petunjuk teknis musrenbang desa penyusunan rkp desa di tahun 2011 14

7
- 1 BUPATI KEBUMEN Kebumen, Oktober 2010 Nomor : 500 /01019 Kepada : Sifat : Yth. Camat se-Kabupaten Kebumen; Lampiran : 1 Bendel Perihal : Petunjuk Teknis Musrenbang Desa Penyusunan RKP Desa di Tahun 2011 T e m p a t SURAT EDARAN Dalam rangka memberikan pedoman pelaksanaan Musrenbang RKP Desa sebagaimana diamanatkan pada BAB VI Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa dan Permendagri No 66 Tahun 2007 tentang Perencanaan Pembangunan Desa, Pemerintah Desa wajib menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM Desa) dan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) sebagai dokumen perencanaan pembangunan tahunan desa secara partisipatif dengan melibatkan para pemangku kepentingan sebagai wujud meningkatkan kualitas sistem perencanaan desa yang merupakan bagian integral dari sistem perencanaan pembangunan daerah dan nasional. Perencanaan Pembangunan Desa Partisipatif dimaksud sebagai dokumen perencanaan strategis desa dalam upaya peningkatan kualitas perencanaan pembangunan desa yang mengutamakan prinsip-prinsip perencanaan partisipatif, berpihak pada masyarakat secara efektif dan efisien mampu mengatasi permasalahan riil masyarakat terutama dalam upaya penanggulangan kemiskinan yang terintegrasi melalui perencanaan dan penganggaran program/kegiatan yang berorientasi pada pemenuhan hak-hak dasar masyarakat. I. DASAR HUKUM PELAKSANAAN : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan; 4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentag Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Upload: entis-sustriya-sind

Post on 13-Feb-2015

387 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Petunjuk Teknis Musrenbang Desa Penyusunan Rkp Desa Di Tahun 2011 14

- 1

BUPATI KEBUMEN

Kebumen, Oktober 2010

Nomor : 500 /01019 Kepada :Sifat : Yth. Camat se-Kabupaten Kebumen;Lampiran : 1 BendelPerihal : Petunjuk Teknis Musrenbang

Desa Penyusunan RKP Desa diTahun 2011 T e m p a t

SURAT EDARAN

Dalam rangka memberikan pedoman pelaksanaan Musrenbang RKP Desasebagaimana diamanatkan pada BAB VI Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun2005 tentang Desa dan Permendagri No 66 Tahun 2007 tentang PerencanaanPembangunan Desa, Pemerintah Desa wajib menyusun Rencana PembangunanJangka Menengah Desa (RPJM Desa) dan Rencana Kerja Pembangunan Desa(RKP Desa) sebagai dokumen perencanaan pembangunan tahunan desa secarapartisipatif dengan melibatkan para pemangku kepentingan sebagai wujudmeningkatkan kualitas sistem perencanaan desa yang merupakan bagian integraldari sistem perencanaan pembangunan daerah dan nasional.

Perencanaan Pembangunan Desa Partisipatif dimaksud sebagai dokumenperencanaan strategis desa dalam upaya peningkatan kualitas perencanaanpembangunan desa yang mengutamakan prinsip-prinsip perencanaan partisipatif,berpihak pada masyarakat secara efektif dan efisien mampu mengatasipermasalahan riil masyarakat terutama dalam upaya penanggulangan kemiskinanyang terintegrasi melalui perencanaan dan penganggaran program/kegiatan yangberorientasi pada pemenuhan hak-hak dasar masyarakat.

I. DASAR HUKUM PELAKSANAAN :

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Tengah jo. PeraturanPemerintah Nomor 32 Tahun 1950;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan PeraturanPerundang-Undangan;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem PerencanaanPembangunan Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerahsebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Undang-UndangNomor 12 Tahun 2008 tentag Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah;

Page 2: Petunjuk Teknis Musrenbang Desa Penyusunan Rkp Desa Di Tahun 2011 14

- 2

6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan KeuanganAntara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;

7. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan InformasiPublik;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2001 tentang PenyelenggaraanDekonsentrasi;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana KerjaPemerintah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan KeuanganDaerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara PenyusunanRencana Pembangunan Nasional;

12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian UrusanPemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi danPemerintahan Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4737);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, TatacaraPenyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana PembangunanDaerah;

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan PeraturanMenteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atasPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang PedomanPengelolaan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2007 TentangPerencanaan Pembangunan Desa;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2007 tentang PendataanProgram Pembangunan Desa/Kelurahan;

17. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 53 Tahun 2004 tentangPartisipasi Masyarakat dalam Proses Kebijakan Publik;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 3 Tahun 2007 tentang SumberPendapatan Desa;

19. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 14 Tahun 2008 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah, Satuan Polisi PamongPraja dan Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu;

20. Peraturan Daerah Kabupaten Kebumen Nomor 13 Tahun 2009 tentangAnggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2010sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten KebumenNomor 10 Tahun 2010 tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan BelanjaDaerah Tahun Anggaran 2010.

II. PENGERTIAN

1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayahyang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakatsetempat, berdasarkan asal usul dan adat istiadat setempat yang diakui dandihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkatMUSRENBANG DESA adalah forum musyawarah tahunan yangdilaksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan desa (pihak

Page 3: Petunjuk Teknis Musrenbang Desa Penyusunan Rkp Desa Di Tahun 2011 14

- 3

berkepentingan untuk mengatasi permasalahan desa dan pihak yang akanterkena dampak hasil musyawarah) untuk menyepakati rencana kegiatan didesa 5 (lima) dan 1 (satu) tahunan.

3. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa yang selanjutnya disingkat(RPJM Desa) adalah dokumen perencanaan untuk periode 5 (lima) tahun yangmemuat arah kebijakan pembangunan Desa, arah kebijakan keuangan Desa,kebijakan umum dan program Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), lintasSKPD, dan program prioritas kewilayahan, disertai dengan rencana kerja.

4. Rencana Kerja Pembangunan Desa yang selanjutnya disingkat (RKP Desa)adalah dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun merupakanpenjabaran dari RPJM Desa yang memuat rancangan kerangka ekonomi desa,dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan yang dimutahirkan, programprioritas pembangunan desa, rencana kerja dan pendanaan serta prakiraanmaju, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah desa maupun yangditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat dengan mengacu kepadaRencana Kerja Pemerintah Daerah dan RPJM Desa dan ditetapkan denganPeraturan Kepala Desa;

5. Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa yang selanjutnyadisingkat (DU-RKP Desa) adalah daftar yang merupakan usulan kegiatanpembangunan desa yang menggunakan dana yang sudah jelas sumbernya baikdari APBN, APBD (Propinsi, Kabupaten/Kota), APBDesa, Swadaya danKerjasama dengan pihak ketiga.

6. Pembangunan Partisipatif adalah suatu sistem pengelolaan pembangunan didesa bersama-sama secara musyawarah, mufakat, dan gotong royong yangmerupakan cara hidup masyarakat yang telah lama berakar budaya di wilayahIndonesia;

7. Musrenbang RKP Desa dilaksanakan dengan memperhatikan RPJM Desa,Evaluasi Program dan Kegiatan Tahun Sebelumnya, Prioritas Kebijakan daninformasi program /kegiatan Pembangunan Kabupaten, Provinsi, Pemerintah,atau pihak lain serta Identifikasi Masalah Berdasarkan Analisa KeadaanDarurat;

8. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disingkat APBDesaadalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa yang dibahas dandisetujui bersama oleh Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa,yang ditetapkan dengan Peraturan Desa;

9. Kelompok Kerja (POKJA) atau Tim Penyusun RKP Desa adalah kelompokmasyarakat dari berbagai unsur yang dipilih melalui musyawarah desa danbertugas menyusun RKP Desa mulai tahap persiapan, pelaksanaan, sampaidengan sosialisasi dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Desa;

10. Narasumber adalah pihak pemberi informasi yang perlu diketahui pesertaMusrenbang untuk proses pengambilan keputusan hasil Musrenbang Desa;

11. Peserta adalah pihak yang memiliki hak pengambilan keputusan dalamMusrenbang Desa melalui pembahasan yang disepakati bersama;

12. Delegasi Desa adalah beberapa unsur masyarakat yang dipilih dan ditetapkanmelalui forum Musrenbang Desa yang bertugas melakukan pengawalan padamusrenbangcam

III. TUJUAN1. Merumuskan prioritas kegiatan desa untuk tahun 2011 yang akan

dilaksanakan desa sendiri dan dibiayai oleh APB Desa yang bersumber dariPendapatan Asli Desa (PADes), Alokasi Dana Desa (ADD), swadayamasyarakat dan sumber lain yang tidak mengikat;

2. Merumuskan prioritas kegiatan desa yang akan diusulkan melalui MusrenbangKecamatan tahun 2010 untuk penyusunan RKPD Tahun 2012 yang akandibiayai dalam APBD kabupaten/kota, APBD Provinsi, APBN, PNPM(PNPM Mandiri Perdesaan dan P2SPP) dan atau pihak ketiga lainnya;

Page 4: Petunjuk Teknis Musrenbang Desa Penyusunan Rkp Desa Di Tahun 2011 14

- 4

3. Merumuskan prioritas kegiatan desa yang akan diusulkan melaluiMusrenbang Kecamatan tahun 2010 untuk Pelaksanaan PNPM MandiriPerdesaan tahun 2011 dengan pola khusus optimalisasi;

4. Memilih dan menetapkan delegasi desa untuk mengikuti musrenbangcamTahun 2010.

IV. HAL YANG PERLU DISIAPKAN

1. Desaa. Identifikasi Daftar Nama Calon Peserta dan Nara Sumberb. Hasil evaluasi RKP Desa Tahun 2010c. Hasil evaluasi RPJM Desad. Hasil analisa keadaan darurat/kerawanan merupakan alat untuk mengkaji

ulang dokumen RPJM Desa, khususnya mengenai prioritas masalah dankegiatan yang akan disusun untuk RKP desa tahun berikutnya. Data-datapendukung kerawanan desa, di antaranya :1) Berapa jumlah KK miskin sekarang;2) Berapa warga yang menganggur sekarang;3) Berapa anak yang putus sekolah dan yang rawan putus sekolah

sekarang;4) Berapa jumlah kematian ibu, bayi dan balita selama setahun terakhir;5) Berapa orang (terutama ibu, bayi, balita) yang mengalami kurang gizi;6) Berapa kasus wabah penyakit yang terjadi selama setahun terakhir;7) Data lainnya yang dianggap isu-isu darurat/rawan terkait kemiskinan,

gangguan kesejahteraan atau gangguan pemenuhan 10 hak dasar.2. Kecamatan dan atau Kabupaten

a. Evaluasi terhadap perkembangan penggunaan APB Desa Tahun berjalandan pendanaan lainnya dalam membiayai program pembangunan desa;

b. Evaluasi RKPD 2011 dan KU APBD 2011;c. Informasi prioritas rencana program dan kegiatan dalam Renstra/Renja

SKPD, Draft RPJMD pada tahun 2012;d. Informasi program PNPM (Mandiri Perdesaan, Mandiri Perkotaan,

P2SPP) dan program lainnya;e. Informasi Pagu Indikatif ADD.

V. KELUARAN (OUTPUTS)

1. Peraturan Kepala Desa tentang RKP Desa Tahun 2011 yang memuat :a. daftar prioritas kegiatan desa yang akan dilaksanakan desa sendiri dan

dibiayai melalui APBDes;b. daftar prioritas kegiatan usulan melalui Musrenbangcam tahun 2010 untuk

pelaksanaan kegiatan PNPM (Mandiri Perdesaan tahun 2011) yangmengakomodir usulan kaum perempuan ;

c. daftar prioritas kegiatan usulan melalui Musrenbangcam tahun 2010 untukpenyusunan RKPD Tahun 2012, termasuk PNPM (Mandiri Perdesaan danP2SPP) yang mengakomodir usulan aspirasi kaum perempuan danprogram lainnya;

2. Keputusan Kepala Desa tentang daftar nama delegasi desa untuk mengikutiMusrenbangcam;

3. Berita Acara, Daftar Hadir Musrenbang Desa dan lampiran pendukunglainnya.

VI. TAHAPAN DAN PROSES

Pelaksanaan Musrenbang penyusunan RKPDesa dilakukan melalui tahapan danproses sebagai berikut :

Page 5: Petunjuk Teknis Musrenbang Desa Penyusunan Rkp Desa Di Tahun 2011 14

- 5

1. Tahap Pra Musrenbang RKP Desa merupakan tahapan yang harusdilakukan sebelum penyelenggaraan musrenbangdes, yang meliputi proses:a. Persiapan dilakukan dalam bentuk kegiatan:

1) Pembentukan Pokja (Tim) perencanaan yang ditetapkan melaluiKeputusan Kepala Desa. Keanggotaan Pokja (Tim) sekurang-kurangnya 7 orang (keanggotaan berjumlah ganjil) dengan susunansebagai berikut :a) Kepala Desa sebagai Pengendali kegiatan;b) Sekretaris Desa sebagai Penanggungjawab kegiatan;c) 1 (satu) orang dari unsur LKMD sebagai koordinator pelaksana

kegiatan;d) Sekurang-kurangnya 4 orang dari unsur masyarakat sebagai

anggota dan harus melibatkan unsur Kader PemberdayaanMasyarakat Desa, Perempuan sekurang-kurangnya 30% darijumlah pokja/tim dan Masyarakat miskin.

2) Tugas Pokja (Tim ) adalah :a) menyiapkan kelengkapan musrenbangdes;b) menyusun jadwal kegiatan;c) menyusun tata tertib/ketentuan musrenbangdes;d) melakukan identifikasi calon peserta musrenbangdes;e) mengumumkan waktu dan tempat penyelenggaraan

musrenbangdes;f) mengundang peserta dan nara sumber;g) memandu dan memfasilitasi pertemuan/musyawarah penyusunan

RKP Desa;h) memandu dan memfaslitasi penyelenggaraan musrenbangdesi) merumuskan hasil musrenbangdes dalam bentuk Berita Acara dan

kelengkapannya.b. Lokakarya desa adalah serangkaian kegiatan musyawarah untuk

menyusun rancangan materi RKP desa dengan proses pembahasan sebagaiberikut :1) evaluasi terhadap RKPDesa tahun berjalan (2010);2) melakukan review RPJMDesa rencana kegiatan tahun berkenaan;3) evaluasi rencana program/kegiatan di desa tahun 2011 melalui analisa

RKPD, Kebijakan Umum APBD (KU APBD);4) analisa keadaan darurat/kerawanan;5) penyusunan design kegiatan dan pagu anggaran dalam matrik rencana

program dan kegiatan sebagaimana pada lampiran I;6) menyusun rancangan Peraturan Kepala Desa tentang RKP Desa,

dengan sistematika sebagaimana pada lampiran II.c. Peserta lokakarya adalah seluruh anggota Pokja (tim), delegasi dusun dan

unsur masyarakat lain yang dianggap kompeten, serta dapat mengundangnara sumber sesuai kebutuhan.

2. Tahap Pelaksanaan Musrenbang Desa, merupakan forum musyawarahdesa untuk membahas dan menetapkan rancangan RKPDesa menjadiPeraturan Kepala Desa. Adapun proses penyelenggaraan dan pembahasannyasebagai berikut :a. pendaftaran peserta;b. sambutan dan paparan Kepala Desa tentang prioritas permasalahan dan

rencana kebijakan pembangunan sesuai visi-misi desa;c. paparan camat tentang prioritas permasalahan dan kebijakan

pembangunan tingkat kecamatan dan kabupaten serta hasil evaluasipelaksanaan pembangunan di desa (evaluasi pelaksanaan APBDesa);

d. Paparan dari SKPD melalui UPTD/UPTB tentang informasi programSKPD

Page 6: Petunjuk Teknis Musrenbang Desa Penyusunan Rkp Desa Di Tahun 2011 14

- 6

e. paparan Pokja (Tim) tentang matrik rencana program/ kegiatan danrencana anggaran dan sumbernya sesuai hasil lokakarya oleh kordinatorpelaksana;

f. pembahasan dan penyepakatan Rancangan RKP Desa ditetapkan menjadiPeraturan Kepala Desa;

g. pemilihan dan penetapan Delegasi Desa (6 orang dan harus melibatkanperempuan sekurang-kurangnya 3 orang); dan

h. penandatanganan Berita Acara oleh Kepala Desa, 1 orang unsur BPD, 1orang unsur masyarakat (Perempuan) dari delegasi dusun sertaCamat/Pejabat Kecamatan.

3. Tahap Pasca Musrenbang Desa, merupakan proses pengesahan dokumenRKP Desa dalam Peraturan Kepala Desa, sosialisasi dokumen kepadamasyarakat dan pihak terkait serta melakukan pengawalan dalammusrenbangcam. Adapun proses kegiatannya sebagai berikut :a. Pengesahan Dokumen RKP Desa melalui penandatangan oleh Kepala

Desa setelah dilakukan penyempurnaan berdasarkan masukan pesertamusrenbangdes oleh Pokja (Tim) bersama Delegasi Desa;

b. Mensosialisasikan kepada masyarakat dan atau pihak terkait lainnyamelalui forum-forum musyawarah, papan pengumuman dan atau bentuklain sesuai kondisi desa;

c. Melakukan pengawalan pada forum musrenbancam agar usulan desanyadapat masuk dalam Renja Kecamatan sampai RKPD baik yanganggarannya bersumber dari kuota kecamatan, kuota kabupaten, provinsi,pemerintah atau PNPM (Mandiri Perdesaan dan P2SPP) dan pihak ketigayang tidak mengikat .

VII. NARA SUMBER DAN PESERTA

1. Nara SumberNara Sumber adalah pihak – pihak pemberi informasi yang dibutuhkan, antaralain : Kepala Desa atau Perangkat Desa, Ketua atau unsur Badan PerwakilanDesa, Camat atau Aparat Kecamatan, UPT Dinas/Badan, Kepala Sekolah,Fasilitator/Konsultan Program dan Lembaga lain yang bekerja di Desa atauKecamatan yang bersangkutan.

2. PesertaPeserta Musrenbang Desa adalah perwakilan komponen masyarakat (individuatau kelompok) yang berada di Desa, meliputi: Delegasi Dusun, WakilRT/RW, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat/Adat, unsur Perempuan(sekurang-kurangnya 30%), unsur masyarakat miskin, Wakil Kelompok Anak,Remaja/Pemuda, Organisasi Kemasyarakatan , Pengusaha, Kelompok Tani /Nelayan, Buruh, Komite Sekolah, wakil Lembaga Kemasyarakatan Desa danlain-lain sesuai kondisi desa.

3. Delegasi DesaBerjumlah 6 orang dengan sekurang kurangnya 3 orang perempuan yangterdiri dari :a. Kepala Desa;b. Badan Perwakilan Desa;c. Kader Pembangunan Masyarakat Desad. Lemabag Kemasyarakatan Desa (3 Orang)Delegasi Desa mempunyai tugas :a. bersama dengan Pokja (Tim) menyempurnakan Rancangan RKP Desa

sebelum ditandatangani Kepala Desa;b. mengikuti musrenbangcam sesuai dengan pilihan bidangnya (Bidang

Ekonomi, Bidang Pemerintahan, Sosial dan Budaya serta BidangPengembangan Infrastruktur Wilayah);

Page 7: Petunjuk Teknis Musrenbang Desa Penyusunan Rkp Desa Di Tahun 2011 14

- 7

c. menyampaikan hasil pengawalannya kepada pemerintahan desa danmasyarakat pada forum-forum musyawarah desa.

VIII.WAKTU PELAKSANAANMusrenbangdes dilaksanakan selambat-lambatnya pada minggu IV bulanNovember 2010 dengan jadwal telah disepakati antara kecamatan dengan KepalaDesa.

IX. BIAYAPelaksanaan Musrenbangdes mulai tahap pra musrenbangdes sampai dengantahapan berikutnya dibebankan melalui APBDesa Tahun Anggaran 2010

X. PELAPORANRKP Desa yang telah ditetapkan menjadi Peraturan Kepala Desa disampaikankepada Camat paling lambat 7 (tujuh) hari setelah ditetapkan dan dikirim rangkap5 (lima) beserta soft copynya sebagai bahan pelaksanaan Musrenbang Kecamatan

XI. PENUTUPDemikian petunjuk teknis Musrenbangdes penyusunan RKP Desa Tahun 2011,untuk dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan para Camat segeraberkoordinasi dan mensosialisasikan kepada pemerintahan desa sertamemfasilitasi pelaksanaannya.

WAKIL BUPATI KEBUMEN,

DJUWARNI, A.Md.Pd.

.

TEMBUSAN : Disampaikan kepada Yth:

1. Ketua DPRD Kabupaten Kebumen;2. Asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesra Sekretaris Daerah

Kabupaten Kebumen;3. Kepala Bappeda Kabupaten Kebumen;4. Inspektur Kabupaten Kebumen;5. Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset

Daerah Kabupaten Kebumen;6. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten

Kebumen;7. Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten

Kebumen.