peta - geografi

Upload: agus-dian-pratama

Post on 30-May-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/9/2019 Peta - Geografi

    1/5

    PETA

    PENGETAHUAN PETA

    Pada pembahasan tentang pengetahuan geografi telah disinggung bahwa alat bantu utama

    ilmu geografi adalah peta selain foto udara dan citra satelit sebagai hasil teknologimodern. Melalui peta, seseorang akan dapat mengamati kenampakan permukaan bumi

    secara lebih luas dari batas pandang manusia.

    Banyak para ahli kartografi memberikan pendapat secara sederhana tentang pengertian

    peta, yaitu gambaran konvensional dari permukaan bumi yang dilukiskan dengan skalatertentu dan digambarkan pada bidang datar jika dilihat dari atas. Pengertian tersebut

    mengandung arti yang luas sekali sebab permukaan bumi memiliki bentuk yangbermacam-macam.

    Jika kita membicarakan permukaan bumi, berarti kita membicarakan segala bentuk

    kenampakan yang ada di permukaan bumi, baik berupa gunung, pegunungan, bukit,sungi, laut, selat, danau, kota, jalan, dan sebagainya. Untuk mempermudah

    penggambaran kenampakan tersebut tentunya dibutuhkan

    Bentuk-bentuk kenampakan bumi juga mempunyai ukuran yang berbeda-beda. Bentuk

    yang luas perlu digambar secara luas, sedangkan bentuk yang sempit digambar secarasempit. Dengan demikian, dibutuhkan adanya skala.

    Demikian juga penggambaran pada bidang datar, berarti kita harus mengenal macam-

    macam proyeksi peta. Berarti dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam mempelajari peta

    kita tidak boleh meninggalkan simbol, skala, dan proyeksi agar kita memiliki kemudahandalam membaca dan menafsirkan peta.

    FUNGSI DAN TUJUAN PEMBUATAN PETA

    a) Fungsi PetaFungsi atau kegunaan peta adalah sebagai berikut.

    Menunjukkan lokasi permukaan bumi.

    Menentukan arah dan jarak berbagai tempat. Memperlihatkan bentuk-bentuk permukaan bumi atau kenampakan geografi,

    misalnya lautan, daratan, dan gunung sehingga dimensinya dapat terlihat dalam

    peta.

    Mengumpulkan dan menyeleksi data-data atau keterangan dari suatu daerah yangakan disajikan pada peta dengan bentuk simbol yang konvensional.

    b) Tujuan Pembuatan PetaTujuan pembuatan peta adalah sebagai berikut.

  • 8/9/2019 Peta - Geografi

    2/5

    Menyimpan data-data yang ada di permukaan bumi. Menganalisis data spasial seperti perhitungan volum. Memberikan informasi dalam perencanaan tata kota dan pemukiman. Memberikan informasi tentang ruang yang bersifat alami, baik manusia maupun

    budaya.

    JENIS-JENIS PETA

    a) Jenis Peta Berdasarkan SkalanyaJenis peta berdasarkan skalanya dapat dogolongkan sebagai berikut.

    Peta skala besar berskala antara 1 : 5.000 s.d 1 : 250.000 Peta skala sedang berskala antara 1 : 250.000 s.d 1 : 500.000

    Peta skala kecil berskala antara 1 : 500.000 s.d 1 : 1.000.000 Peta kadaster berskala antara 1 : 100 s.d 1 : 5.000 Peta geografi berskala 1 : 1.000.000 atau lebih

    b) Jenis Peta Berdasarkan IsinyaPeta umum

    Peta umum adalah peta yang menggambarkan segala sesuatu yang terdapat pada

    suatu daerah yang dipetakan. Contohnya sebagai berikut.

    Peta topografi adalah peta yang menggambarkan bentuk (relief) permukaan bumi. Peta chorografi adalah peta yang menggambarkan sebagian atau seluruh

    permukaan bumi yang bercorak umum dan berskala kecil, misalnya peta dunia dan

    atlas.

    Peta khusus

    Peta khusus atau peta tematik adalah peta yang menggambarkan suatu aspek atau

    kenampakan tertentu di permukaan bumi. Contohnya sebagai berikut :

    Peta curah hujan

    Peta iklim Peta tata guna lahan

    Peta pariwisata

    Peta jalur penerbangan

    Peta geologi Peta sejarah

    Peta industri Peta penduduk

    c) Jenis Peta Berdasarkan Sifat Datanya

  • 8/9/2019 Peta - Geografi

    3/5

    Peta stasioner

    Peta stasioner adalah peta yang sifat datanya menggambarkan keadaan permukaan

    bumi yang tetap atau relatif stabil. Contohnya sebagai berikut.

    Peta geologi Peta kontur

    Peta laut menurut kedalamannya Peta topografi

    Peta jalur pegunungan

    Peta dinamis

    Peta dinamis adalah peta yang sifat datanya menggambarkan keadaan permukaan

    bumi yang bersifat dinamis atau berubah-ubah. Contohnya sebagai berikut. : Peta kepadatan penduduk

    Peta penyebaran penduduk memperlihatkan tingkat kepadatan penduduk di suatu

    tempat pada suatu wilayah. Peta jaringan transportasi

    Peta jaringan irigasi Peta jaringan telepon

    d) Jenis Peta Berdasarkan BentuknyaPeta timbul

    Peta timbul adalah peta yang dibuat berdasarkan bentuk permukaan bumi yang

    sebenarnya, misalnya peta relief.

    Peta dasar (peta biasa)

    Peta dasar adalah peta yang menggambarkan keadaan suatu wilayah yang belum

    diberi data, misalnya peta dasar Indonesia atau peta dasar Pulau Jawa. Dengan adanya

    peta dasar tersebut kita dapat membuat berbagai jenis peta yang kita inginkan.

    Peta digital

    Peta digital adalah peta yang datanya terdapat pada pita magnetik, sedangkanpengolahan dan penyajian datanya menggunakan komputer, misalnya peta yang

    digambarkan melalui layar televisi atau layar komputer.

    KOMPOSISI PETA

    Komposisi peta meliputi hal-hal berikut ini.

    Judul peta mencerminkan isi dan tipe (jenis data) yang dituangkan pada peta.

  • 8/9/2019 Peta - Geografi

    4/5

    Skala peta, yaitu angka yang menunjukkan perbandingan antara jarak di peta danjarak sebenarnya di permukaan bmi.

    Mata angin sebagai penunjuk arah atau orentasi peta. Legenda berguna untuk memberikan keterangan tentang simbol-simbol yang ada

    dalam peta agar lebih mudah dipahami.

    Sumber peta dan tahun pembuatan peta berkaitan dengan data-data yangdisajikan agar dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

    Garis astronomi, yaitu garis lintang dan garis bujur untuk menentukan letak ataulokasi pada peta.

    Penulisan atau lettering misalnya nama perairan ditulis miring dan nama tempatlain ditulis tegak.

    Inset peta.Inset peta

    pada umumnya berskala kecil dan berfungsi sebagai petunjuk lokasi.Misalnya ada daerah-daerah yang dipetakan belum banyak dikenal umum, maka

    peta yang demikian ini memerlukan inset. Yang dijadikan inset biasanya daerah disekitarnya yang lebih luas dan sudah dikenal umum. Contohnya peta objek wisata

    Parangtritis, pada daerah tersebut diperlukan inset Peta Propinsi DIY. Skala untukinset Peta Propinsi DIY lebih kecil daripada skala peta objek wisata Parangtritis.

    Manfaat inset antara lain adalah:

    a) memperjelas peta yang digambarkanb) sebagai penyambung daerah yang tergambar karena tidak muat pada satu

    lembar.

    Indeks petaIndeks peta perlu diketahui untuk menentukan lokas i daerah yang tergambarterhadap daerah sekitarnya. Khusus untuk peta-peta seri atau peta yang

    bersambung, indeks peta sangat diperlukan.

    Garis tepi, yaitu garis yang membatasi wilayah tergambar pada peta.SKALA PETA

    Salah satu hal yang penting pada setiap peta adalah skala. Secara definitif skala petamerupakan perbandingan jarak antara dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya di

    lapangan atau pada objeknya sendiri. Jarak di lapangan yang dimaksudkan adalah jarak

    horizontalnya. Berikut ini adalah ga mbar yang menunjukkan jarak miring dan jarak

    horizontal.

    Pada gambar tersebut A B adalah jarak miring di lapangan, sedangkan A B1 adalahjarak horizontalnya. Jadi, apabila suatu peta berskala 1 : 100 berarti jarak A B1 pada

    peta sama dengan 100 x jarak A B1 di lapangan.

  • 8/9/2019 Peta - Geografi

    5/5

    MACAM-MACAM SKALA PETASkala pada peta dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk diantaranya adalah skala inci

    per ml, skala angka (skala numerik), dan skala garis (skala grafik).

    a) Skala inci per milSkala ini disebut juga skala inci dibanding mil atau dalam bahasa Inggrisnya

    disebut inch mile scale. Misalnya, skala peta yang dinyatakan dalam 1 inch to 5

    miles, artinya bahwa jarak satu inci pada peta menggambarkan jarak sesungguhnya

    di lapangan sejauh 5 mil (1 mil = 63.360 inci).

    b) Skala angka (skala numerik)Skala angka atau numerik dapat pula disebut skala pecahan, yaitu skala yangdinyatakan dalam bentuk perbandingan, misalnya 1 : 5.000 atau 1 : 10.000, dansebagainya. Jadi, kalau suatu peta 1 : 1.000 berarti bahwa satu satuan panjang pada

    peta menggambarkan jarak sesungguhnya di lapangan 1.000 kali satuan panjang dipeta. Kalau satuan panjang itu dalam ukuran cm maka 1 cm pada peta

    menggambarkan 1.000 cm di lapangan.

    c) Skala garis (skala grafik)Skala garis atau grafik disebut juga skala batang. Salah satu contoh skala garis

    terlihat seperti di bawah ini.

    Skala ini dinyatakan dalam suatu garis lurus yang dibagi menjadi beberapa bagian

    yang sama panjang dan pada garis tersebut dicantumkan ukuran jarak sesungguhnyadi lapangan, misalnya dinyatakan dalam meter, kilometer, dan dapat pula dalam

    ukuran feet atau mile.

    Pada contoh skala garis di atas jarak 0-1 = 1-2 = 2-3 = 3-4 = 4-5 cm sehingga

    panjang garis 5 cm di peta menggambarkan jarak sesungguhnya di lapangan sejauh

    5 km.