PEKERJAAN PERENCANAAN TEKNIS PEKERJAAN JALAN DAN JEMBATANREHABILITASI DAN REKONSTRUKSI PASCA BENCANA TAHUN 2010 KABUPATEN PATI

BAB IAKHIR

1.1. LATAR BELAKANG.

Dalam usaha untuk memacu pertumbuhan ekonomi di daerah, pemerintah kabupaten Pati berusaha membangun prasarana jalan dan jembatan. Pada daerah yang menjadi wilayah produksi, diharapkan pengembangan jalan dan jembatan dapat memperlancar distribusi hasil industri dan pertanian. Dengan demikian diharapkan para pelaku ekonomi merasa nyaman untuk berinvestasi dan membawa peningkatan pada pendapatan per kapita warga sekitar.

Program Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Tahun 2010 merupakan salah satu program yang dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pati tahun 2011. Agar ruas jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan dapat segera berfungsi dengan optimal, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pati telah melakukan studi kelayakan terkait dengan pemeliharaan, perlindungan dan peningkatan kapasitas jalan dan jembatan yang ada.

Dari beberapa ruas jalan dan jembatan yang memerlukan rehabilitasi dan rekonstruksi salah satunya dituangkan dalam Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Tahun 2010 Antara lain untuk Paket V yang melliputi perencanaan di lokasi sebagai berikut : 1. Pekerjaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jalan Cengkalsewu - Bareng.2. Pekerjaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jembatan Ruas Jalan Kayen Beketel ( FM 10 ).3. Pekerjaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jembatan Ruas Jalan Kayen Beketel ( FM 8 ).4. Pekerjaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jembatan Ruas Jalan Bedug Durensawit.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pati mengambil kebijakan untuk mengembalikan dan meningkatkan kapasitas ruas jalan dan jembatan. Dengan melakukan perencanaan Detail Engineering Design ( DED ) bersama dengan konsultan perencana yang ditunjuk.

CV TATA NUSA sebagai konsultan perencana mendapat kepercayaan untuk melakukan Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Tahun 2010 Antara lain untuk Paket V. Tahapan permulaan yang dilakukan oleh konsultan perencana adalah dengan melakukan survey Akhir di lapangan, untuk mendapatkan gambaran awal kondisi eksisting di lapangan.

1.1.1. Ruas Jalan Cengkalsewu Bareng.Ruas Jalan Cengkalsewu - Bareng merupakan ruas jalan kabupaten penghubung antara Kecamatan Kayen dengan kecamatan Sukolilo kondisi pada umumnya Berdasarkan tinjauan alinemen horisontal, seperti kondisi jalan kabupaten pada umumnya yang cenderung berkelak-kelok mengikuti topogtafi. Pada ruas jalan ini, belokan jalan atau tikungan jalan masih banyak bertipe Circle-Circle dengan radius tikungan < 25 m. Kemiringan arah melintang jalan rata-rata 2 3,5 % namun pada tikungan bahu jalan sisi dalam banyak mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut disebabkan lebar perkerasan pada tikungan tidak dapat menampung kendaraan roda 4 ( mikrobus dan truk ) saat berpapasan sedangkan berdasarkan alinemen horizontal jalan, ruas jalan Cengkalsewu - Bareng terdapat ruas ruas jalan yang mendaki dengan kemiringan superelevasi > 10 %. Sebagai bangunan pelengkap pada suatu badan jalan, keberadaan saluran drainase dan talud pengaman badan jalan akan dapat mencegah laju kerusakan dan memperpanjang umur struktur perkerasan yang ada. Dengan curah hujan tinggi mencapai 1650 mm. per tahun di satu sisi akan memberikan pengairan yang baik dalam sektor pertanian, namun di sisi lain memunculkan potensi tanah longsor, merusak prasarana jalan dan jembatan. Hal demikian dapat mengakibatkan kerugian yang cukup besar pada kelancaran arus distribusi barang dan produk hasil pertanian di wilayah tersebut.

1.1.2. Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jembatan Ruas Jalan Kayen Beketel ( FM 10 ).Secara umum kondisi Jembatan Ruas Jalan Kayen Beketel memiliki lebar plat jembatan 5 m dengan struktur perkerasan beton bertulang dan burda. Beban lalu-lintas yang melalui ruas jalan ini didominasi oleh angkutan barang hasil pertanian berupa sayur-mayur dengan beban sumbu maksimal 8 ton. Pada perkembangannya, pemerintah kabupaten Pati meningkatkan kapasitas jembatan tersebut dengan memperbaiki oprit jembatan dengan pasangan batu.

1.1.3. Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jembatan Ruas Jalan Kayen Beketel ( FM 8 ).Secara umum kondisi Jembatan Ruas Jalan Kayen Beketel memiliki lebar plat jembatan 5 m dengan struktur perkerasan beton bertulang dan burda. Beban lalu-lintas yang melalui ruas jalan ini didominasi oleh angkutan barang hasil pertanian berupa sayur-mayur dengan beban sumbu maksimal 8 ton. Pada perkembangannya, pemerintah kabupaten Pati meningkatkan kapasitas jembatan tersebut dengan memperbaiki struktur jembatan.

1.1.4 . Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jembatan Ruas Jalan Bedug Durensawit.Secara umum kondisi Jembatan Ruas Jalan Bedug Durensawit memiliki lebar plat jembatan 5,20 m dengan struktur perkerasan beton bertulang dan aspal sheet. Beban lalu-lintas yang melalui ruas jalan ini didominasi oleh angkutan barang hasil pertanian berupa sayur-mayur dengan beban sumbu maksimal 10 ton. Pada perkembangannya, pemerintah kabupaten Pati meningkatkan kapasitas jembatan tersebut dengan memperbaiki struktur jembatan.

1.2 LINGKUP KEGIATAN.Untuk memberikan layanan yang diharapkan oleh Badan Penaggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pati, CV. TATA NUSA sebagai konsultan perencana yang ditunjuk oleh pengguna anggaran akan melakukan serangkaian kegiatan survey pemeriksaan lapangan dan laboratorium untuk mengumpulkan sejumlah data yang diperlukan guna perencanaan.Adapun survey pemeriksaan lapangan dan laboratorium yang dilakukan meliputi antara lain : 1. Survey Akhir ( Survey Lokasi Eksisting )2. Survey Lapangan meliputi : Pengukuran topografi. Survey invetori lapangan. Penentuan titik awal dan akhir pekerjaan. Pengukuran dimensi dan penelitian kondisi struktur perkerasan, talud / senderan penahan tanah, jembatan, dan saluran drainase lama. Survey rencana trase jalan. Survey debit aliran. Penelitian struktur lapisan tanah. Pengumpulan data harga satuan bahan, peralatan kerja dan tenaga kerja.3. Pemeriksaan laboratorium, meliputi : Pemeriksaan berat jenis tanah ( tanah ) Pemeriksaan kadar air potimum ( w optimum ) Pemeriksaan sudut geser dalam ( tanah ) Pemeriksaan daya dukung tanah ( ijin )

Kemudian hasil-hasil masukan data tersebut menjadi dasar rujukan dalam tahapan desain obyek dan dokumen perencanaan yang meliputi : 1. Perencanaan Jembatan, talud, rigid pavement, flexible pavemant, trase jalan dan saluran drainase baru.2. Penyusunan Gambar Perencanaan.3. Penyusunan Dokumen Rencana Kerja Dan Syarat.4. Penyusunan Dokumen BQ.5. Penyusunan Laporan.Akhir Perencanaan.

Untuk mensinergikan pengumpulan data, analisa dan kompilasi data, penyusunan perencanaan serta penyajian hasil perencanaan, konsultan perencana dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pati secara rutin mengadakan pertemuan koordinatif dan konsultatif.

1.3 LINGKUP PEMBUATAN LAPORAN.Laporan Akhir ini disusun berdasarkan telaah dan pemahaman atas Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) untuk Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Tahun 2010 Paket V, referensi dari pekerjaan sejenis dan dari proyek terdahulu.

Dalam format laporan ini akan diuraikan tinjauan atas beberapa hal menyangkut kondisi eksisting lapangan, kondisi trase jalan, kondisi talud pengaman jalan eksisting, arah aliran run off pada penampang jalan, topografi lokasi pekerjaan, debit aliran saat banjir, kondisi struktur dasar sungai dan struktur perkerasan jalan. Sebagai bagian utama dari laporan ini juga akan disajikan usulan trase saluran dan dimensi talud pengaman tebing jalan, rencana trase dan struktur perkerasan jalan serta struktur jembatan yang akan direhabilitasi berdasarkan rujukan persyaratan peraturan perencanaan jalan dan jembatan. Sebagai pelengkap kesempurnaan hasil perencanaan maka saran-saran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pati dan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Pati sangat kami perhatikan.

1.4 LINGKUP RENCANA LOKASI PERENCANAAN.1.4.1. Ruas Jalan Cengkalsewu Bareng.Lokasi Paket Pekerjaan Rehabilitasi dan rekonstruksi Jalan Cengkalsewu - Bareng menyusuri badan jalan sejauh 7.375 m, sebagai awal rencana rehabilitasi jalan di Sta 5 + 725 sedang akhir dari lokasi pekerjaan berada pada jarak 1.650 m arah kota Kudus dari jalan Propinsi (Antara Kabupaten Pati dengan Kabupaten Kudus) dan disebut sebagai Sta 7 + 375. Sedangkan untuk memperlancar saluran air yang melintasi badan jalan maka dibuat gorong gorong . Peta lokasi Pembangunan ruas jalan Cengkalsewu - Bareng tersaji pada gambar 1.1.

Gambar 1.1 Peta Lokasi Jalan Cengkalsewu Bareng.

1.4.2. Jembatan Ruas Jalan Kayen Baketel ( FM 10 ).Lokasi paket pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan ruas Jalan Kayen Baketel ( FM 10 ) untuk menyeimbangkan bahu jalan, maka sebagian pada sisi kiri atau kanan dari badan jalan dilengkapi dengan dinding penahan bahu dan badan jalan dengan menggunakan pasangan batu. Peta Lokasi paket pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan ruas Jalan Kayen Baketel ( FM 10 ) tersaji pada gambar 1.2

Gambar 1.2 Peta Lokasi paket pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan ruasJalan Kayen Baketel ( FM 10 ).

1.4.3. Jembatan Ruas Jalan Kayen Baketel ( FM 8 ).Lokasi paket pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan ruas Jalan Kayen Baketel ( FM 8 ) pelebaran jembatan dilakukan pada sisi kiri dan kanan dari jembatan lama. Sedangkan pada pondasi jembatan menggunakan pasangan batu. Peta Lokasi paket pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan ruas Jalan Kayen Baketel ( FM 8 ) tersaji pada gambar 1.3.

Gambar 1.3 Peta Lokasi paket pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan ruas Jalan Kayen Baketel ( FM 8 ). 1.4.4. Jembatan Ruas Jalan Bedug Durensawit .Lokasi paket pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan ruas Jalan Bedug Durensawit dilakukan pembangunan jembatan baru dengan konstruksi plat lantai dengan menggunakan beton bertulang, gelagar jembatan dengan menggunakan konstruksi baja. Sedangkan untuk ponsadi jembatan dan mencegah longsoran serta menyeimbangkan bahu jalan, maka sebagian pada sisi kiri atau kanan dari badan jalan dilengkapi dengan dinding penahan bahu dan badan jalan dengan menggunakan pasangan batu. Peta Lokasi paket pekerjaan rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan ruas Jalan Bedug Durensawit tersaji pada gambar 1.4

Gambar 1.4 Peta Lokasi Paket Pekerjaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jalan Bedug Durensawit.

1.5 SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN.Format laporan yang disajikan dalam Laporan Akhir BAB I PendahuluanMenyajikan gambaran umum tentang paket pekerjaan yang dimaksud, lengkap dengan keterangan latar belakang, lingkup kegiatan / pekerjaan dan hasil akhir dari kegiatan / pekerjaan tersebut.

BAB II Kondisi EksistingPada bab ini akan didiskripsikan keadaan fisik eksisting dari ruas jalan, talud pengaman tebing jalan, jembatan di lokasi pekerjaan.

BAB III Survey dan Inventori DataPada laporan ini akan disajikan data - data primer untuk melakukan perencanaan. Gambaran umum, studi rencana lokasi, sistematika penyusunan hasil perencanaan. akan diuraikan dalam bab ini.

BAB IV Hasil Perencanaan Pembangunan Rehabilitasi dan RekonstruksiPada laporan ini akan disajikan juga perihal usulan-usulan atas paket pekerjaan yang menjadi obyek perencanaan dari konsultan perencana. Meliputi Pekerjaan sebagai berikut :1. Perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi jalan Cengkalsewu Bareng. 2. Perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan ruas jalan Kayen Beketel (FM 10). 3. Perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan ruas jalan Kayen Beketel (FM 8). 4. Perencanaan rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan ruas jalan Bedug Durensawit.

Berdasarkan masukan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Pati dan hasil desain menurut rumus, formula dan persamaan yang berlaku serta dari peraturan yang berlaku secara nasional. BAB V KesimpulanMenyajikan sintesa / kesimpulan berupa pokok bahasan Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Tahun 2010. yang diperoleh dari hasil survey Akhir dan kesimpulan sementara berdasarkan tahapan perencanaan yang sedang dikerjakan.

CV. TATA NUSAVila Alamanda Estate Blok B, N0. 16, Mertoyudan, Magelang BAB I PENDAHULUANJawa Tengah.