PENDATAAN POSDAYA

PETUNJUK TEKNISPENDATAAN POS PEMBERDAYAAN

KELUARGA (POSDAYA)2013

KERJA SAMA ANTARA YAYASAN DAMANDIRIDENGAN

LPM/LPPM UNIVERSITAS/PEMDAJAKARTA, 2013

DAFTAR ISI

PENDAHULUAN …………………………………………3

FORMULIR PENDATAAN………...……...…..…………3

MEKANISME PELAKSAAN ….......................................16 PENUTUP …………………………………..………….....17

LAMPIRAN-LAMPIRAN ……………………..…18

- Formulir -1- Formulir -2- Formulir -3- Rumus Validasi

2

PENDAHULUAN

Yayasan Damandiri sejak tahun 2007 bekerjasama dengan LPM/LPPM berbagai Universitas serta PEMDA telah mengembangkan tidak kurang dari 20.000 Posdaya diberbagai daerah di Indonesia. Dengan perkembangan Posdaya yang demikian pesat, diperlukan adanya pemantauan serta evaluasi yang lebih rinci terhadap Posdaya yang telah dibentuk baik kwantitas maupun kwalitas Posdaya tersebut. Untuk itulah Yayasan Damandiri pada tahun 2013 ini akan melakukan pendataan terhadap Posdaya yang ada saat ini.

Guna menunjang hasil pendataan tersebut telah disiapkan pula Aplikasi “on line” Databasis Posdaya yang nantinya dapat digunakan oleh para petugas untuk melakukan data entri di setiap LPM/LPPM sehingga akan dapat terbentuk databae Posdaya yang siap untuk diproses serta di evaluasi sesuai dengan apa yang diinginkan.

FORMULIR PENDATAAN

Formulir Pendataan terdiri dari 3 macam formulir yaitu Formulir-1 yang berisi tentang Informasi Posdaya dan Informasi Penentuan Kreteria Posdaya. Formulir-2 yang memuat tentang Informasi Sasaran Posdaya dan Informasi tentang Kegiatan Posdaya. Formulir-3 yang berisi tentang Informasi Kegiatan Wirausaha Posdaya.

FORMULIR-1:

I. IDENTITAS POSDAYA

Variabel-variabel yang ada pada Identitas Posdaya ini akan dapat dibentuk Profile Posdaya dan Informasi Pengurus Posdaya.

Profile Posdaya:

1. Nama Posdaya: Tuliskan nama Posdaya yang didata contoh: Posdaya Mawar2 2. Nama Koordinator, contoh: Universitas Diponegoro 3. Nama Pembona Posdaya. Pembina Posdaya adalah baik dari LPM/LPPM maupun

dari PEMDA setempat. Contoh: Universitas Muria Kudus. Universitas Diponegoro disamping sebagai koordinator LPM/LPPM nya dapat pula sebagai pembina dari Posdaya yang dibentuk oleh KKN mahasiswa Universitas Diponegoro. Demikian pula dengan koordinator lainnya. Posdaya yang dibentuk oleh Pemda setempat dapat pula sebagai Pembina Posdaya tersebut. Contoh: Unversitas Udayana sebagai Koordinator wilayah Bali, Posdaya yang dibentuk di Kabupaten Bangli dimana Pemda Bangli adalah sebagai Pembinanya

4. Nama Wilayah dimana Posdaya itu berada, Propinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kecamatan. Kelurahan/Desa. Jika dibawah wilayah kelurahan/Desa ada Dukuh/Dusun/Banjar tuliskan pula nama Dukuh/Dusun/Banjarnya.

5. Alamat Sekretariat Posdaya, tuliskan alamat yang lengkap dari Sekretariat Posdaya tersebut berikut dengan RT dan RW nya jika ada. Nomor telepon/fax, alamat email jika ada.

3

6. Tanggal berdiri Posdaya, Isikan pada kotak sebelah kanan dari formulir kapan Posdaya tersebut dibentuk/berdiri, 2 angka tanggal, 2 angka bulan dan 2 angka tahun. Pastikan tahun berdiri diatas tahun 2006 dan dibawah tahun 2014.

7. Cakupan wilayah Posdaya: Posdaya dapat dibentuk dalam satu wilayah RT, RW, Dukuh, Dusun, Banjar atau satu wilayah Kelurahan/Desa. Tuliskan pilihan anda pada kotak dikanan formulir.

8. Jika cakupan wilayah Posdaya tersebut adalah Kelurahan/Desa, tuliskan berapa jumlah RW/Dukuh/Dusun yang bergabung/ikut dalam Posdaya tersebut. Jika cakupan wilayah Posdaya tersebut adalah RW/Dukuh/Dusun tuliskan berapa jumlah RT yang bergabung/ikut dalam Posdaya tersebut. Jika cakupan wilayah Posdaya tersebut adalah Banjar, tuliskan berapa jumlah Banjar yang ikut (sebagai Posdaya) dalam Kelurakan/Desa tersebut.

9. Proses Pembentukan Posdaya. Posdaya dapat dibentuk melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya yang dilakukan oleh mahasiswa, Non KKN atau biasanya dibentuk oleh PEMDA setempat, Posdaya berbasis Masjid yang dibentuk oleh Universitas Islam atau Organisasi Islam, atau dapat dibentuk oleh organisasi-organisasi lainnya (sebutkan nama organisasinya).

10. Kode Posdaya. Kode ini akan dibuat oleh sistem secara otomatis.

Pengurus Posdaya:

11. Nama Ketua Posdaya saat ini, jenis klamin, tanggal lahir, nomor telepon serta alamat emailnya dan status saat ini apa masih aktif.

II. INFORMASI PENENTUAN KRETERIA POSDAYA Untuk menentukan kreteria dari suatu Posdaya dapat dilihat dari Manajemen Posdaya,

Pembiayaan Posdaya, Aktifitas Posdaya, Kualitas Posdaya dan Pengembangan Posdaya. Dari unsur-unsur variabel tersebut akan dilakukan skoring antara 2, 1 atau 0, Hasil skoring itu akan diperoleh kreteria: Posdaya Pemula (skore 0-30), Posdaya Semi Mandiri (skore 31-50), Posdaya Mandiri (skor 51-70) dan Posdaya Mandiri Inti (skore diatas 70)

A. MANAJEMEN POSDAYA

1. Apakah kepengurusan Posdaya telah dikukuhkan secara formal? Setelah Posdaya itu terbentuk biasanya Posdaya tersebut diresmikan oleh pejabat setempat seperti Ketua RT/RW/Dukuh/Dusun/Banjar, atau oleh Kepala Desa/Lurah atau oleh pejabat yang lebih tinggi lagi seperti Bupati/Walikota atau pejabat lainnya (tuliskan pada kolom yang sudah disediakan). Jika Posdaya tersebut sudah pernah diresmikan pada kotak isikan skor 2 jika belum isikan skor 0 (nol).

2. Apakah kepengurusan Posdaya sudah lengkap? Setiap kepengurusan Posdaya yang sudah lengkap diberi skor 2 jika belum diberi skor 0. Contoh untuk Posdaya yang cakupannya Desa: Penasehat : - Kepala Desa/Lurah

- LKMD/LMD Penanggung Jawab: - Tim Penggerak PKK Desa

- Pengurus RW/RT- Kader Posdaya- Unsur lain yang diangap perlu

4

Penyelengara : - Pengurus Posdaya Kelompok Kerja : - Kader

- Anggota lainnya

Contoh Tingkat RW/Dukuh:

Penasehat : - Kepala Dukuh Penanggung Jawab: - Ketua RW dan Ketua RT Penyelengara : - Pengurus Posdaya Kelompok Kerja : - Kader

- Anggota lainnya

3. Bagaimana tentang Pembukuan yang dimiliki Posdaya? Lengkap dan teratur skor 2, Sederhana skor 1 dan belum ada pembukuan skor 0. Pembukuan yang lengkap dan teratur: sudah ada pencatatan tentang keuangan baik mengenai pendapatan maupun pengeluaran yang telah dilakukan. Pada periode tertentu ada analisa keuangan yang dapat dilaporkan pada pengurus.

4. Bagaiman tentang pencatatan dan pelaporan yang dimiliki Posdaya? Setiap petugas Posdaya harus dapat mencatat tentang segala perkembangan Posdaya seperti jumlah anggota Posdaya yang ikut berpartisipasi didalam Posdaya, tingkat kemiskinan, aktifitas Posdaya dan kegiatan-kegiatan yang lain yang berkembang dalam Posdaya tersebut. Jika sudah ada pencatatan pelaporan diberi skor 2 dan jika belum ada beri skor 0.

5. Apakah sudah memiliki ruangan untuk kegiatan organisasi? Jika sudah ada beri skor 2 dan jika belum ada beri skor 0.

6. Apakah sudah ada kelengkapan sarana untuk kegiatan Posdaya? Sarana misalnya meja, kursi, alat tulis dan alat lain yang diperlukan dalam aktifitas Posdaya. Jika sudah ada beri skor 2 dan jika belum ada beri skor 0.

B. PEMBIAYAAN POSDAYA.

Bagaimana kemampuan Posdaya dalam membiayai kegiatannya? Posdaya dapat membiayai kegiatannya dengan jalan Mandiri artinya 75-100% dari kegiatannya secara mandiri. Dana dapat diperoleh dari anggota sebagian kecil dari sumbangan-sumbangan sponsor atau lembaga lain. Setengah Mandiri dimana sebagian (25-75%) dari dana diperoleh dari anggota dan sebagian lagi dari sumbangan/sponsor. Belum mampu Mandiri artinya masih mengandalkan sumbangan-sumbangan dari pihak luar atau sponsor.

C. AKTIFITAS POSDAYA.

1. Kewirausahaan.

a. Pra Koperasi. Merupakan kelompok-kelompok usaha dimana anggota kelompoknya baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama melakukan kegiatan usaha. Contoh: Kelompok UPPKS (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera), KUBE (Kelompok Usaha Bersama), UEP (Usaha Ekonaomi Produltif) dan lainnya. Jika ada kelompok usaha beri skor 2 dan jka tidak ada

5

beri skor 0. Anggota dari kelompok usaha tersebut dapat membentuk Koperasi.

b. Koperasi. Jika sudah ada Kopersai beri skor 2 dan jika belum ada beri dkor 0.

2. Pendidikan.

a. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Jika sudah ada kegiatan PAUD di Posdaya tersebut beri skor 2, jika belum ada beri skor 0.

b. Kelompok Belajar Mandiri. Jila ada kegiatan Kelompok Belajar Mandiri di Posdaya tersebut beri skor 2 dan sebaliknya jika tidak ada beri skor 0.

c. Paket Belajar A. Jika ada kegiatan Paket Belajar A di Posdaya tersebut beri skor 2 dan sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

d. Paket Belajar B. Jika ada kegiatan Paket Belajar B di Posdaya tersebut beri skor 2 dan sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

e. Paket Belajar C. Jika ada kegiatan Paket Belajar C di Posdaya tersebut beri skor 2 dan sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

f. Bina Keluarga Balita (BKB). Merupakan kelompok keluarga yang mempunyai anak dibawah 5 tahun. Bila ada kegiatan BKB di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

g. Bina Keluarga Remaja (BKR). Merupakan kelompok keluarga yang mempunyai anak remaja. Bila ada kegiatan BKR di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

h. Bina Keluarga Lansia (BKL). Merupakan kelompok keluarga yang mempunyai lansia (usia 60 tahun keatas). Bila ada kegiatan BKL di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

i. Tempat Penitipan Anak. Bila ada kegiatan Tempat Penitipan Anak di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

j. Taman Pendidikan Alquran/Kitab Suci lainnya. Bila ada kegiatan Taman Pendidikan Alquran/Kitab Suci lainnya di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

k. Pengajian/Pendidikan Agama Remaja. Bila ada kegiatan Pengajian/Pendidikan Agama Remaja di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

l. Majelis Taklim. Bila ada kegiatan Majelis Taklim di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

m. Taman Bacaan. Bila ada kegiatan Taman Bacaan di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

n. Kompudaya. Bila ada kegiatan Kompudaya (kegiatan yang menggunakan sarana komputer) di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

6

o. Kegiatan lainnya. Bila ada kegiatan lainnya di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0. Dan tuliskan nama kegiatannya.

3. Kesehatan.

a. Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu). Bila ada kegiatan Posyandu di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

b. Pos Bimbingan Terpadu (Posbindu) Lansia. Bila ada kegiatan Posbindu Lansia di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

c. Program Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Bila ada kegiatan Program Hidup Bersih dan Sehat di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

d. Desa/RW Siaga. Bila ada kegiatan Desa/RW Siaga di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

e. Pusat Informasi Kesejahteraan Keluarga Reproduksi Remaja (PIK_KRR). Bila ada kegiatan PIK_KRR di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

f. Kegiatan Kesehatan lainnya. Bila ada kegiatan kesehatan lainnya di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0 dan sebutkan nama kegiatan tersebut.

4. Lingkungan.

a. Sanitasi Lingkungan. Bila ada kegiatan Sanitasi Lingkungan di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

b. Penghijauan Lingkungan. Bila ada kegiatan Penghijuan Lingkungan di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

c. Kebon Bergisi. Bila ada kegiatan Kebon Bergizi di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0.

d. Kegiatan Lingkungan lainnya. Bila ada kegiatan lingkungan lainnya di Posdaya tersebut beri skor 2 sebaliknya bila tidak ada beri skor 0 dan sebutkan nama kegiatan tersebut.

D. KUALITAS POSDAYA.

1. Jumlah petugas/kader yang terlatih dan yang tidak terlatih, tuliskan pada kolom yang disediakan.

2. Apakah setiap jenis kegiatan dilaksanakan oleh petugas/kader terlatih? Bika Ya beri skor 2 dan bila tidak beri skor 0.

3. Apakah setiap jenis kegiatan dilaksanakan dengan teratur dan berkesinabungan? Bika Ya beri skor 2 dan bila tidak beri skor 0.

4. Apakah tersedia perlengkapan palayanan setiap kegiatan yang memadai? Bika Ya beri skor 2 dan bila tidak beri skor 0.

7

E. PENGEMBANGAN POSDAYA.

1. Kegiatan Pengembangan IPTEK.

a. Teknologi Informasi. Apabila Posdaya tersebut telah mengembangkan kegiatan Teknologi Informasi beri skor 2, dan bila belum beri skor 0.

b. Pengembangan IPTEK di bidang Pertanian dan Peternakan. Apabila Posdaya tersebut telah mengembangkan kegiatan IPTEK dibidang Pertanian dan Peternakan beri skor 2, dan bila belum beri skor 0.

c. Pengolahan hasil Pertanian. Apabila Posdaya tersebut telah mengembangkan kegiatan Pengolahan hasil Pertanian beri skor 2, dan bila belum beri skor 0.

d. Pengembangan Teknologi Lingkungan (biopori, kompos dan sebagainya). Apabila Posdaya tersebut telah mengembangkan kegiatan Teknologi Lingkungan beri skor 2, dan bila belum beri skor 0.

e. Bidang Agama. Apabila Posdaya tersebut telah mengembangkan kegiatan di Bidang Agama beri skor 2, dan bila belum beri skor 0.

f. Bidang Seni Budaya. Apabila Posdaya tersebut telah mengembangkan kegiatan di Bidang Seni Budaya beri skor 2, dan bila belum beri skor 0.

2. Apakah Posdaya sudah pernah dijadikan obyek peninjauan? Apabila Posdaya tersebut sudah pernah dijadikan obyek peninjauan beri skor 2, dan bila belum beri skor 0.

3. Apakah Posdaya tersebut membina Posdaya lain? Apabila Posdaya tersebut membina Posdaya lain beri skor 2, dan bila belum beri skor 0.

FORMULIR-2:

I. IDENTITAS POSDAYA.

1. Sebelum menuliskan Nama Posdaya jangan lupa menuliskan terlebih dulu tanggal kapan pendataan itu dilaksanakan (2 angka tanggal, 2 angka bulan dan 2 angka tahun). Contoh:

2. Nama Posdaya: Tuliskan nama Posdaya yang di data contoh: Posdaya Mawar2 3. Alamat Sekretariat: Tuliskan alamat sekretariat Posdaya.

II. INFORMASI SASARAN POSDAYA.

8

Salah satu tujuan dari pengembangan Posdaya adalah dihidupkannya dukungan sosial budaya seperti hidup gotong royang dala masyarakat untuk saling peduli sesama anak bangsa, saling tolong menolong antar keluarga dengan keluarga yang lain, saling mengulurkan bantuan pemberdayaan secara terpadu atau bersama-sama memecahkan persoalan yang komplek, melalui wadah atau forum yang memberi kesempatan setiap keluarga untuk saling asah, asih dan asuh dalam memenuhi kebutuhan membangun keluarga bahagia dan sejahtera. Intinya adalah bagaimana keluarga yang kurang mampu (miskin) dapat kita tingkatkan kehidupannya menjadi lebih baik. Untuk itu sasaran yang akan di data dalam pendataan ini adalah keluarga-keluarga yang miskin, hampir miskin dan keluarga tidak miskin. Sasaran keluarga dalam pendataan ini dilakukan dengan menggunakan indikator BKKBN, utamanya untuk mengetahui apakah keluarga di dalam Posdaya itu berada dalam posisi Pra Sejahtera, Sejahtera 1, Sejahtera 2, Sejahtera 3, dan Sejahtera 3+.

Indikator BKKBN untuk Keluarga Sejahtera 1 adalah sebagai berikut:

Makan paling kuarng dua kali sehari – Ya/Tidak Mempunyai pakaian layak untuk keperluan yang berbeda – Ya/Tidak Rumah yang ditempati mempunyai atap, lantai dan dinding yang baik -

Ya/Tidak Bila ada anak atau anggota keluarga yang sakit dibawa ke sarana atau

petugas kesehatan – Ya/Tidak Bila pasangan usia subur (PUS) ingin ber KB pergi ke sarana pelayanan

KB – Ya/Tidak Semua anak umur 7-15 tahun yang ada dalam keluarga bersekolah –

Ya/Tidak

Apabila salah satu atau lebih dari indikator-indikatr diatas tidak dipenuhi, maka berarti keluarga tersebut termasuk Keluarga Pra Sejahtera. Bila keeman indilkator tersebut terpenuhi, barulah keluarga tersebut termasuk Keluarga Sejahtera 1.

Indikator untuk Keluarga Sejahtera 2 adalah sebagai berikut:

Anggota keluarga melaksanakan ibadah menurut agamanya – Ya/Tidak Anggota keluarga makan daging/ikan/telor paling kurang sekali

seminggu – Ya/Tidak Anggota keluarga memperoleh satu stel pakaian baru dalam setahun –

Ya/Tidak Luas lantai rumah paling kurang 8 m2 untuk setiap penghuni rumah –

Ya/Tidak Dalam 3 bulan terakhir seluruh anggota keluarga dalam keadaan sehat –

Ya/Tidak Terdapat seorang atau lebih anggota keluarga yang bekerja – Ya/Tidak

9

Seluruh anggota keluarga berumur 10-60 tahun bisa baca tulis Latin – Ya/Tidak

Pasangan usia subur (PUS) dengan dua anak atau lebih mengunakan kontrasepsi – Ya/Tidak

Apabila kedelapan indikator tersebut di atas terpenuhi, maka keluarga tersebut termasuk Keluarga Sejahtera 2. Apabila salah satu atau lebih indikator tersebut tidak terpenuhi, maka keluarga tersebut termasuk Kelaurga Sejahtera 1.

Indikator untuk Keluarga Sejahtera 3 adalah sebagai berikut:

Keluarga berupaya meningkatkan pengetahuan agamanya – Ya/Tidak Sebagian penghasilan keluarga bisa ditabung – Ya/Tidak Keluarga makan bersama paling kurang sekali seminggu – Ya/Tidak Keluarga ikut kegiatan masyarakat di lingkungannya – Ya/Tidak Keluarga memperoleh informasi dari media massa – Ya/Tidak

Apabila kelima indikator tersebut di atas terpenuhi, maka keluarga tersebut termasuk Keluarga Sejahtera 3. Apabila salah satu atau lebih indikator tersebut tidak terpenuhi, maka keluarga tersebut termasuk Kelaurga Sejahtera 2.

Indikator BKKBN untuk Keluarga Seajhtera 3+ adalah sebagai berikut:

Keluarga secara teratur memberikan sumbangan materiil/uang untuk kegiatan sosial – Ya/Tidak

Ada anggota keluarga yang aktif dalam kegiatan kemasyarakatan – Ya/Tidak

Apabila kedua indikator tersebut di atas terpenuhi, maka keluarga tersebut termasuk Keluarga Sejahtera 3+. Apabila salah satu saja dari kedua indikator tersebut tidak terpenuhi, maka keluarga tersebut termasuk Kelaurga Sejahtera 3.

A. PENDUDUK SELURUH KERJA WILAYAH POSDAYA

Sasaran penduduk yang harus di data pada formulir-2 ini adalah penduduk yang berada di seluruh wilayah kerja posdaya sebagai berikut:1. Jumlah keluarga yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3

dan KS3+)2. Jumlah keluarga yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3

dan KS3+)3. Jumlah penduduk yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3

dan KS3+)4. Jumlah penduduk laki-laki yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2

dan (KS3 dan KS3+)

10

5. Jumlah penduduk perempuan yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+)

6. Jumlah balita yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+)

7. Jumlah Remaja yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+)

8. Jumlah penduduk dewasa yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+)

9. Jumlah penduduk lansia yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+)

10. Jumlah Pasangan usia subur (PUS) yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

11. Jumlah Peserta Keluarga Berencana (KB) yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+

B. MASYARAKAT YANG AKTIF BERPARTISIPASI DALAM POSDAYA

Mayarakat yang aktif berpartisiapasi dalam Posdaya adalah masyarakat yang ada di wilayah kerja Posdaya tersebut yang ikut membangun Posdaya tersebut baik sebagai pengurus maupun sebagai anggota dari Posdaya tersebut. Pendataan juga dilakukan bagi masyarakat yang aktif berpartisipasi dalam Posdaya tersebut sebagai berikut:

1. Jumlah keluarga yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+)

2. Jumlah penduduk yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+)

3. Jumlah penduduk laki-laki yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+)

4. Jumlah penduduk perempuan yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+)

5. Jumlah balita yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+)

6. Jumlah Remaja yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+)

7. Jumlah penduduk dewasa yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+)

8. Jumlah penduduk lansia yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+)

9. Jumlah Pasangan usia subur (PUS) yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

10. Jumlah Peserta Keluarga Berencana (KB) yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+

11

Jumkah sasaran diatas (dari no. 1-10) paling tidak harus sama atau lebih kecil dari sasaran selurh penduduk yang ada dalam wilayah Posdaya (II.A.1-10)

III. INFORMASI KEGIATAN POSDAYA Informasi kegiatan Posdaya meliputi informasi mengenai kegiatan anggota

Posdaya, kegiatan keluarga yang mempunyai Balita, Remaja dan Lansia, kegiatan Balita dari keluarga Posdaya, kegiatan Remaja anggota Posdaya, kegiatan Lansia angota Posdaya dan jumlah anak usia sekolah anggota Posdaya.

A. KEGIATAN ANGGOTA KELUARGA POSDAYA.

1. Jumlah anggota keluarga yang juga dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+). Jumlah ini harus sama dengan jumlah penduduk yang ada pada II.B.2 yaitu jumlah penduduk yang ikut berpartisipasi dalam Posdaya.

2. Dari jumlah anggota keluarga diatas berapa anggota keluarga yang mempunyai kegiatan atau ikut kegitan Tempat Penitipan Anak, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

3. Dari jumlah anggota keluarga diatas berapa anggota keluarga yang ikut kegitan Taman Pendidikan Alquran atau Kotab Suci lainnya, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

4. Dari jumlah anggota keluarga diatas berapa anggota keluarga yang mempunyai kegiatan atau ikut kegitan Majelis Taklim, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

5. Dari jumlah anggota keluarga diatas berapa anggota keluarga yang mempunyai kegiatan atau ikut kegitan Perpustakaan Warga/Taman Bacaan, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

6. Dari jumlah anggota keluarga diatas berapa anggota keluarga yang mempunyai kegiatan atau ikut kegitan Desa/RW Siaga, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

7. Dari jumlah anggota keluarga diatas berapa anggota keluarga yang mempunyai kegiatan atau ikut kegitan Program Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

8. Dari jumlah anggota keluarga diatas berapa anggota keluarga yang mempunyai kegiatan atau ikut kegitan Sanitasi Lingkungan, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

9. Dari jumlah anggota keluarga diatas berapa anggota keluarga yang mempunyai kegiatan atau ikut kegitan Penghijauan Lingkungan, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

10. Dari jumlah anggota keluarga diatas berapa anggota keluarga yang mempunyai kegiatan atau ikut kegitan ebon Bergizi, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

12

11. Dari jumlah anggota keluarga diatas berapa anggota keluarga yang mempunyai kegiatan atau ikut kegitan Usaha Ekonomi Produktif, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

B. KEGIATAN KELUARGA YANG MEMPUNYAI BALITA, REMAJA DAN LANSIA

1. Jumlah keluarga yang juga dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+). Jumlah ini harus sama dengan jumlah keluarga yang ada pada II.B.1 yaitu jumlah keluarga yang ikut berpartisipasi dalam Posdaya.

2. Dari jumlah keluarga diatas berapa jumlah keluarga yang mempunyai kegiatan atau ikut kegitan Bina Keluarga Balita (BKB), dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

3. Dari jumlah keluarga diatas berapa jumlah keluarga yang mempunyai kegiatan atau ikut kegitan Bina Keluarga Remaja (BKR), dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

4. Dari jumlah keluarga diatas berapa jumlah keluarga yang mempunyai kegiatan atau ikut kegitan Bina Keluarga Lansia (BKL), dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

C. KEGIATAN BALITA DARI KELUARGA POSDAYA.

1. Jumlah Balita yang juga dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+). Jumlah ini harus sama dengan jumlah Balita yang ada pada II.B.5 yaitu jumlah Balita yang ikut berpartisipasi dalam Posdaya.

2. Dari jumlah Balita diatas berapa jumlah Balita yang mempunyai ikut kegitan Pendidikan Usia Dini (PAUD), dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

3. Dari jumlah Balita diatas berapa jumlah Balita yang ikut kegiatan di Pos Pelayanan Terpadu (POSYANDU), dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

D. KEGIATAN REMAJA ANGGOTA POSDAYA.

1. Jumlah Remaja yang juga dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+). Jumlah ini harus sama dengan jumlah Remaja yang ada pada II.B.6 yaitu jumlah Remaja yang ikut berpartisipasi dalam Posdaya.

2. Dari jumlah Remaja diatas berapa jumlah Remaja yang mempunyai atau ikut kegitan Pusat Informasi Kesejahteraan Keluarga Reproduksi Remaja (PIK_KRR), dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

3. Dari jumlah Remaja diatas berapa jumlah Remaja yang ikut kegitan Karang Taruna, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

13

4. Dari jumlah Remaja diatas berapa jumlah Remaja yang ikut kegitan Pramuka, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

5. Dari jumlah Remaja diatas berapa jumlah Remaja yang ikut kegitan Pengajian/Pendidikan Agama Remaja, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

6. Dari jumlah Remaja diatas berapa jumlah Remaja yang ikut kegitan Kumpudaya (kegiatan yang berhubungan dengan teknologi komputer), dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

7. Dari jumlah Remaja diatas berapa jumlah Remaja yang ikut kegitan Perpustakaan Warga/Taman Bacaan, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

E. KEGIATAN LANSIA ANGGOTA POSDAYA.

1. Jumlah Penduduk Lanjut Usia (Lansia), penduduk diatas 60 tahun yang juga dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+). Jumlah ini harus sama dengan jumlah Lansia yang ada pada II.B.8 yaitu jumlah Lansia yang ikut berpartisipasi dalam Posdaya.

2. Dari jumlah Lansia diatas berapa jumlah Lansia yang mempunyai atau ikut kegitan sebagai Motivator, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

3. Dari jumlah Lansia diatas berapa jumlah Lansia yang mempunyai atau ikut kegitan sebagai Posbindu Lansia, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

F. USIA ANAK SEKOLAH ANGGOTA POSDAYA.

1. Jumlah Anak Usia Sekolah (usia 7-18 tahun) yang juga dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

2. Dari jumlah Anaka Usia Sekolah diatas berapa jumlah anak yang bersekolah, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

3. Dari jumlah Anaka Usia Sekolah diatas berapa jumlah anak yang tidak bersekolah, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

4. Dari jumlah Anaka Usia Sekolah diatas berapa jumlah anak yang ikut Belajar Paket A, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

5. Dari jumlah Anaka Usia Sekolah diatas berapa jumlah anak yang ikut Belajar Paket B, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

6. Dari jumlah Anaka Usia Sekolah diatas berapa jumlah anak yang ikut Belajar Paket C, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

7. Dari jumlah Anaka Usia Sekolah diatas berapa jumlah anak yang ikut Belajar Paket Ketrampilan, dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

14

FORMULIR-3.

I. IDENTITAS POSDAYA.

1. Sebelum menuliskan Nama Posdaya jangan lupa menuliskan terlebih dulu tanggal kapan pendataan itu dilaksanakan (2 angka tanggal, 2 angka bulan dan 2 angka tahun). Contoh:

2. Nama Posdaya: Tuliskan nama Posdaya yang di data contoh: Posdaya Mawar2 3. Alamat Sekretariat: Tuliskan alamat sekretariat Posdaya.

II. INFORMASI KEGIATAN WIRAUSAHA POSDAYA

Kegiatan wirausaha anggota Posdaya meliputi kegiatan usaha dalam kelompok usaha ekonomi produktif dan kegiatan dalam perkoperasian.

A. KEGIATAN KELOMPOK USAHA BERSAMA

1. Nama usaha kelompok bersama2. Kapan usaka kelompok bersama tersebut di didirikan (angka tanggal, dua

angka bulan dan 2 angka tahun)3. Apa dasar pembentukannya (pilih dari data master)4. Dimulainya kapan5. Keanggotaan: berapa jumlah anggotanya, anggota laki-laki, anggota

perempuan yang dibedakan menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

6. Jenis Usahanya: maksimal 3 jenis usaha. Tuliskanlah pada kolom yang telah ditentukan dengan rinci dan jelas Golongan pokok, Golongan, Sub Golongan dan Kelompok sesuai dengan buku jenis usaha yang telah disiapkan.

7. Jenis produk unggulan. Tuliskan dengan jelas pada kolom yang telah ditentukan jenis produk unggulan untuk Golongan Pokok saja.

8. Sumber akses modal dari Bank mana? Pilih dari data master Perbankan.9. Berapa jumlah plafon yang diterima? Pilih kode 1-3.10. Kapan kredit itu diperoleh?

B. KEGIATAN KOPERASI.

1. Nama Koperasi2. Jenis koperasi, pilih dari data master.3. Kapan Koperasi itu didirikan (dua angka tanggal, dua angka bulan dan dua

angka tahun)4. Jumlah keanggotaan: anggota laki-laki, anggota perempuan dan dibedakan

menurut (PKS+KS1), KS2 dan (KS3 dan KS3+).

15

5. Apakah Koperasi tersebut sudah berbadan hukum?6. Sumber akses modal dari Bank mana? Ada 3 akses disediakan untuk

akses sumber modal, plafon (kode 1-4) dan kapan diterima kredit tersebut?

MEKANISME PELAKSANAAN

Peranan Yayasan Damandiri, Korodinator dan LPM/LPPM/PEMDA sebagai pembina dalam pelaksanaan pendataan serta pengembangan Database secara on line adalah sebagai berikut:

A. Yayasan Damandiri:

a. Mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pendataan dan pengembangan database seperti mempersiapkan formulir pendataan, sarana komputer yang akan diberikan secara bertahap bila diperlukan.

b. Mempersiapkan aplikasi database Posdaya on linec. Melakukan pelatihan bagi petugas. Masing-masing koordinator/Pembina

akan mengirimkan 2 petugas untuk dilatih; satu orang bertangung jawab mengenai pendataan dan satu orang lagi bertanggung jawab atas memasukkan data dalam komputer (data entri).

B. Koordinator:

a. Mepersiapkan pelatihan pendataan Posdaya dan pengoperasian aplikasi database on line kepada petugas LPM/LPPM yang berada di bawah koordinator. Pelatihnya adalah pelatih dari Yayasan damandiri..

b. Bertanggung jawab atas kelangsungan pendataan dan pemasukan data kedalam komputer sekaligus pemutahiran data (updating).

C. Pembina Posdaya (LPM/LPPM/PEMDA):

a. Melakukan pelatihan kepada petugas yang akan melakukan pendataan.b. Melaksanakan pendataan posdaya serta melakukan manual cek terhadap

hasil pendataan.c. Melakukan data entri dari formulir hasil pendataan.d. Melakukan pemutahiran data (updating) dari Posdaya yang di binanya.e. Bertanggung jawar atas kelangsungan pendataan untuk Posdaya yang

dibinanya serta data entri/updating terhadap Posdaya yang dibinanya.

PENUTUP.

Demikianlah beberapa hal yang perlu disampaikan dalam petunjuk teknis ini dengan harapan dapat membantu dalam pelaksanaan pendataan Posdaya yang dibinanya.

16