petunjuk teknis pelaksanaan audit
TRANSCRIPT
Oleh:
Laela Novia Dewi 210110120026
Syifa Nafisa 210110120034
Fina Raihani 210110120038
Nurul Kusumah 210110120018
Almira Isnanda 210110120056
Audit komuniksasi adalah suatu kegiatan yang menyeluruh,
kompleks, rumit, dan banyak makan waktu. Maka dari itu perlu
dirancang tidak hanya dari segi substansi tapi juga dari segi
teknisnya. Jadwal kerja dan kebutuhan logistik termasuk dari
kegiatan pra-audit.
Pendahuluan
Rancangan kerjaan saat mulai meng-audit adalah dengan
membuat kontrak awal, yaitu tentang penyelenggaraan audit
komunikasi dan pembuatan kontrak. Maksudnya kontrak adalah
landasan kerja untuk penyelenggaraan audit itu sendiri secara
keseluruhan, maka harus memuat tujuan, tanggung jawab,
persyaratan penyelenggaraan, kerjasama, jangka waktu dan
biaya.
Dari salah satu syarat logistik ini,perlu di bentuk panitia khusus terdiri dari tujuh sampai
sembilan anggota . panitia khusus ini memiliki tanggung jawab untuk menjamin
kelancaran kegiatan audit berlangsung. Tanggung jawab mereka adalah sebagai berikut:
SYARAT LOGISTIK
Penyediaan logistic untuk
pelaksanaan audit
Penerimaan rangkaian laporan
sesuai tahapan audit
Penyebaran informasi pra-audit dan
pasca-audit ke dalam seluruh organisasi
memalui macam-macam media.
Penerimaan final report
Menuyusun daftar prioritas tentang berbagai
kesimpulan dan rekomendasi yang
dihasilkan oleh audit tersebut
JADWAL KERJA
Standarnya audit komunikasi memakan waktu
sekitar enam bulan, namun, ICA Audit menunjukan
bahwa dengan waktu tiga setengah bulan saja
sudah cukup. Jangka waktu yang di butuhkan
tidak terlepas dari kesanggupan dari organisasi
menyelenggarakan audit.
Contoh Jadwal Kerja
JENIS KEGIATAN ALOKASI WAKTU
1. penyelesaian kontrak: persiapan alat-alat audit 1 minggu
2. pelaksanaan wawancara pendahuluan 1 minggu
3. transkripsi wawancara dan persiapan analisis 1 minggu
4. analisis hasil wawancara pendahuluan 1 minggu
5. penyusunan dan pelaksanaan kuesioner untuk
survai, pengalaman komunikasi, dan analisis
jaringan komunikasi
1 minggu
6. analisis atas dara dari kuesioner survai,
pengalaman komunikasi, dan analisis jaringan
komunikasi
1 minggu
7. interpretasi pendahuluan atas data, penyusunan
pedoman wawancara lanjutan dan buku catatan
harian komunikasi
2 minggu
JENIS KEGIATAN ALOKASI WAKTU
8.pelaksanaan wawancara lanjutan, pembuatan
buku catatan harian komunikasi1 minggu
9. pembuatan transkripsi wawacara lanjutan dan
persiapan untuk analisis: persiapan data dari buku
catatan harian komunikasi
1 minggu
10. pembuatan analisis atas wawancara lanjutan,
pembuatan buku catatan harian komunikasi 1 minggu
11. interpretasi atas data: tarik kesimpulan-
kesimpulan penting, buat rekomendasi-
rekomendasi penting, penulisan laporan akhir
(final report)
2 minggu
12. penyajian laporan akhir secara lisan dan dalam
bentuk tulisan, bicarakan beberapa langkah
selanjutnya
2 minggu
Kontak Hubungan Hubungan tidak langsung
Adanya hubungan langsung
Kegiatan Pra-audit
Hubungan langsung umumnya
berawal dari kegiatan dimana
pakar komunikasi menjadi
pembicara pada sebuah kegiatan
yang mengundang banyak
pengusaha, kemudian secara
langsung salah seorang pengusahamemintanya untuk membicarakan
masalah dalam perusahaannya.
Hubungan tidak langsung umumnya
terjadi karena rujukan dari konsultan lain
atau berdasarkan rujukan dariperusahaan lain yang pernah menjadi
klien dari konsultan tersebut.
Pertemuan persiapan
Pertama-tama kedua belah pihak harus sepakat
tentang apa masalah yang harus diatasi dan
bagaimana rinciannya
Kemudian dengan rincian tersebut perlu disepakati
apa komitmen dan tanggung jawab dari pihak
konsultan dan pihak pimpinan perusahaan
Pertemuan persiapan yang sukses akan
menghasilkan sebuah kesepakatan tentang
komitmen dan harapan masing-masing
pihak.
Kontrak yang baik perlu memuat rincian tiga hal berikut:
Apa yang menjadi harapan dari masing-masing pihak
dari hubungan ini?
Berapa lama waktu yang harus dikorbankan untuk
melaksanakan audit?
> Ketentuan-ketentuan yang mengikat kedua belah
pihak untuk pelaksanaan audit yang disepakati tersebut.
Pembuatan Kontrak
Selama Pelaksanaan Audit
Panitia yang sebaiknya terdiri dari 7-9 orang
anggota yang bertanggung jawab teknis untuk
kelancaran dan kualitas audit. Pertama,
bertanggung jawab untuk mengatur logistic audit.
Kedua, mengatur ruang kerja bagi para pengaudit.
Ketiga, menentukan personel administrasi yang
sesuai.
Langkah-langkah dalam Pelaksanan Audit Komunikasi
1. Studi kelayakan (feasibility study)
2. Pertemuan perkenalan (introductory meeting)
3. Alat-alat pengukuran profil (profile instrument)
4. Tindak lanjut dari alat-alat pengukuran profil (follow up of profile
instrument)
5. Pengumpulan data dari unit-unit yang saling melengkapi
(complementary unit data collection)
6. Analisis dan menjahit data (analysis and meshing of data)
7. Pertemuan untuk analisis data
8. Laporan sementara (interm report)
9. Pembentukan kelompok-kelompok tugas
10. Evaluasi oleh kelompok-kelompok tugas itu
11. Pertemuan lengkap kelompok-kelompok tugas
12. Laporan akhir
13. Pertemuan laporan akhir
14. Penyerahan laporan kepada pimpinan organisasi
MASALAH-MASALAH ETIKA
Selama kegiatan audit komunikasi berlangsung, yakni
sesudah kontrak di tandatangani, hubungan antara
konsultan dan manajemen perusahaan - pimpinan puncak
maupun para direktur dan manajer unit, harus sehat.
Yang di maksud hubungan sehat meliputi 4 ciri berikut:
Hubungan yang bersifat suportif dan kooperatif
Perbedaan pikiran dari kedua pihak
Munculnya ketidakspakatan
Kemampuan membuat argumentasi rasional