petunjuk operasional teknis pengelolaan kerjasama · pdf filemenjadi acuan dan pedoman bagi...

21
PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA Universitas Negeri Makassar

Upload: vuongtuong

Post on 06-Feb-2018

253 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS

PENGELOLAAN KERJASAMA

Universitas Negeri Makassar

Page 2: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

NOMOR: 586/UN36/KP/2017

TENTANG

PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Menimbang : a. bahwa untuk memudahkan koordinasi, monitoring dan evaluasi sehingga

mempermudah manajemen informasi dan pendokementasi kegiatan

kerjasaa dengan perguruan tinggi dan lembaga-lembaga lain baik dalam

negeri maupun luar negeri;

b. bahwa Peraturan Rektor Universitas Negeri Makassar Nomor:

585/UN36/KP/2017 tentang Pedoan Kerjasama Universitas Negeri

Makassar perlu diatur lebih rinci dengan Petunjuk Operational Teknis

Pengelolaan Kerjasama;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a

dan b dipandang perlu membentuk peraturan ini.

Mengingat : 1. Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional;

2. Undang-Undang RI Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

4. Peraturan Presiden RI Nomor 87 Tahun 2014 tentng Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undng Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan.

5. Peraturan Presiden RI Nomor 13 Tahun 2015 tentang Kementerian Riset,

Teknologi dan Pendidikan Tinggi;

6. Keputusan Presiden RI Nomor 93 Tahun 1999 tentang Perubahan IKIP

Makasar menjadi Universitas Negeri Makassar;

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 14 Tahun 2014

tentang Kerjasama Perguruan Tinggi;

8. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 277/O/1999 Revisi Nomor

200/O/2003 Organisasi Tata Kerja Universitas Negeri Makassar.

SALINAN

Page 3: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 025/O/2002 tentang

Statuta Universitas Negeri Makassar

10. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor

41/M/KPT.KP/2016 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Rektor

Universitas Negeri Makassar.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

TENTANG PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN

KERJASAMA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

BAB I

KETENTUTAN UMUM

Pasal 1

Petunjuk Operasional (PO) tentang Teknis Pengelolaan Kerjasama ini disusun dengan tujuan

sebagai berikut:

1. Menjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam dan luar negeri) di

lingkungan Universitas Negeri Makassar

2. Memastikan bahwa kerjasama dapat berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

3. Menjamin bahwa setiap kerjasama dapat dilaksanakan dan dipertanggungjawabkan dengan

baik

4. Memberikan jaminan mutu dan prosedur kerjasama di Universitas Negeri Makassar.

Pasal 2

Pengertian Kerjasama adalah kegiatan bersama yang dilakukan antara Universitas Negeri

Makassar (UNM) dengan pihak luar, baik instansi pemerintah, Badan Usaha Milik Negara,

swasta, lembaga swadaya masyarakat maupun lembaga lain di dalam negeri dan luar negeri yang

dilaksanakan atas dasar kepentingan dan manfaat bersama dengan prinsip kesetaraan, saling

memberi sumber daya (sharing resources) dan saling menguntungkan baik profit maupun non

profit.

BAB II

PRINSIP PELAKSANAAN DAN MITRA KERJASAMA

Pasal 3

Pelaksanaan kerjasama UNM dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Memiliki tujuan dan hasil yang jelas

2. Dilakukan berdasarkan saling membutuhkan dan saling menguntungkan

3. Dilaksanakan oleh tim/pelaksana sesuai dengan kapasitas dan kapabilitas

4. Dilakukan secara efektif, efisien, transparan dan akuntabel

Page 4: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

5. Dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan

6. Dilakukan berbasis indicator kinerja

7. Dilakukan secara melembaga

Pasal 4

Mitra Kerjasama meliputi:

1. Lembaga pemerintah di tingkat pusat dan daerah

2. Lembaga pendidikan negeri dan swasta

3. Dunia usaha/industri/perusahaan

4. Organisasi non pemerintah

5. Badan Usaha Milik Negara dan Swasta

6. Lembaga swadaya masyarakat

7. Lembaga profesi

8. Lembaga lain yang sah secara hukum

Pasal 5

Persyaratan Calon Mitra Kerjasama

Sebelum melakukan kerjasama, perlu dilakukan pengumpulan informasi tentang calon mitra

kerjasama antara lain:

1. Kejelasan status hokum

2. Kualifikasi (track record) yang baik

3. Komiten terhadap aturan dan kebijakan dalam menjalin dan melaksanakan kerjasama

BAB III

RUANG LINGKUP, BIDANG, DAN BENTUK KERJASAMA

Pasal 6

Ruang Lingkup Kerjasama

1. Pemanfaatan bersama sumber daya yang tersedia.

Kerjasama UNM dengan berbagai mitra kerja dimaksudkan untuk memanfaatkan sumber

daya yang dimiliki kedua belah pihak. Dengan demikian kerjasama yang dilakukan akan

memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian

Kerjasama UNM dengan mitra dimaksudkan untuk melakukan pengkajian an penerapan

dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

3. Pengembangan dan penempatan lulusan

Kerjasama UNM dengan mitra kerja dimaksudkan untuk mengembangkan dan

menempatkan lulusan sesuai kebutuhan dunia kerja

4. Penukaranbagian pengalaman

Kerjasama UNM dengan mitra kerja dimaksudkan untuk bertukar bagi pengalaman dalam

berbagai hal, seperti pendidikan, hasil penelitian, pelatihan, pemberdayaan masyarakat,

pengembangan kurikulum dan bahan ajar, penyelenggaraan proses pembelajaran,

manajemen, penempatan lulusan, dan peningkatan SDM.

Page 5: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

Pasal 7

Bidang dan Bentuk Kerjasma

Bidang kerjasama UNM dengan mitra kerja meliputi:

1. Kerjasama bidang akademik antara perguruan tinggi, yang dapat dilakkukan dalam bentuk:

a. Penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

b. Penjaminan mutu internal

c. Program kembaran

d. Gelar bersama

e. Gelar ganda

f. Pengalihan dan/atau pemerolehan angka kredit/dan atau satuan lain yang sejenis.

g. Penugasan dosen senior sebagai Pembina pada perguruan tinggi yang membutuhkan

pembinaan

h. Pertukaran dosen dan/atau mahasiswa

i. Pemanfaatan bersama berbagai sumber daya

j. Penerbitan berkala ilmiah

k. Pemagangan

l. Penyelenggaraan seminar bersama

m. Pelatihan dan workshop

n. Bentuk lain yang dianggap perlu

2. Kerjasama bidang akademik antara perguruan tinggi dan dunia usaha dan/atau lembaga lain,

yang dapat dilakukan dalam bentuk:

a. Pengembangan sumber daya manusia

b. Penelitian dan/atau pengabdian kepada masyarakat

c. Pemerolehan angka kredit dan/atau satuan lain yang sejenis

d. Pemanfaatan bersama berbagai sumber daya

e. Penerbitan buku, jurnal ilmiah dan terbitan lain

f. Penelenggaraan seminar bersama

g. Layanan keahlian praktis oleh dosen tamu yang berasal dari dunia usaha

h. Pemberian beasiswa atau bantuan biaya pendidikan

i. Bentuk lain yang dianggap perlu

3. Kerjasama bidang non akademik antar perguruan tinggi, yang dapat dilakukan dalam

bentuk:

a. Pendayagunaan asset

b. Penggalangan dana

c. Jasa dan/atau royalty dan hak kekayaan intelektual

d. Bentuk lain yang dianggap perlu

4. Kerjasama bidang non akademik antara perguruan tinggi dan dunia usaha dan/atau lembaga

lain, yang dapat dilakukan dalam bentuk:

a. Pendayagunaan asset

b. Penggalangan dana

c. Jasa dan/atau royalty penggunaan hak kekayaan intelektual

d. Pengembangan sumber daya manusia

e. Pengurangan tariff

f. Koordinator kegiatan

g. Tanggung jawab social lembaga (corporate social responsibility)

Page 6: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

h. Penempatan alumni

i. Bentuk lain yang dianggap perlu

5. Kerjasama penugasan staf di luar UNM

a. Penugasan staf UNM merupakan pemberian Surat Tugas dan Izin dalam jabatan

fungsional dan/atau structural kepada seseorang atau kelompok baik kerena permintaan

lembaga di luar UNM maupun karena mengajukan diri atau melalui proses seleksi.

b. Staf UNM adalah dosen dan tenaga kependidikan pada berbagai jenjang kepangkatan

dan jabatan fungsional dan/atau structural

c. Lembaga di luar UNM adalah lembaga pemerintah ataupun swasta

d. Untuk tugas atau jabatan seperti yang dimaksud pada huruf a, maka yang bersangkutan

harus mendapatkan izin tertuli dari Rektor Universitas Negeri Makassar.

BAB IV

ORGANISASI DAN ADMINISTRASI KERJASAMA

Pasal 8

Pelaksanaan kegiatan kerjasama didahului dengan pembuatan Nota Kesepahaman atau

Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor UNM dengan Rektor lain/Direktur

Perusahaan/Pimpinan Lembaga dan kemudian diikuti dengan Perjajian Kerjasama atau

Memorandum of Agreement (MoA) yang bersifat operasional.

Pasal 9

Rincian tugas dari masing-masing pelaksana kerjasama diatur dalam pasal-pasal 10, 11, 12, 13

dan 14

Pasal 10

Rektor

1. Memberikan persetujuan kerjasama dengan pihak mitra

2. Menandatangani Nota Kesepahaman/Memorandum of Understanding (MoU)

3. Melimpahkan kegiatan kerjasama kepada Pembantu Rektor Bidang Perencanaan dan

Kerjasama (PR IV)

Pasal 11

Pembantu Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama (PR IV)

1. Melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan integrasi dalam lingkungan UNM dan

instansi/lembaga lain

2. Memfasilitasi dan memperlancar proses kegiatan kerjasama yang diusulkan oleh Fakultas,

Lembaga Pusat Unit Kerja di lingkungan UNM dan instansi/lembaga lain

3. Merencanakan, melaksanakan, dan mengembangkan kegiatan kerjasama dengan pihak mitra

kerjasama

4. Mengembangkan system informasi kerjasama melalui portal pengembangan dan kerjasama

5. Melakukan supervise dan evaluasi terhadap seluruh kegiatan kerjasama

Page 7: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

Pasal 12

Penanggung Jawab Kegiatan

Penanggung jawab kegiatan kerjasama adalah Pembantu Rektor Bidang Perencanaan dan

Kerjasama (PR IV) atau pejabat yang ditunjuk oleh PR IV yang mempunyai wewenang:

1. Menandatangani Perjajian Kerjasama yang bersifat operasional dengan sepengetahuan

Rektor atau PR IV

2. Mengangkat dan memberhentikan tim pelaksana kegiatan kerjasama.

3. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh

tim pelaksana kegiatan kerjasama

4. Memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatan kepada Rektor atau PR IV berdasarkan

data dari ketua pelaksana kegiatan kerjasama

Pasal 13

Tim Pelaksana Kegiatan Kerjasama

Tim Pelaksana kegiatan kerjasama mempunyai tugas:

1. Menyiapkan rencana pelaksanaan kegiatan kerjasama yang dipimpinnya

2. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan kerjasama yang dipimpinnya

3. Mengelola dan mendayagunakan sumber daya secara efektif dan efisien

4. Menyiapkan dokumen dan surat lainnya yang diperlukan dalam pelaksanaan kerjasama,

berkoordinasi dengan Pembantu Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama (PR IV)

5. Melaporkan kemajuan pelaksanaan kegiatan kerjasama secara periodic kepada penanggung

jawab kegiatan kerjasama melalui Pembantu Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama

6. Memberikan laporan pertanggungjawaban kegiatan kepada Pembantu Rektor Bidang

Perencanaan dan Kerjasama (PR IV)

7. Bertanggungjawab mutlak terhadap isi laporan akhir dan SPJ keuangan

Pasal 14

Bagian Pendidikan dan Kerjasama

Bagian Pendidikan dan Kerjasama mempunyai tugas melakukan hal-hal berikut:

1. Mempelajari berkas penawaran kerjasama

2. Menyusun berkas penawaran kerjasama

3. Mereview konsep naskah kerjasama, menyiapkan naskah kerjasama, melakukan

pembahasan terhadap naskah kerjasama

4. Menyiapkan/mengkoordinasikan Draft Nota Kesepahaman (MoU) dengan pihak terkait

sebelum dilakukan penandatanganan

5. Memfasilitasi, menyiapkan, dan melaksanakan acara penandatanganan Nota

Kesepahaman/MoU dan/atau Perjajian Kerjasama (MoA), serta mengecek kembali naskah

yang telah ditandatangani untuk dilengkapi dengan stempel dan penyerahan kepada pihak

mitra kerjasama

6. Mengembangkan dan memelihara sistem informasi dan administrasi pelaksanaan kerjasama

7. Melakukan pengarsipan/penyimpanan semua dokumen Nota Kesepahaman (MoU) dan

Perjanjian Kerjasama (MoA) yang sudah dijalin dengan pihak luar.

8. Melakukan evaluasi administrasi terhadap pelaksanaan kegiatan kerjasama

Page 8: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

9. Melakukan/membuat pelaporan data kerjasama yang telah dilaksanakan pada tahun berjalan.

BAB V

SUMBER DAN PENGELOLAAN DANA KERJASAMA

Pasal 15

Sumber Dana

1. Pengesahan

Sumber dana yang berasal dari lembaga pemerintah yang kementeriannya berbeda dengan

kementerian yang menaungi UNM, lembaga non pemerintah dan lembaga lain

2. Non Pengesahan

Sumber dana yang berasal dari lembaga pemerintah yang berada dalam satu kementerian

dengan UNM

Pasal 16

Pengelolaan Dana Hasil Kegiatan Kerjasama

1. Dana kegiatan hasil kerjasama secara umum masuk ke rekening:

Nama Bank : Bank BNI Cabang Makassar

Nama Rekning : RPL 054 Universitas Negeri Makassar

Nomor Rekening : 0540540553

2. Dana hasil kerjasama tersebut selanjutnya diatur sebagai berikut:

a. Penanggungjawab kegiatan kerjasama berkewajiban menyerahkan fee institusi sebesar

10% (sepuluh persen) dari besar nilai kontrak untuk UNM melalui rekening rector.

b. Staf yang mendapatkan izin bertugas pada instansi/lembaga lain di luar UNM baik

dalam jabatan struktural maupun fungsional berkewajiban menyerahkan fee institusi

kepada UNM sebesar 5 – 10% (lima s.d. sepuluh persen) dari gaji atau tunjangan yang

diterima setiap bulan

c. Dana fee institusi dan dana lain yang diterima oleh UNM sebagai hasil dari kegitan

kerjasama digunakan untuk peningkatan kualitas SDM, sarana dan prasarana, promosi

dalam menjalin kerjasama dengan pihak lain, peningkatan kesejahteraan civitatas

akademika dan juga biaya pengelolaan administrasi kerjasama yang dikelola secara

transparan sebagai dana PNBP

d. Hasil kerjasama baik yang berwujud fisik maupun non fisik seperti konsep, gagasan

rancang bangun, metodologi, hak kekayaan intelektual dan lain lain yang sejenis sejauh

tidak ada ketentuan lain dalam Perjanjian Kerjasama (MoA) yang bersifat operasional

menjadi hak milik dan dikelola UNM

3. Ketua pelaksana kegiatan wajib membuat SPJ Keuangan 100% dari dana yang didapat dari

instansi/lembaga lain (mitra kerja)

4. Pemotongan dana hasil kerjasama tersebut dilaksanakan pada saat pelaksana kegiatan

mengambil dana di Bagian Keuangan UNM.

Page 9: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

BAB VI

PELANGGARAN TERHADAP KETENTUAN PEDOMAN KERJASAMA

Pasal 17

Apabila terjadi pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan sebagaimana tersebut di atas, sesuai

dengan Pedoman Kerjasama UNM, maka dikenakan sanksi berupa:

1. Denda sebesar 10x fee institusi yang harus dibayarkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

2. Tidak diberikan izin melakukan kegiatan kerjasama dala kurun waktu 5 tahun

3. Pemutusan kerjasama untuk kegiatan yang sedang berlangsung.

Pasal 18

Apabila kewajiban untuk membayar fee institusi dan denda tidak dilaksanakan, maka akan

dikenakan sanksi pembekuan kegiatan berikutnya dan kegiatan tersebut tidak akan diakui

sebagai kegiatan lembaga UNM.

BAB VII

TAHAPAN PELAKSANAAN KERJASAMA

Pasal 19

Tahap Perintisan / Inisiasi Kerjasama

1. Rintisan kerjasama dapat dilakukan oleh individu, kelompok, lembaga lain, unit atau

fakultas di lingkungan UNM secara melembaga. Rintisan kerjasama dilaksanakan atas ijin

Kepala Unit, Dekan atau Pembantu Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama

2. Dekan/Unit terkait menyampaikan hasil rintisan kerjasama secara tertulis (surat

menyurat/email) kepada Rektor. Rencana kerjasama yang dinilai layak untuk dilaksanakan

selanjutnya dibahas antar pejabat terkait/berwenang.

3. Pembantu Rektor bidang Perencanaan dan Kerjasama melaporkan hasil pembahasan rencana

kerjasama kepada Rektor. Rencana kerjasama yang telah disetujui Rektor selanjutanya

ditindaklanjuti oleh Pembantu Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama untuk diteruskan

pada tahap pembuatan draft Naskah Nota Kesepahaman (MoU)

4. Rincian kegiatan pada tahap penjajakan adalah:

a. Melakkukan komunikasi dengan mitra kerja (baik melalui surat menyurat, telepon

maupun email;

b. Menetapkan contact person. Pada tahap ini akan diputuskan apakah kerjasama tersebut

layak atau tidak untuk dilakukan.

Pasal 20

Tahap Penyusunan / Pengesahan / Penandatanganan

Rincina tahapan pengesahan/penandatanganan merupakan rangkaian kegiataan yang diawali

dengan:

Page 10: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

1. Penyusunan butir-butir draf naskah Nota Kesepahaman (MoU), dengan melibatkan Tim

yang merintis kerjasama dari Unit/Fakultas terkait untuk membahas daraf naskah dengan

pihak mitra kerjasama.

2. Apabila keduabelah pihak telah setuju terhadap draft, maka ditindaklanjuti pada tahapan

selanjutnya

3. Pelaksanaan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU0

4. Penandatanganan dilakukan oleh Rektor atau pejabat yang ditunjuk apabila Rektor

berhalangan (dengan hanya membubuhkan paraf). Penandatanganan dilakukan pada waktu

dan tempat yang telah disepakati oleh kedua belah pihak.

5. Apabila pelaksanaan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kedua belah pihak tidak

dapat dilaksanakan dalam sebuah kegiatan resmi, maka dapat dilakukan oleh masing-masing

pihak.

Pasal 21

Tahap Tindak Lanjut dan Pelaksanaan Kerjasama

Tahap tindak lanjut kerjasama merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan setelah

penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU), sehingga kegiatan kerjasama dapat terlaksana dan

mencapai tujuan sesuai dengan kesepakatan.

1. Fakultas/Unit kerja dapat melakukan komunikasi dengan Pembantu Rektor Bidang

Perencanaan dan Kerjasama, jika berminat untuk melakukan kerjasama sesuai dengan MoU

yang telah ada.

2. Pembantu Rektor bidang Perencanaan dan Kerjasama menindaklanjuti dengan Perjanjian

Kerjasama (MoA) yang dokumennya terpisah dari MoU

3. Pembantu rector bidang Perencanaan dan Kerjasama membentuk/menunjuk tim pelaksana

kegiatan kerjasama

Pasal 22

Tahap Monitoring dan Evaluasi Kerjasama

Pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi, maka dibentuk Tim Monitoring dan Evaluasi

(Monev) dengan tahapan sebagai berikut:

1. Penerbitan SK Rektor terhadap Tim Monitoring dan Evaluasi Kerjasama yang ditunjuk oleh

berbagai Fakulltas/Pascasarjana di lingkungan UNM

2. Tim monitoring dan Evaluasi Kerjasaa melibatkan SPI, senat komisi kerjasama dan tim

koordinator kerjasama yang terdiri dari Pengarah, Penanggungjawab, Ketua Pelaksana,

Sekretars dan Anggota.

3. Penanggungjawab kegiatan dalam hal ini adalah Pembantu Rektor bidang Perencanaan dan

Kerjasama (PR IV)

4. Penanggungjawab bersama tim monev dan tim pelaksana melaksanakan rapat awal untuk

setiap awal kegiatan menyusun poin poin yang harus dilaksanakan dalam melaksanakan

monev kerjasama

5. Tim monev melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan kerjasama di

lingkungan UNM berdasarkan instrument monev yang ada.

6. Pada setiap akhir monitoring dan evaluasi, dibuatkan berita acara dan laporan

7. Ketua pelaksana pada akhir kegiatan membuat laporan dan mempertanggungjawabkan.

Page 11: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

Pasal 23

Tahap Pengukurn Kepuasan Mitra Kerjasama

Tahapan ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana kerjasama yang dilakukan di

lingkungan UNM berjalan dengan baik, dan dimaksudkan untuk mengetahui apakah keinginan

dan harapan pelanggan sudah terpenuhi sesuai dengan syarat yang telah ditetapkna. Pengukuran

kepuaasan mitar kerjasama bertujuan untuk menjadi pedoman bagi penanganan dan tindak lanjut

keluhan pelanggan terkait dengan pelayanan yag diberikan oleh Bagian Kerjasama, disamping

itu juga untuk meningkatkan pelaksanaan kerjasaa dengan berbagai pihak. Tata cara pelaksanaan

Pengukuran Kepuasan Pelanggan adalah sebagai berikut:

1. Pembantu Rektor bidang Perencanaan dan Kerjasama (PR IV) bersama Kepala Bagian

Pendidikan dan Kerjasama UNM menyiapkan kuisioner yang terdiri dari berbagai

pertanyaan yang dijadikan alat untuk mengukur kepuasan pelanggan (mitra kerjasama)

2. Kepala Bagian Pendidikan dan Kerjasama UNM menyebarkan kuisioner secara langsung

atau melalui surat kepada mitra kerjasama

3. Kuisioner yang disebarkan ke berbagai pihak, selanjutnya dikumpulkan kembali untuk

dilakukan analisis

4. Hasil analisis terhadap pengukuran kepuasan pelanggan dibuatkan dalam bentuk tabulasi

5. Evaluasi terhadap kepuasan pelanggan dilaksanakan minimal satu tahun sekali

6. Hasil analisis tersebut dijadikan acuan terhadap berbagai kegiatan kerjasaa dengan berbagai

pihak.

Pasal 24

Tahap Pengembangan atau Pemutusan Kerjasama

1. Kerjasama antara UNM dengan mitra kerjasama dapat diperpanjang kembali berdasarkan

hasil evaluasi. Apabila dinyatakan layak, maka pengembangan kerjasama dapat diteruskan

pada periode selanjutnya.

2. Pemutusan kerjasama dapat dilakukan kedua belah pihak atau oleh salah satu pihak jika

terjadi penyimpangan terhadap hal-hal yang telah disepakati bersama. Pemutusan kerjasama

dilakukan setelah kedua belah pihak melakukan negosiasi terhadap kerjasama yang telah

dilaksanakan.

BAB VIII

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 25

Poin-poin yang terdapat dalam format Nota Kesepahaman (Mou) dan Perjanjian Kerjasama

(MoA) adalah sebagai berikut:

1. Logo pihak pertama dan pihak kedua berada sejajar pada bagian atas kop perjanjian

kerjasama

2. Judul naskah adalah Nota Kespahaman untuk Bahasa Indonesia, dan Memorandum of

Understanding (MoU) untuk Bahasa Inggris

Page 12: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

3. Untuk pelaksanaan kerjasama teknis judulnya adalah Perjanjian Kerjasama untuk Bahasa

Indonesia dan Memorandum of Agreement (MoA) untuk Bahasa Inggris.

4. Nama lembaga, adalah pihak UNM dengan nama lembaga Pihak Mitra Kerjasama

5. Nomor adalah Nomor naskah Nota Kesepahaman kedua belah pihak

6. Nomor Perjanjian Kerjasama adalah Nomor Unit/pelaksana teknis yang melaksanakan

kegiatan kerjasama

7. Pernyataan tentang Kesepahaman/kesepakatan antara kedua belah pihak yang melakukan

kerjasama

8. Pernyataan tentang Perjanjian Kerjasama adalah mengacu kepada Nota Kesepahaman/MoU

kedua belah pihak

9. Pasal-pasal yang termaktub dalam Nota Kesepahaman (MoU) kedua belah pihak dan

ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama (MoA)

10. Bentuk Notta Kesepahaman (MoU) dan Perjanjian Kerjasama (MoA) dapat dilihat pada

lampiran

11. Nota Kesepahaman (MoU) yang telah selesai, pada tahapan pelaksanaan penandatanganan,

sebelum ditandatangani oleh Rektor harus diberi paraf oleh Kepala Sub Bagian Kerjasama,

Kepala Bagian Pendidikan dan Kerjasama dan Pembantu Rektor bidang Perencanaan dan

Kerjasama

BAB IX

PENUTUP

Pasal 26

Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa segala sesuatunya akan

ditinjau dan diubah kembali sebagaimana mestinya apabila ternyata dikemudian hari terdapat

kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di : Makassar

Pada tanggal : 11 Januari 2017

Rektor,

HUSAIN SYAM

NIP 196607071991031003

Salinan disampaikan kepada Yth:

1. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi

2. Sekretaris Jenderal Kemenristekdikti

3. Inspektur Jenderal Kemenristekdikti

4. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemeristek

5. Para Pembantu Rektor UNM

6. Para Dekan, Dir. PPs, Ketua Lembaga, Ka.UPT

7. Kepala Biro di lingkungan UNM

Page 13: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

Lampiran 1

Page 14: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

Lampiran 2

Diagram Alur Pencairan Dana Kerjasama

Mulai

Koordinator/

Ketua Tim Pelaksana

Pembantu Rektor

bidang Perencanaan dan

Kerjasama (PR IV)

1. Surat Pengajuan Pencairan Dana

2. Surat Kemajuan Pekerjaan Peneliti

Rektor

Pembantu Rektor

Bidang Umum dan

Keuangan (PR II)

Kepala Biro Administrasi

Umum dan Keuangan

Kabag Keuangan

Kasubag Dana Masyarakat

Bendahara

Pemegang Uang Muka Kegiatan

PUMK (PR IV)

Surat Pemindahbukuan Rekening/

Transfer Dana

Page 15: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

Lampiran 3

Contoh Format Nota Kesepahaman (MoU) dalam Negeri

NOTA KESEPAHAMAN

ANTARA

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

DENGAN

MITRA KERJASAMA

Nomor :

Nomor :

Pada hari ini ………. tanggal ………… bulan …….. tahun ……………, bertepat di Makassar, yang

bertanda tangan di bawah ini:

Prof. Dr. Husain Syam, M.TP : Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), berkedudukan di

Makassar, Jalan A. P. Pettarani, Kampus UNM Gunungsari

Baru Makassar, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama

Universitas Negeri Makassar, selanjutnya disebut PIHAK

PERTAMA.

………………………………. : Pimpinan Mitra berkedudukan di …………, Jalan ………dalam

hal ini bertindak untuk dan atas nama ……………..,

selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA yang selanjutnya disebut PARA PIHAK sepakat

menandatangani Nota Kesepahaman (Memorndum of Understanding) dalam hal kerjasama …………….

dengan ketentuan sebagaimana ditetapkan pada pasal-pasal sebagai berikut:

Pasal 1

DASAR HUKUM

Dasar hukum Nota Kesepahaman sebagai berikut:

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Sistem Pendidikan Tinggi;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Peerintah Nomor 17

Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

4. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 277/O/1999 Revisi Nomor 200/O/2003

Organisasi Tata Kerja Universitas Negeri Makassar.

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2014 tentang

Kerjasama Perguruan Tinggi;

6. Keputusan enteri Pendidikan Nasional RI Nomor 025/O/2002 tentang Statuta Universitas Negeri

Makassar.

Logo

Mitra

Kerjasama

Page 16: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

Pasal 2

TUJUAN

Nota Kesepahaman ini bertujuan untuk memanfaatkan kemampuan masing-masing pihak dalam

melaksanakan, mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat melalui pelaksanaan

Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pasal 3

RUANG LINGKUP

Ruang lingkup Nota Kesepahaman ini meliputi:

1. Bidang Pendidikan

2. Bidang Penelitian

3. Bidang Pengabdian pada Masyarakat

4. Bentuk kerjasama lainnya (dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan kerjasama kedua belah

pihak)

Pasal 4

PELAKSANAAN DAN KEGIATAN

1. Para Pihak, mempunyai tugas dan tanggungjawab untuk mengembangkan dan mengimplementasikan

Nota Kesepahaman ini dalam unit kerja dan lingkungan masing-masing.

2. Nota Kesepahaman ini merupakan dasar dari Perjanjian Kerjasama (PKS) yang disusun tersendiri

untuk setiap bidang kerjaama yang akan dilaksanakan dan atau ditindaklanjuti oleh berbagai unit di

lingkungan Universitas Negeri Makassar.

Pasal 5

BIAYA

Segala biaya yang ditimbulkan untuk pelaksanaan kegiatan terhadap adanya Nota Kesepahaman ini akan

ditindaklanjuti dalam Naskah Perjanjian Kerjasama (PKS) yang disepakati kedua belah pihak.

Pasal 6

JANGKAWAKTU

1. Nota Kesepahaman ini berlaku sekurang-kurangnya 1 (satu) tahun dan paling lama sampai 5 (lima)

tahun (diisi lamanya tahun) sejak ditandatangani dan dapat diperpanjang/diperbaharui kembali atas

kesepakatan PARA PIHAK;

2. Dalam hal pemutusan Nota Kesepahaman secara sepihak, maka pihak tersebut wajib mengirimkan

pemberitaan secara tertulis paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum pengakhiran Nota

Kesepahaman ini. Segala hak dan kewajiban para pihak harus diselesaikan terlebih dahulu sebagai

akibat pelaksanaan sebelum berakhirnya Nota Kesepahaman ini.

Pasal 7

PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Page 17: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

Apabila terjadi perselisihan atau perbedaan pendapat sebagai akibat pelaksanaan Nota Kesepahaman ini,

akan diselesaikan secara kekeluargaan melalui musyawarah dan mufakat.

Pasal 8

PENUTUP

1. Hal-hal yang belum diatur dalam Nota Kesepahaman ini, akan di atur kemudian dalam bentuk

addendum atas kesepakatan para pihak dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Nota

Kesepahaman ini.

2. Nota Kesepahaman ini dilaksanakan secara kelembagaan dengan menghormati dan mengidahkan

peraturan dan ketentuan yang berlaku di lembaga masing-masing

3. Nota Kesepahaman ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dan masing-masing dibubuhi materai

secukupnya, berkekuatan hokum yang sama, masing-masing untuk para pihak.

4.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Universitas Negeri Makassar Mitra Kerjasama,

Rektor, Kepala,

……………………………………… ……………………………

NIP NIP

Catatan:

1. Apabila penggagas kerjasama adalah UNM, maka UNM adalah Pihak Pertama

2. Apabila penggagas kerjasama adalah pihak mitra, maka UNM adalah pihak Kedua

Page 18: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

Lampiran 4

Contoh Format Singkat Nota Kesepahaman (MoU) dalam Negeri

NOTA KESEPAHAMAN

ANTARA

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

DENGAN

MITRA KERJASAMA

Nomor :

Nomor :

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa dan atas keinginan bersama yang didasari oleh semangat

Pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan Negara Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan

Undang-Undang Dasar 1945, maka pada hari ini………. Tanggal………….bulan ……

tahun……di……………

Universitas Negeri Makassar

dan

Mitra Kerjasama

Sepakat melakukan kerjasama yang saling menguntungkan dalam melaksanakan tugas-tugas

pembangunan, dalam rangka Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk menunjang pelaksanaan

Otonomi Daerah , khususnya di …………………

Bentuk-bentuk kegiatan yang akan dilakukan dalam kerjasama ini meliputi:

1. Peningkatan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia melalui pendidikan dan pelatihan dalam

berbagai jenjang yang relevan dengan program pembangunan wilayah

2. Kajian dan Penelitian yang bersifat penegmbangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

bermanfaat untuk pembangunan daerah

3. Pengabdian pada masyarakat yang relevan dengan kebutuhan program pembangunan wilayah

yang berorientasi pada teknologi kerakyatan dan kewirausahaan.

4. Bentuk-bentukk kegiatan terkait lainnya.

Hal-hal yang menyangkut pelaksanaan program aksi dan perjanjian kerjasama ini akan diatur dalam

perjanjian pelaksanaan kerjasama antara unit kerja terkait dan kedua lembaga.

Naskah kerjasama ini berlaku untk jangaka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak ditandatangani dan dapat

diperpanjang atas persetujuan kedua belah pihak.

Naskah kerjasama ini dibuat untuk ditandatangani yang masing-masing bermaterai cukup untuk

mempunyai kekuatan hukum yang sama, 1 (satu) rangkap untuk Universitas Negeri Makassar dan 1 (satu)

rangkap untuk …………………..

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Universitas Negeri Makassar Mitra Kerjasama,

Logo

Mitra

Kerjasama

Page 19: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

Rektor, Kepala,

……………………………………….. ………………………………

NIP NIP

Lampiran 5

Contoh Format Nota Kesepahaman (MoU) Luar Negeri

MEMORANDUM OF UNDERSTANDING

BETWEEN

STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR, INDONESIA

State University of Makassar, Makassar and …………. hereby believe that mutual benefits can be

derived by bridging their two institutions, achieving a closer relationship by linking their scholars,

students, and personnel. Both institutions share the strong conviction that mutual understanding can be

promoted through the establishment of academic links. Therefore both institutions agree to enter into this

Memorandum of Understanding.

Pursuant to the prevailing laws and regulations in their respective countries, as well as the procedures and

policy of the government of Indonesia and the Government of …………….. concerning academic and

educational cooperation. The parties have agreed to cooperate in the field of:

1. Exchange of information related to education

2. Exchange of educational materials which are made available by both parties

3. Exchange of lecturers and scholars

4. Hold educational seminars

5. Other activities mutually agreed upon by both parties

UNM and ………………. agree to continue discussions on further cooperative activities as opportunities

arise.

Both institutions understand that specific programs and financial arrangements will be followed up by

Dean/Head with Memorandum of Agreement (MoA)

This Memorandum of Understanding becomes effective on the date of signature.

It is valid for five years with the understanding that it can be terminated by either party with twelve month

notice, unless an earlier termination is mutually agreed upon. Revisions or modifications may be

proposed at any time, effective from the date of written agreement signed by both parties.

State University of Makassar Parther University

……………………………….. ………………………..

Date: Date:

Page 20: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

Lampiran 6

Contoh Format Perjanjian Kerjasama (MoA) Luar Negeri

MEMORANDUM OF AGREEMENT

BETWEEN

PARTNER UNIVERSITY

AND

UNIT/FACULTY

STATE UNIVERSITY OF MAKASSAR INDONESIA

This Memorandum of Agreement is made and entered into by and between the ………………….

(Faculty or Unit Partner University) and ……………………. (Faculty of UNM) referring to the

Memorandum of Understanding (MoU), signed on …………………………., the parties have agreed to

follow up on the Memorandum of Understanding with the following conditions:

Article 1

Objective

The objective of this Memorandum of Agreement is to (fill in accordance with the need of both parties)

Article 2

Scope

Scope of the cooperation include:

1.

2.

3. And so on as needed by parties

Article 3

Rights and Obligations of the Parties

1. Details of the rights and obligations of Partner

2. Details of the rights and obligations of Unit UNM

(Rights and obligation of the parties is filled in accordance with the agreement of the parties based on

activities performed proposals with reference to the provisions of both sides)

Article 4

Financing

1. Any financing incurred due to the implementation of the Memorandum of Agreement is assigned to

………………….

2. Budget for the implementation of this program is as follow: 1, 2, …..

3. All funds received are transferred to the account of UNM as follow

Page 21: PETUNJUK OPERASIONAL TEKNIS PENGELOLAAN KERJASAMA · PDF fileMenjadi acuan dan pedoman bagi pengelolaan kerjasama (dalam ... Menyusun berkas penawaran kerjasama ... Hasil kerjasama

Name of Bank : Bank BNI Cabang Makassar

Account Name : RPL 054 Universitas Negeri Makassar

Account Number : 0540540553

Article 5

Settlement of Dispute

The parties shall endeavor to resolve amicably any dispute concerning the interpretation and

implementation of the Memorandum of Agreement. Any unresolved dispute shall be settled by

means of direct negotiations between the parties.

Article 6

Entry into Force, Duration and Termination

1. This Memorandum of Agreement shall enter into force upon the signature by the representatives of the

parties.

2. This Memorandum of Agreement shall remain in force for period of ……… years and may be

extended by mutual written consent between the parties for certain number of years.

3. This Memorandum of Agreement might be terminated by either party, subject to written notice of at

least 6 (six) months in advance.

IN WITNESS THEREOF, the undersigned have signed this Memorandum of Agreement.

State University of Makassar Partner University

…………………………………. ………………………..

Date: Date: