pesawat sederhana

48
start

Upload: smp-2-pegandon

Post on 22-Jun-2015

25.031 views

Category:

Education


7 download

DESCRIPTION

materi ipa fisika kelas 8 semester 2

TRANSCRIPT

Page 1: Pesawat sederhana

start

Page 2: Pesawat sederhana

start

Page 3: Pesawat sederhana
Page 4: Pesawat sederhana
Page 5: Pesawat sederhana

FisikaItu

AsYik!

Page 6: Pesawat sederhana
Page 7: Pesawat sederhana
Page 8: Pesawat sederhana

SMP Kelas 8 Semester 2Mengacu

KTSP

PesawatSederhana

Lanjut

Page 9: Pesawat sederhana

Tahukah kamu bagaimana cara

membantu Candra memindahkan batu yang besar dengan

menggunakan sebatang kayu?

Page 10: Pesawat sederhana

Apakah pesawat sederhana itu?Terdiri dari apa

sajakah pesawat sederhana itu?

Page 11: Pesawat sederhana

Bagaimana pemanfaatan

pesawat sederhana dalam kehidupan kita sehari-hari?

Page 12: Pesawat sederhana

Kompetensi

Materi

Evaluasi

Page 13: Pesawat sederhana

STANDAR KOMPETENSI

5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari-hari.

KOMPETENSI DASAR

5.4 Melakukan percobaan tentang pesawat sederhana dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

Kompetensi

SK/KD

Tujuan

Indikator

Page 14: Pesawat sederhana

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah dilakukan pembelajaran diharapkan siswa dapat :

1. Menunjukkan kegunaan beberapa pesawat sederhana yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari misalnya tuas (pengungkit), katrol tunggal baik yang tetap maupun yang bergerak, bidang miring, dan roda gigi(gear).

2. Menyelesaikan masalah secara kuantitatif sederhana berhubungan dengan pesawat sederhana.

Kompetensi

SK/KD

Tujuan

Indikator

Page 15: Pesawat sederhana

INDIKATOR

1. Siswa dapat menjelaskan pengertian pesawat sederhana.

2. Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana

dan fungsinya.

3. Siswa dapat mengelompokkan pesawat sederhana

berdasarkan fungsinya.

4. Siswa dapat menentukan dan menghitung keuntungan

mekanik pesawat sederhana.

5. Siswa dapat memberikan contoh pemanfaatan pesawat

sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

6. Siswa dapat menyelesaikan soal kuantitatif sederhana

berkaitan dengan pesawat sederhana.

Kompetensi

SK/KD

Tujuan

Indikator

Page 16: Pesawat sederhana

Materi

Tuas

Bidang Miring

Katrol

Roda berporos

Pesawat sederhana adalah alat sederhana yang berfungsi untuk mempermudah manusia melakukan usaha.

Page 17: Pesawat sederhana

Kalian tentu pernah melihat alat -alat seperti gambar di samping.

Alat-alat tersebut disebut dengan tuas/ pengungkit.Tuas/pengungkit berfungsi untuk mengungkit, mencabut atau mengangkat benda yang berat.

Page 18: Pesawat sederhana

Bagian Keuntungan MekanikPemanfaatan

Jenis

Untuk menggunakan tuas caranya cukup mudah dan sederhana, yaitu susupkan ujung tuas dibawah benda yang akan diangkat sehingga benda terletak di titik beban, letakkan penumpu sebagai titik tumpu dan tekan ujung tuas yang lain sehingga benda terangkat.

Cara Kerja

Page 19: Pesawat sederhana

Bagian Keuntungan MekanikPemanfaatan

Jenis

Untuk menggunakan tuas caranya cukup mudah dan sederhana, yaitu susupkan ujung tuas dibawah benda yang akan diangkat sehingga benda terletak di titik beban, letakkan penumpu sebagai titik tumpu dan tekan ujung tuas yang lain sehingga benda terangkat.

Cara Kerja

Tutu

p

Page 20: Pesawat sederhana

Bagian Tuas

Bagian-bagian tuas/pengungkit :

Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat batang ditumpu atau diputar.Titik Beban yaitu bekerjanya beban.Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya.Lengan Beban, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik beban.Lengan Kuasa, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik kuasa.

Untuk melihat bagian-bagian tuas silahkan klik tombol berwarna disamping nama bagian.

Titik Tumpu

Titik Beban

Titik Kuasa

Lengan Beban

Lengan Kuasa

Page 21: Pesawat sederhana

Untuk melihat bagian-bagian tuas silahkan klik tombol berwarna disamping nama bagian.

Titik Tumpu

Titik Beban

Titik Kuasa

Lengan Beban

Lengan Kuasa

Bagian-bagian tuas/pengungkit :Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat batang ditumpu atau diputar.Titik Beban yaitu bekerjanya beban.Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya.Lengan Beban, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik beban.Lengan Kuasa, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik kuasa.

Page 22: Pesawat sederhana

Untuk melihat bagian-bagian tuas silahkan klik tombol berwarna disamping nama bagian.

Titik Tumpu

Titik Beban

Titik Kuasa

Lengan Beban

Lengan Kuasa

Bagian-bagian tuas/pengungkit :Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat batang ditumpu atau diputar.Titik Beban yaitu bekerjanya beban.Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya.Lengan Beban, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik beban.Lengan Kuasa, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik kuasa.

Page 23: Pesawat sederhana

Untuk melihat bagian-bagian tuas silahkan klik tombol berwarna disamping nama bagian.

Titik Tumpu

Titik Beban

Titik Kuasa

Lengan Beban

Lengan Kuasa

Bagian-bagian tuas/pengungkit :Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat batang ditumpu atau diputar.Titik Beban yaitu bekerjanya beban.Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya.Lengan Beban, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik beban.Lengan Kuasa, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik kuasa.

Page 24: Pesawat sederhana

Untuk melihat bagian-bagian tuas silahkan klik tombol berwarna disamping nama bagian.

Titik Tumpu

Titik Beban

Titik Kuasa

Lengan Beban

Lengan Kuasa

Bagian-bagian tuas/pengungkit :Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat batang ditumpu atau diputar.Titik Beban yaitu bekerjanya beban.Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya.Lengan Beban, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik beban.Lengan Kuasa, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik kuasa.

Page 25: Pesawat sederhana

Untuk melihat bagian-bagian tuas silahkan klik tombol berwarna disamping nama bagian.

Titik Tumpu

Titik Beban

Titik Kuasa

Lengan Beban

Lengan Kuasa

Bagian-bagian tuas/pengungkit :Titik Tumpu disebut juga dengan titik fulkrum, yaitu titik tempat batang ditumpu atau diputar.Titik Beban yaitu bekerjanya beban.Titik Kuasa yaitu bekerjanya gaya.Lengan Beban, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik beban.Lengan Kuasa, yaitu jarak antara titik tumpu dengan titik kuasa.

Page 26: Pesawat sederhana

Pesawat Sederhana

Tuas jenis pertama adalah tuas dengan susunan titik tumpu berada diantara titik beban dan titik kuasa.

Contoh :

a. Tuas Jenis Pertama

Page 27: Pesawat sederhana

Contoh :

b. Tuas Jenis Kedua

Tuas jenis kedua adalah tuas dengan susunan titik beban berada diantara titik tumpu dan titik kuasa.

Page 28: Pesawat sederhana

Contoh :

c. Tuas Jenis Ketiga

Tuas jenis ketiga adalah tuas dengan susunan titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban.

Page 29: Pesawat sederhana

Contoh :

c. Tuas Jenis Ketiga

Tuas jenis ketiga adalah tuas dengan susunan titik kuasa berada diantara titik tumpu dan titik beban.

Page 30: Pesawat sederhana

100 N 100 N

+-

Lakukan perubahan posisi titik tumpu !Amati apa yang terjadi!

25 N

+-

Lakukan perubahan posisi titik tumpu !Amati apa yang terjadi!

Untuk memahami keuntungan mekanik tuas, lakukan kegiatan berikut ini!

Panjang tuas 1,5 m

Lengan beban 1,25 m

Lengan kuasa 0,25 m

100 N

Page 31: Pesawat sederhana

100 N 100 N

+-

Lakukan perubahan posisi titik tumpu !Amati apa yang terjadi!

20N

+-

Lakukan perubahan posisi titik tumpu !Amati apa yang terjadi!

Untuk memahami keuntungan mekanik tuas, lakukan kegiatan berikut ini!

Panjang tuas 1,5 m

Lengan beban 1 m

Lengan kuasa 0,5 m

100 N

Tutup

Page 32: Pesawat sederhana

100 N 100 N

+-

Lakukan perubahan posisi titik tumpu !Amati apa yang terjadi!

20N

+-

Lakukan perubahan posisi titik tumpu !Amati apa yang terjadi!

Untuk memahami keuntungan mekanik tuas, lakukan kegiatan berikut ini!

Panjang tuas 1,5 m

Lengan beban 0,9 m

Lengan kuasa 0,6 m

100 N

Tutup

Page 33: Pesawat sederhana

100 N 100 N

+-

Lakukan perubahan posisi titik tumpu !Amati apa yang terjadi!

20N

+-

Lakukan perubahan posisi titik tumpu !Amati apa yang terjadi!

Untuk memahami keuntungan mekanik tuas, lakukan kegiatan berikut ini!

Panjang tuas 1,5 m

Lengan beban 0,75 m

Lengan kuasa 0,75 m

100 N

Tutup

Page 34: Pesawat sederhana

100 N 100 N

+-

Lakukan perubahan posisi titik tumpu !Amati apa yang terjadi!

20N

+-

Lakukan perubahan posisi titik tumpu !Amati apa yang terjadi!

Untuk memahami keuntungan mekanik tuas, lakukan kegiatan berikut ini!

Panjang tuas 1,5 m

Lengan beban 0, 5 m

Lengan kuasa 1 m

100 N

Tutup

Page 35: Pesawat sederhana

100 N 100 N

+-

Lakukan perubahan posisi titik tumpu !Amati apa yang terjadi!

20N

+-

Lakukan perubahan posisi titik tumpu !Amati apa yang terjadi!

Untuk memahami keuntungan mekanik tuas, lakukan kegiatan berikut ini!

Panjang tuas 1,5 m

Lengan beban 0, 25 m

Lengan kuasa 1,25 m

100 N

Tutup

Page 36: Pesawat sederhana

Perhatikan tuas/pengungkit berikut!

lklb

Pada tuas, berlaku hubungan :w . lb = F. lk

Atau

F = wlk

lb.

Keuntungan Mekanik tuas adalah perbandingan gaya beban (w) dengan gaya kuasa (F).

KM = atau KM =

Keuntungan mekanik pada tuas bergantung pada masing-masing lengan. Semakin panjang lengan kuasanya, maka keuntungan mekaniknya akan semakin besar.

F

w

lb

lk

Page 37: Pesawat sederhana

Contoh Soal :

Perhatikan gambar berikut!

Jika panjang tuas 4 m, keuntungan mekaniknya adalah ….Diketahui :lk = 3,5 mw = 300 NDitanya :KM = …?Jawab :lb = panjang tuas – lk = 4 m – 3,5 m = 0,5 m

KM =

=

= 7 Jadi keuntungan mekanik tersebut adalah 7.

lb

lk

m 0,5

m 3,5

3,5 m

= 300 N

Page 38: Pesawat sederhana
Page 39: Pesawat sederhana

Apakah Bidang Miring itu?

Bidang miring merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang digunakan untuk memindahkan benda dengan lintasan yang miring.

Perhatikan gambar berikut!

Page 40: Pesawat sederhana

Pesawat Sederhana

Untuk mengangkat beban yang beratnya (B) ke tempat yang tingginya (h) diperlukan kerja sebesar W = B x h, apabila usaha sebesar W melalui bidang miring yang panjangnya s diperlukan kerja sebesar W = F x s. Karena kerja yang dilakukan sama besar, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :

B x h = F x s F = B

Keterangan : B = berat beban ( satuannya Newton ) h = tinggi ( satuannya meter ) s = panjang lintasan miring ( satuannya meter ) F = gaya kuasa untuk mengangkat beban ( satuannya Newton )

Cara Kerja

s

h

Page 41: Pesawat sederhana

Pesawat Sederhana

Untuk mengangkat beban yang beratnya (B) ke tempat yang tingginya (h) diperlukan kerja sebesar W = B x h, apabila usaha sebesar W melalui bidang miring yang panjangnya s diperlukan kerja sebesar W = F x s. Karena kerja yang dilakukan sama besar, maka dapat dirumuskan sebagai berikut :

B x h = F x s F = B

Keterangan : B = berat beban ( satuannya Newton ) h = tinggi ( satuannya meter ) s = panjang lintasan miring ( satuannya meter ) F = gaya kuasa untuk mengangkat beban ( satuannya Newton )

Bagian Keuntungan Mekanik PemanfaatanCara Kerja

s

h

Tutup

Page 42: Pesawat sederhana

Pesawat Sederhana

Alat-alat yang bekerja berdasarkan prinsip bidang miring :

a. Baji Baji merupakan bidang miring ganda.

Alat yang bekerja menggunakan prinsip baji :

b. Sekrup Sekrup merupakan bidang miring yang dililitkan pada sebuah tabung. Alat yang bekerja menggunakan prinsip sekrup:

Page 43: Pesawat sederhana

Kompetensi Materi Evaluasi

Pesawat Sederhana

Pengertian

Jenis

Manfaat

Katrol

Pengertian

Jenis

Manfaat

Keuntungan mekanik

Apakah Katrol itu?

Perhatikan gambar berikut!

Katrol adalah pesawat sederhana yang dapat mempermudah kita melakukan usaha yaitu untuk mengubah arah gerak benda dan meringankan usaha.

Page 44: Pesawat sederhana

Kompetensi Materi Evaluasi

Pesawat Sederhana

Pengertian

Jenis

Manfaat

Katrol

Pengertian

Jenis

Manfaat

Keuntungan mekanik

Jenis Katrol

a. Katrol tetap b. Katrol bergerak c. Katrol Takal

Page 45: Pesawat sederhana

Kompetensi Materi Evaluasi

Pesawat Sederhana

Pengertian

Jenis

Manfaat

Katrol

Pengertian

Jenis

Manfaat

Keuntungan mekanik

Jenis Katrol

a. Katrol tetap

Katrol Tetap adalah katrol yang titik tumpunya terletak pada sumbu katrol artinya jarak antara titik beban ke titik tumpu sama dengan jarak antara kuasa ke titik tumpu dengan demikian maka panjang lengan beban sama dengan panjang lengan kuasa.

Page 46: Pesawat sederhana

Kompetensi Materi Evaluasi

Pesawat Sederhana

Pengertian

Jenis

Manfaat

Katrol

Pengertian

Jenis

Manfaat

Keuntungan mekanik

Jenis Katrol

b. Katrol bergerak

Katrol bergerak adalah katrol yang titik tumpunya terletak pada tali yang terikat pada tempat tertentu  sedangkan titik beban terletak pada pusat (poros) katrol dan titik kuasa terletak pada tali yang ditarik gaya.

Page 47: Pesawat sederhana

Kompetensi Materi Evaluasi

Pesawat Sederhana

Pengertian

Jenis

Manfaat

Katrol

Pengertian

Jenis

Manfaat

Keuntungan mekanik

Jenis Katrol

c. Katrol Takal (Sistem Katrol)

Katrol takal (sistem katrol) adalah penggabungan beberapa katrol, sehingga mempunyai keuntungan mekanik yang berlipat ganda.

Page 48: Pesawat sederhana

Evaluasi Latihan

Tes

Katrol