petunjuk pelaksanaan impor...
TRANSCRIPT
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAIKEMENTERIAN KEUANGAN RI
Petunjuk Pelaksanaan Impor Sementara
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Dasar HukumImpor Sementara
1. Pasal 10 D Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Perubahan atasUndang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 tentang Kepabeanan ;
2. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 178/PMK.04/2017 tentang ImporSementara; dan
3. Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor PER-02/BC/2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan impor Sementara.
3 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Pengertian Impor Sementara
Impor yang pada waktu importasinya
benar-benar dimaksudkan untuk diekspor
kembali paling lama 3 (tiga) tahun.
Tujuan pengaturan impor sementara yaitu memberikan
kemudahan atas pemasukan barang dengan tujuan tertentu.
Misalnya barang perlombaan; kendaraan yang dibawa oleh wisatawan;
peralatan penelitian; peralatan yang digunakan oleh teknisi, wartawan,
dan tenaga ahli; kemasan yang dipakai berulang-ulang; dan barang
keperluan proyek yang digunakan sementara waktu yang pada saat
pengimporannya telah jelas bahwa barang tersebut akan diekspor
kembali
4 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Persyaratan Impor Sementara
12
34
5
saat diekspor kembali dapat diidentifikasi sebagai barang yang sama saat diimpor
barang impor tersebut tidak akan habis dipakai baik secara fungsi maupun bentuk
barang impor tersebut tidak mengalami perubahan bentuk secara hakiki
pada saat impor terdapat bukti pendukung bahwa barang impor akan diekspor kembali;
tujuan penggunaan barang impor jelas
Perlakuan Fiskal[Fasilitas]
Pembebasan Keringanan
5 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Tujuan Penggunaan Barang Impor Sementara yang MendapatPembebasan BM [1]
a. barang untuk keperluan pameran atau pekan raya yang dipamerkan selain di tempat penyelenggaraan pameran berikat;
b. barang untuk keperluan seminar, konferensi, lokakarya, workshop, atau kegiatan semacam itu;
c. barang untuk keperluan peragaan atau demonstrasi yang tidak berkaitan langsung dengan kepentingan produksi atau pengerjaan proyek infrastuktur;
d. barang untuk keperluan profesional atau tenaga ahli yang dibawa bersamaan atau tidak dan digunakan sendiri atau penggunaannya di bawah pengawasantenaga profesional atau tenaga ahli yang tidak berkaitan langsung dengan kepentingan produksi atau pengerjaan proyek infrastuktur;
e. barang untuk keperluan penelitian dan ilmu pengetahuan guna peningkatan atau pengembangan suatu penemuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, serta untuk keperluan pendidikan dan kebudayaan bangsa, tanpa ada unsur komersial;
f. barang untuk keperluan pertunjukan umum, olah raga, dan perlombaan;
6 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
g. kemasan yang digunakan dalam rangka pengangkutan dan/atau pengemasan barang impor atau ekspor baik secara berulang-ulang maupun tidak;
h. barang untuk keperluan contoh atau model
i. kapal wisata (yacht) asing yang digunakan sendiri oleh wisatawanmancanegara yang diimpor melalui pelabuhan selain yang ditetapkanberdasarkan peraturan perundang-undangan mengenai impor sementarakapal wisata (yacht) asing;
Tujuan Penggunaan Barang Impor Sementara yang MendapatPembebasan BM [3]
j. kendaraan atau sarana pengangkut yang digunakan sendiri oleh warga negaraasing, dengan ketentuan;
1. masuk ke dalam Daerah Pabean dengan tujuan lebih dari satu tempat di dalamDaerah Pabean dengan jadwal kunjungan yang tidak dapat ditentukan atautidak terjadwal;
2. digunakan sebagai alat transportasi selama berada di dalam Daerah Pabean; 3. masuk ke dalam Daerah Pabean bersama-sama dengan warga negara
asingnya; dan4. tidak dimaksudkan untuk pengangkutan barang dengan tujuan komersial.
7 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
k. kendaraan atau sarana pengangkut yang masuk melalui lintas batas danpenggunaannya tidak bersifat regular dengan ketentuan:
1. kendaraan atau sarana pengangkut darat atau laut, yang masuk ke Daerah Pabean melalui lintas batas secara tidak terjadwal dan tidak memiliki izintrayek khusus sebagai kendaraan antar negara melalui lintas batas negara(tramper); dan/atau
2. kendaraan atau sarana pengangkut untuk tujuan wisata.
Tujuan Penggunaan Barang Impor Sementara yang MendapatPembebasan BM [5]
l. barang untuk Diperbaiki, Direkondisi, Diuji, dan Dikalibrasi;
m. binatang hidup untuk keperluan pertunjukan umum, olahraga, perlombaan, pelatihan, pejantan, penanggulangan gangguan keamanan;
n. barang untuk keperluan penanggulangan bencana alam, kebakaran, kerusakanlingkungan, atau gangguan keamanan dan untuk tujuan kemanusiaan atau sosial;
o. barang untuk keperluan kegiatan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian NegaraRepublik Indonesia;
8 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
p. kapal yang diimpor oleh perusahaan pelayaran niaga nasional atau perusahaanpenangkapan ikan nasional yang mempunyai fungsi utama berlayar untukmengangkut penumpang dan/atau barang yang melakukan kegiatan angkutan lautatau penangkapan ikan di dalam wilayah perairan Indonesia;
q. pesawat dan mesin pesawat yang diimpor oleh perusahaan penerbangan nasionalyang melakukan kegiatan angkutan udara di dalam wilayah Indonesia, termasuk helikopter;
r. barang pribadi penumpang dan barang pribadi awak sarana pengangkut;
Tujuan Penggunaan Barang Impor Sementara yang MendapatPembebasan BM [7]
s. barang pendukung proyek pemerintah yang dibiayai dengan pinjaman atau hibah dariluar negeri
t. barang yang diimpor oleh Pemerintah;
u. sarana pengangkut yang tidak dipergunakan untuk pengangkutan dalam Daerah Pabean yang telah memiliki jadwal dan izin trayek khusus antar negara (liner); dan/atau
v. petikemas yang tidak digunakan untuk pengangkutan dalam daerah pabean, termasukperalatan dan perlengkapan dari petikemas yang sesuai dengan tipe petikemas.
9 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
✓ barang Impor Sementara selain yang diberikan pembebasan BM;
Tujuan Penggunaan Barang Impor Sementara yang MendapatKeringanan BM
✓ huruf a - n, huruf p - r, dan huruf u - v, berupa:1) mesin dan peralatan untuk kepentingan produksi atau
pengerjaan proyek infrastruktur;2) barang yang digunakan untuk melakukan perbaikan; atau3) barang yang digunakan untuk melakukan pengetesan atau
pengujian
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
PerizinanImpor Sementara
11 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Permohonan Izin Impor Sementara
✓pemenuhan persyaratan✓tujuan penggunaan✓dokumen yang dilampirkan✓penetapan jangka waktu✓penetapan nilai pabean & klasifikasi
Permohonan
Persetujuan Izin disampaikankepada Kantor Pabean Pengawassebagai dasar melakukan pengawasan
1
Importir
Portal PenggunaJasa
ImporSementara
KantorPabeanPemasukan
Melakukanpenelitian
Keputusan:Terima /
tolak
KantorPabeanPengawas
PenyampaianKeputusan
+ rincian barang;+ pelabuhan masuk;+ lokasi penggunaan;+ tujuan penggunaan;+ jangka waktu.d
ilampiri
2
5
PenyampaianPermohonan
3
4
5.b
5.a
Realisasi impor(PIB) paling lama 3 bulan sejak KMK Impor sementara
12 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Sinergi dengan DJBC dan Direktorat Jenderal Pajak
Mengakomodasi keperluan Ditjen Pajak terkait pengenaan PPN Jasa atas barang sewa. Dlmpengaturan telah membedakan treatment BKP (barang kena pajak) dan JKP (jasa kena pajak)
13 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Melakukan:✓ penelitian dokumen✓ Pemeriksaan fisik
Realisasi impordilakukan denganpenyampaian PIB
1
3
2 ✓ Pembayaran dan/atau✓ Penyerahan jaminan
Sesuai
Tidaksesuai
Diserahkan unit pengawasan untuk
rekomendasi
Persetujuan pengeluaran barang
Persetujuan pengeluaran barang, jika
✓ Tidak ada tindak pidana✓ Membayar barang yg tidak termasuk SKep
Importir
4Hasil pemeriksaan
Pemberitahuan Impor Barang
ImporSementara
Impor
KantorPabeanPemasukan
SKP Impor Sementaratelah terintegrasi denganCEISA Impor
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Perpanjangan Jangka WaktuIzin Impor Sementara
15 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Persetujuan Izin disampaikan kepadaKantor Pabean Pengawas sbg dasar
melakukan pengawasan
Melakukan pembayarandan/atau penyesuaianjaminan
3
5
Permohonan
1
+ Alasan perpanjangan;+ Dokumen pendukung.
Kantor PabeanPemasukanPenyampaian Salinan
Skep / surat penolakan4
Importir
Permohonan Perpanjangan Impor Sementara
2
Permintaanbantuan
pemeriksaan fisik
Portal PenggunaJasa
ImporSementara
KantorPabeanPengawas
Keputusan:Terima /
tolak
✓Teliti dok✓Riksa fisik
16 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Kepala Kantor Pabean
memutuskan
Perpanjangan Jangka Waktu Izin Impor Sementara
PengajuanPermohonan+ dokumenmelalui SKP
Penelitiandokumen
AEO dan MITA, dilakukan berdasarkan manajemen risiko
Disetujui : KMK Perpanjangan Ditolak : Surat Penolakan
Membayar BM dan/atau menyesuaikan jaminan,paling lambat 30 hari terhitung sejak berakhirnyajangka waktu izin impor sementara sebelumnya.
Lewat 30 hari
KMK Perpanjangan “ tidak berlaku ”
Barang harus diekspor kembali
&Dikenakan Sanksi
keterlambatanre-ekspor
Barang harus diekspor kembali paling lambat 30 hariterhitung sejak berakhirnya jangka waktu izin imporsementara sebelumnya.
Lewat 30 haribelum re-ekspor
“ terlambat ”
Barang harus diekspor kembali
&Dikenakan Sanksi
keterlambatanre-ekspor
Pemeriksaanfisik
Jika KMK awal JKP :
harus ada surat keterangan
[SKTJLN]
atau
PPN dipungut
+
17 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Perpanjangan Jangka Waktu Izin Impor Sementara
Jatuh Tempo+ 30 hari untuk
realisasi ekspor kembali
++ 30 hari jangka waktuklaim jaminan
PenyegelanBelum melakukanpenyesuaian
PengajuanPermohonanPerpanjangan
Keputusan
Diterima
Ditolak
Waktu Penyesuaian
Waktu Re-eksporBarang belumdire-ekspor
• SKEP perpanjangan tidak berlaku
• “Terlambat”• SPSA• Penegahan [ BDN–BMN ]
• “Terlambat”• SPSA• Penegahan [ BDN–BMN ]
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Pindah Lokasi dan Perubahan Tujuan Penggunaan
Impor Sementara&
Pencabutan Izin Impor Sementara
19 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Melakukanpenelitian
Keputusan[Persetujuan /
Penolakan]
Persetujuan Izin disampaikan kepadaKantor Pabean Pengawas sbg dasar
melakukan pengawasan
Melakukanpindah lokasi /
perubahan tujuanpanggunaan
35
2
Jika importir ingin pindah lokasi penggunaan atau perubahan tujuan penggunaan, maka harus:
Pindah lokasi penggunaan atauperubahan tujuan penggunaan
tanpa izin terlebih dahulu…
Keputusan Izin Impor Sementara dicabut.
Permohonan1
+ Alasan;+ Dokumen pendukung.
Kantor PabeanPemasukanPenyampaian
Salinan Skep / Surat Penolakan
4
Kantor PabeanPengawas
Importir
Pindah Lokasi & Perubahan Tujuan Penggunaan
Portal PenggunaJasa
ImporSementara
20 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Mengakomodir Policy Recommendation Inspektorat Jenderal
Policy Recommendation ItjenKemenkeu, diantaranya adalah
menghilangkan terminologi"dianggap tidak dieksporkembali dan diperlakukansebagai barang yang tidak
diekspor kembali“.
✓ barang impor sementara ditegah;✓ Importir membayar BM, PDRI, dan
DA✓ Barang impor sementara harus
diekspor kembali, kecuali importirmendapat persetujuanpenyelesaian dengan tidakdiekspor kembali dari KepalaKantor Pabean Pemasukan.
▪ Izin dicabut [karena pindahlokasi & penggunaan tujuanlain tanpa izin]
▪ Tidak diekspor kembali lewat30 hari sejak jatuh tempo.
142/PMK.04/2011
“dianggap tidak dieksporkembali dan diperlakukansebagai barang yang tidak
diekspor kembali”
Status barangmenjadi
Konsekuensi
21 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Pencabutan Izin Impor Sementara
Jatuh Tempo+ 30 hari untuk
realisasi ekspor kembali++ 30 hari jangka waktu
klaim jaminan
KMKPencabutan Barang belum
dire-eksporWaktu Re-ekspor [ 30 hari ]
Penyegelan
• “Terlambat”• SPSA• Penegahan
[ BDN–BMN ]
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Penyelesaian Impor SementaraDengan Ekspor Kembali
23 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Kantor PabeanPemasukan
Portal Pengguna
Jasa
CEISA ImporSementara
✓ pemenuhan persyaratan✓ tujuan penggunaan✓ dokumen yang dilampirkan✓ penetapan jangka waktu✓ penetapan nilai pabean & klasifikasi
Melakukanpenelitian
Keputusan[Persetujuan /
Penolakan]
Kantor PabeanPengawas
Persetujuan Izindisampaikan kepada
Kantor PabeanPengawas untuk
pengawasan
CEISA Impor
Realisasiimpor
3
4
2
5
CEISA Ekspor
SKP Impor Sementara telah terintegrasi dengan CEISA Ekspor
Realisasiekspor
Pemberitahuan Ekspor Barang Impor Sementara
Importir
+ rincian barang;+ pelabuhan masuk;+ lokasi penggunaan;+ tujuan penggunaan;+ jangka waktu.
Permohonan1
24 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Jatuh Tempo+ 30 hari untuk
realisasi ekspor kembali
++ 30 hari jangka waktuklaim jaminan
SuratPemberitahuan /PEB
Barang ada
Barang tidak ada
• Penyegelan• Tunggu re-ekspor
Barang belumdire-ekspor
• Pencairan Jaminan• SPSA
• “Terlambat”• SPSA• Penegahan
[ BDN–BMN ]
Penyelesaian Impor Sementara Dg Diekspor Kembali
SuratPemberitahuan /PEB
• Penyegelan• “Terlambat”• SPSA
Barang belumdire-ekspor
Penegahan [ BDN–BMN ]
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Penyelesaian Impor SementaraSelain Dengan Ekspor Kembali
26 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Penyelesaian Impor Sementara Selain dg Ekspor Kembali
Tujuan Hibah yang Diberikan kepadaPemerintah Pusat
a. diperlukan untuk pengerjaan proyekpemerintah;
b. mengalami kerusakan berat dalampenggunaan;
c. hilang tanpa ada unsur kesengajaan;d. barang Impor Sementara digunakan untuk
tujuan lainnya berdasarkan pertimbanganDirektur Jenderal atau Pejabat Bea danCukai yang ditunjuk
Keadaan Memaksa (Force Majeure)
Tujuan Tertentu
Fasilitas Pembebasan (Masterlist)
Force Majeur
✓ Wajib perizinan impor✓ Membayar:
• BM terutang ,• PDRI terutang ,• sanksi sebesar 100% BM
✓ dibebaskan dari kewajiban membayarBM
✓ dibebaskan dari kewajiban membayar kekurangan BM, dalam hal barang Impor Sementara diberikan keringanan BM
✓ tidak dipungut PPN dan/atau PPN danPPnBM
✓ dikecualikan dari pemungutan PPh; dan✓ tidak dikenai sanksi administrasi berupa
denda.
✓ dikecualikan dari ketentuan barang dibatasi untuk diimpor
+
27 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Persyaratan
1. surat keterangan dari instansi pemerintah pemilik proyek
2. surat keterangan dari surveyor yang menyebutkan barang rusak berat dan faktor penyebabnya
3. surat keterangan kehilangan dari Kepolisian Negara Republik Indonesia; dan/atau
4. bukti yang mendukung penggunaan tujuan lainnya
PengajuanPermohonan+ dokumenmelalui SKP
Penelitiandokumen
Penyelesaian Impor Sementara dg Selain Diekspor Kembali
Tujuan Tertentu
Hibah [masterlist]
Force Majeur
1. KMK mengenai pembebasan BM atas hibah barangImpor Sementara kepada pemerintah pusat;
2. surat keterangan dari pemberi hibah/bantuan di luar negeri (gift certificate atau memorandum of understanding) kepada pemerintah pusat; dan
3. izin dari instansi teknis terkait [lartas].
Pernyataan tertulis dari:1. BNPB, untuk bencana alam;2. POLRI, untuk huru-hara, kebakaran, dan kecelakaan
darat;3. KNKT, untuk keadaan kecelakaan laut dan udara; atau4. Kementerian Pertahanan atau TNI, untuk keadaan
perang
28 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Jatuh Tempo+ 30 hari untuk
realisasi ekspor kembali++ 30 hari jangka waktu
klaim jaminan
Skep Tidak Dire-ekspor [ “Bayar” ]
• Penyegelan• Pembayaran [ Pencairan Jaminan ]• SPSA
Skep Tidak Dire-ekspor [ Hibah ]
Skep Tidak Dire-ekspor [ Force Majeur ]
Selesai
Selesai
Penyelesaian Impor Sementara Dg Selain Diekspor Kembali
29 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Jatuh Tempo[Jangka waktu izin impor
sementara berakhir]
30 hari
Klaim Jaminan[Jangka waktuKlaim jaminan]
Re-ekspor[Jangka waktu
realisasi re-ekspor]+ Jangka Waktu Jaminan
30 hari
Waktu PemenuhanKewajiban Pabean
30 Hari 30 Hari
Waktu PemenuhanKewajiban Pabean
30 Hari 30 Hari
30 Hari
Waktu Pemenuhan
Kewajiban Pabean
BMN
BMN
BMN
: KMK Tidak Diekspor Kembali [bayar]
Penyelesaian tidak Diekspor Kembali dengan Tujuan Tertentu
: Penyegelan
: Penegahan
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Ketentuan Lain
[ Penyegelan, Penegahan, Pencairan Jaminan, dan Pemblokiran ]
31 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
• Dicabut → dilakukan penyegelan• Terlambat → dilakukan penyegelan• Tidak diselesaikan kewajiban pabean dan/atau realisasi ekspor lebih dari 30 hari → dilakukan penegahan
Penyegelan dan Penegahan
142/PMK.04/2011
❑ belum diekspor kembali sampaidengan jangka waktu ImporSementara berakhir;
❑ mendapat keputusan tidakdiekspor kembali (selain hibah kepada pemerintah pusat dan force majeur); atau
❑ dicabut;
dilakukan penyegelan paling lama 30 hari.
❑ barang impor sementara dilakukan penegahan sesuaidengan peraturan perundang-undangan mengenai penindakan di bidang kepabeanan dan cukai,
dan
❑ penyelesaian penegahansesuai peraturan perundang-undangan mengenai BTD, BDN, dan BMN.
Barang Impor Sementara yang:
Jika, 30 hari barang yang dilakukan penyegelan belum diselesaikan kewajiban pabeannya,
32 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Tidak mengatur terkait pencairan jaminan
142/PMK.04/2011
Pencairan Jaminan
dapat dicairkan
Langkah pencairan jaminan tersebut salah satunya adalah dalamrangka pengamanan hak negara berupa penerimaan negara.
tidak dapat ditemukan dan/atautidak dapat dilaksanakan
penegahan
tidak diekspor kembali (selain karena hibah kepada pemerintah
pusat dan force majeur)atau
Jaminan yang telah diserahkan oleh importir
apabila barang Impor Sementara
33 Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
Kementerian Keuangan RI
Pemblokiran
[ 142/PMK.04/2011 tidak mengatur terkait sanksi blokir ]
sejak dikenakan sanksi (denda) atau
sejak realisasi ekspor kembali
Bulan12
Diblokir
TidakBulan6
sejak dikenakan sanksi (denda)
Tidak diekspor kembali karena:
✓ Keputusan Impor Sementara dicabut
✓ pengerjaanproyekpemerintah
✓ hibah kepadapemerintahpusat
✓ karena force majeure
✓ kerusakan berat dalam penggunaan
✓ hilang tanpa ada unsur kesengajaan
✓ digunakan untuk tujuan lainnya (pertimbangan Dirjen)
Tidak diekspor kembali karena:
DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI - KEMENTERIAN KEUANGAN RI
Selesai dan Terima Kasih