lapangan

terkait data kemajuan pelaksanaan program pertanahan yang

dilaksanakannya.

f. Operator Aplikasi Pengendalian SKMPP, memfasilitasi pelaporan

pelaksanan program pertanahan di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota,

baik melalui Aplikasi SKMPP maupun dalam pembuatan laporan tertulis

dan penyiapan serta upload data pendukung pelaksanaan program

pertanahan (evidence).

4. Obyek Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan.

Obyek pengendalian yang dilakukan dalam pengelolaan kendali mutu program

pertanahan seperti yang telah disampaikan dalam pembahasan poin 2 (dua)

buku petunjuk teknis ini, adalah seluruh program atau kegiatan pertanahan

yang ada didalam DIPA masing-masing dan yang menunya sudah tersedia

dalam aplikasi SKMPP. Dalam implementasinya, pengendalian terhadap

pelaksanaan program pertanahan dilakukan terhadap tahapan-tahapan

keberhasilan pelaksanaan program sebagai berikut :

a. Masukan (input).

Pengendalian terhadap masukan atau input yang dimaksudkan adalah

laporan serapan atau penggunaan anggaran kegiatan untuk melaksanakan

kegiatan atau program pertanahan sesuai dengan ketersediaannya didalam

DIPA masing-masing satuan kerja, mekanisme pencairan dan pertanggung

jawabannya harus bisa dilaksanakan dengan prinsip money/budget follow

function sehingga setiap tahapan pelaksanaan kegiatan atau program dapat

dibiayai dengan tepat dan berhasil guna.

Pada mekanisme pengendalian melalui aplikasi SKMPP laporan ini

ditunjukkan dalam kolom “realisasi keuangan” atau “realisasi anggaran” di

setiap kegiatan atau program pertanahan.

b. Tahapan/Proses Pelaksanaan (business process).

Pengendalian terhadap tahapan atau proses yang dimaksudkan adalah

laporan realisasi fisik per tahapan kegiatan yang telah diatur didalam

Petunjuk Teknis Kegiatan masing-masing (Juklak, TCK, NSPM, dan lainnya)

atau tahapan kegiatan sesuai dengan struktur anggaran pembiayaan

Page 36: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

36 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

didalam DIPA masing-masing, yang secara khusus mengatur langkah-

langkah penyelesaian sebuah kegiatan atau program pertanahan.

Pelaporan realisasi fisik per tahapan kegiatan yang dilaporkan melalui

aplikasi SKMPP harus mengacu kepada tahapan-tahapan yang secara teknis

maupun anggaran telah ditentukan tersebut.

c. Keluaran output).

Pengendalian terhadap keluaran (output) yang dimaksudkan adalah

laporan realisasi fisik produk akhir dari kegiatan atau program pertanahan

tersebut (misalnya: Sertipikat, Laporan dan lain sebagainya) sesuai dengan

target kegiatan yang ada didalam DIPA masing-masing.

d. Hasil dan Manfaat (outcome and benefit)

Pengendalian terhadap manfaat (outcome) yang dimaksud adalah laporan

hasil pengukuran atau pengumpulan data manfaat dari program

pertanahan terhadap para pemangku kepentingan BPN RI, dokumen-

dokumen yang dijadikan alat pengendalian antara lain : indeks kepuasan

masyarakat penerima manfaat dari program pertanahan, nilai tambah

ekonomi makro (economic value added) sebagai akibat dari adanya

program pertanahan, indeks kesesuaian subyek-obyek program

pertanahan (Prona, Redistribusi Tanah dan lainnya) serta indeks kepuasan

pegawai dalam melaksanakan program-program pertanahan.

Khusus terhadap pengendalian manfaat (outcome) program pertanahan ini,

dilaksanakan oleh BPN Pusat yang memiliki tugas dan fungsi pengendalian

program pertanahan dengan lokasi adalah Kantor Wilayah, Kantor

Pertanahan dan Para Pemangku Kepentingan di bidang pertanahan yang

selama ini menerima manfaat dari program pertanahan.

5. Evidence (Data Pendukung) Laporan Kendali Mutu Program Pertanahan.

a. Masukan (input).

Data pendukung (evidence) yang dimaksud adalah dokumen-dokumen

dibidang keuangan dan anggaran yang membuktikan bahwa

pencairan/penggunaan anggaran kegiatan atau program telah

dilaksanakan, yaitu :

Dokumen SP2D

(Lihat contoh format dalam lampiran Buku Petunjuk Teknis ini).

Page 37: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

37 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

b. Tahapan/Proses Pelaksanaan (business process).

Data pendukung (evidence) yang dimaksud adalah dokumen realisasi per

tahapan pelaksanaan kegiatan yang membuktikan bahwa tahapan

pelaksanaan kegiatan telah dilaksanakan. Khusus untuk data pendukung

tahapan/proses pelaksanaan kegiatan legalisasi aset dan redistribusi tanah,

oleh Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian

Pembangunan (UKP-PPP) telah diatur dalam petunjuk teknis pelaporan ke

UKP-PPP, sehingga data pendukung (evidence) yang harus disertakan

dalam pelaporan kemajuan pelaksanaan program pertanahan dapat dibagi

atas :

Data pendukung kegiatan legalisasi aset :

1) Tahapan Penyuluhan Berita Acara dan Daftar Hadir Kegiatan

Penyuluhan.

2) Tahapan Pengumpulan Data Yuridis (dibuktikan dengan Daftar

Nama disertai No & Tgl. KTP/Surat Keterangan Domisili).

3) Tahapan Pengukuran (dibuktikan dengan Daftar Nama, NIB, dan

Koordinat Centre Point dengan Sistem Proyeksi TM3).

4) Tahapan Panitia A (dibuktikan dengan No. Risalah Pemeriksaan

Tanah).

5) Tahapan Penetapan Hak (dibuktikan dengan Fotocopy SK untuk

tanah negara (TN) dan Berita Acara Pengesahan untuk Tanah Milik

Adat (TMA).

6) Tahapan Penerbitan Sertipikat (dibuktikan dengan Nama dan

Nomor Hak).

7) Tahapan PenyerahanSertipikat(dibuktikan dengan Berita Acara

Penyerahan).

Data pendukung kegiatan redistribusi tanah :

Kegiatan Redistribusi Tanah, selain data pendukung yang sama dengan

kegiatan legalisasi aset juga dilengkapi dengan bukti SK TOL dan SK

Redistribusi/Sertipikat.

Data pendukung kegiatan penertiban tanah terlantar :

1) Identifikasi dan Penelitian Dalam Rangka Penertiban Tanah

Terindikasi Terlantar : Laporan Identifikasi Dan Daftar Isian

Page 38: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

38 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

2) SidangPanitia C Dalam Rangka Penertiban Tanah Terindikasi

Terlantar: Berita Acara Identifikasi dan Penelitian

3) Pemantauan dan Evaluasi Pada Akhir Peringatan I Dalam

Rangka Penertiban Tanah Terindikasi Terlantar : Surat

Peringatan I Dan Laporan Hasil Pemantauan I.

4) Pemantauan dan Evaluasi Pada Akhir Peringatan II Dalam

Rangka Penertiban Tanah Terindikasi Terlantar : Surat

Peringatan II Dan Laporan Hasil Pemantauan II.

5) Pemantauan dan Evaluasi Pada Akhir Peringatan III Dalam

Rangka Penertiban Tanah Terindikasi Terlantar:Surat

Peringatan III Dan Laporan Hasil Pemantauan III.

6) Penyusunan Usulan Penetapan Tanah Terlantar Dalam Rangka

Penertiban Tanah Terindikasi Terlantar: Surat Usulan Penetapan

Tanah Terlantar.

Data Pendukung Kegiatan Inventarisasi Tanah Terindikasi Terlantar :

Laporan hasil pelaksanaan kegiatan inventarisasi tanah terindikasi

terlantar.

Data pendukung kegiatan atau program pertanahan lainnya :

Bagi kegiatan atau program pertanahan lainnya yang ada didalam DIPA

namun belum diatur secara khusus bentuk data pendukung

kegiatannya maka evidence atau data pendukung untuk membuktikan

pelaksanaan kegiatannya adalah dokumen fisik hasil pelaksanaan

kegiatan atau program pertanahan yang akan dilaporkan baik yang

bersifat output per tahapan maupun output produk akhir dari

kegiatan atau program tersebut.

c. Keluaran (output).

Data pendukung (evidence) yang dimaksud adalah dokumen yang

berhubungan dengan produk akhir kegiatan atau program pertanahan

tersebut, yang dilaporkan ketika kegiatan atau program pertanahan telah

menyelesaikan tahapan akhir pelaksanaannya.

(Lihat contoh format dalam lampiran Buku Petunjuk Teknis ini).

Page 39: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

39 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

d. Hasil dan Manfaat (outcome and benefit)

Data pendukung (evidence) yang dimaksud adalah dokumen hasil

pengukuran manfaat dari pelaksanaan program pertanahan yang dirasakan

oleh para pemangku kepentingan BPN RI baik pemangku kepentingan

eksternal maupun internal serta dokumen pengukuran kesesuaian subyek

obyek program dan manfaat ekonomi secara makro. Dokumen tersebut

antara lain adalah :

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) penerima manfaat program

pertanahan.

Indeks Kepuasan Pegawai (IKP) pelaksana program pertanahan.

Indeks Kesesuaian Subyek Obyek (IKSO) program pertanahan.

Nilai tambah ekonomi (makro) dari pelaksanaan program pertanahan

(economic value added).

Berbeda dengan jenis-jenis data pendukung (evidence) lainnya, data

pendukung manfaat (benefit) ini bersifat indirectly (tidak langsung

berhubungan dengan tahapan maupun produk akhir pelaksanaan program

pertanahan) dan pengendalian serta pengukurannya dilaksanakan oleh

satuan kerja BPN Pusat terhadap masing-masing provinsi dan

kabupaten/kota, baik terhadap data di kantor seperti :

Kuesioner kepuasan pegawai pelaksana program pertanahan.

Data hasil olahan mesin indeks kepuasan masyarakat (IKM) yang

terdapat di masing-masing kantor pertanahan.

Data subyek dan obyek program pertanahan sebagaimana yang

terdapat didalam warkah dan atau buku tanah.

Maupun terhadap data yang didapatkan dengan melakukan survey

lapangan dan wawancara langsung dengan pemangku kepentingan BPN RI

langsung di beberapa lokasi sampel lokasi pelaksanaan program

pertanahan.

6. Timeframe Pelaksanaan Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan.

Perencanaan yang baik dan terukur sangat memegang peran penting terhadap

keberhasilan pelaksanaan sebuah kegiatan atau program, demikian juga

dengan pelaksanaan program pertanahan sebelum masuk dalam tahapan

Page 40: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

40 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

pelaksanaan maka harus memiliki timeframe pelaksanaan dan penyelesaian

pekerjaan yang nantinya akan menjadi pedoman bagi seluruh elemen yang

terkait dengannya.

Pada dasarnya, dengan mempertimbangkan keunikan kondisi masing-masing

satuan kerja yang berbeda-beda maka timeframe pelaksanaan program

pertanahan dapat menyesuaikan dengan situasi, kondisi dan prioritas masing-

masing.

Namun untuk kepentingan pengendalian, sinkronisasi pelaporan kinerja

kepada pemerintah dan pemangku kepentingan lain, dan untuk menjaga dan

menjamin keberhasilan pelaksanaan program pertanahan, dalam kegiatan

pengelolaan kendali mutu program pertanahan ditetapkan bahwa pedoman

atau patokan penyelesaian seluruh program pertanahan yang dilaksanakan

oleh seluruh satuan kerja BPN RI baik di pusat maupun daerah harus

mengikuti persentase titik keberhasilan (check point achievement) sebagai

berikut :

a. B03 (akhir bulan Maret tahun berjalan)

Tahapan persiapan pelaksanaan selesai 100%

Tahapan inti pelaksanaan selesai 30%

b. B06 (akhir bulan Juni tahun berjalan)

Tahapan inti pelaksanaan selesai 80%

Produk akhir program pertanahan selesai 40%

c. B09 (akhir bulan September tahun berjalan)

Tahapan inti pelaksanaan selesai 100%

Produk akhir program pertanahan selesai 70%

d. B12 (akhir bulan Desember tahun berjalan)

Produk akhir program pertanahan selesai 100%

Persentase titik keberhasilan pelaksanaan program pertanahan (check point

achievement) diatas adalah untuk realisasi fisik dan anggaran.

Paralel atau sejalan dengan itu maka pelaksanaan pengelolaan kendali mutu

program pertanahan di kantor pertanahan juga harus dilakukan dengan

menetapkan suatu timeframe pelaksanaan yang akan menopang tercapainya

setiap titik keberhasilan pelaksanaan program (check poin achievement).

Page 41: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

41 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Timeframe pelaksanaan pengeloaan kendali mutu program pertanahan adalah

sebagai berikut :

No Kegiatan B03 B06 B09 B12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Persiapan Administrasi, SK TKPP dan Operator

2 Rapat Koordinasi dan Evaluasi Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan

3 Konsultasi Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan

4 Pelaksanaan, Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan program pertanahan kedalam Aplikasi SKMPP

5 Evaluasi dan Pelaporan pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan

7. Mekanisme Kerja Pengendalian dan Pelaporan Kendali Mutu Program

Pertanahan.

Untuk memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan kendali mutu

program pertanahan di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota maka mekanisme

kerja pengendalian dan pelaporan kendali mutu program pertanahan di

Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar Mekanisme Kerja Pengendalian dan Pelaporan Kendali Mutu Program pertanahan

Page 42: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

42 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

8. Satuan Pekerjaan, Jenis dan Tahapan Kegiatan dalam Pengelolaan

Kendali Mutu Program Pertanahan.

a. Satuan pekerjaan.

Keluaran utama dari kegiatan pengelolaan kendali mutu program

pertanahan adalah laporan pengelolaan kendali mutu program pertanahan.

Satuan pekerjaannya terdiri atas :

Satuan pekerjaan paket untuk kegiatan penyiapan administrasi

Satuan pekerjaan OH/OT untuk pelaksanaan konsultasi ke Kantor

Wilayah BPN Provinsi.

Satuan pekerjaan OR/Lap untuk pelaksanaan rapat TKPP dalam rangka

koordinasi dan evaluasi pelaporan program pertanahan.

Satuan pekerjaan OR/Kali untuk pelakasanaan penyusunan laporan

bulanan oleh Operator Aplikasi SKMPP.

b. Jenis dan Tahapan Kegiatan dalam Pengelolaan Kendali Mutu Program

Pertanahan.

Dalam melaksanakan jenis dan tahapan kegiatan pengelolaan kendali mutu

program pertanahan di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota, dapat

disesuaikan dengan kondisi masing-masing daerah. Secara umum

pelaksanaan jenis dan tahapan kegiatan pengelolaan kendali mutu program

pertanahan adalah sebagai berikut :

Kegiatan penyiapan administrasi penunjang, dilaksanakan di awal

tahun anggaran untuk menopang pelaksaan kegiatan inti. Termasuk

didalamnya penyiapan Surat Keputusan Kepala Kantor tentang

Pembentukan Tim Kendali Program Pertanahan (TKPP) Kantor

Pertanahan Kabupaten/Kota dan Operator Aplikasi SKMPP.

Kegiatan konsultasi ke Kantor Wilayah BPN Provinsi dapat

dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali yaitu di akhir semester 1 dan akhir

semester 2.

Dalam hal diperlukan lebih dari 2 kali konsultasi ke Kantor Wilayah dan

atau konsultasi ke BPN Pusat di Jakarta, maka dapat dilakukan dengan

menggunakan anggaran PNBP masing-masing sesuai dengan

ketersediaan dalam DIPA dan ketentuan serta peraturan yang berlaku.

Page 43: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

43 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Rapat TKPP dalam rangka melakukan koordinasi, evaluasi dan

pelaporan pelaksanaan program pertanahan dilaksanakan setiap 1

(satu) kali dalam 1 (satu) bulan sehingga total 12 kali rapat TKPP dalam

satu tahun anggaran.

Dalam hal terdapat hal-hal yang membutuhkan alokasi rapat tambahan,

dapat dilaksanakan dengan menggunakan anggaran operasional rapat

masing-masing kantor pertanahan sesuai dengan ketersediaan dalam

DIPA dan ketentuan peraturan yang berlaku.

Kegiatan penyusunan Laporan Pengelolaan Kendali Mutu Program

pertanahan dilaksanakan oleh Operator Aplikasi SKMPP, laporan

tersebut antara lain :

1) 1(satu) buah laporan tahunan rekapitulasi kegiatan TKPP sesuai

dengan jenis dan tahapan kegiatan yang ada di dalam POK/DIPA

pengelolaan kendali mutu program pertanahan.

2) 1(satu) buah laporan bulanan rekapitulasi yang memuat printout

entry data dan laporan dalam aplikasi SKMPP beserta dengan data

hambatan, kendala dan masalah (HKM) pelaksanaan program

pertanahan.

Laporan nomor 1) tersebut agar dikirimkan kepada Deputi Bidang

Pengaturan dan Pengendalian Pertanahan.

Laporan nomor 2) tidak perlu dikirimkan ke BPN Pusat melainkan

pelaporan melalui entry dalam aplikasi SKMPP.

Kegiatan penyusunan Laporan Pengelolaan Kendali Mutu Program

pertanahan dilaksanakan oleh Operator Aplikasi SKMPP, laporan

tersebut antara lain :

1) 1(satu) buah laporan tahunan rekapitulasi kegiatan TKPP sesuai

dengan jenis dan tahapan kegiatan yang ada di dalam POK/DIPA

pengelolaan kendali mutu program pertanahan.

2) 1(satu) buah laporan bulanan rekapitulasi yang memuat printout

entry data dan laporan dalam aplikasi SKMPP beserta dengan data

hambatan, kendala dan masalah (HKM) pelaksanaan program

pertanahan.

Page 44: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

44 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Laporan nomor 1) tersebut agar dikirimkan kepada Deputi Bidang Pengaturan

dan Pengendalian Pertanahan dengan dengan tembusan kepada Kepala Kantor

Wilayah BPN Provinsi.

Laporan nomor 2) dilaporkan kepada Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi

dalam format hardcopydan tidak perlu dikirimkan ke BPN Pusat cukup

melalui entry dalam aplikasi SKMPP.

9. Anggaran Kegiatan Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan.

Dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan kendali mutu program pertanahan

ini, untuk masing-masing satuan kerja Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota

dialokasikan anggaran sebesar Rp 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah)yang

berasal dari DIPA BPN RI.

(Lihat Lampiran Anggaran Kegiatan Pengelolaan Kendali Mutu Program

Pertanahan di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota).

10. Keluaran (output) Kegiatan Pengelolaan Kendali Mutu Program

Pertanahan.

a. Keluaran utama (output) :

1 (satu) buah laporan rekapitulasi kegiatan TKPP sesuai dengan jenis

dan tahapan kegiatan yang ada didalam POK/DIPA pengelolaan kendali

mutu program pertanahan.

1 (satu) buah laporan rekapitulasi yang memuat printout entry data dan

laporan dalam aplikasi SKMPP beserta dengan data hambatan, kendala

dan masalah (HKM) pelaksanaan program pertanahan.

b. Sub Keluaran utama (suboutput) :

Surat Keputusan Kepala Kantor Pertanahan tentang Pembentukan Tim

Kendali Program Pertanahan dan Operator Aplikasi SKMPP Kantor

Pertanahan Kabupaten/Kota.

Jadwal atau timeframe pelaksanaan kegiatan pengelolaan kendali mutu

program pertanahan.

Notulensi atau Resume hasil konsultasi.

Notulensi atau Resume hasil rapat koordinasi dan evaluasi pelaksanaan

program pertanahan.

Page 45: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

45 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

11. Pemanfaatan Laporan Pengelolaan Kendali Mutu Program dan Sistem

Informasi Eksekutif.

Informasi yang dihasilkan oleh Laporan Program Pertanahan didalam aplikasi

SKMPP maupun laporan kegiatan pengelolaan kendali mutu program

pertanahan selanjutnya diolah untuk menjadi Sistem Informasi Eksekutif

terkait evaluasi dan kebijakan selanjutnya dari pelaksanaan program

pertanahan di seluruh wilayah Indonesia.

Informasi yang telah dan dapat digunakan oleh pimpinan baik tingkat pusat

maupun daerah untuk mengambil strategi kebijakan dan peningkatan kinerja

pelaksanaan program, yang didapatkan dari kegiatan pengelolaan kendali

mutu program pertanahan, antara lain :

a. Laporan Kinerja Pelaksanaan Program Pertanahan meliputi Laporan

Kinerja Fisik dan Anggaran, Fisik yaitu proses dan keluaran dari kegiatan

masing-masing program pertanahan sedangkan anggaran yaitu serapan

anggaran dalam pelaksanaan kegiatan program pertanahan.

b. Laporan Hambatan, Kendala dan Masalah (HKM) pelaksanaan program

pertanahan, yang meliputi :

Manajemen Data

Manajemen Keuangan

SDM

Ketersediaan Data Subyek dan Obyek Program Pertanahan.

BPHTB

Sarana dan Prasarana Penunjang

Partisipasi Masyarakat

Koordinasi Internal dan Eksternal

Peraturan

Aplikasi-aplikasi seperti KKP dan SKMPP dalam pelaporannya.

Lain-lain

c. Laporan Kemajuan Pelaksanaan Kegiatan Prioritas yang dipantau oleh

UKP4, BPK dan KPK (Eksternal Stakeholders).

d. Profil Kantor (data pegawai, bangunan, infrastruktur/aset, bangunan dan

tanah kantor, dan lain lain).

Page 46: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

46 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

e. Inventarisasi Data Pertanahan (Data Buku Tanah, Data Wilayah, dan lain-

lain).

f. Selain data dan informasi yang bisa di query langsung dari aplikasi SKMPP,

terdapat juga beberapa informasi yang menjadi Sistem Informasi Eksekutif

yang sumbernya adalah dari hasil penelitian dan pendalaman di lapangan

atau di lokasi pelaksanaan program pertanahan, yang dilakukan oleh

penanggung jawab SKMPP di BPN Pusat, antara lain :

Indeks Kepuasan Masyarakat dan Indeks Kepuasan Pegawai BPN

Indeks Kesesuaian Subyek-Obyek program pertanahan.

Data economic value added (EVA) yang dihasilkan dari pelayanan di

bidang pertanahan.

12. Kegiatan Supervisi, Monitoring Dan Evaluasi Pengelolaan Kendali Mutu

Program Pertanahan Dan Pengukuran Indikator Kinerja Utama oleh BPN

Pusat.

Dalam rangka memastikan pelaksanaan kegiatan pengelolaan kendali mutu

program pertanahan dan keberhasilan setiap check point achievement dari

program-program pertanahan yang dilaksanakan oleh BPN RI baik di tingkat

pusat maupun daerah, maka BPN Pusat, dalam hal ini Kedeputian Bidang

Pengaturan dan Pengendalian Pertanahan lewat direktorat terkait secara rutin

dan berkala melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi pengelolaan kendali

mutu program pertanahan serta kemajuan dan hasil pelaksanaan program

pertanahan dengan cara melaksanakan :

a. Kegiatan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan

kendali mutu program pertanahan di Kantor Wilayah BPN Provinsi

maupun di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota.

b. Kegiatan supervisi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program-

program pertanahan utamanya program prioritas yang dipantau oleh

langsung oleh pemangku kepentingan eksternal BPN RI seperti

pemerintah, DPR, KPK, BPK, Ombudsman maupun pemangku kepentingan

terkait lainnya.

c. Pengukuran Indikator Kinerja Utama (IKU) di Kantor Wilayah BPN Provinsi

dan Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota, yaitu :

Page 47: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

47 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Penerima manfaat dari

program pertanahan.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara mewawancarai/kuesioner

langsung ke lokasi program pertanahan di desa/kelurahan.

Pengukuran Indeks Kepuasan Pegawai (IKP) Pelaksana Program

Pertanahan.

Kegiatan ini dilaksanakan di Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota

dengan cara melakukan kuesioner kepada seluruh pejabat dan pegawai

yang telibat secara teknis dalam pelaksanaan program pertanahan.

Pengukuran Indeks Kesesuaian Subyek dan Obyek (IKSO) Program

Pertanahan,

Kegiatan ini dilaksanakan dengan 2 (dua) cara :

1) Mengecek data subyek dan obyek penerima manfaat program

pertanahan melalui warkah buku tanah yang ada di Kantor

Pertanahan.

2) Mendatangi dan mewawancarai masyarakat dan unsur pemerintah

desa/kelurahan lokasi pelaksanaan program pertanahan.

Pengumpulan data economic value added (EVA) yaitu data makro

ekonomi manfaat atau dampak ekonomis dari pelayanan di bidang

pertanahan yang dilaksanakan oleh BPN RI.

Data ini dikumpulkan dari masing-masing Kantor Wilayah BPN Provinsi

dengan cara mengambil data rekapitulasi seluruh Kabupaten dan Kota

untuk masing-masing indikator EVA seperti penerimaan BPHTB, PPh,

Nilai Hak Tanggungan, dan PNBP.

VIII. Penutup

Demikian Petunjuk Teknis ini dibuat dengan maksud untuk memberikan pedoman

bagi aparat pelaksana terhadap substansi materi dan langkah kegiatan dalam

pelaksanaan kegiatan pengelolaan kendali mutu program pertanahanyang

diselenggarakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten/Kota dan Kantor Wilayah

BPN Provinsi.

Jakarta, Maret 2014

Deputi Bidang Pengaturan dan Pengendalian Pertanahan,

Ir. H. Doddy Imron Cholid, MS. NIP. 19560731 198303 1 002

Page 48: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

48 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Lampiran

a. Susunan Tim Kendali Program Pertanahan dan Tugas

b. RAB Kegiatan Pengelolaan Kendali Mutu Program Pertanahan

c. Format Data Pendukung Program Pertanahan (evidence).

d. Format Permohonan Perbaikan Data dalam Aplikasi SKMPP (Invalidasi Data).

e. Format Laporan Tahunan Rekapitulasi Kegiatan Pengelolaan Kendali Program

Pertanahan Kantor Wilayah Bpn Provinsi Dan Kantor Pertanahan.

Page 49: PETUNJUK TEKNIS - skmpp.bpn.go.idskmpp.bpn.go.id/blog/wp-content/uploads/2015/05/... · maupun SOP Kegiatan. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, ... Dasar Hukum 1. Undang-Undang

49 |P e t u n j u k T e k n i s P e n g e l o l a a n K e n d a l i M u t u P r o g r a m P e r t a n a h a n T a h u n 2 0 1 4

Lampiran A

Format Susunan Tim Kendali Program Pertanahan Kanwil dan Kantah

KEPUTUSAN ...................................................

NOMOR .........................

TENTANG

....................................................................................

(NAMA JABATAN)..........................

Menimbang : a. bahwa ...................................................................................................................................... b. bahwa .......................................................................................................................................

Mengingat : 1. ..................................................................................................................................................... 2. .....................................................................................................................................................

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN.............................................................TENTANG............................................. KESATU : ......................................................................................................................................................... KEDUA :......................................................................................................................................................... KETIGA :.........................................................................................................................................................

Ditetapkan di ..................... Pada tanggal ....................... NAMA JABATAN , (Tanda tangan dan cap jabatan) NAMA LENGKAP

BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KANTOR XXXX

Jl. XXXX