petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis...

104
PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, DAN SEKOLAH LUAR BIASA TAHUN 2019 DI PROVINSI JAWA BARAT PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT DINAS PENDIDIKAN 2019 Nomor : 422.1/9121-set.disdik Tanggal : 29 April 2019

Upload: others

Post on 12-Dec-2020

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

PETUNJUK TEKNIS

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA

SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH

KEJURUAN, DAN SEKOLAH LUAR BIASA

TAHUN 2019 DI PROVINSI JAWA BARAT

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN

2019

Nomor : 422.1/9121-set.disdik

Tanggal : 29 April 2019

Page 2: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

i

KATA PENGANTAR

Dalam rangka mencapai visi pembangunan Jawa Barat tahun 2018-2023

yaitu Terwujudnya Jawa Barat Juara Lahir Batin Dengan Inovasi Dan

Kolaborasi. Salah satu penciri utama visi ini yaitu inovasi dan kolaborasi.

Adapun misi yang hendak dicapai oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa

Barat dalam hal pembangunan manusia yaitu Melahirkan Manusia yang

berbudaya, berkualitas, bahagia, dan produktif melalui peningkatan pelayanan

publik yang inovatif. Salah satu kebijakan strategis yang ditempuh dalam

rangka mewujudkan misi tersebut adalah dengan Peningkatan kualitas dan

daya saing masyarakat Jawa Barat melalui pendidikan yang unggul,

terjangkau, merata dan terbuka.

Salah satu upaya guna meningkatkan kualitas dan daya saing yang merata

salah satunya melalui penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru

dengan mengedepankan prinsip nondiskriminatif, objektif, transparan,

akuntabel, dan berkeadilan sebagaimana Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan nomor 51 tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru

Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,

Sekolah Menengah Atas, Dan Sekolah Menengah Kejuruan.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini telah menjabarkan

Peraturan Menteri tersebut ke dalam Peraturan Gubernur Jawa Barat nomor

16 tahun 2019 tentang Pedoman Penerimaan Peserta Didik Baru pada SMA,

SMK, dan SLB. Secara teknis, guna memudahkan SMA, SMK, dan SLB di

Jawa Barat dalam menyelenggarakan PPDB, maka diterbitkan Petunjuk Teknis

PPDB pada SMA, SMK, dan SLB Tahun 2019 di Provinsi Jawa Barat.

Petunjuk Teknis ini disusun untuk menjadi acuan pihak terkait dalam

rangka penyelenggaraan PPDB SMA, SMK, dan SLB Tahun 2019 di Provinsi

Jawa Barat. Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah

merancang dan menyelesaikan penyusunan pedoman ini.

Bandung, 2019

Kepala Dinas Pendidikan

Provinsi Jawa Barat,

Dr. Ir. DEWI SARTIKA, M.Si.

Pembina Utama Madya NIP. 19630122 198603 2 004

Page 3: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………………………………………………………. i

DAFTAR ISI………………………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………… 1

A. LANDASAN HUKUM…………………………………………………....... 1

B. TUJUAN……………………………………………………………………… 5

C. RUANG LINGKUP…………………………………………………………. 5

D. SASARAN……………………………………………………………………. 6

BAB II PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU 7

A. PRINSIP……………………………………………………………………… 7

B. PENYELENGGARA………………………………………………………… 7

C. KEPANITIAAN………………………………………………………………. 7

D. TUGAS PANITIA……………………………………………………………. 9

E. PEMBIAYAAN……………………………………………………………….. 10

BAB III TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU………….. 11

A. PENGUMUMAN PENDAFTARAN……………………………………….. 11

B. JADWAL PPDB…………………………………………………………….. 11

C. DAYA TAMPUNG ………………………………………………………….. 12

D. PPDB SMA…………………………………………………………………… 13

E. PERSYARATAN PPDB SMA………………………………………………. 19

F. TATA CARA PENDAFTARAN SMA……………………………………… 20

G. SELEKSI PPDB SMA………………………………………………………. 21

H. PPDB SMK…………………………………………………………………… 27

I. PERSYARATAN PPDB SMK……………………………………………… 31

J. TATA CARA PENDAFTARAN SMK……………………………………… 32

K. SELEKSI PPDB SMK………………………………………………………. 33

L. PPDB SLB……………………………………………………………………. 37

M. PERSYARATAN PPDB SLB………………………………………………. 37

N. TATA CARA PENDAFTARAN PPDB SLB………………………………. 38

O. SELEKSI PPDB SLB……………………………………………………….. 38

P. PENETAPAN HASIL SELEKSI…………………………………………… 39

Q. DAFTAR ULANG……………………………………………………………. 39

R. MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH…………………….. 40

S. PERPINDAHAN PESERTA DIDIK……………………………………….. 41

BAB IV PENGENDALIAN, PENGADUAN, DAN PELAPORAN…………… 43

A. PENGENDALIAN …………………………………………………………… 43

B. PENGADUAN DAN PELAPORAN……………………………………….. 43

BAB V PENUTUP …………………………………………………………………. 46

LAMPIRAN I ……………………………………………………………………….. 47

LAMPIRAN II ………………………………………………………………………. 50

LAMPIRAN III ……………………………………………………………………… 72

Page 4: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

1

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA

SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, DAN SEKOLAH LUAR BIASA TAHUN 2019

DI PROVINSI JAWA BARAT

BAB I

PENDAHULUAN

A. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli

1950) jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang

Pemerintahan Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 15) sebagaimana telah diubah beberapa kali,

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang

Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai

Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4744) dan Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 4 Juli

1950) jo. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1950 tentang

Pemerintahan Jakarta Raya (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 1950 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 15) sebagaimana telah diubah beberapa kali,

terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang

Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Sebagai

Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4744) dan Undang-Undang Nomor

23 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten (Lembaran

Page 5: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

2

Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 182, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4010);

3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4846);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);

5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor

244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)

sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-

Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

6. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

Pemerintahan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014

Nomor 292, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5601);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4496) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang

Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005

tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2015Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5670);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5105), sebagaimana telah diubah dengan

Page 6: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

3

Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan

dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5157);

9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 23 Tahun 2006

tentang Standar Kompetensi Lulusan untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah;

10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007

tentang Standar Pengelolaan Pendidikan;

11. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007

tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Pemerintah Daerah;

12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2009

tentang Standar Pengelola Pendidikan pada Program Paket A, Paket

B, dan Paket C;

13. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 70 Tahun 2009

tentang Pendidikan Inklusif Bagi Peserta Didik yang Memiliki

Kelainan dan Memiliki Potensi Kecerdasan dan/atau Bakat Istimewa;

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 107 Tahun

2014 tentang Konversi Nilai Hasil Belajar dan Matrikulasi Mata

Pelajaran Bagi Peserta Didik dari Sistem Pendidikan Negara Lain

atau Sistem Pendidikan Internasional ke Dalam Sistem Pendidikan

Nasional pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1540);

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun

2016 tentang Pengenalan Lingkungan Satuan pendidikan Bagi Siswa

Baru (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 839);

16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun

2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan

Menengah ( Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor

987);

17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2017

tentang Pelimpahan Sebagian Urusan Pemerintahan Bidang

Page 7: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

4

Pendidikan kepada Gubernur dalam Penyelenggaraan Dekonsentrasi

Tahun Anggaran 2017;

18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun

2017 tentang Ijazah dan Sertifikat Hasil Ujian Nasional;

19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun

2018 tentang Standar Nasional SMK/MAK;

20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 51 Tahun

2018 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-

Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah

Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, atau Bentuk lain yang

Sederajat;

21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018

tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan dan Penilaian

Hasil Belajar oleh Pemerintah (Berita Negara Republik Indonesia

Tahun 2018 Nomor 228);

22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun

2018 tentang Standar Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah

Kejuruan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor

1689);

23. Surat Edaran Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan

Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tahun 2019 Nomor 420/2973/SJ

Tentang Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru;

24. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2017 tentang

Penyelengaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat

Tahun 2017 Nomor 5, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 207);

25. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9 Tahun 2017 tentang

Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat

(Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2017 Nomor 9,

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 9);

26. Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pedoman

Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas,

Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa di Provinsi

Jawa Barat.

Page 8: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

5

B. TUJUAN

Tujuan diterbitkannya Petunjuk Teknis adalah :

1. Menjabarkan ketentuan-ketentuan yang diamanatkan dalam :

a. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 51 Tahun 2018 tentang Penerimaan Peserta

Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah

Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah

Kejuruan, Atau Bentuk Lain Yang Sederajat, dan;

b. Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2019 tentang Pedoman

Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas,

Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa di Provinsi

Jawa Barat.

2. Sebagai acuan pelaksanaan secara teknis bagi Panitia Penyelenggara

PPDB pada semua tingkatan untuk melaksanakan ketentuan

sebagaimana yang telah ditetapkan;

3. Memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan

informasi yang terkait dengan proses dan tahapan penyelenggaraan

PPDB pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan,

dan Sekolah Luar Biasa di Provinsi Jawa Barat.

C. RUANG LINGKUP

Ruang lingkup yang diatur dalam Petunjuk Teknis PPDB adalah

berbagai tahapan dan proses dalam penyelenggaraan PPDB, meliputi :

1. penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru;

2. jalur PPDB dan daya tampung;

3. tata cara penerimaan peserta didik baru;

4. seleksi, penetapan hasil seleksi, daftar ulang dan MPLS serta

perpindahan peserta didik;

5. pengendalian, pelaporan dan pengaduan.

Page 9: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

6

D. SASARAN

Sasaran Petunjuk Teknis ini adalah :

1. Panitia penyelenggaraa PPDB pada semua tingkatan;

2. Satuan pendidikan penyelenggara PPDB;

3. Calon peserta didik SMA, SMK dan SLB;

4. Masyarakat pengguna layanan PPDB;

5. Para pemangku kepentingan di bidang pendidikan.

Page 10: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

7

BAB II

PENYELENGGARAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

A. PRINSIP

Penyelenggaraan PPDB dengan berdasarkan prinsip :

1. nondiskriminatif, artinya setiap warga negara yang berusia

sekolah dapat mengikuti program pendidikan di wilayah Negara

Kesatuan Republik Indonesia tanpa membedakan suku, daerah

asal, agama, golongan, dan status sosial (kondisi ekonomi),

kecuali satuan pendidikan yang secara khusus melayani

peserta didik dari kelompok gender atau agama tertentu;

2. obyektif, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru

diselenggarakan berdasarkan aturan yang ditetapkan ;

3. transparan, artinya pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik

Baru bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh orang tua calon

peserta didik baru termasuk masyarakat;

4. akuntabel, artinya Penerimaan Peserta Didik Baru dapat

dipertanggungjawabkan kepada pihak-pihak sesuai

kewenangannya;

5. berkeadilan artinya tidak memihak pada kepentingan dari

kelompok apapun.

B. PENYELENGGARA

Penerimaan Peserta Didik Baru diselenggarakan oleh setiap

satuan pendidikan SMA, SMK dan SLB di Provinsi Jawa Barat

berdasarkan manajemen berbasis sekolah yang dikoordinasikan

kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

C. KEPANITIAAN

1. Panitia di tingkat provinsi selaku koordinator pelaksanaan

Penerimaan Peserta Didik Baru dan tingkat satuan pendidikan

selaku pelaksana.

2. Panitia tingkat provinsi dibentuk oleh Gubernur, dengan

susunan panitia:

Page 11: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

8

a. Pengarah;

b. Ketua;

c. Wakil Ketua I;

d. Wakil Ketua II;

e. Sekretaris I;

f. Sekretaris II;

g. Sekretariat;

h. Bidang Pengembangan, Pengelolaan TIK dan Help Desk;

i. Bidang Sosialisasi, Publikasi, Monitoring dan Evaluasi;

j. Bidang Penanganan Pengaduan Tingkat Provinsi Jawa

Barat

3. Panitia tingkat Cabang Dinas Pendidikan Wilayah dibentuk oleh

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah dengan susunan

kepanitiaan:

a. Ketua : Kepala Cabang Dinas;

b. Wakil Ketua I : Kepala Seksi Pelayanan;

c. Wakil Ketua II : Kepala Seksi Pengawasan;

d. Sekretaris : Kasubag TU Cabang Dinas;

e. Seksi (dengan jumlah keanggotaan sesuai kebutuhan):

1) Sekretariat;

2) Seksi Pelayanan Pendataan;

3) Seksi Pelayanan Informasi;

4) Seksi Pengendalian;

f. Seksi Layanan Pengaduan;

4. Panitia tingkat satuan pendidikan dibentuk oleh kepala sekolah

dengan susunan kepanitiaan :

a. Penanggungjawab : Kepala Sekolah;

b. Ketua : Guru/Wakasek;

c. Sekretaris : Guru/Wakasek;

d. Seksi (dengan jumlah keanggotaan sesuai kebutuhan):

1) Sekretariat;

2) Seksi Pendataan;

3) Seksi Pelayanan Informasi;

4) Seksi Pengendalian;

Page 12: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

9

5) Seksi Layanan Pengaduan;

(Susunan kepanitiaan pada tingkat satuan pendidikan dapat

disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing satuan

pendidikan).

D. TUGAS PANITIA

1. Ruang lingkup tugas panitia tingkat provinsi:

a. Menyusunan dan penetapan panitia PPDB;

b. Melaksanakan penyelenggaraan PPDB ;

c. Melaporkan kegiatan PPDB kepada Gubernur;

d. Mengkoordinasikan kegiatan penyelenggaraan Penerimaan

Peserta Didik Baru satuan pendidikan di tingkat provinsi;

e. Menyusun regulasi yang dijadikan pedoman dalam

Penerimaan Peserta Didik Baru;

f. Merumuskan dan menetapkan jadwal penyelenggaraan

Penerimaan Peserta Didik Baru;

g. Menyajikan layanan informasi PPDB kepada masyarakat;

h. Mengkoordinasikan penanganan pengaduan tentang

Penerimaan Peserta Didik Baru;

i. Melakukan pengendalian dan pemantauan penyelenggaraan

Penerimaan Peserta Didik Baru.

2. Ruang lingkup tugas panitia tingkat Cabang Dinas Pendidikan

Wilayah :

a. Mengkoordinasikan kegiatan penyelenggaraan Penerimaan

Peserta Didik Baru pada satuan pendidikan di tingkat

wilayah;

b. Melakukan sosialisasi PPDB di tingkat wilayah;

c. Membantu memfasilitasi pelayanan akses informasi pada

masyarakat;

d. Mengkoordinasikan penanganan pengaduan tentang

Penerimaan Peserta Didik Baru di tingkat wilayah;

e. Melakukan pemantauan penyelenggaraan Penerimaan

Peserta Didik Baru di tingkat Wilayah;

f. Menjamin terselenggaranya proses PPDB di tingkat wilayah.

Page 13: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

10

3. Ruang lingkup tugas panitia tingkat satuan pendidikan :

a. Menyediakan tempat dan perangkat pendaftaran;

b. Menyiapkan formulir pendaftaran dan tanda bukti;

c. Menerima pendaftaran peserta didik;

d. Memverifikasi keabsahan dokumen pendaftaran;

e. Mencatat dan memberikan tanda bukti pendaftaran;

f. Memasukkan data peserta didik ke sistem aplikasi PPDB;

g. Menetapkan dan mengumumkan peserta didik yang diterima

berdasarkan hasil seleksi pada sistem aplikasi PPDB;

h. Menerima daftar ulang calon peserta didik yang diterima;

i. Memberikan pelayanan informasi dan penanganan

pengaduan; dan

j. Membuat laporan penyelenggaraan Penerimaan Peserta

Didik Baru kepada Kepala Dinas Pendidikan.

E. PEMBIAYAAN

1. Dalam penyelenggaraan PPDB, calon peserta didik yang

mendaftar pada satuan pendidikan SMA, SMK dan SLB yang

diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat tidak

dipungut biaya pendaftaran;

2. Pembiayaan penyelenggaraan PPDB pada tingkat provinsi dan

cabang dinas dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja

Daerah.

3. Pembiayaan penyelenggaraan PPDB pada satuan pendidikan

dibebankan pada anggaran Bantuan Operasional Satuan

pendidikan (BOS).

Page 14: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

11

BAB III

TATA CARA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

A. PENGUMUMAN PENDAFTARAN

1. Pengumuman pendaftaran merupakan informasi kepada

masyarakat yang memuat waktu pendaftaran dan persyaratan,

pelaksanaan seleksi, penetapan hasil seleksi serta daftar ulang

2. Pengumuman PPDB dapat diperoleh melalui:

a. Papan Pengumuman Satuan Pendidikan Penyelenggara PPDB;

b. Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah;

c. Website resmi Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat dengan

alamat: www://disdik.jabarprov.go.id; atau

d. Website resmi PPDB Tahun Pelajaran 2019/2020 Pemerintah

Provinsi Jawa Barat dengan alamat:

http://ppdb.disdik.jabarprov.go.id.

B. JADWAL PPDB

Untuk kelancaran penyelenggaraan PPDB Tahun Pelajaran

2019/2020 di Provinsi Jawa Barat diatur dengan jadwal sebagai

berikut :

NO KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN

1. Penetapan Zonasi 24 April 2019

2. Sosialisasi PPDB 1 Mei – 16 Juni 2019

3. Pendaftaran 17 – 22 Juni 2019

4. Verifikasi / uji kompetensi 24 – 26 Juni 2019

5. Pengumuman 29 Juni 2019

6. Daftar Ulang 1 – 2 Juli 2019

7. Awal tahun pelajaran 2019 – 2020 15 Juli 2019

8. MPLS 16 – 18 Juli 2019

Page 15: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

12

C. DAYA TAMPUNG

1. Daya tampung memperhitungkan jumlah peserta didik yang akan

diterima dalam satu rombongan belajar dikalikan dengan jumlah

rombongan belajar yang tersedia, dikurangi dengan jumlah siswa

yang tinggal kelas pada tahun pelajaran sebelumnya

2. Jumlah peserta didik dalam 1 (satu) rombongan belajar/Kelas

diatur sebagai berikut:

a. SMA sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) dan sebanyak-

banyaknya 36 (tiga puluh enam) peserta didik;

b. SMK sekurang-kurangnya 15 (lima belas) dan sebanyak-

banyaknya 36 (tiga puluh enam) peserta didik;

c. Jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar pada SLB

untuk setiap kekhususan dan satuan pendidikan sebagai

berikut:

1). TKLB dan SDLB paling banyak 5 (lima) orang peserta didik;

dan

2). SMPLB dan SMALB paling banyak 8 (delapan) peserta didik.

3. Calon peserta didik yang berkebutuhan khusus atau penyandang

disabilitas paling sedikit 1 (satu) peserta didik dalam 1 (satu)

rombongan belajar yang akan diterima, disesuaikan ketersediaan

tenaga pendidik dan sarana prasarana pendukung pendidikan

layanan khusus;

4. Dalam hal keterbatasan tenaga pendidik dan sarana pendukung

Pendidikan layanan khusus, satuan pendidikan dapat bekerja

sama dengan pusat dukungan (Resource centre), perguruan tinggi

atau tim kelompok kerja pendidikan inklusif;

5. Informasi daya tampung untuk SMK wajib disertai dengan

informasi tentang bidang/program/kompetensi keahlian yang

mengacu pada Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan

Tahun 2016;

6. Bagi SMK yang pada tahun sebelumnya masih memiliki peserta

didik kurang dari 15 dalam 1 (satu) rombongan belajar dan

Page 16: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

13

mempunyai lebih dari 72 rombongan belajar, maka secara

bertahap wajib menyesuaikan paling lambat 2 (dua) tahun.

7. Jumlah Rombongan Belajar pada satuan pendidikan diatur

sebagai berikut:

a. SMA sekurang-kurangnya 3 (tiga) dan sebanyak-banyaknya 36

(tiga puluh enam) rombongan belajar, masing-masing tingkat

sebanyak-banyaknya 12 (dua belas) rombongan belajar;

b. SMK sekurang-kurangnya 3 (tiga) dan sebanyak-banyaknya 72

(tujuh puluh dua) rombongan belajar, masing-masing tingkat

sebanyak-banyaknya 24 (dua puluh empat) rombongan belajar

untuk SMK dengan lama pendidikan 3 tahun dan 4 tahun, dan

jumlah rombongan belajar akan bertambah untuk SMK 4

tahun.

8. Untuk SMK yang mempunyai Kompetensi Keahlian yang sudah

jenuh (Tehnik Komputer dan Jaringan, Rekayasa Perangkat

Lunak, Multimedia, Tehnik Kendaraan Ringan, Tehnik dan Bisnis

Sepeda Motor, Akuntansi dan Keuangan Lembaga, Otomatisasi

dan Tata Kelola Perkantoran, Bisnis Daring dan Pemasaran)

disarankan memulai untuk mengurangi jumlah rombongan

belajar;

9. Bagi satuan pendidikan yang tidak dapat memenuhi jumlah

rombongan belajar sesuai daya tampung hingga hari terakhir

pendaftaran, kepala sekolah memiliki kewenangan menerapkan

prinsip manajemen berbasis sekolah memperpanjang pendaftaran

hingga sebelum jadwal uji kompetensi, melalui kordinasi dan

melaporkan kepada Dinas Pendidikan;

10. Daya tampung untuk masing-masing satuan pendidikan SMA,

SMK dan SLB di Provinsi Jawa Barat dapat dilihat pada aplikasi

PPDB.

D. PPDB SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

PPDB SMA terdiri dari tiga jalur, meliputi jalur zonasi, prestasi dan

perpindahan. Calon peserta didik hanya dapat memilih 1 (satu) dari 3

(tiga) jalur pendaftaran sebagai berikut:

Page 17: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

14

1. Jalur zonasi :

a. Jalur zonasi merupakan jalur seleksi PPDB dengan

menggunakan sistem pembagian wilayah menjadi beberapa

zona dengan mempertimbangkan letak geografis, wilayah

administratif, dan letak satuan pendidikan terhadap domisili

calon peserta didik;

b. Zona adalah kawasan atau area yang meliputi beberapa wilayah

administratif pemerintahan tingkat kecamatan dan/atau

desa/kelurahan dalam jarak terdekat dengan satuan

pendidikan yang diselenggarakan pemerintah dan ditetapkan

oleh Pemerintah Daerah berdasarkan usulan dari Musyawarah

Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Musyawarah Kerja Pengawas

Sekolah (MKPS) dan disetujui oleh Kepala Cabang Dinas

Pendidikan;

c. Tempat domisili calon peserta didik dari zona yang berbeda

dengan satuan pendidikan, ditetapkan menjadi satu zona jika

tempat domisili terletak di kecamatan yang berbatasan dengan

zona tempat satuan Pendidikan ;

d. Seleksi PPDB pada jalur zonasi mengutamakan jarak terdekat

domisili calon peserta didik dengan satuan pendidikan ;

e. Jarak domisili terdekat dimaksud pada point 1.d. dihitung

berdasarkan jarak dari domisili/tempat tinggal ke satuan

Pendidikan menggunakan sistem teknologi informasi;

f. Domisili calon peserta didik didasarkan alamat rumah pada

kartu keluarga yang diterbitkan paling singkat 6 (enam) bulan

sebelum pelaksanaan PPDB. Kartu keluarga dapat diganti

dengan surat keterangan domisili dari rukun tetangga atau

rukun warga yang diketahui oleh lurah/kepala desa setempat

yang menerangkan bahwa peserta didik yang bersangkutan

telah berdomisili paling singkat 6 (enam) bulan sejak

diterbitkannya surat keterangan domisili dan dilengkapi dengan

surat tanggung jawab mutlak dari yang bersangkutan;

g. Bagi satuan pendidikan yang berada di daerah perbatasan

provinsi, penetapan zonasi dapat dilakukan berdasarkan

Page 18: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

15

kesepakatan secara tertulis antar Pemerintah Daerah. Daya

tampung bagi peserta didik dari luar provinsi diusulkan oleh

satuan pendidikan untuk ditetapkan Dinas Pendidikan;

h. Calon peserta didik jalur zonasi paling sedikit 90% (sembilan

puluh persen) dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang

diterima, meliputi zonasi berbasis:

1) jarak domisili ke satuan Pendidikan;

2) keluarga ekonomi tidak mampu (KETM), dan anak

berkebutuhan khusus (ABK);

3) kombinasi jarak domisili ke sekolah dan nilai ujian nasional.

i. Calon Peserta didik yang diterima melalui jalur zonasi adalah

calon peserta didik yang berdomisili pada satu zona dengan

sekolah yang dituju, mengutamakan jarak tempat tinggal

terdekat dengan satuan Pendidikan;

j. Zonasi KETM merupakan PPDB jalur zonasi yang ditujukan

bagi calon peserta didik dari keluarga ekonomi tidak mampu

yang dibuktikan dengan kepemilikan dokumen program

penanganan keluarga ekonomi tidak mampu dari pemerintah

pusat atau daerah seperti :

1) Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau

2) Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau

3) Kartu Pra Sejahtera ( KPS), atau

4) Kartu Indonesia Sehat (KIS), atau

5) Kartu penanggulangan kemiskinan lainnya sesuai program

pemerintah pusat atau daerah

k. Zonasi ABK merupakan PPDB jalur zonasi yang diperuntukkan

untuk Anak Berkebutuhan Khusus yang dibuktikan dengan

surat hasil diagnose atau penilaian kekhususan dari ahli atau

pokja pendidikan inklusi.

l. Seleksi jalur zonasi KETM dan ABK berdasarkan jarak domisili

calon peserta didik dengan sekolah yang dituju.

m. Dalam hal calon peserta didik dari KETM tidak memiliki kartu

program penanganan KETM, dapat melampirkan :

Page 19: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

16

1) surat keterangan dari kepala sekolah asal yang menyatakan

ketidakmampuannya berdasarkan data pada jenjang

SMP/MTs.atau yang sederajat;

2) surat pakta integritas dari kepala sekolah asal yang

menyatakan kebenaran data KETM dari calon peserta didik.

n. Calon peserta didik baru yang berasal dari keluarga ekonomi

tidak mampu (KETM) sekurang-kurangnya 20% dari jalur

zonasi sesuai ajuan dari satuan pendidikan berdasarkan

kondisi lingkungan daerah satuan pendidikan masing-masing

dan ditetapkan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan;

o. Calon peserta didik baru yang berasal dari keluarga ekonomi

tidak mampu dibuktikan dengan bukti keikutsertaan peserta

didik dalam program penanganan keluarga tidak mampu dari

Pemerintah Pusat atau Pemerintah Daerah;

p. Ketentuan mengenai jalur pendaftaran PPDB melalui zonasi

dikecualikan bagi:

1) Satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat;

2) SMK yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah;

3) Satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan

khusus atau pendidikan layanan khusus;

4) Satuan pendidikan berasrama;

5) Satuan pendidikan di daerah yang jumlah penduduk usia

Satuan pendidikan tidak dapat memenuhi ketentuan jumlah

peserta didik dalam 1 (satu) Rombongan Belajar.

q. Jika kuota zonasi berbasis kombinasi atau KETM dan ABK

tidak terpenuhi, sisa kuota dilimpahkan kepada zonasi berbasis

jarak.

r. Jika kuota jalur zonasi tidak terpenuhi, sisa kuota dilimpahkan

pada jalur prestasi UN, non UN atau KETM berdasarkan

pendaftar terbanyak.

2. Jalur prestasi;

a. Jalur Prestasi adalah seleksi calon peserta didik baru

berdasarkan prestasi yang dicapai peserta didik berdasarkan

Page 20: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

17

perolehan nilai Ujian Nasional (UN) SMP/MTs atau yang

sederajat, maupun prestasi non UN;

b. Peserta didik yang masuk melalui jalur prestasi merupakan

peserta didik yang berdomisili di dalam dan/atau luar zonasi

sekolah yang bersangkutan;

c. Prestasi non UN merupakan prestasi bakat istimewa

berdasarkan capaian kejuaraan dalam berbagai bidang

terutama kejuaraan yang diselenggarakan oleh Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan atau Kementerian Agama;

d. Calon peserta didik pada jalur prestasi paling banyak 5% (lima

persen) dari total jumlah keseluruhan peserta didik yang

diterima, dengan ketentuan 2,5% bagi prestasi nilai UN

dan/atau 2,5% prestasi non UN.

e. Kategori kejuaraan meliputi :

Perlombaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan diantaranya adalah : Olimpiade Sains

Nasional [OSN], Olimpiade Olahraga Siswa Nasional [O2SN],

Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional [FLS2N], Lomba Cipta

Seni Pelajar Nasional [LCSPN], Kuis Kihajar [Kita Harus

Belajar], Lomba Motivasi Belajar Mandiri [Lomojari], Lomba

Karya Jurnalistik Siswa Nasional [LKJS], Lomba Cipta Puisi,

Cipta Lagu, Melukis dan Membatik.

Perlombaan yang diselenggarakan diluar Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan dapat berupa :

1) Sains (ilmu pengetahuan);

2) teknologi tepat guna;

3) seni dan budaya;

4) olahraga ;

5) keteladanan;

6) keagamaan;

7) Bela Negara, Palang Merah Remaja, dan Kepramukaan.

f. Sertifikat penghargaan kejuaraan, dilegalisasi dengan

ketentuan sebagai berikut :

Page 21: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

18

1) Kejuaraan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

tingkat kabupaten/kota pengesahan oleh Dinas Pendidikan

Kabupaten/Kota setempat, tingkat provinsi, nasional,

dan/atau internasional disahkan oleh Cabang Dinas

setempat dan/atau Dinas Pendidikan Provinsi;

2) Kejuaraan dalam bidang olah raga, legalisasi dilakukan oleh

organisasi cabang olah raga/KONI tingkat

kabupaten/kota/provinsi sesuai tingkat kejuaraan;

3) Kejuaraan bidang lainnya, legalisasi dilakukan oleh panitia

penyelenggara atau lembaga yang relevan dan terlibat dalam

kejuaraan tersebut.

g. Satuan pendidikan diberi kewenangan untuk memverifikasi

piagam/sertifikat sesuai ketentuan dan dapat melakukan uji

kompetensi calon peserta didik sesuai kejuaraan yang

diperolehnya;

h. Prestasi bidang keagamaan berupa hafiz Qur’an memperoleh

penghargaan berdasarkan jumlah Juz yang dikuasai calon

peserta didik. Penyetaraan penghargaan prestasi hafiz Qur’an

sebagai berikut :

1) hafiz 11 - 30 Juz setara dengan prestasi juara 1 tingkat

Nasional;

2) hafiz 6 - 10 Juz setara dengan prestasi juara tingkat

provinsi;

3) hafiz 2 - 5 Juz setara dengan prestasi juara 1 tingkat

kabupaten

i. Prestasi hafiz Qur’an atau prestasi dari agama lainnya

dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan dari kantor

kemenag atau lembaga keagamaan penyelenggara sesuai

tempat domisili calon peseta didik.

3. Jalur Perpindahan Orang Tua.

a. Jalur PPDB perpindahan tugas orang tua merupakan jalur yang

disediakan bagi calon peserta didik yang mengikuti tempat

tugas orang tua dengan seleksi mempertimbangkan :

Page 22: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

19

1) jarak domisili calon peserta didik pada wilayah provinsi atau

kabupaten/kota yang sama dengan sekolah yang dituju;

2) usia calon peserta didik;

b. Tempat tugas orang tua yang dimaksud pada poin a dibuktikan

dengan surat penugasan dari instansi/lembaga/kantor atau

perusahaan yang memberi tugas.

c. Kuota jalur perpindahan sebesar 5% dari keseluruhan calon

peserta didik yang diterima. Jika kuota 5% tidak terpenuhi, sisa

kuota dilimpahkan ke kuota jalur prestasi UN.

E. PERSYARATAN PPDB SMA

Sekolah Menengah Atas (SMA)

Kelengkapan administrasi PPDB yang harus dipenuhi oleh calon

peserta didik SMA berupa :

a. foto copy dokumen yang telah dilegalisir pejabat berwenang

(diserahkan pada saat verifikasi berkas) meliputi :

1) Ijazah SMP/sederajat atau surat keterangan yang

berpenghargaan sama dengan ijazah SMP/ijazah Program Paket

B/Ijazah satuan pendidikan luar negeri yang dinilai/dihargai

sama/setingkat dengan SMP;

2) Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN). Calon peserta didik

dapat melampirkan surat keterangan dari sekolah asal, jika

SHUN belum diterbitkan/diterima calon peserta didik.

3) Piagam prestasi tertinggi yang dimiliki dan sesuai kriteria yang

ditetapkan untuk jalur prestasi;

4) Calon Peserta Didik dari daerah bencana alam atau bencana

sosial yang ditetapkan sebagai bencana nasional maupun

daerah, menyerahkan Surat Keterangan domisili dari RT/RW

yang dilegalisir oleh Lurah/Kades setempat.

b. Foto copy, serta menunjukkan aslinya (pada saat verifikasi

berkas):

1) Akta kelahiran dengan batas usia paling tinggi 21 (dua puluh

satu) tahun pada awal tahun pelajaran baru 2019/2020, dan

belum menikah;

Page 23: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

20

2) Kartu Keluarga atau Surat Keterangan domisili dari RT/RW

diketahui kelurahan, yang menerangkan bahwa calon peserta

didik yang bersangkutan telah berdomisili paling singkat 6

(enam) bulan sebelum pelaksanaan PPDB;

3) Surat penugasan dari instansi, lembaga, kantor, atau

perusahaan yang memberi tugas untuk jalur perpindahan

tugas orang tua/wali;

4) Kartu keikutsertaan dalam program penanganan kemiskinan

dari pemerintah atau pemerintah daerah (Kartu Indonesia

Pintar, Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Sehat dan

bukti lain yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah);

c. Persyaratan SHUN tidak diwajibkan bagi calon peserta didik dari

sekolah di luar negeri dan penyandang disabilitas.

F. TATA CARA PENDAFTARAN SMA

1. Calon peserta didik melakukan pendaftaran ke satuan pendidikan

pilihan pertama;

2. Pendaftaran secara daring dengan bantuan operator satuan

pendidikan dengan cara mengunjungi laman PPDB Provinsi Jawa

Barat di http://ppdb.disdik.jabarprov.go.id.

3. Calon peserta didik hanya dapat memilih satu jalur PPDB dari 3

(tiga) jalur yaitu zonasi atau prestasi atau perpindahan;

4. Calon peserta didik SMA jalur zonasi (termasuk KETM) dapat

memilih :

a) sekolah pilihan ke satu dan pilihan ke dua dalam zona yang

sesuai tempat domisili, dan

b) sekolah pilihan ke tiga pada zona lain terdekat tempat domisili;

5. Selain melakukan pendaftaran PPDB melalui jalur zonasi sesuai

dengan domisili dalam zonasi yang telah ditetapkan, calon peserta

didik dapat melakukan pendaftaran PPDB melalui jalur prestasi di

luar zonasi domisili peserta didik;

6. Calon peserta didik SMA jalur prestasi dapat memilih 3 (tiga)

sekolah di dalam atau luar zonasi domisili calon peserta didik;

Page 24: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

21

7. Calon peserta didik jalur perpindahan dapat memilih 3 (tiga)

sekolah pada satu atau dua zona di luar zona dan atau kecamatan

domisili calon peserta didik;

8. Sekolah pilihan ke tiga pada 4 b, 6 dan 7 ditujukan untuk

penyaluran jika kuota di sekolah pilihan ketiga belum terpenuhi.

G. SELEKSI PPDB SMA

1. Seleksi jalur zonasi

a. Zonasi berbasis jarak dengan ketentuan:

1) Verifikasi dokumen persyaratan;

2) Seleksi calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) SMA,

dilakukan dengan prioritas utama jarak tempat tinggal

terdekat ke satuan pendidikan dalam zonasi yang

ditetapkan;

3) Jarak tempat tinggal terdekat dihitung berdasarkan jarak

radius dari tempat tinggal ke satuan pendidikan

menggunakan sistem teknologi informasi;

4) Seleksi dilakukan melalui pemeringkatan jarak oleh sistem

teknologi informasi hingga batas kuota;

5) Jika pada batas kuota terdapat beberapa calon peserta didik

yang memiliki jarak sama, maka dilakukan seleksi

selanjutnya dengan urutan prioritas adalah calon peserta

didik yang mendaftar lebih awal ;

6) Jika di pilihan ke satu sampai batas kuota 55% tidak lolos

karena daya tampung, pemeringkatan selanjutnya dilakukan

di satuan pendidikan pilihan dua dalam zona yang sama;

7) Jika sampai batas kuota di sekolah pilihan dua tidak lolos,

selanjutnya pemeringkatan di satuan pendidikan pilihan ke

tiga untuk penyaluran jika di sekolah pilihan 3 masih

tersedia kuota;

b. Seleksi jalur zonasi Keluarga Ekonomi Tidak Mampu (KETM)

dan ABK.

Page 25: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

22

1) Verifikasi dokumen bagi calon peserta didik dari keluarga

ekonomi tidak mampu dan atau anak berkebutuhan

khusus;

2) Pengukuran jarak domisili ke satuan pendidikan yang

dituju;

3) Seleksi dilakukan melalui pemeringkatan jarak hingga batas

kuota 20% dengan calon peserta didik berkebutuhan

khusus;

4) Jika tidak lolos pada seleksi di satuan Pendidikan pilihan ke

satu, selanjutnya dilakukan pemeringkatan jarak di satuan

Pendidikan pilihan ke dua dalam zonasi yang sama;

5) Seleksi pilihan ketiga dilakukan di zona terdekat lainnya,

jika di sekolah pilihan ketiga masih tersedia kuota.

6) Jika kuota KETM tidak terpenuhi, kuota dilimpahkan

seluruhnya pada jalur zonasi berbasis jarak

c. Seleksi jalur zonasi kombinasi

1) Verifikasi dokumen persyaratan;

2) Pengukuran jarak domisili ke satuan pendidikan yang

dituju;

3) Seleksi jalur zonasi kombinasi, didasarkan pada hasil

pemeringkatan hingga batas kuota 15 % dengan

pertimbangan skor jarak domisili ke satuan pendidikan yang

dituju dengan bobot 30% dan nilai ujian nasional dengan

bobot 70%;

4) Jika tidak lolos pada seleksi di pilihan ke satu,

pemeringkatan selanjutnya dilakukan di pilihan kedua;

5) Jika tidak lolos pada seleksi di pilihan ke dua, seleksi

selanjutnya dilakukan untuk penyaluran di pilihan ke tiga

jika kuota di pilihan tiga masih tersedia;

6) Jika kuota zonasi kombinasi tidak terpenuhi sebagaimana

nomor 3), selanjutnya sisa kuota dilimpahkan ke jalur

zonasi berbasis jarak;

Page 26: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

23

7) Jika kuota jalur zonasi tidak terpenuhi, sisa kuota

dilimpahkan pada jalur prestasi UN atau non UN

berdasarkan pendaftar terbanyak

2. Seleksi jalur prestasi :

a. Prestasi Ujian Nasional

1) Prestasi dibuktikan dengan Sertifikat Hasil Ujian Nasional

(SHUN);

2) Seleksi nilai UN didasarkan pada pemeringkatan capaian

nilai UN SMP/MTs sederajat dengan kuota sebanyak 2,5%;

3) Jika dalam pemeringkatan hingga batas kuota terdapat

beberapa peserta didik dengan nilai UN yang sama,

selanjutnya dilakukan pemeringkatan berdasarkan masing-

masing nilai UN tiap mata pelajaran , dimulai dari bahasa

Indonesia, PPKN, Matematika, dan IPA secara berturut-

turut;

4) Jika sampai batas kuota 2,5% tidak lolos, pemeringkatan

selanjutnya dilakukan di sekolah pilihan dua;

5) Jika di sekolah pilihan dua tidak lolos, pemeringkatan

selanjutnya dilakukan di sekolah pilihan tiga untuk

penyaluran jika kuota di pilihan tiga masih tersedia;

6) Calon peserta didik yang diterima merupakan hasil

pemeringkatan hingga batas kuota;

7) Jika kuota jalur prestasi UN tidak terpenuhi, maka sisa

kuota dilimpahkan kepada kuota jalur prestasi non UN.

b. Seleksi jalur prestasi non UN

1) Verifikasi dokumen persyaratan dan sertifikat yang dimiliki

calon peserta didik

2) Seleksi jalur prestasi non UN didasarkan pada

pemeringkatan gabungan nilai hasil uji kompetensi sesuai

prestasi dan tingkat capaian prestasi dari berbagai

kejuaraan terutama kejuaraan yang diselenggarakan oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau Kementrian

Agama, hingga batas kuota sebanyak 2.5%.

Page 27: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

24

3) Uji kompetensi dapat dilakukan oleh panitia PPDB di satuan

pendidikan atau melibatkan kerjasama dengan pihak/

lembaga/organisasi yang relevan dengan prestasi yang akan

diujikan;

4) Penilaian hasil uji kompetensi prestasi oleh panitia tingkat

satuan pendidikan menggunakan nilai maksimum 100;

5) Prestasi non UN didasarkan pada perolehan hasil kejuaraan

di tingkat internasional, nasional, provinsi dan/atau

kabupaten/kota, dengan kriteria sebagai berikut:

a) Juara Internasional 1, 2, 3 dan Juara Nasional 1 dapat

langsung diterima;

b) Selain kejuaraan pada angka 5) huruf a), akan diberikan

penilaian prestasi sebagaimana terlampir pada petunjuk

teknis;

c) Jika jumlah calon peserta didik yang diterima

sebagaimana huruf a) melebihi kuota prestasi non UN,

maka dilakukan pemeringkatan berdasarkan nilai

prestasi sebagaimana terlampir pada juknis;

6) Nilai akhir prestasi non UN didasarkan pada pembobotan

nilai uji kompetensi (50%) dan nilai prestasi kejuaraan

(50%);

7) Kejuaraan yang dinilai harus memenuhi kriteria sebagai

berikut :

a) nilai kejuaraan hanya diperhitungkan dari salah satu

prestasi tertinggi dari jenis cabang/bidang dari kejuaraan

yang diperoleh;

b) nilai kejuaraan yang diakui adalah kejuaraan yang

diperoleh selama menjadi siswa SMP/MTs atau sederajat

diutamakan dari kejuaraan yang diselenggarakan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau

Kementerian Agama yang dilaksanakan secara berjenjang

dan berkelanjutan;

c) kejuaraan tingkat kabupaten/kota diselenggarakan oleh

instansi di tingkat kabupaten/kota yang ditetapkan

Page 28: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

25

sebagai agenda pemerintah kabupaten/ kota atau

melibatkan lembaga/ instansi/ organisasi resmi yang

relevan dengan prestasi;

d) Kejuaraan tingkat provinsi diselenggarakan oleh instansi

di tingkat provinsi yang ditetapkan sebagai agenda

pemerintah provinsi atau melibatkan

lembaga/instansi/organisasi resmi yang relevan dengan

prestasi;

e) Kejuaraan tingkat nasional diselenggarakan oleh

kementerian/ lembaga pemerintah non kementerian yang

ditetapkan sebagai agenda nasional;

f) Kejuaraan tingkat internasional yang diakui oleh

kementerian/lembaga pemerintah non kementerian yang

ditetapkan sebagai agenda internasional atau melibatkan

lembaga/instansi/organisasi resmi yang relevan dengan

prestasi;

8) Sertifikat penghargaan kejuaraan, diverifikasi dan

dilegalisasi dengan ketentuan sebagai berikut :

a) Kejuaraan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

tingkat kabupaten/kota pengesahan dilakukan oleh

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat, tingkat

provinsi, nasional, dan/atau internasional disahkan oleh

Cabang Dinas setempat dan/atau Dinas Pendidikan

Provinsi;

b) Kejuaraan dalam bidang olah raga, legalisasi sertifikat

dilakukan oleh organisasi cabang olah raga/KONI tingkat

kabupaten/kota/provinsi sesuai tingkat kejuaraan;

c) Kejuaraan bidang lainnya, legalisasi sertifikat dilakukan

oleh panitia penyelenggara atau lembaga yang relevan

dan terlibat dalam kejuaraan tersebut;

9) Satuan pendidikan diberi kewenangan untuk menentukan

piagam/sertifikat sesuai ketentuan dan dapat menguji calon

peserta didik sesuai kejuaraan yang diperolehnya.

Page 29: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

26

10) Prestasi bidang keagamaan berupa kemampuan hafiz

Qur’an memperoleh penghargaan prestasi berdasarkan

jumlah Juz yang dikuasai calon peserta didik. Prestasi hafiz

Qur’an dibuktikan dengan surat keterangan dari kantor

kemenag sesuai tempat domisili calon peseta didik.

Penyetaraan penghargaan prestasi hafiz Qur’an sebagai

berikut :

a) Kemampuan hafiz 11 - 30 Juz setara dengan prestasi

juara 1 tingkat Nasional;

b) Kemampuan hafiz 6 - 10 Juz setara dengan prestasi juara

tingkat propinsi;

c) Kemampuan hafiz 2 - 5 Juz setara dengan prestasi juara

1 tingkat kabupaten;

11) Prestasi bidang agama lainnya dibuktikan dengan

sertifikat atau surat keterangan dari kantor atau lembaga

keagamaan penyelenggara;

12) Jika hasil pemeringkatan nilai prestasi pada batas kuota

terdapat beberapa calon peserta didik yang sama,

selanjutnya pemeringkatan berdasarkan jarak domisili

terdekat;

13) Jika kuota jalur prestasi non UN tidak terpenuhi, sisa

kuota dilimpahkan kepada kuota jalur prestasi UN;

14) Jika kuota jalur UN dan non UN tidak terpenuhi, maka

sisa kuota dilimpahkan kepada jalur zonasi.

3. Seleksi jalur perpindahan tugas orang tua

Seleksi jalur perpindahan tugas orang tua, melalui tahapan :

1) Verifikasi dokumen mengikuti tempat kerja orang tua;

2) Tempat tinggal (berdasarkan tugas orang tua) calon peserta

didik diprioritaskan pada wilayah kabupaten/kota atau provinsi

yang sama dengan SMA yang dituju;

3) Seleksi dilakukan melalui pemeringkatan jarak domisili ke

satuan pendidikan;

Page 30: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

27

4) Jika pada batas kuota terdapat jarak yang sama,

pemeringkatan calon peserta didik selanjutnya berdasarkan

usia tertinggi;

5) Jika kuota jalur perpindahan tidak terpenuhi, maka sisa kuota

dilimpahkan kepada jalur prestasi.

H. PPDB SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

PPDB pada SMK terdiri dari jalur sebagai berikut:

1. Jalur prestasi

a. Jalur prestasi UN SMP/MTs atau yang sederajat merupakan

jalur PPDB menggunakan seleksi dengan mempertimbangkan

nilai yang diperoleh dari hasil UN SMP/MTs atau sederajat yang

dibuktikan dengan Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN);

b. Jalur Prestasi non UN

Jalur prestasi non UN merupakan jalur PPDB menggunakan

seleksi berdasarkan nilai yang diberikan kepada calon peserta

didik karena memiliki prestasi di bidang akademik dan/atau

non akademik yang diperolehnya pada jenjang pendidikan

SMP/MTs atau yang sederajat dengan ketentuan :

1) Juara 1, 2, 3 tingkat internasional dan nasional dapat

langsung diterima;

2) Jika jumlah calon peserta didik sebagaimana dijelaskan

pada nomor 1) melebihi kuota jalur prestasi non UN, calon

peserta didik akan diperingkat berdasarkan skor

sebagaimana terlampir dalam petunjuk teknis, hingga batas

kuota;

3) Nilai kejuaraan selain pada angka 1), akan diberikan

penilaian sebagaimana terlampir.

c. Kejuaraan yang dinilai harus memenuhi kriteria sebagai

berikut:

1) kejuaraan hanya diperhitungkan dari salah satu prestasi

tertinggi dari jenis/ cabang kejuaraan yang diperoleh.

2) kejuaraan diperoleh selama menjadi siswa SMP/MTs atau

sederajat yang diutamakan dilaksanakan Kementerian

Page 31: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

28

Pendidikan dan Kebudayaan atau Kementerian Agama

secara berjenjang dan berkelanjutan, dengan ketentuan :

3) Kejuaraan tingkat kabupaten/kota diselenggarakan oleh

instansi di tingkat kabupaten/kota yang ditetapkan sebagai

agenda pemerintah kabupaten/ kota, atau instansi lain yang

melibatkan Lembaga /instansi/ organisasi resmi yang

relevan dengan jenis kejuaraan;

4) Kejuaraan tingkat provinsi diselenggarakan oleh instansi di

tingkat provinsi yang ditetapkan sebagai agenda pemerintah

provinsi, atau instansi lain yang melibatkan

lembaga/instansi/organisasi resmi yang relevan dengan

jenis kejuaraan;

5) Kejuaraan tingkat nasional diselenggarakan oleh yang

ditetapkan sebagai agenda nasional, atau instansi lain yang

melibatkan lembaga/instansi/organisasi resmi yang relevan

dengan jenis kejuaraan;

6) Kejuaraan tingkat internasional yang diakui oleh

kementerian/lembaga pemerintah non kementerian yang

ditetapkan sebagai agenda internasional, atau instansi lain

yang melibatkan lembaga/instansi/organisasi resmi yang

relevan dengan jenis kejuaraan;

d. Kategori kejuaraan meliputi :

Perlombaan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan

dan Kebudayaan diantaranya adalah : Olimpiade Sains

Nasional [OSN], Olimpiade Olahraga Siswa Nasional [O2SN],

Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional [FLS2N], Lomba Cipta

Seni Pelajar Nasional [LCSPN], Kuis Kihajar [Kita Harus

Belajar], Lomba Motivasi Belajar Mandiri [Lomojari], Lomba

KaryaJurnalistik Siswa Nasional [LKJS], Lomba Cipta Puisi,

Cipta Lagu, Melukis dan Membatik. Perlombaan yang

diselenggarakan diluar Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan dapat berupa :

1) Sains (ilmu pengetahuan);

2) teknologi tepat guna;

Page 32: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

29

3) seni dan budaya;

4) olahraga ;

5) keteladanan;

6) keagamaan;

7) Bela Negara, Palang Merah Remaja, dan Kepramukaan.

e. Sertifikat penghargaan kejuaraan, dilegalisasi dengan

ketentuan sebagai berikut :

1) Kejuaraan yang merupakan program dari Kementerian

Pendidikan dan Kebudayaan tingkat kabupaten/kota

pengesahan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

setempat, tingkat provinsi, nasional, dan/atau internasional

disahkan oleh Cabang Dinas setempat dan/atau Dinas

Pendidikan Provinsi;

2) Kejuaraan dalam bidang olah raga, legalisasi dilakukan oleh

organisasi cabang olah raga/KONI tingkat

kabupaten/kota/provinsi sesuai tingkat kejuaraan;

3) Kejuaraan bidang lainnya, legalisasi dilakukan oleh panitia

penyelenggara atau lembaga yang relevan dan terlibat dalam

kejuaraan tersebut.

f. Satuan pendidikan diberi kewenangan untuk memverifikasi

piagam/sertifikat sesuai ketentuan dan dapat melakukan uji

kompetensi calon peserta didik sesuai kejuaraan yang

diperolehnya

g. Prestasi bidang keagamaan berupa hafiz Qur’an memperoleh

penghargaan berdasarkan jumlah Juz yang dikuasai calon

peserta didik. Penyetaraan penghargaan prestasi hafiz Qur’an

sebagai berikut :

1) hafiz 11 - 30 Juz setara dengan prestasi juara 1 tingkat

Nasional;

2) hafiz 6 - 10 Juz setara dengan prestasi juara tingkat

provinsi;

3) hafiz 2 - 5 Juz setara dengan prestasi juara 1 tingkat

kabupaten;

Page 33: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

30

4) Prestasi hafiz Qur’an atau prestasi dari agama lainnya

dibuktikan dengan sertifikat atau surat keterangan dari

kantor kemenag atau lembaga keagamaan penyelenggara

sesuai tempat domisili calon peserta didik.

2. Jalur KETM dan ABK

a. Jalur KETM merupakan PPDB jalur zonasi yang ditujukan

bagi calon peserta didik dari keluarga ekonomi tidak mampu

yang dibuktikan dengan kepemilikan dokumen program

penanganan keluarga ekonomi tidak mampu dari pemerintah

pusat atau daerah seperti :

1) Kartu Indonesia Pintar (KIP), atau

2) Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), atau

3) Kartu Pra Sejahtera ( KPS), atau

4) Kartu Indonesia Sehat (KIS), atau

5) Kartu penanggulangan kemiskinan lainnya sesuai program

pemerintah pusat atau daerah

b. ABK merupakan Anak Berkebutuhan Khusus yang dibuktikan

dengan surat hasil diagnose atau hasil penilaian kekhususan

dari ahli atau pokja pendidikan inklusi.

c. Seleksi jalur KETM dan ABK dengan menghitung jarak domisili

calon peserta didik dengan sekolah yang dituju.

d. Dalam hal calon peserta didik dari KETM tidak memiliki kartu

program penanganan KETM, dapat melampirkan :

1) surat keterangan dari kepala sekolah asal yang menyatakan

ketidakmampuannya berdasarkan data pada jenjang

SMP/MTs.atau yang sederajat;

2) surat pakta integritas dari kepala sekolah asal yang

menyatakan kebenaran data KETM dari calon peserta didik.

3. Jalur perpindahan tugas orang tua.

a. Jalur perpindahan tugas orang tua merupakan jalur yang

disediakan bagi calon peserta didik yang mengikuti tempat

tugas orang tua dengan tahapan seleksi ;

Page 34: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

31

1) mempertimbangkan jarak domisili calon peserta didik pada

wilayah provinsi atau kabupaten/kota yang sama dengan

sekolah yang dituju;

2) Jika pada batas kuota terdapat nilai yang sama, seleksi

selanjutnya berdasarkan prestasi nilai UN; dan

3) Jika hasil pemeringkatan 2) masih sama, diperingkat

berdasarkan usia calon peserta didik;

b. Tempat tugas orang tua yang dimaksud pada poin a dibuktikan

dengan surat penugasan dari instansi/ lembaga/kantor atau

perusahaan yang memberi tugas.

I. PERSYARATAN PPDB SMK

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

Kelengkapan administrasi yang harus dipenuhi oleh calon peserta

didik SMK yang mengikuti PPDB berupa:

a. Foto copy yang telah dilegalisir pejabat berwenang (diserahkan

pada saat verifikasi berkas):

1) Ijazah SMP/sederajat atau surat keterangan yang

berpenghargaan sama dengan ijazah SMP/ijazah Program Paket

B/Ijazah satuan pendidikan luar negeri yang dinilai/dihargai

sama/setingkat dengan SMP,

2) Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN). Calon peserta didik

dapat melampirkan surat keterangan dari sekolah asal, jika

SHUN belum diterbitkan/diterima calon peserta didik;

3) Piagam prestasi tertinggi yang dimiliki dan sesuai kriteria yang

ditetapkan;

b. Foto copy, serta menunjukkan aslinya (pada saat verifikasi

berkas):

1) Akta kelahiran dengan batas usia paling tinggi 21 (dua puluh

satu) tahun pada awal Tahun Pelajaran baru 2019/2020, dan

belum menikah;

2) Kartu Keluarga atau Surat Keterangan domisili dari RT/RW

diketahui kelurahan, yang menerangkan bahwa peserta didik

Page 35: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

32

yang bersangkutan telah berdomisili paling singkat 6 (enam)

bulan sebelum pelaksanaan PPDB;

3) Kartu keikutsertaan dalam program penanganan kemiskinan

dari Pemerintah atau Pemerintah Daerah (KIP, PKH, KIS dan

bukti lain yang dikeluarkan oleh Satuan pendidikan Asal);

4) Surat penugasan dari instansi, lembaga, kantor, atau

perusahaan yang memberi tugas untuk jalur perpindahan

tugas orang tua/wali;

5) Surat keterangan sehat dari dokter, yang menerangkan hasil

pemeriksaan kesehatan sesuai dengan bidang keahlian yang

dipilih calon peserta didik;

6) Satuan pendidikan dapat menetapkan syarat kesehatan khusus

untuk kompetensi keahlian yang memerlukan persyaratan

khusus.

J. TATA CARA PENDAFTARAN SMK

1. Calon peserta didik datang ke satuan pendidikan pilihan pertama

melakukan pendaftaran;

2. Pendaftaran secara daring dengan bantuan operator satuan

pendidikan dengan cara mengunjungi laman PPDB Provinsi Jawa

Barat di http://ppdb.disdik.jabarprov.go.id.

3. Calon peserta didik SMK melakukan verifikasi kesehatan, test

bakat dan minat disesuaikan dengan bidang/program/kompetensi

keahlian pada satuan pendidikan kejuruan yang dipilih calon

peserta didik;

4. Calon peserta didik SMK wajib melakukan konsultasi berkenaan

dengan kompetensi keahlian yang akan dipilihnya di satuan

pendidikan pilihan ke satu;

5. Calon peserta didik SMK untuk jalur prestasi nilai UN dapat

memilih 3 (tiga) kompetensi keahlian (pilihan ke-1, ke-2, ke-3)

dalam satu SMK, atau 2 (dua) SMK, namun untuk jalur lainnya

hanya diperkenankan ketiga pilihan tersebut dalam 1 (satu) SMK;

6. Calon peserta didik dapat melihat dan mencetak bukti

pendaftaran;

Page 36: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

33

7. Mengubah pilihan peminatan/kompetensi keahlian pada satuan

pendidikan yang sama cukup dengan mengganti data pilihan

peminatan/kompetensi keahlian sebelumnya.

K. SELEKSI PPDB SMK

Tidak berlaku ketentuan zonasi;

1. Seleksi Jalur Prestasi UN

Kuota CPD jalur Prestasi UN sebanyak 70%. Proses seleksi pada

jalur UN dilakukan melalui tahapan:

a. Verifikasi persyaratan umum dan dokumen ;

b. Uji kompetensi dan atau tes minat dan bakat sesuai

program/kompetensi keahlian yang dipilih bagi sekolah yang

menerapkan test bakat minat ;

c. Calon Peserta Didik yang dinyatakan lolos test bakat minat

dapat mengikuti proses seleksi selanjutnya, sedangkan bagi

yang tidak lolos dapat mengubah pilihan kompetensi keahlian

lain yang tidak mempersyaratkan test minat bakat atau ke SMK

lainnya;

d. Pemeringkatan nilai UN hingga batas kuota;

e. Calon Peserta Didik dinyatakan lolos seleksi jika hasil

pemeringkatan pada batas kuota dan lolos uji kompetensi dan

atau tes minat dan bakat;

f. CPD tidak lolos karena melebihi daya tampung, akan

dilimpahkan untuk seleksi tahap berikutnya di pilihan ke 2 dan

ke 3 untuk diperingkat di program keahlian/SMK pilihan ke 2;

g. Jika di pilhan ke 2 tidak lolos karena melebihi daya tampung,

selanjutnya dilimpahkan ke pilihan 3 hingga batas kuota;

h. Dalam hal hasil UN dan hasil seleksi sebagaimana dimaksud

pada nomor 4) sama pada batas kuota , seleksi

memprioritaskan calon peserta didik dengan menghitung jarak

terdekat domisili calon peserta didik dengan sekolah;

i. Dalam hal hasil seleksi sebagaimana dimaksud pada nomor 4)

dan masih belum memenuhi daya tampung, maka kekurangan

Page 37: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

34

daya tampung akan di isi dengan urutan jalur prestasi Non UN

, jalur KETM dan Jalur Perpindahan orang tua.

2. Seleksi prestasi non UN

Kuota CPD jalur Prestasi Non UN sebanyak 5 %. Proses seleksi

pada jalur Prestasi Non UN dilakukan melalui tahapan :

a. Verifikasi persyaratan umum dan dokumen ;

b. Uji kompetensi dan atau tes minat dan bakat sesuai

program/kompetensi keakhlian yang dipilih bagi sekolah yang

menerapkan test bakat minat ;

c. Calon Peserta Didik yang dinyatakan lolos test bakat minat

dapat mengikuti proses seleksi selanjutnya, sedangkan bagi

yang tidak lolos dapat mengubah pilihan Kompetensi Keahlian

lain yang tidak mempersyaratkan test minat bakat atau ke SMK

lainnya;

d. Pemeringkatan didasarkan pada gabungan nilai prestasi

kejuaraan, hasil uji kompetensi prestasi dengan pembobotan

yang ditetapkan satuan Pendidikan;

e. Pemeringkatan dari data prestasi CPD hingga batas kuota;

f. Calon Peserta Didik dinyatakan lolos seleksi jika hasil

pemeringkatan pada batas kuota dan lolos uji kompetensi dan

atau tes minat dan bakat;

g. CPD tidak lolos karena melebihi daya tampung, akan

dilimpahkan melalui seleksi dalam tahap berikutnya di pilihan

ke 2 dan ke 3 untuk diperingkat ke program keahlian/SMK

pilihan ke 2;

h. Dalam hal hasil seleksi sebagaimana dimaksud pada nomor 4)

sama dalam batas kuota , seleksi memprioritaskan calon

peserta didik dengan menghitung jarak terdekat domisili calon

peserta didik dengan sekolah;

i. Dalam hal hasil seleksi sebagaimana dimaksud pada nomor 4)

dan masih belum memenuhi daya tampung, maka kekurangan

daya tampung akan di isi dengan urutan jalur prestasi UN ,

jalur KETM dan Jalur Perpindahan orang tua;

Page 38: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

35

3. Seleksi Jalur KETM

Kuota CPD jalur KETM sebanyak 20%. Proses seleksi pada jalur

KETM dilakukan melalui tahapan :

a. Verifikasi persyaratan umum dan dokumen ;

b. Uji kompetensi dan atau tes minat dan bakat sesuai

program/kompetensi keakhlian yang dipilih bagi sekolah yang

menerapkan test bakat minat ;

c. Calon Peserta Didik yang dinyatakan lolos test bakat minat

dapat mengikuti proses seleksi selanjutnya, sedangkan bagi

yang tidak lolos dapat mengubah pilihan Kompetensi Keahlian

lain yang tidak mempersyaratkan test minat bakat atau ke SMK

lainnya;

d. Pemeringkatan dilakukan berdasarkan jarak domisili siswa

dengan sekolah hingga batas kuota;

e. Calon Peserta Didik dinyatakan lolos seleksi jika hasil

pemeringkatan pada batas kuota dan lolos uji kompetensi dan

atau tes minat dan bakat;

f. CPD tidak lolos karena melebihi daya tampung, akan

dilimpahkan melalui seleksi dalam tahap berikutnya di pilihan

ke 2 dan ke 3 untuk diperingkat ke program keahlian/SMK

pilihan ke 2;

g. Dalam hal hasil seleksi sebagaimana dimaksud pada nomor 4)

sama dalam batas kuota , seleksi memprioritaskan calon

peserta didik dengan usia yang paling tinggi;

h. Dalam hal hasil seleksi sebagaimana dimaksud pada nomor 4)

dan masih belum memenuhi daya tampung, maka kekurangan

daya tampung akan di isi dengan urutan jalur prestasi UN ,

Jalur Prestasi Non UN dan Jalur Perpindahan orang tua.

4. Seleksi jalur perpindahan

Kuota CPD jalur perpindahan sebanyak 5%. Proses seleksi pada

jalur perpindahan dilakukan melalui tahapan :

a. Verifikasi persyaratan umum dan dokumen ;

Page 39: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

36

b. Uji kompetensi dan atau tes minat dan bakat sesuai

program/kompetensi keahlian yang dipilih bagi sekolah yang

menerapkan test bakat minat;

c. Calon Peserta Didik yang dinyatakan lolos test bakat minat

dapat mengikuti proses seleksi selanjutnya, sedangkan bagi

yang tidak lolos dapat mengubah pilihan kompetensi keahlian

lain yang tidak mempersyaratkan test minat bakat atau ke SMK

lainnya.

d. Pemeringkatan dilakukan berdasarkan jarak domisili siswa

dengan sekolah hingga batas kuota ;

e. Calon Peserta Didik dinyatakan lolos seleksi jika hasil

pemeringkatan pada batas kuota dan lolos uji kompetensi dan

atau tes minat dan bakat;

f. CPD tidak lolos karena melebihi daya tampung, akan

dilimpahkan, diikutsertakan dalam seleksi tahap berikutnya di

pilihan ke 2 dan ke 3 untuk diperingkat ke program

keahlian/SMK pilihan ke 2;

g. Dalam hal hasil seleksi sebagaimana dimaksud pada nomor 4)

sama dalam batas kuota , seleksi memprioritaskan calon

peserta didik secara berurutan dengan menggunakan nilai UN

, usia yang paling tinggi;

h. Dalam hal hasil seleksi sebagaimana dimaksud pada nomor 4)

dan masih belum memenuhi daya tampung, maka kekurangan

daya tampung akan di isi dengan urutan jalur KETM, Jalur

prestasi UN , dan Jalur Prestasi Non UN .

i. Apabila jumlah pendaftar melebihi daya tampung, akan

diseleksi berdasarkan urutan prioritas:

1) calon peserta didik yang berdomisili pada wilayah provinsi

atau kabupaten/kota yang sama dengan SMK yang

bersangkutan;

2) calon peserta didik yang mendaftar lebih awal;

3) Usia yang paling tinggi calon peserta didik;

Page 40: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

37

5. Seleksi pada Kelas Industri

a. SMK yang mempunyai kelas Industri dapat melaksanakan test

seleksi tersendiri dengan ketentuan dan persyaratan yang

disesuaikan dengan keperluan DU/DI;

b. SMK yang melaksanakan test PPDB kelas industri harus

melaporkan kepada Dinas Pendidikan Jawa Barat melalui

Cabang Dinas Pendidikan Wilayah masing-masing meliputi :

daya tampung ( jumlah siswa dan rombongan belajar ), waktu

seleksi dan teknis pelaksanaan serta bukti kerjasama dengan

DU/DI untuk kelas Industri;

c. Jadwal pendaftaran dan seleksi kelas industri dilakukan

bersamaan pelaksanaan PPDB online .

L. PPDB SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)

Pendaftaran PPDB bagi calon peserta didik TKLB, SDLB, SMPLB,

SMALB dilaksanakan bersamaan dengan SMA dan SMK. Pendaftaran

calon peserta didik berkebutuhan khusus dilakukan secara daring

(online) oleh operator sekolah atau luar jaringan (offline) langsung di

SLB yang dituju.

M. Persyaratan PPDB Sekolah Luar Biasa (SLB)

1. Dokumen persyaratan yang harus dibawa berupa foto copy dan

legalisir saat pendaftaran adalah:

a) foto kopi Ijazah;

b) foto kopi Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN);

2. Dokumen persyaratan yang harus dibawa berupa foto copy dan

aslinya adalah :

a) foto kopi Akta Kelahiran;

b) foto kopi Kartu Keluarga;

c) foto kopi Kartu Tanda Penduduk orang tua;

d) Surat Kelakuan Baik;

e) Surat Tanggung Jawab Mutlak orang tua;

f) Pasfoto hitam putih siswa ukuran 4X6 cm sebanyak 3 buah;

Page 41: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

38

g) Dokumen hasil penilaian kekhususan calon peserta didik

dari pakar/tim kelompok kerja layanan khusus; dan

h) Dokumen asli disertakan untuk diverifikasi oleh panitia

pendaftaran di satuan Pendidikan;

i) Khusus untuk calon peserta didik TKLB dan SDLB tidak

diperlukan persyaratan sebagaimana dijelaskan pada nomor 1

a) dan b);

j) Khusus untuk calon peserta didik SMPLB dan SMALB tidak

diperlukan persyaratan sebagaimana dijelaskan nomor 1 b);

k) Satuan pendidikan melaksanakan assessment/penilaian yang

diperlukan bagi calon peserta didik yang belum memiliki

dokumen hasil assesment kekhususannya.

N. TATA CARA PENDAFTARAN PPDB SLB

1. Calon peserta didik mendaftar di sekolah yang dituju dengan

membawa persyaratan umum maupun persyaratan khusus hasil

penilaian ahli/ psikolog atau tim kelompok kerja inklusi;

2. Calon peserta didik penyandang disabilitas/ berkebutuhan khusus

selain mendaftar di SLB dapat mendaftar di sekolah

regular/umum dengan kuota dan tatacara sesuai jenjang, jenis

pendidikan dan jalur PPDB yang telah ditetapkan.

O. SELEKSI PPDB SLB

Seleksi SLB dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Semua peserta didik berhak mengikuti seleksi PPDB pada semua

jalur, jenjang, dan jenis pendidikan;

2. Calon peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau

bakat istimewa berhak mengikuti seleksi pada semua jalur,

jenjang, dan jenis pendidikan;

3. Seleksi peserta didik yang memiliki potensi kecerdasan dan/atau

bakat istimewa mencakup seleksi prestasi pada semua jalur,

jenjang, dan jenis pendidikan, ditujukan kepada peserta didik

yang:

Page 42: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

39

1) memiliki potensi kecerdasan istimewa di bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi;

2) bakat istimewa di bidang estetika; atau

3) bakat istimewa di bidang olahraga.

4. Seleksi bagi calon peserta didik berkebutuhan khusus pada

satuan pendidikan TKLB, SDLB, SMPLB, dan SMALB dilakukan

melalui verifikasi dokumen persyaratan umum dan dokumen hasil

penilaian sesuai dengan jenis kekhususan calon peserta didik;

5. Hasil seleksi berupa hasil verifikasi dokumen dengan jumlah calon

peserta didik hingga batas kuota sesuai ketentuan peraturan

perundang-undangan.

P. PENETAPAN HASIL SELEKSI

1. Penetapan hasil seleksi PPDB dilaksanakan secara mandiri melalui

rapat dewan guru yang dipimpin oleh kepala satuan pendidikan,

diumumkan kepada masyarakat yang dikoordinasikan oleh Dinas;

2. Calon peserta didik yang diterima, ditetapkan melalui keputusan

kepala sekolah;

3. Penetapan hasil seleksi peserta didik yang diterima, diberitahukan

melalui pengumuman secara jelas dan terbuka oleh satuan

pendidikan yang bersangkutan;

4. Pengumuman penetapan hasil seleksi satuan pendidikan

dilaksanakan secara terbuka melalui internet dan papan

pengumuman pada satuan pendidikan yang memuat tentang:

nomor pendaftaran, nama peserta didik yang diterima, asal satuan

pendidikan, dan peringkat hasil seleksi pada satuan pendidikan.

Q. DAFTAR ULANG

1. Peserta didik yang diterima di satuan pendidikan wajib melakukan

daftar ulang, dan bagi yang tidak mendaftar ulang dianggap

mengundurkan diri.

2. Persyaratan daftar ulang bagi calon peserta didik yang dinyatakan

diterima adalah sebagai berikut:

a. menunjukkan kartu pendaftaran asli; dan

Page 43: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

40

b. menunjukkan bukti tanda diterima

c. lain-lain yang ditentukan oleh satuan pendidikan yang

bersangkutan;

R. MASA PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH (MPLS)

1. Kegiatan MPLS dilaksanakan di SMA, SMK dan SLB maksimal 3

(tiga) hari setelah masuk awal Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

tahun pelajaran pada minggu pertama.

2. Pengenalan lingkungan sekolah bertujuan untuk:

a. mengenali potensi diri siswa baru;

b. membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah

dan sekitarnya, antara lain terhadap aspek keamanan, fasilitas

umum, dan sarana prasarana satuan pendidikan;

c. menumbuhkan motivasi, semangat, dan cara belajar efektif

sebagai siswa baru;

d. mengembangkan interaksi positif antarsiswa dan warga

sekolah lainnya; dan

e. menumbuhkan perilaku positif antara lain kejujuran,

kemandirian, sikap saling menghargai, menghormati

keanekaragaman dan persatuan, kedisplinan, hidup bersih dan

sehat untuk mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas,

etos kerja, dan semangat gotong royong.

3. Kepala sekolah bertanggung jawab penuh atas perencanaan,

pelaksanaan, dan evaluasi dalam pengenalan lingkungan sekolah;

4. Pengenalan lingkungan sekolah wajib berisi kegiatan yang

bermanfaat, bersifat edukatif, kreatif, dan menyenangkan;

5. Materi wajib dan pilihan pada kegiatan MPLS disesuaikan dengan

tujuan dan mengacu pada peraturan perundang-undangan yang

mengatur kegiatan pengenalan lingkungan sekolah;

6. Pengenalan lingkungan sekolah dilakukan dengan memperhatikan

hal sebagai berikut:

a. perencanaan dan penyelenggaraan kegiatan hanya menjadi

hak guru;

Page 44: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

41

b. dilarang melibatkan siswa senior (kakak kelas) dan/atau

alumni sebagai penyelenggara;

c. dilakukan di lingkungan sekolah kecuali satuan pendidikan

tidak memiliki fasilitas yang memadai;

d. dilarang melakukan pungutan biaya maupun bentuk pungutan

lainnya;

e. wajib melakukan kegiatan yang bersifat edukatif;

f. dilarang bersifat perpeloncoan atau tindak kekerasan lainnya;

g. wajib menggunakan seragam dan atribut resmi dari sekolah;

dan

h. dilarang memberikan tugas kepada siswa baru berupa kegiatan

maupun penggunaan atribut yang tidak relevan dengan

aktivitas pembelajaran siswa.

7. MPLS dapat melibatkan tenaga kependidikan yang relevan dengan

materi kegiatan pengenalan lingkungan sekolah;

8. Kegiatan pengenalan sekolah dapat dibantu oleh siswa apabila

terdapat keterbatasan jumlah guru dan/atau untuk efektivitas dan

efisiensi pelaksanaan pengenalan lingkungan sekolah dengan

syarat sebagai berikut:

a. siswa merupakan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah

(OSIS) dan/atau Majelis Perwakilan Kelas (MPK) dengan jumlah

paling banyak 2 (dua) orang per rombongan belajar/ kelas; dan

b. siswa tidak memiliki kecenderungan sifat-sifat buruk dan/ atau

riwayat sebagai pelaku tindak kekerasan.

S. PERPINDAHAN PESERTA DIDIK

1. Perpindahan peserta didik antar sekolah dalam satu daerah

kabupaten/kota, antarkabupaten/kota dalam satu daerah

provinsi, atau antarprovinsi dilaksanakan atas dasar persetujuan

kepala sekolah asal dan kepala sekolah yang dituju;

2. Dalam hal terdapat perpindahan peserta didik maka sekolah yang

bersangkutan wajib memperbaharui Dapodik;

3. Perpindahan peserta didik wajib memenuhi ketentuan persyaratan

PPDB dan/atau sistem zonasi;

Page 45: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

42

4. Perpindahan peserta didik kelas 10 dapat dilaksanakan setelah

peserta didik menyelesaikan satu tahun pelajaran;

5. Perpindahan peserta didik kelas 10 dapat dilaksanakan sebelum

satu tahun pelajaran dilampaui, jika perpindahan mengikuti

kepindahan dinas orang tua peserta didik yang dibuktikan dengan

surat keterangan penugasan dinas orang tua siswa dari instansi

tempat orang tua siswa bertugas;

6. Peserta didik setara SMP, SMA, atau SMK di negara lain dapat

diterima di SMP, SMA, atau SMK di Indonesia setelah:

a. menyerahkan fotokopi ijazah atau dokumen lain yang

membuktikan bahwa peserta didik yang bersangkutan telah

menyelesaikan pendidikan jenjang sebelumnya;

b. surat pernyataan dari kepala Satuan pendidikan asal;

c. surat keterangan dari Direktur Jenderal yang menangani

bidang pendidikan dasar dan menengah; dan

d. lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan

Satuan pendidikan yang dituju.

e. satuan pendidikan melaksanakan tes kelayakan bagi calon

peserta didik yang berasal dari satuan pendidikan dari Luar

Negeri yang tidak memiliki SHUN. Satuan pendidikan

melakukan konversi nilai yang diperoleh dari satuan

pendidikan atau sistem pendidikan di Luar Negeri menjadi nilai

sesuai sistem pendidikan nasional setelah melalui proses

terjemahan dari lembaga resmi penterjemah;

7. Peserta didik jalur pendidikan nonformal atau informal dapat

diterima di SMA atau SMK tidak pada awal kelas 10 (sepuluh)

dengan ketentuan:

a. memiliki ijazah kesetaraan program Paket B; dan

b. lulus tes kelayakan dan penempatan yang diselenggarakan

oleh SMA atau SMK yang bersangkutan.

8. Dalam hal terdapat perpindahan peserta didik dari jalur

pendidikan nonformal/informal ke satuan pendidikan maka

satuan pendidikan yang bersangkutan wajib memperbaharui

Dapodik.

Page 46: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

43

BAB IV

PENGENDALIAN, PENGADUAN DAN PELAPORAN

A. PENGENDALIAN

1. Dalam melaksanakan pengendalian, Dinas Pendidikan Provinsi,

Cabang Dinas Pendidikan Wilayah, Satuan Pendidikan

melakukan koordinasi, pemantauan, dan evaluasi pelaksanaan

PPDB.

2. Masing-masing pihak pelaksana pengendalian sebagaimana

nomor 1. melakukan tindak lanjut dari hasil pemantauan dan

pengawasan yang dilakukan.

3. Dalam upaya pengendalian internal, kepala sekolah

menginstrusikan seluruh warga sekolah mengisi format pakta

integritas.

B. PENGADUAN DAN PELAPORAN

1. Dinas membentuk tim penanganan pengaduan PPDB, dengan

melibatkan pemangku kepentingan pendidikan

2. Tim penanganan pengaduan, membentuk sekretariat layanan

pengaduan yang berada di Satuan Pendidikan, Kantor Cabang

Dinas, dan Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.

3. Satuan Pendidikan wajib membentuk tim pengaduan yang

memahami petunjuk teknis PPDB, alur mekanisme pengaduan

serta dapat menanggulangi dan menyelesaikan pengaduan dari

masyarakat di tingkat satuan pendidikan .

4. Masyarakat berhak melakukan pengaduan penyelenggaraan

Penerimaan Peserta Didik Baru pada satuan pendidikan,

dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Laporan Pengaduan dapat berupa administratif atau teknis

penyelenggaraan PPDB. Pengaduan administratif terkait

dengan dokumen persyaratan pendaftaran PPDB.

Pengaduan teknis penyelenggaraan PPDB terkait dengan

sistem IT meliputi proses input dan upload data.

b. Pelapor adalah orang tua calon peserta didik yang memiliki

identitas jelas dengan melampirkan Kartu Tanda Penduduk

Page 47: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

44

atau panitia PPDB dari satuan pendidikan atau cabang

dinas;

c. Laporan harus objektif, transparan, dan akuntabel

dituliskan pada format yang disediakan, disertai bukti fisik

kejadian pelanggaran;

d. Pelaporan pengaduan dilakukan satu pintu mengikuti alur

mekanisme pengaduan PPDB;

e. Pelaporan/pengaduan disampaikan kepada tim pengawasan

dan pengaduan PPDB secara bertahap dengan alur

mekanisme mulai dari tingkat satuan pendidikan, cabang

dinas pendidikan di wilayah dan Dinas Pendidikan

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat; dan

f. Saksi dan pelapor dilindungi oleh Undang-Undang.

5. Pelanggaran pelaksanaan PPDB dapat melibatkan calon peserta

didik, orang tua calon peserta didik, panitia PPDB atau

masyarakat lainnya. Apabila peserta didik memberikan data

palsu/tidak benar, maka akan dikenakan sanksi

6. Pengeluaran oleh satuan pendidikan, meskipun yang

bersangkutan diterima dalam proses seleksi. Sanksi diberikan

berdasarkan hasil evaluasi satuan pendidikan bersama dengan

komite sekolah dan Cabang Dinas di wilayah masing-masing,

sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

7. Pengaduan masyarakat dapat berupa keluhan, kritik dan saran

dalam penyelenggaraan PPDB, angsung ke panitia

penyelenggara PPDB sesuai permasalahan, atau melalui kanal

beberapa media:

a. laman: ppdb.disdik.jabarprov.go.id

b. email: [email protected]

c. facebook: @DisdikJabar

d. twitter: @disdik_jabar

e. instagram: @disdikjabar

8. Tindaklanjut atas pengaduan masyarakat secara teknis

diselesaikan oleh Tim penanganan pengaduan berkoordinasi

Page 48: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

45

dengan pihak-pihak terkait dan diselesaikan sebagaimana

mestinya.

9. Penyelenggara PPDB tingkat Daerah Provinsi Jawa Barat, dan

Cabang Dinas Pendidikan, sesuai dengan kewenangan masing-

masing, menindaklanjuti pengaduan masyarakat dalam bentuk

klarifikasi, verifikasi, atau investigasi apabila:

a. pengaduan disertai dengan identitas pengadu yang jelas;

dan

b. pengadu memberi bukti adanya penyimpangan.

10. Satuan pendidikan wajib melaporkan pelaksanaan PPDB dan

perpindahan peserta didik antar satuan pendidikan setiap

tahun pelajaran kepada Pemerintah Daerah sesuai dengan

kewenangannya.

11. Tim penanganan pengaduan melaporkan hasil penanganan

pengaduan secara berjenjang kepada Kepala Dinas.

Page 49: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

46

BAB V

PENUTUP

Demikian petunjuk teknis (juknis) PPDB satuan pendidikan SMA,

SMK, SLB di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat tahun

pelajaran 2019-2020 disusun untuk dijadikan pedoman oleh semua pihak

dalam pelaksanaan PPDB. Hal-hal teknis yang tidak diatur dalam juknis

akan diatur oleh satuan pendidikan masing-masing.

Petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru SMA, SMK, dan SLB

ini berlaku sejak ditetapkan. Terima kasih atas dukungan dan peran

aktifnya untuk kemajuan pendidikan di Jawa Barat.

KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

Dr. Ir. Dewi Sartika, M.Si.

Pembina Utama Madya NIP. 196301221986032034

Dr. Ir. H. AHMAD HADADI, M.Si. Pembina Utama Madya

NIP. 19611231 198703 1 042

Page 50: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

47

LAMPIRAN I .

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, SEKOLAH LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2019-2020

NOMOR : 422.1/9121-Set.Disdik TANGGAL : 29 April 2019

A. TABEL 1. JADWAL PPDB

NO KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN

1 Penetapan Zonasi 24 April 2019

2 Sosialisasi PPDB 1 Mei – 16 Juni 2019

3 Pendaftaran 17 – 22 Juni 2019

4 Verifikasi / uji kompetensi 24 – 26 Juni 2019

5 Pengumuman 29 Juni 2019

6 Daftar Ulang 1 – 2 Juli 2019

7 Awal tahun pelajaran 2019 – 2020 15 Juli 2019

8 MPLS 16 – 18 Juli 2019

Page 51: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

48

TABEL 2 . PENYEKORAN PRESTASI KEMENDIKBUD/KEMENAG

NO.

TINGKAT KEJUARAAN DARI

KEMENDIKBUD ATAU KEMENAG

SKOR

TUNGGAL BEREGU

1. Juara International 1 210 195

2. Juara International 2 195 180

3. Juara International 3 180 165

4. Juara 1 Nasional 165 155

5. Juara 2 Nasional 150 135

6. Juara 3 Nasional 135 120

7. Juara 1 Provinsi 120 105

8. Juara 2 Provinsi 105 90

9. Juara 3 Provinsi 90 75

10. Juara Harapan Provinsi 75 60

11. Juara 1 Tk. Kota/Kabupaten 60 45

12. Juara 2 Tk. Kota/Kabupaten 45 30

13. Juara 3 Tk. Kota/Kabupaten 30 15

TABEL 3. PENYEKORAN PRESTASI NON KEMENDIKBUD/KEMENAG

NO.

TINGKAT KEJUARAAN DI LUAR KEMENDIKBUD ATAU KEMENAG/

KEJUARAAN DARI INDUK

ORGANISASI

SKOR

TUNGGAL BEREGU

1. Juara International 1 200 190

2. Juara International 2 185 175

3. Juara International 3 170 160

4. Juara 1 Nasional 155 150

5. Juara 2 Nasional 140 130

6. Juara 3 Nasional 125 115

7. Juara 1 Provinsi 110 100

8. Juara 2 Provinsi 95 85

9. Juara 3 Provinsi 80 70

10. Juara Harapan Provinsi 65 55

11. Juara 1 Tk. Kota/Kabupaten 50 40

12. Juara 2 Tk. Kota/Kabupaten 35 25

13. Juara 3 Tk. Kota/Kabupaten 20 10

Page 52: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

49

TABEL 4. PENYEKORAN JARAK DOMISILI KE SATUAN PENDIDIKAN

No Jarak Skor

1 0 - 1000 400

2 1001-2000 395

3 2001 - 3000 390

4 3001 - 4000 385

5 4001 - 5000 380

6 5001 - 6000 375

7 6001 - 7000 370

8 7001 - 8000 365

9 8001 - 9000 360

10 9001 - 10000 355

11 > 10000 350

Page 53: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

50

LAMPIRAN II

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, SEKOLAH LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2019-2020. NOMOR : 422.1/9121-Set.Disdik TANGGAL : 29 April 201

FORMAT DAYA TAMPUNG

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA/SMK DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT

TAHUN PELAJARAN 2018-2019

Format : 1A

A. IDENTITAS SATUAN PENDIDIKAN SMA/ SMK *) :

1. Nama satuan Pendidikan :

........................................................................ 2. Alamat : ……………………………………………………………………………………..

RT.........................RW.....................................Kelurahan.........………….……

Kecamatan...............…………………………....Kabupaten/ Kota : ...............….

Termasuk pada zona : ……………………………………………….(SMA)

3. Rencana Program peminatan yang akan difasilitasi (SMA) : a) ……….......................................................

b) ………....................................................... c) ……….......................................................

4. Program/Kompetensi keahlian yang tersedia (SMK) :

a) ………........................................................ b) ………........................................................ c) ………........................................................, dst

B TENAGA PENDIDIK :

1. Jumlah guru : ……………….orang

2. Jumlah guru berdasarkan peminatan (SMA) :

a. Guru peminatan IPA :

b. Guru Peminatan IPS :

c. Guru Peminatan Bahasa : 3. Jumlah guru berdasarkan program/kompetensi keahlian (SMK):

a. ………………………………

b. ………………………………

c. ………………………………

C. KESIAPAN RUANG

Jumlah ruang kelas untuk kelas X : ……………Ruang

Page 54: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

51

R1 Luas : …….......m2

R2 Luas :……........m2

R3 Luas :……........m2

R4 dst…(sesuai kelas yang akan digunakan kelas 10)

D. ANALISA RUANG KELAS, ROMBONGAN BELAJAR DAN PESERTA DIDIK

No

Komponen/Aspek

Tingkat Kelas

X XI XII Jumlah

1 Jumlah Ruang Kelas

2 Jumlah Rombongan belajar -

3 Jumlah Peserta Didik -

4 Rencana Jumlah Rombongan belajar Peserta Didik

Baru

5 Rencana Jumlah Peserta Didik Baru Kelas X

6 Rencana Jumlah Rombongan belajar Tahun

2019/2020

7 Rencana Jumlah Peserta Didik Tahun 2019/2020

E. DAYA TAMPUNG PPDB SMA

No Aspek JUMLAH

1 Rencana Jumlah Peserta Didik Baru Kelas X

2 Daya Tampung Total Jalur Zonasi (90%) :

a. Zonasi Jarak (55%)

b. Zonasi KETM (20%)

c. Zonasi Kombinasi (15%)

Page 55: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

52

3 Daya tampung jalur prestasi (5%) :

a. Prestasi UN (2,5 %)

b. Prestasi non UN (2,5%)

4 Daya Tampung jalur Perpindahan Orang Tua (5%)

5 Siswa Tidak Naik Kelas

6 Jumlah Total Daya Tampung (jumlah Point 2, 3, 4, 5)

DAYA TAMPUNG PPDB THN. 2019 -2020

( point 6 dikurangi point 5)

F. DAYA TAMPUNG PPDB SMK

Kompetensi Keahlian

No Aspek KK KK KK JML 1 Rencana Jumlah Peserta Didik Baru Kelas

X

2 Daya Tampung Total Jalur NILAI UJIAN NASIONAL (70%)

3 Daya Tampung KETM dan ABK (20 %)

4 Daya Tampung Total Jalur Prestasi non NILAI UJIAN NASIONAL (5 %)

5. Daya Tampung Jalur Perpindahan Orang Tua (5%)

6. Siswa Tidak Naik Kelas

7. Jumlah Total Daya Tampung (jumlah point 2, 3, 4, 5, 6)

DAYA TAMPUNG PPDB THN.2019-2020 ( point 6 dikurangi point 6)

Catatan :

1. *) pilih sesuai kondisi 2. Untuk SMK 4 tahun sampai kelas XII 3. Daya tampung dibuat sesuai Kompetensi Keahlian

……………………….,…………………2019

Kepala…………………………

___________________________

Page 56: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

53

FORMAT DAYA TAMPUNG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT TAHUN PELAJARAN 2019-2020

Format : 1 B

A. IDENTITAS SEKOLAH (SLB) : 1. Nama SLB : …………………………………………………………………………. 2. Satuan Pendidikan : TKLB, SDLB, SMPLB,

SMALB*).............................. 3. Alamat : ……………………………………………………………………………… RT.........................RW.....................................Kelurahan.........…………..

Kecamatan...............……………………….Kabupaten/ Kota : .................... 3. Jenis kebutuhan khusus yang difasilitasi :

a) ………....................................................... b) ………....................................................... c) ……….......................................................

B. TENAGA PENDIDIK :

1. Jumlah guru : ……………….orang

C. ANALISA RUANG KELAS, ROMBONGAN BELAJAR DAN PESERTA DIDIK

No Komponen/Aspek Tingkat Kelas

TKLB SDLB SMALB

1. Jumlah Ruang Kelas

2. Jumlah Rombongan belajar

3. Jumlah Peserta Didik

4. Daya tampung Jumlah rombel thn.2019-2020

5. Daya tampung Jumlah Peserta Didik thn. 2019-

2020

6. Jumlah peserta didik berdasarkan kekhususan :

a.Tunanetra

b.Tunarungu

c.Tunagrahita

d.Tunadaksa

e.Autis

……………………,……………..2019 Kepala ……………………………….,

__________________

Page 57: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

54

FORMAT : 2

FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH : SMA/SMK *) JALUR NILAI UJIAN NASIONAL bagi SMK/ JALUR PRESTASI UN bagi SMA

1. Nama calon : .................................................................................................... 2. Tempat dan tanggal lahir :................................................................................. 3. Asal satuan pendidikan/ lulusan tahun : ....................................................... 4. Agama : ..................................................................................................…….... 5. Nama orang tua : .............................................................................................. 6. Alamat orang tua :

Kp/Jl........................................................................................ RT.........RW........Kelurahan............................................................................... Kecamatan........................................................................................................ Kabupaten/Kota ...............................................................................................

Terletak pada Zona : ……………………………………………………..(SMA) 7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan:…………………………….(diisi oleh

panitia) 8. No. Telphone/Hand Phone : .............................................................................. 9. Pekerjaan orang tua : ....................................................................................... 10. Agama : ............................................................................................................ 11. No. Peserta UN: ................................................................................................ 12. Nilai UN:

NO MATA PELAJARAN NILAI

1 BAHASA INDONESIA

2 MATEMATIKA

3 BAHASA INGGRIS

4 IPA

JUMLAH

Satuan Pendidikan yang dituju :

1. Pilihan 1 SMA/ SMK....................................................................................... Program/Kompetensi keahlian ( bagi SMK):…………………………………………

2. Pilihan 2 SMA/ SMK ....................................................................................... Program/Kompetensi keahlian ( bagi SMK ):…………………………………………

3. Pilihan 3 SMK……………….………………………………………………………………… Program/Kompetensi keahlian ( bagi SMK ):…………………………………………

Demikian data di atas adalah data sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Jika data tersebut tidak sesuai dengan sebenarnya, kami siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. ..................................., ................. 2019

Mengetahui, Orang tua Calon Siswa _________________ ______________ Catatan : Dibuat rangkap 3 (tiga) *) Coret yang tidak perlu

Page 58: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

55

FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH : SMA/ SMK *) JALUR PRESTASI non UN

FORMAT : 3

1. Nama calon : ....................................................................................... 2. Tempat dan tanggal lahir : ..................................................................

3. Asal satuan pendidikan/ lulusan tahun : .......................................... 4. Agama : .............................................................................................. 5. Nama orang tua : ................................................................................

6. Alamat orang tua : Kp/Jl................................................................................................... RT.........RW........Kelurahan.................................................................

Kecamatan...........................................................................................

Kabupaten/Kota..................................................................................

Terletak pada Zona : ……………………………………………………..(SMA)

7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan:………………….(diisi oleh

panitia) 8. Nomor Telphone/ Hand Phone: .........................................................’

9. Pekerjaan orang tua : .......................................................................... 10. Agama : .............................................................................................. 11. No. Peserta UN....................................................................................

12. Nilai UN:

No. Mata Pelajaran Nilai

1. Bahasa Indonesia

2. Bahasa Inggris

3. Matematika

4. IPA

Jumlah

13. Prestasi yang diperoleh : a. Bidang Prestasi

:………………………………………………………………… b. Peringkat Kejuaraan :

………………………………………………………….

c. Tingkat Wilayah Penyelenggaraan: …………………..……………………

14. Satuan Pendidikan yang dituju : SMA/SMK *) Pilihan 1 :…………………..

Pilihan 2 : ………………….. Pilihan 3 : …………………..

Catatan : untuk SMK, pilihan 1, 2, 3 disertai bidang/program/

kompetensi keakhlian yang dipilih

Page 59: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

56

Demikian data di atas adalah data sebenarnya yang dapat

dipertanggungjawabkan. Jika data tersebut tidak sesuai dengan

sebenarnya, kami siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

…………………..,………………..2019

Mengetahui,

Orang tua Calon Siswa,

_____________ ______________

Catatan : Dibuat rangkap 3 (tiga),

*) Coret yang tidak perlu

Page 60: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

57

FORMAT : 4

FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH: SMA/SMK *) CALON PESERTA DIDIK KELUARGA EKONOMI TIDAK MAMPU (KETM)

1. Nama calon : …................................................................................................ 2. Tempat dan tanggal lahir : …............................................................................ 3. Asal satuan pendidikan/ lulusan tahun : ….................................................... 4. Agama : …......................................................................................................... 5. Nama orang tua : …........................................................................................... 6. Alamat orang tua :

a. Kp/Jl….......................................................................................................... b. RT…......RW….....Kelurahan…........................................................................ c. Kecamatan…................................................................................................. d. Kabupaten/Kota…......................................................................................... e. Terletak pada zona : …………………………………………………………….(SMA)

7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan:……………………………….(diisi oleh

panitia) 8. No. Telphone/Hand Phone :…............................................................................ 9. Pekerjaan orang tua : ….................................................................................... 10. Agama : …......................................................................................................... 11. No. Peserta UN: …............................................................................................. 12. Nilai UN:

No. Mata Pelajaran Nilai

1. Bahasa Indonesia

2. Bahasa Inggris

3. Matematika

4. IPA

Jumlah

13. Dokumen Pendukung yang dimiliki sebagai Keluarga Tidak Mampu :

Kartu Keluarga Harapan (KKH), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Surat Keterangan dan Pakta Integritas Kepala Sekolah Asal *)

14. No. Kartu Keluarga :……………………………………………………………………… 15. Satuan Pendidikan yang dituju : SMA/SMK *)

i. Pilihan 1. SMA/SMK …………………………………………………….…………

ii. Pilihan 2 SMA/SMK …………………………………………………………………

iii. Pilihan 3 SMA/SMK …………………………………………………………………

Catatan : Jika pilihan SMK dilengkapi Program/kompetensi keahlian pada

masing-masing pilihan 1, 2 dan 3

Demikian data di atas adalah data sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Jika data tersebut tidak sesuai dengan sebenarnya, kami siap menerima sanksi

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

…………………..,………………..2019

Mengetahui, Orang tua Calon Siswa, _____________ ______________ Catatan : Dibuat rangkap 3 (tiga) *) Coret yang tidak perlu

Page 61: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

58

FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

SATUAN PENDIDIKAN MENENGAH: SMA/ SMK *) CALON PESERTA DIDIK JALUR PERPINDAHAN ORANG TUA

FORMAT : 5

1. Nama calon : …................................................................................................. 2. Tempat dan tanggal lahir : …............................................................................. 3. Asal satuan pendidikan/ lulusan tahun : ….................................................... 4. Agama : …......................................................................................................... 5. Nama orang tua : .............................................................................................. 6. Alamat orang tua pada KK :

a. Kp/Jl….......................................................................................................... b. RT…......RW….....Kelurahan…........................................................................ c. Kecamatan…................................................................................................. d. Kabupaten/Kota….........................................................................................

e. Domisili sekarang terletak pada Zona : ………………………………………(SMA) 7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan:……………………………….(diisi oleh

panitia) 8. No. Telphone/ Hand Phone: ….......................................................................... 9. Pekerjaan orang tua : ….................................................................................... 10. Agama : …......................................................................................................... 11. No. Peserta UN atau US/M : ….......................................................................... 12. Nilai UN :

No. Mata Pelajaran Nilai

1. Bahasa Indonesia

2. Bahasa Inggris

3. Matematika

4. IPA

Jumlah

13. Dokumen Pendukung :

NO.

NAMA DOKUMEN

KEPEMILIKAN

YA TIDAK

1. Surat Keterangan Pindah Tugas/ Surat Keterangan Bertugas orang tua dari atasan

2. Surat Keputusan Pembagian Tugas Mengajar/ membimbing/ membina (bagi guru)

3. Sertifikat Pendidik (bagi guru)

14. No. Kartu Keluarga :………………………………………………………………………… 15. Satuan Pendidikan yang dituju : SMA/SMK *).

a. Pilihan 1 SMA/SMK : …………………………………………………….……

b. Pilihan 2 SMA/SMK : …………………………………………………….……

c. Pilihan 3 SMA/SMK : …………………………………………………….……

Catatan : Bagi SMK, pilihan 1, 2, 3 disertai Program/kompetensi keahlian yang

dipilih.

Page 62: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

59

Demikian data di atas adalah data sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Jika data tersebut tidak sesuai dengan sebenarnya, kami siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. …………………..,………………..2019

Mengetahui,

Orang tua Calon Siswa

____________ ______________

Catatan :

Dibuat rangkap 3 (tiga)

*) Coret yang tidak perlu

Page 63: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

60

FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SEKOLAH MENENGAH ATAS: SMA/ SMK *)

CALON PESERTA DIDIK BERKEBUTUHAN KHUSUS/ PENYANDANG DISABILITAS

FORMAT :6

1. Nama calon : ........................................................................................

2. Tempat dan tanggal lahir : ....................................................................

3. Asal satuan pendidikan/ lulusan tahun : ............................................

4. Agama : .................................................................................................

5. Nama orang tua : ..................................................................................

6. Alamat orang tua :

Kp/Jl......................................................................................................

RT.........RW........Kelurahan.....................................................................

Kecamatan..............................................................................................

Kabupaten/Kota......................................................................................

7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan:…………………(diisi oleh panitia)

8. Nomor Kartu Keluarga :………………………………………………………………

9. No. Telphone/Hand Phone : ....................................................................

10. Pekerjaan orang tua : .............................................................................

11. Agama :...................................................................................................

12. No. Peserta UN (jika melaksanakan UN): .................................................

13. Nilai UN ( jika melaksanakan UN):

No. Mata Pelajaran Nilai

1. Bahasa Indonesia

2. Bahasa Inggris

3. Matematika

4. IPA

Jumlah

1. Dokumen Pendukung Hasil Diagnosa kebutuhan khusus diterbitkan oleh : …………………………………………………………….………………………………………

2. Satuan Pendidikan yang dituju : a. SMA…………………………………………………………………. b. SMK................................................................................

Program keakhlian /Kompetensi Keahlian (SMK) :……….

c. SLB …………………………………………………………………..

Page 64: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

61

Demikian data di atas adalah data sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan.

Jika data tersebut tidak sesuai dengan sebenarnya, kami siap menerima sanksi

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

…………………..,………………..2019

Mengetahui,

Orang tua Calon Siswa,

_____________ ______________

Catatan :

Dibuat rangkap 3 (tiga)

*) Coret yang tidak perlu

Page 65: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

62

FORMULIR PENDAFTARAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB)

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) JALUR ZONASI

FORMAT : 7

1. Nama calon : ............................................................................................. 2. Tempat dan tanggal lahir : ......................................................................... 3. Asal satuan pendidikan/ lulusan tahun : ................................................ 4. Agama : ...................................................................................................... 5. Nama orang tua : ....................................................................................... 6. Alamat orang tua :

a. Kp/Jl..................................................................................................... b. RT.........RW........Kelurahan.................................................................... c. Kecamatan............................................................................................. d. Kabupaten/Kota......................................................................................

7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan:……………………..(diisi oleh panitia) 8. Terletak pada zona : …………………………………………………………………….. 9. Nomor Telepon/Hand Phone : ..................................................................... 10. Nomor Kartu Keluarga…………………………………………………………………… 11. Lama menetap : …………………………………………………………………………… 12. Pekerjaan orang tua : ................................................................................... 13. Agama : ....................................................................................................... 14. No. Peserta UN: ........................................................................................... 15. Nilai UN:

No. Mata Pelajaran Nilai

1. Bahasa Indonesia

2. Bahasa Inggris

3. Matematika

4. IPA

Jumlah

16. Satuan Pendidikan yang dituju : a. Pilihan ke 1 SMA : …………………………….Zona : ………….

b. Pilihan ke 2 SMA : …………………………… Zona :……………

c. Pilihan ke 3 SMA : …………………………….Zona : …………..

Demikian data di atas adalah data sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Jika data tersebut tidak sesuai dengan sebenarnya, kami siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

…………………..,………………..2019

Mengetahui,

Orang tua Calon Siswa,

_____________ ______________

Catatan : Dibuat rangkap 3 (tiga) *) Coret yang tidak perlu

Page 66: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

63

FORMULIR PENDAFTARAN

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)

FORMAT : 8

1. Nama calon : ........................................................................................... 2. Tempat dan tanggal lahir : ...................................................................... 3. Asal sekolah/ lulusan tahun : ............................................................... 4. Agama : .................................................................................................. 5. Nama orang tua : .................................................................................... 6. Alamat orang tua :

a. Kp/Jl................................................................................................... b. RT.........RW........Kelurahan................................................................. c. Kecamatan........................................................................................... d. Kabupaten/Kota..................................................................................

7. Jarak tempat tinggal ke sekolah tujuan:………………….(diisi oleh panitia) 8. Nomor Telephone/Hand Phone : ............................................................... 9. Pekerjaan orang tua : .............................................................................. 10. Agama : .................................................................................................. 11. Nomor Kartu Keluarga : …………………………………………………………….. 12. Kekhususan dari calon peserta didik :…………………………………………… 13. Sekolah yang dituju : ............................................................

Demikian data di atas adalah data sebenarnya dan dapat dipertanggungjawabkan. Jika data tersebut tidak sesuai dengan sebenarnya, kami siap menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

…………………..,………………..2019

Mengetahui,

Orang tua Calon Siswa,

_____________ ______________

Catatan :

Dibuat rangkap 3 (tiga)

*) Coret yang tidak perlu

Page 67: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

64

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK ORANGTUA/WALI CALON PESERTA DIDIK

PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA/ SMK *) DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT

FORMAT : 9

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama Lengkap Orang Tua : ...................................................................... 2. Nama Calon Siswa : ................................................................................. 3. Alamat Rumah : .......................................................................................

a. Kp/Jl................................................................................................... b. RT.........RW........Kelurahan.................................................................. c. Kecamatan........................................................................................... d. Kabupaten/Kota..................................................................................

4. Nomor Kartu Keluarga : ……………………………………………………………… 5. Nomor Telephone/ Hand Phone /email :

..................................................................................

MENYATAKAN

1. Bahwa seluruh data/informasi yang diberikan dalam formulir pendaftaran persyaratan PPDB ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan.

2. Bahwa seluruh dokumen pendukung baik dokumen persyaratan umum maupun khusus PPDB adalah sesuai aslinya.

3. Bahwa saya tidak akan melakukan tindakan memaksakan kehendak, suap menyuap dan / atau perbuatan yang melawan hukum dalam pelaksanaan PPDB ini.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut tidak benar, maka

saya bersedia dikenakan sanksi/ hukuman menurut ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan,

dan dibuat dengan sebenar-benarnya.

.........................., ....................2019

Yang membuat pernyataan,

Ttd

Bermaterai 6000

.........................................................

Page 68: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

65

FORMAT LAPORAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT TAHUN PELAJARAN 2019-2020

Format : 10

A. IDENTITAS SATUAN PENDIDIKAN : 1. Nama satuan Pendidikan : ........................................................................

2. Alamat : ……………………………………………………………………………………

RT.........................RW.....................................Kelurahan.........…….. …….…

Kecamatan...............…………………………....Kabupaten/ Kota : ...............…

3. Rencana program peminatan yang akan difasilitasi (SMA) :

a) ……….......................................................

b) ……….......................................................

c) ……….......................................................

4. Bidang/program/kompetensi keahlian yang tersedia ( SMK ) :

a) ………........................................................

b) ………........................................................

c) ………........................................................, dst

B. TENAGA PENDIDIK DAN SARANA PENDUKUNG :

1. JUMLAH GURU

a. Guru Peminatan MIPA (SMA)

b. Guru Peminatan IPS :

c. Guru Peminatan Bahasa

: ……….…..…….orang

:…………….…....orang

: …….…………...orang

:………................orang

2. KESIAPAN RUANG

Jumlah ruang kelas untuk kelas X :

R1 Luas : …….......m2

R2 Luas :……........m2

R3 Luas :……........m2

R4 …dst

:…….……………Ruang

:………………….Ruang

:………………….Ruang

:………………….Ruang

C. JUMLAH PESERTA DIDIK YANG DITERIMA

JALUR SMA SMK

1. Zonasi

2. KETM dan ABK

3. Prestasi UN

Page 69: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

66

4. Prestasi non UN

5. Perpindahan

6. UN

TOTAL

……………………,……………..2019

Kepala Sekolah ………………………

_______________________________

Page 70: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

67

Format 11

FORMULIR PENENTUAN SKOR TOTAL

PPDB JALUR PRESTASI DAN UJI PENENTUAN PROGRAM KEAKHLIAN

A. JALUR PRESTASI (SMA/SMK) 1. Nama Calon Peserta Didik :…………………………………………………………… 2. Asal Satuan pendidikan : ……………………………………………………………… 3. No. Pendaftaran : …………………………………………………………………….… 4. Jenis Prestasi : …………………………………………………………………….…… 5. Tingkat Kejuaraan : …………………………………………………………………… 6. Tingkat penyelenggaraan :……………………………………………………………..

URAIAN SKOR SKOR AKHIR

1. Skor sertifikat

2. Skor hasil uji kompetensi

SKOR TOTAL= (skor sertifikat)+(skor hasil uji

kompetensi)

B. UJI KOMPETENSI , TES KESEHATAN/UJI BUTA WARNA, TES MINAT DAN BAKAT (SMK) :

HASIL UJI KOMPETENSI DATA PENGUJIAN

LOLOS

TIDAK LOLOS

Tanggal

Pengujian

Nama

Penguji

Tanda Tangan

Penguji

HASIL TES KESEHATAN/ UJI BUTA WARNA

DATA PENGUJIAN

LOLOS

TIDAK LOLOS

Tanggal Pengujian

Nama Penguji

Tanda Tangan Penguji

HASIL TES MINAT DAN BAKAT

DATA PENGUJIAN

LOLOS

TIDAK LOLOS

Tanggal Pengujian

Nama Penguji

Tanda Tangan Penguji

……………………….., ……………2019

Ketua Tim Penguji

___________________________

Page 71: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

68

FORMAT VERIFIKASI DOKUMEN PERSYARATAN PPDB

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT TAHUN PELAJARAN 2019-2020

1. Nama Calon Peserta Didik :…………………………………………………………… 2. Asal Satuan pendidikan : …………………………………………………………….. 3. No. Pendaftaran : …………………………………………………………………….… 4. Jalur : ………………………………………………………………………..……………… 5. Zona :………………………………………………………………………(jalur Zonasi) 6. Jarak domisili ke sekolah tujuan : ………………………………………………………

NO.

DOKUMEN

PERSYARATAN

KELAYAKAN

YA TIDAK

A. PERSYARATAN UMUM

1. Akta Kelahiran

2. Ijazah

3. Sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN)

4. Kartu Keluarga

5. Kartu Tanda Penduduk orang tua,

6. Surat Kelakuan Baik

7. Surat Tanggung Jawab Mutlak orang tua

8. Pas photo 3 x 4 sebanyak 3 buah

B. PERSYARATAN KHUSUS

1. Kartu Penanggulangan Kemiskinan/Srt,Keterangan dari KS asal & Pakta integritas *)

2. Surat keterangan kepala satuan pendidikan/instansi tempat orang tua bertugas

3. Sertifikat Pendidik

4. SK Pembagian Tugas Mengajar/ membimbing/ membina

5. Surat hasil diagnosa berkebutuhan khusus

6. Sertifikat/piagam/piala/ medali prestasi

7.

………………….,………………2019

Panitia,

__________________________

Page 72: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

69

Format 13

FORMAT PENGADUAN PPDB

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN AJARAN 2019-2020

1. Hari/Tanggal dan Jam laporan/pengaduan : ………………………………….. 2. Nama pelapor :……………………………………….….…..……….………………… 3. Alamat : ……………………………………………………..……..……….……………. 4. No.Tlp/HP: ……………………………………………………………………………….. 5. No. KTP : ……………………………………………………………..……..……………. 6. Instansi : ……………………………………………………………..…………………… 7. Orang tua siswa/panitia PPDB dari*) :……………………………………………..

8. Masalah PPDB : ………………………………………………………..……………….. ……………………………………………………………………………………………...

……………………………………………………………………………………………...

……………………………………………………………………………….……………..

…………………………………………………………………………………….………..

…………………………………………………………………………………….………..

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

9. Penerima Laporan Permasalahan : ……………………………………………….. ………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

10. Tindak Lanjut Penyelesaian : ……………………………………………………… ………………………………………………………………………………………...........

………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………………………………………..………..

……………………………………………………………………………………..………..

………………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

……………………,……………2019

Pelapor, penerima laporan/pengaduan,

______________________ ____________________

Page 73: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

70

PAKTA INTEGRITAS

PANITIA PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU

TKT. PROVINSI/ CABANG DINAS WILAYAH………/SMA/ SMK ………*)

DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA BARAT

Format : 14

Yang bertanda tangan di bawah ini :

A. Nama Lengkap : ..........................................................................

B. Jabatan dalam kepanitiaan : …………………………………………….. C. Unit Kerja : …………………………………………………………………….. D. Alamat Unit Kerja : …………………………………………………………... E. Alamat Rumah : ............................................................................

Kp/Jl.............................................................................................

RT.........RW........Kelurahan...........................................................

Kecamatan......................................................................................

Kabupaten/Kota............................................................................

F. Nomor Telephone/ Hand Phone : ..................................................

MENYATAKAN

1. Bahwa saya akan melaksanakan tugas kepanitiaan PPDB sesuai dengan asas PPDB yaitu objektif, adil, tidak diskriminatif, transparan dan akuntabel.

2. Tidak akan melakukan atau menerima pendaftaran selain waktu yang telah ditetapkan dalam petunjuk teknis PPDB.

3. Tidak akan menginput data palsu calon peserta didik yang diperlukan untuk pemenuhan dokumen yang dipersyaratkan.

4. Tidak akan mengubah pilihan satuan pendidikan yang menjadi pilihan calon peserta didik setelah proses upload.

5. Tidak akan melakukan pungutan/menerima sejumlah uang/gratifikasi dari orang tua calon peserta didik atau pihak lainnya, sebagai peruntukan penerimaan calon peserta didik yang tidak memenuhi persyaratan/tidak lolos seleksi.

6. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut tidak ditepati, maka saya bersedia dikenakan sanksi/ hukuman menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan,

dan dibuat dengan sebenar-benarnya.

.........................., ....................2019

Yang membuat pernyataan,

Ttd

Bermaterai 6000

Page 74: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

71

PAKTA INTEGRITAS TENTANG KETM

KEPALA SMP/MTS …………………………………………….

Yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama Lengkap : ....................................................................................... 2. Jabatan: ………………………...………………………………………….…………….. 3. Unit Kerja : ………………………..…………………………………………………….. 4. Alamat Unit Kerja : …………..………………………………………………………… 5. Alamat Rumah : ........................................................................................

a. Kp/Jl.....................................................................................................

RT.........RW........Kelurahan...............................................................

b. Kecamatan...........................................................................................

c. Kabupaten/Kota..................................................................................

6. Nomor Telephone/ Hand Phone : ..............................................................

MENYATAKAN

4. Bahwa data yang saya berikan tentang calon peserta didik tidak mampu yang

akan melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah adalah benar

berdasarkan data pada saat siswa menjadi siswa di sekolah kami dan dapat

dipertanggungjawabkan.

5. jika ditemukan ada manipulasi data, kami sebagai kepala sekolah siap

mendapat sanksi sesuai peraturan perundang-jundangan yang berlaku

Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, tanpa paksaan,

dan dibuat dengan sebenar-benarnya.

.........................., ....................2019

Yang membuat pernyataan,

Ttd

Bermaterai 6000

_____________________

Format :15

Page 75: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

72

LAMPIRAN III .

PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA SEKOLAH MENENGAH ATAS, SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN, SEKOLAH LUAR BIASA TAHUN PELAJARAN 2019-2020

NOMOR : 422.1/9121-Set.Disdik TANGGAL : 29 April 2019

PEMBAGIAN ZONASI SMA JAWA BARAT

1. KABUPATEN BOGOR

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

CIBINONG SMAN 1 CIBINONG

CITEUREUP SMAN 2 CIBINONG

BABAKANMADANG SMAN 3 CIBINONG

SUKARAJA SMAN 4 CIBINONG

BOGOR TIMUR SMAN 1 CITEUREUP

BOGOR UTARA SMAN 1 BABAKANMADANG

SMAN 1 SUKARAJA

B

GUNUNGSINDUR SMAN 1 GUNUNGSINDUR

RUMPIN SMAN 1 RUMPIN

PARUNG SMAN 1 PARUNG

CISEENG SMAN 1 CISEENG

TAJURHALANG SMAN 1 TAJURHALANG

BOJONGGEDE SMAN 1 BOJONGGEDE

KEMANG

BOJONGSARI, DEPOK

SAWANGAN, DEPOK

C

JONGGOL SMAN 1 JONGGOL

SUKAMAKMUR SMAN 2 JONGGOL

CARIU SMAN 1 SUKAMAKMUR

TANJUNGSARI SMAN 1 CARIU

SMAN 1 TANJUNGSARI

D

CILEUNGSI SMAN 1 CILEUNGSI

GUNUNGPUTRI SMAN 2 CILEUNGSI

KLAPANUNGGAL SMAN 1 GUNUNGPUTRI

BANTARGEBANG, KAB. BEKASI SMAN 2 GUNUNGPUTRI

CIBUBUR, JAKARTA SMAN 1 KLAPANUNGGAL

E

JASINGA SMAN 1 JASINGA

TENJO SMAN 1 TENJO

CIGUDEG SMAN 1 CIGUDEG

PARUNGPANJANG SMAN 1 PARUNGPANJANG

SUKAJAYA SMAN 1 SUKAJAYA

KAB. TANGGERANG, BANTEN

Page 76: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

73

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

F

LEUWILIANG SMAN 1 LEUWILIANG

NANGGUNG SMAN 1 NANGGUNG

LEUWISADENG SMAN 1 LEUWISADENG

CIBUNGBULANG SMAN 1 CIBUNGBULANG

PAMIJAHAN SMAN 1 PAMIJAHAN

G

DRAMAGA SMAN 1 DRAMAGA

CIAMPEA SMAN 1 CIAMPEA

TENJOLAYA SMAN 1 TENJOLAYA

RANCABUNGUR SMAN 1 RANCABUNGUR

CIOMAS SMAN 1 CIOMAS

TAMANSARI SMAN 1 TAMANSARI

BOGOR BARAT

H

CIAWI SMAN 1 CIAWI

CISARUA SMAN 1 CISARUA

MEGAMENDUNG SMAN 1 MEGAMENDUNG

CIGOMBONG SMAN 1 CIGOMBONG

CARINGIN SMAN 1 CARINGIN

CIJERUK SMAN 1 CIJERUK

CICURUG, KAB. SUKABUMI

2. KOTA BOGOR

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

Bogor Tengah SMA NEGERI 1 BOGOR

Bogor Barat SMA NEGERI 2 BOGOR

Bogor Utara SMA NEGERI 3 BOGOR

Bogor Selatan SMA NEGERI 4 BOGOR

Bogor Timur SMA NEGERI 5 BOGOR

Tanah Sareal SMA NEGERI 6 BOGOR

SMA NEGERI 7 BOGOR

Bojong Gede, Kab. Bogor SMA NEGERI 8 BOGOR

Kemang, Kab. Bogor SMA NEGERI 9 BOGOR

Dramaga, Kab. Bogor SMA NEGERI 10 BOGOR

Ciomas, Kab. Bogor

Tamansari, Kab. Bogor

Cijeruk, Kab. Bogor

Caringin, Kab. Bogor

Ciawi, Kab. Bogor

Sukaraja, Kab. Bogor

Page 77: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

74

3. KOTA DEPOK

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

CINERE SMA NEGERI 1 DEPOK

LIMO SMA NEGERI 2 DEPOK

BOJONGSARI SMA NEGERI 3 DEPOK

SAWANGAN SMA NEGERI 4 DEPOK

BEJI SMA NEGERI 5 DEPOK

PANCORAN MAS SMA NEGERI 5 DEPOK

CIPAYUNG SMA NEGERI 6 DEPOK

CIMANGGIS SMA NEGERI 7 DEPOK

SUKMA JAYA SMA NEGERI 8 DEPOK

CILODONG SMA NEGERI 9 DEPOK

TAPOS SMA NEGERI 10 DEPOK

SMA NEGERI 11 DEPOK

GUNUNG SINDUR, KAB. BOGOR SMA NEGERI 12 DEPOK

PARUNG, KAB. BOGOR SMA NEGERI 13 DEPOK

TAJUR HALANG, KAB. BOGOR SMA AS-SHORF

BOJONG GEDE, KAB. BOGOR SMA BINA SEJAHTERA

CIBINONG, KAB. BOGOR SMA ISLAM AN-NIZHOMIYAH

GUNUNG PUTRI, KAB. BOGOR SMA ISLAM DARRUSSALAM

JATISAMPURNA, KOTA BEKASI SMA IT TUNAS BANGSA

SMA TERPADU AL-MANAR

SMAS AL-HASRA

SMAS AVICENA

SMAS BUDI BHAKTI

SMAS BUDI UTOMO

SMAS CAKRA BUANA

SMAS ISLAM DIDAKTIKA

SMAS ISLAM YPPD

SMAS ISLAMIYAH

SMAS IT AL-QUDWAH

SMAS IT DAARUL RAHMAN

SMAS IT NURRAHMAN

SMAS IT NURUL FIKRI

SMAS IT RAFLESIA

SMAS KASIH

SMAS KHARISMAWITA

SMAS MUHAMMADIYAH 4

SMAS MUHAMMADIYAH PANMAS

SMAS MUHAMMADIYAH SAWANGAN

SMAS PELITA

SMAS PEMUKA

SMAS PERINTIS

SMAS PGRI

Page 78: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

75

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

SMAS PONDOK DAUN

SMAS PRIBADI

SMAS PSKD

SMAS SEJAHTERA

SMAS SPRING FIELD

SMAS TADIKA PURI

SMAS TARBIYAH ISLAMIYAH

SMAS TRISAKTI

SMAS TRITURA

SMAS TUBAGUS PANGELING

SMAS TUGU

SMAS YADIKA

SMAS YAPAN INDONESIA

SMAS YAPEMRI

4. KABUPATEN BEKASI

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

Tambun Selatan SMAN 1 TAMBUN SELATAN

Setu SMAN 2 TAMBUN SELATAN

Tarumajaya SMAN 3 TAMBUN SELATAN

Cibitung SMAN 4 TAMBUN SELATAN

Cikarang Barat SMAN 5 TAMBUN SELATAN

Cikarang Utara SMAN 6 TAMBUN SELATAN

Cikarang Timur SMAN 7 TAMBUN SELATAN

Karangbahagia SMAN 8 TAMBUN SELATAN

Kedungwaringin SMAN 9 TAMBUN SELATAN

Cikarang Pusat SMAN 1 SETU

Cikarang Selatan SMAN 2 SETU

Serang Baru SMAN 1 BABELAN

Cibarusah SMAN 2 BABELAN

Bojongmangu SMAN 3 BABELAN

Tambelang SMAN 4 BABELAN

Sukawangi SMAN 1 TARUMAJAYA

Sukatani SMAN 1 CIBITUNG

Cabangbungin SMAN 2 CIBITUNG

Muaragembong SMAN 1 CIKARANG BARAT

Sukakarya SMAN 2 CIKARANG BARAT

Pebayuran SMAN 1 CIKARANG UTARA

Tambun Utara SMAN 2 CIKARANG UTARA

Babelan SMAN 3 CIKARANG UTARA

SMAN 1 CIKARANG TIMUR

Batujaya, Kab. Karawang SMAN 1 KARANGBAHAGIA

Page 79: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

76

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

Pakisjaya, Kab. Karawang SMAN 1 KEDUNGWARINGIN

Tanjungpura, Kab. Karawang SMAN 1 CIKARANG PUSAT

Karangsari, Kab. Karawang SMAN 2 CIKARANG PUSAT

Cibucil, Kab. Karawang SMAN 1 CIKARANG SELATAN

Pasir Randu, Kab. Karawang SMAN 2 CIKARANG SELATAN

Tunggak Jati, Kab. Karawang SMAN 1 SERANG BARU

Sukamahi, Kab. Karawang SMAN 1 CIBARUSAH

Sukamaju, Kab. Karawang SMAN 1 BOJONGMANGU

Rengasdengklok, Kab. Karawang SMAN 1 TAMBELANG

Karawang Barat, Kab. Karawang SMAN 1 SUKAWANGI

Cimuning, Kota Bekasi SMAN 1 SUKATANI

Mustika Jaya, Kota Bekasi SMAN 2 SUKATANI

Mustikasari, Kota Bekasi SMAN 1 CABANGBUNGIN

Durenjaya, Kota Bekasi SMAN 1 MUARAGEMBONG

Rawalumbu, Kota Bekasi SMAN 1 SUKAKARYA

Ujung Harapan, Kota Bekasi SMAN 1 PEBAYURAN

Pondok Ungu, Kota Bekasi

Harapan Indah, Kota Bekasi

Medan Satria, Kota Bekasi

Margahayu, Kota Bekasi

Bekasi Timur, Kota Bekasi

Bekasi Utara, Kota Bekasi

Cileungsi, Kota Bekasi

Jonggol, Kab. Bogor

5. KOTA BEKASI

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

PONDOK GEDE SMAN 1 BEKASI

PONDOK MELATI SMAN 2 BEKASI

JATI ASIH SMAN 3 BEKASI

JATI SAMPURNA SMAN 4 BEKASI

RAWA LUMBU SMAN 5 BEKASI

MUSTIKA JAYA SMAN 6 BEKASI

BANTAR GEBANG SMAN 7 BEKASI

BEKASI TIMUR SMAN 8 BEKASI

BEKASI SELATAN SMAN 9 BEKASI

BEKASI BARAT SMAN 10 BEKASI

BEKASI UTARA SMAN 11 BEKASI

MEDAN SATRIA SMAN 12 BEKASI

SMAN 13 BEKASI

Gunung Putri, Kab. Bogor SMAN 14 BEKASI

Page 80: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

77

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

Cileungsi, Kab. Bogor SMAN 15 BEKASI

Leuwinanggung, Kec. Tapos, Kab. Depok

SMAN 16 BEKASI

Nagrak, Kec. Gunung Putri, Kab. Bogor

SMAN 17 BEKASI

Babelan, Kab. Bekasi SMAN 18 BEKASI

Tambun Selatan, Kab. Bekasi SMAN 19 BEKASI

Setu, Kab. Bekasi SMAN 20 BEKASI

Tarumajaya, Kab. Bekasi SMAN 21 BEKASI

SMAN 22 BEKASI

6. KABUPATEN PURWAKARTA

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

BABAKAN CIKAO SMAN 1 BABAKAN CIKAO

BUNGURSARI SMAN 1 BUNGURSARI

CAMPAKA SMAN 1 CAMPAKA

CIBATU SMAN 1 CIBATU

DARANGDAN SMAN 1 CIPEUNDEUY

JATILUHUR SMAN 1 DARANGDAN

MANIIS SMAN 1 JATILUHUR

PASAWAHAN SMAN 1 MANIIS

PLERED SMAN 1 PASAWAHAN

PURWAKARTA SMAN 1 PLERED

SUKASARI SMAN 1 PURWAKARTA

SUKATANI SMAN 1 SUKASARI

TEGALWARU SMAN 1 SUKATANI

WANAYASA SMAN 1 TEGALWARU

Bojong SMAN 1 WANAYASA

Kiarapedes SMAN 2 PURWAKARTA

Pondoksalam SMAN 2 SUKATANI

SMAN 3 PURWAKARTA

Cipeundeuy, Kab. Subang SMAN PASUNDAN PLERED

Patokbeusi, Kab. Subang SMAN PLUS AR-RAUDAH

Serang Panjang, Kab. Subang SMAN TARUNA NUSANTARA

Darangdan, Kab. Subang SMA AL-BADAR WANAYASA

Cikalong Wetan, Kab. Bandung Barat

SMA AL-MUHAJIRIN PURWAKARTA

Cikampek, Kab. Karawang SMA AL-MURIDIYAH

Sukasari, Kab. Karawang SMA PASUNDAN PURWAKARTA

Loji, Kab. Karawang SMA PGRI 1 PURWAKARTA

Cipeundeuy, Kab. Bandung Barat SMA PGRI 3 PURWAKARTA

Cikalong Kulon, Kab. Cianjur SMA PGRI CIPEUNDEUY

Page 81: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

78

7. KABUPATEN SUBANG

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

BINONG SMAN 1 BLANAKAN

BLANAKAN SMAN 1 CIASEM

CIASEM SMAN 1 CIPEUNDEUY

CIATER SMAN 1 COMPRENG

CIBOGO SMAN 1 JALANCAGAK

CIJAMBE SMAN 1 KALIJATI

CIKAUM SMAN 1 PABUARAN

CIPEUNDEUY SMAN 1 PAGADEN

CIPUNAGARA SMAN 1 PAMANUKAN

CISALAK SMAN 1 PATOK BEUSI

COMPRENG SMAN 1 PURWADADI

DAWUAN SMAN 1 PUSAKA NAGARA

JALAN CAGAK SMAN 1 SERANG PANJANG

KALIJATI SMAN 1 SUBANG

KASOMALANG SMAN 1 TANJUNG SIANG

LEGON KULON SMAN 2 SUBANG

PABUARAN SMAN 3 SUBANG

PAGADEN SMAN 4 SUBANG

PAGADEN BARAT SMAN IT RAHMATIKA

PAMANUKAN MA ALHUSNA CISALAK

PATOK BEUSI MA DARUS SALAM

PURWADADI MAN BINONG

PUSAKA JAYA MAN SUBANG

PUSAKA NAGARA MSMAS MH YASSIN

SAGALA HERANG SMA IT AL-USWAH PAGADEN

SERANG PANJANG SMA MATLAULHUDA

SUBANG SMA PGRI 1 SUBANG

SUKASARI SMA PGRI 2 SUBANG

TAMBAK DAHAN SMA PGRI KALIJATI

TANJUNGSIANG SMA PGRI TANJUNGSIANG

SMAS ASSALAFAIYAH

Bungursari, Kab. Purwakarta SMAS AS-SYIFA BOARDING SCHOOL

Cibatu, Kab. Purwakarta SMAS ASTHA HANNAS

Serangpanjang, Kab. Purwakarta SMAS AT-TAWAZUN

Pusakanagara, Kab. Indramayu SMAS BANI MA'SUM

Cilamaya, Kab. Karawang SMAS BINA BHAKTI

SMAS BINA PUTERA

SMAS BUDJEMAK

SMAS DARUL ULUM

SMAS DARUSSUUD

Page 82: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

79

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

SMAS IT AL-HIDAYAH

SMAS LANGLANG BUANA

SMAS MODERN RIYADUL JANNAH

SMAS MUHAMADIYAH

SMAS MUHAMADIYAH SUKAMANDI

SMAS NURUL GINA

SMAS PLUS PAGELARAN

SMAS SUDIRMAN

SMAS TAMAN SISWA

SMAS YADIKA KALIJATI

8. KABUPATEN KARAWANG

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

Banyusari Karawang SMA NEGERI 1 Karawang

Batujaya Karawang SMA NEGERI 3 Karawang

Ciampel Karawang SMA NEGERI 4 Karawang

Cibuaya Karawang SMA NEGERI 5 Karawang

Cikampek Karawang SMA NEGERI 6 Karawang

Cilamaya Kulon Karawang SMAN 1 Banyusari Karawang

Cilamaya Wetan Karawang SMAN 1 Batujaya Karawang

Jatisari Karawang SMAN 1 Ciampel Karawang

Jayakerta Karawang SMAN 1 Cibuaya Karawang

Karawang Barat SMAN 1 Cikampek Karawang

Karawang Timur SMAN 1 Cilamaya Karawang

Klari Karawang SMAN 1 Jatisari Karawang

Kutapohaci Karawang SMAN 1 Klari Karawang

Lemahabang Karawang SMAN 1 Majalaya Karawang

Majalaya Karawang SMAN 1 Pedes Karawang

Pangkalan Karawang SMAN 1 Rengasdengklok Karawang

Pedes Karawang SMAN 1 Tegalsari Karawang

Purwasari Karawang SMAN 1 Telukjambe Barat Karawang

Rawamerta Karawang SMAN 1 Telukjambe Timur Karawang

Rengasdengklok Karawang SMAN 2 Cikampek Karawang

Tanjung Pura SMAN 2 Karawang

Tegalsari Karawang SMAN 2 Klari Karawang

Tegalwaru Karawang SMAN 2 Telukjambe Timur Karawang

Telukjambe Barat Karawang SMAN 3 Cikampek Karawang

Page 83: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

80

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

Telukjambe Timur Karawang SMAN Anwarul Hidayah Karawang

Tirtajaya Karawang SMAN Belanakan Rawameneng Subang

Tirtamulya Karawang SMAN Lemahabang Karawang

SMAN Pangkalan Karawang

SMAN Rawamerta Karawang

Batujaya, Kab. Bekasi SMAN Tegalwaru Karawang

Pakisjaya, Kab. Bekasi SMAN Tempuran Karawang

Cibarusah, Kab. Bekasi SMAN Tirtajaya Karawang

Pebayuran, Kab. Bekasi SMAS Al-Holidiyah Karawang

Kedungwaringin, Kab. Bekasi SMAS AT TAUBAH Karawang

Cilamaya, Kab. Subang SMAS BHINEKA

Ciasem, Kab. Subang SMAS BUDIMULYA Karawang

Blanakan, Kab. Subang SMAS KORPRI

Jatisari, Kab. Subang SMAS KOSGORO

Patokbeusi, Kab. Subang SMAS MAT’AUL ANWAR Karawang

Cariu, Kab. Bogor SMAS MUHAMMADIAH

SMAS Nurul Salam Karawang

SMAS PAMOR Karawang

SMAS PGRI CIKAMPEK Karawang

SMAS QUR’AN NURHASANAT Karawang

SMAS TUNAS DHARMA

SMAS YOS SUDARSO

9. KABUPATEN SUKABUMI

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A CISOLOK SMAN 1 CISOLOK

CIKAKAK SMAN 1 CIKAKAK

PELABUHAN RATU SMAN 1 PELABUHANRATU

SIMPENAN SMAN 1 SIMPENAN

BANTARGADUNG SMAN 1 WARUNGKIARA

WARUNGKIARA

CILOGRANG, KAB. LEBAK BANTEN

CIBEBER, KAB. LEBAK BANTEN

B

KABANDUNGAN SMAN 1 KABANDUNGAN

KALAPANUNGGAL SMAN 1 PARAKANSALAK

PARAKANSALAK SMAN 1 CIDAHU

BOJONGGENTENG SMAN 1 PARUNGKUDA

Page 84: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

81

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

CIDAHU SMAN 1 CICURUG

PARUNGKUDA

CIAMBAR

CICURUG, Kab. Bogor

C

CIKIDANG SMAN 1 CIKIDANG

CIBADAK SMAN 1 CIBADAK

CICANTAYAN SMAN 1 CIKEMBAR

CIKEMBAR SMAN 1 NAGRAK

NAGRAK

CARINGIN, Kab. Bogor

D

GUNUNG GURUH SMAN 1 CISAAT

CISAAT SMAN 1 SUKARAJA

KADUDAMPIT SMAN 1 CIREUNGHAS

SUKABUMI

SUKARAJA

SUKALARANG

CIREUNGHAS

KEBONPEDES

GEGERBITUN

Cibeureum, Kota Sukabumi

E

NYALINDUNG SMAN 1 NYALINDUNG

PURABAYA SMAN 1 JAMPANGTENGAH

JAMPANG TENGAH SMAN 1 LENGKONG

LENGKONG SMAN 1 SAGARANTEN

PABUARAN

SAGARANTEN

CURUGKEMBAR

CIDADAP

CIDOLOG

F

TEGALBULEUD SMAN 1 KALIBUNDER

KALIBUNDER SMAN 1 SURADE

CIBITUNG SMAN 1 CIRACAP

SURADE SMAN 1 CIEMAS

CIRACAP SMAN 1 JAMPANGKULON

CIEMAS

WALURAN

CIMANGGU

JAMPANGKULON

Page 85: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

82

10. KOTA SUKABUMI

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

Kota Sukabumi SMA NEGERI 1 KOTA SUKABUMI

Kec. Sukabumi, Kab. Sukabumi SMA NEGERI 2 KOTA SUKABUMI

Kec. Cisaat, Kab. Sukabumi SMA NEGERI 3 KOTA SUKABUMI

Kec. Sukaraja, Kab. Sukabumi SMA NEGERI 4 KOTA SUKABUMI

Kec. Kadudampit, Kab. Sukabumi SMA NEGERI 5 KOTA SUKABUMI

Kec. Kebon Pedes, Kab. Sukabumi

Kec. Gegerbitung, Kab. Sukabumi

Kec. Nyalindung, Kab. Sukabumi

Kec. Gunung Guruh, Kab. Sukabumi

11. KABUPATEN CIANJUR

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A Agrabinta

Cibinong SMAN 1 CIBINONG

Cidaun SMAN 2 CIBINONG

Cijati

Cikadu

Kadupandak

Naringgul SMAN 1 KADUPANDAK

Pagelaran

Pasirkuda SMAN 1 PAGELARAN

Sindangbarang

Takokak SMAN 1 PASIRKUDA

Tanggeung

Leles SMAN 1 SINDANGBARANG

B

Campaka

Campaka Mulya SMAN 1 CIANJUR

Cianjur SMAN 2 CIANJUR

Cibeber

Cilaku SMAN 1 CIBEBER

Cipanas SMAN 1 CILAKU

Ciranjang

Gekbrong

Pacet

Sukanagara

Sukaresmi SMAN 1 WARUNGKONDANG

Warungkondang

Page 86: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

83

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

Cugenang

SMAN 1 PACET

SMAN 1 SUKANAGARA

SMAN 1 SUKARESMI

C

Bojongpicung

Cikalong Kulon SMAN 1 CIRANJANG

Ciranjang SMKN 1 HAURWANGI

Haurwangi SMAN 1 KARANGTENGAH

Karangtengah

Mande SMAN 1 MANDE

Sukaluyu

12. KABUPATEN BANDUNG BARAT

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

BATUJAJAR SMAN 1 LEMBANG

CIHAMPELAS SMAN 2 LEMBANG

CIKALONGWETAN SMAN 1 PARONGPONG

CILILIN SMAN 1 CISARUA

CIPATAT

CIPEUNDEUY

CIPONGKOR

CISARUA

GUNUNGHALU

LEMBANG

NGAMPRAH

PADALARAN

PARONGPONG

RONGGA

SAGULING

SINDANGKERTA

Cidadap, Kota Bandung

Cibeunying Kaler, Kota Bandung

Sukasari, Kota Bandung

Cimahi Utara, Kota Cimahi

Cimahi Selatan, Kota Cimahi

Jalan Cagak, Kab. Subang

Ciater, Kab. Subang

Margaasih, Kab. Bandung

Kuta Waringin, Kab. Bandung

Haur Wangi, Kab. Cianjur

Page 87: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

84

Cikalong Kulon, Kab. Cianjur

Campaka Mulya, Kab. Cianjur

Darangdan, Kab. Purwakarta

Maniis, Kab. Purwakarta

13. KOTA CIMAHI

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

CIMAHI TENGAH SMAN 1 Cimahi

CIMAHI UTARA SMAN 2 Cimahi

CIMAHI SELATAN SMAN 3 Cimahi

SMAN 4 Cimahi

SMAN 5 Cimahi

SMAN 6 Cimahi

14. KOTA BANDUNG

Zonasi Kecamatan Kelurahan Daftar SMA/MA

SUKASARI SMAN 1 Bandung

SUKAJADI SMAN 2 Bandung

CICENDO SMAN 3 Bandung

ANDIR SMAN 4 Bandung

CIDADAP SMAN 5 Bandung

ASTANA ANYAR, SMAN 6 Bandung

COBLONG, SMAN 7 Bandung

SUMUR BANDUNG SMAN 8 Bandung

CIBEUNYING KALER SMAN 9 Bandung

CIBEUNYING KIDUL SMAN 10 Bandung

BANDUNG WETAN SMAN 11 Bandung

KIARA CONDONG SMAN 12 Bandung

BATU NUNGGAL SMAN 13 Bandung

ARCAMANIK SMAN 14 Bandung

ANTAPANI SMAN 15 Bandung

CINAMBO SMAN 16 Bandung

MANDALAJATI SMAN 17 Bandung

UJUNG BERUNG SMAN 18 Bandung

CIBIRU SMAN 19 Bandung

PANYILEUKAN SMAN 20 Bandung

LENGKONG SMAN 21 Bandung

BUAH BATU SMAN 22 Bandung

RANCASARI SMAN 23 Bandung

BANDUNG KIDUL SMAN 24 Bandung

Page 88: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

85

Zonasi Kecamatan Kelurahan Daftar SMA/MA

GEDE BAGE SMAN 25 Bandung

REGOL SMAN 26 Bandung

BOJONGLOA KIDUL SMAN 27 Bandung

BOJONGLOA KALER

BABAKAN CIPARAY

BANDUNG KULON

Lembang, Kab. Bandung Barat

Gudang Kahuripan

Pagerwangi

Wangunsari

Mekarwangi

Cimahi Utara, Kab. Bandung Barat

Pasirkaliki

Cimahi Selatan, Kota Cimahi

Cibeureum

Parongpong, Kab. Bandung Barat

Ciwaruga

Cimenyan, Kab. Bandung

Ciburial

Mekarsaluyu

Cibeunying

Padasuka

Cilengkrang, Kab. Bandung

Jatiendah

Melati Wangi

Giri Mekar

Cipanjalu

Ciporeat

Cilengkrang

Cileunyi, Kab. Bandung

Cibiru Wetan

Cibiru Hilir

Cileunyi Kulon

Cileunyi Wetan

Cinunuk

Cimekar

Bojong Soang, Kab. Bandung

Bojong Soang

Buah Batu

Lengkong

Cipagalo

Tegalluar

Page 89: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

86

Zonasi Kecamatan Kelurahan Daftar SMA/MA

Baleendah, Kab. Bandung

Rancamanyar

Dayeuhkolot, Kab. Bandung

Cangkuang

Pasawahan

Sukapura

Margahayu, Kab. Bandung

Margahayu Selatan

15. KABUPATEN BANDUNG

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

Kec. Ciwidey SMAN 1 CIWIDEY

Kec. Katapang SMAN 1 KATAPANG

Kec. Soreang SMAN 1 SOREANG

Kec. Rancabali

Kec. Pasirjambu

Kec. Kutawaringin

Kec. Cangkuang

Kec. Pameungpeuk

Kec. Baleendah

B

Kec. Margaasih SMAN 1 MARGAASIH

Kec. Margahayu SMAN 1 MARGAHAYU

Kec. Kutawaringin

Kec. Katapang

Desa Rancamanyar, Kec. Baleendah

Desa Cangkuan Kulon, Kec. Dayeuhkolot

Bandung Kulon, Kota Bandung

Babakan Ciparay, Kota Bandung

C

Kec. Baleendah SMAN 1 BALEENDAH

Kec. Dayeuhkolot SMAN 1 DAYEUHKOLOT

Kec. Bojongsoang SMAN 1 BOJONGSOANG

Kec. Pameungpeuk

Kec. Ciparay

Gedebage, Kota Bandung

Rancasari, Kota Bandung

Bandung Kidul, Kota Bandung

D

Kec. Banjaran SMAN 1 BANJARAN

Kec. Pangalengan SMAN 1 PANGALENGAN

Kec. Cimaung

Kec. Arjasari

Page 90: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

87

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

Kec. Pameungpeuk

Kec. Cangkuang

Kec. Kertasari

Talegong, Kab. Garut

Cisewu, Kab. Garut

E

Kec. Kertasari SMAN 1 KERTASARI

Kec. Ciparay SMAN 1 CIPARAY

Kec. Pacet

Desa Jelekong, Kec. Baleendah

Desa Biru, Kec. Majalaya

Desa Padaulun, Kec. Majalaya

F

Kec. Solokanjeruk SMAN 1 MAJALAYA

Kec. Majalaya SMAN 2 MAJALAYA

Kec. Cikancung SMAN 1 CIKANCUNG

Kec. Paseh

Kec. Ibun

Kec. Pacet

Desa Sukamanah, Kec. Rancaekek

G

Kec. Rancaekek SMAN 1 RANCAEKEK

Kec. Cileunyi SMAN 1 CILEUNYI

Kec. Cilengkrang

Kec. Cimenyan

Kec. Panyileukan, Kota Bandung

Kec. Cibiru, Kota Bandung

Desa Langensari, Kec. Solokan Jeruk

Kec. Jatinangor, Kab. Sumedang

Kec. Cikeruh, Kab. Sumedang

H

Kec. Cicalengka SMAN 1 CICALENGKA

Kec. Nagreg SMAN 1 NAGREG

Kec. Cikancung

Kec. Rancaekek

Kec. Cikeruh

Kec. Cimanggung

Kec. Limbangan

Kec. Kadungora

16. KABUPATEN SUMEDANG

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A Sumedang Selatan SMAN 1 Sumedang

Sumedang Utara SMAN 2 Sumedang

Page 91: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

88

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

Cimalaka SMAN 3 Sumedang

Jatinangor SMAN 1 Cimalaka

Tanjungsari SMAN 2 Cimalaka

Cimanggung SMAN Jatinangor

Conggeang SMAN Tanjungsari

Situraja SMAN Cimanggung

Darmaraja SMAN Conggeang

Jatinunggal SMAN Situraja

Tanjungkerta SMAN Darmaraja

Rancakalong SMAN Jatinunggal

Tomo SMAN Tanjungkerta

Pamulihan SMAN Rancakalong

Geneas SMAN Tomo

Cisarua SMK Negeri 1 Sumedang

Paseh SMK Negeri 2 Sumedang

Cisitu SMK PP Negeri Sumedang

Buahdua SMK Negeri Situraja

Sukasari SMK PP Negeri Tanjungsari

Jatigede

Cibugel

Wado

Surian

Tanjungmedar

Cileunyi, Kab. Bandung SMK Negeri Buahdua

Rancaekek, Kab. Bandung SMK Negeri Sukasari

Cicalengka, Kab. Bandung

Kadipaten, Kab. Majalengka

Kertajati, Kab. Majalengka

Cikedung, Kab. Indramayu

Trisi, Kab. Indramayu

Tanjungsiang, Kab. Subang

17. KABUPATEN INDRAMAYU

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A SUKRA SMAN 1 BONGAS

PATROL MAS DARUL FALAH

ANJATAN MAS AL LATIEFIYAH

BONGAS SMAN 1 KROYA

HAURGEULIS MAN 3 INDRAMAYU

GANTAR SMA NEGERI 1 SUKRA

Page 92: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

89

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

KROYA SMAS NU SUKRA

KEC. PUSAKANAGARA, KAB. SUBANG

MAS NU PATROL

KEC. BUAHDUA, KAB. SUMEDANG

SMAS DARUL FIKRI BUGIS

SMAN 1 ANJATAN

SMAN 1 GANTAR

MAS HAD AL ZAYTUN

B

TERISI SMAN 1 TERISI

CIKEDUNG MAS HIDAYATUL MUBTADIEN

LELEA SMAS BS MIFTAHUL ULUM TERISI

LOSARANG MAS GUPPI CIKEDUNG

DESA JANGGA MAS DARUL HASANAH

DESA PEGAGAN MAS AL WATHONIYAH CIKEDUNG

SMA NEGERI 1 LELEA

C

CANTIGI SMA NEGERI 1 CANTIGI

SINDANG SMAN 1 SINDANG

PASEKAN SMAS PGRI 1 SINDANG

ARAHAN SMAS PGRI 2 SINDANG

LOHBENER MAS PESANTREN AL-URWATUL WUTSQO

INDRAMAYU SMA NU KARANGANYAR

BALONGAN SMAS LINGGAJATI ARAHAN

JATIBARANG MAS ARIF PRANGGONG

DESA LOBENER SMAN 2 INDRAMAYU

DESA KERASAK SMAS AL ISHLAH BOARDING SCHOOL

DESA JATISAWIT SMAS MAARIF LOH BENER

WIDASARI MAS FATAHILLAH

DESA KASMARAN MAS PESANTREN AL MU MINIEN

DESA LEUWIGEDE SMAN 1 LOHBENER

DESA UJUNGPONDOKJAYA MAN 1 INDRAMAYU

MAS AL-HIDAYAH INDRAMAYU

SMAN 1 INDRAMAYU

D

KANDANGHAUR MAS AL AMIN

LOSARANG SMAN 1 KANDANGHAUR

GABUSWETAN SMAN 1 LOSARANG

PATROL SMA NEGERI 1 GABUSWETAN

DESA LEGOK, KEC. LOHBENER SMAS PGRI GABUS WETAN

DESA PATROL SMAS ISLAM AT-TAQWA KANDANGHAUR

Page 93: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

90

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

SMAS YSMP CANDRADIMUKA

MAS MISAYA MINA KANDANGHAUR

SMAS DARUSSALAM KADANGHAUR

E

WIDASARI SMA BIDYATUL MUBTADIN TUKDANA

DESA BANGKALOA ILIR MAS YA ABIDI TUKDANA

DESA BUNDER MAS AL-SYARIFIYAH BONDAN

DESA KALENSARI SMAN 1 SUKAGUMIWANG

TUKDANA MAS CADANGPINGGAN

BANGODUA SMAS NU TENAJAR KIDUL

SUKAGUMIWANG SMAS P MKGR KERTASEMAYA

KERTASEMAYA MAS PUI TENAJAR LOR

SMAS YAPIN KERTASEMAYA

MAS GUPPI BANGODUA

SMAN 1 TUKDANA

F

WIDASARI SMAS NU WIDASARI

SLIYEG SMAN 1 SLIYEG

JATIBARANG SMAS MUHAMMADIYAH SLIYEG

KEDOKANBUNDER MAS AS-SAKIENAH BOARDING SCHOOL

KERTASEMAYA SMAN 1 JATIBARANG

KELURAHAN/DESA KLIWED SMAS PUI JATIBARANG

SMAS MUHAMMADIYAH JATIBARANG

MAS ASY-SYAFI IYAH TERPADU

MAS DARUSSALAM SUKALILA

MAS ASY-SYAFI IYAH TERPADU

SMAS PERJUANGAN DWI WARNA

SMAN 1 KEDOKANBUNDER

G

JUNTINYUAT SMAN 1 JUNTINYUAT

KARANGAMPEL SMAS NU KAPLONGAN

KRANGKENG SMAS MUHAMMADIYAH KARANGAMPEL

KEC. KAPETAKAN, KAB. CIREBON MAN 2 INDRAMAYU

KEC. SURANENGGALA KAB. CIREBON

MAS PRINGGABAYA

MAS RABITHATUL ULUM

MAS HIDAYATUN NASYI IEN

SMAS BUDHI UTOMO KRANGKENG

SMAN 1 KRANGKENG

SMAS NU JUNTINYUAT

SMAS NU DUKUHJATI

Page 94: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

91

18. KABUPATEN MAJALENGKA

Zonasi

Kecamatan Kelurahan/Desa Daftar SMA/MA

A JATITUJUH SMAN 1 JATITUJUH

KERTAJATI SMAN 1 LIGUNG

LIGUNG SMAN 1 SUMBERJAYA

SUMBERJAYA MAS BAGUSRANGIN

MAS NURUSSYAHID

B

KADIPATEN SMAN 1 KADIPATEN

DAWUAN SMAN 1 JATIWANGI

KASOKANDEL SMAN 1 KASOKANDEL

JATIWANGI MAN 3 MAJALENGKA

KERTAJATI KERTAWINANGUN

SMAS AL MIZAN JATIWANGI

PAKUBEUREUM MAS AL IRSYAD TENGARAN 2

LIGUNG BEUSI MAS DAARURRAHMAN

GANDAWESI MAS ASSYAFI`IYYAH

PALASAH CISAMBENG

MAJASUKA

PALASAH

PASIR

SINDANGWASA

C

LEUWIMUNDING SMAN 1 LEUWIMUNDING

PALASAH SMAN 1 RAJAGALUH

RAJAGALUH SMAN 1 SINDANGWANGI

SINDANGWANGI SMAN 1 SUKAHAJI

SINDANG MAN 2 MAJALENGKA

SUKAHAJI SMA NURUL FAJRI

SUMBERJAYA PANINGKIRAN SMAS DAARUL AMANAH

SEPAT SMA PRAKARYA SINDANG

JATIWANGI CIBENTAR MAS ARRAHMAT

PINANGRAJA MAS NURUL IMAN

CIGASONG SIMPEUREUM MAS UNGGULAN AMANATUL UMMAH 02

TENJOLAYAR MAS SITI KHADIJAH

KEC. DUKUPUNTANG, KAB. CIREBON

MAS MANBA`UL HUDA

KEC. PALIMANAN,

KAB. CIREBON

MAS RIYADUL HUDA

D MAJALENGKA SMAN 1 MAJALENGKA

CIGASONG SMAN 2 MAJALENGKA

PANYINGKIRAN SMAS PGRI 1 MAJALENGKA

Page 95: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

92

Zonas

i Kecamatan Kelurahan/Desa Daftar SMA/MA

KASOKANDEL JATISAWIT MAS AN-NAWAWIYAH

LEUWIKIDANG MAS DARUL FALAH

MAS AL-ISHLAH PERSIS

MAS DAARUL ULUUM PUI MAJALENGKA

MAS PUTRI PUI

E

MAJA SMAN 1 MAJA

ARGAPURA MAS PUI MAJA

BANJARAN GIRIMULYA MAS ASSALAM MAJA

SUKAHAJI CIOMAS MAS PLUS KETERAMPILAN NU MAJA

CANDRAJAYA MAS PUI BANJARAN

F

TALAGA SMAN 1 TALAGA

CIKIJING SMAN 1 CIKIJING

CINGAMBUL

BANJARAN SMA IT NURUL BAROKAH

BANTARUJEG CIMANGGUHILIR MAS PUTRI PUI TALAGA

CINAMBO MAS BKMU CIKIJING

SALWANGI MAS DARUL ULUM PUI TALAGA

MALAUSMA CIRANCA MAS PERSIS CINGAMBUL

MAS DARUSSALAM

G

BANTARUJEG SMAN 1 BANTARUJEG

LEMAHSUGIH MAS AL-ITTIHAD CIPEUNDEUY

MALAUSMA MAS AL-MA`SUM

MAS NURRAKHMAN HOWARA HADAD

MAS AL- FAJAR

MAS PUI KEPUH

19. KABUPATEN KUNINGAN

Zonasi Kecamatan Desa/Keluraha

n Daftar SMA/MA

A

SUBANG SMA NEGERI 1 SUBANG

DARMA SMA NEGERI 1 DARMA

KADUGEDE SMA NEGERI 1 KADUGEDE

CILEBAK SMA NEGERI 1 KUNINGAN

NUSAHERANG SMA NEGERI 2 KUNINGAN

SELAJAMBE SMA NEGERI 3 KUNINGAN

KUNINGAN SMA NEGERI 1 CIGUGUR

CIGUGUR SMA KOSGORO KUNINGAN

SINDAGAGUNG SMA BINAUL UMMAH CIGUGUR

Page 96: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

93

Zonasi Kecamatan Desa/Keluraha

n Daftar SMA/MA

KRAMATMULYA

MELEBER

B

CILIMUS SMA NEGERI 1 CILIMUS

JALAKSANA SMA NEGERI 1 JALAKSANA

CIGANDAMEKAR SMA ITUS JALAKSANA

JAPARA SMA IT AL-MULTAZAM JALAKSANA

PASAWAHAN SMA ISLAM AINURRAFIQ CIGANDAMEKAR

MANDIRANCAN

SMA PUI CIWEDUS CIGANDAMEKAR

PANCALANG SMA PERTIWI CILIMUS

PANGENAN SMA NEGERI 1 PASAWAHAN

SMA NEGERI 1 MANDIRANCAN

SMA MANBA'UL ULUM

C

GARAWANGI SMA NEGERI 1 GARAWANGI

CINIRU SMA NEGERI 1 CINIRU

HANTARA SMA NEGERI 1 CIAWIGEBANG

CIAWIGEBANG SMA NEGERI 1 LEBAKWANGI

CIPICUNG SMA AN-NUR CIAWIGEBANG

LEBAKWANGI

KALIMANGGIS

D

LURAGUNG SMA NEGERI 1 LURAGUNG

CIWARU SMA NEGERI 1 CIWARU

KARANGKANCANA

SMA NEGERI 1 CIDAHU

CIMAHI SMA NEGERI 1 CIBINGBIN

CIDAHU

CIBINGBIN

CIBEUREUM

BANJARHARJO, KAB. BREBES, JAWA TENGAH

CIPAJANG

PANANGGAPAN

20. KABUPATEN CIREBON

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

1. LOSARI SMAN 1 LOSARI

2. CILEDUG SMAS PGRI LOSARI

3. WALED SMAN 1 CILEDUG

4. BABAKAN SMAS NU CILEDUG

5. PABEDILAN SMAN 1 WALED

Page 97: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

94

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

6. PANGENAN SMAN 1 BABAKAN

7. PASALEMAN SMAS PGRI BABAKAN

8. PABUARAN SMAN 1 PABEDILAN

9. GEBANG SMAS MADINATUNNAJAH

KAB. BREBES, PROVINSI JAWA TENGAH

SMAS PESANTREN GEDONGAN

B

1. LEMAHABANG SMAN 1 LEMAHABANG

2. SEDONG SMAS NU LEMAHABANG

3. SUSUKAN LEBAK SMAS MUHAMMADIYAH LEMAHABANG

4. KARANGWARENG SMAN 1 KARANGWARENG

5. ASTANAJAPURA SMAN 1 ASTANAJAPURA

6. MUNDU SMAS PGRI KARANGSEMBUNG

7. KARANGSEMBUNG

C

1. SUMBER SMAN 1 SUMBER

2. TALUN SMA AL-MUQODDAS

3. DUKUPUNTANG SMA ISLAM QURANI AL-BAHJAH CIREBON 1

4. DEPOK SMAN 1 DUKUPUNTANG

5. BEBER SMAS KRAMAT DUKUPUNTANG

6. GREGED SMAS YAPISA DUKUPUNTANG

KECAMATAN SINDANGWANGI, KAB. MAJALENGKA

SMAN 1 BEBER

SMA AL-ISLAM BOARDING SCHOOL BEBER

D

1. KAPETAKAN SMAN 1 KAPETAKAN

2. SUSUKAN SMAN 1 SUSUKAN

3. GEGESIK SMAS YAKPI SUSUKAN

4. ARJAWINANGUN SMAN 1 GEGESIK

5. KALIWEDI SMAS PUI GEGESIK

6. PANGURANGAN SMAS NASYRUL ULUM GEGESIK

KECAMATAN KRANGKENG, KAB. INDRAMAYU

SMAN 1 ARJAWINANGUN

SMA AL-ANWARIYAH

SMAN 1 KALIWEDI

SMAS PLUS NU PANGURANGAN

E

1. PALIMANAN SMAN 1 PALIMANAN

2. GEMPOL SMAS PGRI PALIMANAN

3. CIWARINGIN SMAN 1 CIWARINGIN

KECAMATAN JATIWANGI, KAB. MAJALENGKA

F 1. JAMBLANG SMAN 1 JAMBLANG

2. PLUMBON SMAN 1 PLUMBON

3. PLERED SMAS PGRI PLUMBON

Page 98: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

95

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

4. KLANGENAN SMAS PGRI KLANGENAN

5. SURANENGGALA SMAN 1 SURANENGGALA

6. WERU SMAS ISLAMIYAH WERU

7. GUNUNG JATI SMA ISLAM QURANI AL-BAHJAH CIREBON 2

8. TENGAHTANI SMAS SUNAN GUNUNGJATI TENGAHTANI

9. KEDAWUNG SMA MANDIRI KEDAWUNG

SMA MUHAMMADIYAH KEDAWUNG

SMA PGRI KEDAWUNG

SMAS YADIKA KEDAWUNG

21. KOTA CIREBON

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A KEJAKSAAN SMAN 1 CIREBON

PEKALIPAN SMAN 2 CIREBON

KESAMBI SMAN 6 CIREBON

KEDAWUNG

TENGAH TANI

PLERED

WERU

GUNUNG JATI

SURANEGGALA

B

KESAMBI SMAN 4 CIREBON

HARJAMUKTI SMAN 5 CIREBON

TALUN SMAN 7 CIREBON

SUMBER

KEDAWUNG

PLERED

TENGAH TANI

WERU

C

HARJAMUKTI SMAN 3 CIREBON

LEMAHWUNGKUK SMAN 8 CIREBON

KESAMBI SMAN 9 CIREBON

MUNDU

ASTANAJAPURA

LEMAHABANG

Page 99: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

96

22. KABUPATEN GARUT

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

TARAGONG KALER SMAN 1

BANYURESMI SMAN 6

KARANGPAWITAN SMAN 8

GARUT KOTA SMAN 11

CILAWU SMAN 15

SAMARANG SMAN 17

TAROGONG KIDUL SMAN 18

SALAWU, KAB TASIKMALAYA SMAN 25

B

KADUNGORA SMAN 2 GARUT

LEUWIGOONG SMAN 10 GARUT

LELES CIBIUK

C

SALAAWI SMAN 9 GARUT

KERSAMANAH SMAN 13 GARUT

CIBUGEL KAB. SUMEDANG

CIAWI KAB. TASIKMALAYA

LIMBANGAN

MALANGBONG

D

SUKAWENING SMAN 3 GARUT

KARANGTENGAH SMAN 14 GARUT

CIBATU SMAN 26 GARUT

PANGATIKAN WANARAJA

SUCINARAJA

E

CISURUPAN SMAN 4 GARUT

CIGEDUG SMAN 16 GARUT

CIKAJANG SMAN 24 GARUT

BAYONGBONG SMAN 19 GARUT

F SINGAJAYA

BANJARWANGI SMAN 32 GARUT

PEUNDEUY SMAN 20 GARUT

G

CIKELET SMAN 5 GARUT

CISOMPET SMAN 22 GARUT

PAMEUNGPEUK SMAN 27 GARUT

CIBALONG SMAN 31 GARUT

CIHURIP SMAN 30 GARUT

H PAKENJENG SMAN 7 GARUT

PAMULIHAN SMAN 23 GARUT

BUNGBULANG

I MEKARMUTI SMAN 28 GARUT

CARINGIN SMAN 29 GARUT

Page 100: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

97

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

SINARJAYA, BUNGBULANG

TEGALLEGA, BUNGBULANG

J CISEWU SMAN 12 GARUT

TALEGONG SMAN 21 GARUT

23. KOTA TASIKMALAYA

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

BUNGURSARI SMA NEGERI 1 TASIKMALAYA

CIBEUREUM SMA NEGERI 2 TASIKMALAYA

CIHAURBEUTI, KAB. CIAMIS SMA NEGERI 3 TASIKMALAYA

CIHIDEUNG SMA NEGERI 4 TASIKMALAYA

CIPEDES SMA NEGERI 5 TASIKMALAYA

INDIHIANG SMA NEGERI 6 TASIKMALAYA

JATIWARAS, KAB. TASIKMALAYA SMA NEGERI 7 TASIKMALAYA

KAWALU SMA NEGERI 8 TASIKMALAYA

MANGKUBUMI SMA NEGERI 9 TASIKMALAYA

MANONJAYA, KAB. TASIKMALAYA SMA NEGERI 10 TASIKMALAYA

PURBARATU SINGAPARNA, KAB. TASIKMALAYA

SUKARAJA, KAB. TASIKMALAYA

TAMANSARI

TAWANG

SUKARAJA, KAB. CIAMIS

SUKAMULYA, KAB. CIAMIS

24. KABUPATEN TASIKMALAYA

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

CIAWI SMAN 1 CIAWI

KADIPATEN SMAN 1 JAMANIS

PAGERAGEUNG SMAN 1 CISAYONG

SUKARESIK

JAMANIS

SUKAHENING

RAJAPOLAH

CISAYONG

B

CIGALONTANG SMAN 1CIGALONTANG

SARIWANGI SMAN 1 SARIWANGI

LEUWISARI

Page 101: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

98

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

C

SINGAPARNA SMAN 1 SINGAPARNA

PADAKEMBANG SMAN 2 SINGAPARNA

SUKARATU

SALAWU

MANGUNREJA

SUKARAME

TANJUNG JAYA

D

MANONJAYA SMAN 1MANONJAYA

GUNUNGTANJUNG SMAN 1 CINEAM

CINEAM

KARANGJAYA

E

TARAJU SMAN 1 TARAJU

PUSPAHIANG SMAN 1 SODONGHILIR

BOJONGGAMBIR

SODONGHILIR

PARUNGPONTENG

F

JATIWARAS SMAN 1 JATIWARAS

SUKARAJA SMAN 1 SALOPA

SALOPA SMAN 1 CIKATOMAS

CIKATOMAS SMAN 1 CIKALONG

CIKALONG

PANCATENGAH

G

BANTARKALONG SMAN 1 BANTARKALONG

BOJONG ASIH SMAN 1 KARANGNUNGGAL

CULAMEGA SMAN 1 CIPATUJAH

CIBALONG

KARANGNUNGGAL

CIPATUJAH

25. KABUPATEN CIAMIS

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

KEC. RAJADESA SMA TERPADU AL-MU`AAWANAH

KEC. CIHAURBEUTI SMAN 1 CIHAURBEUTI

KEC. KAWALI SMAN 1 KAWALI

KEC. LUMBUNG SMAN 1 LUMBUNG

KEC. PANAWANGAN SMAN 1 PANAWANGAN

KEC. SUKADANA SMAN 1 SUKADANA

KEC. RANCAH SMAN 1 RANCAH

KEC. CIPAKU SMAS AL MUMINUN CIPAKU

KEC. PANAWANGAN SMAS PLUS MULTAZAM

KEC. RAJADESA SMAS YRM CIHAWAR

Page 102: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

99

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

KEC. PANAWANGAN, DESA GARDUJAYA

KEC. TAMBAKSARI

KEC. PANUMBANGAN

KEC. PANJALU

KEC. JATINAGARA

KEC. SUKAMANTRI

KEC. BAREGBEG

KEC. CIAMIS

KEC. CIKONENG

KEC. SINDANGKASIH

KEC. CIKIJING, KAB. MAJALENGKA

KEC. CINGAMBUL, KAB. MAJALENGKA

B

KEC. SINDANGKASIH SMAN 1 SINDANGKASIH

KEC. BAREGBEG SMAN 1 BAREGBEG

KEC. CIAMIS SMAN 1 CIAMIS

KEC. CIAMIS SMAN 2 CIAMIS

KEC. CIAMIS SMAN 3 CIAMIS

KEC. CIAMIS SMAS PLUS INFORMATIKA

KEC. CIKONENG SMAS IBNU SIENA CIKONENG

KEC. CIJEUNGJING SMAS AR RISSALAH

KEC. CIJEUNGJING SMAS PLUS DARUSSALAM

KEC. SADANANYA

KEC. CIJEUNGJING

KEC. KAWALI

KEC. CIPAKU

KEC. SUKADANA

KEC. CISAGA

KEC. CIPEDES, KOTA TASIKMALAYA

C

KEC. BANJARSARI SMAN 1 BANJARSARI

KEC. CIMARAGAS SMAN 1 CIMARAGAS

KEC. CISAGA SMAN 1 CISAGA

KEC. LAKBOK SMAN 1 LAKBOK

KEC. PAMARICAN SMAN 1 PAMARICAN

KEC. BANJARSARI SMAN 2 BANJARSARI

KEC. BANJARSARI SMA TERPADU DAMPASAN

KEC. BANJARSARI SMAS AL HASAN BANJARSARI

KEC. BANJARANYAR

KEC. PURWADADI

KEC. CIDOLOG

Page 103: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

100

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

KEC. BANJAR, KOTA BANJAR

KEC. PATARUMAN, KOTA BANJAR

KEC. PURWAHARJA, KOTA BANJAR

KEC. LANGENSARI, KOTA BANJAR

KEC. LANGKAPLANCAR, KAB. PANGANDARAN

KEC. MANGUNJAYA, KAB. PANGANDARAN

KEC. PADAHERANG, KAB. PANGANDARAN

KEC. KALIPUCANG, KAB.

PANGANDARAN

26. KOTA BANJAR

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

KEC. BANJAR SMAN 1 BANJAR

KEC. LANGENSARI SMAN 2 BANJAR

KEC. PATARUMAN SMAN 3 BANJAR

KEC. PURWAHARJA SMAS BINA PUTERA

KEC. LAKBOK, KAB. CIAMIS SMAS AL AZHAR

KEC. PURWADADI, KAB. CIAMIS

KEC. BANJARSARI, KAB. CIAMIS

KEC. PAMARICAN, KAB. CIAMIS

KEC. CIMARAGAS, KAB. CIAMIS

KEC. CISAGA, KAB. CIAMIS

KAB. CILACAP, JAWA TENGAH

27. KABUPATEN PANGANDARAN

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

A

KEC. MANGUNJAYA SMAN 1 MANGUNJAYA

KEC. PADAHERANG SMA KSATRIA NUSANTARA PADAHERANG

KEC. KALIPUCANG, KAB. PANGANDARAN

KEC. BANJARSARI, KAB. CIAMIS

KEC. PURWADADI, KAB. CIAMIS

KAB. CILACAP, JAWA TENGAH

B KEC. PANGANDARAN SMAN 1 PANGANDARAN

KEC. PANGANDARAN SMAS MUHAMMADIYAH PANGANDARAN

Page 104: PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA … · 2019. 6. 16. · petunjuk teknis penerimaan peserta didik baru pada sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, dan

101

Zonasi Kecamatan Daftar SMA/MA

KEC. SIDAMULIH

KEC. KALIPUCANG

KEC. PARIGI

KAB. CILACAP, JAWA TENGAH

C

KEC. PARIGI SMAN 1 PARIGI

KEC. CIJULANG

KEC. CIMERAK

KEC. CIGUGUR

KEC. SIDAMULIH

KEC. PANGANDARAN

KEC. LANGKAPLANCAR

KEC. CIKALONG, KAB.

TASIKMALAYA

D

KEC. LANGKAPLANCAR SMAN 1 LANGKAPLANCAR

DESA. CITALAHAB, KAB. TASIKMALAYA

KEC. CIGUGUR

DESA. BANJARANYAR, KAB. CIAMIS